Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Kedokteran Gigi Anak Tahun 2015
Angeline James
Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota.
xi + 54 halaman
Trauma gigi merupakan masalah yang cukup serius di kalangan masyarakat khususnya anak. Salah satu jenis trauma gigi yang paling memberikan dampak serius adalah trauma avulsi pada gigi permanen yang mencapai 0,5%-16% dari seluruh jenis trauma gigi. Pengelolaan perawatan trauma avulsi membutuhkan adanya pengetahuan tentang trauma yang meliputi tindakan penanganan kedaruratan, teknik perawatan, serta prognosis perawatan. Hal ini membutuhkan kerjasama oleh orang terdekat anak diantaranya adalah orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan sosioekonomi terhadap pengetahuan dan sikap orangtua mengenai penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak, serta mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap sikap orangtua terhadap penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian
cross sectional terhadap 284 orangtua dari Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota. Berdasarkan jenis kelamin, responden perempuan yang lebih banyak dengan jumlah 188 orang (66,2%) dan laki-laki hanya 96 orang (33,8%). Berdasarkan strata tingkat pendidikan responden persentase SD dan SMP 45,4% yang tertinggi. Kategori sosioekonomi ditentukan oleh jumlah nilai kategori pendapatan rendah dan tidak rendah dengan kategori pekerjaan yaitu bekerja dan tidak bekerja sebanyak 66,9% kategori baik. Pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner yang disampaikan kepada orangtua melalui murid sekolah dasar dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi-Square pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan faktor tingkat pendidikan memiliki hubungan bermakna terhadap pengetahuan (p=0,037) dan sikap (p=0,038) orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota. Faktor sosioekonomi memiliki hubungan bermakna terhadap pengetahuan (p=0,003) dan sikap (p=0,032) orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota. Faktor pengetahuan memiliki hubungan signifikan terhadap sikap orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota. (p=0,042)
Tingkat pengetahuan orangtua tentang penanganan darurat trauma gigi dan mulut terutama avulsi gigi sangat rendah namun demikian orangtua menunjukkkan sikap positif terhadap keinginan untuk meningkatkan pengetahuannya. Pelayanan kesehatan setempat terutama dokter gigi perlu melakukan program edukasi dan publikasi untuk meningkatkan pengetahuan orangtua tentang penanganan darurat trauma avulsi gigi permanen anak.
Daftar rujukan: 28 (2001-2014).