• Tidak ada hasil yang ditemukan

DATA PMKS DAN PSKS SERIES TAHUN KE TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DATA PMKS DAN PSKS SERIES TAHUN KE TAHUN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

No Bidang Urusan Elemen Satuan

2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Sarana Kesejahteraan Sosial

1. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 488864 489129 477683 486087 486087 Orang

1). Anak Jalanan 212 220 219 327 327 Orang

2). Eks Psikotik 2576 2527 2363 1669 1669 Orang

3). Pengemis 221 199 170 150 150 Orang

4). Gelandangan 129 112 82 171 171 Orang

5). Anak Balita Terlantar 2443 2273 1978 1826 1826 Orang

6). Anak Terlantar 26149 23396 20089 14450 14450 Orang

7). Korban Tindak kekerasan 4070 3514 3153 735 735 Orang

8). Pemulung 126 171 256 450 450 Orang

9). Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 12086 13166 12689 12840 12840 Orang 10). Lanjut Usia Terlantar 36728 38448 33752 46242 46242 Orang 11). Penyandang Disabilitas 28196 26947 25050 26177 26177 Orang

1. Penyandang Tuna Netra 3342 3049 2758 2113 2113 orang

2. Penyandang Tuna Rungu-Wicara (data gabungan tuna w 2881 2668 2629 1987 1987 orang

3. Penyandang Tuna Daksa 7506 8335 7895 7623 7623 orang

4. Penyandang Tuna Grahita 7730 7543 7403 7181 7181 orang

5. Penyandang Disabilitas Mental 2576 2527 2363 1669 1669 orang 6. Penyandang Disabilitas Ganda 1453 1384 1297 1428 1428 orang

Tahun

(2)

12). Tuna Susila 158 144 47 385 385 Orang 13). Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBL 4168 4495 4744 209 209 Orang 14). Korban Penyalahgunaan NAPZA 1471 1323 1451 468 468 Orang 15). Keluarga Fakir Miskin 361081 361081 361081 132238 367540 KK 16). Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 3401 3318 3212 4932 4932 KK

17). Korban Bencana Alam 1655 1658 71 1050 1050 Orang

18). Korban Bencana Sosial 158 157 376 115 115 Orang

19). Pekerja Migran Bermasalah Sosial 292 598 939 329 329 Orang 20). Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 1053 1208 2523 2834 2834 Orang

2. Jumlah Panti Sosial (Balai Perlindungan & Rehabilitasi Son/a 6 7 7 6 1). Panti Sosial Asuhan Anak (Balai Rehabilitasi Sosial & Peng 2 2 2 2 2 Unit 2). Panti Sosial Tresna Wredha (Balai Pelayanan Sosial Tresna Wredh2 2 2 2 2 Unit 3). Panti Sosial Bina Remaja (Balai Perlindungan & Rehabilitasi So1 1 1 1 1 Unit 4). Panti Sosial Karya Wanita (Balai Perlindungan & Rehabil 1 1 1 1 1 Unit 5). Panti Sosial Bina Karya (Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya 1 1 1 1 1 Unit 6). Balai rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas 1 1 1 1 1 Unit

3. Jumlah Panti Sosial n/a n/a 109 128 121 Unit

1). Kabupaten Kulon Progo n/a n/a 21 23 24 Unit

2). Kabupaten Bantul n/a n/a 22 27 27 Unit

3). Kabupaten Gunungkidul n/a n/a 14 17 17 Unit

4). Kabupaten Sleman n/a n/a 37 44 41 unit

5). Kota Yogyakarta 2 2 15 17 12 Unit

4. Pusat Rehabilitasi Narkoba 4 4 4 6 5 Unit

5. Rumah singgah 7 7 8 7 8 Unit

(3)

2013 2014 2015 2016 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Karang Taruna 438 438 438 438 438 Kelompok

2. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) 78 78 78 78 78 Orang

3. Organisasi Sosial/Lembaga Kesejahteraan Sosial 354 395 368 370 372 Unit

5. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 4572 4534 4721 4767 4767 Orang

6. Taruna Siaga Bencana (Tagana) 505 505 837 1034 1034 Orang

7. Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSB 87 124 143 163 193 Kelompok

NOTE: DATA 2017 ADALAH DATA SEMENTARA

DATA POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL

Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Tetap | Sementara | Sangat Sementara | n/a = Tidak Ada |

Referensi

Dokumen terkait

IMPLEMENTASI KESETARAAN PENYANDANG DISABILITAS DALAM SISTEM PERADILAN DI INDONESIA MENURUT KONVENSI HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS DIHUBUNGKAN DENGAN UU NOMOR.. 39 TAHUN 1999

(2) Ragam Penyandang Disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama yang ditetapkan oleh tenaga

(2) Ragam Penyandang Disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama yang ditetapkan oleh tenaga medis

Pasal 9 ayat (1) Konvensi Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pengesahan Hak-Hak Penyandang Disabilitas menjelaskan bahwa Agar Penyandang Disabilitas mampu

dari definisi ‘penyandang disabilitas’ dalam Undang -Undang, yaitu: Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental,

(2) Ragam Penyandang Disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama yang ditetapkan oleh

8 orang adalah penyandang disabilitas fisik (tuna daksa) di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Yogyakarta sebagai kelompok eksperimen dan 5 orang

14 Tahun 2016 terhadap fasilitas publik penyandang disabilitas di Kecamatan Jombang yaitu: a pemerintah Kabupaten Jombang dalam memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas di