• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor yang Memengaruhi Kesembuhan Penderita TB Paru di Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor yang Memengaruhi Kesembuhan Penderita TB Paru di Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEMBUHAN PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS ARAS KABU KECAMATAN BERINGIN

KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH

ANASTASIA ADITYA SEMBIRING NIM. 131000493

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEMBUHAN PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS ARAS KABU KECAMATAN BERINGIN

KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

ANASTASIA ADITYA SEMBIRING NIM. 131000493

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

“God is within her, She will not fail.”

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEMBUHAN TB PARU DI PUSKESMAS ARAS KABU, KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2017 Yang Membuat Pernyataan

(5)
(6)

vi ABSTRAK

Kesembuhan TB Paru merupakan suatu kondisi dimana individu telah menunjukan peningkatan kesehatan dan telah menyelesaikan pengobatannya secara lengkap, serta pemeriksaan ulang dahak hasilnya negatif pada akhir pengobatan yang hasilnya negatif (Depkes RI, 2010). Puskesmas Aras Kabu merupakan puskesmas yang berada di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang yang memiliki angka kesembuhan minimal dan menjadi yang terendah se-Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2013−2015. Berdasarkan data profil kesehatan yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, angka

kesembuhan di Puskesmas Aras Kabu tahun 2013−2015 sebesar 50,00%, 38,71%,

dan 6,98%. Hal ini berarti angka kesembuhan di Puskesmas Aras Kabu belum mencapai target nasional yang ditetapkan yaitu minimal 85%. Oleh karena itu penting untuk diketahui tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesembuhan penderita TB Paru.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis dan lisan dari orang-orang yang akan diamati untuk menganalisis faktor yang memengaruhi terhadap kesembuhan penderita TB Paru di Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. Informan dalam penelitian ini adalah penderita TB Paru BTA positif yang teregistrasi di Puskesmas Aras Kabu tahun 2016 yang telah menyelesaikan pengobatan minimal 6 bulan, dinyatakan sembuh dan tidak sembuh dalam pengobatan, serta berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Aras Kabu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi kesembuhan adalah peran PMO, dukungan keluarga, peranan petugas kesehatan, sikap dan kepatuhan penderita TB Paru. Ditandai dengan kurangnya komunikasi antara petugas kesehatan, pengawas minum obat (PMO) dan keluarga dengan penderita TB Paru dalam mengawasi meminum obat.

Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat agar lebih patuh dalam menjalani pengobatan hingga sembuh, melakukan kerjasama dengan keluarga penderita ataupun PMO untuk lebih berperan aktif dalam membantu kesembuhan TB Paru.

(7)

vii

ABSTRACT

Cure pulmonary tuberculosis is a condition of individuals who have shown health improvements from pulmonary tuberculosis disease with completing the full treatment and re-examination of sputum negative result at the end of treatment (Health Department of The Republic of Indonesia, 2010).Aras Kabu Community Health Center is a health center that has a minimal cure rate and the lowest of 34 health centers in Beringin Sub-district Area the Regency of Deli Serdang in 2013 until 2015. Based on the health profile data be declared by the Deli Serdang District Health Office, the cure rate in Aras Kabu Community Health Center in 2013 until 2015 amounted to 50,00%, 38,71%, and 6,98%.This means that the cure rate in Aras Kabu Community Health Center has not reached the set national target is at least 85%. Therefore important to know about the factors affecting cure of pulmonary tuberculosis patients.

This research was a qualitative research that produces descriptive data in the form of written and spoken words of the people who will be observed to analyze the factors affecting cure of pulmonary tuberculosis patients in Aras Kabu Community Health Center, Beringin Sub-district Area the Regency of Deli Serdang in 2016. Informants in this study were all positive BTA pulmonary tuberculosis patients who has registered in Aras Kabu Community Health Center in 2016, who has completed treatment at least 6 months, declared cured or not in treatment and domiciled in the area of Aras Kabu Community Health Center.

The results showed that the factors affecting cure are the role of the drugs swallowing control (PMO), family support, the role of health care workers, attitude and obedience of patients with pulmonary tuberculosis. Characterized by a lack of communication between the drugs swallowing control (PMO) and patient's family with pulmonary tuberculosis patients in supervise to taking anti-tuberculosis drugs (OAT).

Based on the results of the study, expected to health care workers in Aras Kabu Community Health Center, Beringin Sub-district Area the Regency of Deli Serdang to increase knowledge and awareness of the community to be more obedient in the treatment until healed with cooperated with patients family or the role of the drugs swallowing control (PMO) to be more active in assisting the cure of pulmonary tuberculosis patients.

(8)

viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Anastasia Aditya Sembiring

Tempat Lahir : Rantau Prapat Tanggal Lahir : 03 Juni 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku Bangsa : Batak Karo

Agama : Kristen Protestan

Anak Ke : 2 dari 3 bersaudara

Nama Ayah : Asiadi Sembiring, S.H., M.H

Suku Bangsa Ayah : Batak Karo

Nama Ibu : Ir. Rosdiana Sari Br. Purba

Suku Bangsa Ibu : Batak Karo

Pendidikan Formal

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat, karunia, dan penyertaan-Nya senantiasa sehingga penulisan skripsi yang berjudul “ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEMBUHAN TB PARU DI PUSKESMAS ARAS KABU, KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2016” telah terselesaikan dengan baik guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan disadari akan adanya kekurangan-kekurangan dalam penyajian, penulisan maupun dalam materi pembahasan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan diterima dengan baik demi penyempurnaan skripsi ini.

Penulis menemukan rintangan dan hambatan, namun penulis banyak memperoleh bimbingan, bantuan, dukungan, doa dan semangat serta kritik saran dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu. S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

(10)

x

3. Bapak Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes, selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membimbing, meluangkan waktu, memberi saran, dukungan, nasihatan, serta arahan kepada penulis hingga bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Bapak dr. Fauzi, SKM, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membimbing, meluangkan waktu, memberi saran, dukungan, nasihatan, serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik. 6. Bapak Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes, selaku Dosen Penguji I yang telah

memberi banyak masukan, arahan, dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik.

7. Ibu Dr. Juanita, S.E., M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah memberi banyak masukan, arahan, dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik.

8. Seluruh dosen dan staff di FKM USU khususnya Departemen AKK yang telah memberikan ilmu dan wawasan serta membantu penulis menyelesaikan kepentingan administrasi selama masa perkuliahan. 9. Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang terutama kepada Ibu Dr.

(11)

xi

10. Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang terutama kepada Bapak Zurjani, sebagai kepala pengendalian TB Paru yang telah banyak memberikan bantuan dan informasi kepada penulis.

11. Ibu dr. Ratna Tanjung, selaku Kepala UPT Puskesmas Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang yang telah membantu dan memberikan izin penelitian kepada penulis.

12. Ibu Friska Dewi Margaretha, Am. Keb, selaku tenaga kesehatan TB Paru di Puskesmas Aras Kabu yang telah banyak membantu, memberikan informasi, dan bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi.

13. Teristimewa penulis ucapkan kepada orang tua yang terkasih, Bapak Asiadi Sembiring, S.H., M.H, dan Ibu Ir. Rosdiana Sari Br. Purba yang selalu memberi motivasi, semangat, dukungan dan pengorbanannya baik dari segi moril maupun materi serta doa yang tiada henti kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dan menjadi alasan terbesar dalam mencapai gelar sarjana Kesehatan Masyarakat.

(12)

xii

15. Teristimewa juga penulis ucapkan kepada sepupuku ter-endut Sarai Dwi Sartika Bangun yang senantiasa mendoakan dan memotivasi penulis.

16. Terspesial untuk Rod Gorga Sitompul, terimakasih untuk motivasi, semangat, doa, dan waktunya yang menemani bolak-balik Medan-Pakam setiap harinya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

17. Terkhusus sahabat-sahabat „The Hungry People‟ yang penulis sayangi (Utari Adrianti, Maya Aprilia Tarigan, Stephanie Pardede, Intan Sari Munthe, dan Triwil Octavianus) untuk doa, semangat, dan motivasi penyelesaian skripsi ini.

18. Terkhusus sahabat-sahabat „Badaks‟ sejak dari SMA ST. Thomas 1 Medan yang penulis sayangi (Lora Ferbina Bangun, Dita Maria Ginting, Maya Aprilia Tarigan, Regina Novita, Aussie Sinulingga, dan Gita Nia Ginting untuk doa, semangat, dan motivasi penyelesaian skripsi ini.

19. „Desa Pekan Kece‟ (Kak Utari Lumbantobing, Safrina Hasibuan, Veronika Simangunsong, Yulisa Angeline, Maya Aprilia, Utari Adrianti, Mulia Fadly Nst, Indah C S, dan Lambok Pangaribuan), saudara perantauan selama 2 bulan. Terima kasih untuk kebersamaan suka dan dukanya serta doa dalam penyelesaian skripsi ini.

(13)

xiii

Sinaga, Suhendra Simamora, Ramona Manurung, Triana Silalahi, Ida Gultom, dan Siti Rahma) untuk doa dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

21. Seluruh teman-teman Grup G FKM USU angkatan 2013 dan yang telah berjuang bersama penulis menuntut ilmu mulai dari awal masuk perkuliahan sampai selesainya penulisan skripsi ini.

22. Teman-teman seperjuangan dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) angkatan 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

23. Bang Hendro Lukito staff FKM USU Departemen AKK yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan kepentingan administrasi dengan sigap dan cepat untuk keperluan penulisan skripsi.

Demikianlah penulis mengucapkan banyak terima kasih atas doa, dukungkan dan hal-hal bermanfaat lainnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan lancar dan kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang berkat terbaik bagi kita semua. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2017 Penulis

(14)

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN... v

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.3.1 Tujuan Umum ... 8

1.3.2 Tujuam Khusus ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Tuberkulosis (TB) Paru ... 11

2.1.1 Definisi Tuberkulosis (TB) Paru ... 11

2.1.2 Gejala Klinis TB Paru ... 13

2.2 Penatalaksanaan Penderita TB Paru ... 15

2.2.1 Penemuan Penderita TB Paru ... 15

2.2.2 Diagnosis TB Paru ... 17

2.3 Pengobatan TB Paru ... 19

2.3.1 Hasil Pengobatan TB Paru ... 26

2.3.2 Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ... 27

2.3.3 Pengawas Menelan Obat (PMO) ... 30

2.3.3.1 Tugas Pengawas Menelan Obat (PMO) ... 31

2.3.3.2 Jenis Pengawas Menelan Obat (PMO) ... 32

2.4 Klasifikasi TB Paru ... 32

2.4.1 Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Anatomi dari Penyakit... 32

2.4.2 Klasifikasi Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Dahak (BTA) .. 33

2.4.3 Klasifikasi Berdasarkan Tipe Penderita ... 33

2.5 Program Penanggulangan TB Paru ... 35

2.6 Determinan Sosial Kesehatan ... 36

2.7 Faktor-Faktor yang Memengaruhi TB Paru ... 37

(15)

xv

2.8.1 Indikator Kesembuhan ... 38

2.8.1.1 Angka Kesembuhan ... 38

2.8.1.2 Angka Keberhasilan Pengobatan ... 39

2.9 Perilaku ... 39

2.9.1 Pengertian Perilaku ... 39

2.9.2 Bentuk Perilaku ... 40

2.9.3 Determinan dan Perubahan Perilaku ... 41

2.9.4 Perilaku Kesehatan ... 43

2.10 Lingkungan Rumah ... 46

2.10.1 Pengertian Rumah Sehat ... 46

2.10.2 Faktor-Faktor Penyebaran TB Paru ... 47

2.11 Kerangka Berpikir ... 52

BAB III METODE PENELITIAN ... 53

3.1 Jenis Penelitian ... 53

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 53

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 53

3.2.2 Waktu Penelitian ... 53

3.3 Sumber Informasi (Informan) ... 53

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 54

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 55

3.6 Metode Analisis Data ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 58

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 58

4.1.1 Gambaran Umum Kecamatan Beringin ... 58

4.1.2 Puskesmas Aras Kabu ... 58

4.2 Karakteristik Informan Penelitian ... 59

4.3 Pengetahuan Informan Penelitian tentang Penyakit TB Paru ... 60

4.3.1 Pengetahuan tentang Penyebab Penyakit TB Paru ... 60

4.3.2 Pengetahuan tentang Penularan Penyakit TB Paru ... 61

4.3.3 Pengetahuan tentang Pencegahan Penularan TB Paru ... 61

4.3.4 Pengetahuan tentang Pengobatan Penyakit TB Paru ... 62

4.3.4.1 Jumlah OAT yang Diminum ... 62

4.3.4.2 Efek Samping OAT ... 63

4.3.4.3 Akibat Tidak Meminum OAT Secara Teratur ... 63

4.3.5 Pengetahuan tentang Upaya Penyembuhan TB Paru ... 64

4.4 Sikap Informan Penelitian terhadap Kesembuhan TB Paru ... 64

4.4.1 Sikap dalam Pengobatan Penyakit TB Paru ... 64

4.4.2 Sikap dalam Meminum Oat Secara Teratur ... 65

4.4.3 Sikap dalam Meminum OAT dengan Efek Samping Tidak Nyaman ... 66

4.4.4 Sikap dalam Meminum OAT Tanpa PMO ... 67

4.4.5 Sikap ketika Batuk/Bersin ... 68

(16)

xvi

4.4.7 Sikap dalam Menggunakan Masker ... 69

4.5 Peran PMO (Pengawas Meminum Obat) ... 70

4.5.1 Memiliki PMO atau Tidak ... 70

4.5.2 Peran PMO dalam Mengingatkan Jadwal Berobat ... 70

4.5.3 Peran PMO dalam Mengingatkan Meminum OAT ... 71

4.5.4 Perhatian PMO terhadap Informan Penelitian ... 71

4.5.5 Peran PMO dalam Memberikan Dukungan untuk Sembuh . 72 4.6 Dukungan Keluarga Informan Penelitian... 73

4.6.1 Dukungan Keluarga dalam Penyembuhan ... 73

4.6.2 Dukungan Keluarga dalam Menyarakan untuk Beristirahat dan Makanan Bergizi... 73

4.6.3 Dukungan Keluarga dalam Memberikan Perhatian terhadap Informan Penelitian ... 74

4.6.4 Dukungan Keluarga dalam Mengingatkan Jadwal Berobat dan Memeriksakan Dahak ... 75

4.6.5 Dukungan Keluarga dalam Mengingatkan Meminum OAT 76 4.7 Dukungan Petugas Kesehatan ... 77

4.7.1 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Penyembuhan ... 77

4.7.2 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan Penjelasan tentang Pengobatan Teratur ... 77

4.7.3 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan Penjelasan tentang Aturan Meminum OAT ... 78

4.7.4 Dukungan Petugas Kesehatan terhadap Perkembangan Kesehatan ... 79

4.7.5 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Mengingatkan Meminum OAT ... 79

4.7.6 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Mengingatkan Jadwal Berobat dan Memeriksakan Dahak ... 80

4.7.7 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Menyarakan untuk Beristirahat dan Makanan Bergizi ... 81

4.7.8 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan Respon Mengatasi Keluhan Informan Penelitian ... 82

4.7.9 Dukungan Petugas Kesehatan dalam Memberikan Penyuluhan Kesehatan ... 83

4.8 Kepatuhan Informan Penelitian dalam Pengobatan ... 83

4.8.1 Kepatuhan Mengikuti Nasihat Petugas Kesehatan ... 83

4.8.2 Kepatuhan dalam Meminum OAT ... 84

4.8.3 Kepatuhan dalam Mengambil OAT ke UPK ... 85

4.8.4 Kepatuhan dalam Memeriksakan Dahak ... 85

4.9 Lingkungan Rumah ... 86

4.9.1 Jendela Rumah ... 86

4.9.2 Pencahayaan ... 87

4.9.3 Sinar Matahari ... 87

(17)

xvii

BAB V PEMBAHASAN ... 90

5.1 Karakteristik Informan Penelitian ... 90

5.1.1 Pengaruh Pendidikan Terhadap Kesembuhan TB Paru ... 90

5.1.2 Pengaruh Pengetahuan Terhadap Kesembuhan TB Paru ... 91

5.1.3 Pengaruh Sikap Terhadap Kesembuhan TB Paru ... 93

5.2 Dukungan Keluarga ... 95

5.3 Dukungan Petugas Kesehatan ... 97

5.4 Dukungan Petugas Kesehatan ... 100

5.5 Kepatuhan Informan Penelitian... 102

5.6 Lingkungan Rumah ... 103

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 105

6.1 Kesimpulan ... 105

6.2 Saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 108 DAFTAR LAMPIRAN

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Panduan OAT Kategori 1 ... 23

Tabel 2.2 Panduan OAT Kategori 2 ... 24

Tabel 2.3 Panduan OAT Kategori 3 ... 24

Tabel 2.4 Panduan OAT Sisipan ... 25

Tabel 2.5 Efek Samping Ringan dari OAT ... 29

Tabel 2.6 Efek Samping Berat dari OAT ... 30

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Puskesmas dengan Kesembuhan Terendah di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013-2015

Lampiran 2. Tabel Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten/Kota Deli Serdang Tahun 2013

Lampiran 3. Tabel Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten/Kota Deli Serdang Tahun 2014

Lampiran 4. Tabel Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kabupaten/Kota Deli Serdang Tahun 2015

Lampiran 5. Pedoman Wawancara

Lampiran 6. Surat Pernyataan Informan Penelitian Lampiran 7. Surat Survei Pendahuluan

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Lampiran 9. Surat Selesai Penelitian

(21)

xxi

DAFTAR ISTILAH

AP : Akhir Pengobatan

BPD : Badan Perangkat Desa BTA : Basil Tahan Asam

CR : Cure Rate

DM : Diabetes Mellitus

DO : Drop Out

DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse HIV : Human Immunodeficiency Virus

IUATLD : International Union Against Tuberculosis and Lung Disease MDR : Multiple Drugs Resistance

OAT : Obat Anti Tuberkulosis

OAT−KDT : Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Dosis Tetap

PDPI : Perhimpunan Dokter Paru Indonesia PMO : Pengawas Menelan Obat

PPM : Puskesmas Pelaksana Mandiri SPS : Sewaktu Pagi Sewaktu

TB Paru : Tuberkulosis Paru TBC : Tuberculosis

TB-MDR : Tuberculosis Multiple Drugs Resistance UMK : Upah Minimum Kabupaten

UMR : Upah Mininum Regional UPK : Unit Pelayanan Kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya debitur dan pihak Bank Muamalat melakukan konfirmasi ke bank kreditur awal bahwa kredit atas nama debitur akan diambil alih, sehingga dengan demikian

Sebagai pemegang amanat orang tua dan sebagai salah satu pelaksana pendidikan Islam, guru agama tidak hanya bertugas memberikan pendidikan ilmiah saja, tetapi tugas

Paso 6: Configure una contraseña encriptada para proporcionar un acceso seguro al modo privilegiado.. La contraseña de enable se debe reemplazar por una nueva contraseña

penelitian ini adalah, "Bagaimanakah Merancang dan Membuat Movabb Display Case Untuk Perbaikan Sistem Penyimpanan dan Pemajangan Buah Apel serta Pengaruh Penyimpanan

rendah dengan sikap ilmiah tinggi dan rendah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara KPS dasar dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar

Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menunjang atau mengoptimalkan proses pembelajaran suatu materi diklat tentu seorang widyaiswara harus banyak belajar (membaca

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIIIE semester II SMP N

Konstruksi pendidikan karakter untuk motivasi atau dorongan ide kreatif dalam film Lima Elang terlihat pada adegan Baron dan Sindai mengelabuhi musuh dengan