• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kuat Tekan Batako Dengan Campuran Serbuk Kaca dan Silica Fume

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Kuat Tekan Batako Dengan Campuran Serbuk Kaca dan Silica Fume"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA KUAT TEKAN BATAKO DENGAN CAMPURAN

SERBUK KACA DAN SILICA FUME

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian

Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Disusun oleh :

WILLIAM LIANG

13 0404 097

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Saat ini pemikiran para engineer lebih ekonomis dan berdampak positif akan keberlangsungan hidup. Oleh karena itu sedikit demi sedikit para engineer melakukan research bagaimana pengembangan teknologi beton yang dapat memanfaatkan limbah. Masyarakat di Indonesia pada umumnya menggunakan bata merah sebagai bahan pembuat dinding. pada bangunan tingkat tinggi seperti gedung pencakar langit, bata merah akan menambah beban yang besar pada struktur yang mengakibatkan biaya yang lebih besar dalam pembuatan bangunan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan bahan alternatif pembuatan dinding untuk pengganti bata merah, bahan alternatif tersebut diantaranya adalah batako. Serbuk kaca dipilih karena unsur yang terkandung di dalam kaca tersebut mirip dengan unsur yang terkandung dalam kandungan semen yaitu mengandung silika (SiO2), Na2O, dan CaO sebesar lebih dari 60%. Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif pengganti batu bata yang tersusun dari komposisi antara pasir, semen

portland dan air. Batako difokuskan sebagai konstruksi-konstruksi dinding bangunan non struktural. Batako yang baik adalah yang masing-masing permukaannya rata dan saling tegak lurus serta mempunyai kuat tekan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan batako dengan campuran 1:7, dengan campuran 10% serbuk kaca lolos ayakan no. 200, silica fume dan foaming agent untuk meringankan berat batako. Sampel pada penelitian ini menggunakan 5 buah batako dengan campuran silica fume dan foaming agent, 5 buah batako, 3 buah kubus kecil, 3 buah briquette menggunakan serbuk kaca lolos ayakan no. 200, silica fume, dan foaming agent. Benda uji dirawat selama 7 hari, kemudian dilakukan pengujian visual, absorpsi, kuat tekan, dan kuat tarik.

Dari pengujian didapatkan hasil visual masih memenuhi standar SNI 03-034-1989. Untuk pengujian berat isi didapatkan hasil sebesar 1198 Kg/m3 untuk batako menggunakan silica fume dan foaming agent,dan 1325,5 Kg/m3 untuk batako menggunakan serbuk kaca 10% lolos ayakan no. 200, silica fume dan foaming agent.

Untuk pengujian absorpsi didapatkan hasil sebesar 18,416% untuk batako menggunakan silica fume dan foaming agent, dan 16,264% untuk batako menggunakan serbuk kaca 10% lolos ayakan no. 200, silica fume dan foaming agent.

Untuk pengujian kuat tekan didapatkan hasil sebesar 84,286 Kg/cm2 untuk batako menggunakan silica fume dan foaming agent, dan 43,429 Kg/cm2 untuk batako menggunakan serbuk kaca 10% lolos ayakan no. 200, silica fume dan foaming agent.

Kuat tekan rata-rata benda uji kubus kecil yang menggunakan serbuk kaca 10% lolos ayakan no.200, silica fume dan foaming agent adalah sebesar 40 Kg/cm2. Kuat tekan rata-rata benda uji brequitte yang menggunakan serbuk kaca 10% lolos ayakan no. 200, silica fume dan foaming agent adalah sebesar 32,643 Kg/cm2.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas

Akhir yang berjudul “Analisa Kuat Tekan Batako Dengan Campuran Serbuk

Kaca dan Silica Fume” ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan dalam

menempuh ujian Sarjana Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang berperan penting yaitu :

1. Ibu Nursyamsi, ST., MT selaku pembimbing, yang telah banyak memberikan dukungan, masukan, bimbingan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Medis Sejahtera Surbakti, ST, MT, Ph.D, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan, arahan, dan bimbingan kepada penulis.

5. Bapak Ir. Torang Sitorus, MT selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan, arahan, dan bimbingan kepada penulis.

(4)

7. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang memberikan bantuan selama ini kepada saya. 8. Kepada kedua orangtua penulis yang selalu memberikan doa, kasih sayang,

nasihat, dukungan dan materi yang tiada hentinya sehingga penulis terus termotivasi untuk menyelesaikan Tugas Akhir.

9. Kepada saudara penulis yang memberikan dukungan dan hiburan bagi penulis. 10. Seluruh asisten Laboratorium Bahan dan Rekayasa Beton Departemen Teknik

Sipil yang telah banyak membantu selama pelaksanaan Tugas Akhir ini.

11. Seluruh mahasiswa angkatan 2013 yang telah banyak membantu selama masa perkuliahan sampai penyelesaian Tugas Akhir ini.

12. Senior – senior, Fadel Muhammad, Muhammad Fathur Rahman, dan semua senior yang tidak bisa disebut satu persatu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

13. Junior angkatan 2014, Billy Wijaya, Michael Halim, Willy Setiawan, dan semua junior yang tidak bisa disebut satu persatu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

14. Junior angkatan 2016, Kelvin, Tonny, Ricky Gotami, dan semua junior yang tidak bisa disebut satu persatu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

15. Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

(5)

Bapak dan Ibu Staf Pengajar serta rekan – rekan mahasiswa demi penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 28 September 2017 Penulis

William Liang

(6)
(7)

2.2.5 Foaming Agent ... 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

(8)
(9)

4.4 Pengujian Kuat Tarik ... 70

4.5 Perbandingan Hasil Penelitian ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

5.1 Kesimpulan... 73

5.2 Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Komposisi Pengecoran Batako Menggunakan Foaming Agent Dan Silica Fume ... 46

Tabel 3.2 Komposisi Pengecoran Batako Menggunakan Serbuk Kaca Lolos Ayakan No. 200, Silica Fume Dan Foaming Agent ... 46

Tabel 3.3 Komposisi Pengecoran Batako Menggunakan Serbuk Kaca Lolos Ayakan No. 200, Silica Fume Dan Foaming Agent ... 46

Tabel 3.4 Komposisi Pengecoran Briquette Menggunakan Serbuk Kaca Lolos Ayakan No. 200, Silica Fume Dan Foaming Agent ... 47

Tabel 4.1 Perbandingan Hasil Pemeriksaan Visual Dengan Syarat Mutu ... 63

Tabel 4.2 Perbandingan Penyimpangan Ukuran Rata – rata Benda Uji Batako Terhadap Syarat Mutu... 64

Tabel 4.3 Perbandingan Berat Isi Rata – rata Benda Uji Batako ... 65

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Absorpsi Batako Dengan Silica Fume Dan Foaming Agent ... 66

(11)

Tabel 4.6 Perbandingan Kuat Tekan Rata – rata Benda Uji Batako Dengan

Silica Fume Dan Foaming Agent Terhadap Syarat Mutu ... 68

Tabel 4.7 Perbandingan Kuat Tekan Rata – rata Benda Uji Batako Dengan Serbuk Kaca 10%, Silica Fume Dan Foaming Agent Terhadap Syarat Mutu ... 68

Tabel 4.8 Perbandingan Kuat Tekan Rata – rata Benda Uji Kubus Kecil Dengan Serbuk Kaca 10%, Silica Fume Dan Foaming Agent Terhadap Syarat Mutu ... 69

Tabel 4.9 Perbandingan Kuat Tekan Rata – rata Benda Uji Brequitte Dengan Serbuk Kaca 10%, Silica Fume Dan Foaming Agent Terhadap Syarat Mutu ... 70

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Kuat Tekan Batako Pasaran ... 70

Tabel 4.11 Perbandingan Hasil Pengujian Visual ... 71

Tabel 4.12 Perbandingan Hasil Pengujian Absorpsi ... 71

Tabel 4.13 Perbandingan Hasil Pengujian Berat Isi ... 71

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Contoh Batako Semen/Batako Press ... 10

Gambar 2.2 Contoh Batako Putih ... 11

Gambar 2.3 Contoh Batako Padat dan Berlubang ... 12

Gambar 2.4 Tipe – Tipe Batako ... 12

Gambar 3.1 Bagan Alir Pengujian Analisa Ayak Agregat Halus ... 31

Gambar 3.2 Bagan Alir Pengujian Berat Isi Agregat Halus ... 34

Gambar 3.3 Bagan Alir Pengujian Colorimetric Test ... 36

Gambar 3.4 Bagan Alir Pengujian Berat Jenis Semen ... 39

Gambar 3.5 Bagan Alir Pengujian Kadar Lumpur Agregat Halus ... 41

Gambar 3.6 Kaca Dari Los Angeles ... 42

Gambar 3.14 Bagan Alir Pengujian Absorpsi ... 57

Gambar 3.15 Pengujian Kuat Tekan Batako dan Kubus Kecil ... 59

Gambar 3.16 Bagan Alir Pengujian Kuat Tekan Sampel ... 59

Gambar 3.17 Pengujian Kuat Tarik Sampel ... 61

Gambar 3.18 Bagan Alir Pengujian Kuat Tarik Sampel ... 61

(13)
(14)

DAFTAR RUMUS

Halaman

Rumus 2.1 Pengujian Berat Isi ... 23

Rumus 2.2 Pengujian Absorpsi ... 24

Rumus 2.3 Pengujian Kuat Tekan Sampel ... 25

Rumus 2.4 Pengujian Kuat Tarik Briquette ... 27

Rumus 3.1 Pengujian Analisa Ayakan Agregat Halus ... 31

Rumus 3.2 Pengujian Berat Isi Agregat Halus ... 33

Rumus 3.3 Pengujian Berat Jenis Semen ... 38

Referensi

Dokumen terkait

“ PENGARUH FOAMING AGENT ADT TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS ELASTISITAS, DAN PENYERAPAN AIR PADA BETON DENGAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME”, Halim Darmawan Surya, NPM:

“Penelitian Kuat Tekan dan Berat Jenis Mortar untuk Dinding Panel Membandingkan Penggunaan Pasir Bangka dan Pasir Baturaja Dengan Tambahan Foaming Agent dan Silica Fume

pada kadar tertentu kuat tekan beton dengan silica fume akan mengalami penurunan. Adanya penurunan kuat tekan beton setelah penambahan suatu kadar tertentu dikarenakan sifat

Pengujian Kuat tekan dan Kuat Tarik Belah Beton UHPFRC Dengan Perubahan Komposisi Silica Fume dan Silica Powder, Bendrat, dan Bonding Agent; Miftah

*Selisih antara ukuran acuan terdapat pada kolom Benda Uji. Universitas

Gambar 8 menunjukkan bahwa penggunaan silica fume tanpa serbuk marmer mencapai kuat tekan optimum pada 9,31% dari berat semen dengan kuat tekan yang dihasilkan 27,94

Simatupang 2017, melakukan penelitian dengan penambahan zat aditif silica fume dan superplasticiter dapat meningkatkan kuat tekan rata-rata mencapai 45,83 MPa pada umur 28 hari dengan

Hasil dari penelitian ini kuat tekan optimum beton porous dengan penambahan variasi persentasi silica fume terdapat pada variasi persentase penambahan 6% silica fume pada perbandingan