ABSTRAK
Penelitian rumah kaca membandingkan abu boiler pabrik kelapa sawit dengan pupuk MOP (KCl) sebagai sumber Kalium pada tanah Inseptisol. Penelitian ini dirancang dengan rancangan acak kelompok yang memperlakukan abu boiler dan pupuk MOP dengan dosis 0, 50, 100 dan 150 ppm K, sebanyak 3 ulangan, dan menumbuhkan jagung sebagai tanaman indikator. Parameter yang diamatai adalah pH H2O tanah, K-tukar tanah, tinggi tanaman, berat kering akar ,
berat kering tajuk , dan serapan-K tanaman yang dilakukan pada masa akhir vegetatif tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu boiler mampu meningkatkan pH tanah dari 5,60 (Kontrol) menjadi 6,21 (150 ppm K dari abu boiler), sedangkan pupuk MOP menurunkan pH tanah dari 5,60 (kontrol) menjadi 5,29 (150 ppm K dari MOP). Abu boiler dan pupuk MOP mampu meningkatkan K-tukar tanah dan serapan-K tanaman, namun ketersedian K abu boiler lebih lambat dari MOP. Dosis yang terbaik dalam meningkatkan K-tukar dan serapan K dari Abu boiler maupun dari MOP adalah 100 ppm K. Abu boiler dan pupuk MOP tidak memberikan pengaruh pada tinggi tanaman, berat kering akar, dan berat kering tajuk tanaman. Abu boiler mampu menggantikan pupuk MOP sebagai sumber K yang dapat diserap tanaman.
Kata Kunci : abu boiler, MOP, Kalium, Inseptisol
ABSTRACT
A green house study compered boiler ash of palm oil mill with Muriate of Potash (MOP) fertilizer as a source of Potassium in Inceptisols. The research to design with randomized block design to aplaid boiler ash and MOP fertilizer with dosages 0, 5, 100, 150 ppm K with three replication. Parameter measured were soil pH H2O, soil K- exchangeble, plant height, root dry weight, shoot dry weight, and K absorbtion of the plant, which to do in finish plant vegetative.
The result of study showed that boiler ash can increased to soil pH from 5,60 (control) to 6,21 (150 ppm K from boiler ash), while MOP fertilizer decreased to soil pH from ,60 (control) to 5,29 (150 ppm K from MOP). Boiler ash and MOP fertilizer avalable to improve the exchange K and absorbtion, but the avalaibelity K of boiler ash are slower than MOP fertilizer. The best dosage to increased exchange K and K absorbtion from boiler ash and MOP fertilizer is 100 ppm K. Boiler ash and MOP fertilizer did not affect to plant height, root dry weight of the plant. Boiler ash can substitute MOP fertilizer to suplay K which can absorb of the plant.
Keywords: Boiler ash, MOP, Potassium, inceptisols