• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengkajian Peluang Konsentrat Limbah Cair Dan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Unsur Hara Tanah Ultisol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengkajian Peluang Konsentrat Limbah Cair Dan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Unsur Hara Tanah Ultisol"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGKAJIAN PELUANG KONSENTRAT LIMBAH CAIR DAN ABU BOILER PABRIK KELAPA SAWIT SEBAGAI SUMBER UNSUR HARA

TANAH ULTISOL

SKRIPSI

OLEH

IRMA ELIA PERANGIN ANGIN 100301219

ILMU TANAH

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGKAJIAN PELUANG KONSENTRAT LIMBAH CAIR DAN ABU BOILER PABRIK KELAPA SAWIT SEBAGAI SUMBER UNSUR HARA

TANAH ULTISOL

SKRIPSI

Oleh

IRMA ELIA PERANGIN ANGIN 100301219

ILMU TANAH

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

ABSTRAK

Penelitian rumah kaca bertujuan untuk mengkaji peluang konsentrat limbah cair dan abu boiler sebagai penambah unsur hara tanah Ultisol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor yaitu pemberian konsentrat (0, 10, 20, 30 ton/ha) dan abu boiler (0, 50, 100, 150 kg K2O/ha). Parameter yang diamati adalah pH, C-organik, N-total, P-tersedia, dan K-tukar,sedangkan sesudah panen masa vegetatif parameter yang diamati yaitu berat kering tajuk, berat kering akar, dan serapan N,P,K tanaman. Konsentrat dapat meningkatkan pH menjadi 5,63, C-organik 0,64%, N-total 0,11%, P-tersedia 30,49 ppm, K-tukar 0,552 me/100, tinggi tanaman 142,83 g, berat kering tajuk 11,70 g, berat kering akar 2,86 g, serapan N tanaman 22,132 mg N/tanaman, serapan P 0,752 mg P/tanaman, serapan K 23,453 mg K/tanaman dan abu boiler mampu meningkatkan pH menjadi 5,73, P-tersedia 23,98 ppm, K-tukar 0,715 me/100, serapan P 0,638 mg P/tanaman. Dosis yang terbaik pada aplikasi konsentrat limbah cair adalah 150 g/pot dan pada abu boiler adalah 27,3 g/pot.

(4)

ABSTRACT

Greenhouse study aims to assess the chances of concentrated wastewater and boiler ash as an nutrient source Ultisol. This study using a complete block randomized design with two factors, namely the provision of concentrate (0, 10, 20, 30 ton / ha) and boiler ash (0, 50, 100, 150 kg K2O / ha). Parameters measured were pH, organic C, N-total, P-available, and K-exchange, while the post-harvest period of vegetative parameters observed were plant height, shoot dry weight, root dry weight, and the uptake of N, P, K plants. Concentrate can raise the pH to 5.63, 0.64% organic C, N-total 0.11%, P available 30.49 ppm, K-exchange 0.552 me / 100, 142.83 g plant height, dry weight 11.70 g canopy, root dry weight of 2.86 g, N uptake 22.132 mg N / plant uptake P 0.752 mg P / plants, absorption K 23.453 mg K / plant and boiler ash is able to increase the pH to 5.73, P -available 23.98 ppm, K-exchange 0.715 me / 100, P uptake of 0.638 mg P / plant. The best dosage to the application of liquid waste concentrate was 150 g / pot and boiler ash is 27.3 g / pot.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas

segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pemanfaatan Konsentrat Limbah Cair dan Abu Boiler Pabrik Kelapa

Sawit sebagai pPenambah Unsur Hara Tanah Ultisol”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua

orang tua yang membesarkan dan mendidik penulis selama ini. Penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dr. Ir. Mukhlis Msi dan Ir. Razali,

MP. selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan

memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis.

Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pihak yang membutuhkan.

Medan, Maret 2015

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Selamat pada tanggal 18 Oktober 1991 dari

ayah Salanta Perangin angin dan ibu Ani Waty Sinabutar. Penulis merupakan

putri kedua dari tiga bersaudara.

Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Santo Thomas 2 Medan dan pada

tahun 2010 masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian tertulis Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Penulis memilih minat studi Ilmu

Tanah, Program Studi Agroekoteknologi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan

Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), anggota Ikatan Mahasiswa Ilmu

Tanah (IMILTA) dan sebagai anggota pada organisasi Ikatan Mahasiswa Katolik

(IMK).

Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan

Nusantara III Kebun Huta Padang Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Tujuan Penelitian ... 2

Hipotesis Penelitian ... 2

Kegunaan Penulisan ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Tanah Ultisol ... 4

Limbah Pabrik Kelapa Sawit ... 5

Limbah Cair ... 6

Limbah Padat ... 10

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

Bahan dan Alat ... 14

Metode Penelitian... 14

Pelaksanaan Penelitian ... 16

Persiapan contoh tanah ... 16

Persiapan konsentrat limbah cair ... 16

Persiapan Abu Boiler ... 16

Aplikasi perlakuan ... 17

Penanaman ... 17

Pemeliharaan ... 17

Parameter Pengamatan ... 17

Sesudah inkubasi ... 17

Sesudah panen ... 18

(8)

Hasil ... 19

pH Tanah ... 19

C-organik Tanah... 19

N-total Tanah ... 20

P-tersedia Tanah ... 21

K-tukar ... 22

Tinggi tanaman... 23

Berat kering tajuk ... 23

Berat kering akar ... 24

Serapan N tanaman ... 25

Serapan P tanaman ... 25

Serapan K tanaman ... 26

Pembahasan ... 37

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 30

Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31

(9)

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1 pH tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair dan abu boiler pabrik kelapa sawit

19

2 Kadar C-organik tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

20

3 Kandungan N-total tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

26

4 Kandungan P-tersedia tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

28

5 Kandungan K-tukar tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

29

6 Tinggi tanaman dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

30

7 Berat kering tajuk dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

31

8 Berat kering akar dengan pemberian abu boiler pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

32

9 Serapan N tanaman dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

33

10 Serapan P tanaman dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

34

11 Serapan K tanaman dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1 Analisis awal tanah 34

2 Analisis konsentrat 34

3 Analisis abu boiler 34

4 Bagan Penelitian 35

5 pH tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

36

6 Daftar Sidik Ragam pH tanah Ultisol 36

7 Kadar C-organik tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

37

8 Daftar Sidik ragam Kadar C-organik tanah Ultisol 37

9 Kandungan P-tersedia tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

38

10 Daftar Sidik ragam Kandungan P-tersedia tanah Ultisol 38

11 Kandungan N-total tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

39

12 Daftar Sidik ragam Kandungan N-total tanah Ultisol 39

13 Kandungan K-tukar tanah Ultisol dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

40

14 Daftar Sidik ragam Kandungan K-tukar tanah Ultisol 40

15 Tinggi tanaman dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

41

16 Daftar Sidik ragam Tinggi tanaman 41

17 Berat kering tajuk dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

(11)

18 Daftar Sidik ragam Berat kering tajuk 42

19 Berat kering akar dengan konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

43

20 Daftar Sidik ragam Berat kering akar 43

21 Serapan N tanaman dengan pemberian konsentrat limbah dan abu boiler pabrik kelapa sawit cair pabrik kelapa sawit

44

22 Daftar Sidik ragam Serapan N tanaman 44

23 Serapan P tanaman dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

45

24 Daftar Sidik ragam Serapan P tanaman 45

25 Serapan K tanaman dengan pemberian konsentrat limbah cair pabrik kelapa sawit dan abu boiler pabrik kelapa sawit

46

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah abu boiler yaitu hasil pembakaran cangkang dan serat sawit (1 : 3) dari pabrik kelapa sawit Perkebunan Kelapa Sawit London

Pemanfaatan limbah lumpur padat (Sludge) pabrik pengolahan kelapa sawit sebagai alternatif penyediaan unsur hara di tanah Ultisol. Percobaan rumah kasa yang memanfaatkan sludge

Penelitian rumah kaca membandingkan abu boiler pabrik kelapa sawit dengan pupuk MOP (KCl) sebagai sumber Kalium pada tanah Inseptisol.. Penelitian ini dirancang

Teknik pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit dengan menggunakan kolam anaerobik kurang efisien, membutuhkan lahan yang luas selain itu limbah cair pabrik kelapa

Teknik pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit dengan menggunakan kolam anaerobik kurang efisien, membutuhkan lahan yang luas selain itu limbah cair pabrik kelapa

Pengaruh Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit sebagai Pupuk terhadap Biodiversitas Tanah. Sludge composting: A Case Study on Palm Oil Mill

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dosis campuran kompos TKKS dengan abu boiler dan limbah cair pabrik kelapa sawit yang optimum untuk pertumbuhan dan produksi

Proses aktivasi perendaman abu boiler pabrik kelapa sawit selama 24 jam dengan larutan H 3 PO 4 10%... 36 Abu boiler pabrik