DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Rizki Masharida Nasution
Tempat, Tanggal Lahir : Medan , 15 Juni 1992
Alamat : Jl. Kemenangan Gang Tower No.38
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
RiwayatPendidikan :
1. Taman Kanak - Kanak Swasta Melati Putih 1997 - 1998 2. Sekolah Dasar Negeri 060878 1998 - 2004 3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Medan 2004 - 2007
4. Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Medan 2007- 2010
5. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2010-sekarang Riwayat Organisasi :
1. Anggota Dokter Kecil Sumatera Utara 2003 - 2004 2. Anggota PMR 16 SMPN 7 Medan 2004 - 2007 3. Anggota PMR SMAN 8 Medan 2007 - 2008
KUESIONER PENELITIAN (PANDUAN WAWANCARA)
Korelasi Derajat Obstruksi Saluran Napas dengan Jenis Rokok Pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis Stabil Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 2013
Nama : ………..
Jenis Kelamin : ………..
Usia : ………..
Pekerjaan : ………..
Alamat : ………..
1. Apakah saudara menderita penyakit PPOK? (cek rekam medis melihat spirometri )
□ Ya □Tidak
(jika tidak lanjut ke nomor 4)
2. Sudah berapa lama saudara menderita penyakit PPOK ?... bulan /tahun*
3. Apakah saudara mengkonsumsi rokok ? (cek rekam medis riwayat merokok)
□ Ya □Tidak
(jika tidak, wawancara selesai)
4. Apakah jenis rokok yang saudara konsumsi selama ini ?
□ rokok kretek □ rokok filter
8 . Apakah 10 tahun belakangan ini anda tidak pernah menganti jenis rokok
anda ? □ Ya ( jenis…………..) □Tidak 9 . Riwayat merokok :
□perokok aktif □perokok pasif □sudah berhenti ……tahun 10. Berapaka nilai derajat obstruksi anda ?
LEMBAR PENJELASAN
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Saya adalah mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
yang sedang melakukan penelitian berjudul Korelasi derajat obstruksi dengan jenis rokok
pada penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis stabil di RSUP H Adam Malik Medan
2013 . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi derajat
obstruksi dan menilai tingkat derajat obstruksi yang dihasilkan dari jenis rokok untuk melihat
keparahannya.
Oleh karena itu, saya meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk ikut serta menjadi subjek
penelitian ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara.
Adapun data individu dalam penelitian ini tidak akan dipublikasikan. Untuk penelitian ini
Bapak/Ibu tidak akan dikenakan biaya apapun. Setelah memahami berbagai hal yang
menyangkut penelitian ini diharapkan Bapak/Ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah
saya siapkan.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak/Ibu yang telah ikut berpartisipasi pada
penelitian ini. Keikutsertaan Bapak/Ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang
No
nama pasien jenis kelamin umur pasien nilai spirometri derajat obstruksi
LAMPIRAN 8
HASIL UJI STATISTIK
Jenis kelamin
Frequenc y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Pria 16 76,2 76,2 76,2
wanita 5 23,8 23,8 100,0
Umur Pasien
Frequenc y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
58 - 60 2 9,5 9,5 9,5
61 - 63 4 19,0 19,0 28,6
64 - 66 3 14,3 14,3 42,9
67- 69 2 9,5 9,5 52,4
70 - 72 9 42,9 42,9 95,2
73-75 1 4,8 4,8 100,0
Pekerjaan Pasien
Frequenc y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
ibu RT 6 28,6 28,6 28,6
pensiunan 7 33,3 33,3 61,9
petani 1 4,8 4,8 66,7
PNS 5 23,8 23,8 90,5
wiraswasta 2 9,5 9,5 100,0
Tingkat Pendidikan Pasien
Frequenc y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
sd 1 4,8 4,8 4,8
smp 2 9,5 9,5 14,3
sma 13 61,9 61,9 76,2
sarjana 5 23,8 23,8 100,0
Riwayat lama merokok
Frequenc y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid < 10
tahun 6 28,6 28,6 28,6
> 10
tahun 15 71,4 71,4 100,0
Indeks Brinkmann
indeks brinkmann Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
200 - 600 9 42,9 42,9 42,9
>600 12 57,1 57,1 100,0
jenis rokok pasien
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
rokok kretek 9 42,9 42,9 42,9
rokok filter 12 57,1 57,1 100,0
Uji crosstab
Uji Korelasi Pearson metode bivariat
Correlations
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Interprestasi hasil
a. Jenis rokok dengan derajat obstruksi diketahui hasilnya pada uji korelasi adalah 1 yang
berarti ada korelasi yang sempurna antara jenis rokok dan derajat obstruksi .
b. Derajat obstruksi dengan jenis rokok diketahui hasilnya pada uji korelasi adalah 1 yang
berarti ada korelasi yang sempurna antara derajat obstruksi dengan jenis rokok .
Hasil adalah H1 – 1 : memiliki korelasi yang sempurna antara jenis rokok dengan derajat