• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Peran dan Dampak Penyuluhan Pertanian Lapangan T1 522008018 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Peran dan Dampak Penyuluhan Pertanian Lapangan T1 522008018 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara Agraris dengan jumlah penduduk dengan

mata pencaharian tertinggi adalah sebagai petani. Data yang dipublikasikan oleh

Badan Pusat Statistik (2013) tercatat 39.959.073 penduduk Indonesia bermata

pencaharian di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan dari total

penduduk. Artinya sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya

dari sektor pertanian. Untuk itu, perlu upaya untuk mewujudkan pertanian yang

tangguh dengan pengembangan sumber daya manusia pertanian yang profesional,

kreatif, inovatif, kredibel dan berwawasan global. Penyuluhan pertanian

merupakan hal integral dalam pembangunan sumber daya manusia pertanian,

sehingga perlu didudukkan, diperankan, difungsikan, dan ditata kembali agar

terwujud satu kesatuan pengertian, satu kesatuan korps, satu kesatuan arah,

kebijakan, dan strategi. Ruang lingkup kerja sebagaimana disebutkan di atas

merupakan hakekat penyelenggaraan revitalisasi penyuluhan pertanian (Hartati

dkk, 2011).

Penyuluhan berperan dalam peningkatan pengetahuan petani akan

teknologi maupun informasi pertanian yang baru. Peranan penyuluhan dalam

memberikan pengetahuan kepada para petani dapat berfungsi sebagai proses

penyebarluasan informasi kepada para petani, sebagai proses penerangan atau

memberikan penjelasan, sebagai proses perubahan perilaku petani (sikap,

pengetahuan, dan sebagai proses pendidikan). ( Tri Ratna Saridewi & Amelia Nani

Siregar, 2010).

Saat ini kegiatan penyuluhan pertanian dilakukan oleh penyuluh PNS,

penyuluh Swasta dan Swadaya. Bagi penyuluh PNS pengembangan karir mereka

telah diwadahi oleh adanya jabatan fungsional bagi penyuluh pertanian. Dengan

demikian bagi penyuluh pertanian PNS aktivitas mereka di kegiatan penyuluhan

pertanian adalah jabatan sekaligus profesi. Namun bagi penyuluh swasta aktivitas

(2)

2

PNS ataupun penyuluh swasta sebenarnya memiliki kesamaan dalam hal

karekteristik aktivitas penyelenggaran penyuluhan pertanian yaitu keduanya

sama-sama bergerak dalam bidang keprofesian penyuluhan pertanian. Penyuluhan

swasta adalah penyuluh yang berasal dari dunia usaha dan atau lembaga yang

mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan. (UU No.16 Tahun 2006)

Oleh karena itu, penyuluh menempati posisi yang penting sebagai agen perubahan atau “agent of change” di dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian, karena penyuluh lah yang berhubungan langsung dengan petani di

lapangan. Peranan penyuluh sebagai agen perubahan yaitu mendorong petani

untuk melakukan perubahan-perubahan yang lebih terarah dan moderen dalam

kegiatan usahatani melalui perubahan-perubahan pada petani itu sendiri.

Perubahan yang diharapkan oleh penyuluh adalah perubahan pengetahuan,

ketrampilan, sikap, dan motif tindak petani, sehingga petani dapat mencapai

keberhasilan usaha tani yaitu peningkatan pendapatan dan produktifitas usahatani

untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya.(Roza Zulida, 2012).

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan peneliia

sebagai beriku:

1. Apa saja kebutuhan petani terkait dengan kegiatan penyuluhan

pertanian?

2. Apakah peran penyuluhan terhadap keberhasilan usaha tani?

3. Bagaimana dampak dari penyuluhan pertanian terhadap keberhasilan

usaha tani?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas tersebut, maka

tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kebutuhan petani terkait dengan kegiatan penyuluhan

(3)

3

2. Mengetahui peran penyuluhan pertanian terhadap keberhasilan usaha

tani.

3. Mengetahui dampak dari penyuluhan pertanian terhadap keberhasilan

usaha tani.

1.4 Signifikasi

Pemerintah : Hasil ini bisa dijadikan masukan bagi pemerintah untuk

membuat kebijakan mengenai kegiatan penyuluhan di

Indonesia pada umumnya dan di Salatiga khususnya.

Penyuluh : Penyuluh bisa mengetahui informasi tambahan sehingga dapat

membina dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan dapat

meningkatkan kinerjanya dan kinerja petani.

Petani : Dapat dijadikan masukan untuk diberikan kepada penyuluh

dan pemerintah mengenai kegiatan penyuluhan yang

sebaiknya dilakukan.

1.5 Batasan Masalah

Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini maka lebih

difokuskan pada batasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Penyuluh pertanian PNS adalah sistem pendidikan luar sekolah (non

formal) untuk para petani dan keluarga (ibu tani, pemuda tani) dengan tujuan agar

mereka mampu, sanggup dan berswadaya memperbaiki/meningkatkan

kesejahterannya sendiri serta masyarakatnya yang diberi tugas, wewenang, dan

hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satu organisasi lingkup

pertanian, perikanan, atau kehutanan untuk melakukan kegiatan penyuluhan. (UU

(4)

4

Penyuluh Swasta adalah penyuluh yang berasal dari dunia usaha dan/atau

lembaga yang mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan. (UU Nomor 16

Tahun 2006).

Penyuluh Swadaya adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan

warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu

menjadi penyuluh.

Peran penyuluh adalah penyuluh sebagai pembimbing petani, penyuluh

sebagai organisator dan dinamisator petani, penyuluh sebagai teknisi, penyuluh

sebagai sembatan penghubung antara lembaga penelitian dengan para petani.

Dampak penyuluh adalah proses aktif yang memerlukan interaksi antara

penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan perilaku yang

merupakan perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan ketrampilaan petani.

Kebutuhan petani adalah salah satu aspek yang dapat menggerakan petani

dalam aktivitas-aktivitasnya yang menjadi dasar bagi setiap petani untuk

Referensi

Dokumen terkait

Pertanian merupakan sektor yang penting dalam pembangunan satu negara. Dikatakan penting karena pertanian adalah sumber bahan makanan, penyedia lapangan kerja, sumber bahan

Dilembaga pendidikan kepemimpinan kepala sekolah sangat penting karena dengan adanya kepemimpinan kepala sekolah diharapkan sekolah dapat mewujudkan tujuan pendidikan

Robot dapat melakukan penjelajahan peta lapangan dengan kombinasi 4 buah posisi start, 4 buah konfigurasi dasar peta karena adanya variable door location, dan 2

Permasalahan yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian dosis Biochar terhadap kalium tanah pada sistem pertanian organik. Untuk menghindari

telah terjadi kepemilikan tanah pertanian secara absentee di wilayah tersebut atau.. perlukah diadakan peninjauan kembali mengenai

- Sebagian besar masyarakat Desa Paslaten ternyata belum mengetahui adanya peraturan larangan absentee karena kantor pertanahan, belum pernah melakukan penyuluhan atau

KTP. Selain itu aparat Kantor Pertanahan di Kabupaten tersebut kurang memiliki kesadaraan dalam menegakan aturan-aturan tentang pemilikan tanah pertanian secara absentee

Menurut responden jurusan yang ditawarkan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW sudah sesuai dengan kebutuhan karena menurut mereka jurusan yang