KONTRIBUSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PERSPEKTIF LINTAS BUDAYA SISWA: studi kasus pada sma di kecamatan seputih raman kabupaten lampung tengah

(1)

Teki Prasetyo Sulaksono, 2017

KONTRIBUSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PERSPEKTIF LINTAS BUDAYA SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Buku :

Apple, W. Michael. (2002). Ideology and Curriculum. This edition published in the Taylor & Francis e-Library

Branson, M. (1999). Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta : lembaga kajian Islam dan Sosial.

Budimansyah, D. dan Bestari, P. (Eds). (2011). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membangun Karakter Warga Negara. Bandung : Widia Aksara Press.

Budimansyah, D & Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung : Program Studi PKn SPs UPI.

Cogan, J.J. dan Derricott, R. (1998). Citizenship for the 21 Century : An International Perspective an Education. London : Cogan Page.

Creswell, JW. (2014). Penelitian Kualitatif dan Metode Riset. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Dewantara, Hadjar. (1967). Bagian II : Kebudajaan. Yogyakarta : Pertjetakan Taman Siswa

Dewantara, Hadjar. (2011). Bagian pertama : Pendidikan. Yogyakarta : Pertjetakan Taman Siswa

Dimyati & Mudjiyono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djahiri, A.K. (1985). Strategi Pengajaran Aktif-Nilai-Moral VCT dan games dalam VCT. Bandung : PMPKn IKIP Bandung.

Elmubarok, Zaim. (2013). Membumikan Pendidikan Nilai. (mengumpulkan yang terserak, menyambung yang terputus, dan menyatukan yang tercerai). Bandung : Alfabeta

Fillah, A. Salim. (2010). Jalan Cinta Para Pejuang. Yogyakarta : Pro-U Media Gerzon, Mark. (2013). Global Citizens. Pendidikan Kewarganegaraan. UPI

Bandung

(2)

Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia

Joyce, Weil, Calhoun. (2009). Models Of Teaching. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma Kusherdayana. (2013). Pemahaman Lintas Budaya. Bandung : Alfabeta

Lickona, T. (2012). Educating for Character (Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab). Jakarta : Remaja Rosdakarya.

__________. (2009). Character Matters (Persoalan Karakter; Bagaimana

Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya). Jakarta : PT Bumi Aksara.

Miles, M & huberman, AM. (1992). Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Mulyana, Deddy. (2011). Komunikasi Lintas Budaya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Robert W. Hefner. (2007). Politik Multikulturalisme. Yogyakarta: Kanisius. Sadulloh, Uyoh. (2015). Pedagogik (ilmu mendidik). Bandung : Alfabeta

Sundawa, Dadang Dkk. (2008). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaaraan. Penerbit Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI Press. Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan

Kewarganegaraan. Bandung : Alfabeta.

William J, et al. (2007). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Winataputra. U.S. dan Budimansyah. (2007). Civic Eduction : Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung : Pkn UPI

Winataputra,U.S (2012). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Pendidikan Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Bandung : Widya Aksara Press.

(3)

Winataputra, U.S. (2007). Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi: Alternatif Model pembelajaran Kreatif-Demokratis untuk pendidikan kewarganegaraan. http://www.depdiknas.go.id

Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai

Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi: Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS. Disertasi PPS UPI : Tidak diterbitkan.

Yin. R.K. (2009). Case Study Research: Design and methods. Thousand Oaks, CA : Sage

2. Sumber Artikel, Jurnal, Tesis, dan Internet :

Abdullah, Irwan. (2003). Politik Bhineka Tunggal Ika dalam Keragaman Budaya Indonesia. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Volume 5 No. 2 Tahun 2003 Anggraeni, Leni. (2009). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis

Multikultural dalam Memupuk Nasionalisme Siswa ; (Studi Kusus di SMA Santo Aloysius Bandung). Tesis Program Pasca Sarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Ariwibowo, MS. (2012). Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan

Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011. Jurnal Citizenship, Vol. 1 No. 2, Januari 2012

Bowen, John R. (1986). “On The Political Construction of The Tradition : Gotong Royong in Indonesia", dalam Journal Of Asian Studies, Vol. XLV, No. 3, pp. 545-560.

Gloria M. Ameny-Dixon.Why Multicultural Education Is More Important In Higher Education Now Than Ever: A Global

Perspective.unesdoc.unesco.org/images/0013.../138796e.pdf

Gunawan, Imam. (2013). Kita wujudkan pemuda yang santun, cerdas, inspiratif, dan berprestasi. Jambore Pemuda Indonesia. Kemenpora

Harjanto, Pong. (2014). Pelatihan Cipta Lagu Cinta Tanah Air. Kemenpora RI Ibrahim, Rustam. (2013). Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, Dan

Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan Islam. Addin, Vol. 7, No. 1, Februari 2013 hlmn 129.

(4)

Islamudin. (2014). Nilai-Nilai Kearifan Lokal sebagai Civic Culture pada Budaya Suku Talang Mamak (Studi Etnografi pada Masyarakat Kec. Bukit Kulim, Kab. Idragiri Hulu Propinsi Riau. Tesis Program Pascasarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Kawar, Tagreed Issa. (2012). Cross-cultural Differences in Management. Princess Sumaya University for Technology. International Journal of Business and Social Science, Vol. 3, No. 6; hlm 108

Khortonen, Marja, Et Al. (2006). Teaching Psychology In A Cross-Cultural Setting. International Journal Of Learning Volume 13 Numbr 7 tahun 2006.

Lestari, Gina. (2015). Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan

Kewarganegaraan, Th. 28, Nomor 1, Pebruari 2015 hlmn. 36.

Manullang, B. (2013). Grand Desain Pendidikan Karakter generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter, 3 (1), februari 2013, hlm. 1-16.

Mara, Senalice. (2013). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Nasionalisme Generasi Muda untuk Mencegah Konflik di Papua : (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Abepura Jayapura). Tesis Program Pasca Sarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Marzuki, dkk. (2011). Pembinaan Karakter Siswa Berbasis Nilai Agama. Jurnal Pendidikan, 41 (1), mei 2011, hlm. 45-53.

Mitchell. (2002). Showing seeing: a critique of visual culture. journal of visual culture. Vol 1(2): 165-181. www.sagepublication.com

Matsumoto, David. Et al. (2008). Mapping Expressive Differences Around the World: The Relationship Between Emotional Display Rules and

Individualism Versus Collectivism. Journal Of Cross-Cultural Psychology, Vol. 39 No. 1, 55-74. www.sagepublication.com

Muchson Abdurrahman. (2004). Pendidikan Kewarganegaraan paradigma baru dan implementasinya dalam kurikulum berbasis kompetensi. Jurnal Civic : Media Kajian Kewarganegaraan, Vol. 1 Nomor 1, Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FIS UNY.

H. Salahuddin, Y. (2012). Belajar Efektif. Jurnal Adabiyah, ISSN: 1421-6141 Vol. XII No. I/2012

(5)

Sanjaya, Alvin. (2013). Hambatan Komunikasi Antar Budaya Antara Staf

Marketing Dengan Penghuni Berkewarganegaraan Australia Dan Korea Selatan Di Apartemen X Surabaya. Jurnal E-Komunikasi. Vol. 1, No. 3, tahun 2013, hlm 259.

Sapriya, dkk. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Bidang Keilmuan dan Program Pendidikan Dalam Konteks Penguatan Daya Saing Lulusan. Proceeding Internasional Seminar. Laboratorium Pendidikan

Kewarganegaraan. Universitas Pendidikan Indonesia

Sentosa, A,T. (2015). Pola komunikasi dalam proses interaksi sosial Di pondok pesantren nurul islam samarinda. Dalam jurnal e-Journal Ilmu

Komunikasi, Volume 3, Nomor 3, 2015: 491-503

Silalahi, Juniman. (2008). Pengaruh Iklim Kelas Terhadap Motivasi Belajar. Agustus Vol. 30 No. 02. Jurnal Universitas Negeri Padang.

Sudjana, Jujun. Pendidikan Nonformal. Dalam Ali, dkk. (Penyunting), Ilmu Aplikasi Pendidikan (hlm. 355-380). Bandung : Pedagoiana Press.

Sumiati. (2012). Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Syariah Di Smp Kota Tasikmalaya (Survei Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Kota Tasikmalaya). Volume 7, Nomor 1, Juli 2012.

Tadjuddin. (2013). Budaya Gotong Royong Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 02, 01, 45-58.

Tilka Masoyang, et al. (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pembelajaran PKn Melalui Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)Di Kelas V SDN Inpres Popisi Kecamatan Peling Tengah. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN 2354-614X

Tuhutera, Laros. (2009). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam

Pembentukan Karakter Generasi Muda Pasca Konflik Ambon ; (Studi Kasus Pada Sekolah SMAN 09 Kota Ambon). Tesis Program Pascasarjana UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Wening, S. (2012). Pembentukan Karakter Bangsa melalui Pendidikan Nilai. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Februari 2012, hlm. 56.

Wibawa, DS. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan, lingkungan Sosial, dan Pengaruh Iklan Rokok dengan Frekuensi Merokok (Studi pada Siswa Kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal). Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Volume 1 Nomor 2 Tahun 2013.

(6)

Winarno. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan di Persekolahan : Standart Isi dan Pembelajarannya. Jurnal Civics. Vol. 3, No. 1. Tahun 2006. Hlm. 3-6.

www.lampost.co,. (2016). Konflik Tak Berkesudahan. Di akses pada 28 Oktober 2016 pukul 20.30 WIB.

3. Peraturan Perundang-undangan :

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. Kompetensi Dasar SMA/MA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013