• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDEX BUKU INFO PANGAN DAN GIZI DALAM JIPG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INDEX BUKU INFO PANGAN DAN GIZI DALAM JIPG"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

INDEX BUKU INFO PANGAN DAN GIZI DALAM JIPG

1. Volume I, No.1, 1990 (Pangan dan Gizi dalam Angka) EDISI KHUSUS A Pendahuluan

B. Penjelasan dan Batasan-batasan C. Tabel-tabel

1. Kependudukan: table 1-10 2. Produksi Pangan: table 11-22

3. Tingkat Persediaan dan Konsumsi Gizi: table 23-29 4. Status Gizi: a. Kurang Kalori Protein (KKP) table 30-36

b. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) c. Kekurangan Vitamin A (KVA)

D. Peta: 1. KKP Balita hasil Integrasi Gizi dalam Susenas 1987 2. KKP Balita hasil Integrasi Gizi dalam Susenas 1989 3. Gondok Endemik 1980

4. Prevalensi KVA, 1980

5. Pola Konsumsi Makanan Pokok 1979 6. Pola Konsumsi Makanan Pokok 1984 2. Volume I, No.2, 1990

1. Tarwotjo, Ig.

Hubungan Vit.A dengan status gizi, khususnya pertumbuhan sebagai salah satu dasar upaya peningkatan kesehatan anak. Universitas Diponegoro, Semarang, Februari 1990

2. Satoto.

Pertumbuhan dan perkembangan anak: pengamatan anak 0-18 bln di Kecamatan Mlonggo, Kab. Jepara, Jawa Tengah. Disertasi. Universitas Diponegoro, Semarang, Februari 1990

3. Partawihardja, Ig.Sudigbia.

Pengaruh suplemen tempe terhadap kecepatan tumbuh pada penderita diare anak 6-24 bln. Disertasi. Universitas Diponegoro, Semarang, Maret 1990

4. Almatsier, Sunita.

Pengaruh pendekatan belajar, status gizi, tambahan zat besi terhadap prestasi belajar. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta, 1989.

5. Heruwani, ES.

Mie basah dari campuran terigu dan tepung sagu. Prosiding Seminar Penelitian Pasca Panen Pertanian, Bogor, Februari 1988

6. Roestamsyah, dkk.

Pangan di daerah pedesaan dan kota dari sebelas suku bangsa di Indonesia. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi IV, Jakarta, Juni 1988

7. Departemen Pertanian RI.

Neraca Bahan Makanan (NBM). Departemen Pertanian RI, 1989 8. Anwar, Husaini.

Penelitian Keadaan Gizi dan faktor-faktor biomedika, sosiokultural, dan psikologikal yang mempengaruhi usia lanjut. Puslitbang Gizi, Balitbangkes Depkes RI. Bogor, 1990

(2)

9. Abunain, Djumadias.

Penelitian tinggi badan dan pertumbuhan anak baru masuk sekolah dasar. Puslitbang Gizi, Balitbangkes Depkes RI. Bogor, 1989

10. Prosiding Seminar Upaya Perbaikan Konsumsi Pangan dan Gizi Masyarakat Menjelang Era Lepas Landas. Suatu rumusan tentang upaya perbaikan konsumsi pangan dan gizi masyarakat. Bogor, 1989

11. Departemen Kesehatan RI.

Situasi derajat kesehatan di Indonesia sampai dengan tahun 1989. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta 1989

12. Departemen kesehatan RI.

Sistem Informasi Kesehatan. Pusat Data Kesehatan, Depkes, Jakarta 1989 13. Suryana, Achmad.

Profil rumah tangga dengan konsumsi kalori dan protein di bawah kecukupan. Puslit Agro Ekonomi, Badan Litbang Pertanian, Deptan, Bogor, 1988

14. Junaidi, Purnawan.

Identifikasi indikator status gizi dan kesehatan dari data KB-Gizi. FKM, UI, Jakarta, 1988 15. IPB.

Studi keamanan pangan pada tingkat keluarga di tiga daerah pertanian: Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

3. Volume I, No.3, 1990 (Edisi khusus status gizi) a. Gambaran Status Gizi Tingkat Nasional dan Propinsi

b. Gambaran Status Gizi Tingkat Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II c. Daftar Tabel:

1. Perbandingan KKP thn. 1978, 1987 dan 1989 menurut Provinsi di Indonesia 2. Status Gizi Balita 1978-1989

d. Daftar Peta dan Grafik

Peta 1. KKP hasil Integrasi Gizi dalam SUSENAS 1987 Peta 2. KKP hasil Integrasi Gizi dalam SUSENAS 1989

Grafik 1.a. Prevalensi KKP Balita menurut BB/U Indonesia dan Provinsi (Susenas ’87 & ‘89) Grafik 1.b. Prevalensi KKP Balita menurut BB/U Indonesia dan Provinsi (Susenas ’87 & ‘89) Peta 3. KKP hasil Pemantauan Status Gizi thn 1986/1987 dan 1988/1989 Provinsi Jawa

Tengah

Peta 4. KKP hasil Pemantauan Status Gizi thn 1986/1987 dan 1988/1989 Provinsi Sulawesi Selatan

Peta 5. KKP hasil Pemantauan Status Gizi thn 1986/1987 dan 1988/1989 Provinsi Sumatera Barat.

Peta 6. KKP hasil Pemantauan Status Gizi thn 1986/1987 dan 1988/1989 Provinsi Lampung. Peta7. KKP hasil Pemantauan Status Gizi thn 1986/1987 dan 1988/1989 Provinsi Jawa

Timur

Peta 8. KKP hasil Pemantauan Status Gizi thn 1986/1987 dan 1988/1989 Provinsi Sumatera Selatan.

4. Volume I., No. 4, 1990

16. Dit. Bina Gizi Masyarakat.

Hasil dan rekomendasi semiloka Antropometri di Indonesia. Dit. Bina Gizi Masyarakat, Depkes, Februari 1991

(3)

17. Biro Pusat Statistik.

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi dan selang kelahiran terhadap Status Gizi Balita. BPS. September, 1990

18. Budiono, Rustam

Pola Pangan Harapan Indonesia dan Kebijaksanaan diversifikasi pangan di masa datang. Seminar Hari Pangan Sedunia X, Jakarta, Oktober 1990

19. UPMMR,

Analisa Perbandingan Penyediaan Pangan Nasional (NBM) dengan Rumah Tangga (SUSENAS) dalam rangka penentuan Strategi Penyediaan Pangan. Proyek Pengembangan Diversifikasi Pangan dan Gizi, Jakarta, 1990

20. Soehardjo, dkk.

Penggunaan Status Gizi sebagai Proksi Tingkat Perkembangan wilayah di Kabupaten Mojokerto dan Situbondo, Jawa Timur.

Gizi Masyarakat Sumberdaya Keluarga, Fak. Pertanian IPB, Bogor, 1990 21. Mahmud, Mien dkk.

Komponen aktif dalam tempe untuk pencegahan diare. Puslitbang Gizi, Bogor. 22. Herman, Susilowati.

Penggunaan leaflet dalam pendidikan gizi dan pengaruhnya terhadap tingkat pengetahuan ibu. Puslitbang Gizi, Bogor.

23. UPMMR.

Pola Konsumsi Pangan di 4 Provinsi melalui pendekatan Pola Pangan Harapan Proyek Pengembangan Diversifikasi Pangan dan Gizi, Jakarta, 1990

24. Nasution, AZ.

Persyaratan WHO tentang pemasaran Pengganti Air Susu Ibu (PASI) dan pelaksanaannya di Indonesia

Proceeding of the Invitational Asian Regional Lactation Management Workshop and Related Events, Bali, June/July 1988

25. Sitohang, S and Rianto, A.

Pengelolaan dan penggunaan posyandu di DKI Jakarta. Pusat penelitian Atmajaya, 1989 26. Karyadi, D.

Peran produk hewani dalam mencerdaskan bangsa Seminar Pola Pangan Harapan, Jakarta, Oktober 1990 27. Puslitbang Gizi and Directorate of Community Nutrition

Studi fisibilitas program fortifikasi MSG dengan Vitamin A Tahap II Puslitbang Gizi Depkes, Bogor, 1989

28. UPMMR

Pengkajian dan Penjabaran SUSENAS

Unit Perbaikan Menu makanan Rakyat, Deptan, Jakarta, 1990 29. Puslitbang Gizi and Directorate of Community Nutrition

Studi implementasi dan strategi delivery pil besi untuk formula kebijaksanaan dan pengembangan program pada wanita hamil

(4)

30. Koestono.

Kemampuan industri gula pasir untuk mencapai swasembada Majalah Pangan, April 1991

5. Volume II No.1, 1991 31. Herman, Susilowati.

Influence of background composition of the dict on lipenic effect of fish oil versus corn oil in rats University of Indonesia, 1991

32. Susanto, Djoko, et al.

An action research on the improvement of food consumption diversification through the revised slogan of 4 Sehat 5 Sempurna

Puslitbang Gizi and Directorate of Community Nutrition, 1991 33. Susanto, Djoko, et al.

A pilot study on improvement of nutrition awareness of community through the elementary school feeding program at the rural areas

Puslitbang Gizi and Directorate of Community Nutrition 1991 34. Susanto, Djoko, et al.

A pilot study on improvement of nutrition awareness of community through the elementary school feeding program at the urban areas

Puslitbang Gizi and Directorate of Community Nutrition 1991 35. Ridwan, Endi, et al.

Pengaruh pemberian vitamin takaran tinggi pada tikus hamil muda terhadap anak yang dilahirkan Penelitian Gizi dan Makanan 13, 1990

36. Oka, Made dkk.

Diversifikasi sumber pangan dalam rangka mencapai swasembada pangan dan kelestarian lingkungan. Seminar hari Pangan Sedunia IX, Jakarta Oktober 1989

37. Abunain, Djumadias dkk.

Penelitian pola pertumbuhan remaja dan dewasa muda di daerah dengan prevalensi gizi kurang yang berbeda. Puslitbang Gizi dan Kantor Menteri Negara KLH, Bogor, 1989

38. Surbakti, Sudarti

Analisa besar dan luasnya masalah KKP serta faktor-faktor yang mempengaruhi BPS, Puslitbang Gizi, Dit. BGM, 1987

39. Junadi, Purnawan dkk.

Sistem informasi untuk pengambilan keputusan Program UPGK. FKM, UI 1989 40. Junadi, Purnawan

Program UPGK di dalam posyandu. FKM, UI, 1989 41. Abunain, Djumadias dkk.

Studi evaluasi Pemantauan Status Gizi (PSG) di enam provinsi. Puslitbang Gizi, 1991 42. Soehardjo, dkk

(5)

43. Puslit. Ekologi dan Dit. BGM

Studi kelayakan yodisasi air dibeberapa desa kekurangan yodium di Indonesia Puslit. Ekologi dan Dit. BGM, 1991

44. Puslitbang Gizi dan Dit. BGM.

Penelitian informasi yang digunakan untuk management Program UPGK. Dit. BGM, 1991 45. Puslitbang Gizi dan Dit. BGM.

Studi prevalensi Defisiensi vitamin A dan zat gizi lainnya di Indonesia Bagian Timur Dit. BGM, 1991

6. Volume II No.2, 1991

46. Pemantauan Status Gizi (PSG) di Lima Propinsi (Sumut, NTB, NTT, DKI Jakarta dan Jabar) 7. Volume II No.3, 1991

47. Hadju, Veni, dkk.

Pengaruh pemberian obat cacing terhadap penyerapan Kapsul Minyak Beryodium pada anak SD di Sulawesi Selatan. FKM-Unhas, Ujung Pandang, 1991

48. Minarto, dkk.

Keterlibatan LKMD dalam pembinaan Posyandu (pengembangan strategi pembinaan UPGK) provinsi Sumatra Selatan. BPGD, Sumatera Selatan, 1990

49. Alamsjhuri, Saidin & Muhilal

Potensi Jamu/ramuan tradisional untuk digunakan dalam pencegahan dan penanggulangan

anemia gizi. Penelitian Gizi dan Makanan, 1991

50. Muhilal

Manfaat Asam Lemak Omega 3 untuk kesehatan dan kecerdasan. Puslitbang Gizi, Bogor, 1991 51. Susanto, Djoko dkk.

Studi strategi pemantapan kegiatan penyuluhan gizi penganeka-ragaman konsumsi makanan dalam masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah dan NTT. Penelitian Gizi dan Makanan, 1991 52. GMSK-IPB

Studi Identifikasi Daerah Rawan Pangan. IPB, Bogor, 1991 53. Soekirman

Tiga kesalahan konsepsi gizi dalam kaitannya dengan pembangunan pertanian

Seminar on poverty alleviation with sustainable agricultural and rural development in Indonesia Cisarua, January 1992

54. SUSENAS

Studi evaluasi pengumpulan data gizi melalui Susenas, 1991 55. Deptan.

Laporan pengkajian pelaksanaan penyuluhan perikanan bagi nelayan Badan Pendidikan Latihan dan Penyuluhan Pertanian, Ciawi Bogor, 1989 56. Deptan.

Neraca Bahan Makanan di Indonesia tahun 1989 Tetap, 1990 Sementara. Departemen Pertanian, 1992

(6)

57. SDKI

Kesehatan Ibu dan Anak. Survei Demografi dan Kesehatan, 1991 58. Amang, Beddu

Kebijakan harga dan distribusi pangan untuk menjamin kecukupan gizi IPB, Bogor, November, 1989

59. IPB

Identifikasi saluran pemasaran untuk meningkatkan pendapatan petani Kerjasama Bulog dengan IPB, Bogor, 1991

60. Soekirman

Dampak pembangunan terhadap keadaan gizi masyarakat. IPB, Bogor, Oktober, 1991 61. Departemen Kesehatan

Evaluasi dampak program penanggulangan GAKY. Departemen Kesehatan, Jakarta, 1991

8. Volume III. No.1, 1992 62. Rosmalina, Yuniar

Alternatif cara deteksi kandungan yodium pada garam beryodium yang beredar di pasaran GMSK-IPB, Bogor, 1991

63. Satoto

Peran vitamin A dalam menurunkan angka morbiditas dan mortalitas anak Kursus Penyegar Ilmu Gizi, Semarang, Nopember 1992

64. Kusumo, Prawiro & Suharto Masalah gizi dan pendekatannya

Saresehan Peranan Wanita dalam program Penganekaragaman Pangan Menyongsong tahun 2000, Bulog, Agustus 1992

65. Soekarto, Soewarno

Faktor-faktor pendorong dan kendala dalam konsumsi ikan

Seminar manfaat ikan bagi pembangunan Sumber Daya Manusia, Jakarta, Agustus 1989 66. Elfindri

Kualitas fisik balita di Sumatera Barat. Majalah Demografi Indonesia, 1990 67. Rilantono, Lily & Fadilah

Peranan ikan laut dalam upaya pencegahan penyakit jantung koroner

Seminar manfaat ikan bagi pembangunan sumber daya manusia, Agustus 1989 68. Moeljanto, Djoko

Peran zat mikro yodium dalam menurunkan angka mortalitas dan morbiditas anak Kongres Nasional IX Persagi dan KPIG, Semarang, Nopember 1992

69. Slamet, D Sabita

Improved processing and nutrition for seed products of lamtoro gung. Disertasi The Tokyo University of Agriculture, 1992

70. Saidin, Sukati dkk

(7)

71. Lamid, Astuti, dkk

Partisipasi masyarakat dalam menggunakan garam beryodium di prop. Jawa Timur dan NTB Puslitbang Gizi, Bogor, 1992

72. Rustam, Efendi; dkk

Status gizi dan imunisasi balita pengunjung dan bukan pengunjung Posyandu di dua wilayah kerja puskesmas Sindangbarang. Puslitbang gizi, Bogor, 1992

73. Husaini, MA; et al

Efek perkembangan makanan tambahan jangka pendek pada bayi Indonesia yang rawan gizi American Journal of Clinical Nutrition 54 (5) 1991:799-804. E.Pollit, TB 169, Departement of Pediatrics, school of Medicine, University of California, Davis, CA 95616 USA

74. Tarwotjo, IG & Muhilal

Studi prevalensi defisiensi Vitamin A dan zat-zat gizi lainnya di wilayah IBT Lokakarya Penelitian dan Pengembangan Kesehatan IBT, Jakarta, Februari 1992 75. Jus’at, Idrus

Determinants of nutritional status of preschool children in Indonesia. An Analysis of the Nasional Socio Economic Survei. Disertasi. Cornell University, Itacha New York, 1991

76. Atmarita & Lucia

Memasyarakatkan BMI sebagai indikator status gizi normal pada orang dewasa. Presentasi Poster KPIG, Semarang, Nopember 1992

9. Volume III. No.2, 1992 77. Darsono, et al

Berbagai tindakan untuk menghadapi kelebihan stok beras. Warta Intra Bulog No.2/Th.VIII/September 1992

78. BPPT, DGIS, IPB, TNO, VU

Quality and safety of street foods in West Java. Bogor, 1990

79. IPB

The role of street food in household food consumption in Bogor. IPB, Bogor, 1992 80. Suhardjo

Food security dalam rangka mencapai sembilan sasaran kesejahteraan anak

Pentaloka peningkatan program gizi dan kesehatan melalui jalur pendidikan medis, Ciloto, Maret 1992

81. Suhardjo, et al

Analisa tipologi makanan pokok. Workshop Survei Sosial Ekonomi di BPS, Jakarta, September 1992

82. Suhardjo

Peranan pertanian dalam upaya mengatasi masalah pangan dan gizi Fakultas Pertanian IPB, Bogor, 1992

83. Suryana, Ahmad

Kebijaksanaan dari program pengembangan diversifikasi pangan dan gizi

Sarasehan Peranan Wanita dalam program pengembangan pangan menyongsong Th. 2000. Bulog, Jakarta, Agustus1992

(8)

84. Jalal, Fasli

Kebijakan dari program pemerintah di bidang penganekaragaman pangan

Sarasehan Peranan Wanita dalam program pengembangan pangan menyongsong Th. 2000. Bulog, Jakarta, Agustus1992

85. Susanto, Djoko et al

Ciri-ciri lapisan masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan dan pedesaan kaitannya dengan KIE Gizi, Pangan dan Kesehatan

Puslitbang Gizi, Bogor, 1992

86. Bidang Sosek Pertanian, Puslitbang Sistem Bulog

Selayang pandang situasi pangan Indonesia bulan Agustus 1992 Warta Intra Bulog No.2/Th.XVIII/September 1992

87. Setiawan, Budi

Penyusunan model sistem perencanaan penyediaan pangan berdasarkan pola konsumsi Fakultas Pasca Sarjana, IPB, Bogor, 1990

88. Nasution, Amini

Peningkatan partisipasi aktif masyarakat pedesaan dalam pengembangan system pangan dan gizi Kerjasama Dirjen Bangdes dengan Fakultas Pertanian, IPB, 1992

89. Suryana, Ading

Keamanan makanan dan pengawasan

Seminar Peranan Penganekaragaman Pangan Dalam Rangka Meningkatkan Gizi Masyarakat. Hari Pangan Sedunia XII, Oktober 1992

90. Kerjasama IPB dengan Dirjen Pengarahan dan Pembinaan Transmigrasi

Perbaikan gizi dan konsumsi pangan transmigran pada tahap pengerahan dan pemindahan sebagai salah satu unsur kesiapan fisik transmigran

IPB, Bogor, 1990

91. Deptan & Fak. Pertanian IPB

Evaluasi pelaksanaan dan dampak program diversifikasi pangan dan gizi tingkat nasional Kerjasama proyek Pengembangan DPG

10. Volume III. No.3, 1992 92. Afif, Saleh

Kebijakan Pangan dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua HUT Bulog XXV, Jakarta, April 1992

93. Amin, Mohammad

Kebijakan pangan dan peran Bulog dalam PJPT II Warta Intra Bulog No.3/Th.XVIII/Oktober 1992 94. Anggawisastra, Kosasih

Strategi pembangunan industri pangan dan gizi pada Pelita VI

Seminar Pengembangan Teknologi Pangan dan Gizi Menyongsong Pelita VI, Bogor, Desember 1992

95. Soekirman

Kecenderungan masalah dan Program Gizi dalam PJP.II

(9)

11. Volume III. No.4, 1992

Pangan dan Gizi dalam Angka Tahun 1992 12. Volume IV. No.1, 1993

96. Sujudi

Pengarahan Menteri Kesehatan pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

97. Muhilal, et al

Angka kecukupan gizi yang dianjurkan

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

98. Soemantri, S

SKRT 1992: Keragaman dan kecenderungan sebab kematian di Indonesia Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

99. CRAWFORD, Michael

The new nutrition and health policy: the priority of the mother and child Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

100. Boedhidarmojo, R

Epidemiologi penyakit Kardio Vaskuler

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 101. Suyono, Slamet & Samsurizal Djauzi

Penyakit degeneratif dan gizi lebih

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 102. Samsudin

Gizi lebih pada anak dan masalahnya

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 103. Soekirman

Masalah gizi ganda dalam Pembangunan Jangka Panjang II Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 104. Kodyat, Benny A

Pokok-pokok kegiatan program perbaikan gizi pada PJP II untuk menanggulangi masalah gizi salah

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 105. Djalal, Fasli et al

Beberapa catatan untuk penyusunan pedoman gizi (Dietary Guidelines) di Indonesia Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

106. Karyadi, Darwin; et al

Potensi gizi hasil laut untuk menghadapi masalah gizi ganda Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 107. Putro, Sumpeno

Kerusakan/kehilangan pasca panen perikanan (Post Harvest Fishery Losses) Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

(10)

108. Huseini, Martani & Sudarsono Hardjosoekarto Strategi pemasaran sumber hayati laut di Indoensia

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 109. Purwaka, Tommy

Potensi dan permasalahan pengembangan produksi pangan dari sumber hayati laut Indonesia Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

110. Suparno, Dwiponggo

Ikan-ikan yang kurang dimanfaatkan sebagai bahan pangan bergizi tinggi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

111. Anggadiredja, Yana

Teknologi produk perikanan dalam industri farmasi: Potensi dan pemanfaatan Makro-Algae Laut

Studium Generale Teknologi dan Alternatif Produk Perikanan dalam Industri Farmasi, Bogor, April 1993

112. Murtadi, Sarib

Aspek sosial ekonomi dalam pemanfaatan sumber hayati perairan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 113. Suhardjo

Pola konsumsi ikan di Indonesia

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 114. Hardjana, Andre

Orientasi perilaku konsumen tentang masalah pangan dan gizi dari sumber hayati kelautan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

13. Volume IV. No.2, 1993 115. Sayogyo

Pengembangan lahan marginal dalam diversifikasi pangan dan menjamin gizi baik penduduk Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

116. Erwidodo, et al

Pengembangan pertanian lahan marginal untuk menunjang diversifikasi pangan dan gizi serta penanggulangan masalah kemiskinan

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 117. Sri, Adiningsih

Potensi dan teknologi pemanfaatan lahan marginal untuk menunjang diversifikasi pangan dan gizi. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

118. Soetrisno, Loekman

Problematik sosial budaya pembangunan masyarakat lahan marginal di Indonesia Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

119. Manwan, I & IM Oka

Pemanfaatan lahan marginal untuk menunjang diversifikasi pangan dan gizi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993

(11)

120. Hasan, Ibrahim

Prospek dan tantangan dalam mencapai swasembada pangan

Seminar Kebijakan dan Strategi Menuju Tercapainya Swasembada Pangan, Bogor, Juni 1993 121. Bedu, Amang

Strategi di bidang kebijaksanaan harga dan distribusi dalam mendorong terwujudnya swasembada pangan

Seminar Kebijakan dan Strategi Menuju Tercapainya Swasembada Pangan, Bogor, Juni 1993 122. Suhardjo

Strategi di bidang konsumsi pangan dalam mendorong terwujudnya swasembada pangan dan perbaikan gizi

Seminar Kebijakan dan Strategi Menuju Tercapainya Swasembada Pangan, Bogor, Juni 1993 123. Hadiwigeno, Soetatwo

Kebijakan dan strategi bidang produksi dalam mencapai swasembada pangan

Seminar Kebijakan dan Strategi Menuju Tercapainya Swasembada Pangan, Bogor, Juni 1993 124. Wirakartakusuma, M.Aman

Strategi di bidang teknologi pangan dalam pengembangan agro industri dan penganekaragaman konsumsi pangan untuk mendorong terwujudnya swasembada pangan

Seminar Kebijakan dan Strategi Menuju Tercapainya Swasembada Pangan, Bogor, Juni 1993 125. Abdullah, Muchtar

Kebijakan pengembangan hasil laut untuk mendukung penyediaan pangan Majalah Pangan No.7, Vol.II. Januari 1991

126. Heruwati, ES

Prospek dan peluang industri pengolahan hasil perikanan di Indonesia Majalah Pangan No.7, Vol.II. Januari 1991

127. Saidi, Zaim

Peran serta Masyarakat konsumen dan produsen dalam penanggulangan masalah keamanan pangan

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 128. Hermana

Kemanan dan status gizi

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 129. Winarno, FG

Codex alimentarius dan perdagangan pangan internasional Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 130. Wirakartakusumah, Aman et al

Keamanan pangan

Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi V, Jakarta, April 1993 14. Volume IV. No.3, 1993

131. Bakta, IM

Penanggulangan anemia defisiensi besi dengan cara suplementasi besi: Suatu pendekatan dari segi ORSA. Berita Kedokteran Masyarakat, VIII(1)1992

(12)

132. Myrnawati

Status gizi murid SD di dalam kota dan di 3 Kecamatan DT.II Magetan Jurnal Kedokteran Yarsi Vol.1(2)1993

133. Rahayu, S

Mutu teripang selama penyimpanan pada suhu es Majalah Agritech 13(3):16-20

134. Ideham, Bahariah

Keadaan gizi pada anak-anak dengan infeksi Ascaris lumbricoides Majalah Kedokteran Tropis Indonesia Vol.5(3)1992

135. Bakta, IM; et al

Anemia pada penduduk Desa Belumbang Kecamatan Kerambitan Bali Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar Bali

136. Utami, I Sulistya

Pengendalian tekstur tahu: pengaruh ekstraksi dan penggumpalan Fak. Teknologi Pertanian UGM, 1992

137. Slamet, Dewi S. et al

Pengaruh pemberian suplementasi asam amino bercabang terhadap prestasi olahragawan Puslitbang Gizi, Bogor, 1993

138. Budiman, Basuki

Determinan pertumbuhan anak 6-8 tahun di daerah endemik GAKI Puslitbang Gizi, Bogor, 1993

139. Kartono, Djoko & Sihadi

Beberapa aspek psiko-sosial pada anak kurang energi protein (KEP) Puslitbang Gizi, Bogor, 1993

140. Mudjianto, Trintrin. Et al

Studi tentang transisi pola perilaku konsumsi makanan masyarakat berpenghasilan rendah pada wilayah perkembangan industri

Puslitbang Gizi Bogor, 1993 141. Hermana & Mien Karyadi

Penelitian kebiasaan makan para manager dan karyawan perusahaan dan penyakit degeneratif yang mungkin diderita mereka

Puslitbang Gizi Bogor, 1993 142. Widodo, Untung S. et al

Studi validasi data konsumsi pangan SUSENAS Puslitbang Gizi, Bogor, 1993

143. Anwar, Husaini M; et al

Kebiasaan makan, konsumsi jajanan dan aspek-aspek kesehatan anak SD Puslitbang Gizi, Bogor, 1993

144. Karmini, Mien

Pengembangan inokulum tempe yang dapat meningkatkan zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan selama proses fermentasi tempe

(13)

145. Komari

Microencapsulation of fish oil by complex conservation for Aquaculture. Disertasi. Department of Chemical Engineering, University of Queensland, Australia. Brisbane, University of

Queensland, 1993 146. Kuncoro & Muchdie

Pendekatan Analisis Sistem dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Pedesaan 147. Idjradinata, Ponpon S.

Akselerasi pertumbuhan dan optimasi perkembangan bayi anemia kekurangan besi dengan suplementasi besi. Disertasi

Unpad, 1993

148. Departemen Pertanian.

NBM di Indonesia thn.1991 dan hasil sementara thn 1992 Deptan. 1993

149. Departemen Pertanian

Laporan pemantauan kebiasaan makan Deptan. Jakarta, 1993

150. Biro Pusat Statistik

Kemiskinan distribusi pendapatan dan kebutuhan pokok BPS, Jakarta 1990

151. Biro Pusat Statistik

Kemiskinan dan pemerataan pendapatan di Indonesia, 1976-1990 BPS, Jakarta 1992

152. Hidayat A.

Efek defisiensi seng terhadap reproduksi wanita

Seminar Trace element, FK Universitas Brawijaya Malang, September 1993 153. Totoprojogo, OS

Aspek nutrisi pada defisiensi seng

Seminar trace element, FK Iniversitas Brawijaya Malang, September 1993 154. Sartiningsih

Perilaku konsumsi fastfood remaja konsumen fastfood di Bogor GMSK-IPB, Bogor, 1993

155. Syarief, Hidayat; et al

Studi prevelensi Ibu dan Anak terhadap jenis-jenis makanan sapihan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya

IPB, Bogor, 1993 156. Soetrisno, Loekman

Peranan penelitian dalam upaya memberantas kemiskinan

Seminar Nasional Hasil Penelitian Perguruan Tinggi, Bogor, Januari 1993 157. Martianto, Drajat; et al

Analisis keanekaragaman konsumsi pangan di propinsi Maluku Seminar Hasil Penelitian IPB, Bogor, Desember 1993

(14)

158. Ryadi, Hadi & Faisal Anwar

Studi analisis zat gizi maknan siap santap Mewah (fast food) di Jakarta & Bogor Seminar Hasil Penelitian IPB, Bogor, Desember 1993

159. Sulaeman, Ahmad & Faisal Anwar

Karakterisasi tepung dan pati jail untuk pengembangan produk makanan bergizi Seminar Hasil Penelitian IPB, Bogor, Desember 1993

160. Sulaeman, Ahmad; et al

Studi karakteristik fisik, kimia, dan fungsional biji teratai putih dan tepungnya serta pemanfaatannya sebagai bahan pangan potensial

Seminar Hasil Penelitian IPB, Bogor, Desember 1993

15. Volume IV. No.4, 1993 (Edisi khusus situasi masalah dan Program Gizi s/d akhir Pelita V) 161. Keadaan dan masalah gizi di Indonesia

162. Hasil yang dicapai Program Perbaikan Gizi hingga Repelita V

163. Kecenderungan masalah gizi, kebijaksanaan dan langkah-langkah program peningkatan status gizi Masyarakat

16. Volume V. No.1, 1994 164. Suryana, Ading

Peningkatan pengawasan dan pengendalian produksi dan peredaran makanan, obat dan kosmetik. Depkes, Jakarta, April 1991

165. Suryana, Ading

Persyaratan mutu dan keamanan serta pemantauan peredaran makanan dalam kemasan Lokakarya Sanitasi Pengolahan Makanan/minuman Patelki, Jakarta, 1992

166. Kusumawardhani; et al

Penggunaan pewarna sintetis oleh beberapa industri kerupuk tradisional di daerah Semarang dan sekitarnya. Buletin Kimia dan Pembangunan No.1, Mei 1993

167. Suhardjo

Masalah pengembangan pangan tradisional dalam rangka penganekaragaman penyediaan pangan Indonesia. Seminar Pengembangan Pangan Tradisional dalam rangka

Penganekaragaman Pangan, Jakarta, Oktober 1993 168. Baharsyah, Justika & Syarifuddin

Pengembangan bahan pangan tradisional dalam rangka penganekaragaman penyediaan makanan. Seminar Pengembangan Pangan Tradisional dalam rangka Penganekaragaman Pangan, Jakarta, Oktober 1993

169. Winarno, FG

Makanan tradisional: Keamanan, Gizi dan Khasiat

Seminar Pengembangan Pangan Tradisional dalam rangka Penganekaragaman Pangan, Jakarta, Oktober 1993

170. Suryana, Ading

Aspek gizi dan keamanan pangan dalam pengembangan makanan tradisional

Seminar Pengembangan Pangan Tradisional dalam rangka Penganekaragaman Pangan, Jakarta, Oktober 1993

(15)

171. Hubeis, Aida VS

Prospek pengembangan makanan tradisional rakyat Indonesia: kasus makanan jajanan

Seminar Pengembangan Pangan Tradisional dalam rangka Penganekaragaman Pangan, Jakarta, Oktober 1993

172. Dit. Bina Gizi Masyarakat

Studi pengumpulan data prevalensi Anemia gizi

Laporan kerjasama Depkes RI dan UNDP, Jakarta, 1993 173. Dit. Bina Gizi Masyarakat

Penjajagan sosioantropologis dalam rangka perbaikan mutu hidangan sumber vit. A HKI Academy for Educational Development, Jakarta 1993

174. Ditjen POM

Pendaftaran makanan Ditjen POM, Jakarta, 1993 175. Pardede, Nancy & Rusdi Ismail

Dampak diare invasive: studi kasus di kecamatan Rambutan, Sumatera Utara Jurnal jaringan Epidemiologi Nasional Edisi 2, 1993

176. Ditjen POM

Pendaftaran produsen Bahan Tambahan Makanan (BTM) dan produk BTM. Ditjen POM, Jakarta, 1993

177. Bag. Gizi FK-UI, Central for Social Marketing (CSM) dan Dit. BGM. Pemasaran sosial tablet Fe dan makanan kaya zat besi. Progress report, Jakarta, 1993

178. Soenardi, Tuti

Gizi dan makanan tradisional. Seminar sehari dalam rangka Hari Gizi Nasional, Jakarta, Januari 1994

179. Dit. Bina Gizi Masyarakat

Program Usaha Perbaikan Gizi di Institusi. Buku Pedoman. Dit. BGM, Jakarta, 1994 180. Ditjen Binkesmas

Pelaksanaan keterpaduan Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) – Gizi dalam rangka pencapaian 9 Sasaran Kesejahteraan Anak. Ditjen Binkesmas, Jakarta, 1994

181. Abunain, Djumadias

Penelitian data dasar Prevalensi GAKI dalam rangka evaluasi efektifitas distribusi kapsul minyak beryodium di lima propinsi. Puslitbang Gizi dan Dit. BGM, Bogor, 1994

182. Saraswati, Edwi

Studi penyusunan daftar komposisi kelompok bahan makanan untuk penilaian konsumsi hasil Survei di DKI Jaya dan Jawa Barat. Puslitbang Gizi, Bogor, 1994

183. Hermana

Potensi rumput laut alam menunjang program gizi. Puslitbang Gizi, Bogor, 1994 184. Muhilal et al

Responsi immune terhadap vaksinasi campak pada bayi usia 6 bulan yang mendapat suplementasi vit. A. Puslitbang Gizi, Bogor, 1994

(16)

185. Karmini, Mien

Pengujian keamanan tempe yang dihasilkan menggunakan inokulum plus Puslitbang Gizi, Bogor, 1994

186. Mudjianto, Trintrin

Studi faktor-faktor pendukung dan penghambat perilaku konsumsi makanan golongan remaja di perkotaan terhadap makanan modern. Puslitbang Gizi, Bogor, 1994

187. Muhilal, et al

Penelitian uji coba penggunaan “Slow Released Rhodifused Iod” untuk Iodisasi Air Puslitbang Gizi, Bogor, 1994

188. Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan bagi Bangsa Indonesia

17. Volume V. No.2, 1994

189. Krisdinamurtirin, Y & Yuniar Rosmalina

Kecukupan energi dan pola kegiatan golongan remaja putra di pedesaan Puslitbang Gizi, Bogor, 1994

190. Suhardjo, Kuntjoro, et al.

Kajian pemantapan kebijakan dan program perbaikan pangan dan gizi Pusat studi kebijakan pangan dan gizi, IPB, Bogor, 1994

191. Dep. Kesehatan RI

Studi KAP untuk perencanaan Intervensi KIE anemia gizi. Kerjasama Depkes RI, Unicef dan IPB, 1994

192. Bag. Gizi FKUI & Dit. Bina Gizi Masyarakat

Studi intervensi anemia pd anak usia 9-12 thn dg pemberian tablet Fe dan obat cacing FKUI dan Dit. BGM, Jakarta, 1994

193. Sandy, Yanto et al.

Pengaruh anemia pada ibu menjelang kelahiran terhadap BBLR. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol 4, No.3, 1994

194. Amri, Zarni, et al

Pengetahuan dan perilaku Ibu Rumah Tangga tentang Natrium dalam bahan makanan sehari-hari di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol.IV, No.3, 1994

195. Suryana, Ading

Pengaturan Iradiasi makanan di Indonesia. Ditjen POM, Depkes, RI, Jakarta, 1994 196. Kartasasmita, Ginanjar

Beberapa hal pokok dalam pembangunan pangan dalam PJP II. Rapat Koordinasi Nasional Pangan, Jakarta, April 1994

197. Subiakto

Kebijaksanaan dan strategi pembinaan koperasi dan pengusaha kecil dalam program pangan Rapat Koordinasi Nasional Pangan, Jakarta, April 1994

(17)

198. Baharsyah, Syarifuddin

Kebijaksanaan dan strategi pembangunan Pertanian tanaman pangan dalam rangka memelihara kemantapan swasembada pangan

Rapat Koordinasi Nasional Pangan, Jakarta, April 1994 199. Ariwibowo,T

Kebijaksanaan pengembangan industri pangan dalam Pelita VI Rapat Koordinasi Nasional Pangan, Jakarta, April 1994 200. Sujudi

Kebijaksanaan dan strategi pengawasan makanan dan penanganan masalah gizi Rapat Koordinasi Nasional Pangan, Jakarta, April 1994

201. Oestara, Ida Priatni

Peluang dan peran Hotel-Restoran dlm meningkatkan citra mknn Tradisional Indonesia

Seminar sehari peran makanan tradisional dan gizi seimbang untuk mencegah gizi lebih di kota besar, Jakarta, Juni 1994

202. Kodyat, Benny A.

Tinjauan umum masalah gizi lebih di perkotaan

Seminar sehari peran makanan tradisional dan gizi seimbang untuk mencegah gizi lebih di kota besar, Jakarta, Juni 1994

203. Wirakusumah, Emma S.

Potensi makanan tradisional dan tantangan yang dihadapi

Seminar sehari peran makanan tradisional dan gizi seimbang untuk mencegah gizi lebih di kota besar, Jakarta, Juni 1994

204. Fardiaz, Srikandi

Keamanan makanan tradisional siap santap di perkotaan

Seminar sehari peran makanan tradisional dan gizi seimbang untuk mencegah gizi lebih di kota besar, Jakarta, Juni 1994

205. Karmini, Mien

Komposisi tradisional dan “fast Food” di perkotaan

Seminar sehari peran makanan tradisional dan gizi seimbang untuk mencegah gizi lebih di kota besar, Jakarta, Juni 1994

206. Sampoerno, Does

Membina Kesehatan Bangsa: Paradigma Pembangunan Kes menjawab tantangan PJP II Pengukuhan Guru Besar Tetap pada FKM-UI, Jakarta, Juni 1994

207. Damayanti, Rita

Prinsip-prinsip Pemasaran Sosial

Pelatihan Manajemen Program Gizi, Jakarta, Juni 1994 208. Gani, Nursiah

Kebutuhan dan pendayagunaan Lulusan DIII Gizi di sektor pariwisata dan usaha jasa pangan Seminar sehari tentang peningkatan kualitas lulusan Diploma III Gizi menghadapi Persaingan Kerja, Akademi Gizi, Jakarta, Juli 1994

209. Sanropie, Djasio

Kemandirian Tenaga Kesehatan dalam Era Tinggal Landas Pembangunan

Seminar sehari tentang peningkatan kualitas lulusan Diploma III Gizi menghadapi Persaingan Kerja, Akademi Gizi, Jakarta, Juli 1994

(18)

210. Haryadi

Beberapa sumbangan pokok-pokok pemikiran peluang kerja bagi lulusan Akademi Gizi dalam usaha katering dan restoran

Seminar sehari tentang peningkatan kualitas lulusan Diploma III Gizi menghadapi Persaingan Kerja, Akademi Gizi, Jakarta, Juli 1994

211. Saefudin, Aef

Peningkatan pendayagunaan kualitas Lulusan Diploma III Gizi menghadapi persaingan kerja Seminar sehari tentang peningkatan kualitas lulusan Diploma III Gizi menghadapi Persaingan Kerja, Akademi Gizi, Jakarta, Juli 1994

18. Volume V. No.3, 1994 212. Fardiaz, Srikandi

Fermentasi makanan dan pengendalian mutunya

Pelatihan staf Dit. Pengawasan makanan minuman Depkes, Jakarta, Agust 1994 213. Winarno, FG

Mengenal teh lebih dekat: aspek teknologi. Seminar hubungan kebiasaan minum teh dengan kesehatan, kajian berbagai negara, Semarang, Nopember 1994

214. Muhilal

Komposisi kimiawi dan manfaat teh untuk kesehatan. Seminar hubungan kebiasaan minum teh dengan kesehatan, kajian berbagai negara, Semarang, Nopember 1994

215. Chairunnisa, Hartati. Et al.

Diversifikasi produk kaseinat dalam menunjang pendayagunaan susu sapi substandard Seminar hasil penelitian PAU-IPB, Bogor, Nopemebr 1994

216. Zakaria, et al.

Pengembangan produk minuman yakult dari kacang merah dan kacang tolo serta evaluasi komponen antinutrisi dan nilai hayati. Seminar hasil penelitian PAU-IPB, Bogor, Nopemebr 1994

217. Sulaeman, Ahmad & Budi Setiawan

Studi peningkatan mutu organoleptik nasi dari beras varietas pera Fak. Pertanian IPB, Bogor, 1994

218. Guhardja, Suprihatin. Et al.

Studi transisi keluarga, konsumsi pangan dan gizi, dan perkembangan kecerdasan anak Fak. Pertanian IPB, Bogor, 1994

219. Wibowo, Adik

Prediktor (faktor penyebab) kejadian BBLR di Indonesia

Seminar dan Lokakarya Pengembangan riset dan intervensi program dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat, Ciloto, Okt. 1994

220. Dwiriani, Cesilia Meti, et al..

Perkembangan konsumsi dan ketersediaan terigu di Indonesia PSKPG-IPB, Bogor, 1994

221. Suhardjo, et al

Tingkat ketergantungan beras dan keanekaragaman konsumsi pangan pada rumah tangga dengan pola pemilikan dan pengusahaan lahan berbeda

(19)

222. Darmojo, R.Boedhi

Kecenderungan meningkatnya penyakit jantung di Indonesia Buletin Penelitian Kesehatan. 21 (4) 1993

223. Prawitasari, Johana

Aspek sosio-psikologis usia lanjut di Indonesia Buletin Penelitian Kesehatan. 21 (4) 1993 224. Abunain, Djumadias, et al

Penelitian tinggi badan anak baru masuk SD (TBABS) untuk pemetaan daerah miskin. Puslitbang Gizi, Depkes RI, Bogor, 1994

225. Abunain, Djumadias, et al

Penelitian data dasar prevalensi GAKI dalam rangka evaluasi efektifitas distribusi kapsul minyak beriodium di lima propinsi

Puslitbang Gizi, Depkes RI, Bogor, 1994 226. Sumarno, Iman.

The impact of vitamin A supplementation on the incidence of severe and ARI in children in Nepal. Disertasi. University of Michigan, Ann Arbor, 1994

227. Ali, Muhamad

Studi masalah anemia pada ibu hamil dan anak balita untuk perencanaan program penanggulangan anemia pada PJP II. Puslitbang Gizi, Depkes RI, Bogor, 1994 228. Arihantana, Made Badra

Tingkat cemaran Coliform, Faecal Coliform dan Escherichia Coli pada proses penyediaan lawar di restoran/warung makanan di sekitar Denpasar. Fak. Perternakan Universitas Udayana, Denpasar, 1993

229. Tegopati, Bambang; et al.

Pengaruh varietas kedelai terhadap kualitas tempe. Agritek, 2(2) 1993 230. UNICEF

Mengukur pembangunan manusia. Pada: Situasi anak-anak di Dunia 1994 Kantor Perwakilan Unicef, Jakarta, 1994.

231. Hubeis, Aida Vitalaya; et al

Studi KAP tentang GAKI. Jakarta, September 1994 232. Sanjaya

A multivariate analysis of the impact of vitamin A supplementation on mortality of children in Nepal. Disertasi. University of Michigan, Ann Arbor, 1994

233. Poedjiwidodo,Y

Pengaruh campuran buah semu jambu mete terhadap kualitas abon. Warta penelitian Teknologi Pertanian, 1(01) 1994

234. Ibrohim; et al.

Pengaruh konsentrasi natrium bensoat dan lama pasteurisasi terhadap kualitas sari buah anggur Agritek, 2 (2) 1993

235. Ibrohim; et al.

Pengaruh lama perebusan dan konsentrasi larutan gula terhadap kualitas manisan jahe Agritek, 2 (2) 1993

(20)

236. UNICEF

Situasi anak-anak di dunia 1994. Kantor Perwakilan Unicef, Jakarta, 1994.

19. Volume V. No.4, 1994 237. Fardiaz, Dedi

Perubahan komponen makanan selama pengolahan Pelatihan pegawai Ditjen POM, Depkes RI

Ditjen POM, Jakarta, 1994 238. Jenie, Betty Sri Laksmi

Sanitasi dalam industri pangan. Pelatihan pegawai Ditjen POM, Depkes RI, Ditjen POM, Jakarta, 1994

239. Riyadi, Hadi; et al.

Studi identifikasi kandungan seng makanan, bioavailabilitas, prevalensi dan factor penyebab defisiensi seng (Zn). Seminar hasil Penelitian PAU-IPB, Bogor, Nopember 1994

240. Susilowati

Isolasi asam lemak Omega 3 dari bantalan mata ikan tuna. Seminar hasil Penelitian PAU-IPB, Bogor, Nopember 1994

241. Rustiawan, Asep; et al.

Studi keamanan sayuran yang ditanam pada media kompos. Seminar hasil Penelitian PAU-IPB, Bogor, Nopember 1994

242. Wirosuhardjo, Kartomo

Penduduk Indonesia menjelang thn.2000, peningkatan harapan hidup dan kelompok usia tua Buletin Penelitian Kesehatan, 21 (4) 1993

243. Mardjono, Mahar

Gangguan peredaran darah otak di Indonesia (faktor-faktor risiko dan prevalensi pada usia lanjut). Buletin Penelitian Kesehatan, 21 (4) 1993

244. Tjokroprawiro, Askandar

Diabetes Mellitus di dalam Masyarakat Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 21 (4)

1993

245. Weta, I Wayan & Sarjana, IGP

Makanan jadi dalam kemasan yang beredar melalui warung-warung di kecamatan Mengwi, kabupaten Badung. University Udayana, Denpasar, 1993

246. Kaptiningsih, Ardi

Pengalaman penggunaan LILA pada wanita usia subur melalui sektor kesehatan di Jawa Timur dan Sumatera Selatan

Lokakarya Penggunaan ukuran LILA dalam rangka Penanggulangan KEK bagi WUS dan Bumil, Cisarua, Agust, 1994

247. Anggodo, Linda

Penerapan penggunaan LILA wanita usia subur dan bumil kelompok petani nelayan kecil di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Lokakarya Penggunaan ukuran LILA dalam rangka Penanggulangan KEK bagi WUS dan Bumil, Cisarua, Agust, 1994

(21)

248. Kardjati, Sri

Penggunaan LILA wanita usia subur untuk deteksi status gizi dan rekomendasi operasional untuk tindak lanjut. Lokakarya Penggunaan ukuran LILA dalam rangka Penanggulangan KEK bagi WUS dan Bumil, Cisarua, Agust, 1994

249. Kantor Meneg Urusan Kependudukan/BKKBN

Pengalaman uji coba penggunaan LILA pada wanita usia subur dan bumil di Propinsi Jawa Barat. Lokakarya Penggunaan Ukuran LILA dalam rangka Penanggulangan KEK bagi WUS dan Bumil, Cisarua, Agust, 1994

250. Dit. Bina Gizi Masy.

Program perbaikan gizi pada bumil dalam upaya penurunan angka BBLR Lokakarya Pemantapan Program Pencegahan BBLR. Ciloto, Okt. 1994 251. Kodyat, Benny A.

Penggunaan ukuran lingkar lengan atas sebagai alat tapis wanita usia subur dan bumil dengan risiko melahirkan BBLR. Lokakarya Penggunaan Ukuran LILA dalam rangka Penanggulangan KEK bagi WUS dan Bumil, Cisarua, Agust, 1994

252. Gunawan S. Nardho

Program kesehatan ibu dalam Repelita VI. Lokakarya Pemantapan Program Pencegahan BBLR. Ciloto, Okt. 1994

253. Muslihuddin

Pengembangan jaringan rujukan dan pembinaan puskesmas di wilayah DT.II dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas

Lokakarya Pemantapan Program Pencegahan BBLR. Ciloto, Okt. 1994 254. Mulyadi, Bagus

Peningkatan fungsi RS. Swasta dalam perbaikan gizi bumil

Lokakarya Pemantapan Program Pencegahan BBLR. Ciloto, Okt. 1994 255. Sjahid, Idaningroem

Upaya menurunkan prevalensi BBLR dari bumil yang mempunyai risiko gizi melalui pemberian makanan tambahan

Lokakarya Pemantapan Program Pencegahan BBLR. Ciloto, Okt. 1994 256. Achadi, Endang L

Faktor risiko BBLR: hasil studi Indramayu

Lokakarya Pemantapan Program Pencegahan BBLR. Ciloto, Okt. 1994 257. BPP Teknologi

Analisa mutu makanan jajanan di lokasi binaan RS Sanglah Denpasar BPP Teknologi, Jakarta, 1994

258. Adinegoro, Himawan

Peranan IPTEK dalam pengolahan hasil pertanian

Diskusi Ilmiah di Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jombang, Februari 1993 259. Dit. Wasmakmin POM Depkes RI

Penggunaan pengawet, pewarna dan pemanis pada produk mie, bakso, krupuk dan minuman ringan

Pelatihan Pengendalian Mutu dan Keamanan Makanan bagi Petugas Kesehatan DT.II se Jabar, Bandung, Juli 1992

(22)

260. Latief, Dini

Pendekatan lintas sektor kegiatan pengukuran LILA pada WUS dan Bumil di Kab. Lebak dan Kodya Pontianak

Lokakarya Penggunaan Ukuran LILA dalam rangka Penanggulangan KEK bagi WUS dan Bumil, Cisarua, Agust, 1994

20. Volume VI. No.1, 1995 261. Setiawan, Budi; et al.

Studi mekanisme interaksi antara sektor pertanian dan kesehatan

Seminar hasil penelitian Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bogor, Mei 95 262. Suhardjo, et al.

Kajian pemanfaatan kebijakan dan program perbaikan pangan dan gizi PSKPG-IPB, Bogor, 1995

263. Prihatini, Sri

Penelitian metode kuantitatif untuk menggambarkan perubahan konsumsi secara kuantitatif dalam PWSPG. Puslitbang Gizi, Bogor, 1994

264. Wiryatmadi, Bambang

Determinants of household food availability (calorie and protein) in area consuming different staple foods in Indonesia. Disertasi. Cornell University, Itacha-New York, 1993

265. Dit. Bina Gizi Masy.

Pedoman pemantauan status gizi melalui posyandu (PSG-Posyandu). Dit. BGM. Depkes RI, Jakarta, 1995

266. Kantor Meneg Urusan Pangan

Pedoman operasional system kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) Kantor Menpangan, Jakarta, 1995

267. Dit. Bina Kesga dan FKM-UI

Studi epidemiologi bagi upaya kesehatan usia lanjut di daerah perkotaan dan pedesaan di Propinsi Jawa Barat Dit. Bina Kesga dan FKM-UI, Jakarta, 1995

268. Astuti, Mary

Sejarah perkembangan tempe. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta, April 1995

269. Kodiran

Aspek-aspek sosial budaya tempe di Indonesia. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta, April 1995

270. Karyadi, Darwin & Hermana

Potensi tempe untuk gizi dan kesehatan. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta, April 1995

271. Sutrisno, Noer

Tinjauan ekonomi tempe Indonesia. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta, April 1995

(23)

272. Sapuan

Kebijaksanaan pengembangan industri hulu dan hilir tempe. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta, April 1995 273. Kusharyanto & Budiyanto, Agus

Upaya pengembangan produk tempe dalam industri pangan. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta, April 1995 274. Triyogo, Rika Subarniati

Pengembangan perilaku yang menyukai makanan tradisional Indonesia. Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional, Jakarta, Juni 1995

275. Muchtadi, Deddy; et al.

Pola dan konsepsi fortifikasi pangan dengan vitamin A dan zat besi di Indonesia PAU-IPB, Bogor, 1995

276. Chandra, HEM

New result regarding benefit as food,. UGM, Yogyakarta, April 1995 277. Winarno, FG

Traditional food: The safety, nutrition and efficacy. Indonesian Food Journal, V (9) 1994 278. Suharto

Tempe unggul melalui ISO 9000 menuju industri pangan modern. Simposium Nasional Pengembangan Tempe dalam Industri Pangan Modern, Yogyakarta, April 1995 279. Dit. Bina Gizi Masy.

Program pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS)

280. Sulaeman, Ahmad; et al.

Studi peningkatan mutu organoleptik nasi dari beras jenis pera. Dit. BGM. Depkes RI, Jakarta, Mei 1995

281. Dit. Bina Gizi Masy.

Makanan formula untuk mengatasi masalah kurang energi protein. Dit. BGM. Depkes RI, Jakarta, Juni 1994. Media Gizi dan Keluarga 18 (2) 1994

282. Fardiaz, Dedi

Perubahan komponen makanan selama pengolahan . Ditjen POM Depkes RI, Jakarta, 1994 283. Salamun

Evaluasi terhadap beberapa aspek mikrofiora kulit telur ayam yang dijual di pasaran Jurnal Penelitian Universitas Airlangga 2 (3) 1994

284. Shetty, Kalidas & Curtis, Otis

The biotechnology of plant secondary metabolites and their application in food Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional, Jakarta, Juni 1995 285. Alhabsyi, Alwi

Multi-country study mission on food safety. Country report – Indonesia, Tokyo-Japan, January 1995

286. Susilowati, Tri

Sistem jaminan mutu (quality of assurance). Pelatihan staf Ditwasmakmin, Ditjen POM, Depkes RI, Jakarta, 1995

(24)

287. Atmawidjaya, Sudana

Toksikologi makanan. Pelatihan staf Ditwasmakmin, Ditjen POM, Depkes RI, Jakarta, 1995 21. Volume VI. No.2, 1995

288. Suhardjo, et al.

Pengkajian pola pangan harapan (PPH): perencanaan target penyediaan pangan dengan pendekatan PPH. Seminar Hasil Penelitian. Jakarta, 1995

289. Kusharto, Clara M, et al

Studi pengembangan diversifikasi konsumsi pangan dan peningkatan status gizi keluarga melalui partisipasi aktif masyarakat. Fak. Pertanian, IPB. Bogor, 1995

290. Dit. Bina Gizi Masyarakat

Pedoman survei konsumsi gizi tingkat kecamatan. Dit. BGM, Depkes, Jakarta, 1995 291. Achmad, Kusdinar; et al.

Pendekatan kegiatan program dalam pelatihan perencanaan gizi di tingkat kabupaten. Laporan program gizi di Irian Jaya, Maluku dan NTT. FKM, UI, Depok, Juni 1995

292. WHO & UNICEF

Indicators for assessing iodine deficiency and their control through salt iodine

International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders (ICCIDD), Geneva, 1993 293. Wirakusumah, Emma S, et al.

Pengembangan program perbaikan gizi bagi masyarakat miskin di pedesaan dan perkotaan GMSK-Fak Pertanian, IPB kerjasama dengan Dit. BGM, Jakarta 1994

294. UNICEF; WHO; PAMM; MI

Monitoring universal salt iodization programmes

Unicef, Programme Against Micronutrient Malnutrient (PAMM), WHO, Micronutrient Initiative (MI), Atlanta, Ann Arbor and Ottawa, 1995

295. Irsyanussarif

Hubungan diet dan olahraga terhadap berat badan pada program pengendalian obesitas karyawan Pertamina Unit IV Cilacap, 1993-1994. Skripsi

UI, Depok 1995

296. Kanwil Depkes & Dinkes Prop. Sulsel

Laporan pelaksanaan ujicoba rapid survey prevalensi anemia di Kabupaten Pinrang dan Soppeng Sulawesi Selatan thn. 1993-1994

Kanwil Depkes & Dinkes Prop. Sulsel, Ujungpandang, 1995 297. Rejeki, SW

Diit pada penyakit stroke. Instalasi Gizi Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 1995 298. Triyani, K & Kartini, S

Penyusunan diit pada penderita gagal ginjal kronik dengan terapi konservatif Perhimpunan Nefrologi Indonesia, Jakarta, 1994

299. Sukmanah, Sri; et al

Gizi untuk olahragawan. Pertemuan Lintas Sektor Gizi Olahraga. Dit. BGM, Desember 1994 300. Tim Peneliti Jurusan GMSK Fak. Pertanian IPB.

(25)

Studi zona agroekologi di Indonesia: sistem pangan dan masalah gizi. Seminar Hasil-hasil Penelitian Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Biotrop Bogor, Mei 1995

301. Instalasi Gizi RSCM

Seni kuliner dalam penyelenggaraan makanan banyak. Pelatihan Kuliner Bidang Dietetik Tenaga Gizi RSCM, Jakarta, Januari 1995

302. Hartoyo, et al.

Study cost-effectiveness intervensi zat gizimikro: intervensi iodium. Seminar Hasil-hasil Penelitian Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Biotrop Bogor, Mei 1995

303. Bag. Gizi-FK-UI & Centre for Social Marketing

Studi perintisan pemasaran sosial sumber kaya zat besi. Dit. Bina Gizi Masyarakat, Jakarta, April 1995

304. Riyadi, Hadi

Hubungan antara kadar albumin dan seng (Zn) dalam serum pada anak SD. Media Gizi dan Keluarga, 1994, 18(2): 39-44

305. Kartono, Djoko

Effectiveness of iodine deficiency disorder (IDD) control program in endemic goiters areas in five provinces of Indonesia. Disertasi. University of Quensland, Brisband, 1995

306. Prahoro Pandu; et al.

Jenis, potensi dan analisa ekonomi perikanan teripang di perairan Weri dan Larantuka kabupaten Flores Timur. Jurnal Penelitian Perikanan laut (87) 1994.

307. Husaini

Early supplementary feeding, growth, motor development, activity and cognition in Indonesia children. The Nutrition Research and Development Centre and The University of California at Davis, Bogor, 1995

308. Suradi, Rulina

Manfaat pemberian ASI eklusif bagi proses tumbuh kembang anak. Seminar Sehari ASI Eksklusif bertema Anak sehat dan Cerdas Berkat ASI, Depkes, Jakarta Juli 1994 309. Dwi Sayekti, Wuryaningsih

Konsumsi pangan dan coping mechanism keluarga petani di Desa Padang ratu Kec. Gedong Tataan Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian 3(1)1995:65-69 310. Sayogo, Savitri

Gizi dan pertumbuhan remaja. Makalah pada Seminar Nasional Sehari Pangan, Gizi dan Remaja dalam Era Globalisasi. Jakarta, Mei 1995

311. Husaini, Y.K; Husaini, M.A; Karyadi, D

Antropometri bayi baru lahir dan risiko relatif terhadap kematian neonatal Buletin Penelitian Kesehatan. 22 (4) 1994

312. Saidin, Sukati

Dampak fortifikasi tepung terigu dengan zat besi, vitamin A, asam folat dan casein terhadap status besi dan status vitamin A anak balita dan ibu hamil. Laporan Penelitian.

Puslitbang Gizi, Bogor, 1995 313. Kardjati, M. Sri

(26)

Gizi generasi muda bermula pada wanita. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Unair, Surabaya, Maret 1995

314. Kusin, J.A and Sri Kardjati

Maternal and child nutrition in Madura, Indonesia. Royal Tropical Institute, Amsterdam, 1994 315. Rachman, Noer Fauzi dan Dahono, Bambang Tribawono

Fasilitasi pengenalan pendekatan belajar di Kabupaten Belu, NTT

Laporan Rapid Assessment Fasilitasi Pendekatan Belajar di Kab. Belu, NTT Lembaga Penerapan Ilmu-ilmu Perilaku, SKEPO. Bandung, Desember 1994 316. Reveny, Julia

Pemerikasaan cemaran vibrio parahemolyticus pada kerang yang dijual di pasaran Kodya Medan. Majalah Ilmiah Widya, 1995, 12 (114): 36 – 41

317. Wahyuni Indar Sri, et al

Dugaan potensi dan tingkat pemanfaatan ikan kerang ekonomis penting di perairan Kabupaten Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Laut (87) 1994

318. Anwar, Faisal; Hadi Riyadi

Komposisi zat gizi minuman dari restaurant fast food di Jakarta dan Bogor Media Gizi dan Keluarga, 1994, XVIII (2): 81-86

22. Volume VI. No.3, 1995 319. Lamid, Astuti

Vitamin E sebagai anti oksidan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta Vol. V No. 1, 1995

320. Sastrodiputro, Darsono; et al

Peningkatan protein ubi kayu melalui fermentasi Aerob dgn Candida Tropicalis Prosiding Lokakarya: Penelitian Komoditas dan Studi Khusus, 1993

321. Wahyuniar, Lely; et al

Pengaruh iklan makanan/minuman/suplemen vitamin dan mineral di televisi Swasta Indonesia terhadap pola konsumsi pangan remaja di Jakarta Timur. Tesis, SEAMEO, UI, 1995

322. Rombe, Martha

Pengamatan kesegaran telur komersial yang dipasarkan di kodya Ujung Pandang berdasarkan kualitasnya. Buletin Penelitian UNHAS, Vol.IX, no. 23-25, 1994

323. Sabat, et al

Pengembangan teknologi proses dan uji coba beberapa bahan pengemas terhadap daya tahan simpan ikan teri kering untuk ekspor. Balai Industri Ujungpandang, Ujungpandang, 1995 324. Indani

Hubungan tingkat penghasilan para transmigran dengan pola makan keluarga Universitas Syah Kuala, Banda Aceh, 1994

325. Potensi ubi kayu di Kabupaten Dati II Banyumas

Majalah Ilmiah Universitas Jenderal Sudirman, Th. XXI, no.1. Purwokerto, Maret 1995 326. Herastuti SR et al

Pembuatan pati gude & pemanfaatan hasil sampingnya dlm pembuatan yogurt dan tahu Fak. Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 1994

(27)

327. Elfindri

The differentials in child nutrition outcome in rural West Sumatera, Indonesia Disertasi. The Flinder University of South Australia, Adelaide, 1995

328. Arnelia

Keragaan fisik dan kecerdasan anak SD pasca pemulihan Gizi Buruk di Bogor Laporan Penelitian. Puslitbang Gizi, Bogor, 1995

329. Jumirah

Hubungan pemakaian kontrasepsi implant dan pil dengan kasus anemia di kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Tesis. Universitas Airlangga, Surabaya, 1995

330. Saidin, Muhamad

Peranan pekarangan dalam pemenuhan konsumsi vitamin A dan perbaikan status gizi anak balita pada rumah tangga peserta dan bukan peserta program pemanfaatan lahan pekarangan IPB, Bogor, 1994

331. Fadil, Oenzil

Nutritional and social development, with special reference to urbanization,in an Ageing Population in West Sumatera. Proceedings of the XVth International Congress of Nutrition; IUNS Adelaide, September 1993

332. Idjradinata, P; Pollitt, E

Iron Deficiency Anemia (IDA) is a cause of development delays. Proceedings of the XVth International Congress of Nutrition; IUNS Adelaide, September 1993

333. Kobayashi, S; Inayama, T.

Current food and nutrition situation in Asian Countries.

Nas. Institute of Health and Nutrition, Tokyo, Japan and Laboratory of adm. Dietetic, Kagawa Nutrition University, Sakado Japan. CAN, Beijing 1995.

334. Epidemiologic evidence for a potentiating effect of malnutrition on child mortality American Journal of Public Health, August 1993, Vol 83, No. 8

335. Kodyat, Benny A.

Program penanggulangan GAKI di Indonesia. Makalah pada Pertemuan Nasional Mobilisasi sosial untuk meningkatkan konsumsi garam beryodium. Cisarua, 1995

336. Darmoyo, R. Boedhi

Kecenderungan meningkatnya penyakit jantung di Indonesia. Bulletin Penelitian Kesehatan Vol.21 No.4 1993.

337. Khomsan, Ali et al.

Keragaan gizi peserta program “Action Research” pangan dan gizi. Media Gizi dan Keluarga 19 (1) 1995.

338. Wibowo, Rimun et.al.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak prasekolah. Media Gizi dan Keluarga 19 (1) 1995.

339. Nainggolan, Novita A. et al.

(28)

340. Pradana, S.

Diabetes bagi yang berpuasa dan bepergian. Warta Persatuan Diabetes Indonesia Cabang Jakarta Pusat (2) 1995.

341. Soeyoga

Kebijaksanaan Depkes dalam pengembangan pelayanan RS. Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG. Bandung, 21-23 Nopember 1995.

342. Widodo, Agus

Penyusunan Neraca Bahan Makanan: Metodologi dan masalah. Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG. Bandung, 21-23 Nopember 1995.

343. Sulaeman Ahmad, et al.

Khasiat minuman traditional “Sari Ayam-Jahe” untuk meningkatkan produksi ASI. Makalah pada Widya Karya Nasional Khasiat Makanan Tradisional. Jakarta, Juni 1995.

344. Surbakti, Sudarti

Pengumpulan data konsumsi pangan melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas): Metodologi dan masalah. Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG

Bandung, 21-23 Nopember 1995.

345. Alamretha A.C.V. et al.

Pengaruh penggunaan alat bantu mengajar (Flipchart and teaching chart) pada penyelenggaraan kursus kader posyandu. Media Gizi dan Keluarga 19 (1) 1995

346. Sulaeman, Ahmad et al.

Khasiat minuman sari tempe sebagai alternatif penanggulangan diare. Makalah pada Widya Karya Nasional Khasiat Makanan Tradisional. Jakarta, Juni 1995.

347. Kartini, S.

Bagaimana merencanakan makan untuk diabetesi anak.

Warta Persatuan Diabetes Indonesia Cabang Jakarta Pusat (2) 1995.

23. Volume VI. No.4, 1995 348. Somosardjono, Sadoso

Pentingnya keseimbangan latihan fisik dan gizi untuk menciptakan remaja Indonesia yang sehat fisik, mental dan sosial.

Makalah seminar sehari “Profil Remaja Indonesia di Masa Depan”. Jakarta 1995.

349. Utami, Dian

Identifikasi kandungan seng pada bahan makanan, tanah dan air minum di Kecamatan Ciampea dan Cibungbulan, Kab.Bogor. Skripsi.

Fakultas Pertanian-IPB, Bogor 1995. 350. Pusat Penelitian UNIKA, Atmajaya

Praktek pemberian Air susu ibu (ASI). Laporan Pendahuluan. Jakarta, 1995 351. Iskandar, Asep

Deskripsi Informasi Kemasan (labeling) susu formula bayi yang beredar di Indonesia thn 1995 Akademi Gizi Depkes RI, Jakarta 1995

(29)

352. Doloksaribu, Pitta Marsauli

Status seng pada remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya (studi kasus di Kecamatan Ciampea dan Cibungbulan, KabupatenBogor). Skripsi.

Fak. Pertanian-IPB, Bogor 1995 353. Dwisetia, Purnomo

Kajian sistem permintaan pangan pada masyarakat nelayan di pantai utara Jawa Tengah. Laporan Penelitian.

Lembaga Penelitian Undip. Semarang, 1991. 354. Palupi, Laksmi

Effect of weekly Iron supplementation and deworming on the Haemoglobin level of preschool children in Bekasi District, West Java. Thesis

SEAMEO, University of Indonesia, Jakarta 1994 355. Pardede, Lucia

Iodine Deficincy Disorders and intelectual of school children aged 8-10 years old A case study in Malang. Thesis.

SEAMEO, University of Indonesia, Jakarta 1994 356. Mangkuatmodjo, Soegyarto

Analisis hasil pembangunan Lima Tahun sub sektor Pertanian Pangan dan prakiraan perkembangan thn.2005 dalam Kab. Aceh Barat Propinsi DI Aceh. Laporan penelitian. Universitas Syah Kuala Darussalam, Banda Aceh, 1994

357. Asmarlaili, et al.

Penelitian terpadu untuk peningkatan produksi kedelai pada berbagai lokasi pertamanan di Sumatera Utara. Laporan Penelitian.

Fak. Pertanian-USU, Medan 1994 358. Suryana, Ading

Pengembangan Tenaga pengawas makanan

Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG Bandung, 21-23 Nopember 1995.

359. Kasmidjo, Robert

Karakteristik industri pangan kedelai

Makalah pada Simposium Pengembangan Industri Makanan dari Kedelai. Jakarta, September 1995

360. Kodyat, Benny A.

Operasionalisasi Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG Bandung, 21-23 Nopember 1995.

361. Tanuwidjaya, Lindajati

Perkembangan industri tempe di Indonesia

Makalah pada Simposium Pengembangan Industri Makanan dari Kedelai. Jakarta, September 1995

362. Kusuma Agra

Pengadaan garam yodium dalam rangka menuju garam beryodium untuk semua. Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG.

(30)

363. Katim, Wisnu

Peranan keamanan makanan dalam peningkatan kesadaran gizi masyarakat Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG

Bandung, 21-23 Nopember 1995. 364. Lumbantobing, et al.

Mempelajari pengaruh media tanam terhadap kandungan logam berat timah hitam (Pb), Kadmium (Cd) dan Kromium (Cr) pada bayam cabut dan kangkung darat.

Media Gizi dan Keluarga 19 (1) 1995

365. Muhilal

Transitions in diet and health: implication of modern lifestyles in Indonesia Makalah pada Workshop on Modern Life-Style and Micronutrient Deficiency Bali, Oktober, 1995

366. Sidabutar, Dharmeizar. R.P. Aspek medik nefropati diabetik

Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG Bandung, 21-23 Nopember 1995

367. Darmarini, Ferina

Aspek Dietetik nefropati diabetik

Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG Bandung, 21-23 Nopember 1995

368. Sukardji, Kartini

Aspek Dietetik Dislipidemia diabetik

Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG Bandung, 21-23 Nopember 1995

369. Swasono, Meutia F.

Dinamika interaksi aspek budaya dan teknologi pangan dalam rangka pengembangan makanan tradisional

Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG, Bandung, 21-23 Nopember 1995

370. Soenardi, Tuti

Teknik pengolahan dan penyajian makan tradisional di hotel dan restoran Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG

Bandung, 21-23 Nopember 1995 371. Soewondo, Soesmaliyah

Stress factors in Indonesia Urban Modern Life-style

Workshop on Modern Life-Style and Micronutrient Deficiency, Bali, Okt, 1995 372. Hasan, Ibrahim

Aku Cinta Makanan Ind. dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG

Bandung, 21-23 Nopember 1995 373. Somali, Lanita

“Total Quality Management” (TQM) dalam penyelenggaraan makanan RS Makalah pada Kongres Nasional Persagi X dan KPIG

(31)

24. Volume VII. No.1, 1996 (Edisi khusus data, table & grafik tentang pangan dan gizi) 25. Volume VII. No.2, 1996

374. Krisdinamurtirin, Y. et.al

A study on nutritional anaemia among female adolescence high school in the regency of Bandung, West Java. Laporan Penelitian.

Nutrition Research and Development Centre in Colaboration with WHO-SEARO, Bogor, 1996 375. Latinulu, Syarifudin, et.al.

Profil status gizi dan pelayanan gizi di daerah miskin. Laporan Penelitian. Puslitbang Gizi, Bogor, 1996

376. Thohir, Mudjahirin

Fungsi makanan dalam hubungannya dengan kesehatan, interaksi sosial dan upacara (studi kasus tiga desa di Jawa Tengah). Laporan Penelitian.

Fak. Sastra Undip, Semarang, 1995 377. Soetomenggolo, Taslim

Deteksi dan intervensi dini kelainan lingkar kepala pada bayi

Semiloka Pengembangan Program Penanggulangan KEP pada Bayi Baru Lahir. Jakarta, Mei 1996

378. WHO

Intervensi potensial untuk pencegahan pneumonia pada anak-anak di negara berkembang: meta-analaisis data dari uji coba di lapanganuntuk menentukan dampak suplementasi vitamin A terhadap kesakitan pneumania dan kematian akibat pneumonia.

Bulletin WHO, LXXIII (50) 1995 379. Kodyat, Benny, et al

Laporan hasil uji coba yodisasi air minum melalui pemberian larutan KIO3 di rumah tangga di Kabupaten Poso dan Donggala, Sulawesi Tengah

Makalah pada pertemuan Presentasi Hasil kerjasama Dit. Bina Gizi Masyarakat dengan PT. Kimia Farma

Jakarta, Januari 1996 380. Ranida, Itje Aisyah

Hubungan antara keadaan endemik gondok dan kemiskinan dengan rata-rata TBABAS di Jawa Tengah 1988 dan 1994. Tesis

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fak. Pasca Sarjana, UI. Depok, 1995

381. Balai Litbang Industri

Pengembangan pemanfaatan daging ikan hiu sebagai bahan makanan Balai Litbang Industri, Dep. Perindustrian

Manado, 1996 382. Hermana, et al.

Teknologi yodisasi garam untuk digunakan di daerah GAKI. Lap. Penelitian. Puslitbang Gizi, Bogor, 1996

(32)

383. Komari, et al.

Peningkatan mutu gizi telur melalui penggunaan asam lemak omega –3 yang dihasilkan fermentasi ampas tahu dengan Rhizopus sp. Lap. Penelitian.

Puslitbang Gizi, Bogor, 1996 384. Purawisastra, Suryana, et al.

Peningkatan manfaat pisang bagi kesehatan dan gizi melalui fermentasi khamir candila curvata. Lap. Penelitian.

Puslitbang Gizi, Bogor, 1996 385. Almasyhuri, et al.

Efisiensi absorbsi karoten bubuk kering daun singkong pada anak sekolah. Puslitbang Gizi, Bogor, 1996

386. Media, Yulfira

Makanan dan gizi dalam konteks budaya

Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. XXIII (9) 1995 387. Butarbutar, Carolin Bertha

Studi keragaan mutu potensi nasi tim bayi komersial Fak. Pertanian, Bogor, 1996

388. Suhardjo, et al.

Telaahan pola pangan harapan regional (penyusunan target penyediaan pangan berdasarkan PPH dan potensi produksi wilayah). Lap. Penelitian.

Pusat Kebijakan Pangan dan Gizi IPB, Bogor 1996 389. Sibarani, Sudjana

Studi mekanisme interaksi antar sektor pertanian & kesehatan di Kab. Bandung. Makalah Seminar Sehari Hasil Penelitian bidang Kesehatan & Gizi Masyarakat.

Bogor, Juni 1996 390. Kodyat, Benny A

Situasi, masalah dan hambatan peningkatan penggunaan ASI. Makalah pada Seminar Sehari ASI Eksklusif.

Jakarta, Juli 1996

391. Dit. Bina Gizi Masyarakat

Laporan evaluasi kegiatan pelayanan gizi di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.

Jakarta, 1996

392. Simanjuntak, Payaman dan Waluyo Suryodibroto

Peranan kesejahteraan pekerja untuk meningkatkan produktivitas kerja HIPSMI, Jakarta, 1995

393. Riyadi, Hadi, et al

Studi evaluasi efektivitas program suplementasi tablet besi pada ibu hamil. Makalah Seminar Sehari Hasil Penelitian bidang Kesehatan & Gizi Masyarakat. Bogor, Juni 1996

394. Permaesih, Dewi, et al.

Dampak pemberian kapsul yodium pada ibu menyusui terhadap kadar yodium ASI, status yodium ibu dan bayi serta imunisasi bayi. Lap. Penelitian.

(33)

395. Sulistiyani

Faktor perilaku penjaja makanan yang berkaitan dengan jumlah dan jenis kuman makanan jajanan pada SDN. Kec. Semarang Barat dan Banyumanik, Kodya Semarang. Lap. Penelitian. FKM-Undip, Semarang, 1996

396. Sukati, et al.

Pendayagunaan kelembagaan swadaya masyarakat LSM) dalam upaya peningkatan cakupan distribusi pil besi. Lap. Penelitian.

Puslitbang Gizi, Bogor 1996 397. Syarif Hidayat, Tjetjep; et al

Rancangan pedoman umum gizi seimbang (PUGS) makanan tradisional di wilayah Sulawesi Tenggara dan NTT. Lap. Penelitian.

Puslitbang Gizi, Bogor 1996 398. Hermina, et al.

Studi model komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pangan dan gizi di lingkungan pendidikan pondok pesantren potensial. Lap. Penelitian.

Puslitbang Gizi, Bogor 1996 399. Kasiran

Tanggapan konsumen terhadap pemasaran ikan kaleng dan ikan pindang. Lap. Penelitian. BPP Teknologi, 1994

400. Mulyati, Sri & Arnelia

Kebiasaan makan ibu menyusui di Kota Batu (perkotaan) dan Sukaharja (pedesaan), Ciomas Bogor

Bulletin Penelitian Kesehatan, XXIII (4) 1995 26. Volume VII. No.3, 1996

401. Manalu, Lamhot P

Studi masalah kekurangan gizi di Tiom, Irian Jaya dan usaha perbaikannya. Majalah BPPT, (LXXXI) 1996

402. Dit. Bina Gizi Masyarakat, Depkes

Hasil pengumpulan data pelayanan gizi di puskesmas di lima propinsi dalam rangka pengembangan uji coba pojok gizi (POZI). Laporan.

Dit. Bina Gizi Masyarakat Depkes, Jakarta, September 1996 403. Purnomo, AP

Konsumsi energi, protein, lemak, dan karbohidrat dan faktor-faktor yang berperan di Propinsi Jawa Tengah thn. 1993. Skripsi.

FKM-UI, Depok, 1996 404. Sudaryati, Etti

Kecukupan dan mutu konsumsi pangan keluarga di desa tertinggal dan desa tidak tertinggal Kab.Simalungun, Sumatera Utara thn.1995. Tesis.

FKM-UI, Depok, 1996 405. Bloem, Martin W; et al

Peranan distribusi umum kapsul vitamin A dalam memerangi defisiensi vitamin A di Bangladesh.

(34)

406. Forum Koordinasi Pusat Anak dan Remaja 1996/1997

Pedoman umum program makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS). Dit. Bina Gizi Masyarakat, Jakarta, 1996

407. Lakitan, Benyamin

Pengembangan pola pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pendapatan dan gizi keluarga di pedesaan Sumatera Selatan. Lap. Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Sriwijaya, Palembang, 1995

408. Ngudiwaluyo, Suharto

Kajian diversifikasi pemanfaatan sagu dalam mengembangkan pangan. Majalah BPPT (LXXI) 1996

409. Permana, Mayun; et al

Pengaruh cara pemasakan terhadap kandungan asam sianida dan zat gizi daun ubi kayu. Lap. Penelitian. Universitas Udayana, Denpasar, 1996

410. Dahro, Murdiana

Kestabilan yodium dalam garam pada berbagai jenis masakan Indonesia. Kumpulan naskah Temu Ilmiah & Simposium Nas. III Penyakit Kelenjar Tyroid. Badan Penerbit Undip, Semarang, Nopember 1996

411. Sutomo, Adi Heru

Peranan gizi kerja dan keselamatan kerja di sektor pertanian di Jawa Tengah dan Jatim. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia XXIV (6) 1996

412. Dit. Bina Gizi Masyarakat

Pedoman gerakan pekerja wanita sehat dan produktif (GPWSP). Dit. Bina Gizi Masyarakat, Depkes, Jakarta, 1996

413. Ghifari, AB

Pengaruh gizi terhadap produktifitas tenaga kerja wanita. Makalah pada Pertemuan Kerja Kesehatan dan Produktivitas Pekerja Wanita. Jakarta, November 1996

414. Rusyiawati, Yuyus

Perilaku ibu terhadap pemberian ASI dan makanan/minuman tambahan. Jurnal Jaringan Epidemiologi Nasional (3) 1995

415. Esparza, M. Luissa; et al

Gizi letak lintang dan kematian akibat multiple sclerosis: studi ekologi. American journal of Epidemiology 142 (7) 1995

416. Moore, Lynn L; et al

Tingkat aktivitas fisik prasekolah dan perubahan lemak tubuh pada anak-anak. American journal of Epidemiology 142 (9) 1995

417. Irawati, Theresia

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pelaksanaan diet DM. RSUP Palembang thn. 1996. Skripsi. FKM-UI, Depok, 1996

418. Hartriyanti, Yayuk

Pemeriksa kehamilan sebagai prediksi kejadian BBLR: analisis data sekunder 1991 di Kec.Ciawi, Kab.Bogor. Skripsi. FKM-UI, Depok, 1996

Referensi

Dokumen terkait

Dikatakan bahwa adanya hubungan yang sangat bermakna antara motivasi dengan pelaksanaan mobilisasi pasca operasi sectio caesarea dan penilitian lain yang dilakukan oleh

Examining further the three determi- nant factors of technology’s adoption, this study found the technology adoption organization’s typology consists of 8 (eight)

Melalui konsultasi dengan Komite Audit dan Direktur Utama atau pejabat Perseroan lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama, Kepala Unit Audit Internal akan menentukan

Burung adalah salah satu jenis satwa yang sangat terpengaruh keberadaannya akibat alih guna lahan hutan, terutama pada lahan-lahan monokultur seperti

[r]

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah: (1) modul fisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis yang dikembangkan layak digunakan untuk

Pada konteks dinamika permasalahan putusan yang dihasilkan oleh Mahkamah Konstitusi yang berkaitan dengan hasil putusan yang bersifat Possitive Legislature dan

Daya dukung tiap terhadap gaya horizontal yang di ijinkan 0,7 ton... Untuk merencanakan tiang pancang pendukung dermaga dihitung gaya vertikal dan horizontal serat