• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR PENENTU TARIF MASUK PENGUNJUNG TAMAN NASIONAL (Studi Kasus Taman Nasional Gunung Merapi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR PENENTU TARIF MASUK PENGUNJUNG TAMAN NASIONAL (Studi Kasus Taman Nasional Gunung Merapi)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.  Rerata jumlah pengunjung dalam negeri dan biaya pengelolaan per tahun pada berbagai skenario subsidi di  masing-masing lokasi wisata TNGM
Gambar 1.  Persentase  penerimaan  harga  karcis  yang  berlaku  saat  ini  (Rp1500)  terhadap  biaya  pengelolaan  TNGM  pada masing-masing skenario
Gambar  2  menunjukkan,  apabila  tarif  masuk  pengunjung  dinaikkan  dari  Rp  1.500  (harga  saat  ini)  menjadi  Rp  5.229  dan  rata-rata  jumlah  pengunjung  per  tahun  minimal  sama  dengan  saat  ini,  maka  unit  manajemen  mampu  menghasilkan  p
Tabel  4  menunjukkan,  apabila  unit  manajemen  TNGM  menerapkan  tarif  masuk  pada  batas  bawah  pada  masing-masing  skenario,  maka  penerimaan  yang  diperoleh  dari  hasil  tarif  masuk  tersebut  sama  dengan  rata-rata  biaya  pengelolaan  unit
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan temuan dan simpulan penelitian tentang implementasi program Manajemen Berbasis Sekolah Pada Satuan Pendidikan Tingkat SLTP di Wilayah Perbatasan

Penetapan Asestmen formatif Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengungkap Kemampuan Self Regulation Siswa SMA Pada Materi Kingdom Animalia.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Ganda Perempuan Pedagang di Pasar Jalan Trem Pangkalpinang menunjukkan sudah terjadi begitu saja dan tanpa ada

Kajian ini penulis bertujuan untuk membuat perancangan website Sistem informasi pengaduan kecelakaan berkendara, merupakan sebuah website yang digunakan untuk

Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara penilaian daya tanggap dengan minat untuk kunjungan ulang pasien di Poliklinik interna rumah sakit gunung maria

Acara : Undangan Pembuktian Dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran Tempat : Kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Tangerang lantai II Tanggal : 30 Oktober 2012

mengoleskan 2 kali sehari pada punggung tikus dengan kelompok perlakuan K1( kontrol negatif ), K2 (bioplacenton), K3( konsentrasi salep daun mangkokan 50%) dan k4

[r]