• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2 Status Revisi 01 FORMAT Halaman 1/10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal Terbit 13 Juni 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SMK NEGERI 1 BINANGUN No Dok. IK/751/WKS1/2 Status Revisi 01 FORMAT Halaman 1/10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal Terbit 13 Juni 2018"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Binangun Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Kelas / Semester : X / Ganjil

Materi Pokok : Konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah Alokasi Waktu : 2 x 3 x 45 menit (2 kali pertemuan 1 dan 1 tugas mandiri)

Tujuan Pembelajaran:

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik model discovery learning diharapkan peserta didik dapat membedakan konsep berpikir sejarah dengan percaya diri, menjelaskan sinkronik dan diakronik dengan mandiri dan percaya diri, membandingkan konsep perubahan keberlanjutan dengan mandiri dan kelompok, menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep berpikir sejarah berdasarkan contoh dengan percaya diri, serta dapat mempresentasikan dalam bentuk diagram dengan percaya diri.

Alat : Penggaris, Spidol Warna.

Bahan : Buku Paket Sejarah Indonesia kelas X, Internet

Media : Power Point

Sejarah Indonesia

Langkah Pembelajaran:

Menjalankan Protokol kesehatan sebelum masuk kelas: cuci tangan menggunakan sabun, selalu menggunakan masker, jaga jarak dana jangan berkerumun.

1. Kegiatan Budaya Industri :

• Guru mengabsen kehadiran peserta didik.

• Guru menyampaikan dan mengontrol peserta didik tentang budaya industri 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

2. Merumuskan petanyaan (Stimulation):

• Guru menanyangkan gambar permasalahan tentang konsep berpikir sejarah melalui power point dan menjelaskan konsep berpikir sejarah

dalam kehidupan sehari-hari.

• Peserta didik dalam kelompok mengobservasi gambar yang diberikan

3. Merancang Penyelidikan (problem statement) :

Peserta didik merancang dan membagi pekerjaan untuk mengkaji permasalahan yang diberikan dengan bimbingan Guru.

4. Mengumpulkan informasi (Data Collection & verification):

• Peserta didik mencari informasi atas arahan Guru, menganalisis permasalahan dan menuangkan dalam buku catatn sejarah Indonesia

• Peserta didik mempresentasikannya dan kelompok lain memberi tanggapan. • Guru berperan sebagai fasilitator selama kegiatan presentasi.

5. Menarik simpulan (generalization):

Peserta didik menarik simpulkan dalam bentuk deskripsi dari konsep berpikir sejarah sinkronik, diakronik, perubahan dan keberlanjutan yang telah dibuat dengan bimbingan Guru.

6. Tindak lanjut dan Evaluasi:

• Guru memberikan soal evaluasi kepada peserta didik

• Peserta didik mengerjakan soal evaluasi dan setelahnya guru mengoreksi bersama dengan peserta didik.

Model :

Discovery Learning

Produk : Presentasi konsep berpikir sejarah

Diskripsi : Peserta didik secara kolaboratif dapat menjelaskan konsep berpikir sejarah, sinkronik, diakronek serta perubahan dan keberlanjutan

Assesmen:

Tes Tertulis: Membedakan konsep berpikir sinkronik dan diakronik, mengidentifikasi petubahan dan keberlanjutan dalam sejarah

Pengamatan: sikap percaya diri dan kerjasama dalam kegiatan kelompok dalam menyelesaikan masalah, terampil dalam menyelesaikan masalah.

(2)

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/Semester : X / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran. Indikator : Percaya Diri dan Kerjasama

Rubrik:

Indikator sikap percaya diri dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap percaya diri dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya sikap percaya diri dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap kerjasama terhadap proses pembelajaran

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.

2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten

3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Sikap

Percaya Diri Kerjasama

K C B SB K C B SB 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(3)

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/Semester : X / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Kompetensi Dasar : 3.1

Memahami konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta

perubahan dan keberlanjutan)

A. SOAL

1. Jelaskan hubugan antara

Syajarotun

atau pohon sebagai asal kata sejarah dan kehidupan

manusia !

2. Dalam mempelajari sejarah kita harus mengetahui konsep berpikir sinkronik dan diakronik.

Jelaskan bagaimana konsep berpikir sinkronik dan diakronik dalam sejarah!

3. Bagaimana kita dapat mengetahui konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah!

B. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

No

Kunci Jawaban

Pedoman

Penskoran

1

Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa arab

Syajarotun

yang

berarti pohon. Bentuk pohon ini kmudian dihubungkan dengan skema dari

silsilah keluarga raja dari dinasti tertentu. Dari silsilah tersebut kita dapat

mengetahui asal muasal dari kehidupan manusia.

30

2

Konsep berpikir sinkronik artinya mempelajari peristiwa sejarah dengan

segala aspek nya pada masa lalu atau waktu tertentu secara mendalam.

Konsep berpikir diakronik berarti sesuatu yang melintas, melalui dan

melampauai dalam batasan waktu.

40

3

Perubahan dan kberlanjutan dalam pristiwa sejarah dapat kita ketahui

dengan cara membandingkan dua atau lebih peristiwa atau keadaan pada

masa lalu

30

Total skor = Nilai 100

C. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN

Kompetensi

Dasar

Indikator

Indikator Soal

Bobot Soal

No

Soal

Jenis

Soal

M

(25%

)

S

(50%)

SK

(25%)

3.1 Memahami

konsep dasar

sejarah (berpikir

kronologis,

diakronik,

sinkronik, ruang

dan waktu serta

perubahan dan

keberlanjutan )

3.1.1 Menjelaskan

pengertian

sejarah

3.1.2 Menjelaskan

pengertian

diakronis dan

1. Peserta didik

dapat

menjelaskan

pengertian

sejarah

2. Jelaskan

pengertian

sinkronik dan

1

2

Uraia

n

(4)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/Semester : X / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.

Kompetensi Dasar

: 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik,

sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)

Indikator

: Mempresentasikan informasi mengenai konsep berpikir kronologis (diakronis) dan sinkronis dalam

penulisan sejarah

Menyajikan hasil diskusi tentang konsep berpikir kronologis (diakronis) dan sinkronis dalam penulisan sejarah

Indikator Penilaian Keterampilan

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran.

2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa Nilai

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan

masalah KT T ST 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(5)

LEMBAR REMIDIAL

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Binangun Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/Semester : X / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021

Kompetensi Dasar

: 3.1 Memahami konsep dasar sejarah (berpikir kronologis, diakronik, sinkronik,

ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)

A. SOAL

1. Berdasarkan beberapa contoh peristiwa, bagaimana pengertian sejarah sebagai ilmu

pengatahuan?

2. Bagaimana contoh dari konsep berpikir diakronik dalam sejarah?

3. Apa kegunaan dari periodisasi dalam mempelajari sejarah?

B. KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

No

Kunci Jawaban

Pedoman

Penskoran

1

Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau

kejadian penting yang terjadi dalam kehidupan manusia pada masa lalu.

30

2

-

Masa pemerintahan Hayam Wuruk berlangsung antara tahun 1350 –

1383

-

Perang Diponegoro berlangsung tahun 1825 – 1830

-

Penjajahan Jepang di Indonesia berlangsung antara tahun 1942-1945

40

3

Periodisasi digunakan dalam sejarah untuk menandai peruubahan dan

keberlanjutan dalam sejarah.

30

Total skor = Nilai

100

C. KISI-KISI INSTRUMEN PENGETAHUAN

Kompetensi

Dasar

Indikator

Indikator Soal

Bobot Soal

No

Soal

Jenis

Soal

M

(25%

)

S

(50%)

SK

(25%)

3.1 Memahami

konsep dasar

sejarah (berpikir

kronologis,

diakronik,

sinkronik, ruang

dan waktu serta

perubahan dan

keberlanjutan )

3.1.1

Menjelaska

n pengertian

sejarah

3.1.2

Menjelaska

n pengertian

diakronis

dan

sinkronis

1. Peserta

didik dapat

menjelaskan

pengertian

sejarah

2. Jelaskan

pengertian

sinkronik dan

diakronik

1

2

Uraia

n

(6)

BAHAN AJAR

(7)
(8)
(9)
(10)

Identitas Guru:

Nama : Unik Nurul Asmi, S.Pd Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Binangun

Email : unixnurulazmi@gmail.com RPP : SMK/X

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Based Learning (DBL) peserta didik dapat

Melalui pendekatan SAINTIFIK, penerapan model pembelajaran Discovery Learning, dan dengan menumbuhkan sikap menyadari kebesaran Tuhan, peserta didik diharapkan mampu:

Apabila hasil residu dari senyawa memiliki banyak kemiripan dengan hasil residu dari ligan natif, senyawa dari bahan alam tersebut dapat dikatakan sebagai senyawa

perangkat yang dapat mengirimkan energi dari satu titik ke titik lainnya dengan jarak yang lebih jauh tentunya sangat dibutuhkan pengunaan media transmisi yang dapat

Melalui kegiatan pembelajaran model Inquiri terbimbing dan pendekatan saintifik peserta didik diharapkan dapat : (1) menjelaskan definisi hidrolisis garam, (2) menjelaskan

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik model pembelajaran Discovery learning peserta didik dapat Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran Discovery Based Learning peserta didik dapat menjelaskan pola

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik mengamati video pembelajaran ataupun materi pembelajaran