• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR. Studi Aktivitas merupakan kegiatan yang memberi gambaran yang dilakukan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR. Studi Aktivitas merupakan kegiatan yang memberi gambaran yang dilakukan"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

22

BAB III

PEMROGRAMAN ARSITEKTUR

3.1. Analisa Fungsional

3.1.1. Studi Aktivitas

Studi Aktivitas merupakan kegiatan yang memberi gambaran yang dilakukan

oleh pelaku pada suatu fungsi bangunan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan

Pertanian merupakan suatu wadah atau tempat yang memiliki fungsi utama untuk

pendidikan. Pengelompokkan kegiatan terdiri dari empat zona menjadi kegiatan

utama, kegiatan pengelola, kegiatan penunjang, kegiatan servis.

1. Kegiatan Utama

Kegiatan utama Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini yaitu untuk proses

belajar mengajar secara teori maupun praktek. Berikut merupakan kegiatan utama

dalam Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian di antaranya sebagai berikut :

Tabel 4. Studi Aktivitas Kegiatan Utama Sumber : Analisis Pribadi

Kategorisasi

Kegiatan Aktifitas Pelaku Jenis Fasilitas

Sifat Kegiatan Pelajaran Teori a. Mengumpulkan informasi b. Mengolah data c. Melakukan diskusi d. Melakukan presentasi e. Membaca dan menulis f. Membersihkan ruang kelas Siswa dan Guru Ruang Kelas Indoor dan Ruang Kelas Outdoor (Gazebo) Semi Privat Pelajaran Praktek a. Melaksanakan pemanenan hasil tanaman b. Melaksanakan pasca panen c. Melaksanakan pemupukan tanaman d. Melaksanakan perlakuan khusus tanaman Siswa, Guru dan Instruktur Green House, Lahan Praktek dan rumah Pupuk

(2)

23 e. Melaksanakan pengairan tanaman f. Melaksanakan penanaman tanaman g. Melaksanakan penyiapan lahan Pelajaran Laboratorium a. Menganalisis agribisnis tanaman b. Mengolah hasil analisis data perkembangan agribisnis tanaman c. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) d. Menganalisis persyaratan tumbuh tanaman e. Mengevaluasi penyiapan benih tanaman f. Menganalisis penanaman tanaman g. Menganalisis pengairan tanaman h. Mengevaluasi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) i. Menganalisis penanganan pasca panen j. Mengolah data Siswa, Guru dan Instruktur Laboratorium Komputer, Laboratorium bahasa, Laboratorium fisika/kimia/biologi, laboratorium kejuruan Semi privat Pelajaran Olahraga a. Melakukan pemanasan b. Senam c. Sepakbola d. Bola basket e. Bola voli f. Futsal g. Badminton Siswa, guru, karyawan Lapangan olahraga dan gedung serbaguna Semi privat Persiapan Pelajaran a. Mempersiapkan materi pelajaran b. Print c. Membaca d. Menulis e. Mengetik f. Diskusi g. Menilai tugas

Guru Ruang Guru Semi

(3)

24

2. Kegiatan Penunjang

Kegiatan Penunjang pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini berupa

kegiatan untuk beristirahat. Berikut merupakan kegiatan penunjang yang ada pada

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian :

Tabel 5. Studi Aktivitas Kegiatan Penunjang Sumber : Analisis Pribadi

Kategorisasi

Kegiatan Aktifitas Pelaku Jenis Fasilitas

Sifat Kegiatan Kegiatan

kuliner

a. Berdiskusi

b. Makan dan minum c. Masak d. Menyajikan makanan Siswa, guru, karyawan Kantin, ruang makan dan pantry Publik Kegiatan ibadah a. Melakukan ibadah b. Berdoa c. Beristirahat Siswa, guru, karyawan Musholla Publik Kegiatan keseharan a. periksa kesehatan b. berdiskusi c. penanganan pertama jika terjadi kecelakaan

Siswa, guru, karyawan

Klinik Semi privat

Kegiatan ekstra a. memilih ekstra kurikuler b. melaksanakan c. berdiskusi Siswa Lapangan olahraga, unit kegiatan siswa Semi privat

3. Kegiatan Pengelola

Kegiatan Pengelola pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini berupa

kegiatan untuk mengelola bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian. Berikut

merupakan kegiatan penunjang yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan

(4)

25

Tabel 6. Studi Aktivitas Kegiatan Pengelola Sumber : Analisis Pribadi

Kategorisasi

Kegiatan Aktifitas Pelaku Jenis Fasilitas

Sifat Kegiatan Kegiatan informasi a. Melakukan pendaftaran dan administrasi b. Mengetahui tentang sekolah c. Berdiskusi d. Rapat Siswa, orangtua siswa, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan TU Ruang Kepala Sekolah, Ruang wakil Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha, ruang rapat Semi privat dan publik Kegiatan pendidikan a. Mengetahui kegiatan belajar mengajar b. Mengetahui jadwal pelajaran c. Mengetahui penilaian pada pelajaran d. Rapat Siswa, orangtua siswa, waka kurikulum dan staff Ruang waka kurikulum, ruang koordinator supervisi dan penilaian, ruang koordinator evaluasi dan pembelajaran, ruang rapat Semi privat dan publik Kegiatan dengan sarana dan prasarana a. Memelihara dan merawat sarana dan prasarana sekolah b. Mencatat kebutuhan

sarana dan prasarana c. Rapat Siswa, orangtua siswa, waka sarana dan prasarana dan staff Ruang waka sarana dan prasarana, ruang pengadaan dan perawatan barang, ruang penerimaan dan pemeliharaan barang, ruang rapat Publik Kegiatan kesiswaan a. Membina siswa b. Mengarahkan siswa

pada potensi yang dimiliki c. Mencatat kegiatan siswa d. Rapat Siswa, waka kesiswaan dan staff Ruang waka kesiswaan, BP/BK dan ruang rapat Semi privat Kegiatan dengan masyarakat a. Melakukan diskusi dengan industri b. Memperkenalkan sekolah kepada masyarakat c. Rapat Waka Humas dan siswa Ruang waka humas, ruang rapat dan OSIS

Publik Kegiatan program studi a. Merencanakan jadwal pelajaran b. Mengatur keuangan pada program studi c. Mencatat kegiatan Kepala program studi, sekretaris, bendahara Ruang kepala program studi dan staff, ruang guru

Semi Privat

(5)

26 program studi d. Rapat e. Melaksanakan kegiatan program studi dan guru

Kegiatan Pengelola dilakukan para pengelola yang ada di Sekolah Menengah

Kejruan Pertanian yang ada di lingkungan komplek bangunan yaitu memantau

jalannya segala kegiatan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian mulai

dari sistem pendidikan dengan segala aspek kebutuhan maupun administrasi.

Berikut merupakan struktur organisasi dari pengelola :

Diagram 2 : Struktur Organisasi Pengelola Sumber : Analisis Pribadi

(6)

27

4. Kegiatan Servis

Kegiatan Servis pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini berupa

kegiatan untuk melayani kebutuhan bangunanSekolah Menengah Kejuruan

Pertanian. Berikut merupakan kegiatan penunjang yang ada pada Sekolah

Menengah Kejuruan Pertanian

Tabel 7 Studi Aktivitas Kegiatan Servis Sumber : Analisis Pribadi

Kategorisasi

Kegiatan Aktifitas Pelaku

Jenis

Fasilitas Sifat Kegiatan Kegiatan teknisi a. Memperbaiki peralatan sekolah b. Merawat peralatan sekolah Teknisi dan maintenance Ruang teknisi, ruang panel, ruang PABX, ruang pompa, HVAC Privat Kegiatan kebersihan a. Membersihkan lingkungan sekolah b. Merawat lingkungan sekolah Cleaning service dan tukang kebun Taman dan ruang sekolah Publik Kegiatan Keamanan a. Menjaga keamanan sekolah b. Memantau keamanan sekolah

Satpam Pos jaga dan ruang CCTV

Privat

3.1.2 Waktu Operasional Bangunan

Tabel 8 Waktu Operasional Bangunan Sumber : Analisis Pribadi

Fasilitas Kegiatan Waktu Operasional

Pos Jaga Absensi Kehadiran Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Absensi Pulang

Tata Usaha

Melayani Informasi

Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Membuat Surat Menyurat

Menerima, Menyalurkan telephone dari tamu Kantor Pengelola Mengerjakan sesuai dengan bidangnya Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Mengawasi kegiatan SMK Pertanian Mengontrol Perkembangan SMK Pertanian

(7)

28

kelas pengamatan Mencatat hasil pengamatan

Mengolah data Green House, Lahan Praktek Tanaman Melakukan pengamatan perkembangan tanaman Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Merawat tanaman

Mencatat hasil pengamatan Mengolah lahan Perpustakaan

Mencari referensi bahan

materi pelajaran Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Melakukan arsip pendataan

hasil penelitian Gedung

Serbaguna

Melakukan Seminar

Sesuai jadwal kegiatan Melakukan Pertemuan Melakukan Pameran Ruang Pembibitan Melakukan pembibitan tanaman Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Membersihkan ruangan Kantin, FoodCourt Istirahat Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Makan dan minum

R.CCTV Menjaga Keamanan lingkungan SMK Pertanian

Senin – Minggu

06.00 – 18.00 dan 18.00 – 06.00

3.1.3. Pengelompokkan Pendekatan Kebutuhan Ruang

Kegiatan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian dikelompokkan

menjadi kegiatan pengelola, utama, pengunjung, dan pelayanan atau service.

1. Pengelola

Tabel 9 kebutuhan ruang pengelola Sumber : Analisis Pribadi

Pelaku Kegiatan / Aktivitas

Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang Komite Sekolah Datang / Pergi Tempat Parkir Publik Outdoor

Mengontrol Kegiatan SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor

(8)

29 Mendapat Laporan Kinerja SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Privat Indoor Istirahat R. Istirahat, Musholla Pubilk Indoor Makan dan Minum Kantin , Food Court Pubilk Indoor/Outdoor

BAB/BAK Toilet Servis Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor Kepala Sekolah Datang / Pergi Tempat Parkir Publik Outdoor

Mengontrol Kegiatan SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor

Rapat R. Rapat Privat Indoor

Mendapat Laporan Kinerja SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Privat Indoor Istirahat R. Istirahat, Musholla Pubilk Indoor Makan dan Minum

Kantin Pubilk Indoor/Outdoor

BAB/BAK Toilet Servis Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor Wakil Kepala

Sekolah

Datang / Pergi Tempat Parkir Publik Outdoor Membantu Pengawasan kinerja SMK Pertanian Kantor Wakil Kepala Sekolah Privat Indoor Membantu mengontrol kegiatan di SMK Pertanian Kantor Wakil Kepala Sekolah Privat Indoor

Rapat R. Rapat Privat Indoor

Menghadiri Seminar

Gedung Serbaguna

Privat Indoor Istirahat Ruang Istirahat,

Mushola

Publik Indoor/Outdoor Makan dan

Minum

Kantin Publik Indoor/Outdoor

(9)

30

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Koord. Tata Usaha

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Mengawasi keuangan SMK Pertanian

Kantor tata usaha Privat Indoor Melakukan

urusan tata usaha kepegawaian

Kantor tata usaha Privat Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Divisi Keuangan Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Mengawasi dan

mengurusi keuangan pada SMK Pertanian.

Kantor Tata Usaha Privat Indoor

Menyusun program keuangan pada SMK Pertanian.

Kantor Tata Usaha Privat Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Divisi

Administrasi dan pendaftaran

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Mengurus pendaftaran siswa baru R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor Mengurus administrasi siswa baru R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor Mengawasi keuangan R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor Melaporkan jumlah siswa baru R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Divisi PKL Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Memadukan sistem pendidikan dengan program

(10)

31

latihan Dunia Kerja

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Divisi Manajemen Mutu

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Memberikan pengalaman kerja yang berorientasi pada mutu dan hasil kerja

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Divisi BKK Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Memberikan bekal etos kerja yang tinggi terhadap peserta didik

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Waka Kurikulum Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Meningkatkan

pemahaman guru tentang kurikulum

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Divisi

Pembelajaran

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Menyusun kalender pendidikan

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

(11)

32

Divisi Supervisi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Membuat jadwal

kegiatan belajar mengajar

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Divisi Evaluasi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Memantau

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru

R.kantor Indoor Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Waka Kesiswaan

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Meningkatkan kualitas calon peserta didik

R.Kesiswaan Privat Indoor

Meningkatkan fungsi pembina ekstrakurikuler

R.Kesiswaan Privat Indoor

Memantau kedisiplinan

R.Kesiswaan Privat Indoor

Administrasi kegiatan siswa

R.Kesiswaan Privat Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Pembina Osis Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Mengikuti

kegiatan upacara

Ruang kantor Publik indoor

Pembinaan ekstrakurikuler

Ruang kantor Publik indoor

Mencatat pelanggaran siswa

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin, Foodcourt Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

(12)

33

BK/BP Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Pengarsipan pengumuman sekolah

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Koord. Lomba Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Pembinaan pada

masing – masing jurusan

Ruang kantor Publik indoor

Pembinaan KUR Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Waka Sarpras Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Pengadaan

fasilitas kegiatan siswa

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Koord. Pemeliharaan

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Pengecatan lingkungan SMK

Ruang kerja Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Koord. Lingkungan

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Memantau kebersihan lingkunga

Ruang kerja Publik Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Koord. Perlengkapan

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

(13)

34

peralatan sekolah

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Waka Humas Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Sosialisasi ke SMP

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Koord. Kekeluargaan

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Menjaga

keharmosanisan lingkungan SMK

Ruang kantor Publik indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Koord. penerimaan tamu

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Menerima tamu Ruang penerimaan tamu

Ruang penerimaan tamu

indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Ka. Prodi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Membuat laporan progam studi

Ruang kerja Publik Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Sekretaris Ka. Prodi

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Membantu Kaprodi

Ruang kerja Publik Indoor

(14)

35

Tabel 3.7. kebutuhan ruang pengunjung Sumber : Analisis Pribadi

Pelaku Kegiatan /Aktivitas

Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang

Orang tua Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Rapat Gedung

Serbaguna

Privat Indoor

Mengambil hasil pelajaran siswa

R.Kelas Privat Indoor

Menghadiri acara pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor Istirahat R.Istirahat / Musholla Publik Indoor Makan dan minum

Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Pengunjung umum

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Publik Indoor Menghadiri Pameran Pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor Belajar untuk edukasi tentang pertanian dan jenis tanaman

Green House Semi privat Indoor

Makan dan minum

Kantin Publik Indoor

Istirahat Ruang Santai/ musholla

Publik Outdoor/Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Pengunjung VIP Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Bertemu dengan

Kepala Sekolah

R. Kepala Sekolah

Privat Indoor

Istirahat R.istirahat Privat Indoor Istirahat Ruang Istirahat,

Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Bendahara Ka. Prodi

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Mengelola keuangan program studi

Ruang kerja Privat Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Istirahat Ruang Istirahat, Musholla

Publik Indoor

Makan / minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

(15)

36 Menghadiri acara Pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor

Peresmian Acara Gedung Serbaguna

Publik Indoor

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Makan dan Minum

Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Pengunjung Pelajar

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Publik Indoor Menghadiri pameran pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor Memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Green Hosue Semi Privat Indoor

Istirahat R.Istirahat / Musholla

Publik Indoor

Makan dan minum

Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Tabel 10 kebutuhan ruang servis Sumber : Analisis Pribadi

Pelaku Kegiatan/Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang Cleaning

Service

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Menyiapkan Peralatan Kebersihan Ruang Cleaning Service Privat Indoor Membersihkan Ruangan Lingkungan SMK Pertanian Privat Indoor Istirahat Ruang Cleaning

Service, Musholla

Publik Indoor Makan dan Minum Kantin Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Petugas Kebun Pertanian

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Mengontrol lahan percobaan

Lahan percobaan Semi Privat Outdoor Menyirami tanaman Lahan percobaan,

Green House

Semi Privat Outdoor, Indoor Membersihkan

gudang pasca panen

Gudang Pasca Panen

Privat Indoor Istirahat Ruang Petugas

Kebun

Privat Indoor

Makan dan minum Kantin Publik Indoor, Outdoor Penjaga

Keamanan

Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Mengawasi

Keamanan Kompleks Bangunan

Pos jaga Privat Indoor

Menjaga Keamanan hasil pertanian

(16)

37

Menjaga Keamanan kebun dan lahan percobaan

Pos jaga Privat Indoor

Istirahat Area Istirahat Publik Indoor Makan dan minum Kantin Publik Indoor dan

Outdoor

Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor

Teknisi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Memperbaiki sistem maintenance dan utilitas bangunan

Gudang Alat dan bengkel

Servis Indoor Istirahat Area Istirahat Publik Indoor

Makan dan minum Kantin Publik Indoor/outdoor Tabel 11 kebutuhan ruang utama

Sumber : Analisis Pribadi Pelaku Kegiatan /

Aktivitas

Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang

Siswa Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Belajar Teori R. Kelas Teori Semi publik Indoor Belajar Komputer

dan Bahasa

R.Lab. Bahasa dan Komputer

Semi privat Indoor Memantau

pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Green House dan lahan percobaan

Semi privat Indoor

Melakukan pameran pertanian Gedung serbaguna Publik Indoor Menghadiri seminar Gedung serbaguna Publik Indoor Mengontrol pertumbuhan tanaman

Lahan Percobaan Semi privat Indoor Melakukan praktek pembibitan tanaman Laboratorium pemuliaan dan pembenihan tanaman

Semi privat Indoor

Melakukan praktek pembenihan tanaman Laboratorium pemuliaan dan pembenihan tanaman

Semi privat Indoor

Melakukan praktek perawatan pada tanaman Laboratorium pemuliaan dan pembenihan tanaman

Semi privat Indoor

Mengolah Hasil Pertanian

Lab pengolahan hasil pertanian

Semi privat Indoor

Guru Datang Tempat Parkir Publik Outdoor

Persiapan mengajar

R.Guru Semi Privat Indoor Mengajar teori Kelas Teori Semi Privat Indoor Mengajar praktek Laboratorium dan

lahan percobaan Privat Indoor Mengajar komputer Laboratorium Komputer Privat Indoor

(17)

38

Bahasa

Rapat R.Rapat Privat Indoor

Mencari buku/literatur

Perpustakaan Publik Indoor

Menghadiri seminar

Gedung Serbaguna

Publik Indoor

BAB/BAK Toilet Privat Indoor

Pulang Tempat parkir Publik Outdoor

Aktivitas khusus merupakan aktivitas dengan fungsi sebagai pendidikan dan

penelitian dengan berbagai ruangan laboratorium yang memiliki persyaratan ruang

yang beragam dan aktivitas di dalam green house yang diolah kembali. Berikut

merupakan studi aktivitas khusus seperti :

Tabel 12. kebutuhan ruang khusus Sumber : Analisis Pribadi

Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang Penelitian/pengamatan

Green House, Laboratorium dan

lahan Praktek

Privat Indoor dan Outdoor

Belajar dan diskusi Kelas Privat Indoor

Pemeriksaan

kesehatan Klinik Servis Indoor

Mencari literatur dan mengkaji hasil

penelitian

Perpustakaan Publik Indoor

Meletakkan alat dan

traktor Bengkel Servis Indoor

3.1.4. Persyaratan Ruang

Berikut ini merupakan persyaratan ruang pada Sekolah Menengah Kejuruan

Pertanian berdasarkan dari aktivitas pelaku maka sebagai berikut:

Tabel 13 Persyaratan Ruang Sumber : Analisis Pribadi

Ruang Pencahayaan Akustik Penghawaan

Alami Buatan Normal Tenang Alami Buatan

Lab. Komputer   

Lab.Bahasa   

Lab. Biologi   

Lab.Kimia   

Lab. Fisika   

Lab. Hama dan Penyakit

  

(18)

39

dan pembenihan tanaman

Green House   

Lahan Praktik   

Lab. Kimia Fisik dan Instrumentasi    Ruang Instruktur dan penyimpanan    Lab Mikrobiologi    Dapur Produksi    Ruang Pengolahan Hasil Pertanian    Lab. Sensoris   

Lab. Kimia dasar dan kimia analisis

   Lab. Operasi Teknik Kimia    Tempat parkir    Ruang Absensi    Ruang Kelas    Bengkel   

Gudang alat dan bahan    R.Administrasi dan Pendaftaran    R. Kepala Sekolah    R.Wakil Kepala Sekolah    R.CCTV    Toilet    R. Keuangan    R.Waka Kurikulum    R.Koord Supervisi    R. Koord Penilaian    R.Koord. Evaluasi    R. Koord Pembelajaran    Waka Kesiswaan    R. Pembina Usaha Kegiatan Sekolah    R. Pembina bidang prestasi dan lomba

   R. pembina bidang ekstra dan organisasi siswa    BP/BK    R. Pembina Pramuka    R.Waka Sarpras    R.Pengadaan barang    R.Perawatan Barang    R.Penerimaan barang    R.pemeliharaan llingkungan    Waka Humas   

(19)

40 R. Koord PKL    R.Koord BKK    R. Koord. Manajemen Mutu    R.Koord.Admin    R. Kepala Program Studi    R. Sekretaris Kepala Program Studi    R. Bendahara Kepala Program Studi    Gazebo    R.Guru    R. Tukang Kebun    ATM Center    R.Dokumen    Gudang Hasil Pasca Panen    R.Loker    Lapangan Olahraga    R.Perpustakaan + Staff    R.Baca    Kantin    R.Makan    Musholla    Showroom    R. Janitor    R.Ekstrakurikuler    R.Pengumuman    R.Satpam    Gudang Bahan    R.Aula    R.OSIS    R.Staff    Klinik    R.Pupuk    Gedung Serbaguna    Petugas Piket    Koperasi    Bak Tempat Sampah    R.Rapat    R.Teknisi    R.Maintenance    R.Staff Showroom    R.Studio Musik    R.Penerimaan Tamu    R.Tunggu    R.Sound System    Pantry    R.Genset    R.Pompa Air    R.HVAC    R.PABX   

(20)

41

R.Panel   

R.Reservoir   

R.Informasi   

Tabel 14. Persyaratan Ruang pada aspek keamanan dan kesehatan Sumber : Analisis Pribadi

Ruang Keamanan Kesehatan

Kebakaran Sekuritas Radiasi Kelembaban Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Ting

gi Rend ah Lab. Komputer     Lab.Bahasa     Lab. Biologi     Lab.Kimia     Lab. Fisika    

Lab. Hama dan Penyakit     Lab. Pemuliaan dan pembenihan tanaman     Green House     Lahan Praktik    

Lab. Kimia Fisik dan Instrumentasi     Ruang Instruktur dan penyimpanan     Lab Mikrobiologi     Dapur Produksi     Ruang Pengolahan Hasil Pertanian     Lab. Sensoris    

Lab. Kimia dasar dan kimia analisis

    Lab. Operasi Teknik Kimia     Tempat parkir     Ruang Absensi     Ruang Kelas     Bengkel    

Gudang alat dan bahan     R.Administrasi dan Pendaftaran     R. Kepala Sekolah     R.Wakil Kepala Sekolah     R.CCTV     Toilet     R. Keuangan     R.Waka Kurikulum     R.Koord Supervisi     R. Koord Penilaian     R.Koord. Evaluasi     R. Koord Pembelajaran    

(21)

42 Waka Kesiswaan     R. Pembina Usaha Kegiatan Sekolah     R. Pembina bidang prestasi dan lomba

    R. pembina bidang ekstra dan organisasi siswa     BP/BK     R. Pembina Pramuka     R.Waka Sarpras     R.Pengadaan barang     R.Perawatan Barang     R.Penerimaan barang     R.pemeliharaan llingkungan     Waka Humas     R. Koord PKL     R.Koord BKK     R. Koord. Manajemen Mutu    R.Koord.Admin     R. Kepala Program Studi     R. Sekretaris Kepala Program Studi     R. Bendahara Kepala Program Studi     Gazebo     R.Guru     R. Tukang Kebun     ATM Center    R.Dokumen     Gudang Hasil Pasca Panen     R.Loker     Lapangan Olahraga     R.Perpustakaan + Staff     R.Baca     Kantin     R.Makan     Musholla     Showroom     R. Janitor     R.Ekstrakurikuler     R.Pengumuman     R.Satpam     Gudang Bahan     R.Aula     R.OSIS    

(22)

43 R.Staff     Klinik     R.Pupuk     Gedung Serbaguna     Petugas Piket     Koperasi     Bak Tempat Sampah     R.Rapat     R.Teknisi     R.Maintenance     R.Staff Showroom     R.Studio Musik     R.Penerimaan Tamu     R.Tunggu     R.Sound System     Pantry     R.Genset     R.Pompa Air     R.HVAC     R.PABX     R.Panel    R.Reservoir     R.Informasi/ Resepsionis    

3.1.5. Pendekatan Jumlah Pelaku

Analisa jumlah pelaku pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini di

dapatkan dari aktivitas , fasilitas dan pendekatan jumlah pelaku proyek sejenis

sewaktu melakukan survey, maka jumlah pelaku pada SMK Pertanian sebagai

berikut

:

Tabel 15 Pendekatan Jumlah Pelaku Sumber : Analisis Pribadi

Kelompok Kerja Pelaku Jumlah

Pengelola

Kepala Sekolah 1

Wakil Kepala Sekolah 1

Sekretaris 2 Bendahara 2 Waka kurikulum 1 Waka kesiswaan 1 Waka sarpras 1 Waka humas 1 Komite Sekolah 1 Guru 26 Staff pelayanan 4 Sub Tata Usaha Kepala Tata Usaha 1

(23)

44

Wakil Kepala Tata Usaha 1 Sekretaris Tata Usaha 1 Staff KeuanganTata Usaha 2

Staff Administrasi dan

Pendaftaran 2 Staff Pelayanan 3 Sub. Kurikulum Waka Kurikulum 1 Koordinator Supervisi 1 Koordinator Pembelajaran 1 Koordinator Evaluasi 1 Koordinator Penilaian 1 Koordinator Sertifikasi Kompetensi 1 Administrasi Pembelajaran 1 Administrasi Penilaian 1 Staff Pelayanan 3 Sub. Kesiswaan Waka Kesiswaan 1 BP/BK 1

Pembina Usaha Kesehatan

Sekolah 1

Koord. Bidang Prestasi dan

Lomba 1

Koord. Bidang Ekstra dan

organisasi siswa 1

Pembina Pramuka 1

Satgas SKJ/Olahraga 1

Satgas Wisuda 1

Satgas Penerimaan Peserta

Didik Baru 1

Tim Pemantau Kedisiplinan 1 Staff Pelayanan 3 Sub. Sarana dan

Prasarana Waka Sarpras 1 Pengadaan barang 1 Penerimaan Barang 1 Perawatan Barang 1 Pemeliharaan lingkungan 1 Staff Pelayanan 3 Sub. Hubungan Masyarakat Waka Humas 1 Sekretaris 1 Bendahara 1 Koordinator PKL 1 Koordinator BKK 1 Wakil Manajemen Mutu 1

Admin Website 1

Staff Pelayanan 3

Sub Kompetensi Keahlian

Kepala Program Studi 1

Sekretaris 1 Bendahara 1 Deputi Prakerin 1 Deputi Sarpras 1 Deputi UP & BK 1 Penanggung Jawab Laboratorium 1 Asisten Laboratorium 1 Staff Pelayanan 3

(24)

45

3.1.6 Perhitungan Jumlah Siswa.

Acuan dasar dalam perhitungan jumlah pelaku di Sekolah Menengah

Kejuruan Pertanian di Klaten adalah jumlah siswa per kelas studi proyek sejenis

yaitu untuk jumlah maksimal 36 anak per kelas dengan rombongan belajar 5 per

tahun ajarannya untuk seluruh jurusan. Angka yang digunakan untuk jumlah siswa

dalam satu kelas adalah 24 anak. Berikut merupakan analisa pribadi jumlah siswa:

Tabel 16. Perhitungan jumlah siswa

Sumber : Analisis Pribadi

Jurusan 1st 2nd 3rd Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura 120 120 120 Pengolahan hasil pertanian 120 120 120 Kimia analisis 120 120 120

Perhitungan jumlah pertumbuhan siswa kelompok usia sekolah menengah di Klaten.

Presentase pertumbuhan siswa SMP tahun 2015 – 2016

= usia SMP Tahun 2016 - usia SMP Tahun 2015 x 100%

Total usia tahun 2015 dan 2016

= 2823 – 2818 x 100%

5641

= 0,8 %

Presentase pertumbuhan siswa SMP tahun 2014 - 2015

= usia SMP Tahun 2015 - usia SMP Tahun 2014 x 100%

Total usia tahun 2014 dan 2015

= 2689– 2689 x 100%

5378

= 0%

(25)

46

= 0,8% +0%

2

= 0,4 %

Pertumbuhan siswa pada Sekolah Menengah Pertama per angkatan per tahun nya

= 120 x 0,4 %

= 0,48 % di bulatkan 0,5 %

Maka, Px = Po + t(x)

Px = daya tampung

Po = jumlah siswa tahun dasar

t = kenaikan rata – rata per tahun

x = jumlah proyeksi dari tahun dasar 20 tahun

Px = 120 + (0,5 x 20)

= 120 + 10 =130 anak per angkatan dalam 20 tahun

Maka dalam 20 tahun, jumlah daya tampung siswa sebanyak 120 + 130 = 260 anak

3.1.7. Pengunjung/tamu Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian.

Perhitungan pendekatan jumlah pengunjung dari sekolah menengah kejuruan

pertanian di lihat dari studi proyek sejenis sehingga di asumsikan jumlah pengunjung

sebagai berikut :

Tabel 17 Pendekatan pengunjung Sumber : Analisis Pribadi

Kegiatan Tempat Kepadatan

Perkiran jumlah pengunjung Seminar Gedung

Serbaguna Padat ±160 orang

Pameran Pertanian

Gedung

Serbaguna Padat ±210 orang

Acara Pertemuan

Gedung

Serbaguna Padat ±480 orang

Kunjungan dari lembaga

Gedung

(26)

47 lainnya

Total 900 orang

Pada studi pendekatan jumlah pelaku tamu jika terdapat acara pada SMK

Pertanian dalam waktu tertentu kurang lebih di asumsikan sebesar kurang lebih 900

orang. Jumlah tersebut diperoleh jika dalam satu hari terdapat kegiatan acara dalam

satu waktu yang sama. Sehingga apabila dalam waktu satu hari hanya berlangsung

sau kegiatan acara maka pendekatan jumlah pelaku tamu kurang lebih 450 orang

namun untuk menyikapi junlah tamu yang berlebih dalam suatu acara maka jumlah

pelaku tamu pada SMK Pertanian 500 orang.

3.1.8. Studi Ruang Khusus

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian sebagai tempat pendidikan dengan

fasilitas utama, pendukung, servis yang ada di dalamnya termasuk lahan praktik dan

green house yang merupakan bagian dari wadah untuk kegiatan belajar secara

praktik maupun teori. Maka studi khusus ini yang dipilih sebagai berikut :

a. Laboratorium

Dalam merencanakan laboratorium harus diperhatikan berdasarkan peraturan

pemerintah 26 tahun 2008 antara lain :

1. Sumber cahaya berasal dari cahaya alami maupun buatan dengan

penerangan pada laboratorium cukup baik

2. Penghawaan berasal dari ventilasi maupun buatan seperti exhaust

fan dengan tujuan agar laboratorium tetap sejuk.

3. Jumlah pasokan air yang ada di laboratorium harus memiliki kualitas

yang baik. Memperhatikan pembuangan air sisa dari cucian

(27)

48

4. Daya listrik pada laboratorium cukup stabil dan mencukupi aktifitas

yang ada di laboratorium dan peralatan laboratorium yang cukup

besar

5. Untuk pembuangan limbah pada bak cuci harus ada penyaring

sehingga sisa bahan yang digunakan tidak membuat pipa tersumbat.

Berikut merupakan Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana

Ruang Kompetensi Keahlian berdasarkan Permendikbuk No.25

Tahun 2017

Tabel 18 Ruang Khusus Laboratorium Komputer Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Ruang Laboratorium Komputer berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran bidang teknologi informasi dan komunikasi. Rasio minimum ruang laboratorium komputer adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang

penyimpanan dan perbaikan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer adalah 8 m. Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2

Meja peserta didik 24 (0,80 x 0,40 m2) x 24 = 7,68 m2

Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Komputer 25 (0,25 x 0,14 m2) x 25 = 0,875 m2 Papan tulis 1 (1,2 x 2,4 m2) x 1 = 2,88 m2 Tempat Sampah 1 0,45 m2 Total 17,265 m2 3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

Total 72 m2 + 17,265 = 89,265 m2

Sirkulasi 25% 22,31 m2

Luas total 128 m2

Tabel 19Ruang Khusus Laboratorium Bahasa Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Ruang laboratorium bahasa berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran mengembangkan keterampilan berbahasa asing. Rasio minimum ruang laboratorium bahasa adalah 3m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2. Lebar minimum ruang laboratorium bahasa adalah 8 m.

(28)

49

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja peserta didik 24 (0,80 x 0,40 m2) x 24 = 7,68 m2

Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Papan tulis 1 (1,2 x 2,4 m2) x 1 = 2,88 m2 Tempat Sampah 1 0,45 m2 Total 17,51 m2 3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

Total 17,51 m2 + 72 m2 = 89,51 m2

Sirkulasi 25% 22,37

Luas total 128 m2

Tabel 20 Laboratorium Biologi

Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Rasio minimum ruang laboratorium biologi adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium biologi adalah 64 m2 termasuk ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2 . Lebar minimum ruang laboratorium biologi adalah 8 m.

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta

didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik (2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2

(29)

50

3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

Total 72 m2+ 20,93 m2 = 92,93 m2

Sirkulasi 25% 23,23 m2

Luas total 128 m2

Tabel 21 Ruang Khusus Laboratorium Kimia Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Ruang laboratorium kimia berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran kimia secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Rasio minimum ruang laboratorium kimia adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanandan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium kimia adalah 8 m

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta

didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik

(2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

Total 72 + 20,93 m2= 92,93 m2

Sirkulasi 25% 23,23m2

(30)

51

Tabel 22 Ruang Khusus Laboratorium Fisika Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Ruang laboratorium fisika berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Rasio minimum ruang laboratorium fisika adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium fisika adalah 8 m

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta

didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik (2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

Total 72 + 20,93 m2 = 92,93 m2

Sirkulasi 25% 23,23 m2

Luas total 128 m2

Tabel 23. Kompetensi Keahlian Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura

Tabel. Jenis, rasio, deskripsi standar saran dan prasarana ruang dan lahan praktik

No. Jenis Rasio Deskripsi

1 Laboratorium Hama dan Penyakit 3 m2 /peserta didik

Kapasitas untuk 24 peserta didik. Luas minimum adalah 72 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 2 Laboratorium pemuliaan dan perbenihan

tanaman

3 m2 /peserta didik

Kapasitas untuk 24 peserta didik. Luas minimum adalah 72 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 3 Green house/saung paranet/bangsal perlindungan tanaman (Hama, Penyakit, dan Gulma) 3 m2 /peserta didik

Kapasitas untuk 24 peserta didik. Luas minimum adalah 72 m2. Lebar minimum adalah 9 m.

(31)

52

4. Lahan praktik 50

m2/peserta didik

Kapasitas untuk 108 peserta didik.

Luas minimum adalah 5.400 m2. Lebar minimum adalah 50 m. 5 Ruang instruktur dan penyimpanan (RIS) 3 m2 / instruktur

Luas R. Instruktur adalah 27 m2 Kapasitas untuk 9 orang.Luas R. Penyimpanan adalah 27m2.Luas minimum RIS adalah 54

m2.Lebar minimum adalah 9 m. Tabel 24 Ruang Khusus Laboratorium Hama dan Penyakit

Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Ruang Laboratorium Hama dan Penyakit berfungsi perlindungan tanaman yang menangani

masalah perlindungan tanaman diharapkan dapat berperan sebagai pusat pengembangan teknologi terapan perlindungan tanaman berbasis pengendalian hama. Rasio minimum ruang laboratorium Hama dan Penyakit adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 72 m2. Lebar minimum ruang laboratorium hama dan penyakit adalah 9 m

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta

didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik

(2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

72 + 20,93M2 = 92,93 M2

Sirkulasi 25 % 23,23 m2

Luas total 135 m2

R.Penyimpanan dan Instruktur

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

Meja Kerja 8 (1,5 x 0,8 m) x 8 = 9,6 m2 Kursi 8 (0,45 x 0,45) x 8 = 1,62 m2 Lemari 5 (1,5 x 0,9 m) x 5 = 6,75 m2 Total 17,97 m2 Sirkulasi 50% 8,98 m2 Total 26,95 m2

(32)

53

Tabel 25 Ruang Khusus Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Benih Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Laboratorium Pemuliaan Tanaman benih adalah labolatorium untuk kegiatan praktikum dan penelitian dalam bidang genetika pemuliaan tanaman dan teknologi benih serta sarana untuk kegiatan produksi benih-benih unggul. Rasio minimum adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 72 m2. Lebar minimum ruang laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Benihadalah 9 m

Ruang Persiapan

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta

didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik (2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

72 m2 + 20,93 m2= 92,93 m2

Sirkulasi 25 % 23,23 m2

Luas total 135 m2

R.Penyimpanan dan Instruktur

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

Meja Kerja 8 (1,5 x 0,8 m) x 8 = 9,6 m2 Kursi 8 (0,45 x 0,45) x 8 = 1,62 m2 Lemari 5 (1,5 x 0,9 m) x 5 = 6,75 m2 Total 17,97 m2 Sirkulasi 50% 8,98 m2 Total 26,95 m2

Green House dan Lahan Praktik

Green house dan Lahan Praktik merupakan fasilitas pendukung kegiatan

siswa lainnya. Kegiatan pada green house dan lahan praktik mengamati

(33)

54

pertumbuhan tanaman. Hal yang perlu di buat dan di hindari pada Green House

sebagai berikut :

Hal yang ada di Green House Hal yang di hindari di Green House Kondisi mendukung pertumbuhan tanaman Hama dan penyakit pada tanaman Pencahayaan dan penghawaan pada tanaman

diatur secara berkala

Perubahan suhu Hama dan Penyakit dapat di kontrol Kekurangan air Persyaratan Green House

Lokasi dekat ruang laboratorium

Tanah yang digunakan dalam kondisi baik Terdapat aliran listrik

Pencahayaan dan penghawaan cukup Sumber air cukup

Tabel 26 Green House

Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

Ruang Persiapan

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

Bak Cuci 2 (2,5 x 1 m) x 2 = 5 m2

Meja Beton Laboratorium 2 (2 x 1 m) x 2 = 4 m2

Lemari Alat 2 (1,2 x 0,5 m) x 2 = 1,2 m2

Sirkulasi 25 % 2,55 m2

Total 12,75 m2

Ruang Kerja

Ruang Kerja, Ruangan Kerja yang di gunakan para siswa untuk kegiatan laporan Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

Meja Kerja 2 (1,5 x 0,8 m) x 2 = 2,4 m2 Kursi 4 (0,45 x 0,45 m) x 4= 0,81 m2 Lemari 2 (1,5x 0,9m) x 2 = 2,7 m2 Sirkulasi 25 % 1,48 m2 Total 7,39 m2 Total 20,14 m2 3m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2

72 m2 + 20,14 m2 = 92,14 m2

Sirkulasi 25 % 23 m2

Total 115,14 m2x 3 = 345,42 m2

Lahan Praktik Lahan Praktik untuk belajar siswa secara nyata

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan

50 m2 / peserta didik

Jumlah peserta didik 24 siswa 50 m2 x 24 = 1200 m2

Sirkulasi 25 % 300 m2

Total 1500 m2 x 3 = 4500

Tabel 27 Jenis, Rasio, Deskripsi Standar Sarana Ruang dan lahan praktik Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

No. Jenis Rasio Deskripsi

1. Perabot

(34)

55

dengan nyaman. Peruntukkan : R.Instruktur 12 buah, R.Simpan 2 buah, Area bengkel 4 buah 1.2. Meja Kerja 12 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk bekerja.

Peruntukkan : R.Instruktur 9 buah, R.Simpan 1 buah, Area Bengkel 2 buah

1.3. Meja Alat 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk menempatkan peralatan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 5 buah, R.Simpan 1 buah.

1.4. Meja persiapan 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk mempersiapkan pekerjaan.

Peruntukkan : area/sub ruang praktik 6 buah.

1.5. Stool/Kursi kerja bengkel

48 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk duduk saat melakukan pekerjaan praktik.

Peruntukkan : area/sub ruang kerja 48 buah.

1.6. Papan Tulis dorong 3 buah / ruang praktik Dapat dipindah, di gunakan saat pemberian/penjelasan tulis pada kegiatan praktik

1.7. Lemari Alat 15 buah / ruang praktik Ukuran memadai untuk simpan peralatan. Tertutup dan dapat di kunci.

Peruntukkan : terdistribusi di masing - masing sub ruang/lab /area kerja di ruang praktik 12 buah dan R.simpan 3 buah.

1.8. Lemari simpan 4 buah / ruang praktik Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan organisasi. Tertutup dan dapat dikunci. Peruntukkan : R.instruktur 2 buah dan ruang simpan 2 buah

2. Peralatan 2.1.

Gambar 6. Mini tractor Sumber :

IndiaMART.com

1 unit/ruang praktik Digunakan untuk menggerakkan alat olah tanah, penanaman, perawatan tanaman (pemupukan) dan

pemanenan.

Daya approx. 20 HP. Dilengkapi:

Two Furrow Flow : memotong tanah secara horison

Ballast: keseimbangan

Rotary: Menggemburkan tanah Planter: Alat penanam bibit Fertilizer: Alat pemupukan Harvester: Alat pemanenan Container: Alat/boks untuk mewadahi hasil panen Trailer: alat angkut 2.2.

Gambar 7.Hand Tractor

Sumber :

2 unit/ruang praktik Digunakan untuk mengolah tanah, penanaman, perawatan tanaman (pemupukan) dan pemanenan Power approx. 6 HP.

Dilengkapi:

Two Furrow Plow: memotong tanah secara horison

Rotary: Menggemburkan tanah Planter: Alat penanam bibit

(35)

56

IndiaMART.com Trailer: alat angkut

2.3.

Gambar 8. Alat pemantau cuaca dan iklim (weather Station digital)

Sumber : IndiaMART.com

1 set/ruang praktik Untuk mengukur dan merekam beberapa parameter cuaca. Parameter yang diukur, direkam, dan ditampilkan yaitu :

- Suhu udara (Air temperature): Range: ‐40°C‐80°C

- Kelembaban udara (Air humidity): Range: 0‐100%RH

- Intensitas cahaya (Light intensity /Illuminance):

Range: 0‐200000LUX

- PAR (Photosynthetically Active Radiation):

Range: 1‐2,700μmolm‐2s‐1

- Kandungan gas CO2 di udara (C02): Range: 0‐2000PPM

- Suhu tanah (Soil temperature): Range: ‐40°C‐100°C

- Kelembaban tanah (Soil moisture): Range: 0‐100%

- pH tanah (Soil pH): Range: 1‐14pH

- Kadar garam tanah (Soil salinity): Range: 0‐19.99ms/cm

- Arah angin (Wind direction): Range: 0‐359°

- Kecepatan angin (Wind speed): Range: 0‐45m/s

- Curah hujan (Rainfall): Range: 0‐4mm/min

- Kepadatan tanah (Soil compaction): Range: 0‐100kg 2.4. Gambar 9.Soil Nutrient Analyzer Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ ruang praktik Digunakan untuk menguji /mengukur kadar N, P, K, bahan-bahan organik, pH, salinitas, dan kelembaban pada tanah, pupuk, dan tanaman.

- Soil nutrient

- Wavelength range:

Red light Minimum 620±4nm; Blue light Minimum 440±4nm; Green light 520±4nm

- pH

- Testing range: 1‐14 - Salinitas (Sailinity):

- Testing range: 0.01% ‐1.00% - Kelembaban tanah (Soil moisture): - Moisture unit: % (m3/m3) - Moisture content rate testing range: 0‐100%

- Built‐in the amount of nutrients needed for growth of 70 kinds of cro ps

- With printing function and with a software, be able to connect to computer for data storage.

(36)

57 2.5. Gambar 10. Soil Acidometer Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang praktik Untuk mengukur keasaman tanah. - Test depth: Maximum 6 cm. - pH range: 3-8 pH - pH accuracy: ±0.2 pH - Moisture range: 1-8% - Moisture accuracy: ±1% 2.6 Gambar 11. Soil Water Potential Locator Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang praktik Untuk mengukur potensi air tanah dan suhu tanah secara bersamaan. - Maximum load: 100kpa - Resolution: 0.01kpa - Accuracy: ±1

- Soil Temperature testing range: Minimum ‐55°C~150°C - Temperature accuracy: ±0.5 - Probe quantities: 3 2.7. Gambar 12. Microclimate Information Collector Sumber : IndiaMART.com

1 set/ruang praktik Digunakan untuk mengukur dan merekam beberapa parameter cuaca/iklim mikro di suatu lokasi secara terus menerus untuk jangka waktu yang lama.

Technical Parameters of the controller:

Solar power supply: 10WP Standby power: DC‐9V/ 1A Watt: ≤ 1.5W

Capacity: 1M (local storage) + 4G (SD CARD)

Technical parameters of sensors : - Temperature Range:‐40°C‐80°C - Humidity Range:0‐100%RH - Illuminance Range: 0‐200000LUX - Rainfall Range:0‐4mm/min - Wind Speed Range:0‐45m/s - Wind Direction Range:0‐359° 2.8. Gambar 13Soil Hardness meter

1 unit/ruang praktik Digunakan untuk mengukur kekerasan tanah.

- Maximum load: 100Kg (Kg and N can be switched automatically). - Resolution: 0.01Kg.

- Accuracy: ±0.5%.

- Measuring depth: Minimum 0~450mm.

(37)

58 Sumber : IndiaMART.com 2.9. Gambar 14. Soil Driller Kit Sumber : IndiaMART.com

1 unit /ruang praktik Untuk membuat lubang pada tanah dan mengambil sampel tanah pada kedalaman tertentu.

- Soil depth: Maximum 2 m.

- Accessories: 1 brush, 1 spanner, 1 tape on 3 meters, 1 scraper, 1 handle, 1 head, and 4 tubes.

2.10.

Gambar 15. Soil Tensioner Sumber : IndiaMART.com

1 unit / ruang praktik Untuk mengukur kadar lengas tanah. - Soil Irrometer tensiometer

is made up of pressure gauge, acrylic tube and ceramic probe. - Length: Minimum 120 cm - Testing range:

0‐1 Bar (1 Bar = 100 Kpa)

2.11.

Gambar 16. Total Radiation Recorder Sumber :

IndiaMART.com

1 unit / ruang praktik Untuk mengukur total radiasi di udara. - Measuring range: 0-2000w/m2. - Spectral range: 0.3—3üm. - Sensitivity: 7-14üv/w.m-2. 2.12. Gambar 17. Electric Germinator (with Humidifier) Sumber : IndiaMART.com

1 unit / ruang praktik Merupakan alat inkubasi yang dapat dikontrol secara otomatis, yang meniru kondisi di lingkungan luar. - Temperature range: 0‐50°C - Humidity range: 50‐95% - Light grade: 0‐3 grade - Luminance: 0~15000 Lux - Heating power: 500W

- Compressor power: 190W‐320W - Humidifier water tank capacity: Minimum 5L

- Temperature, humidity, light can beprogrammed to periods: 1‐30 periods

(38)

59 2.13. Gambar 18.Vacuum seed counter Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang paktik Digunakan untuk penghitungan, penghisapan, dan penempatan benih dalam suatu wadah dalam proses perkecambahan benih. - Power: 1200W 220V/50Hz - Voltage: 220V/50Hz - Suction plate: 5pcs

- Suction size: Minimum 13x19cm (100 Holes, 50 holes/pc);

11.5x11.5cm (100 holes, 2pcs), Φ8cm (100 holes/pc)

- Include vacuum planting plates for big partical seeds

2.14. Gambar 19.Centrifuge Seed divider Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang paktik Digunakan untuk membagi sampel benih secara elektrik.

- Work error: < ±0.5% per kg - Power: 220V 50HZ.

- Consist of: One unit of machine and 3 units of sample holder

2.15.

Gambar 20. Multi – Race, Wheat and Corn Thresher Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang paktik Untuk pemurnian, membersihkan, menyortir dan pemisahan biji-bijian. - A portable electric threshing cleaning machines used in the laboratory for threshing,

cleaning, sorting and separation for grain.

- Roller diameter: Minimum 175 mm

- Roller rotation speed: 900 rpm - Power: 180W, 220 V, 50 Hz 2.16. Gambar 21. Plant Transpiration Rate Meter Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang paktik Digunakan untuk mengukur laju transpirasi.

- Parameter yang diukur : Transpiration rate, stomatal conductance, leaf temperature, PAR, air temperature, air humidity

(39)

60 2.17. Gambar 22. Plant Nutrition Analyzer Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang paktik Untuk menguji / mengukur kandungan nitrogen, klorofil, suhu pada daun, dan kelembaban pada daun.

- Batas ukur :

Klorofil : 0.0 - 99.9 SPAD Nitrogen : 0.0 - 99.9 mg/g Kelembaban pada daun : 0.0 - 99.9 RH%

Suhu pada daun : -10 - 99.9°C - Area pengukuran : Minimum 2 x 2 mm

2.18.

Gambar 23.Portable Leaf Area Meter Sumber : IndiaMART.com

1 unit /ruang praktik Untuk mengukur berbagai jenis data pada daun, seperti luas daun, luas rerata daun, panjang daun, lebar daun, ketebalan daun, perimeter dan rasio penjang dan lebar daun, tanpa merusak daun.

- Test unit: mm, mm2 - Accuracy: +2% - Length: ≤ 1000 mm - Width: ≤ 160 mm - Thickness: ≤ 8 mm Tabel 28 Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

Tabel jenis, rasio, dan deskripsi standar sarana ruang praktik

No. Jenis Rasio Deskripsi

Perabot

1.1. Kursi kerja 18 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman. Peruntukkan : R.instruktur 12 buah, R.simpan 2 buah, area bengkel 4 buah

1.2. Meja kerja 12 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk melakukan pekerjaan. Peruntukkan :

R.instruktur 9 buah, R.simpan 1 buah, area bengkel 2 buah

1.3. Bangku kerja 9 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk melakukan pekerjaan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 9 buah

1.4. Meja alat 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk menempatkan peralatan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 5 buah, R. Simpan 1 buah 1.5. Meja persiapan 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk

mempersiapkan pekerjaan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 6 buah.

1.6. Stool /kursi kerja bengkel

36 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk duduk saat melakukan pekerjaan praktik. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 36 buah.

1.7. Papan tulis dorong 3 buah/ruang praktik Dapat dipindahkan, di gunakan saat pemberian/penjelasan tulis pada kegiatan praktik

1.8. Lemari alat 15 buah /ruang praktik Ukuran memadai untuk

menyimpan peralatan. Tertutup dan dapat di kunci . peruntukkan : terdistribusi di masing – masing sub ruang/lab/area kerja di ruang praktek 12 buah dan R.Simpan 3

(40)

61

buah

1.9. Lemari Simpan 4 buah /ruang praktik Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan organisasi. Tertutup dan dapat di kunci . peruntukkan : R.Instruktur 2 buah R.simpan2 buah

Peralatan 2.1.

Gambar 24.Gas range stove with oven 4 burner Sumber : IndiaMART.com

18 buah /ruang praktik Alat memasak atau kompor gas dengan susunan 4 burner Material: stainless steel Size: ± 1200 x 710 x 450 mm

2.2.

Gambar 25. Up Right Chiller 4 pintu Sumber :

IndiaMART.com

4 buah /ruang praktik Untuk menyimpan bahan makanan agar selalu segar Material: Stainless steel Kapasitas: 1.200 L Daya listrik: ± 1.000 watt

2.3.

Gambar 26.Meat grinder

Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Untuk menggiling daging Material: stainless steel Daya listrik: ± 600 watt

2.4.

Gambar 27. Meat Slicer

Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Untuk memotong daging Material: stainless steel Daya listrik: ± 600 watt

(41)

62 2.5. Gambar 28. Combichiller freezer cabinet Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Untuk tempat penyimpanan Kapasitas ± 600 liter Material: stainless steel Daya listrik: ± 450 watt

2.6. Gambar 29. Refrigerator side by side Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Untuk menyimpan bahan makanan agar selalu segar Material: PVC

Kapasitas: approx 350 L Daya listrik: ± 300 watt

2.7.

Gambar 30. Eggmixer Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Mesin pengocok adonan kue dan roti

Material: stainless steel Volume: 30 liter Kapasitas adonan: 10 kg Listrik: ± 1.500 watt, 220V 2.8. Gambar 31. Slush & smoothie machine Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Mesin pembuat minuman dingin dan dapat dicampur dengan buah

Material: stainless steel, kaca, plastik Daya: 840 watt, 220 V Suhu: -2/+4’C Volume: 2 x 12 L 2.9. Gambar 32. Packing Machine Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Produk size length 130-360 ml, packing machine size 550 w x 2600 l x 900 H mm

(42)

63 2.10. Gambar 33. Semi automatic sealing Sumber : IndiaMART.com

1 buah/ruang praktik Mesin pembuat bungkus makanan Material: stainless steel

Voltage: 220 V/ ± 450 W Speed: high Outspeed: 100–300 pcs/minute 2.11. Gambar 34. High Speed Automatic Filling And Packaging Machine For Irregular Shapes Sumber : IndiaMART.com

1 unit/ruang praktik Mengemas produk olahan yang berkecapatan tinggi dan produk berbentuk granular (snack dsb) Daya listrik: ± 450 watt

2.12. Gambar 35. Mikroskop Binokuler Sumber : IndiaMART.com

6 unit/ruang praktik untuk mengamati mikroorganisme Spesifikasi: Lengkap dengan: Kamera Mikroskop LCD Display Adapter Kabel ke Projector Laptop

Metode pengamatan: Brightfield, Darkfield

Perbesaran: 4x, 10x, 40x, 100x Oil

Sistem optik: Infinity

Sistem pencahayaan: Transmisi dan LED

Fokus: naik turun

Voltage: AC 100-240 V 50/60 Hz 0.4 A

Spesifikasi Kamera Microscope Binocular:

Sensor: CCD 1/3“

Efective pixel: 625 x 580 (PAL) Output: Sinyal video standard Port output: Double output USB (PC, Laptop) dan RCA (LCD) Catudaya: DC 12V

Format gambar: JPG Format video: MPEG

Spesifikasi display Microscope Binocular: LCD TV 7”

(43)

64 2.13. Gambar 36. Mikroskop Monokuler Sumber : IndiaMART.com

4 unit/ruang praktik Untuk mengamati mikro organisme

Tabel 29 Jenis, Rasio, Deskripsi Standar Sarana Ruang praktik Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

No. Jenis Rasio Deskripsi

1 Laboratorium mikrobiologi 3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik. Luas minimum adalah 54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 2 Dapur produksi 3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik.

Luas minimum adalah 54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 3 Ruang pengolahan hasil

pertanian

3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik. Luas minimum adalah 54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 4 Laboratorium sensoris 3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik.

Luas minimum adalah54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 5 Ruang instruktur dan

penyimpanan

3 m2 / instruktur Luas R. Instruktur adalah 27 m2. Kapasitas untuk 9 orang.

Luas R. Penyimpanan adalah 27 m2.

Luas minimum RIS adalah 54 m2.

Lebar minimum adalah 9 m. Tabel 30 Ruang Khusus Laboratorium Mikrobiologi

Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017

RUANG

Laboratorium Mikrobiologiadalah mempelajari pemanfaatan mikrobiologi di bidang pertanian. Pertanian membutuhkan mikroorganisme untuk meningkatkan kesuburan tanah, menghasilkan tanaman tahan hama, obat-obat pertanian, penciptaan bibit unggul, dan lain sebagainya. Mikrobiologi bersifat alamiah dan hidup di tanah, yang mengandung bahan organik sekaligus anorganik dan mineral yang berlimpah. Rasio minimum adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 54 m2. Lebar minimum ruang laboratorium Mikrobiologi adalah 9 m

Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan Laminar Air Flow 1 (0,89 x 1,93 m2) x 1 = 1,7177 m2

Meja kerja 4 (0,8 x 0,4 m2) x 4 = 1,28 m2 Meja Alat 2 (0,7 x 2 m2) x 2 = 2,8 m2 Kursi 4 (0,45 x 0,45 m2) x 4 = 0,81 m2 Oven 1 (0,6 x 0,8m2) x 1 = 0,48m2 Meja Kerja 4 (1,2 x 0,5 m2) x 4 = 9 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Kursi 24 (1 x 0,45 m2) x 24 = 10,8 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Total 27,6m2

Gambar

Tabel 10 kebutuhan ruang servis   Sumber : Analisis Pribadi
Tabel 13 Persyaratan Ruang  Sumber : Analisis Pribadi
Tabel 14. Persyaratan Ruang pada aspek keamanan dan kesehatan  Sumber : Analisis Pribadi
Tabel 15 Pendekatan Jumlah Pelaku  Sumber : Analisis Pribadi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan penambahan variasi jenis garam dengan temperatur beku yang lebih bawah, volume yang lebih besar, variasi pada laju

Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan

Suatu materi biologis dan zat sintetis yang dapat meningkatkan pertahanan non spesifik serta merangsang organ pembentuk antibodi dalam tubuh untuk bekerja secara maksimal

16.. Betanja hibah adararr belanja pemerintah pusat dalarn bentuk uang, barang, atau jasa dari pemerltrt&#34;rr'r.uplo. ir*itu dibayar lie;;;, bersif,at tidak waiib dan

D 23 April 2015 14:00 wib Yohanes Widodo - Yohanes Widodo LUKAS Nobertus Ribut Catherine Dianti 080903594 3. PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN ENDOSER IKLAN TERHADAP MINAT BELI

Lebih lanjut Anwar Prabu Mangkunegara (2000) berpendapat bahwa guru yang sadar bahwa ia harus mengerjakan tugasnya tersebut dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab,

Penelitian ini menggunakan biji durian yang mengandung karbohidrat dan gula yang cukup tinggi sebagai bahan baku dan bertujuan untuk membuat bioetanol dari biji

Penambahan 5wt% PA meningkatkan massa yang hilang menjadi sekitar 0,591%. Penambahan 10wt% PA meningkatkan julah massa yang hilang menjadi sebesar 2,543%. Berdasarkan gambar