22
BAB III
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR
3.1. Analisa Fungsional
3.1.1. Studi Aktivitas
Studi Aktivitas merupakan kegiatan yang memberi gambaran yang dilakukan
oleh pelaku pada suatu fungsi bangunan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan
Pertanian merupakan suatu wadah atau tempat yang memiliki fungsi utama untuk
pendidikan. Pengelompokkan kegiatan terdiri dari empat zona menjadi kegiatan
utama, kegiatan pengelola, kegiatan penunjang, kegiatan servis.
1. Kegiatan Utama
Kegiatan utama Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini yaitu untuk proses
belajar mengajar secara teori maupun praktek. Berikut merupakan kegiatan utama
dalam Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian di antaranya sebagai berikut :
Tabel 4. Studi Aktivitas Kegiatan Utama Sumber : Analisis Pribadi
Kategorisasi
Kegiatan Aktifitas Pelaku Jenis Fasilitas
Sifat Kegiatan Pelajaran Teori a. Mengumpulkan informasi b. Mengolah data c. Melakukan diskusi d. Melakukan presentasi e. Membaca dan menulis f. Membersihkan ruang kelas Siswa dan Guru Ruang Kelas Indoor dan Ruang Kelas Outdoor (Gazebo) Semi Privat Pelajaran Praktek a. Melaksanakan pemanenan hasil tanaman b. Melaksanakan pasca panen c. Melaksanakan pemupukan tanaman d. Melaksanakan perlakuan khusus tanaman Siswa, Guru dan Instruktur Green House, Lahan Praktek dan rumah Pupuk
23 e. Melaksanakan pengairan tanaman f. Melaksanakan penanaman tanaman g. Melaksanakan penyiapan lahan Pelajaran Laboratorium a. Menganalisis agribisnis tanaman b. Mengolah hasil analisis data perkembangan agribisnis tanaman c. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) d. Menganalisis persyaratan tumbuh tanaman e. Mengevaluasi penyiapan benih tanaman f. Menganalisis penanaman tanaman g. Menganalisis pengairan tanaman h. Mengevaluasi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) i. Menganalisis penanganan pasca panen j. Mengolah data Siswa, Guru dan Instruktur Laboratorium Komputer, Laboratorium bahasa, Laboratorium fisika/kimia/biologi, laboratorium kejuruan Semi privat Pelajaran Olahraga a. Melakukan pemanasan b. Senam c. Sepakbola d. Bola basket e. Bola voli f. Futsal g. Badminton Siswa, guru, karyawan Lapangan olahraga dan gedung serbaguna Semi privat Persiapan Pelajaran a. Mempersiapkan materi pelajaran b. Print c. Membaca d. Menulis e. Mengetik f. Diskusi g. Menilai tugas
Guru Ruang Guru Semi
24
2. Kegiatan Penunjang
Kegiatan Penunjang pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini berupa
kegiatan untuk beristirahat. Berikut merupakan kegiatan penunjang yang ada pada
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian :
Tabel 5. Studi Aktivitas Kegiatan Penunjang Sumber : Analisis Pribadi
Kategorisasi
Kegiatan Aktifitas Pelaku Jenis Fasilitas
Sifat Kegiatan Kegiatan
kuliner
a. Berdiskusi
b. Makan dan minum c. Masak d. Menyajikan makanan Siswa, guru, karyawan Kantin, ruang makan dan pantry Publik Kegiatan ibadah a. Melakukan ibadah b. Berdoa c. Beristirahat Siswa, guru, karyawan Musholla Publik Kegiatan keseharan a. periksa kesehatan b. berdiskusi c. penanganan pertama jika terjadi kecelakaan
Siswa, guru, karyawan
Klinik Semi privat
Kegiatan ekstra a. memilih ekstra kurikuler b. melaksanakan c. berdiskusi Siswa Lapangan olahraga, unit kegiatan siswa Semi privat
3. Kegiatan Pengelola
Kegiatan Pengelola pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini berupa
kegiatan untuk mengelola bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian. Berikut
merupakan kegiatan penunjang yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan
25
Tabel 6. Studi Aktivitas Kegiatan Pengelola Sumber : Analisis Pribadi
Kategorisasi
Kegiatan Aktifitas Pelaku Jenis Fasilitas
Sifat Kegiatan Kegiatan informasi a. Melakukan pendaftaran dan administrasi b. Mengetahui tentang sekolah c. Berdiskusi d. Rapat Siswa, orangtua siswa, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan TU Ruang Kepala Sekolah, Ruang wakil Kepala Sekolah, Ruang Tata Usaha, ruang rapat Semi privat dan publik Kegiatan pendidikan a. Mengetahui kegiatan belajar mengajar b. Mengetahui jadwal pelajaran c. Mengetahui penilaian pada pelajaran d. Rapat Siswa, orangtua siswa, waka kurikulum dan staff Ruang waka kurikulum, ruang koordinator supervisi dan penilaian, ruang koordinator evaluasi dan pembelajaran, ruang rapat Semi privat dan publik Kegiatan dengan sarana dan prasarana a. Memelihara dan merawat sarana dan prasarana sekolah b. Mencatat kebutuhan
sarana dan prasarana c. Rapat Siswa, orangtua siswa, waka sarana dan prasarana dan staff Ruang waka sarana dan prasarana, ruang pengadaan dan perawatan barang, ruang penerimaan dan pemeliharaan barang, ruang rapat Publik Kegiatan kesiswaan a. Membina siswa b. Mengarahkan siswa
pada potensi yang dimiliki c. Mencatat kegiatan siswa d. Rapat Siswa, waka kesiswaan dan staff Ruang waka kesiswaan, BP/BK dan ruang rapat Semi privat Kegiatan dengan masyarakat a. Melakukan diskusi dengan industri b. Memperkenalkan sekolah kepada masyarakat c. Rapat Waka Humas dan siswa Ruang waka humas, ruang rapat dan OSIS
Publik Kegiatan program studi a. Merencanakan jadwal pelajaran b. Mengatur keuangan pada program studi c. Mencatat kegiatan Kepala program studi, sekretaris, bendahara Ruang kepala program studi dan staff, ruang guru
Semi Privat
26 program studi d. Rapat e. Melaksanakan kegiatan program studi dan guru
Kegiatan Pengelola dilakukan para pengelola yang ada di Sekolah Menengah
Kejruan Pertanian yang ada di lingkungan komplek bangunan yaitu memantau
jalannya segala kegiatan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian mulai
dari sistem pendidikan dengan segala aspek kebutuhan maupun administrasi.
Berikut merupakan struktur organisasi dari pengelola :
Diagram 2 : Struktur Organisasi Pengelola Sumber : Analisis Pribadi
27
4. Kegiatan Servis
Kegiatan Servis pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini berupa
kegiatan untuk melayani kebutuhan bangunanSekolah Menengah Kejuruan
Pertanian. Berikut merupakan kegiatan penunjang yang ada pada Sekolah
Menengah Kejuruan Pertanian
Tabel 7 Studi Aktivitas Kegiatan Servis Sumber : Analisis Pribadi
Kategorisasi
Kegiatan Aktifitas Pelaku
Jenis
Fasilitas Sifat Kegiatan Kegiatan teknisi a. Memperbaiki peralatan sekolah b. Merawat peralatan sekolah Teknisi dan maintenance Ruang teknisi, ruang panel, ruang PABX, ruang pompa, HVAC Privat Kegiatan kebersihan a. Membersihkan lingkungan sekolah b. Merawat lingkungan sekolah Cleaning service dan tukang kebun Taman dan ruang sekolah Publik Kegiatan Keamanan a. Menjaga keamanan sekolah b. Memantau keamanan sekolah
Satpam Pos jaga dan ruang CCTV
Privat
3.1.2 Waktu Operasional Bangunan
Tabel 8 Waktu Operasional Bangunan Sumber : Analisis PribadiFasilitas Kegiatan Waktu Operasional
Pos Jaga Absensi Kehadiran Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Absensi Pulang
Tata Usaha
Melayani Informasi
Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Membuat Surat Menyurat
Menerima, Menyalurkan telephone dari tamu Kantor Pengelola Mengerjakan sesuai dengan bidangnya Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Mengawasi kegiatan SMK Pertanian Mengontrol Perkembangan SMK Pertanian
28
kelas pengamatan Mencatat hasil pengamatan
Mengolah data Green House, Lahan Praktek Tanaman Melakukan pengamatan perkembangan tanaman Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Merawat tanaman
Mencatat hasil pengamatan Mengolah lahan Perpustakaan
Mencari referensi bahan
materi pelajaran Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Melakukan arsip pendataan
hasil penelitian Gedung
Serbaguna
Melakukan Seminar
Sesuai jadwal kegiatan Melakukan Pertemuan Melakukan Pameran Ruang Pembibitan Melakukan pembibitan tanaman Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Membersihkan ruangan Kantin, FoodCourt Istirahat Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Makan dan minum
R.CCTV Menjaga Keamanan lingkungan SMK Pertanian
Senin – Minggu
06.00 – 18.00 dan 18.00 – 06.00
3.1.3. Pengelompokkan Pendekatan Kebutuhan Ruang
Kegiatan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian dikelompokkan
menjadi kegiatan pengelola, utama, pengunjung, dan pelayanan atau service.
1. Pengelola
Tabel 9 kebutuhan ruang pengelola Sumber : Analisis Pribadi
Pelaku Kegiatan / Aktivitas
Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang Komite Sekolah Datang / Pergi Tempat Parkir Publik Outdoor
Mengontrol Kegiatan SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor
29 Mendapat Laporan Kinerja SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Privat Indoor Istirahat R. Istirahat, Musholla Pubilk Indoor Makan dan Minum Kantin , Food Court Pubilk Indoor/Outdoor
BAB/BAK Toilet Servis Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor Kepala Sekolah Datang / Pergi Tempat Parkir Publik Outdoor
Mengontrol Kegiatan SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor
Rapat R. Rapat Privat Indoor
Mendapat Laporan Kinerja SMK Pertanian Kantor Kepala Sekolah Privat Indoor Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Privat Indoor Istirahat R. Istirahat, Musholla Pubilk Indoor Makan dan Minum
Kantin Pubilk Indoor/Outdoor
BAB/BAK Toilet Servis Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor Wakil Kepala
Sekolah
Datang / Pergi Tempat Parkir Publik Outdoor Membantu Pengawasan kinerja SMK Pertanian Kantor Wakil Kepala Sekolah Privat Indoor Membantu mengontrol kegiatan di SMK Pertanian Kantor Wakil Kepala Sekolah Privat Indoor
Rapat R. Rapat Privat Indoor
Menghadiri Seminar
Gedung Serbaguna
Privat Indoor Istirahat Ruang Istirahat,
Mushola
Publik Indoor/Outdoor Makan dan
Minum
Kantin Publik Indoor/Outdoor
30
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Koord. Tata Usaha
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Mengawasi keuangan SMK Pertanian
Kantor tata usaha Privat Indoor Melakukan
urusan tata usaha kepegawaian
Kantor tata usaha Privat Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Divisi Keuangan Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Mengawasi dan
mengurusi keuangan pada SMK Pertanian.
Kantor Tata Usaha Privat Indoor
Menyusun program keuangan pada SMK Pertanian.
Kantor Tata Usaha Privat Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Divisi
Administrasi dan pendaftaran
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Mengurus pendaftaran siswa baru R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor Mengurus administrasi siswa baru R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor Mengawasi keuangan R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor Melaporkan jumlah siswa baru R.Administrasi dan Pendaftaran Privat Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Divisi PKL Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Memadukan sistem pendidikan dengan program
31
latihan Dunia Kerja
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Divisi Manajemen Mutu
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Memberikan pengalaman kerja yang berorientasi pada mutu dan hasil kerja
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Divisi BKK Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Memberikan bekal etos kerja yang tinggi terhadap peserta didik
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Waka Kurikulum Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Meningkatkan
pemahaman guru tentang kurikulum
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Divisi
Pembelajaran
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Menyusun kalender pendidikan
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
32
Divisi Supervisi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Membuat jadwal
kegiatan belajar mengajar
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Divisi Evaluasi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Memantau
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru
R.kantor Indoor Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Waka Kesiswaan
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Meningkatkan kualitas calon peserta didik
R.Kesiswaan Privat Indoor
Meningkatkan fungsi pembina ekstrakurikuler
R.Kesiswaan Privat Indoor
Memantau kedisiplinan
R.Kesiswaan Privat Indoor
Administrasi kegiatan siswa
R.Kesiswaan Privat Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Pembina Osis Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Mengikuti
kegiatan upacara
Ruang kantor Publik indoor
Pembinaan ekstrakurikuler
Ruang kantor Publik indoor
Mencatat pelanggaran siswa
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin, Foodcourt Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
33
BK/BP Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Pengarsipan pengumuman sekolah
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Koord. Lomba Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Pembinaan pada
masing – masing jurusan
Ruang kantor Publik indoor
Pembinaan KUR Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Waka Sarpras Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Pengadaan
fasilitas kegiatan siswa
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Koord. Pemeliharaan
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Pengecatan lingkungan SMK
Ruang kerja Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Koord. Lingkungan
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Memantau kebersihan lingkunga
Ruang kerja Publik Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Koord. Perlengkapan
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
34
peralatan sekolah
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Waka Humas Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Sosialisasi ke SMP
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Koord. Kekeluargaan
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Menjaga
keharmosanisan lingkungan SMK
Ruang kantor Publik indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Koord. penerimaan tamu
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Menerima tamu Ruang penerimaan tamu
Ruang penerimaan tamu
indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Ka. Prodi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Membuat laporan progam studi
Ruang kerja Publik Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Sekretaris Ka. Prodi
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Membantu Kaprodi
Ruang kerja Publik Indoor
35
Tabel 3.7. kebutuhan ruang pengunjung Sumber : Analisis Pribadi
Pelaku Kegiatan /Aktivitas
Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang
Orang tua Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Rapat Gedung
Serbaguna
Privat Indoor
Mengambil hasil pelajaran siswa
R.Kelas Privat Indoor
Menghadiri acara pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor Istirahat R.Istirahat / Musholla Publik Indoor Makan dan minum
Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Pengunjung umum
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Publik Indoor Menghadiri Pameran Pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor Belajar untuk edukasi tentang pertanian dan jenis tanaman
Green House Semi privat Indoor
Makan dan minum
Kantin Publik Indoor
Istirahat Ruang Santai/ musholla
Publik Outdoor/Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Pengunjung VIP Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Bertemu dengan
Kepala Sekolah
R. Kepala Sekolah
Privat Indoor
Istirahat R.istirahat Privat Indoor Istirahat Ruang Istirahat,
Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Bendahara Ka. Prodi
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Mengelola keuangan program studi
Ruang kerja Privat Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Istirahat Ruang Istirahat, Musholla
Publik Indoor
Makan / minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
36 Menghadiri acara Pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor
Peresmian Acara Gedung Serbaguna
Publik Indoor
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Makan dan Minum
Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Pengunjung Pelajar
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor Menghadiri Seminar Gedung Serbaguna Publik Indoor Menghadiri pameran pertanian Gedung Serbaguna Publik Indoor Memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Green Hosue Semi Privat Indoor
Istirahat R.Istirahat / Musholla
Publik Indoor
Makan dan minum
Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Tabel 10 kebutuhan ruang servis Sumber : Analisis Pribadi
Pelaku Kegiatan/Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang Cleaning
Service
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Menyiapkan Peralatan Kebersihan Ruang Cleaning Service Privat Indoor Membersihkan Ruangan Lingkungan SMK Pertanian Privat Indoor Istirahat Ruang Cleaning
Service, Musholla
Publik Indoor Makan dan Minum Kantin Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Petugas Kebun Pertanian
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Mengontrol lahan percobaan
Lahan percobaan Semi Privat Outdoor Menyirami tanaman Lahan percobaan,
Green House
Semi Privat Outdoor, Indoor Membersihkan
gudang pasca panen
Gudang Pasca Panen
Privat Indoor Istirahat Ruang Petugas
Kebun
Privat Indoor
Makan dan minum Kantin Publik Indoor, Outdoor Penjaga
Keamanan
Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Mengawasi
Keamanan Kompleks Bangunan
Pos jaga Privat Indoor
Menjaga Keamanan hasil pertanian
37
Menjaga Keamanan kebun dan lahan percobaan
Pos jaga Privat Indoor
Istirahat Area Istirahat Publik Indoor Makan dan minum Kantin Publik Indoor dan
Outdoor
Pulang Tempat Parkir Publik Outdoor
Teknisi Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Memperbaiki sistem maintenance dan utilitas bangunan
Gudang Alat dan bengkel
Servis Indoor Istirahat Area Istirahat Publik Indoor
Makan dan minum Kantin Publik Indoor/outdoor Tabel 11 kebutuhan ruang utama
Sumber : Analisis Pribadi Pelaku Kegiatan /
Aktivitas
Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang
Siswa Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Belajar Teori R. Kelas Teori Semi publik Indoor Belajar Komputer
dan Bahasa
R.Lab. Bahasa dan Komputer
Semi privat Indoor Memantau
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Green House dan lahan percobaan
Semi privat Indoor
Melakukan pameran pertanian Gedung serbaguna Publik Indoor Menghadiri seminar Gedung serbaguna Publik Indoor Mengontrol pertumbuhan tanaman
Lahan Percobaan Semi privat Indoor Melakukan praktek pembibitan tanaman Laboratorium pemuliaan dan pembenihan tanaman
Semi privat Indoor
Melakukan praktek pembenihan tanaman Laboratorium pemuliaan dan pembenihan tanaman
Semi privat Indoor
Melakukan praktek perawatan pada tanaman Laboratorium pemuliaan dan pembenihan tanaman
Semi privat Indoor
Mengolah Hasil Pertanian
Lab pengolahan hasil pertanian
Semi privat Indoor
Guru Datang Tempat Parkir Publik Outdoor
Persiapan mengajar
R.Guru Semi Privat Indoor Mengajar teori Kelas Teori Semi Privat Indoor Mengajar praktek Laboratorium dan
lahan percobaan Privat Indoor Mengajar komputer Laboratorium Komputer Privat Indoor
38
Bahasa
Rapat R.Rapat Privat Indoor
Mencari buku/literatur
Perpustakaan Publik Indoor
Menghadiri seminar
Gedung Serbaguna
Publik Indoor
BAB/BAK Toilet Privat Indoor
Pulang Tempat parkir Publik Outdoor
Aktivitas khusus merupakan aktivitas dengan fungsi sebagai pendidikan dan
penelitian dengan berbagai ruangan laboratorium yang memiliki persyaratan ruang
yang beragam dan aktivitas di dalam green house yang diolah kembali. Berikut
merupakan studi aktivitas khusus seperti :
Tabel 12. kebutuhan ruang khusus Sumber : Analisis Pribadi
Aktivitas Kebutuhan Ruang Sifat Ruang Tipe Ruang Penelitian/pengamatan
Green House, Laboratorium dan
lahan Praktek
Privat Indoor dan Outdoor
Belajar dan diskusi Kelas Privat Indoor
Pemeriksaan
kesehatan Klinik Servis Indoor
Mencari literatur dan mengkaji hasil
penelitian
Perpustakaan Publik Indoor
Meletakkan alat dan
traktor Bengkel Servis Indoor
3.1.4. Persyaratan Ruang
Berikut ini merupakan persyaratan ruang pada Sekolah Menengah Kejuruan
Pertanian berdasarkan dari aktivitas pelaku maka sebagai berikut:
Tabel 13 Persyaratan Ruang Sumber : Analisis Pribadi
Ruang Pencahayaan Akustik Penghawaan
Alami Buatan Normal Tenang Alami Buatan
Lab. Komputer
Lab.Bahasa
Lab. Biologi
Lab.Kimia
Lab. Fisika
Lab. Hama dan Penyakit
39
dan pembenihan tanaman
Green House
Lahan Praktik
Lab. Kimia Fisik dan Instrumentasi Ruang Instruktur dan penyimpanan Lab Mikrobiologi Dapur Produksi Ruang Pengolahan Hasil Pertanian Lab. Sensoris
Lab. Kimia dasar dan kimia analisis
Lab. Operasi Teknik Kimia Tempat parkir Ruang Absensi Ruang Kelas Bengkel
Gudang alat dan bahan R.Administrasi dan Pendaftaran R. Kepala Sekolah R.Wakil Kepala Sekolah R.CCTV Toilet R. Keuangan R.Waka Kurikulum R.Koord Supervisi R. Koord Penilaian R.Koord. Evaluasi R. Koord Pembelajaran Waka Kesiswaan R. Pembina Usaha Kegiatan Sekolah R. Pembina bidang prestasi dan lomba
R. pembina bidang ekstra dan organisasi siswa BP/BK R. Pembina Pramuka R.Waka Sarpras R.Pengadaan barang R.Perawatan Barang R.Penerimaan barang R.pemeliharaan llingkungan Waka Humas
40 R. Koord PKL R.Koord BKK R. Koord. Manajemen Mutu R.Koord.Admin R. Kepala Program Studi R. Sekretaris Kepala Program Studi R. Bendahara Kepala Program Studi Gazebo R.Guru R. Tukang Kebun ATM Center R.Dokumen Gudang Hasil Pasca Panen R.Loker Lapangan Olahraga R.Perpustakaan + Staff R.Baca Kantin R.Makan Musholla Showroom R. Janitor R.Ekstrakurikuler R.Pengumuman R.Satpam Gudang Bahan R.Aula R.OSIS R.Staff Klinik R.Pupuk Gedung Serbaguna Petugas Piket Koperasi Bak Tempat Sampah R.Rapat R.Teknisi R.Maintenance R.Staff Showroom R.Studio Musik R.Penerimaan Tamu R.Tunggu R.Sound System Pantry R.Genset R.Pompa Air R.HVAC R.PABX
41
R.Panel
R.Reservoir
R.Informasi
Tabel 14. Persyaratan Ruang pada aspek keamanan dan kesehatan Sumber : Analisis Pribadi
Ruang Keamanan Kesehatan
Kebakaran Sekuritas Radiasi Kelembaban Tinggi Rendah Tinggi Rendah Tinggi Rendah Ting
gi Rend ah Lab. Komputer Lab.Bahasa Lab. Biologi Lab.Kimia Lab. Fisika
Lab. Hama dan Penyakit Lab. Pemuliaan dan pembenihan tanaman Green House Lahan Praktik
Lab. Kimia Fisik dan Instrumentasi Ruang Instruktur dan penyimpanan Lab Mikrobiologi Dapur Produksi Ruang Pengolahan Hasil Pertanian Lab. Sensoris
Lab. Kimia dasar dan kimia analisis
Lab. Operasi Teknik Kimia Tempat parkir Ruang Absensi Ruang Kelas Bengkel
Gudang alat dan bahan R.Administrasi dan Pendaftaran R. Kepala Sekolah R.Wakil Kepala Sekolah R.CCTV Toilet R. Keuangan R.Waka Kurikulum R.Koord Supervisi R. Koord Penilaian R.Koord. Evaluasi R. Koord Pembelajaran
42 Waka Kesiswaan R. Pembina Usaha Kegiatan Sekolah R. Pembina bidang prestasi dan lomba
R. pembina bidang ekstra dan organisasi siswa BP/BK R. Pembina Pramuka R.Waka Sarpras R.Pengadaan barang R.Perawatan Barang R.Penerimaan barang R.pemeliharaan llingkungan Waka Humas R. Koord PKL R.Koord BKK R. Koord. Manajemen Mutu R.Koord.Admin R. Kepala Program Studi R. Sekretaris Kepala Program Studi R. Bendahara Kepala Program Studi Gazebo R.Guru R. Tukang Kebun ATM Center R.Dokumen Gudang Hasil Pasca Panen R.Loker Lapangan Olahraga R.Perpustakaan + Staff R.Baca Kantin R.Makan Musholla Showroom R. Janitor R.Ekstrakurikuler R.Pengumuman R.Satpam Gudang Bahan R.Aula R.OSIS
43 R.Staff Klinik R.Pupuk Gedung Serbaguna Petugas Piket Koperasi Bak Tempat Sampah R.Rapat R.Teknisi R.Maintenance R.Staff Showroom R.Studio Musik R.Penerimaan Tamu R.Tunggu R.Sound System Pantry R.Genset R.Pompa Air R.HVAC R.PABX R.Panel R.Reservoir R.Informasi/ Resepsionis
3.1.5. Pendekatan Jumlah Pelaku
Analisa jumlah pelaku pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian ini di
dapatkan dari aktivitas , fasilitas dan pendekatan jumlah pelaku proyek sejenis
sewaktu melakukan survey, maka jumlah pelaku pada SMK Pertanian sebagai
berikut
:Tabel 15 Pendekatan Jumlah Pelaku Sumber : Analisis Pribadi
Kelompok Kerja Pelaku Jumlah
Pengelola
Kepala Sekolah 1
Wakil Kepala Sekolah 1
Sekretaris 2 Bendahara 2 Waka kurikulum 1 Waka kesiswaan 1 Waka sarpras 1 Waka humas 1 Komite Sekolah 1 Guru 26 Staff pelayanan 4 Sub Tata Usaha Kepala Tata Usaha 1
44
Wakil Kepala Tata Usaha 1 Sekretaris Tata Usaha 1 Staff KeuanganTata Usaha 2
Staff Administrasi dan
Pendaftaran 2 Staff Pelayanan 3 Sub. Kurikulum Waka Kurikulum 1 Koordinator Supervisi 1 Koordinator Pembelajaran 1 Koordinator Evaluasi 1 Koordinator Penilaian 1 Koordinator Sertifikasi Kompetensi 1 Administrasi Pembelajaran 1 Administrasi Penilaian 1 Staff Pelayanan 3 Sub. Kesiswaan Waka Kesiswaan 1 BP/BK 1
Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah 1
Koord. Bidang Prestasi dan
Lomba 1
Koord. Bidang Ekstra dan
organisasi siswa 1
Pembina Pramuka 1
Satgas SKJ/Olahraga 1
Satgas Wisuda 1
Satgas Penerimaan Peserta
Didik Baru 1
Tim Pemantau Kedisiplinan 1 Staff Pelayanan 3 Sub. Sarana dan
Prasarana Waka Sarpras 1 Pengadaan barang 1 Penerimaan Barang 1 Perawatan Barang 1 Pemeliharaan lingkungan 1 Staff Pelayanan 3 Sub. Hubungan Masyarakat Waka Humas 1 Sekretaris 1 Bendahara 1 Koordinator PKL 1 Koordinator BKK 1 Wakil Manajemen Mutu 1
Admin Website 1
Staff Pelayanan 3
Sub Kompetensi Keahlian
Kepala Program Studi 1
Sekretaris 1 Bendahara 1 Deputi Prakerin 1 Deputi Sarpras 1 Deputi UP & BK 1 Penanggung Jawab Laboratorium 1 Asisten Laboratorium 1 Staff Pelayanan 3
45
3.1.6 Perhitungan Jumlah Siswa.
Acuan dasar dalam perhitungan jumlah pelaku di Sekolah Menengah
Kejuruan Pertanian di Klaten adalah jumlah siswa per kelas studi proyek sejenis
yaitu untuk jumlah maksimal 36 anak per kelas dengan rombongan belajar 5 per
tahun ajarannya untuk seluruh jurusan. Angka yang digunakan untuk jumlah siswa
dalam satu kelas adalah 24 anak. Berikut merupakan analisa pribadi jumlah siswa:
Tabel 16. Perhitungan jumlah siswaSumber : Analisis Pribadi
Jurusan 1st 2nd 3rd Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura 120 120 120 Pengolahan hasil pertanian 120 120 120 Kimia analisis 120 120 120
Perhitungan jumlah pertumbuhan siswa kelompok usia sekolah menengah di Klaten.
Presentase pertumbuhan siswa SMP tahun 2015 – 2016
= usia SMP Tahun 2016 - usia SMP Tahun 2015 x 100%
Total usia tahun 2015 dan 2016
= 2823 – 2818 x 100%
5641
= 0,8 %
Presentase pertumbuhan siswa SMP tahun 2014 - 2015
= usia SMP Tahun 2015 - usia SMP Tahun 2014 x 100%
Total usia tahun 2014 dan 2015
= 2689– 2689 x 100%
5378
= 0%
46
= 0,8% +0%
2
= 0,4 %
Pertumbuhan siswa pada Sekolah Menengah Pertama per angkatan per tahun nya
= 120 x 0,4 %
= 0,48 % di bulatkan 0,5 %
Maka, Px = Po + t(x)
Px = daya tampung
Po = jumlah siswa tahun dasar
t = kenaikan rata – rata per tahun
x = jumlah proyeksi dari tahun dasar 20 tahun
Px = 120 + (0,5 x 20)
= 120 + 10 =130 anak per angkatan dalam 20 tahun
Maka dalam 20 tahun, jumlah daya tampung siswa sebanyak 120 + 130 = 260 anak
3.1.7. Pengunjung/tamu Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian.
Perhitungan pendekatan jumlah pengunjung dari sekolah menengah kejuruan
pertanian di lihat dari studi proyek sejenis sehingga di asumsikan jumlah pengunjung
sebagai berikut :
Tabel 17 Pendekatan pengunjung Sumber : Analisis Pribadi
Kegiatan Tempat Kepadatan
Perkiran jumlah pengunjung Seminar Gedung
Serbaguna Padat ±160 orang
Pameran Pertanian
Gedung
Serbaguna Padat ±210 orang
Acara Pertemuan
Gedung
Serbaguna Padat ±480 orang
Kunjungan dari lembaga
Gedung
47 lainnya
Total 900 orang
Pada studi pendekatan jumlah pelaku tamu jika terdapat acara pada SMK
Pertanian dalam waktu tertentu kurang lebih di asumsikan sebesar kurang lebih 900
orang. Jumlah tersebut diperoleh jika dalam satu hari terdapat kegiatan acara dalam
satu waktu yang sama. Sehingga apabila dalam waktu satu hari hanya berlangsung
sau kegiatan acara maka pendekatan jumlah pelaku tamu kurang lebih 450 orang
namun untuk menyikapi junlah tamu yang berlebih dalam suatu acara maka jumlah
pelaku tamu pada SMK Pertanian 500 orang.
3.1.8. Studi Ruang Khusus
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian sebagai tempat pendidikan dengan
fasilitas utama, pendukung, servis yang ada di dalamnya termasuk lahan praktik dan
green house yang merupakan bagian dari wadah untuk kegiatan belajar secara
praktik maupun teori. Maka studi khusus ini yang dipilih sebagai berikut :
a. Laboratorium
Dalam merencanakan laboratorium harus diperhatikan berdasarkan peraturan
pemerintah 26 tahun 2008 antara lain :
1. Sumber cahaya berasal dari cahaya alami maupun buatan dengan
penerangan pada laboratorium cukup baik
2. Penghawaan berasal dari ventilasi maupun buatan seperti exhaust
fan dengan tujuan agar laboratorium tetap sejuk.
3. Jumlah pasokan air yang ada di laboratorium harus memiliki kualitas
yang baik. Memperhatikan pembuangan air sisa dari cucian
48
4. Daya listrik pada laboratorium cukup stabil dan mencukupi aktifitas
yang ada di laboratorium dan peralatan laboratorium yang cukup
besar
5. Untuk pembuangan limbah pada bak cuci harus ada penyaring
sehingga sisa bahan yang digunakan tidak membuat pipa tersumbat.
Berikut merupakan Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana
Ruang Kompetensi Keahlian berdasarkan Permendikbuk No.25
Tahun 2017
Tabel 18 Ruang Khusus Laboratorium Komputer Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Ruang Laboratorium Komputer berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran bidang teknologi informasi dan komunikasi. Rasio minimum ruang laboratorium komputer adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang
penyimpanan dan perbaikan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium komputer adalah 8 m. Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2
Meja peserta didik 24 (0,80 x 0,40 m2) x 24 = 7,68 m2
Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Komputer 25 (0,25 x 0,14 m2) x 25 = 0,875 m2 Papan tulis 1 (1,2 x 2,4 m2) x 1 = 2,88 m2 Tempat Sampah 1 0,45 m2 Total 17,265 m2 3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
Total 72 m2 + 17,265 = 89,265 m2
Sirkulasi 25% 22,31 m2
Luas total 128 m2
Tabel 19Ruang Khusus Laboratorium Bahasa Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Ruang laboratorium bahasa berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran mengembangkan keterampilan berbahasa asing. Rasio minimum ruang laboratorium bahasa adalah 3m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2. Lebar minimum ruang laboratorium bahasa adalah 8 m.
49
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja peserta didik 24 (0,80 x 0,40 m2) x 24 = 7,68 m2
Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Papan tulis 1 (1,2 x 2,4 m2) x 1 = 2,88 m2 Tempat Sampah 1 0,45 m2 Total 17,51 m2 3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
Total 17,51 m2 + 72 m2 = 89,51 m2
Sirkulasi 25% 22,37
Luas total 128 m2
Tabel 20 Laboratorium Biologi
Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Rasio minimum ruang laboratorium biologi adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium biologi adalah 64 m2 termasuk ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2 . Lebar minimum ruang laboratorium biologi adalah 8 m.
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta
didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik (2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2
50
3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
Total 72 m2+ 20,93 m2 = 92,93 m2
Sirkulasi 25% 23,23 m2
Luas total 128 m2
Tabel 21 Ruang Khusus Laboratorium Kimia Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Ruang laboratorium kimia berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran kimia secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Rasio minimum ruang laboratorium kimia adalah 3 m2/peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanandan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium kimia adalah 8 m
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta
didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik
(2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
Total 72 + 20,93 m2= 92,93 m2
Sirkulasi 25% 23,23m2
51
Tabel 22 Ruang Khusus Laboratorium Fisika Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Ruang laboratorium fisika berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran fisika secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Rasio minimum ruang laboratorium fisika adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 16 m2. Lebar minimum ruang laboratorium fisika adalah 8 m
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
(standarisasi permendikbud 2017) Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta
didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik (2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
Total 72 + 20,93 m2 = 92,93 m2
Sirkulasi 25% 23,23 m2
Luas total 128 m2
Tabel 23. Kompetensi Keahlian Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura
Tabel. Jenis, rasio, deskripsi standar saran dan prasarana ruang dan lahan praktik
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium Hama dan Penyakit 3 m2 /peserta didik
Kapasitas untuk 24 peserta didik. Luas minimum adalah 72 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 2 Laboratorium pemuliaan dan perbenihan
tanaman
3 m2 /peserta didik
Kapasitas untuk 24 peserta didik. Luas minimum adalah 72 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 3 Green house/saung paranet/bangsal perlindungan tanaman (Hama, Penyakit, dan Gulma) 3 m2 /peserta didik
Kapasitas untuk 24 peserta didik. Luas minimum adalah 72 m2. Lebar minimum adalah 9 m.
52
4. Lahan praktik 50
m2/peserta didik
Kapasitas untuk 108 peserta didik.
Luas minimum adalah 5.400 m2. Lebar minimum adalah 50 m. 5 Ruang instruktur dan penyimpanan (RIS) 3 m2 / instruktur
Luas R. Instruktur adalah 27 m2 Kapasitas untuk 9 orang.Luas R. Penyimpanan adalah 27m2.Luas minimum RIS adalah 54
m2.Lebar minimum adalah 9 m. Tabel 24 Ruang Khusus Laboratorium Hama dan Penyakit
Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Ruang Laboratorium Hama dan Penyakit berfungsi perlindungan tanaman yang menangani
masalah perlindungan tanaman diharapkan dapat berperan sebagai pusat pengembangan teknologi terapan perlindungan tanaman berbasis pengendalian hama. Rasio minimum ruang laboratorium Hama dan Penyakit adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 72 m2. Lebar minimum ruang laboratorium hama dan penyakit adalah 9 m
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta
didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik
(2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
72 + 20,93M2 = 92,93 M2
Sirkulasi 25 % 23,23 m2
Luas total 135 m2
R.Penyimpanan dan Instruktur
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
Meja Kerja 8 (1,5 x 0,8 m) x 8 = 9,6 m2 Kursi 8 (0,45 x 0,45) x 8 = 1,62 m2 Lemari 5 (1,5 x 0,9 m) x 5 = 6,75 m2 Total 17,97 m2 Sirkulasi 50% 8,98 m2 Total 26,95 m2
53
Tabel 25 Ruang Khusus Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Benih Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Laboratorium Pemuliaan Tanaman benih adalah labolatorium untuk kegiatan praktikum dan penelitian dalam bidang genetika pemuliaan tanaman dan teknologi benih serta sarana untuk kegiatan produksi benih-benih unggul. Rasio minimum adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 72 m2. Lebar minimum ruang laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Benihadalah 9 m
Ruang Persiapan
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan Kursi peserta didik 24 (0,45 x 0,45 m2) x 24 = 4,86 m2 Meja kerja peserta didik 1 buah / 4 peserta
didik = 24 : 4 = 6 meja kerja peserta didik (2,5 x 0,40 m2) x 6 = 6 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Meja demonstrasi 4 (0,70 x 2 m2) x 4 = 5,6 m2 Meja Persiapan 2 (0,6 x 1,3 m2) x 2 = 1,56 m2 Lemari alat 1 (0,9 x 0,55 m2) x 1 = 0,5 m2 Lemari bahan 1 (1,8 x 0,55 m2) x 1 = 0,99 m2 Bak cuci 3 (0,75 x 0,40 m2) x 3 = 0,9 m2 Total 20,93 m2 3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
72 m2 + 20,93 m2= 92,93 m2
Sirkulasi 25 % 23,23 m2
Luas total 135 m2
R.Penyimpanan dan Instruktur
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
Meja Kerja 8 (1,5 x 0,8 m) x 8 = 9,6 m2 Kursi 8 (0,45 x 0,45) x 8 = 1,62 m2 Lemari 5 (1,5 x 0,9 m) x 5 = 6,75 m2 Total 17,97 m2 Sirkulasi 50% 8,98 m2 Total 26,95 m2
Green House dan Lahan Praktik
Green house dan Lahan Praktik merupakan fasilitas pendukung kegiatan
siswa lainnya. Kegiatan pada green house dan lahan praktik mengamati
54
pertumbuhan tanaman. Hal yang perlu di buat dan di hindari pada Green House
sebagai berikut :
Hal yang ada di Green House Hal yang di hindari di Green House Kondisi mendukung pertumbuhan tanaman Hama dan penyakit pada tanaman Pencahayaan dan penghawaan pada tanaman
diatur secara berkala
Perubahan suhu Hama dan Penyakit dapat di kontrol Kekurangan air Persyaratan Green House
Lokasi dekat ruang laboratorium
Tanah yang digunakan dalam kondisi baik Terdapat aliran listrik
Pencahayaan dan penghawaan cukup Sumber air cukup
Tabel 26 Green House
Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
Ruang Persiapan
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
Bak Cuci 2 (2,5 x 1 m) x 2 = 5 m2
Meja Beton Laboratorium 2 (2 x 1 m) x 2 = 4 m2
Lemari Alat 2 (1,2 x 0,5 m) x 2 = 1,2 m2
Sirkulasi 25 % 2,55 m2
Total 12,75 m2
Ruang Kerja
Ruang Kerja, Ruangan Kerja yang di gunakan para siswa untuk kegiatan laporan Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
Meja Kerja 2 (1,5 x 0,8 m) x 2 = 2,4 m2 Kursi 4 (0,45 x 0,45 m) x 4= 0,81 m2 Lemari 2 (1,5x 0,9m) x 2 = 2,7 m2 Sirkulasi 25 % 1,48 m2 Total 7,39 m2 Total 20,14 m2 3m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 3m2 x 24 = 72 m2
72 m2 + 20,14 m2 = 92,14 m2
Sirkulasi 25 % 23 m2
Total 115,14 m2x 3 = 345,42 m2
Lahan Praktik Lahan Praktik untuk belajar siswa secara nyata
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan
50 m2 / peserta didik
Jumlah peserta didik 24 siswa 50 m2 x 24 = 1200 m2
Sirkulasi 25 % 300 m2
Total 1500 m2 x 3 = 4500
Tabel 27 Jenis, Rasio, Deskripsi Standar Sarana Ruang dan lahan praktik Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
No. Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
55
dengan nyaman. Peruntukkan : R.Instruktur 12 buah, R.Simpan 2 buah, Area bengkel 4 buah 1.2. Meja Kerja 12 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk bekerja.
Peruntukkan : R.Instruktur 9 buah, R.Simpan 1 buah, Area Bengkel 2 buah
1.3. Meja Alat 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk menempatkan peralatan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 5 buah, R.Simpan 1 buah.
1.4. Meja persiapan 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk mempersiapkan pekerjaan.
Peruntukkan : area/sub ruang praktik 6 buah.
1.5. Stool/Kursi kerja bengkel
48 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk duduk saat melakukan pekerjaan praktik.
Peruntukkan : area/sub ruang kerja 48 buah.
1.6. Papan Tulis dorong 3 buah / ruang praktik Dapat dipindah, di gunakan saat pemberian/penjelasan tulis pada kegiatan praktik
1.7. Lemari Alat 15 buah / ruang praktik Ukuran memadai untuk simpan peralatan. Tertutup dan dapat di kunci.
Peruntukkan : terdistribusi di masing - masing sub ruang/lab /area kerja di ruang praktik 12 buah dan R.simpan 3 buah.
1.8. Lemari simpan 4 buah / ruang praktik Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan organisasi. Tertutup dan dapat dikunci. Peruntukkan : R.instruktur 2 buah dan ruang simpan 2 buah
2. Peralatan 2.1.
Gambar 6. Mini tractor Sumber :
IndiaMART.com
1 unit/ruang praktik Digunakan untuk menggerakkan alat olah tanah, penanaman, perawatan tanaman (pemupukan) dan
pemanenan.
Daya approx. 20 HP. Dilengkapi:
Two Furrow Flow : memotong tanah secara horison
Ballast: keseimbangan
Rotary: Menggemburkan tanah Planter: Alat penanam bibit Fertilizer: Alat pemupukan Harvester: Alat pemanenan Container: Alat/boks untuk mewadahi hasil panen Trailer: alat angkut 2.2.
Gambar 7.Hand Tractor
Sumber :
2 unit/ruang praktik Digunakan untuk mengolah tanah, penanaman, perawatan tanaman (pemupukan) dan pemanenan Power approx. 6 HP.
Dilengkapi:
Two Furrow Plow: memotong tanah secara horison
Rotary: Menggemburkan tanah Planter: Alat penanam bibit
56
IndiaMART.com Trailer: alat angkut
2.3.
Gambar 8. Alat pemantau cuaca dan iklim (weather Station digital)
Sumber : IndiaMART.com
1 set/ruang praktik Untuk mengukur dan merekam beberapa parameter cuaca. Parameter yang diukur, direkam, dan ditampilkan yaitu :
- Suhu udara (Air temperature): Range: ‐40°C‐80°C
- Kelembaban udara (Air humidity): Range: 0‐100%RH
- Intensitas cahaya (Light intensity /Illuminance):
Range: 0‐200000LUX
- PAR (Photosynthetically Active Radiation):
Range: 1‐2,700μmolm‐2s‐1
- Kandungan gas CO2 di udara (C02): Range: 0‐2000PPM
- Suhu tanah (Soil temperature): Range: ‐40°C‐100°C
- Kelembaban tanah (Soil moisture): Range: 0‐100%
- pH tanah (Soil pH): Range: 1‐14pH
- Kadar garam tanah (Soil salinity): Range: 0‐19.99ms/cm
- Arah angin (Wind direction): Range: 0‐359°
- Kecepatan angin (Wind speed): Range: 0‐45m/s
- Curah hujan (Rainfall): Range: 0‐4mm/min
- Kepadatan tanah (Soil compaction): Range: 0‐100kg 2.4. Gambar 9.Soil Nutrient Analyzer Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ ruang praktik Digunakan untuk menguji /mengukur kadar N, P, K, bahan-bahan organik, pH, salinitas, dan kelembaban pada tanah, pupuk, dan tanaman.
- Soil nutrient
- Wavelength range:
Red light Minimum 620±4nm; Blue light Minimum 440±4nm; Green light 520±4nm
- pH
- Testing range: 1‐14 - Salinitas (Sailinity):
- Testing range: 0.01% ‐1.00% - Kelembaban tanah (Soil moisture): - Moisture unit: % (m3/m3) - Moisture content rate testing range: 0‐100%
- Built‐in the amount of nutrients needed for growth of 70 kinds of cro ps
- With printing function and with a software, be able to connect to computer for data storage.
57 2.5. Gambar 10. Soil Acidometer Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang praktik Untuk mengukur keasaman tanah. - Test depth: Maximum 6 cm. - pH range: 3-8 pH - pH accuracy: ±0.2 pH - Moisture range: 1-8% - Moisture accuracy: ±1% 2.6 Gambar 11. Soil Water Potential Locator Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang praktik Untuk mengukur potensi air tanah dan suhu tanah secara bersamaan. - Maximum load: 100kpa - Resolution: 0.01kpa - Accuracy: ±1
- Soil Temperature testing range: Minimum ‐55°C~150°C - Temperature accuracy: ±0.5 - Probe quantities: 3 2.7. Gambar 12. Microclimate Information Collector Sumber : IndiaMART.com
1 set/ruang praktik Digunakan untuk mengukur dan merekam beberapa parameter cuaca/iklim mikro di suatu lokasi secara terus menerus untuk jangka waktu yang lama.
Technical Parameters of the controller:
Solar power supply: 10WP Standby power: DC‐9V/ 1A Watt: ≤ 1.5W
Capacity: 1M (local storage) + 4G (SD CARD)
Technical parameters of sensors : - Temperature Range:‐40°C‐80°C - Humidity Range:0‐100%RH - Illuminance Range: 0‐200000LUX - Rainfall Range:0‐4mm/min - Wind Speed Range:0‐45m/s - Wind Direction Range:0‐359° 2.8. Gambar 13Soil Hardness meter
1 unit/ruang praktik Digunakan untuk mengukur kekerasan tanah.
- Maximum load: 100Kg (Kg and N can be switched automatically). - Resolution: 0.01Kg.
- Accuracy: ±0.5%.
- Measuring depth: Minimum 0~450mm.
58 Sumber : IndiaMART.com 2.9. Gambar 14. Soil Driller Kit Sumber : IndiaMART.com
1 unit /ruang praktik Untuk membuat lubang pada tanah dan mengambil sampel tanah pada kedalaman tertentu.
- Soil depth: Maximum 2 m.
- Accessories: 1 brush, 1 spanner, 1 tape on 3 meters, 1 scraper, 1 handle, 1 head, and 4 tubes.
2.10.
Gambar 15. Soil Tensioner Sumber : IndiaMART.com
1 unit / ruang praktik Untuk mengukur kadar lengas tanah. - Soil Irrometer tensiometer
is made up of pressure gauge, acrylic tube and ceramic probe. - Length: Minimum 120 cm - Testing range:
0‐1 Bar (1 Bar = 100 Kpa)
2.11.
Gambar 16. Total Radiation Recorder Sumber :
IndiaMART.com
1 unit / ruang praktik Untuk mengukur total radiasi di udara. - Measuring range: 0-2000w/m2. - Spectral range: 0.3—3üm. - Sensitivity: 7-14üv/w.m-2. 2.12. Gambar 17. Electric Germinator (with Humidifier) Sumber : IndiaMART.com
1 unit / ruang praktik Merupakan alat inkubasi yang dapat dikontrol secara otomatis, yang meniru kondisi di lingkungan luar. - Temperature range: 0‐50°C - Humidity range: 50‐95% - Light grade: 0‐3 grade - Luminance: 0~15000 Lux - Heating power: 500W
- Compressor power: 190W‐320W - Humidifier water tank capacity: Minimum 5L
- Temperature, humidity, light can beprogrammed to periods: 1‐30 periods
59 2.13. Gambar 18.Vacuum seed counter Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang paktik Digunakan untuk penghitungan, penghisapan, dan penempatan benih dalam suatu wadah dalam proses perkecambahan benih. - Power: 1200W 220V/50Hz - Voltage: 220V/50Hz - Suction plate: 5pcs
- Suction size: Minimum 13x19cm (100 Holes, 50 holes/pc);
11.5x11.5cm (100 holes, 2pcs), Φ8cm (100 holes/pc)
- Include vacuum planting plates for big partical seeds
2.14. Gambar 19.Centrifuge Seed divider Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang paktik Digunakan untuk membagi sampel benih secara elektrik.
- Work error: < ±0.5% per kg - Power: 220V 50HZ.
- Consist of: One unit of machine and 3 units of sample holder
2.15.
Gambar 20. Multi – Race, Wheat and Corn Thresher Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang paktik Untuk pemurnian, membersihkan, menyortir dan pemisahan biji-bijian. - A portable electric threshing cleaning machines used in the laboratory for threshing,
cleaning, sorting and separation for grain.
- Roller diameter: Minimum 175 mm
- Roller rotation speed: 900 rpm - Power: 180W, 220 V, 50 Hz 2.16. Gambar 21. Plant Transpiration Rate Meter Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang paktik Digunakan untuk mengukur laju transpirasi.
- Parameter yang diukur : Transpiration rate, stomatal conductance, leaf temperature, PAR, air temperature, air humidity
60 2.17. Gambar 22. Plant Nutrition Analyzer Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang paktik Untuk menguji / mengukur kandungan nitrogen, klorofil, suhu pada daun, dan kelembaban pada daun.
- Batas ukur :
Klorofil : 0.0 - 99.9 SPAD Nitrogen : 0.0 - 99.9 mg/g Kelembaban pada daun : 0.0 - 99.9 RH%
Suhu pada daun : -10 - 99.9°C - Area pengukuran : Minimum 2 x 2 mm
2.18.
Gambar 23.Portable Leaf Area Meter Sumber : IndiaMART.com
1 unit /ruang praktik Untuk mengukur berbagai jenis data pada daun, seperti luas daun, luas rerata daun, panjang daun, lebar daun, ketebalan daun, perimeter dan rasio penjang dan lebar daun, tanpa merusak daun.
- Test unit: mm, mm2 - Accuracy: +2% - Length: ≤ 1000 mm - Width: ≤ 160 mm - Thickness: ≤ 8 mm Tabel 28 Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Tabel jenis, rasio, dan deskripsi standar sarana ruang praktik
No. Jenis Rasio Deskripsi
Perabot
1.1. Kursi kerja 18 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman. Peruntukkan : R.instruktur 12 buah, R.simpan 2 buah, area bengkel 4 buah
1.2. Meja kerja 12 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk melakukan pekerjaan. Peruntukkan :
R.instruktur 9 buah, R.simpan 1 buah, area bengkel 2 buah
1.3. Bangku kerja 9 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk melakukan pekerjaan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 9 buah
1.4. Meja alat 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk menempatkan peralatan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 5 buah, R. Simpan 1 buah 1.5. Meja persiapan 6 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk
mempersiapkan pekerjaan. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 6 buah.
1.6. Stool /kursi kerja bengkel
36 buah/ruang praktik Ukuran memadai untuk duduk saat melakukan pekerjaan praktik. Peruntukkan : area/sub ruang praktik 36 buah.
1.7. Papan tulis dorong 3 buah/ruang praktik Dapat dipindahkan, di gunakan saat pemberian/penjelasan tulis pada kegiatan praktik
1.8. Lemari alat 15 buah /ruang praktik Ukuran memadai untuk
menyimpan peralatan. Tertutup dan dapat di kunci . peruntukkan : terdistribusi di masing – masing sub ruang/lab/area kerja di ruang praktek 12 buah dan R.Simpan 3
61
buah
1.9. Lemari Simpan 4 buah /ruang praktik Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan organisasi. Tertutup dan dapat di kunci . peruntukkan : R.Instruktur 2 buah R.simpan2 buah
Peralatan 2.1.
Gambar 24.Gas range stove with oven 4 burner Sumber : IndiaMART.com
18 buah /ruang praktik Alat memasak atau kompor gas dengan susunan 4 burner Material: stainless steel Size: ± 1200 x 710 x 450 mm
2.2.
Gambar 25. Up Right Chiller 4 pintu Sumber :
IndiaMART.com
4 buah /ruang praktik Untuk menyimpan bahan makanan agar selalu segar Material: Stainless steel Kapasitas: 1.200 L Daya listrik: ± 1.000 watt
2.3.
Gambar 26.Meat grinder
Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Untuk menggiling daging Material: stainless steel Daya listrik: ± 600 watt
2.4.
Gambar 27. Meat Slicer
Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Untuk memotong daging Material: stainless steel Daya listrik: ± 600 watt
62 2.5. Gambar 28. Combichiller freezer cabinet Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Untuk tempat penyimpanan Kapasitas ± 600 liter Material: stainless steel Daya listrik: ± 450 watt
2.6. Gambar 29. Refrigerator side by side Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Untuk menyimpan bahan makanan agar selalu segar Material: PVC
Kapasitas: approx 350 L Daya listrik: ± 300 watt
2.7.
Gambar 30. Eggmixer Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Mesin pengocok adonan kue dan roti
Material: stainless steel Volume: 30 liter Kapasitas adonan: 10 kg Listrik: ± 1.500 watt, 220V 2.8. Gambar 31. Slush & smoothie machine Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Mesin pembuat minuman dingin dan dapat dicampur dengan buah
Material: stainless steel, kaca, plastik Daya: 840 watt, 220 V Suhu: -2/+4’C Volume: 2 x 12 L 2.9. Gambar 32. Packing Machine Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Produk size length 130-360 ml, packing machine size 550 w x 2600 l x 900 H mm
63 2.10. Gambar 33. Semi automatic sealing Sumber : IndiaMART.com
1 buah/ruang praktik Mesin pembuat bungkus makanan Material: stainless steel
Voltage: 220 V/ ± 450 W Speed: high Outspeed: 100–300 pcs/minute 2.11. Gambar 34. High Speed Automatic Filling And Packaging Machine For Irregular Shapes Sumber : IndiaMART.com
1 unit/ruang praktik Mengemas produk olahan yang berkecapatan tinggi dan produk berbentuk granular (snack dsb) Daya listrik: ± 450 watt
2.12. Gambar 35. Mikroskop Binokuler Sumber : IndiaMART.com
6 unit/ruang praktik untuk mengamati mikroorganisme Spesifikasi: Lengkap dengan: Kamera Mikroskop LCD Display Adapter Kabel ke Projector Laptop
Metode pengamatan: Brightfield, Darkfield
Perbesaran: 4x, 10x, 40x, 100x Oil
Sistem optik: Infinity
Sistem pencahayaan: Transmisi dan LED
Fokus: naik turun
Voltage: AC 100-240 V 50/60 Hz 0.4 A
Spesifikasi Kamera Microscope Binocular:
Sensor: CCD 1/3“
Efective pixel: 625 x 580 (PAL) Output: Sinyal video standard Port output: Double output USB (PC, Laptop) dan RCA (LCD) Catudaya: DC 12V
Format gambar: JPG Format video: MPEG
Spesifikasi display Microscope Binocular: LCD TV 7”
64 2.13. Gambar 36. Mikroskop Monokuler Sumber : IndiaMART.com
4 unit/ruang praktik Untuk mengamati mikro organisme
Tabel 29 Jenis, Rasio, Deskripsi Standar Sarana Ruang praktik Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
No. Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium mikrobiologi 3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik. Luas minimum adalah 54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 2 Dapur produksi 3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik.
Luas minimum adalah 54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 3 Ruang pengolahan hasil
pertanian
3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik. Luas minimum adalah 54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 4 Laboratorium sensoris 3 m2 / peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta didik.
Luas minimum adalah54 m2. Lebar minimum adalah 9 m. 5 Ruang instruktur dan
penyimpanan
3 m2 / instruktur Luas R. Instruktur adalah 27 m2. Kapasitas untuk 9 orang.
Luas R. Penyimpanan adalah 27 m2.
Luas minimum RIS adalah 54 m2.
Lebar minimum adalah 9 m. Tabel 30 Ruang Khusus Laboratorium Mikrobiologi
Sumber Permendikbuk No.25 Tahun 2017
RUANG
Laboratorium Mikrobiologiadalah mempelajari pemanfaatan mikrobiologi di bidang pertanian. Pertanian membutuhkan mikroorganisme untuk meningkatkan kesuburan tanah, menghasilkan tanaman tahan hama, obat-obat pertanian, penciptaan bibit unggul, dan lain sebagainya. Mikrobiologi bersifat alamiah dan hidup di tanah, yang mengandung bahan organik sekaligus anorganik dan mineral yang berlimpah. Rasio minimum adalah 3 m2 /peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 54 m2. Lebar minimum ruang laboratorium Mikrobiologi adalah 9 m
Peralatan yang di butuhkan Kebutuhan Perhitungan Laminar Air Flow 1 (0,89 x 1,93 m2) x 1 = 1,7177 m2
Meja kerja 4 (0,8 x 0,4 m2) x 4 = 1,28 m2 Meja Alat 2 (0,7 x 2 m2) x 2 = 2,8 m2 Kursi 4 (0,45 x 0,45 m2) x 4 = 0,81 m2 Oven 1 (0,6 x 0,8m2) x 1 = 0,48m2 Meja Kerja 4 (1,2 x 0,5 m2) x 4 = 9 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Meja guru 1 (0,80 x 0,40 m2) x 1 = 0,32 m2 Kursi 24 (1 x 0,45 m2) x 24 = 10,8 m2 Kursi guru 1 (0,45 x 0,45 m2) x 1 = 0,2 m2 Total 27,6m2