lHw.llttiliilm
I
-ndflnrnHm*mm
I
dsrilmilmF
Cslam.itm
N,mnlrr
-.,1 "e*4llL:*^,:
lffiorm
hog:":
]aL\"I
Baruiung
mdidikn
n
:{_Hll
Forrnai-3e'an Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Bealajar...(Iis prasetya)
PERAN
PAMONG BELAJAR DALAM MENINGKATKAN
MOTIVASI WARGA BELAJAR PROGRAM PAKET
BIis prasetyo-)
Abstrak
Dalam
kegiatan
belajar,
motivasi
dapat
dikatakan
sebagaikeseluruhan
daya
penggerak
di
dalam
diri
warga belajar
ying
menimbulkan
kegiatan belajar,
yang
menjamin
kelangsungandaii
kegiatanbelajar
danyang
memberikan arahpada
kegiatai
belaiar,sehingga
tujuan yang
dikehendaki
oleh warga betaiar
itu
dipat
tercapai- Dikatakan
keseluruhan,
karena
pada
umumnya
iao
beberapa
motif yang
bersama-sama menggerakkanwarga
belajar untuk belajar.Di
dalam proses pembelajaran perqnan mottivasi, baikintrinsik
maupun ekstrinsik sangat diperrukan.Motivasi bagi
wargabelajar dapat
mengembangkankreativitas
dan
inisiatif,
aalat
mengarahkan
dan
memelihara
ketekunandalam kegiatai
betajar.Pamgn-s
belaiar
ielas
sebagai
salah satu unsur dalam
kegiitan
pendidikan
harus
memahami
hat-hat
yang
berkaitan
iurgo,
pendidikan
nasional,
baik dasar,
arah/rujuan
dan
kebijaksanian-kebijaksanaan pelal<sanaannya.
selain
itu,juga
diharapian
mampumengelola dengan
serasi interaksi
belajar
mengajardalam
rangka transfer of knowledge dan bahkanjuga
transfer of values.Keyword: Peran, Motivasi, Pamong
Belajar
Pendahuluan
Pendidikan
masih
memegang
peranan
yang
vital
dalampembentukan manusia Indonesia
yang
berkualitas, walappun masihbanyak yang mempertanyakan dimana eksistensi dan tanggungjawab
pendidikan atas
semua
keguncanganyang
melanda semua
segikehidupan
di
negeri
ini.
pendidikan
merupakan: "usaha sadar dan*)
108 Diklus Edisi 6, Nontor 2, September 2007
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik
secaraaktif
mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan, pengendalian
diri,
kepribadian,
kecerdasan,akhlak
mulia,
serta
keterampilan
yangdiperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara"(UU
Sisdiknas2003
Pasal
1
ayat (1)).
Undang-UndangNo. 20
Tahun
2003
ini
konsekuensinya berlaku bagi semua komponen pendidikan yang ada. Komponen-komponen pendidikan
itu
antaralain
"tujuan
pendidikan,peserta
didik,
pendidik,
isi
pendidikan, metode
pendidikan,
alatpendidikan dan lingkungan pendidikan." (Sumitro, 1998: 29).
Sebagai
salah satu
komponen pendidikan,
pendidik
dengansegala
hak
dan
kewajibannya memegangperan yang
besar dalamproses pelaksanaan amanah
pendidikan nasional, karena
pendidik"merupakan tenaga profesional
yang
bertugas
merencanakan danmelaksanakan
proses
pembelajaran,
menilai
hasil
pembelajaran,melakukan pernbimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
..."
(UU
Sisdiknas 2003 Pasal 39ayat
(2)).
Tanpaterkecuali pendidik
yang
dimaksud
disini
adalahtenaga kependidikan
yang
berkualifikasi sebagai
guru,
dosen,konselor,
pamongbelajar, widyaiswara,
tutor,
instruktur,
fasilitatordan
sebutan
lain
yang
sesuai dengan
kekhususannya,
sertaberpartisipasi
dalam
menyelenggarakanpendidikan.
(UU
Sisdiknas2003 Pasal
1
ayat(6)).
Dalam pelaksanaan tugasnya,pendidik
akan terus berinteraksi dengan komponen pendidikan lainnya.Dalam Sistem Pendidikan Nasional dikenal
jalur
pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang
yaitu
pendidikan non-formal
atau
Pendidikan
LuarPeran Pamong Bela-iar .i;.
Sekolah.
Setiapdiselenggarakan dr
merupakan bagian *
untuk
memberikanrangka
mencapaiSekolah
(Combs
dryang
dimaksud
mranak usia
dini,
pe:perempuan, pend:c
pelatihan
kerja.
pe:ditujukan untuk
r-.Sisdiknas
2003
Passatuan pendidika.r
lembaga
pelatihair masyarakat dan n'L',(UU
Sisdiknas lt-tii adalah salah satu ur.unit
pelaksana
:-melaksanakan bebe
Sekolah seperti
pr,keterampilan,
keltrn
lain sebagainya.
Pamong beiar.
waktu
yang telah dldimaksud
baik
me mengajar.Biasanr:
memang sudah ciise
trfutember 2007
rcrrbelajaran
lirinya untuk
hlian
diri,
ryilan
yangU
Sisdiknas!n
2003
ini
n
yang ada.pendidikan,
hikan,
alatB)
irlik
dengan besar dalamm
pendidikenakan
dan'rnbelajaran,
n
penelitiantr3
Pasal 39[sini
adalah!ru"
dosen,r,
fasilitatorrtya,
sertaU
Sisdiknasndidik
akanmdidikan di
strukrur dan
ifikan
LuarPeran Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Bealajar...(Iis prasetya)
109
Sekolah.
setiap
kegiatan
pendidikan
yang
terorganisir
dandiselenggarakan
di
luar
sistem
formal
baik
tersendiri
maupun merupakan bagiandari
suatu kegiatan yang luas, yang dimaksudkanuntuk
memberikan layanan kepada
sasarandidik
tertentu
dalamrangka
mencapai
tujuantujuan belajar adalah pendidikan
LuarSekolah
(combs
dalam
SoelaimanJoesoef, 1992:
50). pendidikanyang
dimaksud
meliputi
pendidikan
kecakapanhidup,
pendidikananak usia
dini,
pendidikan
kepemudaan,pendidikan
pember dayaanperempuan,
pendidikan
keaksaraan,pendidikan keterampilan
danpelatihan
kerja,
pendidikan
kesetaraan, sertapendidikan
lain
yangditujukan untuk
mengembangkan kemampuan pesertadidik.
(uu
Sisdiknas2003
Pasa|
26
ayat(3)).
Kesemuanya beraktivitas dalamsatuan
pendidikan
non-formal yang
terdiri
atas
lembaga
kursus,lembaga
pelatihan,
kelompok belajar, pusat
kegiatan
belajarmasyarakat dan majelis
taklim
serta satuan pendidikanyang
sejenis(uU
Sisdiknas2003
Pasal26
ayat
(4)).
SanggarKegiatan
Belajar adalah salah satu unit pelaksana teknis yang dimaksud. Seperti halnyaunit
pelaksana
teknis yang
lain,
Sanggar Kegiatan
Belajar melaksanakan beberapakegiatan
teknis
cakupan pendidikan
LuarSekolah seperti program
Kejar
paket
B,
paket
c,
kursus-kursusketerampilan, kelompok belajar usaha, kelompok belajar olahraga dan lain sebagainya.
Pamong
belajar
bertugas sesuai denganjadwal
pelajaran danwaktu
yang telah ditentukan. Semua sudah tenera padajadwal
yangdimaksud
baik
mengenai
mata
pelajaran,
waktu dan
siapa
yang110 Diklus Edisi 6, Nomor 2, September 2007
peftemuan saat
itu,
terkadang bahkan lupa menyampaikannya kepada warga belajar. Padahal dalam kaitannya untuk menumbuhkan motivasiwarga belajar, tujuan pembelajaran
itu
harus diketahui bahkan kalaubisa
sampai
dipahami,
sehingga
warga belajar akan
merasakanpentingnya mengikuti
proses pembelajaranitu.
Dalam
memotivasi warga belajar agar lebih bersemangat dalam proses pembelajaran danuntuk
pencapaian
tujuan,
benruk
penghargaan
dan
hukuman,walaupun berbeda dengan
yang
diterapkan kepada anak-anak tetap mesti dilakukan oleh pamong belajar.Dalam
menyampaikan bahasan
saat
proses
pembelajaran,pamong belajar lazimnya menggunakan
teknik
ceramah berdasarkanmodul yang
dibawanya.Untuk
mengaktifkan interaksi
baik
wargabelajar dengan pamong belajar ataupun dengan sesama warga belajar
sendiri, pamong belajar
juga
sudah terbiasa dengan memberi waktukepada warga belajar
untuk
menanyakanhal
yang
belumjelas
ataubelum
dimengerti
dan yang
jarang ditemukan pada setiap
prosespembelajaran
adalah
analisis
pengalaman.Tidak bisa
dipungkiribahwa warga belajar yang ada, bukan anak-anak lagi, yang hanya bisa
menerima
apa yangdiberikan
oleh si
pengajar.Tapi
warga belajaradalah orang dewasa
yang
memiliki
pengalamanyang bukan
tidakmungkin bisa melebihi
pengalamanpamong belajarnya.
Analisispengalaman yang sesuai dengan tema materi yang diusung pada saat
pembelajaran akan sangat berguna bagi warga belajar.
Di
samping itu,interaksi
aktif
yang dominandari
warga belajarsulit
ditemukanjika
pamong belajar masih menyamakan warga belajarnya dengan
anak-anak.
Padahal
sebenarnya
pamong
belajar
tidak perlu
repotmemberikan
pengetahuannyakepada
warga belajar
jika
sudahmenganggap
warga belajar
sebagaiorang
dewasayang
sudah bisaPeran Pamong Be..
mengarahkan ,
adalah yang p2
keaktifan
dan pembelajaran. peran pamongB.
Perlu
rasadilakukan
olehmotivasi
agarinteraksi
dalar
karakteristik
r:
Seiring b
peningkatan n
pembelajaran c
pembelajaran belajar dalarn u
Pengertian da
Pamon,s t
'
dalam
prosespembentukan pembangunan. satu unsur
di
idan menempai dengan
tuntuu
t -r-' ,.t,t. l. Serrea:: " _ el
rnF\aikann)'a kePa.:"t
lulll5uhkan
motir;:
:tahui
bahkanka,a-tr
akan
merasaka:Dalam
memotivas-r
pembelajaran da:m
dan
hukumanr,.le anak-anak tetap
)ses
pembelajaran.ramah
berdasarkannenksi baik
wargasan-ia warga belajar
Pn
nlemberi wakfutg
belumjelas
ataup:ca
setiap prosesek
bisa
dipungkirirgi. rang hanya bisa
Tani
warga belajarr lang
bukan
tidakelajarnya.
Analisisr
diusung pada saatfar. Di
samping itu,ulit
ditemukanjika
rnva
dengananak-tidak perlu
repotnlajar
jika
sudahia yang
sudah bisa"tn Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Bealajar...(Iis
Prasetl,'a1
ll1
nengarahkan
dirinya
sendiri walaupun saatitu
materi yang dihadapi edalah yang palingsulit
sekalipun. Jadi pamong belajar mengandalkankeaktifan
dari
warga
belajamya
dalam
berinteraksi
pada
prosespembelajaran.
Aktivitas
yang ada baru menggambarkan sebagian dari peran pamong belajar dalam proses pembelajaran pada program PaketB.
Perlu
rasanyauntuk
diketahui
dan
dianalisa
peran
lain
yangdilakukan
oleh
pamong belajar khususnya dalarnhal
menumbuhkanmotivasi agar
ikut
pembelajaran
dan
juga
dalam
mengaktifkan interaksi dalam proses pembelajaran dari warga belajar yangmemiliki
karakteristik yang beragam.
Seiring berjalannya waktu, yang menjadi harapan adalah adanya
peningkatan
motivasi warga belajar
untuk
ikut
sertadalam
proses pembelajaran danjuga
peningkatan interaksi warga belajar pada saatpembelajaran berlangsung.
Seperti
apa
sebenamyaperan
pamong belajar dalam upaya mewujudkan harapan ini.Pengertian dan Tugas Pamong
Belajar
Pamong
belajar
merupakan
salah satu
komponen
manusiawidalam
proses
belajar-mengajar,yang
ikut
berperan
dalam
usahapembentukan
sumber
daya
manusia
yang
potensial
di
bidang pembangunan. Oleh karenaitu
pamong belajar yang merupakan salahsatu unsur
di
bidang kependidikan harus berperan serta secaraaktif
dan menempatkhn kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai
dengan tuntutan masyarakat
yang
semakin berkembang.Dalam
arli khusus dapat dikatakan bahwa pada setiapdiri
pamongbelajar
itutt2
Diklus Edisi 6, Nontor 2, Septentber 2007Menurut
Keputusan Mendiknas
RI
No.
038ru/2000,
pamong belajar adalah:"pegawai negeri
sipil
yang diberi
tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untukmelaksanakan
kegiatan belajar
mengajar
dalam
rangka pengembangan model dan pembuatan percontohan/penilaian dalamrangka
pengendalian
mutu dan
dampak
pelaksanaan program Pendidikan Luar Sekolah, pemuda dan olahraga."Dalam rangka
ini
pamong
belajar
tidak
semata-mata sebagaipengajar
yang transfer
of
knowledge, tetapijuga
sebagai pendidikyang transfer
of
values
dan
sekaligus
sebagaipembimbing
yang memberikan pengarahan kepada warga belajar.Sebagai
pendidik pamong
belajar
"merupakan
tenagaprofesional yang
bertugas merencanakandan
nrelaksanakan proses pembelajaran,menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingandan
pelatihan serta melakukan penelitian
dan
pengabdian kepadamasyarakat..." (Pasal
39
ayat
(2) UU
Sisdiknas
Tahun
2003).Kemudian menurut
UU
Sisdiknas2003
Pasal40
ayat(2),
pendidikberkewajiban:
1)
Menciptakan suasana pendidikanyang
bermakna,menyenangkan,
kreatif,
dinamis
dan
dialogis,
2)
Mempunyaikomitmen
secara profesionaluntuk
meningkatkanmutu
pendidikan, dan 3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.Tugas
pokok
Pamong Belajar adalah
sebagai
berikut:
1)Melaksanakan
pen-aembanganmodel
program Pendidikan
LuarSekolah, pemuda
dan
olahraga,2)
Melaksanakan kegiatanbelajar-mengajar dalam rangka
pengembanganmodel
dan
pembuatan percontohan program Pendidikan Luar Sekolah, pemuda dan olahraga,3)
Melaksanakanpenilaian dalam rangka
pengendalianmutu
danPeran Pamong Belajar :;.
dampak pelaksanaa olahraga (Kepmend
tersebut,
tidak
mermelaksanakan tugas
Motivasi
Menurut
iv1c.motivasi adaiah per
dengan munculnva adanya tujuan.
Dari
pen-eertia: penting:1)
Bahwa
rnor Padadirl
,oakan memh
"neurophr.i
Karena
mi:
motivasi penampakk:2)
Motivasi
i
seseorang. I persoalan k.
tingkah laku
3)
Motivasi
ar,dalam
hal
:yakni
tuiu:
manusia. le
w
2, September 20071J12000, pamong
, tanggungjawab,
benvenang untuk
dalam
rangkarlenilaian
dalamFAnaan program
fia-mata
sebagai eebagai pendidikernbimbing
yangrrryakan
tenagairsanakan
prosesir
pembimbingan4gabdian
kepadan
Tahun
2003).ryat
(2),
pendidikI
tang
bermakna,2)
Mempunyaimutu
pendidikan,traga,
profesi danpkepadanya.
tsgai berikut:
1)lPendidikan
Luarr kegiatan
belajar-I
dan
pembuatantuda dan olahraga,
rdalian mutu
danPeran Pamong Belaiar dalam Meningkatkan Motivasi Bealajar"""'(Iis
Prasety)
l13
dampak pelaksanaan program Pendidikan
Luar
Sekolah, pemuda danolahraga(KepmendiknasNo.038rui2000).Disampingtugaspokok
tersebut,
tidak
menutup
kemungkinanbagi
pamong
belajar
untukmelaksanakan tugas pendidik yang lain
Nlotivasi
Menurut
Mc.
Donald dalam
Sardiman
A. M.
(2007:
13),motivasi adalah perubahan energi dalam
diri
seseorang yang ditandaidenganmunculnyafeelingdandidahuluidengantanggapanterhadap
adanya tujuan.Daripengertianyangdikemukakantadimengandungtigaelemen
penting:1)Bahwamotivasiitumengawaliterjadinyaperubahanenergi
pada
diri
setiap
individu
manusia. Perkembangan motivasiuku,'*"*bawabeberapaperubahanenergididalamsistem
"neurophysilogical"
yang ada
pada
organisme
manusia'Karena menyangkut
perubahanenergi
manusia
(walaupunmotivasi
iiu
-
munlul dari
dalam
diri
manusia),penampakkannyaakanmenyangkutkegiatanfisikmanusia.'
2)
Motivasi
ditandai dengan munculnya rasa/feeling
afeksiseseorang. Dalam
hal ini
motivasi relevan denganpersoalan-persoalankejiwaan,afeksidanemosiyangdapatmenentukan
tingkah laku manusia'
:)
MJtivasi
akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasidalam
hal
ini
sebenarnya merupakan respondari
suatu aksi,v"r."itujuan.Motivasimemangmunculdaridalamdiri
manusia,tetapikemunculannyakarenaterangsang/terdorong
oleh adanyuun,.,.
lain, dalam halini
adalah tujuan. Tujuanini
akanmenyangkutsoalkebutuhan',(Mc.Donalddalam
tl4
Dikltts Edisi 6, Nontor 2, September 2007Dari
ketiga
eremendi
atas,maka
dapat dikatakan bahwa rnotirasi
itu
sebagai
sesuatu
yang
kompleks.
Motivasi
akanmenl'ebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang
ada pada
diri
rnanusia, sehingga akan bercampur dengan persoaran gejara kejiwaan, perasaan danjuga
emosi, untuk kemudian bertindakatau rnelakukan sesuatu. Semua
ini
didorong karena
adanyatujuan,
kebutuhanatau
keinginan.
Menurut
Umberto
sihombing (1999: 200),
.,motivasi
adalah daya dorong unr.uk mewujudkan keinginan, kebutuhan, kemauan dan kepuasan".Motivasi
menjadi penyebab perilakuseseorang atau warga
belajar. Dengan demikian
dapat
dikatakan motivasi
itu
adalahdorongan dan usaha kepada seseorang
untuk
berbuat sesuatu untuk mencapai suatu prestasi.Motivasi
berprestasitidak
tumbuh
dengansendirinya,
akan
tetapi tumbuh
dan
berkembang
karena
ad,alingkungan
yang
memungkinkan,
seperli
kesempatan berinteraksidengan
orang
lain
dan
berhubungan dengan bidang pekerjaan atau kehidupan teftentu.Dalam
membahas
motivasi, penting
untuk diingat
bahwamotivasi
tidak
dapat
dipaksakan.Motivasi
harus datang
dari
diri
sendiri. bersifat individual
sengajadan
bersegi banyak.
Motivasibersifat
individual
dalam
arti
bahwa
setiaporang termotivasi
olehberbaeai pengaruh hingga berbagai
tingkat. Motivasi
bersifat sengaja karenaindividu
mengendalikantingkat
motivasinya sendiri.Dua
sisi pentin-e dari motivasi adalah pembangkitan (pengaktifan perilaku)dan
pengarahan (penggerakan kearah tertentu) (Timpe, 2002: 4).
Motivasi
dipengaruhi oleh berbagaifaktor intrinsik,
atau faktor_faktor yang
adadalam
diri
seseorangitu
sendiri,
seperti: sifat-sifatPeran Pantong Be,:.
pribadi )afl_e n'rr
dianut,
kedud pengalaman-perdiinginkan
(\\-;
atau
faktor
) a kepemimpinantuntutan
perke bimbingan atasaMembei
menggerakkan
melakukan sesL.
belajar
itu
lre:
kegiatan bela-jar.
"Motir
asiwarga beia.
secara
sulsesuatu \'.1
diperlukar lain, hal
i:
yang suCah
karena itu Hugh J.
An
Manusiair
demikian
buka;t dalam kedinamisterarah,
tidak
Idigerakkan ae:r
p
2, September 2007Eratakan bahwa
rMotivasi
akanE
ada padadiri
gejala kejiwaan,
dau
melakukan;kebutuhan atau
potivasi
adalahp,
kemauan dan nang atau wargatrsi
itu
adalahf
sesuafu untukSunbuh
denganE
karena
adafi
berinteraksi,;rkerjaan
atauI
idiingat
bahwahtang
dari
diri
h5r"k
Motivasi[rmotivasi
olehI
loersifat sengaja
lndiri.
Dua sisih
perilaku) danF
4)-b.'
uo.,
faktor-[rti:
sifat-sifatPeran Pamong Belajar dalam Meningkntkan Motivasi Bealajar,...(Iis prasetya)
115
pribadi yang melekat sebagai unsur kepribadiannya, sistem
nilai
yangdianut,
kedudukan
atau
jabatan
dan
pendidikan
sarjananya,pengalaman-pengalaman
profesional, cita-cita masa depan
yangdiinginkan
(wahjosumidjo,
1984:176). Sedangkanfaktor
ekstrinsikatau
laktor
yang ada
dari
luar
yang
berpengaruhadalah:
gayakepemimpinan
atasan,kompetisi
kerjasama antar
sesama teman,tuntutan
perkembangan
organisasi
atau
tugas,
dorongan
atau bimbingan atasan, dan sebagainya (Wahjosumidjo,
l9g4: 17 6).Memberikan
motivasi
kepada seorangwarga
belajar, berartimenggerakkan
warga
belajar untuk
melakukan
sesuatuatau
ingin melakukan sesuatu. Pada tahap awalnya akan menyebabkan wargabelajar
itu
merasaada
kebutuhan
dan
ingin
melakukan
sesuatukegiatan belajar.
"Motivasi ini
merupakan rangsangan yang diperlukan oleh setiap warga belajar sehingga merekamemiliki
dorongan unruk belajaisecara
sungguh-sungguhdan
rangsangan
untuk
mencapai sesuatuyang
terbaik bagi dirinya.
Memang
rangsangan yangdiperlukan warga belajar berbeda antara seorang dengan yang lain, hal
ini
disebabkan oleh adanya perbedaan sebagaiindividu
yang sudah
memiliki
sesuatu yanginheren pada dirin"ya dan oleh karenaitu
sangatperlu
diperhatikan(Daniel
c.
r'elaman
dan Hugh J.Arnold
dalam UmberroSihombing,lggg:
199).Manusia memang merupakan insan yang sangat dinamis, namun
demikian bukan
berarti
manusiatidak perlu
rangsangan,justru
di dalam kedinamisan itulah ada suatu dorongan yang ada kaianya tidakterarah,
tidak
terkendali, karena
itu
perlu
diarahkan,
diseleksi,116 Diklus Edisi 6, Nomor 2, September 2007
"Seseorang melakukan aktivitas
itu
didorong oleh adanyafaktor-faktor
kebutuhanbiologis, instink,
unsur-unsurkejiwaan yang
lain serta adanya pengaruh perkembangan budaya manusia" (Sardiman. A.M.,
2007:
78).
Sebenarnyasemua
faktor-faktor
itu
tidak
dapatdipisahkan
dari
soal
kebutuhan,kebutuhan
dalam
arti
luas,
baikkebutuhan
yang bersifat biologis
maupun psikologis.
Dengandemikian
dapatlah ditegaskanbahwa motivasi, akan selalu
berkait dengan soal kebutuhan. Sebab seseorang akan terdorong rnelakukan sesuatu bila merasa ada suatu kebutuhan. Kebutuhanini timbul
karenaadanya keadaan
yang
tidak
seimbang,
tidak
serasi
atau
rasaketegangan
yang
menuntut suatu kepuasan.Kalau
sudah seimbang dan terpenuhi pemuasannya berarti tercapailah suatu kebutuhan yangdiinginkan. Keadaan
tidak
seimbang atau adanya rasatidak
puas itu,diperlukan motivasi yang tepat. Kalau kebutuhan
itu
telah terpenuhi, telah terpuaskan, maka aktivitasitu
akan berkurang dan sesuai dengandinamika kehidupan manusia, maka akan
timbul
tuntutan kebutuhanyang baru.
Hal
ini
menunjukkan bahwa kebutuhan manusia bersifatdinamis,
berubah-ubah sesuai dengansifat
kehidupan manusiaitu
sendiri.
Sesuatuyang
menarik,diinginkan dan
dibutuhkannya pada suatu saat tertentu, mungkinwaktu lain tidak lagi
menarik dan tidakdihiraukan lagi.
Fungsi
Motivasi Dalam Belajar
Dalam proses belajar, sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal. kalau ada motivasi. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan
intensitas usaha
belajar
bagi para
warga belajar. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi:1)
Mendorong
manusiauntuk
berbuat,jadi
sebagai penggerakatau
motor yang
melepaskan energi.Motivasi
dalamhal
ini
Peran Pamong Be..;,;'
merupaka dikerjaka:
2)
Menentuidicapai.
Idan
kesr.tujuannvl
3)
Menyeleiapa yang den_ean bermanta
akan
merakan melr waktunva dengan tu
Di
samping berfungsi sebaga"Prinsip-prir:
motivasi
bereksplisit,
s-pengetahuan"
mereka seles tingkah laku
reward, beru
baik,
dan rnt benar (AndreSeseorang r
Adanya
moti\ asyang
baik.
Deni
dan terutama
,i:i
oleh adanya faktor-kejirvaan
yang
lainpsia" (Sardiman. A.
r
itu
tidak
dapatrm
arti
luas,
baikeftologis.
Denganrkan
selalu
berkaitdorong
melakukann
ini timbul
karenaserasi
atau
rasan
sudah seimbangtr
kebutuhan yang rasatidak
puas itu,inr
telah terpenuhi,;dan
sesuai denganhntutan
kebutuhann
manusia bersifatfrrpan
manusia itubutuhkannya
padairrenarik
dan tidakpya motivasi. Hasil
;Jadi motivasi akan
I bagi para
wargangsi
motivasi:isebagai penggerak
ivasi
dalamhal
ini
Peran Pamong Belajar dolam Meningkatkan Motivasi Bealajar...(lis
Prasetya) ll7
merupakan
motor
penggerakdari
setiap kegiatanyang
akan dikerjakan.2)
Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendakdicapai. Dengan demikian motivasi
dapat memberikan arahdan
kegiatanyang
harusdikerjakan
sesuai dengan rumusan tujuannya.3)
Menyeleksi perbuatan,yakni
menentukan perbuatan-perbuatanapa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai :tujuan,
dengan
menyisihkan
perbuatan-perbuatan
yang
tidakbermanfaat
bagi tujuan
tersebut. Seorang warga belajar yangakan
menghadapitujuan
dengan harapandapat
lulus,
tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskanwaktunya
untuk
hal
yangtidak
bermakna sebabtidak
sesuaidengan tujuan. (Sardiman
A. M., 2007
84-85).Di
samping
itu,
ada
juga
fungsi-fungsi
lain.
Motivasi
dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi."Prinsip-priniip
yang
dapat dilakukan
untuk
menumbuhkanmotivasi
berprestasi adalah merumuskantujuan program
secaraeksplisit,
sehingga
setiap
warga
belajar
memahami
betulpengetahuan, keterampilan serta sikap yang akan dicapai setelah
mereka selesai
mengikuti
proses pembelajaran dan memodifikasi tingkah laku warga belajar dengan cara memberikan ganjaran ataureward, berupa penghargaan
bagi
warga belajar yang berprestasibaik,
dan memberikan hukumanbagi
warga belajar yang kurang benar (Andrew J. Dubrin dalam Umberto Sihombing,1999:200)
Seseorang
melakukan suatu usaha karena
adanya
motivasi.Adanya motivasi yang
baik
dalam belajar akan
menunjukkan hasil yangbaik.
Dengan katalain
bahwa dengan ailanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajart--I
I
I
I
I
I
i
I
I
I
I
I
I
I
i
I
i i i
:
l
.
r18 Diklus Edisi 6, Nomor 2, Septernber 2007
seseorang warga belajar akan sangat menentukan
tingkat
pencapaian prestasi belajarnya.Peran Pamong
Belajar
Sehubungan dengan
fungsinya
sebagai pengajar,pendidik
danpembimbing,
maka diperlukan
adanya berbagai
peran pada diri
pamong
belajar. Peran
pamong
belajar
ini
akan
senantiasa menggambarkanpola tingkah laku yang
diharapkan dalam berbagaiinteraksinya,
baik
denganwarga belajar,
sesamapamong
belajarmaupun dengan
staf yang
lain.
Dari
berbagai kegiatan
interaksibelajar-mengajar,
dapat dipandang
sebagai sentrarbagi
perannya.Sebab,
baik
disadari
atau
tidak
bahwa
sebagiandari
waktu
dan perhatian pamong belajar banyak dicurahkan untuk menggarap prosesbel aj ar-mengaj ar dan berinteraks
i
dengan warga belaj arnya.Prey
Katz
dalam SardimanA. M.
(2007:141),
menggambarkanperan pamong
belajar
"sebagai komunikator,
sahabatyang
dapat mernberikan nasihat-nasihat,motivator
sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap dantingkah
laku serta nilai-ni1ai, orang yang menguasai bahan yang diajarkan.,,Havighurst dalam
SardimanA. M.
(2007:
l4i),
menyatakan"peranan pamong
belajar
adalah sebagaipegawai
(ernployee)dalam hubungan
kedinasan, sebagai bawahan (subbordinate) terhadap atasannya, sebagai kolega dalam hubungannya denganteman
sejawat, sebagaimediator dalam
hubungannya dengan warga belajar, sebagai pengaturdisiplin,
evaluator ...',James
W.
Brown,
mengemukakan"bahwa
tugasdan
perananpamong
belajar
antaralain:
menguasai dan mengembangkan materipelajaran, merencana
dan
mempersiapkan pelajaran sehari-hari danPeran Pamong Bela.ic.
,i-mengontrol
dan SardimanA. M..
l(-Dari beberape
belajar dalam kegia
1)
Sebagai infornrsumber
inform:
2)
Sebagai
organ komponen-kom mengajar, semr mencapai efekt belajar.3)
Sebagai motivadan pengembar dapat merangsl
untuk
mendin: aktivitas dan krproses belajar-r
4)
Sebagai peng3 dalam halini
hbelajar
para \'1,telah ditetapka:
5)
Sebagai pencer6)
Sebagai penr e:7)
Sebagai fasili:.dalam proses b
ti 6" \'omor 2, September 2007
en
tingkat
pencapaiancngajar,
pendidik
danEai
peran pada diri
ini
akan
senantiasapkan
dalam berbagairma
pamong
belajarpi
kegiatan
interaksintral
bagi
perannya.gian
dari
waktu
danhrk rnenggarap proses belajarnya.
14l),
menggambarkansahabat
yang
dapatpemberi inspirasi dan
kry
dan tingkah laku qg diajarkan."tl: l4l),
menyatakanpegarvai (employee)
mhan
(subbordinate) hrbun_qannya denganhrbungannya dengan
iluator..."
I
fugasdan
perananQembangkan materi
iran
sehari-hari danPeran Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Bealajar...(Iis prasetya) 119
mengontrol
dan
mengevaluasi
kegiatan
warga belajar"
(dalam SardimanA.
M.,
2007: 142).Dari beberapa pendapat tadi, maka secara singkat peran pamong belajar dalam kegiatan belajar-mengajar, antara lain:
l)
Sebagai informatoryaitu
pelaksana cara mengajarinformatif,
dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum,2)
Sebagai organisator
yaitu
pengelola
kegiatan akademik
dankomponen-komponen
yang
berkaitan dengan kegiatan
belajar-mengajar, semua dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai
efektivitas
danefisiensi
dalam belajar padadiri
warga belajar.3)
sebagai motivator artinya dalam rangka meningkatkan kegairahandan pengembangan kegiatan belajar \r,arga. pamong belajar harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcement
untuk
mendinamisasikanpotensi
\\-argabelajar,
menumbuhkanaktivitas dan kreativitas, sehing,ea akan
terjadi
dinamikadi
dalam proses belaj ar-mengaj ar.4)
Sebagai pengarah, perananini
lebih
menonjol. pamong
belajar dalam halini
harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatanbelajar
parawarga
belajaryang
ada sesuai dengantujuan
yang telah ditetapkan.5)
Sebagai pencetus ide-ide dalam proses pembelajaran6)
Sebagai penyebar kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuari.7)
Sebagaifasilitator
dengan memberikanfasilitas
atau kemudahandal am proses bel aj ar-mengaj ar.
t22
Diklus Edisi 6, Nontor 2, Septenber 20074)
Menggunakanbuku
pegangan/buku surnber.Buku
sumber perlulebih
dari
satu dan
kemudian ditambah buku-buku
lain
yang menunjang,5)
Menggunakan petpustakaan dalarn proses belajar-men gajar,6)
Menggunakan
unit
rnicroteaching daiarn program
pengalamanlapangan
Pamong belajar
jelas
sebagai salah satu unsur dalam kegiatanpendidikan
harus
memahami
hal-hal
yang
berkaitan
denganpendidikan
nasional,
baik
dasat,
arahltujuan
dan
kebijaksanaan-kebijaksanaan pelaksanaannya.
Selain
itu, juga
diharapkan mampumengelola dengan
serasiinteraksi belajar
mengajardalam
rangkatransfer of knowledge dan bahkan
juga
transfer of valtres.Tidak
kalah
pentingnya pamong belajar harus mampu menilaiprestasi warga belajar
untuk
kepentingan pengajaran- Dengan begitukarakteristik
wargabelajar
dan .,'ariasinya akan tercipta.Tidak
lupapula
pamongbelajar
harus berperan sebagaipembimbing
atau pun konselor/pen1'uluh.ltulah
sebabnya pamong belajar harus mengenalfungsi
danprogram
layananbimbingan
dan penyuluhan.Dan
tidakkalah
pentingnya
pamong
belajar harus
mengenal
danmenyelenggarakan
administrasi
lernbagaserta
memahamiprinsip-prinsip
dan menafsirkanhasil
penelitian pendidikan untuk keperluan pengajaran.Bentuk
danCara Menumbuhkan Motivasi
Belajar
Di
dalam proses pembelajaran peranan nrotivasi,baik
intrinsik
maupun ekstrinsik
sangatdiperlukan.
Motivasi bagi
warga
belajardapat mengembangkan
kreativitas dan
inisiatif,
dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam kegiatan belajar.Peran Pamong Ba.':, ,
Dalam
krmenumbuhkan
motivasi
ekstrikurang sesuat.
dan memberi nt
mungkin
mak:menguntungkar
Sardiman
A. menumbuhkanmemberi angk;
5.
memberi ui:hasrat untuk bi: Memben
belajarnya. Bar angka/nilai
i
a: adalahnilai
uii
Angka-ar
motivasi
yang belajar bekerj:saja.
Ini
menur dibandingkanbaik. Namun c
pencapaian an
yang sejati.
ir,selanjutnya 1': memberikan
liomor 2, September 2007
luku
sumber perlum-buku
lain
Yangrr-mengajar,
)gram
pengalamansur
dalam kegiatanberkaitan
denganlan
kebijaksanaan-diharapkan mampu
pjar
dalam
rangkavwlues.
rus mampu menilai
ran.
Dengan begitutercipta.
Tidak
luPambimbing
atau Pun{ar
harus mengenalnuluhan.
Dan tidak6
mengenal
danmemahatni
prinsiP-kan untuk keperluanrjar
tivasi. baik
intrinsik
bagi
warga
belajardapat mengarahkan
t_
PeranPamongBelajardalamMeningkatkanMotivasiBealajar...(IisPrase\.aJ
Dalam kaitan
itu
perlu
diketahui
bahwa
cara dan
jenismenumbuhkan
motivasi adalah
bermacam-macam.Tetapi
untukmotivasi
ekstrinsik
kadang-kadangtepat
dan
kadang-kadang juga kurang sesuai.Hal ini
pendidik harushati-hati
dalam menumbuhkan dan memberi motivasi bagi kegiatan belajar paruwatgabelajar. Sebabmungkin
maksudnya
memberikan motivasi
tetapi
justru
tidakmenguntungkan perkembangan
belajar warga belajar'
MenurutSardimanA.M.(2007:91)adabeberapabentukdancara
menumbuhkan
motivasi dalam kegiatan belajar,
antata
lain:
1.memberi angka,
2.
hadiah,3.
saingan/kompetisi,4'
ego-involvement'5.
memberi ulangan,6.
mengetahuihasil,
7'
pujian,
8'
hukuman' 9' hasrat untuk belajar, 10. minat, dan 1 1' tujuan yang diakui'Memberi angka dalam
hal
ini
sebagai simbol darinilai
kegiatan belajarnya. Banyak warga belajar, yang utamajustru
untuk mencapaiangka/nilai yang
baik.
Sehingga warga belajar biasanya yang dikejar adalahnilai
ulangan ataunilai-nilai
pada raport angkanya baik-baik'Angka-angka yang
baik
itu
bagi para warga belajar merupakanmotivasi yang
sangatkuat. Tetapi
adajuga,
bahkan banyak warga belajar bekerja atau belajar hanya ingin mengejar pokoknya naik kelas saja.Ini
menunjukkan motivasi yangdimilikinya
kurang berbobotbila
dibandingkan dengan
warga belajar
lain
yang
menginginkan angka baik. Namun demikian semuaitu
harusdiingat
oleh pendidik bahwapencapaian angka-angka seperti
itu
belum
merupakanhasil
belajaryang sejati,
hasil
belajar yang
bermakna.oleh
karenaitu
langkah selanjutnyayang
ditempuh
oleh pendidik
adalah
bagaimana catamemberikan angka-angka
dapat dikaitkan dengan values
yang terkandungdi
dalam setiap pengetahuan yang diajarkan kepada para124 Diklus Edisi 6, Nomor 2, September 2007
warga belajar
sehingga
tidak
sekedar
kognitif
saja tetapi
jugaketerampilan dan afeksinya.
Hadiah dapat
juga
dikatakan sebagai rnorivasi,tetapi
tidaklahselalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik
bagi
seseorang yangtidak
senang dantidak
berbakatuntuk
sesuatupekerjaan
tersebut.
Sebagai
contoh hadiah
yangdiberikan untuk
gambaryang terbaik mungkin
tidak
akan menarik bagi seseorang yang tidakmemiliki
bakat menggambar.Saingan atau
kompetisi
dapat digunakan sebagaialat
motivasiuntuk
mendorong
belajar.
Persaingan,baik
persaingan individual maupun persaingankelompok
dapat meningkatkan prestasi belajar.Memang unsur
persainganini
banyak
dimanfaatkandalam
duniaindustri
atau perdagangan. tetapijuga
sangatbaik
digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar.Menumbuhkan kesadaran kepada warga belajar agar merasakan
pentingnya
tugas
dan
menerimanya sebagai tantangan
sehinggabekerja keras
dengan tnempertaruhkanharga
diri,
adalah sebagaisalah saru
bentuk motivasi yang cukup penting.
Seseorang akan berusaha dengan segenap tenagauntuk
mencapai prestasi yang baikdengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik adalah
simbol
kebanggaan dan hargadiri,
begitujuga
untuk
warga belajar.Warga
belajar
akan
belajar
dengankeras bisa
jadi
karena
hargadirinya.
Warga belajar akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan.
Oleh
karenaitu
memberi ulanganini jugb
merupakansarana
motivasi. Tetapi yang
harus
diingat oleh pendidik
adalahjangan
terlalu
sering karena bisa membosankan dan bersifat rutinitas.Peran Pantong B:
Dalam
hal
in ulangan harusDari
hamendoron-u
mengetahui t';
pada
diri
u a: hasilnya terusApabiia
dengan
baik. reinforcemenrbaik.
Oleh
',pemberiannr a suasana yang sekaligus akai
Hukuma
diberikan
secrkarena
itu
phukuman. Ha
maksud untu.
segala sesua:,
berarti pada c sehingga suda
Motir
asr sehingga tepaProses bela_ja:
Menurut
Sa:,;or ). September 2007
fa
tetapi
jugatetapi
tidaklah. mungkin tidak
tidak
berbakatr
hadiah
yangi
akan menarikai alat
motivasirgan
individualprestasi belajar.
n
dalam
duniaiounakan untuk
agar merasakan
mgan
sehinggaadalah sebagai
Seseorang akan
stasi
yang baikrean baik adalah
k
narga
belajar.li
karena
harganengetahui akan
jugb
merupakanprendidik adalah bersifat rutinitas.
Peran Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Bealajar...(lis
Prasetya)
125Dalam
hal
ini
pendidik
harusjuga
terbuka maksudnya,kalau
akan ulangan harus diberitahukan kepada warga belajarnya.Dari
hasil
pekerjaan, apalagi
kalau terjadi
kemajuan,
akanmendorong
warga belajar
untuk lebih giat
belajar.
Semakin mengetahui bahwagrafik
hasil belajar meningkat, maka ada motivasi padadiri
warga belajar
untuk
terus belajar,
dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.Apabila
adawarga belajar
yang
sukses menyelesaikan tugasdengan
baik, perlu
diberikan pujian. Pujian
ini
adalah
bentukreinforcement yang
positif
dan
sekaligus merupakanmotivasi
yangbaik.
Oleh
karena
itu
supaya
pujian
ini
merupakan
motivasi, pemberiannya harus tepat. Denganpujian
yang tepat akan memupuk suasanayang
menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta sekaligus akan inembangkitkan harga diri.Hukuman
sebagai reinforcement
yang negatif tetapi
kalaudiberikan
secaratepat
danbrjak
bisa menjadi alat
motivasi.
Olehkarena
itu
pendidik
harus
memahami
prinsip-prinsip
pemberianhukuman. Hasrat
untuk
belajar,berarti
ada
unsur kesengajaan, ada maksuduntuk
belajar.
Hal
ini
akan
lebih baik,
bila
dibandingkansegaia sesuatu
kegiatan yang tanpa maksud.
Hasratuntuk
belajarberarti pada
diri
warga belajaritu
memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik.Motivasi muncul
karena
ada
kebutuhan,
begitu
juga
minat sehingga tepatlah kalauminat
merupakanalat
motivasi yang pokok. Prosesbelajar
itu
akanberjalan
lancarkalau
disertai dengan minat.Menurut
SardimanA.M.(2007: 93)
mengenaiminat
ini
antara laindapat
dibangkitkan
dengan
cara-cara
sebagai
berikut:
1)Membangkitkan adanya suatu kebutuhan,
2)
Menghubungkan dengant26
Diklus Edisi 6, Nomor 2, September 2007persoalan pengalaman
yang
lampau,3)
Memberi
kesempatan untuk mendapatkanhasil yang baik,
4)
Menggunakanberbagai
macam bentuk rxengajar.Di
samping bentuk-bentukmotivasi
sebagaimanadiuraikan
diatas, sudah
tentu
masih banyak bentuk
dan
cara
yang
bisa dimanfaatkan. Hanya yang penting bagipendidik
adanya bermacam-macammotivasi
itu
dapat dikembangkan dan diarahkanuntuk
dapatmelahirkan
hasil
belajar
yang
bermakna.Mungkin
pada
mulanya, karena ada sesuatu (bentukmotivasi)
warga belajarjadi
rajin,
tetapipendidik
harus mampu melanjutkandari
tahaprajin
belajaritu
bisa diarahkan menjadi kegiatan belajar yang bermakna, sehingga hasilnya pun akan bermakna bagi kehidupan warga belajar.Penutup
Dalam pelaksanaan pembelajan, pamong belajar tentu berusaha melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
pendidik
dengansebaik-baiknya. Bukan hal yang luar biasa
jika
pamong belajar sukses dalamtugasnya menata administrasi, memberikan bermacam
informasi, menyampaikanmateri
dan
lain
sebagainya.Narnun
kunci dari
itu
semua adalah yang berkaitan dengan motivasi warga belajar. Seperti apa peran pamong belajar dalam memberikan motivasi kepada wargabelajar
dalam setiap
proses pembelajarannya.Jika kunci
ini
bisa dikuasai, maka bukan mustahil warga belajar akan merasakan proses pembelajaranitu
sebagaiaktivitas
yang
dengan senanghati
harusdilalui
sebagai jalan menuju tujuan yang ingin dicapai.Peran Pamong B'
Daftar
Pust:Joesoef, Soe]
.Iakarta Sardiman. A
Jakarta
Sihombing,
Masct t
Tirn Redaksr
Nasictt
Timpe,
A.D
fu
2, September 2007kesempatan untuk
'berbagai
macamI
ma
diuraikan
di;ffi
Yang
bisalmya
bermacam-Fkan
untuk
dapatp
pada
mulanya,pjadi
rajin,
tetapiI
ir
belajaritu
bisaI
bhingga
hasilnyaI
!
tentu berusaha}
dengansebaik-I
hjar sukses dalam
t
bcam
informasi,n
kunci dari
itu
I
belajar. SepertiI
|xi
kepada wargah
kunci
ini
bisai
herasakan proses
[*g
hati
harusPeran Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Bealajar...(Iis Prasetya)
Daftar
PustakaJoesoef, Soelaiman. (1999). Konsep Dasar Pendidikan
Luar
Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.Sardiman.
A.M.
(2007).
Interaksi dan
Motivasi
Belajar-Mengajar.Jakarta: Rajawali Press, PT. Raja Grafindo Persada.
Sihombing, Umberto. (1999). Pendidikan
Luar
SekolahKini
dan Masa Depan. Jakarta: PD. Mahkota.Tim
Redaksi Fokusmedia. (2003). (Jndang-undang Sistem PendidikanNasional (No. 20 Tahun 2003). Bandung: Fokusmedia.
Timpe,
A.Dale,
2002,
Seri
Manajemen Sumber
Daya
Manusia"Kepemimpinan",
PT Elex
Media
Komputerindo Gramedia, Jakarta.Wahj osumidjo, 199 4, Kep emimp inan dan Motivas
i,
C etaknn Keempat, Ghalia Indonesia, Jakarta.I21
I
I
1
I I I
i