• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462008068 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462008068 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

37 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan

pendekatan deskriptif. Berdasarkan klasifikasi yang

dikemukakan Creswell (1998), tipe penelitian yang tepat

dilakukan adalah penelitian deskriptif, dimana studi deskriptif

merupakan alat untuk menemukan makna-makna baru,

menjelaskan sebuah kondisi keberadaan, menentukan

frekuensi kemunculan sesuatu, dan atau mengategori

informasi. Peneliti bermaksud untuk mengetahui lebih dalam

tentang peran keluarga sebagai motivator pasien ca

mammae post mastektomi dari sudut pandang partisipan

berdasarkan pengalamannya (Danim, 2002).

3.2 Partisipan Penelitian

Partisipan yang diikutsertakan dalam penelitian ini

adalah keluarga besar wanita yang menderita ca mammae

yang berobat ke ruang Anggrek Rumah Sakit Panti Wilasa

Citarum Semarang yang mengalami post mastektomi,

(2)

baik, bersedia menjadi partisipan ditandai dengan tanda

tangan pada lembar informed concent

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Anggrek Rumah

Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang pada bulan Januari

2013 - Februari 2013.

Wawancara dengan riset partisipan pertama dilakukan

pada tanggal 18 Januari dimulai pada pukul 14.00 WIB

hingga pukul 14.45 WIB. Suami pasien bersedia menjadi

partisipan, sehingga wawancara ini dilakukan pada suami

pasien ca mammae post mastektomi, selain itu pada tanggal

19 Januari pukul 17.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB

dilakukan lagi wawancara kedua kepada partisipan pertama

karena hasil wawancara pertama terdapat beberapa

jawaban yang tidak terdengar jelas serta untuk melengkapi

data yang belum lengkap dan terakhir pada tanggal 20

Januari dimulai pukul 10.00 hingga pukul 11.00 WIB peneliti

melakukan triangulasi sumber pada pasien ca mammae

post mastektomi

Wawancara dengan riset partisipan kedua dilakukan

pada tanggal 21 Januari dimulai pada pukul 17.00 WIB

(3)

meminta untuk menunda wawancara karena harus

menerima telepon dan meminta untuk dilanjutkan beberapa

menit kemudian dan yang menjadi partisipan adalah

saudara ipar dari pasien. Pada hari itu juga, pada pukul

18.15 WIB hingga pukul 18. 45 WIB. Peneliti melakukan

wawancara kepada pasien untuk dilakukan triangulasi

sumber

Wawancara dengan riset partisipan ketiga dilakukan

pada tanggal 30 Januari di mulai pada pukul 11.00 WIB

hingga pukul 12.00 WIB. dan untuk melengkapi data yang

belum lengkap dilakukan wawancara kedua pada tanggal

31 Januari dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul

10.30 dalam wawancara ini suami pasien bersedia untuk

menjadi partisipan dan pada tanggal 01 Februari dimulai

pada pukul 15.45 WIB hingga pukul 16.40 dilakukan

wawancara kepada anak dari pasien untuk melakukan

triangulasi sumber

Wawancara dengan riset partisipan ke empat dilakukan

pada tanggal 06 Februari dimulai pada pukul 10.00 WIB

hingga pukul 10.55 WIB. Dalam wawancara ini suami pasien

bersedia menjadi riset partisipan dan pada tangga 07

(4)

peneliti melakukan wawancara dengan pasien untuk

melakukan triangulasi sumber

Wawancara dengan riset partisipan kelima dilakukan

pada tanggal 09 Februari dimulai pada pukul 17.00 WIB

hingga pukul 18.00 WIB. Wawancara ini dilakukan pada

suami pasien dan untuk triangulasi sumber peneliti

melakukan wawancara pada hari itu juga yang dimulai dari

pukul 18.30 hingga pukul 19.15 WIB yang dilakukan pada

keponakan pasien

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Selain

itu, peneliti juga menggunakan pedoman wawancara

(interview guide) yang dibuat oleh peneliti untuk menggali

secara lengkap dan detail tentang peran keluarga sebagai

motivator pasien ca mammae post mastektomi yang terdiri

atas beberapa pertanyaan. Peneliti mencatat hal-hal yang

dianggap penting dan selama proses wawancara dilakukan

(5)

3.5 Analisis Data

Analisa data merupakan proses berkelanjutan yang

membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data,

mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis, dan menulis

catatan singkat sepanjang penelitian (Creswell, 1998).

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan metode Colaizzi (1978 )

dalam Cresswell (1998).

Tahapan yang digunakan antara lain :

1. Melakukan pengumpulan data dan membuat

transkrip data dengan cara mendengarkan

berulang-ulang hasil rekaman yang kemudian menyusun hasil

wawancara dalam bentuk verbatim.

2. Peneliti membaca berulang kali transkrip data yang

ada sehingga peneliti dapat menemukan makna data

yang signifikan dan memberikan garis bawah pada

pernyataan-pernyataan penting partisipan.

3. Menentukan kategori. Kategori merupakan proses

yang rumit, sehingga peneliti harus mampu

mengelompokkan data yang ada ke dalam suatu

kategori. Selanjutnya kategori yang sudah ada

(6)

sub tema yang muncul peneliti kelompokkan lagi

menjadi tema-tema yang potensial.

4. Menulis laporan. Dalam penulisan laporan, peneliti

menuliskan setiap frasa, kata dan kalimat serta

pengertian secara tepat sehingga dapat

mendeskripsikan data dan hasil analisa.

3.6 Uji Keabsahan Data

Dalam penelitian ini pengujian kredibilitas data

penelitian dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi

dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai

cara dan berbagai waktu (Sugiono, 2010). Pada penelitian

ini peneliti menggunakan triagulasi sumber yang dilakukan

dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber

yang berbeda. Dengan tringulasi dalam pengumpulan data

tersebut, maka dapat diketahui apakah nara sumber

memberikan data yang sama atau tidak. Dalam penelitian

ini, untuk mengetahui peran keluarga sebagai motivator

pasien ca mammae post mastektomi, maka untuk menguji

kredibilitas data penelitian, peneliti melakukan pengujian

(7)

3.7 Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan

memperhatikan etika penelitian sesuai ketentuan

penelitian yang menggunakan manusia sebagai

subjek penelitian, menurut Nursalam (2008) antara

lain :

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan

antara peneliti dengan partisipan penelitian dengan

memberikan lembar persetujuan. Informed consent

tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan

dengan memberikan lembar persetujuan untuk

menjadi informan. Tujuannya agar informan mengerti

maksud dan tujuan penelitian, mengetahui

dampaknya. Jika partisipan bersedia, maka peneliti

harus menghormati hak partisipan. Beberapa

informasi yang harus ada antara lain: identitas

partisipan, tujuan dilakukan tindakan, jenis data yang

dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan

penelitian, manfaat, kerahasiaan informasi, nomor

(8)

2. Anonymity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan

masalah yang memberikan jaminan dalam

penggunaan partisipan penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama partisipan

pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode/

inisial pada lembar pengumpulan data atau masalah

penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan

memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian,

baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa career calling merupakan panggilan yang dirasakan individu dalam melakukan pekerjaan bermakna sosial, bernilai moral

KOMPARASI KOMPETENSI UNTUK TENAGA PERAWAT asuhan keperawatan  Advokasi penetapan  Mengelola Asuhan  Penelitian asuhan spesialisasi PROFESI: SP  Perencanaan dan

Hasil pengujian koefisien jalur sub- struktur 1 terhadap DAU terhadap belanja modal menunjukkan nilai beta sebesar -0.208 dengan nilai signifikansi 0.028 artinya

bahwa sesuai hasil rapat Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten Tapin dan berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (8) Peraturan Menteri Dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepuasan kerja dengan jenis kelamin pada pegawai Dinas Perhubungan Kota Surabaya.Metode penelitian yang digunakan adalah

Jumlah akar yang semakin meningkat pada setiap bagian bahan tanam yang digunakan menunjukkan bahwa waktu terjadinya inisiasi akar pada masing-masing stek berbeda dan semakin

Masalah kedisiplinan yang penulis temukan selama magang, penyebabnya yaitu tidak adanya sanksi yang tegas dari Kepala PTSP Kantor Camat Kebon Jeruk, membuat

bahwa Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Secara Elektronik melalui Sistem E-Procurement sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003