KEBIJAKAN DASAR
PUSKESMAS
(Kepmenkes No 128 th 2004)
Dr. BENNY SOEGIANTO, MPH
28 Maret 2007Latar belakang
1. Puskesmas t elah diperkenalkan di I ndonesia sej ak t ahun 1968. Hasil yang dicapai cukup memuaskan, a. l:
AKI : 373 (SKRT’95) 334/ 100. 000 kelahiran hidup (SDKI ’97)
AKB : 60 (Susenas’95) 51/ 1000 kelahiran hidup (Susenas ‘01)
UHH : 45 t ahun (’70) menj adi 65 t ahun (2000)
2. Sampai saat ini t ercat at :
– Puskesmas : 7. 277
(1. 818 unit diant aranya mempunyai f asilit as ruang rawat inap) – Puskesmas pembant u : 21. 587
MASALAH
• Visi, misi dan f ungsi Puskesmas belum dirumuskan secara j elas
• Beban kerj a Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehat an Kabupat en/ Kot a t erlalu berat
• Sist em manaj emen Puskesmas dengan
berlakunya prinsip ot onomi perlu disesuaikan. • Puskesmas dan daerah t idak memiliki keleluasaan
menet apkan kebij akan program yang sesuai dengan kebut uhan masyarakat set empat , yang t ent u saj a dinilai t idak sesuai lagi dengan era desent ralisasi
….. lanjutan masalah
• Kegiat an yang dilaksanakan Puskesmas kurang berorient asi pada masalah dan kebut uhan kesehat an masyarakat set empat
• Ket erlibat an masyarakat yang merupakan andalan penyelenggaraan pelayanan kesehat an t ingkat pert ama belum dikembangkan secara opt imal
PENGERTIAN
PENGERTIAN PUSKESMAS
PUSKESMAS
Adalah unit pelaksana tehnis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kab/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan
• SBG UNIT PELAKSANA TEKNIS: melaksanakan sebagian
tugas Dinas kesehatan Kab/kota
Visi
Tercapainya Kecamat an sehat menuj u
t erwuj udnya I ndonesia Sehat 2010
Masyarakat yang hidup dlm lingk dan perilaku sehat , memiliki kemampuan unt uk menj angkau yankes
yang bermut u secara adil dan merat a sert a memiliki deraj at kesehat an
INDIKATOR
KECAMATAN SEHAT
Indikator pencapaian
•
Lingkungan sehat
•
Perilaku sehat
•
Cakupan pelayanan kesehatan yg bermutu
•
Derajad kesehatan penduduk kecamatan
Misi
• Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehat an di wilayah kerj anya
• Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerj anya • Memelihara dan meningkat kan mut u, pemerat aan
dan ket erj angkauan pelayanan kesehat an yang diselenggarakannya
MENDUKUNG TERCAPAI NYA TUJ UAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN NASI ONAL
YAKNI MENI NGKAT KAN KESADARAN ,
KEMAUAN DAN KEMAMPUAN HI DUP
SEHAT BAGI SETI AP ORANG YANG
BERTEMPAT TI NGGAL DI WI LAYAH
KERJ A PUSKESMAS
TUJUAN
FUNGSI PUSKESMAS
PUSAT PEMBANGUNAN
BERWAWASAN KESEHATAN
PUSAT PEMBERDAYAAN
KELG & MASY
YANKESMAS ( PUBLI C GOODS)
YANKES PERORANGAN ( PRI VATE GOODS)
PUSAT YANKES
FUNGSI (1)
PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN
BERWAWASAN
KESEHATAN
Berupaya menggerakkan lint as sekt or dan dunia usaha di wilayah kerj anya agar
menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehat an
Akt if memant au dan melaporkan dampak
kesehat an dari penyelenggaraan set iap program pembangunan di wilayah kerj anya
Mengut amakan pemeliharaan kesehat an dan pencegahan penyakit t anpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan
FUNGSI (2)
PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Berupaya agar perorangan t erut ama pemuka
masyarakat , keluarga & masyarakat :
– Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat unt uk hidup sehat
– Berperan akt if dalam memperj uangkan kepent ingan kesehat an t ermasuk pembiayaan
FUNGSI (3)
PUSAT PELAYANAN KESEHATAN
STRATA PERTAMA
Menyelenggarakan pelayanan kesehat an
t ingkat pert ama secara menyeluruh,
t erpadu dan berkesinambungan
a. Pelayanan kesehat an
perorangan
b. Pelayanan kesehat an masyarakat
Kedudukan
•
Sist em Kesehat an Nasional
- - > sebagai sarana pelayanan kesehat an (perorangan dan masyarakat ) st rat a pert ama
•
Sist em Kesehat an Kabupat en/ Kot a
- - > unit pelaksana t eknis dinas yang
bert anggungj awab menyelenggarakan sebagian t ugas pembangunan kesehat an kabupat en/ kot a
•
Sist em Pemerint ah Daerah
...lanj ut an kedudukan
• Ant ar sar ana yankes st r at a per t ama
- sebagai
mit ra
yankes swast a st r at a
per t ama
• Sebagai
pembina
yankes ber sumber
daya masyar akat
Organisasi
• St rukt ur organisasi – Kepala Puskesmas – Unit Tat a Usaha
– Unit Pelaksana Teknis Fungsional
• Upaya Kesehat an Masyarakat
• Upaya Kesehat an perorangan
– J aringan Pelayanan
• Puskesmas pembant u
• Puskesmas Keliling
•
Dipimpin oleh kepala puskesmas, seorang
sarj ana di bidang kesehat an
yang kurikulum
pendidikannya mencakup kesehat an
masyarakat .
Eselon Kepala Puskesmas
: Es I V a (
I I I b?)
•
St rukt ur: t ergant ung j enis kegiat an dan
beban kerj a
•
Memp st af t ehnis ut k :
= upaya kes perorangan
= upaya kes masyarakat
TATAKERJA
1. Dengan kant or kec: berkordinasi
2. Bert anggung j awab kpd Dinkes kab/ kot a 3. Bermit ra dengan sarana yankes t k pert ama
lainnya
4. Menj alin kerj asama yg erat dg f asilit as ruj ukan
5. Dengan Lint as sekt or: berkordinasi 6. Dengan masyarakat : bermit ra dg BPP
UPAYA PUSKESMAS
A. Upaya kesehatan wajib puskesmas 1. Upaya promosi kesehatan 2. Upaya kesehatan lingkungan 3. Upaya perbaikan gizi
4. Upaya pencegahan & pemberantasan penyakit menular 5. Upaya kesehatan ibu, anak & kb
6. Upaya pengobatan dasar
B. Upaya kesehatan pengembangan puskesmas
Dilaksanakan sesuai dengan masalah kesehatan masyarakat yang ada dan kemampuan Puskesmas
Bila ada masalah kesehatan, tetapi pusk tidak mampu menangani, maka pelaksanaan dilakukan oleh dinkes kab/Kota
Upaya Lab (medis dan kes masy) dan Perkesmas serta Pencatatan Pelaporan merupakan kegiatan penunjang dari tiap upaya wajib atau pengembangan.
UPAYA KESEHATAN PEN GEMBAN GAN :
Pemilihan dilakukan oleh puskesmas bersama Dinkes kab/ kot a dengan mempert imbangkan masukan BPP
Dalam keadaan t ert ent u dit et apkan sebagai penugasan dari Dinkes kab/ kot a
AZAS PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
1. Azas pertanggungjawaban wilayah
2. Azas pemberdayaan masyarakat
3. Azas keterpaduan
Lintas program
Lintas sektoral
4. Azas rujukan
Rujukan medis
Rujukan kesehatan masyarakat
Azas pertanggungjawaban
wilayah
1. Pusk bertanggungjawab meningkatkan
derajat kesehatan masy yang bertempat
tinggal di wilayah kerjanya
2. Dilakukan kegiatan dalam gedung dan luar
gedung
AZAS PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
1. Puskesmas harus memberdayakan
perorangan, keluarga dan masyarakat agar
berperan aktif dlm menyelenggarakan
setiap upaya Puskesmas
2. Potensi masyarakat perlu dihimpun
---UKBM
AZAS KETERPADUAN
Setiap upaya diselenggarakan secara
terpadu
Keterpaduan lintas program
--- LOKAKARYA MINI BULANAN
Keterpaduan lintas sektoral
AZAS RUJUKAN
Rujukan medis/upaya kes perorangan = rujukan kasus
= bahan pemeriksaan = ilmu pengetahuan
Rujukan upaya kesehatan masyarakat = rujukan sarana dan logistik
MANAJEMEN PUSKESMAS
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan dan pengendalian
( t ermasuk kendali mut u dan kendali biaya) 1. Pengorganisasian
2. Penyelenggaraan
3. Pemant auan, meliput i j angkauan & mut u - - - menggunakan dat a dari SI MPUS
4. Penilaian– sumber dat a ut ama SI MPUS
C. Pengawasan dan pert anggungj awaban
PERENCANAAN
A.
Rencana usulan kegiat an
= Upaya Kes Pusk Waj ib
= Upaya Kes Pusk Pengembangan
B.
Rencana pelaksanaan kegiat an
= Upaya Kes Pusk Waj ib
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN
1. Pengorganisasian
Penent uan penanggung j awab dan pelaksana kegiat an per - sat uan wilayah kerj a
Membagi habis pekerj aan
Penggalangan kerj asama t im dg lint as sekt oral
2. Penyelenggaraan memperhat ikan :
Azas penyelenggaraan puskesmas
St andar dan Pedoman pelayanan
Menyelenggarakan kendali mut u dan kendali biaya
PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN
3. Pemantauan
= kinerja (cakupan, mutu, biaya)
= masalah dan hambatan
= menggunakan data dari SIMPUS
PENGAWASAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
1. Pengawasan
= Internal
= Eksternal
2. Pertanggungjawaban
= laporan berkala
= laporan pertanggung jawaban masa jabatan
SUMBER PEMBIAYAAN
PUSKESMAS
1. PEMERI N TAH ( anggaran pembangunan dan anggaran rut in)
2. PEN DAPATAN PUSKESMAS
PEMBIAYAAN
• Apabila sist im J aminan Kesehat an N asional t elah berlaku akan t erj adi perubahan pada sist im pembiayaan Puskesmas.
• Direncanakan pada masa yang akan dat ang pemerint ah hanya bert anggungj awab unt uk membiayai upaya kesehat an masyarakat
• Unt uk upaya kesehat an perorangan dibiayai melalui sist im J aminan Kesehat an N asional, kecuali unt uk penduduk miskin yang t et ap dit anggung oleh
Pemerint ah dalam bent uk pembayaran premi
Har apan
•
Perubahan dit uj ukan unt uk mengant arkan
Puskesmas dalam perannya sebagai uj ung
t ombak pencapaian I ndonesia Sehat 2010
•
Penerapan kebij akan dasar Puskesmas
memerlukan dukungan yang mant ap dari
berbagai pihak :
– dukungan polit is
– perat uran perundangan
... lanj ut an har apan
•
Penerapan kebij akan memerlukan st andar
dan pedoman baik t eknis maupun
manaj emen
•
Kebij akan dasar, st andar dan pedoman
merupakan acuan Propinsi dan Kabupat en/
Kot a dalam mengembangkan kebij akan
operasional di masing- masing daerah
•
Diharapkan kebij akan ini dapat dit erapkan
di seluruh I ndonesia
Standar
PENGERTIAN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
ADALAH SUATU STANDAR DENGAN BATAS-BATAS TERTENTU UNTUK MENGUKUR KINERJA
PENYELENGGARAAN KEWENANGAN WAJIB DAERAH YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR KEPADA MASYARAKAT YANG MENCAKUP : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN NILAI (BENCHMARK)
KONSEP DASAR: SE MENDAGRI
NO. 100/756/OTODA
M I S I
INDONESIA SEHAT 2010
1.
Menggerakkan Pembangunan Nasional
berwawasan kesehatan
2.
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
3.
Memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan bermutu, merata dan terjangkau
STRATEGI
INDONESIA SEHAT
2010
1. Paradigma Sehat
2. Profesionalisme
3. Desentralisasi
4. JPKM
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.1 .)
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.1 .)
KEWENANGAN
WAJIB JENIS PELAYANAN
1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
2. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak Pra Sekolah
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
4. Pelayanan Kesehatan Usia Subur 5. Pelayanan Kesehatan Kerja
6. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.2 )
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.2 )
KEWENANGAN
1. Pelayanan kesehatan dengan 4 kompetensi dasar (Kebidanan, Bedah, Penyakit Dalam, Anak)
2. Pelayanan kegawat daruratan
3. Pelayanan laboratorium kesehatan yang mendu-kung upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat.
4. Penyediaan pembiayaan dan jaminan kesehatan
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.3 )
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.3 )
KEWENANGAN1. Penyelenggaraan penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
2. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Polio
3. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TB Paru
4. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Malaria
5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta
6. Pencegahan & Pemberantasan Penyakit ISPA
7. Pencegahan & Pemberantasan Penyakit HIV-AIDS
8. Pencegahan & Pemberantasan Penyakit DBD
DAN STANDAR PELAYANAN MI NI MAL ( h.4 ) DAN STANDAR PELAYANAN MI NI MAL ( h.4 ) KEWENANGAN WAJIB JENIS PELAYANAN
4. Penyelenggaraan Perbaikan Gizi Masyarakat
1. Pemantauan pertumbuhan balita
2. Pemberian suplemen gizi
3. Pelayanan gizi
4. Penyuluhan gizi seimbang
5. Penyelenggaraan kewaspadaan gizi
5. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan
1. Penyuluhan perilaku sehat
2. Penyuluhan pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan
6. Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
1. Pemeliharaan kualitas lingkungan fisik, kimia dan biologi
2. Pengendalian vektor
3. Pelayanan Hygiene Sanitasi di tempat umum
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
RANCANGAN KEWENANGAN WAJI B
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.5 )
DAN STANDAR PELAYANAN MI NIMAL ( h.5 )
KEWENANGAN WAJIB JENIS PELAYANAN
7. Pencegahan dan
Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lain
1. Penyuluhan P3 NAPZA (Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Napza) yang Berbasis Masyarakat
1. Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar