• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/ 6 /PBI/2009 tanggal 3 Maret 2009 tentang

Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/40/PBI/2005 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Kertas Rupiah

Pecahan 10.000 (Sepuluh Ribu) Tahun Emisi 2005

Frequently Asked Question:

Q: Apakah latar belakang dilakukan perubahan PBI Nomor 7/40/PBI/2005 tentang Pengeluaran dan Pengedaran Uang Kertas Rupiah Pecahan 10.000 (Sepuluh Ribu) Tahun Emisi 2005?

A: Perubahan dilakukan dengan pertimbangan untuk lebih mengoptimalkan fungsi elemen pada desain uang kertas (UK) rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui penyempurnaan desain uang rupiah antara lain mengenai penandatanganan pada uang, penempatan letak tahun pengeluaran atau tahun emisi, dan tahun pencetakan uang.

Q: Bagaimana penyempurnaan desain uang rupiah yang terkait dengan penandatanganan pada UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu)?

A: Dicantumkan tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan tanda tangan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang masih aktif, tanpa menyebutkan nama penandatangan pada uang.

Q: Bagaimana penyempurnaan desain uang rupiah yang terkait dengan penempatan letak tahun pengeluaran atau tahun emisi pada UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu)?

A: Tahun pengeluaran atau tahun emisi “2005” pada uang diletakkan pada bagian belakang uang pada sebelah tulisan “PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP”.

Q: Bagaimana penyempurnaan desain uang rupiah yang terkait dengan penempatan letak tahun pencetakan pada UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu)?

(2)

Q: Apakah UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebelum berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini, masih tetap berlaku sebagai legal tender?

A: UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebelum berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini, masih tetap berlaku sebagai legal tender sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran.

Q: Kapan mulai beredarnya UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) dengan tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan tanda tangan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang masih aktif?

A: UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) dengan tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan tanda tangan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang masih aktif akan diedarkan secara bertahap sebagaimana prosedur normal pengedaran uang yang berlaku saat ini. Pelaksanaan peredaran UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) tersebut baru dilakukan setelah dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia ini pada tanggal 3 Maret 2009 sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/6/PBI/2009 tanggal 3 Maret 2009.

Q: Seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk penyempurnaan desain uang rupiah pada UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu)?

A: Penyempurnaan desain uang rupiah pada UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) tidak memerlukan biaya yang signifikan karena hanya diperlukan sedikit perubahan atau penggantian pada proses pembuatan pelat cetak offset dimana penggantian plat cetak tersebut juga merupakan proses standar dalam rangkaian kegiatan pencetakan uang (dalam prosedur normal, penggantian pelat cetak dilakukan setelah digunakan mencetak uang dalam jumlah tertentu).

Q: Apakah metode penyempurnaan desain uang rupiah pada UK rupiah pecahan 10.000 (sepuluh ribu) terutama penandatanganan pada UK rupiah juga dilakukan di negara lain?

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah uang kartal yang diedarkan merupakan hasil perhitungan uang kertas dan uang logam yang dicetak (rekening pembuatan uang) dikurangi dengan jumlah persediaan uang yang berada

UL pecahan 25 (dua puluh lima) rupiah TE 1991 sudah tidak banyak dipergunakan oleh masyarakat dalam melakukan pembayaran;b. Nilai intrinsik dan biaya pencetakan UL

Terkait dengan penegakan hukum atas kewajiban penggunaan uang rupiah, RUU Mata Uang perlu mengatur tidak hanya mengenai sanksi pidana terhadap penolakan untuk menerima

dimaksud pada huruf c. Jenis pecahan dan jumlah nominal ULE yang akan disetorkan. dalam rencana Penyetoran Uang ke Bank Indonesia,

adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan. oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka

sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 5/29/DPD tanggal. 18 November 2003 perihal Perusahaan Pialang Pasar Uang Rupiah dan

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengolah data-data berupa uang kertas rupiah semua pecahan emisi terakhir dengan mengelompokkan elemen-elemen

Uang Rupiah kertas pecahan 20.000 (dua puluh ribu) tahun emisi 2004 dinyatakan masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan