• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KELAYAKAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KELAYAKAN BISNIS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 6:17:03 2017 / +0000 GMT

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para Investor yang selaku pemrakarsa, Bank selaku pemberi kredit, dan Pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hokum dan perundang undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, Bank berkepentingan untuk mengetahuitingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembalianya, Pemerintah lebih menitik beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja dll.Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan pertimbangan tertentu karena didalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakanya sehingga hasil dari pada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan dibatalkan.Hal tersebut diatas adalah menunjukan bahwa dalam setudi kelayak akan melibatkan banyak tim dari berbahai ahli yang sesuai dengan bidang atau aspek masing masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain

sebagainya. Dan studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang di harapkan oleh suatu perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang menitik beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitik beratkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan dan delaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.PENGERTIAN STUDI KELAYAKANStudi Kelayakan bisnis menurut Kasmir dan Jakfar (2003) adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan. Studi kelayakan bertujuan untuk menilai kelayakan suatu gagasan usaha/proyek.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk menolak atau menerima usaha/proyek yang direncanakan. Selain itu tujuan dilakukannya studi kelayakan proyek adalah untuk mencari jalan keluar agar dapat meminimalkan hambatan dan resiko yang mungkin timbul di masa yang akan datang karena keadaan yang akan datang penuh dengan ketidakpastian.Studi kelayakan merupakan pedoman kerja bagi para pelaksana proyek (dalam produksi, pemasaran, penanaman investasi, jumlah tenaga kerja, jumlah pimpinan). Usaha/proyek dikatakan layak bila kegiatan usaha/proyek tersebut dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang telah diatur dalam kelayakan usaha. Fokus dari studi kelayakan adalah untuk menganalisis variabel-variabel yang menjadi pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan dilaksanakan atau tidaknya investasi proyek tersebut. Jika kita mengkaji investasi-investasi yang telah berhasil, akan kita temui bahwa rencana investasi tidak akan dilakukan tanpa melalui proses penilaian terhadap halhal penting dan menganalisis kemungkinan keberhasilan dari investasi yang dilakukan. Oleh karena itu, studi kelayakan merupakan suatu langkah kritis dan penting dalam suatu investasi. Jadi pengertian studi kelayakan peroyek atau bisnis adalah penelitihan yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hokum, social ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajamen dan keuanganya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitihan studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan ditadak dijalankan.TUJUAN DILAKUKAN STUDI KELAYAKANPaling tidak ada lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau bisnis dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan (Kasmir dan Jakfar, 2003), yaitu:1. Menghindari Resiko KerugianUntuk mengatasi resiko kerugian di masa yang akan datang ada semacam kondisi kepastian. Kondisi ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi atau memang dengan sendirinya terjadi tanpa dapat diramalkan.2. Memudahkan PerencanaanJika kita sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, maka akan mempermudah kita dala melakukan perencanaan dan hal-hal apa saja yang perlu direncanakan.3. Memudahkan Pelaksanaan PekerjaanDengan adanya berbagai rencana yang sudah disusun akan sangat memudahkan pelaksanaan usaha. Para pelaksana yang mengerjakan bisnis tersebut telah memiliki pedoman yang harus diikuti.4. Memudahkan

PengawasanDengan telah dilaksanakannya suatu usaha sesuai dengan rencana yang sudah disusun, maka akan memudahkan kita untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha.5. Memudahkan PengendalianApabila dalam pelaksanaan pekerjaan telah dilakukan pengawasan, maka jika terjadi penyimpangan akan mudah terdeteksi, sehingga dapat dilakukan pengendalian atas penyimpangan tersebut. Menurut Kasmir dan Jakfar, (2003) Studi kelayakan ini akan memakan biaya tetapi biaya tersebut relatif kecil bila dibandingkan dengan resiko kegagalan suatu usaha yang menyangkut investasi dalam jumlah besar, ada pula sebab lain yang mengakibatkan suatu usaha ternyata kemudian menjadi tidak menguntungkan (gagal). HAL-HAL YANG PERLU

DIPERHATIKAN DALAM STUDI KELAYAKAN1. Ruang lingkup kegiatan usaha2. Cara kegiatan usaha dilakukan3. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan berhasilnya suatu Usaha4. Hasil kegiatan usaha tersebut, serta biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh hasil tersebut5. Akibat-akibat yang bermanfaat maupun yang tidak dari adanya usaha tersebutASPEK-ASPEK DALAM STUDI KELAYAKANMenurut Iman Soeharto (1999), aspek yang harus dikaji dalam studi kelayakan investasi antara lain :a. Aspek pasarPengkajian aspek pasar berfungsi untuk menghubungkan manajemen suatu organisasi dengan pasar yang

(2)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 6:17:03 2017 / +0000 GMT

bersangkutan melalui informasi. Pengkajian aspek pasar meliputi :1. Permintaan dan penawaran 2. Pangsa pasar3. Strategi

pasarPengkajian aspek pasar dalam lingkup studi kelayakan proyek harus dimulai paling awal karena ada tidaknya pasar merupakan faktor pokok dalam menentukan keputusan proyek.b. Aspek teknisPengkajian aspek teknis dimaksudkan untuk memberikan batasan parameter teknis yang berkaitan dengan perwujudan proyek yang meliputi hal-hal sebagai berikut :1. Menentukan letak geografis lokasi2. Sumber bahan baku3. Sumber energi4. Aksesibilitas dan utilitas5. Kapasitas instalasi6. Tenaga kerja proyek c. Aspek finansialPengkajian dilakukan karena tujuan perusahaan untuk menaikkan kekayaan. Aspek finansial meliputi hal-hal sebagai berikut:1. Besaran investasi2. Membuat perkiraan biaya investasi3. Proyeksi pendapatan4. Melakukan penilaian dan menyusun rangking alternatif105. Analisis resikod. Aspek Sosial EkonomiPengkajian ini didasarkan pada landasan yang lebih luas yaitu melihat biaya dan manfaat proyek dari sudut kepentingan sosial atau masyarakat secara menyeluruh. Biasanya dilakukan untuk proyek-proyek masyarakat yang umunya dibiayai oleh pemerintah. Penelitian ini lebih menekankan pada analisis kelayakan investasi dalam mengkaji keberhasilan suatu proyek dari aspek finansial saja, apakah keuntungan yang didapatkan sebanding dengan dana yang telah dikeluarkan.TAHAP STUDI KELAYAKAN BISNISa. Penemuan IdeAgar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, dipilih dengan memperhatikan:1. Ide proyek sesuai dengan kata hatinya2. Pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya tekniskeyakinan akan

kemampuan proyek menghasilakan laba.b. Tahap PenelitianSetelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode ilmiah:1. mengumpulkan data2. mengolah data3. menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data4. menyimpulkan hasil5. membuat laporan hasilc. Tahap EvaluasiEvaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ada 3 macam evaluasi:1. mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan2. mengevaluasi proyek yang akan dibangun3. mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutinDalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan diperoleh.d. Tahap Pengurutan Usulan yang LayakJika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan.e. Tahap Rencana PelaksanaanSetelah rencana bisnis dipilih perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga perencana, ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.f. Tahap PelaksanaanDalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah proyek selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin. Agar selalu bekerja secaa efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan laba perusahaan, dalam operasional perlu kajian-kajian untuk mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan operasi.5. Hasil Studi Kelayakan BisnisHasil studi kelayakan bisnis berupa dokumentasi lengkap dalam bentuk tertulis yang diperlihatkan bagaimana rencana bisnis memiliki nilai-nilai positif bagi aspek-aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis yang layak. ETIKA DALAM STUDI

KELAYAKAN BISNISAspek moral dan etika dalam bisnis, khususnya dalam studi kelayakan bisnis (SKB) menjadi hal yang penting. Perilaku etis mengacu pada norma-norma atau standar-standar moral pribadi dalam hubungannya dengan orang lain agar dapat terjamin tidak seorangpun yang akan dirugikan.a. Etika peneliti pada respondenDalam pengumpulan data dari para responden, perlu diingat hak atas kebebasan pribadi sehingga responden tidak akan dirugikan baik secara fisik maupun mental.b. Etika peneliti pada klienDalam suatu studi kelayakan bisnis pertimbangan-pertimabangan etis terhadap klien perlu diperhatikan. Karena klien mempunyai hak atas penelitian yang dilakukan secara etis.c. Etika peneliti pada asistenPeneliti biasanya asisten peneliti, tidak etis jika menugaskan seorang asisten melakukan suatu wawancara yang bisa membahayakan.d. Etika klienSering terjadi peneliti kelayakan bisnis diminta oleh kliennya untuk mengubah data, mengartikan data dari segi yang menguntungkan atau menghilangkan bagian-bagian dari hasil analisis yang dianggap merugikan, kalau peneliti menuruti keinginan tersebut bisa jadi profesi peneliti akan hancur.MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNISStudi Kelayakan Bisnis dibutuhkan oleh:1. Pihak InvestorSebelum

menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang telah dibuat, karena investor memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh dan jaminan modal yang akan ditanamkan.2.Pihak KreditorSebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis dan mempertimbangkan bonafiditas dan tersedianya agunan yang dimilliki.3.Pihak Manajemen PerusahaanSebagai leader manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui dana yang dibutuhkan, berapa yang dialokasikan dari modal sendiri, rencana pendanaan dari investor dan kreditor.4.Pihak Pemerintah dan MasyarakatPerusahaan yang akan berdiri harus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah agar dapat diprioritaskan untuk dibantu oleh pemerintah.5. Bagi Tujuan Pembangunan EkonomiPenyusunan studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang ditimbulkan proyek terhadap perekonomian nasional, karena sedapat mungkin proyek dibuat demi tercapainya tujuan-tujuan nasional.DAFTAR

(3)

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah Export date: Sun Sep 3 6:17:03 2017 / +0000 GMT

PUSTAKAhttp://digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/173642312201007532.pdfhttp://benazirmaren.blogspot.com/2010/10/studi-kelay akan-usaha-pembukaan-cabang.htmlhttp://repository.upi.edu/operator/upload/s_l5151_040543_chapter2.pdfhttp://materiskb.blogspo t.com/

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu membuat peta pikiran mengenai urutan peristiwa dengan memperhatikan latar cerita pada teks nonfiksi dengan benar.. Dengan melakukan

Dari hasil analisis disimpulkan bahwa alternatif ketiga (Alt-3) yaitu gabungan antara perubahan u-turn U1 dan perubahan akses masuk sekolah Gloria merupakan alternatif

Pedoman Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis;.. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 15 Tahun 2010 tentang 31). Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan kemampuan yang terjadi dalam diri siswa yang ditandai dengan perubahan tingkah laku

Hasil penelitian juga konsisten dengan penelitian Salter dan Sharp (2004) melakukan eksperimen dengan subjek yang digunakan adalah manajer AS dan Kanada, membuktikan bahwa

Apabila disertai dengan pelayanan yang berkualitas, maka terlihat bahwa restoran Eatology dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan sebesar 51,708 + 1,772 (X), nilai X dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung di Taman Bumi Kedaton Kalurahan Batu Putu Kecamatan Teluk Betung

Hal ini dilakukan oleh setiap sekolah karena dengan adanya hasil yang dicapai, pihak sekolah maupun pihak orangtua dari murid-murid tersebut dapat mengetahui