LAPORAN
PELAKSANAAN
PENGENDALIAN
PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN
ANGGARAN
2016
Direktorat
Politik
dan
Komunikasi
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan‐Nya maka
Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan Pengendalian Direktorat Politik dan
Komunikasi Tahun
ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk menjadi dokumen pelaporan atas pelaksanaan
kegiatan Pengendalian bersama sepuluh mitra Direktorat Politik dan Komunikasi.
Kami sampaikan terima kasih kepada sepuluh Kementerian/Lembaga yang menjadi
mitra Direktorat Politik dan Komunikasi Bappenas dan pihak‐pihak yang turut
berperan didalam pelaksanan Kegiatan Pengendalian Tahun
.
Besar harapan kami, laporan ini dapat menjadi dokumen masukan bagi pelaksanaan
perencanaan
pembangunan
nasional
bagi
Bappenas
maupun
bagi
Kementerian/Lembaga yang menjadi mintra Direktorat Politik dan Komunikasi
Bappenas. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun tetap kami nantikan
demi penyempurnaan di masa yang akan datang.
Jakarta,
Januari
2017
Tim
Penyusun
ABSTRAK
Pengendalian program/kegiatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
kegiatan perencanaan pembangunan sesuai dengan PP Tahun
tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan dan Undang‐
Undang Nomor
Tahun
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional. Pengendalian dilakukan dengan tujuan untuk menjamin rencana
pembangunan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Pelaksanaan
Pengendalian program/kegiatan Direktorat Politik dan Komunikasi dilaksankanan
dengan melibatkan sepuluh
Kementerian/Lembaga yang menjadi Mitra
Direktorat Politik dan Komunikasi yaitu : KemenkoPolhukam, Kemenlu, Kominfo,
Ditjen PolPum‐Kemdagri, BNPT, KPU, Bawaslu, MPR, DPR, DPD.
Pelakasanaan pengendalian oleh Direktorat Politik dan Komunikasi guna
memberikan masukan/saran/solusi bagi Kementerian/Lembaga mitra untuk
menindaklanjuti hambatan yang dihadapi didalam pelaksanaan program/kegiatan
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar ...
Abstrak ...
Daftar isi ...
Bab
I
Pendahuluan
...
5
. .
Latar Belakang ...
. .
Tujuan ...
. .
Ruang Lingkup Kegiatan ...
. .
Keluaran ...
. .
Metodologi ...
. .
Fokus Prioritas Pengendalian ...
Bab
II
Metodologi
...
38
. . Metode Pemantauan ...
. . Jenis dan Sumber dan Pengumpulan Data ...
. . Metode Analisis ...
Bab
III
Rencana
Kerja,
Struktur
Organisasi,
Jadwal
dan
Penugasan
Personel
...
40
. . Rencana Kerja ...
. . Struktur Organisasi Atau Tim Teknis ...
. . Jadwal Pelaksanaan ...
Bab
IV
Hasil
Pelaksanaan
Pengendalian
Program
Prioritas
RKP
2015
Bidang
Politik
dan
Komunikasi
...
43
. . Kementerian Koordinator Bidang Politik, (ukum dan Keamanan ...
. . Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri ...
. . Kementerian Luar Negeri ...
. . Direktorat Jenderal
)nformasi dan Komunikasi Publik, Kominfo
...
BAB
I
PENDAHULUAN
. . Latar belakang
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan diatur dalam Peraturan
Pemerintah No.
Tahun
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Berdasarkan peraturan dimaksud terdapat
beberapa tatacara pengendalian yang diatur antara lain: Pengendalian dilakukan
dengan maksud untuk dapat menjamin bahwa pelaksanaan rencana pembangunan
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kegiatan pengendalian program/kegiatan pada RKP
adalah supervisi
pelaksanaan kegiatan prioritas nasional dan bidang, khususnya Bidang Politik dan
Komunikasi sebagaimana tertuang dalam Matriks . A Target Kinerja
Pembangunan Tahun
dan Matriks . B Alokasi Pendanaan Pembangunan
Tahun
sesuai indikator yang ditetapkan dengan ruang lingkup :
Penyusunan instrumen/format pengendalian unutk kegiatan prioritas RKP
,
Mendiskusikan format pengendalian pelaksanaan RKP Tahun
Bidang Politik
dan Komunikasi sesuai indikator dan target yang ditetapkan dalam RPJMN ))) serta
menetapkan indikator kinerja bersama mitra kerja; Melakukan tindak lanjut
yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan/kendala yang dihadapi mitra
kerja dalam pertemuan tiga bulanan, serta Menyusun
database
perkembangan
pelaksanaan program/kegiatan RKP
dan penyusunan laporan pengendalian
akan pelaksanaan program/kegiatan.
. . Tujuan
Adapun tujuan dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian ini adalah untuk
memastikan capaian pelaksanaan indikator dan target yang telah ditetapkan dalan
RKP
. Kegiatan pengendalian RKP tahun
dimaksudkan juga untuk:
.
Mengetahui sejauh mana capaian dan kendala yang dihadapi untuk dapat
dicarikan solusi;
.
Membantu menyiapkan strategi pengambilan langkah untuk pelaksanaan
rencana selanjutnya;
.
Menyiapkan laporan sebagai data dukung dalam proses pengendalian;
.
Sebagai upaya dukungan bagi akutabilitas pelayanan pemerintah.
. . Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang Lingkup pelaksanaan Pengendalian program/kegiatan pada RKP
adalah supervisi kegiatan prioritas nasional dan bidang, khususnya bidang Politik
dan Komunikasi sebagaimana tertuang dalam Matriks . A Target Kinerja
Pembangunan Tahun
dan Matriks . B Matriks Alokasi Pendanaan
Pembangunan Tahun
yang ditetapkan dengan ruang lingkup antara lain :
Updating
Definisi Operasional dan )nstrumen pengendalian untuk masing‐
masing indikator dalam kegiatan prioritas nasional dan bidang RKP
;
Mendiskusikan format pengendalian pelaksanaan RKP Tahun
Bidang
Politik dan Komunikasi sesuai indikator dan target yang ditetapkan dalam
RPJMN ))), serta menetapkan indikator kinerja bersama mitra kerja;
Melakukan tindak lanjut yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan
yang disampaikan mitra kerja dalam pertemuan tiga bulanan;
Menyusun
database
perkembangan pelaksanaan program/kegiatan RKP
dan penyusunan laporan pengendalian akan pelaksanaan program/kegiatan.
. . Keluaran
Keluaran dari kegiatan ini berupa laporan pemantauan triwulan satu hingga
triwulan empat yang merupakan kinerja pelaksanaan program/kegiatan mitra
kerja Direktorat politik dan Komunikasi antara lain: Kemlu, Kominfo, DPD, DPR,
MPR, Kemenkopolhukam, BNPT, Kesbangpol, KPU, Bawaslu. Penerima manfaat dari
kegiatan ini adalah seluruh mitra kerja sebagai
feedback
, stakeholders terkait
. . Metodologi
Kegiatan pengendalian dilakukan melalui metode sebagai berikut :
a.
Studi dokumen untuk pendalaman dan inventarisasi program/kegiatan RKP
dan pendalaman dokumen RKA‐KL mitra kerja termasuk rencana
kerjanya;
b.
Pengumpulan data dan informasi perkembangan capaian program/kegiatan
RKP
yang dilaksanakan mitra kerja menggunakan )nstrumen kegiatan
pengendalian RPJMN ))) Bidang Politik dan Komunikasi;
c.
Diskusi mendalam dengan mitra kerja pelaksana program/kegiatan RKP
;
Metode deskripsi analitis dilakukan terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang
didasarkan pada indikator dan target yang ditetapkan dalam RPJMN ))), baik
masukan/input, proses, dan/atau keluaran/output dari setiap program/kegiatan
prioritas secara periodik/triwulanan. Dengan pengendalian berdasarkan indikator
kinerja tersebut dapat diketahui permasalahan/kendala dalam pelaksanaan
kegiatan, serta dapat ditentukan rencana tindak lanjut solusi untuk mendorong
pencapaian kinerja yang diharapkan.
. . Fokus Prioritas Pengendalian
Rencana Kerja Pembangunan RKP Tahun
merupakan keberlanjutan dari
pelaksanaan pembangunan di tahun
dan merupakan penjabaran dari RPJMN
‐
. Tema RKP Tahun
adalah Mempercepat Pembangunan
)nfrastruktur untuk Memperkuat Fondasi Pembangunan yang Berkualitas , dengan
pembangunan prioritas nasional menggunakan pendekatan baru yaitu
pembangunan lintas bidang di mana satu program/kegiatan prioritas nasional
dikerjakan oleh lebih dari satu Kementerian/Lembaga.
di atas, diidentifikasi sub isu strategis lintas bidang yang melibatkan lintas
Kementerian/Lembaga.
Matriks
Rencana
Tindak
Pembangunan
Lintas
Bidang
Politik
Program/Kegiatan Sasaran Indikator Target2016
Alokasi
(Rp.
Miliar)
Instansi
Pelaksana
SubIsuStrategis1:PenguatanPeranLembagaDemokrasi
ProgramDukungan Manajemendan PelaksanaanTugas TeknisLainnyaKPU
Terlaksananya fasilitasi pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisanya
Prosentase
pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisanya
. Komisi
Pemilihan Umum
KPU
Terlaksananya
pemutakhiran data pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Ducapil Provinsi, Kabupaten dan Kota
Prosentase pemutakhiran data pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Ducapil Provinsi, Kabupaten dan Kota
Terselenggaranya pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi
kepegawaian di lingkungan Setjen KPU
Prosentase pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi kepegawaian di lingkungan Setjen KPU
Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan data
. Komisi
Pemilihan Umum
KPU Tersedianya Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran, Koordinasi Antar Lembaga, Data dan Informasi Serta Hasil Monitoring dan Evaluasi
Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL
. % .
Prosentase % kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformasi birokrasi dan tata kelola KPU
% penerapan
Terwujudnya Koordinasi Antar Lembaga
Prosesntase % fasilitas kerjasama KPU dengan lembaga lain
. % .
Fasilitasi Pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya
%
Terwujudnya Sistem Administrasi
Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib
Efektif dan Efisien
Prosentase % laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dn tepat waktu
. % .
Prosentase % KPU, KPU/K)P Provinsi dan KPU/K)P
Kabupaten/Kota yang target kinerjanya tercapai sesuai dengan penetapan kinerja
. %
Jumlah dokumen RDP yang tersedia sesuai dengan tepat waktu
Dok
Sarana
dan Prasarana Teknologi )nformasi
pemutakhiran data pemilih ditingkat kelurahan di seluruh )ndonesia
Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan : a kajian e‐voting, e‐ counting, dan e‐ recapitulation; b penguatan saranan dan prasaranan perangkat teknologi informasi kepemiluan
perbaikan disain dan kajian e
voting
.
Tersusunnya rencana penerapan eGovernment yang konkrit dan terukur
Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Aplikasi .
ProgramPenguatan Kelembagaan Demokrasidan Perbaikan Proses Politik
Tersusunnya rancanganperaturan DankeputusanKPU, pendokumentasian penyelenggaraan tahapanpemilu
Penyiapan Penyusunan Rancangangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan
Perundang‐undangan yang berkaitan dengan Meningkatnya kualitas
rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan
pembentukan peraturan perundangundangan
Persentase ketepatan waktu harmonisasi dan penyusunan PKPU dan keputusan KPU
% .
Persentase peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai format Peraturan Perundang‐ undangan
%
Persentase Provinsi yang mendapatkan penyuluhan peraturan KPU
%
Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan
penyelesaian sengketa hukum,
Persentase ketepatan waktu penyuluhan pertimbangan/opini
% .
Persentase penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan
%
Persentase penyiapan bahan kajian /dukungan untuk
pertimbangan/opini hukum dan
penyelesaian yang tepat waktu
%
Meningkatnya pelayanan dan
kapasitas penyelenggaraan Pemilihan
Umum
Tersedianya pedoman teknis penyusunan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye, verivikasi partai politik dan anggota DPD
87% .
Persentase pemangku kepentingan yang menerima
bimbingan/pelayanan penyusunan laporan dana kampanye, pendaftaran partai politik dan Anggota DPD
87%
Persentase ketepatan
pelayanan pelaporan dana kampanye, audit dana kampanye,
pendaftaran Partai Politik dan Anggota DPD Meningkatnya kualitas
pelayanan,
pengelolaan dokumentasi dan
informasi hukum
Terlaksananya pengelolaan dokumen produk hukum
% .
Terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir
%
Terlaksananya dukungan ketatausahaan yang handal cepat, tepat dan kurat
MeningkatnyaEfektivitas Pengawasan
Penyelenggaraan Pemilu
100% 348.2 Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu)
PersentaseKasus PelanggaranKodeEtik yang Pengawasan Pemilu
Meningkatnya Kinerja Teknis
Pengawasan
Penyelenggaraan Pemilu Dalam Pencegahan, Penanganan
Persentase tata laksana teknis pengawasan atas penyelenggaraan pemilu yang disesuaikan dengan regulasi
% . Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Jumlah pendidikan pengawasan pemilu partisipatif untuk : a. Bawaslu provinsi dan
peserta pemilu paket
b. Panwas
Kab/Kota/Kecamatan c. Organisasi
masyarakat sipil paket
Jumlah fasilitasi penguatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan pemilu partisipatif
paket
Perentase penyelenggaraan pengawasan, pembinaan, dan supervisi pengawasan pemilu
%
Persentase pembentukan dan beroperasinya pusat pendidikan dan latihan pengawasan pemilu yang partisipatif
%
Jumlah fasilitasi dan pemberdayaan media massa dan ormas dalam pengawasan pemilu partisipatif
paket
Persentase pelaksanaan layanan laporan pelanggaran dan penyelesaian sengketa yang di tangani sesuai
dengan ketentuan Persentase pembangunan dan pemutakhiran data base ormas dan komponen masyarakat lainnya secara terpilah yang melaksanakan pengawasan pemilu partisipatif
%
Pengembangan produk hukum, litbang, pengelolaan kehumasan dan pengawasan internal
Meningkatnya kualitas pelayanan
hukum, kehumasan, pencitraan
lembaga dan pengawasan internal
Persentase proses penyusunan produk hukum bawaslu yang dilaksanakan sesuai prosedur hukum
% . Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Persentase layanan bantuan hukum kepada personil pengawasan pemilu
%
Persentase pemberitaan positif tentang kinerja bawaslu
%
Persentase publikasi dan dokumentasi pemilu yang diakses oleh publik
%
Persentase pelaksanaan analisis strategi dan teknis pengawasan pemilu serta analisis stategi dan teknis pengawasan pemilu serta analisis potensi pelanggaran pemilu
%
Persentase
pengembangan sistem deteksi dini pengawasan pemilu
%
Persentase
terlaksananya program reformasi birokrasi
%
Persentase kesesuaian capaian kinerja dengan rencana kerja tahunan
%
Meningkatnya hubungan dan
jaringan internasional Jumlah kelembagaan/organisas i internasional yang menjalin hubungan dan jaringan dengan Bawaslu
Program Peningkatan KoordinasiBidang Politik,Hukumdan Keamanan Demokratisasi dan Kelembagaan
Terselenggaranya Koordinasi
Pemantapan Demokratisasi dan
Kelembagaan
Persentase rekomendasi kebijakan terkait pemantapan demokrasi dan kelembagaan yang ditindaklanjuti
Persentase pengendalian pelaksanaan kebijakan terkait pemantapan demokrasi dan kelembagaan yang efektif
%
Jumlah analisis kebijakan demokrasi dan kelembagaan Laporan )ndeks Demokrasi )ndonesia
Program
PembinaanPolitik dan
Penyelenggaraan PemerintahUmum
Meningkatnya ketahanan dan
kewaspadaan ideologi, wawasan
kebangsaan, ekonomi dan sosial
budaya
Penurunan jumlah peristiwa gangguan keamanan
dalam negeri berlatar belakang ideologi radikal, isu separatisme, sumber daya ekonomi sengketa lahan
dan sumber daya alam
< . Dirjen
Politik dan PUM ‐ Kementeria n Dalam Negeri
Terpeliharanya kerukunan komponen bangsa guna mewujudkan stabilitas keamnan
dalam negeri
Jumlah konflk berlatar
belakang isu SARA <
Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila
Prosentase partisipasi politik dalam penyelenggaraan pemilu
Fasilitasi Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya
Terlaksananya penyusunan Jumlah peraturan dan pedoman bidang ketahanan
ekonomi, seni, sosial, budaya dan agama
Modul .
Jumlah daerah yang terfasilitasi pendidikan kebhinekaan dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya lokal
Provinsi
Jumlah daerah yang mendapat fasilitasi forum pertemuan, rapat koordinasi terkait dengan isu kesenjangan ekonomi
dan konflik perebutan SDA yang melibatkan pemerintah, CSO, dunia usaha dan media sosialdalam rangka
Pembinaan Ketahanan Ekonomi dengan melibatkan lembaga terkait
Provinsi
Jumlah fasilitasi penguatan ruang dialog
forum komunikasi dan konsultasi di masyarakat terkait dengan
ketahanan seni, budaya, agama dan
kemasyarakatan
Forum
Jumlah Forum Komunikasi dan Koordinasi Pengembangan Ketahanan Ekonomi dan
nusantara expo dan
Daya Saing Daerah Jumlah daerah yang terpetakan terkait dengan ketahanan sosial, seni dan budaya
Provins
Jumlah hasil monitoring dan evaluasi serta pemantauan bidang ketahanan ekonomi melalui S)M
dokumen
Fasilitasi Politik
Dalam Negeri Terlaksananya penyusunan kebijakan, dukungan dan fasilitasi
lembaga perwakilan dan partisipasi
politik
Jumlah peraturan perundang‐undangan dan pedoman bidang politik Jumlah fasilitasi
penguatan ruang dialog di masyarakat terkait dengan pendidikan politik warga termasuk yang mewadahi unsur pemerintah, ormas, dunia usaha dan media di tingkat nasional dan daerah
forum
Jumlah parpol yang mendapatkan bantuan keuangan dan peningkatan kapasitas
parpol
Jumlah daerah yang menerapkan pelaksanaan best practice pendidikan politik
provinsi
Jumlah Pengembangan sistem pengetahuan kewarganegaraan melalui pengembangan dan pemanfaatan media layanan yang memiliki jangkauan luas
topik
Jumlah daerah yang terfasilitasi pendidikan politik untuk politisi perempuan
provinsi
Jumlah penguatan Pokja
Demokrasi provinsi
Penyusunan gagasan DTF Dana Abadi Demokrasi
dok
SubIsuStrategis2:JaminanPemenuhanHakdanKewajibanPolitikRakyat
ProgramPenguatan
hukum,advokasihukum, dan penyelenggaraan tahapanpemilu
Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilukada, Publikasi dan Sosialisasi serta Partisipasi
Masyarakat dan PAW
Meningkatkan kualitas dukungan
Teknis dalam Pemilu Legislatif,
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
serta Pemilu Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengikuti Bimtek Pemilukada
. Komisi
Pemilihan Umum
KPU Fasilitasi monitoring
dan supervisi pelaksanaan
pemilukada dan pemilu legislatif dan
Presiden/Wakil Presiden
Prosentase Proses PAW anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/Kota dapat diselesaikan dalam waktu hari kerja
Jumlah Provinsi dan kabupaten/kota yang telah membentuk PP)D Jumlah Provinsi dan Kabupaten/kota yang telah melakukan penataan dan pengisian Anggota DPRD Provinsi / Kabupaten / Kota / )nduk / Pemekaran Jumlah penataan daera pemilhan pasca Pemilu Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Jumlah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pemilukada Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih Prosentase
penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada
Program dankewaspadaanideologi, wawasankebangsaan, ekonomidansosialbudaya
Penurunanjumlah (sengketalahandan sumberdayaalam)
< 20 200.2 Dirjen
Terpeliharanya kerukunan komponen bangsa guna mewujudkan stabilitas keamnan dalam negeri
Jumlah konflk berlatar belakang isu SARA
< 5
Mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila
Prosentasepartisipasi politikdalam penyelenggaraan pemilu
Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan
Terlaksananya penyusunan kebijakan, fasilitasi dan dukungan bagi peningkatan peran organisasi politik dan kemasyarakatan
Jumlah peraturan perundang‐undangan dan pedoman bidang organisasi
kemasyarakatan
Permendagr, modul
Jumlah daerah yang mendapat peningkatan kinerja pelayanan pendaftaran, data base, sistem informasi, pengawasan,
penyelesaian sengketa, monitoring dan evaluasi terhadap ormas dan ormas yang didirikan oleh warga negara asing
provinsi
Jumlah kemitraan
ormas dalam rangka pendidikan politik dan penyelenggaraan urusan pemerintahan umun
Jumlah ormas yang bermitra untuk peningkatan kapasitas kelompok perempuan, penyandang difabel dan kelompok
rentan/marjinal lain melalui kemitraan dengan ormas
ormas
Jumlah kemitraan ormas dengan lembaga non pemerintah
swasta, perguruan tinggi, sesama ormas, dll dan pengembangan forum pemberdayaan ormas
LNP
Jumlah ormas yang mendapat peningkatan kompetensi/kualitas melalui penguatan kepemimpinan dan kaderisasi yang berwawasan kebangsaan dan memperkuat ketahanan nasional serta
pengembangan keterampilan dalam rangka mendorong kemandirian dan akuntabilitas ormas
ormas
Penyusunan pengukuran kinerja ormas
dok
SubIsuStrategis3:PeningkatanAksesMasyarakatTerhadapInformasiPublik
Program Pengembangan informasidan komunikasipublik
.
Kementeria n
Komunikasi dan )nformatika
Meningkatnya
Penyebaran,Pemerataan, danPemanfaatan
Persentase(%) masyarakatdaerah yangmelekinformasi
5
JumlahLembaga SosialyangMenerima KontenInformasi
200
Persentase(%)Pemda yangmenyebarkan konteninformasi publiksesuairegulasi penyebaraninformasi
70%
Persentase(%) tingkatpertumbuhan industrikonten berbasisedukasi
10%
Persentase(%) masyarakatdaerah yangmelekinformasi
30%
Meningkatnyaakses masyarakatterhadap informasipublik
Persentase(%)Akses MasyarakatTerhadap MediaPublik
90%
Persentase(%) Kerjasamadan
Kemitraanyangefektif dalamrangka
penyebaraninformasi publik
Persentase(%)SDM PranataHumasyang bersertifikasi/sesuai standar
30%
Meningkatnyapartisipasi publikdancitrapositif pemerintah
Jumlahregulasi terkaitimplementasi GPR
IndeksKeterbukaan InformasiPublikoleh K/L/D
Tersebarnya )nformasi Publik Terkait Kampanye Revolusi
MentalMeningkatnya
Jumlahkebijakan terkaitdiseminasi KampanyeNasional RevolusiMentaldi 1200kecamatan kepadamasyarakatdi 1200kecamatan IndonesiadiLembaga Penyiaran
Jumlahmateri kebijakanpublik
24tema
PelaksanaanGPR 50%K/L, 10%D
Pembinaan dan Pengembangan Kebijakan
Komunikasi Nasional
Terselenggaranya Pengembangan Kebijakan Komunikasi Nasional
Jumlah kebijakan dan standarisasi di bidang komunikasi dan informasi publik
kebijakan
Terselenggaranya Pembinaan SDM untuk Pelaksanaan Kebijakan Komunikasi Nasional
Jumlah SDM Pranata (umas yang meningkat Kompetensi dan kualitasnya
orang
Jumlah SDM Pengelola )nformasi dan Dokumentasi di Badan Publik Negara yang meningkat
kemampuannya dalam implementasi UU K)P
orang
Terselenggaranya Pembinaan Kelembagaan dan
Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan Partisipasi Publik dalam Pengambilan kebijakan
Jumlah SKPD Provinsi yang meningkat kualitas tata kelolanya di bidang informasi dan
komunikasi publik
SKPD provinsi
Jumlah masyarakat yang meningkat
UU K)P Pengelolaan dan
Penyediaan )nformasi
Tersedianya Konten Informasi Publik yang Beragam dan Berkualitas yang Bersifat Mendidik, Mencerahkan, dan Memberdayakan Masyarakat Dalam Rangka NKRI
Jumlah analisis bidang polhukam,
perekonomian, kesra dan kemaritiman sebagai rekomendasi penyusunan kebijakan
analisis
Jumlah judul konten informasi yang siap pakai, dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan disebarkan ke masyarakat untuk meningkatkan kecerdasan dan pengembangan kepribadian bangsa dan lingkungan sosialnya
terutama daerah terdepan, terluar, tertinggal dan pasca konflik
judul
Jumlah kebijakan pengelolaan dan penyebaran informasi publik dalam rangka mendorong konten lokal yang berbasis edukasi
kebijakan
Pelayanan )nformasi
Melalui Media Publik Terlaksananya Peningkatan .
Peran Media Publik Jumlah Media Publik termasuk media center yang diperkuat
.
Jumlah Pembangunan dan penguatan Media Center lengkap dan berfungsi efektif di Provinsi/Kabupaten/Ko ta di daerah
terluar/Terdepan/Pasca Konflik.
Jumlah Kendaraan Pusat Teknologi )nformasi Komunitas M‐Pustika sebagai penyebaran informasi di daerah terluar, terdepan, tertinggal dan pasca konflik
Jumlah media publik yang dimanfaatkan untuk diseminasi informasi media cetak, elektronik, media sosial bertemakan prioritas dan dimensi pembangunan )ndonesia Terbangunnya proyek
percontohan ruang-ruang terbuka nonton bersama film/video bertema revolusi mental di layar videotrone atau layar tancap di 1200
kecamatan
Strategi komunikasi kepada masyarakat terkait kampanye revolusi mental pada proyek percontohan ruang terbuka di . Promosi, publikasi dan
advokasi kepada masyarakat untuk menciptakan
awareness/berpartisipa si/menonton film terkait revolusi mental pada proyek
percontohan ruang
laporan pelaksanaan
promosi, publikasi dan advokasi
kampanye revolusi
terbuka di . kecamatan
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan strategi komunikasi kampanye revolusi mental
laporan
Pembinaan dan Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi
Terselenggaranya Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi untuk penyebaran/diseminasi informasi publik
Jumlah pelayanan informasi publik melalui kemitraan dengan SKPD/OPD
SKPD/OPD .
Jumlah kemitraan dalam rangka penguatan organisasi masyarakat sipil, swasta dan media untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya informasi publik dan
berpartisipasi dalam proses penyusunan serta pengawasan pelaksanaan kebijakan
laporan
Jumlah peserta forum edukasi literasi media untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan/kapasitas masyarakat untuk memilih dan memanfaatkan media sesuai kebutuhannya
. peserta
Jumlah Pemberdayaan Media Komunitas
terutama daerah perbatasan/terluar, terpencil dan pasca konflik sebagai penyebar informasi publik kepada masyarakat
provinsi
Pemberdayaan Forum Komunikasi Media Tradisional dalam upaya meningkatkan kualitas media tradisional dalam penyebaran informasi publik,
mempertahankan nilai nilai budaya dan merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa
provinsi
Jumlah pemberdayaan Kelompok informasi masyarakat terutama daerah
perbatasan/terluar, terpencil dan pasca konflik Managemen dan Dukungan Teknis Lainnya Komisi )nformasi Pusat
Tersedianya dukungan teknis dan manajemen dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Komisi )nformasi K) Pusat
persentase % layanan administrasi dan dukungan teknis pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi )nformasi
% .
UU No. Tahun tentang Keterbukaan )nformasi Publik
penyelesaian sengketa informasi publik Persentase % Badan Publik yang
melaksanakan ketentuan Keterbukaan )nformasi Publik K)P
%
Persentase % Fasilitasi pembentukkan Komisi )nformasi Provinsi
%
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat
. Tersedianya Dukungan Teknis
dan Manajemen Dalam Rangka Kelancaran
Pelaksanaan Tugas KPI Pusat
Jumlah kebijakan dan peraturan
Pengaduan masalah konten siaran yang terselesaikan siaran yang terselesaikan Jumlah pemantauan
langsung isi siaran pada lembaga penyiaran yang melaksanakan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran
Jumlah pemantauan
langsung isi siaran pada lembaga dan Standar
Program Siaran Persentase % tindak
lanjut pelayanan proses perizinan penyiaran sesuai kewenangan KP)
Persentase
Pemeringkatan rating Penyiaran Nasional
Pelaksanaan
Kelembagaan dan Sistem Manajemen KP)
dokumen
Literasi Masyarakat Tentang
Penyelenggaraan Penyiaran
Provinsi
Persentase % layanan administrasi dan dukungan teknis pelaksanaan tugas dan fungsi Komisi Penyiaran )ndonesia
%
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Dewan Pers
. Terselenggara Layanan
Administrasi Pengaduan Masyarakat terhadap kasus‐ kasus pers dan layanan
Prosentase fasilitasi pengaduan bidang pers yang terselesaikan
Keterangan Ahli Dewan Pers Terselenggaranya Layanan operasional Administrasi Perkantoran dan progam kegiatan Dewan Pers
Jumlah progam kegiatan peningkatan peran Dewan Pers
program .
Penyusunan )ndeks
Kemerdekaan Pers dokumen
ProgramPenelitian
kebijakanyangberbasis penelitian
umlahkajianopini& informasimasyarakat didaerahtermasuk daerahterluar, terdepan,dan paskakonflik
8
Meningkatnyakeahlian dankompetensiSDM bidangkomunikasi daninformatika
umlahpeserta sertifikasi,pelatihan, bimtek,ToTSKKNI, CIO,danBudaya Dokumentasibagi aparaturpemerintah
1650
Jumlahpeserta sertifikasi,pelatihan, bimtek,danToT SKKNIbagiangkatan kerjamuda dalamdanluarnegeri
230
Jumlahmahasiswa STMM
1979
JumlahRancangan RegulasiSKKNIBidang Kominfo
4
Akselerasipeningkatan literasinasional
Jumlahpesertabimtek literasibagikalangan wanita,anak‐anak, dandisabilitas
4100
Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi, serta Pengembangan SDM Komunikasi dan )nformatika
. Tersedianya Kajian bagi
formulasi kebijakan bidang Literasi Profesi
'Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan/kajian
.
Peningkatan keahlian dan kompetensi SDM bidang komunikasi dan informatika
Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan, bimtek, ToT SKKNI, CIO, dan Budaya Dokumentasi bagi aparatur pemerintah
750 .
Jumlah peserta sertifikasi, pelatihan, bimtek, dan ToT SKKNI bagi angkatan kerja muda
beasiswa S2/S3 bidang komunikasi dan informatika dalam dan luar negeri
Jumlah regulasi SKKNI Bidang Kominfo
Peningkatan Literasi Nasional umlah peserta bimtek literasi bagi kalangan wanita, anak-anak, dan disabilitas
.
SubIsuStrategis4:PembangunanWawasanKebangsaandanKarakterBangsaDalamrangkaMemperkuatPersatuan danKesatuanBangsa
Peningkatan KoordinasiBidang Politik,Hukum,dan Keamanan
Semakinmantapnya reformasibirokrasidan tatakelola
67.0 Kementeri an Koordinato rBidang Politik, Hukumdan Keamanan (Kemenko Polhukam) Terwujudnyapenegakan
hukum
Meningkatnyakualitas demokrasidandiplomasi
TerciptanyaStabilitas Keamanan
Terlaksananya Koordinasi/Konsolidasi Pengarusutamaan WawasanKebangsaandan KarakterBangsa
Koordinasi wawasan
kebangsaan Terselenggaranya Koordinasi Kebijakan Wawasan Kebangsaan
Persentase rekomendasi wawasan kebangsaan yang ditindaklanjuti
%
Persentase pengendalian pelaksanaan kebijakan terkait wawasan kebangsaan yang ditindaklanjuti
%
Persentase rekomendasi Tim Terpadu
Pemantapan Wawasan Kebangsaan yang ditindaklanjuti
%
Jumlah analisis kebijakan terkait wawasan kangsaan Persentase rekomendasi desk wawasan
kebangsaan yang ditindaklanjuti
%
Dokumen panduan dan kriteria
pengarusutamaan wasbang dan karbang dalam kebijakan dan regulasi
% daerah
Jumlah regulasi penerapan wasbang dan karbang di Pusat dan Daerah
% Kab/Kota
Jumlah
K/L/Prov/Kab/Kota yang menerapkan wasbang/karbang
dalam kebijakan dan dankewaspadaanideologi, wawasankebangsaan, ekonomidansosial budaya (sengketalahandan sumberdayaalam)
<20 200.2 Dirjen Politikdan bangsagunamewujudkan stabilitaskeamnandalam negeri
umlahkonflkberlatar belakangisuSARA
<5
Terlaksananya penyusunan kebijakan dan fasilitasi penanganan konflik
Jumlah peraturan perundang‐undangan dan pedoman bidang kewaspadaan nasional
Modul . Dirjen Politik dan PUM ‐ Kementeria n Dalam Negeri Jumlah daerah yang
mendapatkan penguatan dan pemberdayaan forum dialog kewaspadaan nasional penanganan konflik sosial seluruh )ndonesia
Provinsi
Jumlah kegiatan penguatan kapasitas : a. Masyarakat tekait mekanisme deteksi dini dan cegah dini dalam menangkal ancaman dari dalam dan luar
provinsi
b. Aparatur Pemda provinsi
Jumlah daerah yang telah dipetakan, pemantauan dan pelaporan situasi daerah secara efektif dan teratur di provinsi
provinsi
Bina )deologi dan Wawasan kebangsaan
Terlaksananya penyusunan kebijakan, dukungan dan fasilitasi
pengembangan nilai‐nilai kebangsaan
Jumlah pedoman dalam rangka penguatan karakter
bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD
modul . Direktorat Jumlah daerah
melaksanakan penguatan wawasan kebangsan dan karakter bangsa, termasuk untuk menginternalisasi tafsir baru atas nilai‐nilai Pancasila
provinsi
Jumlah peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam rangka penguatan
karakter bangsa sejarah kebangsaan Jumlah daerah yang
terfasilitasi pendidikan kewarganegaraan
Provinsi
Jumlah fasilitasi kampanye Nasional terkait revolusi mental dan restorasi sosial Qc
provinsi, K/L, LPNK Jumlah penguatan Pusat
pendidikan Wawasan Kebangsaan PPWK dan tersedianya database serta pemutakhiran terkait pemetaan dan identifikasi nilai‐nilai dasar memperkuat harga diri, karakter bangsa dan daya saing bangsa
provinsi
SubIsuStrategis5:PenanggulanganTerorisme
Program Penanggulangan Terorisme
Meningkatnyaperanserta masyarakatdalam dalampencegahan terorisme
10% 93.4 Badan
Nasional Penanggula ngan Terorisme (BNPT)
Persentase mantan napi, keluarga, dan
jaringannya yang meninggalkan paham radikal
% .
Meningkatkan koordinasi antar
aparat pemerintah dalam melindungi obyek vital, wilayah
pemukiman, wilayah publik dan
aset )ndonesia di dalam dan luar
negeri dari aksi terorisme
Persentase
implementasi kebijakan perlindungan obyek vital wilayah pemukiman, wilayah publik dan
aset negara dalam hal penanggulangan terorisme
% .
Mengefektifkan penindakan terhadap pelaku terorisme dengan
meningkatkan kemampuan aparat
penegak hukum dan aparat instansi terkait dalam penindakan
dan penegakkan hukum penanganan tindak pidana terorisme
Persentase proses hukum tindak pidana terorisme
yang dilimpahkan ke pengadilan
% .
Meningkatkan kerjasama internasional dalam Counter Violence Extremism dan operasional penanganan Foreign
Terrorist Fighters di tingkat bilateral, regional
multilateral,
perlindungan WN) dan Kepentingan Nasional )ndonesia di luar neger
Persentase perwujudan kerjasama internasional dalam jejaring intelijen dan peningkatan capacity
building, diplomasi dan kesepakatan dengan negara
mitra kerja serta monitoring dan analisa perkembangan terorisme internasional
% .
Persentase peningkatan pelaksanaan program Counter Violence Extremism dan penguatan
konsolidasi negara kawasan di forum Regional dan Multilatera Meningkatnya efektivitas pelaksanaan hukum
internasional sesuai kerangka hukum dan kepentingan nasional di bidang penanggulangan terorisme dan
perlindungan WN) di luar negeri dari ancaman terorisme
% .
Terwujudnya peningkatan kinerja
manajemen internal dalam rangka
pelaksanaan tugas lembaga
Opini BPK WTP .
Persentase temuan BPK
yang ditindaklanjuti % .
Persentase unit kerja yang kegiatannya telah selaras
dengan dokumen perencanaan
% .
Persentase unit kerja yang terfasilitasi dalam hubungan antar lembaga
% .
Rasio sarana dan prasarana yang tersedia dengan
kebutuhan pegawai sesuai standar layanan
% .
Persentase Pegawai yang mendapatkan pembinaan berbasis kompetens
% .
Terwujudnya peningkatan capaian
akuntabilitas lembaga melalui
penguatan peran AP)P
Persentase Capaian akuntabilitas lembaga
melalui AP)P
% .
Tertangkapnya gembong teroris
santoso dan jaringannya Quick Wins
Persentase
tertangkapnya gembong terorisme Santoso dan jaringannya
Quick Wins
%
Penanggulangan Terorisme Bidang Pencegahan
Meningkatnya daya tangkal masyarakat dari pengaruh radikal
terorism
Prosentase peningkatan daya tangkal
masyarakat dari pengaruh radikal terorisme
% . Badan
Nasional Penanggula ngan Terorisme
BNPT Meningkatnya daya tahan
dan
kewaspadaan masyarakat terhadap
ideologi radikal sehingga perkembangan terorisme terhamb
Jumlah Operasi )ntelijen Pencegahan dan Kontra
Propaganda Operasi
.
Jumlah Kajian dan Sosialisasi Pencegahan
Terorisme Dokumen
Jumlah Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan
Terorisme Melalui FKPT
dokumen .
Meningkatnya perlindungan obyek
vital, wilayah pemukiman dan
wilayah publik dari aksi terorisme
termasuk kepentingan )ndonesia di luar negeri.
Jumlah dokumen kebijakan BNPT yang disusun,
diterbitkan dan disosialisasikan
Dokumen .
Meningkatnya jumlah napi,
napi terorisme, keluarga dan jaringannya yang
meninggalkan ideologi radikal dan aksi kekerasan
dalam rangka deradikalisasi.
teroris, keluarga dan
jaringannya serta
perorangan
dan kelompok yang berpotensi radikal yang meninggalkan
ideologi radikal dan aksi kekerasan
Penanggulangan Terorisme Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan
Mengefektifkan penindakan terhadap pelaku terorisme dengan meningkatkan kemampuan aparat penegak hukum dan aparat instansi terkait dalam penindakan dan penegakkan hukum penanganan tindak pidana terorisme
Persentase proses hukum tindak pidana terorisme yang dilimpahkan ke pengadilan
% .
Meningkatnya efektivitas penindakan atas kasus tindak pidana terorisme
Jumlah operasi penindakan, operasi intelijen, dan penyiapan satuan dalam
kesiapsiagaan nasional
Operasi .
Meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparat penegak hukum, stake holder dan menciptakan sinergitas antara instansi terkait.
Jumlah sistem operasi penanggulangan terorisme yang dikembangkan
Dokumen .
Meningkatkan kapasitas aparat yang professional dan kompeten dalam
penanggulangan terorisme
Meningkatkan kapasitas aparat yang professional dan kompeten dalam penanggulangan terorisme
Pelatihan .
Meningkatnya kerjasama antar aparat penegak hukum dalam penanganan perkara tindak pidana terorisme dan penataan regulasi untuk peningkatan
penanggulangan terorisme
Jumlah dokumen kerjasama antar aparat penegak hukum dalam penanggulangan terorisme dan penataan regulasi untuk peningkatan penanggulangan terorisme
Dokumen .
Menciptakan perlindungan terhadap aparat penegak hukum dan saksi serta korban dalam penanganan perkara tindak pidana terorisme
Jumlah fasilitasi dan koordinasi
perlindungan terhadap aparat penegak hukum dan saksi serta korban dalam penanganan perkara tindak pidana terorisme
Dokumen .
Sasaran Quick Wins :Tertangkapnya gembong teroris santoso dan jaringannya
)ndikator Quick Wins :Jumlah operasi intelijen perburuan dan penangkapan gembong teroris santoso dan jaringannya
Operasi .
Penanggulangan TerorismeBidang KerjaSama Internasional
Meningkatkan kerjasama internasional dalam Counter Violence Extremism dan operasional penanganan Foreign Terrorist Fighters di tingkat bilateral, regional multilateral, perlindungan WN) dan Kepentingan Nasional )ndonesia di luar negeri
Persentase perwujudan kerjasama internasional dalam jejaring intelijen dan peningkatan capacity building, diplomasi dan kesepakatan dengan negara mitra kerja serta monitoring dan analisa perkembangan terorisme internasional.
Persentase peningkatan pelaksanaan program Counter Violence Extremism dan penguatan konsolidasi negara kawasan di forum Regional dan Multilateral
%
Meningkatnya efektivitas pelaksanaan hukum internasional sesuai kerangka hukum dan kepentingan nasional di bidang penanggulangan terorisme dan perlindungan WN) di luar negeri dari ancaman terorisme
%
Terwujudnya kerjasama internasional dalam jejaring intelijen dan peningkatan capacity building, diplomasi dan kesepakatan dengan negara mitra kerja serta monitoring dan analisa perkembangan terorisme internasional
Jumlah laporan, pelaksanaan konsultasi bilateral, kerjasama penegakan hukum, capacity building dan Joint Working Group Penanggulangan Terorisme
Laporan .
Jumlah laporan pengembangan jejaring intelijen, monitoring dan analisa perkembangan terorisme internasional, diplomasi, sharing informasi dan kesepakatan dengan negara mitra kerja
Laporan .
Sasaran Quick Wins :Meningkatnya koordinasi pengamanan perbatasan dalam rangka membatasi pergerakan gembong teroris dan jaringannya
)ndikator Quick Wins :Jumlah koordinasi kesepakatan Bilateral perbatasan negara dalam perburuan dan penangkapan gembong teroris Santoso
Dokumen .
SubIsuStrategis6:PemantapanPeranIndonesiadiASEAN
Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik,Hukumdan Keamanan
Semakin mantapnya reformasi birokrasi dan tata kelola
. Kementeri an Koordinato rBidang Politik, Hukumdan Keamanan (Kemenko Polhukam)
Terwujudnya penegakan hukum
Meningkatnya kualitas demokrasi dan diplomasi Terciptanya Stabilitas Keamanan
Kebangsaan dan Karakter Bangsa
Koordinasi
Kerjasama ASEAN Terselenggaranya Koordinasi Kerjasama ASEAN
Persentase % pengendalian pelaksanaan kebijakan terkait Kerja Sama ASEAN yang efektif
% . Kemenko
Polhukam
Jumlah analisis kebijakan terkait kerja sama ASEAN Program
Peningkatan (ubungan dan Politik Luar Negeri melalui Kerjasama ASEAN
KepemimpinanIndonesia diASEANyangmeningkat
Persentase rekomendasi dan prakarsa )ndonesia yang diterima dalam setiap pertemuan
% . Dirjen
Kerjasama ASEAN Kemenlu
Dukungandankomitmen nasionalyangtinggi terhadapkebijakanluar negeriterkaitkesepakatan ASEAN
Persentase saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN di tingkat Nasional
%
Kerjasama ASEAN
bidang Ekonomi Kepemimpinan )ndonesia di ASEAN yang meningkat di bidang ekonomi
Persentase rekomendasi dan prakarsa )ndonesia yang diterima dalam setiap pertemuan pilar ekonomi ASEAN
% . Direktorat
Kerja sama Ekonomi ASEAN Kemenlu Dukungan dan komitmen
nasional yang tinggi terhadap kebijakan luar negeri terkait kesepakatan ASEAN di bidang ekono
Persentase saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN di bidang Ekonomi di tingkat Nasional
%
Kerjasama ASEAN
bidang Fungsional Kepemimpinan )ndonesia di ASEAN yang meningkat di bidang sosial budaya
Persentaserekomendasi danprakarsaIndonesia yangditerimadalam setiappertemuanpilar sosialbudayaASEAN
% . Direktorat
Kerjasama Fungsional ASEAN Kemenlu Dukungan dan komitmen
nasional yang tinggi terhadap kebijakan luar negeri terkait kesepakatan ASEAN di bidang sosial budaya
Persentasesaran kebijakanyangdisetujui untukpelaksanaan kesepakatanASEANdi bidangSosialBudayadi tingkatNasional
%
Kerjasama ASEAN dengan Mitra Wicara dan Antar Kawasan
Kepemimpinan )ndonesia di ASEAN yang meningkat dalam kerja sama dengan Negara mitra wicara ASEAN dan organisasi regional/ internasional
Persentase rekomendasi dan prakarsa )ndonesia yang diterima dalam setiap pertemuan dengan negara mitra wicara dan organisasi regional/internasional
% . Direktorat
Mitra Wicara dan Antar Kawasan Kemenlu Dukungan dan komitmen
nasional yang tinggi terhadap kebijakan luar negeri terkait kesepakatan ASEAN dengan negara mitra wicara ASEAN dan organisasi
regional/internasional
Persentase saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN dengan negara mitra wicara di tingkat nasional
%
Kerjasama ASEAN bidang Politik dan Keamanan
Kepemimpinan )ndonesia di ASEAN yang meningkat di bidang politik dan keamanan
Persentase rekomendasi dan prakarsa )ndonesia yang diterima dalam setiap pertemuan pilar politik dan keamanan ASEAN
% . Direktorat
Politik dan Keamanan ASEAN Kemenlu Dukungan dan komitmen
nasional yang tinggi terhadap kebijakan luar negeri terkait kesepakatan ASEAN di bidang politik dan keamanan
Persentase saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN di bidang Politik dan Keamanan di tingkat
Nasional
SubIsuStrategis7:PeningkatanPartisipasiIndonesiaDalamPerdamaianDunia
Program Peningkatan KoordinasiBidang Politik,Hukumdan Keamanan
Semakinmantapnya reformasibirokrasidan tatakelola demokrasidandiplomasi
TerciptanyaStabilitas Keamanan
Terlaksananya Koordinasi/Konsolidasi Pengarusutamaan WawasanKebangsaandan KarakterBangsa
Koordinasi hubungan
multilateral Terselenggaranya Koordinasi (ubungan Multilateral
Persentase rekomendasi kebijakan terkait kerjasama multilateral yang ditindaklanjuti
% . Kemenkopol
hukam
Persentase pengendalian pelaksanaan kebijakan terkait kerjasama multilateral yang efektif
%
Jumlah analisis kebijakan terkait kerjasama multilateral Koordinasi wilayah
perbatasan dan tata ruang pertahanan
Terselenggaranya Koordinasi Wilayah Negara dan Tata Ruang Pertahanan
Persentase rekomendasi wilayah perbatasan dan tata ruang pertahanan yang ditindaklanjuti
% . Kemenkopol
hukam
Persentase pengendalian rekomendasi wilayah perbatasan dan tata ruang pertahanan yang efektif
%
Jumlah analisis kebijakan wilayah perbatasan dan tata ruang pertahanan Jumlah rekomendasi desk Wiltas dan PPKT Koordinasi
penanganan kejahatan transnasional dan kejahatan luar biasa
Terorisme
Terselenggaranya Koordinasi Penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa
Terorisme
Persentase rekomendasi kebijakan terkait penanganan kejahatan transnasional dan kejahatan luar biasa
Terorisme yang ditindaklanjuti
%
Persentase pengendalian pelaksanaan kebijakan terkait rekomendasi kebijakan terkait penanganan kejahatan transnasional dan kejahatan luar biasa
Terorisme yang efektif
%
Jumlah analisis kebijakan terkait penanganan kejahatan transnasional dan kejahatan luar bisa
Terorisme
PeningkatanPeran danDiplomasi IndonesiadiBidang Multilateral
Indonesiadiforum multilateral
)ndonesia yang diterima dalam forum
multilateral diforummultilateral
Persentase kepemimpinan )ndonesia pada forum multilateral
Persentase rekomendasi untuk ditindaklanjuti pemangku kepentingan nasional
%
Kerjasama Multilateral terkait )su Keamanan )nternasional, Senjata Pemusnah Massal dan Senjata Konvensional, Penanggulangan Kejahatan Lintas Negara dan Terorisme
Peningkatan peran )ndonesia di forum multilateral
Persentase posisi )ndonesia yang diterima di forum multilateral bagi terwujudnya pengiriman Pasukan Perdamaian R) menjadi
. personel pada Persentase posisi
)ndonesia yang diterima di forum multilateral mengenai isu keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senjata konvensional, penanggulangan kejahatan lintas negara dan terorisme
%
Peningkatan kepemimpinan )ndonesia di forum multilateral
Implementasi kesepakatan multilateral dengan partisipasi pemangku kepentingan nasiona
Persentase kepemimpinan )ndonesia pada forum multilateral bagi terwujudnya pengiriman Pasukan Perdamaian R) menjadi
. personel pada Tahun
%
Persentase kepemimpinan )ndonesia pada forum multilateral mengenai isu keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senjata konvensional, penanggulangan kejahatan lintas negara dan terorisme
%
Persentase rekomendasi untuk ditindaklanjuti pemangku kepentingan nasional bagi
terwujudnya pengiriman Pasukan Perdamaian R) menjadi
. personel pada Tahun
%
Persentase rekomendasi untuk ditindaklanjuti pemangku kepentingan nasional mengenai isu keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senata konvensional, penanggulangan kejahatan lintas negara dan terorisme
Program Pemantapan Hubungandan PolitikLuarNegeri sertaOptimalisasi Diplomasidi KawasanAsia PasifikdanAfrika
PeranIndonesiadi KawasanAsiaPasifikdan Afrikayangmeningkat
Presentase kesepakatan kerjasama bilateral yang ditindaklanjuti )ndonesia yang diterima dan ditindaklanjuti pada forum kerjasama intrakawasan
%
Pemantapan (ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Timur Tengah
Peran )ndonesia di Kawasan Timur Tengah yang meningkat
Jumlah kesepakatan kerjasama Jumlah kesepakatan kerjasama yang ditindaklanjuti/
Optimalisasi Diplomasi Terkait Dengan Pengelolaan (ukum dan Perjanjian )nternasional
Persentase Jumlah Perundingan yang berhasil
diselenggarakan dalam rangka Upaya
Penyelesaian Penetapan Batas Wilayah di Laut serta Penegasan dan Pengelolaan batas wilayah di Darat
%
Persentase (asil Perundingan atau Perjanjian )nternasional di Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan baik di tingkat Bilateral, Regional maupun Multilateral yang disepakati
%
Persentase Produk (ukum yang Diselesaikan
%
Optimalisasi Diplomasi terkait dengan Perjanjian Politik, Keamanan Kewilayahan dan Kelautan
Optimalisasi Diplomasi terkait dengan Perjanjian Politik, Keamanan Kewilayahan dan Kelautan
Persentase Jumlah Perundingan yang Berhasil
Diselenggarakan dalam rangka Upaya
Penyelesaian Penetapan Batas Wilayah di Laut serta Penegasan dan Pengelolaan Batas Wilayah di Darat
% .
Persentase Pendapat (ukum di Bidang Politik, Keamanan Kewilayahan dan Kelautan yang Disampaikan kepada Stakeholders
%
Persentase Tingkat Pemahaman Stakeholders atas Substansi (ukum di bidang Politik,
Keamanan, Kewilayahan dan Kelautan
%
Persentase Dokumen (asil Perundingan atau Perjanjian )nternasional
di Bidang Politik, Keamanan, Kewilayahan dan Kelautan yang Disepakati
SubIsuStrategis8:PenguatanDiplomasiEkonomi Program
Peningkatan KoordinasiBidang Politik,Hukumdan Keamanan
Semakin mantapnya reformasi birokrasi dan tata kelola
Terwujudnya penegakan hukum
Meningkatnya kualitas demokrasi dan diplomasi Terciptanya Stabilitas Keamanan
Terlaksananya Koordinasi/Konsolidasi Koordinasi
Kerjasama Asia, Pasifik dan Afrika
Terselenggaranya Koordinasi kerjasama Asia, Pasifik dan Afrika
Persentase kebijakan terkait kerjasama Asia, Pasifik dan Afrika yang ditindaklanjuti
% . Kemenkopol
hukam
Persentase pengendalian pelaksanaan kebijakan terkait kerjasama Asia, Pasifik, dan Afrika yang efektif
%
Jumlah analisis kebijakan terkait kerjasama Asia, pasifik dan Afrika
Program
PeningkatanPeran danDiplomasi IndonesiadiBidang Multilateral
Peningkatanperan Indonesiadiforum multilateral
Persentase posisi )ndonesia yang diterima dalam forum
multilateral diforummultilateral
Persentase posisi )ndonesia yang diterima dalam forum
multilateral
Persentase rekomendasi untuk ditindaklanjuti pemangku kepentingan nasional
%
Kerjasama Multilateral Terkait )su Perdagangan, Perindustrian, )nvestasi, dan (AK)
Peningkatan peran )ndonesia dalam forum multilateral
Persentase posisi )ndonesia yang diterima dalam forum
multilateral terkait isu perdagangan,
perindustrian, investasi dan hak kekayaan intelektual
% . Direktorat
Perdaganag an, Perindustria n, )nvestasi, dan (ak Kekayaan )ntelektual Kemenlu Peningkatan kepemimpinan
)ndonesia di forum multilateral
Persentase kepemimpinan )ndonesia pada forum multilateral terkait isu perdagangan,
perindustrian, investasi dan hak kekayaan intelektual
%
)mplementasi kesepakatan multilateral dengan partisipasi pemangku kepentingan nasional
Persentase rekomendasi tentang perdagangan, perindustrian, investasi dan hak kekayaan
intelektual untuk ditindaklanjuti pemangku kepentingan nasional
Kerjasama Multilateral Terkait )su Pembangunan Ekonomi, Keuangan, dan Lingkungan (idup
Peningkatan peran )ndonesia
dalam forum multilatera Persentase posisi )ndonesia yang diterima dalam forum
multilateral terkait isu pembangunan, ekonomi, dan lingkungan hidup
% . Direktorat
Pembangun an Ekonomi dan Lingkungan (idup Kemenlu Peningkatan kepemimpinan
)ndonesia di forum multilateral
Persentase kepemimpinan )ndonesia pada forum multilateral terkait isu pembangunan, ekonomi, dan lingkungan hidup
%
)mplementasi kesepakatan multilateral dengan partisipasi pemangku kepentingan nasional
Persentase rekomendasi tentang pembangunan, ekonomi, keuangan, dan lingkungan hidup untuk ditindaklanjuti pemangku kepentingan nasional
%
Program Peningkatan Hubungandan PolitikLuarNegeri melaluiKerjasama ASEAN
KepemimpinanIndonesia diASEANyangmeningkat
Persentase rekomendasi dan prakarsa )ndonesia yang diterima dalam setiap pertemuan
% . Ditjen
Kerjasama ASEAN Kemenlu
Dukungandankomitmen nasionalyangtinggi terhadapkebijakanluar negeriterkaitkesepakatan ASEAN
Persentase saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN di tingkat Nasional
%
Kerjasama ASEAN
bidang Ekonomi Kepemimpinan )ndonesia di ASEAN yang meningkat di bidang ekonomi
Persentase rekomendasi dan prakarsa )ndonesia yang diterima dalam setiap pertemuan pilar ekonomi ASEAN
% . Direktorat
Kerja sama Ekonomi ASEAN Kemenlu Dukungan dan komitmen
nasional yang tinggi terhadap kebijakan luar negeri terkait kesepakatan ASEAN di bidang ekonomi
Persentase saran kebijakan yang disetujui untuk pelaksanaan kesepakatan ASEAN di bidang Ekonomi di tingkat Nasional
%
Program Pemantapan Hubungandan PolitikLuarNegeri sertaOptimalisasi Diplomasidi KawasanAsia PasifikdanAfrika
PeranIndonesiadi KawasanAsiaPasifikdan Afrikayangmeningkat
Presentase kesepakatan kerjasama bilateral yang ditindaklanjuti
% . Ditjen Asia
Pasifik dan Afrika Kemenlu Persentase
prakarsa/rekomendasi )ndonesia yang diterima dan ditindaklanjuti pada forum kerjasama intrakawasan
%
Pemantapan (ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Timur dan Pasifik
Peran )ndonesia di Kawasan Asia Timur dan Pasifik yang meningkat
Jumlah kesepakatan
kerjasama . Ditjen Asia Timur dan
Pasifik Kemenlu Jumlah kesepakatan
kerjasama yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan Pemantapan
(ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Asia Selatan dan Tengah
Peran )ndonesia di Kawasan Asia Selatan dan Tengah yang meningkat
Jumlah Kesepakatan
Kerjasama . Direktorat Asia Selatan
dan Tengah Kemenlu Jumlah kesepakatan
kerjasama yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan Pemantapan
(ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Sub Sahara Afrika
Peran )ndonesia di Kawasan
Afrika yang meningkat Jumlah Kesepakatan Kerjasama . Direktorat Afrika
Kemenlu Jumlah kesepakatan
Pemantapan (ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Timur Tengah
Peran )ndonesia di Kawasan
Afrika yang meningkat Jumlah kesepakatan kerjasama . Direktorat Timur
Tengah Kemenlu Jumlah kesepakatan
kerjasama yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan Pemantapan
(ubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerjasama )ntra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika
Peran )ndonesia di Kawasan Timur Tengah yang meningkat
Jumlah
prakarsa/rekomendasi )ndonesia yang diterima pada forum kerjasama intrakawasan
. Direktorat
Kerjasama Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Jumlah
prakarsa/rekomendasi )ndonesia pada forum kerjasama intrakawasan yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan
Program Pemantapan Hubungandan PolitikLuarNegeri sertaOptimalisasi Diplomasidi kawasanAmerika danEropa
PeranIndonesiadi KawasanAmerikadan Eropayangmeningkat
Persentase kesepakatan kerjasamabilateral yangditindaklanjuti
72% 15.4 Ditjen
Amerika danEropa Kemenlu
Persentase
prakarsa/rekomendas iyangditerimadan ditindaklanjutipada forumkerjasama intrakawasan
80%
Pemantapan (ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Amerika Utara dan Tengah
Peran )ndonesia di Kawasan Amerika Utara dan Tengah yang meningkat
Jumlah kesepakatan
kerjasama . Direktorat Amerika
Utara dan Tengah Kemenlu Jumlah kesepakatan
kerjasama yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan Pemantapan
(ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Amerika Selatan dan Karibia
Peran )ndonesia di Kawasan Amerika Selatan dan Karibia yang meningkat
Jumlah Kesepakatan
Kerjasama . Direktorat Amerika
Selatan dan Karibia Kemenlu Jumlah kesepakatan
kerjasama yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan Pemantapan
(ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Eropa Barat
Peran )ndonesia di Kawasan
Eropa Barat yang meningkat Jumlah kesepakatan kerjasama . Direktorat Eropa Barat Kemenlu Jumlah kesepakatan
kerjasama yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan Pemantapan
(ubungan dan Politik Luar Negeri di Kawasan Eropa Tengah dan Timur
Peran Indonesia di Kawasan Eropa Tengah dan Timur yang meningkat
Jumlah kesepakatan
kerjasama . Direktorat Eropa
Tengah dan Timur Kemenlu Jumlah kesepakatan
kerjasama yang ditindaklanjuti/ diimplementasikan Pemantapan
(ubungan dan Politik Luar Negeri Melalui Kerjasama )ntrakawasan Amerika dan Eropa
Peran )ndonesia di forum kerja sama intrakawasan Amerika dan Eropa yang meningkat
Jumlah
prakarsa/rekomendasi )ndonesia yang diterima pada forum kerja sama intrakawasan )ndonesia pada forum kerja sama
intrakawasan yang ditindaklanjuti Program Optimalisasi
Diplomasi Terkait dengan Pengelolaan (ukum dan Perjanjian )nternasional
Optimalisasi Diplomasi Terkait Dengan Pengelolaan Hukum dan Perjanjian Internasional
Persentase Jumlah Perundingan yang berhasil diselenggarakan dalam rangka Upaya Penyelesaian Penetapan Batas Wilayah di Laut serta Penegasan dan
% . Ditjen
(ukum dan Perjanjian )nternasion al Kemenlu
Persentase Hasil Perundingan atau
Perjanjian Internasional di Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan baik di tingkat Bilateral, Regional maupun Multilateral yang disepakati
Persentase Produk
Hukum yang diselesaikan % Optimalisasi
Diplomasi Terkait Dengan Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya serta Pengelolaan Naskah Perjanjian
)nternasional
OptimalisasiDiplomasi TerkaitDengan PengelolaanHukumdan PerjanjianInternasional
Persentase Pendapat (ukum Dibidang Ekonomi dan Sosial Budaya yang disampaikan ke stakeholders
% . Ditjen
(ukum dan Perjanjian )nternasion al Kemenlu Persentase Pengelolaan
dan Pelayanan Perjanjian )nternasional di Treaty Room
%
Persentase (asil Perundingan atau Perjanjian )nternasional di bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan baik ditingkat Bilateral, Regional maupun Multilateral yang disepakati
%
Optimalisasi Diplomasi Terkait Dengan Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya serta Pengelolaan Naskah Perjanjian
)nternasional
Optimalisasi Diplomasi Terkait Dengan Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya serta Pengelolaan Naskah Perjanjian )nternasional
Persentase Pendapat (ukum Dibidang Ekonomi dan Sosial Budaya yang Disampaikan ke stakeholders
% . Direktorat
Perjanjian Ekonomi dan Sosial Budaya Kemenlu
Persentase Pengelolaan dan Pelayanan Perjanjian )nternasional di Treaty Room
%
Persentase (asil Perundingan atau Perjanjian )nternasional di bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan baik ditingkat Bilateral, Regional maupun Multilateral yang disepakati
%
SubIsuStrategis10:PeningkatanKualitasPerlindunganWNI/BHIdiLuarNegeri
Program
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Keprotokolan dan Kekonsuleran
Meningkatnyakualitas pelayanandan
perlindunganWNIdanBHI diLuarNegeriserta pemberdayaanDiaspora
)ndeks sistem kelembagaan perlindungan WN) dan B() di Luar Negeri )ndeks penguatan
diplomasi perlindungan .
)ndeks penyelesaian kasus WN)/B() di Luar Negeri
.
Meningkatnya kualitas dan kapasitas pelayanan Kekonsuleran
Persentase penerima jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran
Meningkatnya kualitas dan kapasitas pelayanan Keprotokolan
Persentase pelayanan keprotokolan yang sesuai dengan Protap yang berlaku
%
Meningkatnya kualitas dan kapasitas pelayanan Fasilitas Diplomatik
Persentase penyelesaian dokumen fasilitas diplomatik yang diselesaikan sesuai SOP
%
Peningkatan perlindungan dan pelayanan WN)/B() di Luar Negeri
Meningkatnya kualitas dan kapasitas pelayanan di bidang Perlindungan WN) dan B()
)ndeks sistem kelembagaan
perlindungan WN) dan B() di Luar Negeri )ndeks penguatan
diplomasi perlindungan ,
)ndeks penyelesaian kasus WN)/B() di Luar Negeri
,
SubIsuStrategis10:PeningkatanPeranIndonesiaDalamKerjasamaSelatanSelatandanTriangular Program
Optimalisasi Informasidan DiplomasiPublik
MenguatnyaCitraPositif Indonesiamelalui peningkatanperan Indonesiadidunia Internasional
Persentase pemberitaan positif oleh media massa dan kehumasan badan publik terhadap kebijakan politik luar negeri )ndonesia
%
Persentase dukungan konstituen
domestik/internasional dan negara sahabat terhadap aset‐aset diplomasi publik )ndonesia
%
Persentase respon positif terhadap bantuan kerjasama teknik melalui mekanisme bilateral dan triangular
%
Persentase respon positif terhadap pengamanan perwakilan asing dan kegiatan internasional di )ndonesia
%
Penguatan Citra )ndonesia Melalui Kerjasama Teknik
Menguatnya citra positif )ndonesia melalui
peningkatan peran di bidang pemberian bantuan kerjasama teknik yang berkualitas
. Direktorat Kerjasama Teknik Kemenlu
Persentase respon positif terhadap bantuan kerjasama teknik melalui mekanisme bilateral dan triangular
%
Jumlah kegiatan penguatan/promosi/ perluasan jaringan kemitraan dalam rangka pemberian bantuan kerjasama teknik selatan‐selatan dan triangular
Laporan
Terlaksananya bantuan