• Tidak ada hasil yang ditemukan

KTSP SMK Jurusan TKJ - Administrasi SMK KTSP TKJ SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KTSP SMK Jurusan TKJ - Administrasi SMK KTSP TKJ SMK"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: SMK SUNAN BONANG
  • Mata Pelajaran: Teknik Komputer dan Jaringan
  • Topik: KTSP SMK Jurusan TKJ - Administrasi SMK KTSP TKJ SMK
  • Tipe: kurikulum
  • Tahun: 2006
  • Kota: tidak disebutkan

I. Pendahuluan

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan yang mencakup tujuan, isi, dan metode pembelajaran. Dalam konteks KTSP SMK Jurusan TKJ, kurikulum disusun untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan kebutuhan dan potensi daerah. Pengembangan kurikulum ini mengacu pada standar nasional pendidikan, terutama Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, yang menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum operasional. Tujuan utama dari pengembangan kurikulum adalah untuk memfasilitasi peserta didik dalam proses belajar yang aktif dan kreatif, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang pengembangan kurikulum ini adalah untuk menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi daerah. Kurikulum yang baik harus mampu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar secara efektif dan menyenangkan. Dengan mengacu pada standar nasional pendidikan, diharapkan kurikulum ini dapat menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional dan relevansi dengan kondisi lokal.

1.2. Landasan

Landasan dari penyusunan kurikulum mencakup landasan yuridis, filosofis, dan ekonomis. Landasan yuridis mengacu pada undang-undang dan peraturan pemerintah yang mengatur pendidikan, sedangkan landasan filosofis menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan kemampuan peserta didik. Landasan ekonomis menggarisbawahi pentingnya pendidikan kejuruan dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai di pasar kerja.

II. Komponen Kurikulum

Komponen kurikulum KTSP SMK Jurusan TKJ meliputi struktur dan muatan kurikulum yang dirancang untuk memenuhi standar kompetensi lulusan. Kurikulum ini terdiri dari mata pelajaran normatif, adaptif, dan produktif yang disusun untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Dalam pengembangan kurikulum, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan masyarakat dan industri agar lulusan dapat bersaing di pasar kerja.

2.1. Struktur dan Muatan Kurikulum

Struktur kurikulum SMK mencakup kelompok mata pelajaran yang dibagi menjadi mata pelajaran normatif, adaptif, dan produktif. Kelompok normatif meliputi pendidikan agama, kewarganegaraan, dan bahasa, sedangkan kelompok produktif berfokus pada keterampilan kejuruan yang relevan dengan kompetensi kerja. Penentuan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan standar kompetensi yang berlaku.

2.2. Penjurusan

Penjurusan di SMK dilakukan berdasarkan kriteria akademik dan nonakademik untuk menentukan bidang studi yang sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik. Proses ini penting untuk memastikan bahwa peserta didik dapat mengembangkan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja. Penjurusan membantu memfokuskan pembelajaran agar lebih relevan dan aplikatif.

III. Pengembangan Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, dan kegiatan pembelajaran. Pengembangan silabus harus mengikuti prinsip ilmiah, relevan, sistematis, dan fleksibel agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik. Silabus juga harus mencakup komponen evaluasi untuk mengukur pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, silabus menjadi alat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.

3.1. Prinsip Pengembangan Silabus

Prinsip pengembangan silabus meliputi keilmiahan, relevansi, sistematis, dan konsistensi. Setiap komponen dalam silabus harus saling berhubungan untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. Selain itu, silabus juga harus mencakup materi yang aktual dan kontekstual, serta fleksibel untuk mengakomodasi variasi peserta didik.

3.2. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Langkah-langkah dalam pengembangan silabus mencakup pengkajian standar kompetensi, perumusan indikator, penentuan jenis penilaian, dan identifikasi materi pembelajaran. Setiap langkah harus dilakukan secara sistematis untuk memastikan bahwa silabus yang dihasilkan dapat mendukung pencapaian kompetensi dasar yang diinginkan. Kegiatan pembelajaran yang dirancang juga harus berpusat pada peserta didik.

Referensi

Dokumen terkait

Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok,

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap

IDENTITAS STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR KOMPONEN SILABUS

sesuai budaya daerah secara berkelompok serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan estetika.. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 10. Mempraktikkan

Dalam RPP berisi identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi

Hasil studi menyimpulkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (silabus), yang meliputi komponen: 1) standar kompetensi; 2) kompetensi dasar; 3)

Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema; Menyusun silabus, Komponen silabus terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar,

Jaringan tema ini dapat dikembangkan sesuai dengan alokasi waktu setiap tema; Menyusun silabus, Komponen silabus terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar,