• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 1B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK 1B"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

SISTEM TENAGA LISTRIK

PEMBANGKIT

TRANSMISI

DISTRIBUSI

INSTALASI PEMANFAATAN TL

.

PEMANFAAT TL.

(5)

Pem-bangkit

Trafo

Step-up Step-downTrafo

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Memahami beberapa pengertian dasar yang berkaitan dengan notasi-notasi yang akan dipakai dalam analisis sistem tenaga listrik;

Memahami konsep-konsep dasar yang diperlukan dalam analisis sistem tenaga listrik; dan

Memahami proses konversi besaran sebenarnya (tegangan, arus, impedansi dan daya) kedalam besaran per unit

(14)

Pembangkitan Tenaga Listrik adalah kegiatan memproduksi tenaga listrik

Transmisi Tenaga Listrik adalah penyaluran tenaga listrik dari suatu sumber pembangkitan ke suatu sistem distribusi atau kepada konsumen, atau penyaluran tenaga listrik antar sistem

Distribusi Tenaga Listrik adalah penyaluran tenaga listrik dari sistem transmisi atau dari sistem pembangkitan kepada konsumen

(15)

Instalasi Tenaga Listrik adalah bangunan sipil, elektromekanik, mesin, peralatan, saluran dan perlengkapan yang digunakan untuk pembangkitan, konversi, transmisi, distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik

Konsumen adalah setiap orang atau badan yang membeli tenaga listrik dari pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk digunakan sebagai pemanfaatan akhir dan tidak untuk diperdagangkan

(16)

Harus dapat memenuhi jumlah energi

listrik yang diperlukan konsumen

Tegangan yang konstan

Frekuensi yang stabil

Menyediakan energi listrik dengan

harga yang wajar

Memenuhi standar aman,andal dan

akrab lingkungan

(17)

Besar tegangan yang diperlukan untuk

penyaluran Tenaga Listrik tergantung

dari

:

Besarnya daya yang akan disalurkan

Jarak Penyaluran

(18)

Dalam membuat rencana penyaluran

tenaga listrik harus diperhatikan faktor :

Pemilihan tegangan Pemilihan jenis kawat

Pemilihan sistem perlindungan terhadap gangguan

Kontinuitas penyaluran tenaga listrik Pembebasan tanah yang dilalui

(19)

Untuk tegangan tinggi dan Ekstra tinggi yang dipakai di Indonesia adalah :

70 kV 150 kV

Tegangan menengah yang dipakai di Indonesia adalah 20 kv

Tegangan rendah : 230/400 Volt 275 kV 500 kV

(20)

Konduktor

Isolator

Struktur pendukung

(21)

Konduktivitas tinggi

Kekuatan tarik mekanikal tinggi

Ringan

Murah

Tidak mudah patah

(22)

Kawat Tembaga (BCC = Bare Copper Cable) Aluminium (AAC = All Aluminium Cable)

Campuran Aluminium dan Baja (ACSR = Aluminium Cable Steel Reinforced)

Kawat Baja yang diberi lapisan Tembaga (Copper Weld)

Aluminium Puntir Berisolasi (Twisted Wire)

Kawat Baja, dipakai pada kawat petir dan kawat pentanahan

(23)
(24)
(25)

Untuk mengurangi kerugian yang terjadi,

yaitu:

Rugi penurunan tegangan

Rugi energi

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Pemodelan Interaksi Turunan Potensial Asam Benzoil Salisilat dengan Reseptor Enzim Siklooksigenase - 2” ini disusun dan diajukan untuk memenuhi

Sistem informasi akuntansi juga dapat menambah nilai ( value-added ) terhadap sebuah organisasi termasuk pada klinik ini dengan cara mengoptimalkan kualitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pati garut (Maranta arundinacea L.) dan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L) terhadap sifat organoleptik kue

Sistem tenaga listrik merupakan suatu sistem yang menyalurkan kebutuhan listrik dari pembangkit listrik hingga konsumen. Sistem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama yaitu,

Setelah memilih file user merekam suara yang sama dengan suara saat merekam file enkripsi. Setelah merekam suara user menekan tombol “Buat” untuk melakukan proses

Berdasarkan hasil skor indikator ke-5 baik pada mahasiswa akademik atas maupun bawah keduanya sudah dapat mengidentifikasi kesulitan dan keterbatasan yang berhubungan dengan

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan suhu selama proses perlakuan air panas dan mengkaji pengaruh

memproduksi tenaga listrik, menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit kepada konsumen, distribusi tenaga listrik dan/atau penjualan tenaga listrik. PT PLN juga berhak