• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2005

TENTANG

PENGGABUNGAN KANTOR PERUTUSAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MASYARAKAT EROPA DI BRUSSEL, BELGIA, DENGAN KEDUTAAN BESAR

REPUBLIK INDONESIA UNTUK KERAJAAN BELGIA DI BRUSSEL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa restrukturisasi Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri bertujuan mewujudkan organisasi Perwakilan yang ramping, efisien, efektif, tanggap dan berorientasi pada misi;

b. bahwa untuk mewujudkan tujuan sebagaimana dimaksud huruf a, Perutusan Republik Indonesia untuk Masyarakat Eropa di Brussel, Belgia, perlu digabung dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia di Brussel;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, dipandang perlu menetapkan Keputusan Presiden tentang Penggabungan Kantor Perutusan Republik Indonesia untuk Masyarakat Eropa di Brussel, Belgia, dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia di Brussel;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882);

(2)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGGABUNGAN KANTOR PERUTUSAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MASYARAKAT EROPA DI BRUSSEL, BELGIA, DENGAN KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA UNTUK KERAJAAN BELGIA DI BRUSSEL.

Pasal 1

Pemerintah Republik Indonesia menggabung Kantor Perutusan Republik Indonesia untuk Masyarakat Eropa di Brussel, Belgia dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia di Brussel.

Pasal 2

Dengan penggabungan Kantor Perutusan Republik Indonesia untuk Masyarakat Eropa di Brussel, Belgia dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia di Brussel, maka:

a. Kantor Perutusan Republik Indonesia untuk Masyarakat Eropa di Brussel, Belgia dinyatakan ditutup.

b. Tugas dan fungsi Perutusan Republik Indonesia untuk Masyarakat Eropa di Brussel, Belgia dialihkan dan ditangani langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia di Brussel.

c. Wilayah kerja Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussel meliputi Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luxembourg dan Uni Eropa.

Pasal 3

Formasi kepegawaian Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk

Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luxembourg dan Uni Eropa ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3)

Pembiayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luxembourg dan Uni Eropa dibebankan pada anggaran Departemen Luar Negeri.

Pasal 5

Penetapan susunan organisasi dan tata kerja Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luxembourg dan Uni Eropa ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur negara berdasarkan kepentingan nasional, bobot misi, kegiatan, intensitas dan derajat hubungan Indonesia dengan Negara Penerima.

Pasal 6

Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 35 Tahun 1990 tentang Pembukaan Perutusan Republik Indonesia untuk Masyarakat Eropa di Brussel, Belgia dan ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan, dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 7

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Perundang-undangan,

Referensi

Dokumen terkait

Dengan bisnis e-commerce yang dibuat melalui website ini, pemasaran produk lebih efektif, pelanggan mudah bertransaksi secara online, data pesanan tersimpan baik,

A Match); b) bertukar pasangan; c) berpikir-berpasangan-membagi (Think- Pair-Share); d) berkirim salam dan soal; e) kepala bernomor (Numbered Heads Together); f)

Pada tahun 1912 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan lembaga berbadan hukum dengan nama Centrale Kas yang berfungsi sebagai Bank Sentral bagi Volksbanken tidak dapat berjalan

Bakat merupakan kapasitas seseorang sejak lahir, yang juga berarti kemampuan terpendam yang dimiliki seseorang sebagai dasar dari kemampuan nyatanya. Bakat seseorang

Apabila perusahaan penjual memiliki tanggung jawab atas kerugian yang diderita pembeli piutang akibat debitur tidak bisa membayar (gagal bayar) maka disebut

Kuesioner Penelitian Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Kepala Keluarga Tentang Sanitasi Dasar dan Rumah Sehat di Lingkungan III Desa Perjuangan Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang

yang hendak dicapai agar metode pembelajaran yang diterapkan dapat memperoleh hasil akhir sesuai dengan kompetensi dasar yang dijabarkan dalam kurikulum. 4) Menentukan