• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KESEPAKATAN BERSAMA

KE MENTERIAN NEGARA RISET DAN T EKNO LOGI dengan

P T . J A K A R T A K E M A Y O R A N P R O P E R T I tentang

PENGEMBANGAN BUSINESS INOVATION CENTER (BIC) NOMOR : O1/M/SKB/III/2008

NOMOR : 00I/LEG-JKP/MOU/III/2008

Pada hari ini Kamis tanggal Tiga Belas bulan Maret tahun 2008 bertempat di Jakarta yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Dr. Idwan Suhardi, Deputi Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Negara Riset dan Teknologi, berdasarkan s u r a t k u a s a M e n t e r i N e g a r a R i s e t d a n T e k n o l o g i N o m o r : O1/M/Sku/III/2008, berkedudukan di J1. M.H.Thamrin No. 8 Jakarta 10340, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Sasmita Winata, MBA, Presiders Direktur PT. Jakarta Kemayoran Properti, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Jakarta Kemayoran Properti yang berkedudukan di Tower A Lantai 3 ) Superblok MGK Kemayoran Jalan Angkasa Kay. B/6 Kota Baru Bandar Kemayoran Jakarta Pusat, yang

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

(2)

disebut KEDUA BELAH PIHAK.

KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk mengadakan Kesepakatan Bersama dalam bentuk pengembangan Business Inovation Center (BIC) dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1 PENGERTIAN

(1) Business Innovation Center (BIC) adalah unit kegiatan yang dikembangkan oleh Business Technology Center (BTC) Network, Kementerian Negara Riset dan Teknologi untuk mendorong inovasi bisnis di Indonesia melalui kegiatan intermediasi antara pengembang teknologi (inovator) dengan kalangan bisnis. (2) PT. Jakarta Kemayoran Properti adalah usaha bisnis properti retail dan

commercial di kawasan Kemayoran Jakarta yang memiliki bangunan show unit yang berada dalam kompleks Superblock Mega Glodok Kemayoran.

PASAL 2 TUJUAN

(1)Pengembangan Business Innovation Center (BIC) di kawasan Mega Glodok Kemayoran (MGK Kemayoran).

(2)Pendirian BIC bertujuan :

a) Mendorong inovasi bisnis di Indonesia;

b) Sebagai lembaga intermediasi antara pengembangan teknologi (inovator) dengan kalangan bisnis;

(3)

PASAL 3 RUANG LINGKUP (1) Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini, meliputi

a. Penyediaan unit pamer (show unit) MGK Kemayoran sebagai tempat pelaksanaan kegiatan BIC;

b. Pemasangan identitas dan display promosi BIC di luar dan di dalam show unit;

c. Perancangan interior show unit sesuai dengan karakter yang diinginkan BIC;

d. Pembentukan Event Organizer dan Property Management Services. untuk mengelola show-unit dan perlengkapannya;

e. Pengurusan perijinan yang terkait dengan kegiatan - kegiatan BIC;

f. Penyediaan kantor sekretariat proyek bagi BIC di kantor pusat MGK Kemayoran, dan sebagai penggerak kegiatan BIC;

g. Penyediaan infrastruktur utilitas, komunikasi dan multimedia bagi BIC;

h. Kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan sebagaimana dicantumkan pada PASAL 2 di dalam kesepakatan bersama ini dan disepakati bersama oleh kedua belch pihak.

(2) Mekanisme pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dijelaskan secara detail dalam Perjanjian Pelaksanaan yang akan ditentukan oleh KEDUA BELAH PIHAK.

PASAL 4

BENTUK KERJASAMA Bentuk kerjasama diwujudkan dalam hal :

a. Menggunakan show unit MGK Kemayoran sebagai domisili kegiatan BIC

b. Memasang identitas dan display promosi BIC di luar / di dalam show unit;

c. Merancang interior show unit sesuai dengan karakter yang diinginkan BIC;

(4)

mengelola show-unit;

e. Mengurus perizinan terkait dengan kegiatan – kegitatan BIC

f. Menyediakan kantor sekretariat proyek bagi BIC di kantor pusat MGK Kemayoran, dan menyusun kebijakan dan peraturan pelaksanaan kerja untuk mencapai tujuan BIC;

g. Menyediakan infrastruktur utilitas, komunikasi clan multimedia bagi BIC;

f. Kegiatan-kegiatan yang akan disepakati kemudian.

PASAL 5 PEMBIAYAAN

Pembiayaan operasional (tidak termasuk sewa) yang timbul akibat kesepakatan bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian pelaksanaan.

PASAL 6 PENGORGANISASIAN

(1) KEDUA BELAH PIHAK sepakat membentuk Kelompok Kerja yang keaanggotaannya terdiri dari perwakilan KEDUA BELAH PIHAK untuk merumuskan perjanjian pelaksanaan;

(2) Kelompok kerja seperti dimaksud dalam Ayat (1) dibentuk paling lambat 3 (tiga) bulan setelah ditandatanganinya Kesepakatan bersama ini.

PASAL 7

JANGKA WAKTU KESEPAKATAN BERSAMA

(1) Kesepakatan Bersama ini berlaku selama 2 (dua) tahun, sejak tanggal ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.

(5)

Kesepakatan Bersama ini berakhir.

(3) Untuk kesempurnaan pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini, KEDUA BELAH PIHAK dapat mengadakan evaluasi.

PASAL 8

PEMUTUSAN KESEPAKATAN BERSAMA

(1) Dalam hal terjadi pelanggaran terhadap ketentuan dalam Kesepakatan Bersama ini, masing-masing pihak berhak memutuskan Kesepakatan Bersama dimaksud, dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya dan berlaku efektif terhitung sejak 1 (satu) bulan setelah pemberitahuan dimaksud diterima oleh pihak lainnya.

(2) Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata terhadap Kesepakatan Bersama ini, sehingga pemutusan Kesepakatan Bersama cukup dilakukan dengan pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini tanpa harus menunggu keputusan hakim.

PASAL 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah.

(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka KEDUA BELAH PIHAK meneruskan penyelesaiannya kepada Badan Pengadilan untuk mendapat keputusan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(6)

sebagai hasil musyawarah maupun berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

PASAL 10

HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

Hal-hal yang berkenaan dengan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) sebagai bagian dari Kesepakatan Bersama ini, akan dibahas dan ditetapkan kemudian dalam perjanjian pelaksanaan oleh KEDUA BELAH PIHAK.

PASAL 11 LAIN-LAIN

(1) Jika terdapat kebijakan pemerintah yang menyebabkan Kesepakatan Bersama ini tidak dapat dilaksanakan, selanjutnya akan dibicarakan dan ditentukan untuk disepakati bersama.

(2) Jika diperlukan, hal-hal yang belum diatur dan berkaitan dengan Kesepakatan Bersama ini, akan diatur dan disepakati kemudian dalam Addendum dan atau Amandeman yang disepakti oleh KEDUA BELAH PIHAK serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersam ini.

PASAL 12 PENUTUP

Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap, bermaterai cukup masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat dengan itikad baik oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

TTD. TTD.

(7)

S U R A T K U A S A Nomor: 01/M/SKu/III/2009 Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : KUSMAYANTO KADIMAN

Jabatan : MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Sesuai Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 05/M/ PER/VIII/2007 Tahun 2007, tanggal 28 Agustus 2007 tentang Pedoman Penyusunan Naskah Perjanjian di Lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, dengan ini memberi kuasa kepada :

Nama : IDWAN SUHARDI

NIP : 680000447

Pangkat/Golongan : PEMBINA UTAMA MUDA /IV c

Jabatan : DEPUTI MENEGRISTEK BIDANG PENDAYAGUNAAN DAN PEMASYARAKATAN IPTEK

Untuk bertindak dan atas nama Kementerian Negara Riset dan Teknologi menandatangani Kesepakatan Bersama dengan PT. JAKARTA KEMAYORANPROPERTI mengenai Pengembangan Business Innovation Center (BIC) di Kawasan Mega Glodok Kemayoran (MGK Kemayoran) sebagai lembaga intermediasi antara pengembang teknologi (inovator) dengan kalangan bisnis.

Surat Kuasa ini akan berakhir pada saat telah ditandatanganinya kesepakatan bersama tersebut.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Dikeluarkan di Jakarta

Pada tanggal 10 Maret 2009

Menteri Negara Riset dan Teknologi, TTD.

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan Yang Dialami Oleh Polres Kampar Dalam Pelaksanaan Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Judi Togel Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Di Wilayah

Menyatakan bahwa terdakwa selaku ketua seksi Kesenian dan Rekreasi memiliki kewenangan serta tanggung jawab untuk mengatur segala kegiatan yang berada dibawah

rupa sehingga kolom jari-jari tangan siap untuk digunakan. Berilah tanda lagi pada plat kaca atau ratakan kembali tinta dengan roller jika perlu. Mintalah orang

Kewenangan secara khusus dapat dilihat pada Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah yang berbunyi:

Pakaian adat batak karo untuk laki-laki menggunakan uis nipes beka buluh atau kain sebagai penutup kepala, sertali rumah-rumah atu hiasan leher, sertali rumah- rumah

Komik yang berjudul One Piece karya Eiichiro Oda ini mengangkat tema yang menceritakan tentang kehidupan bajak laut Topi Jerami dengan kaptennya yang ingin menjadi raja bajak

Berdasarkan Berdasarkan hasil pengujian pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan hasil uji t, laba akuntansi dan arus kas investasi

Penelitian ini dilakukan menggunakan framework COBIT 4.1 untuk mengetahui maturity level pada empat proses TI yaitu PO3 (Menentukan Arahan Teknologi), AI5 (Pengadaan