ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL PADA NY. I G3P2A0 DENGAN USIA KEHAMILAN 32 MINGGU DI PUSKESMAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil. Sehingga mampu menghadapi persalinan,kala nifas, persiapan pemberian ASI dan kembalinya keshatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 1998). Kujungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal.Pelayanan antenatal ialah untuk mencegah adanya komplikasi obsterti bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi di deteksi sedini mungkin serta di tangani secara memadai (Saifuddin, dkk, 2002). Pemeriksaan kehamilan atau ANC merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik atau mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental (Winkjosastro, 2005). Pelayanan Antenatal rutin dengan beberapa program lain yang sasaranya ibu hamil, sesuai prioritas Departemen Kesehatan, yang diperlukan guna
meningkatkan kualitas pelayanan antenatal.
A. Tujuan Umum.
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik mental ibu dan janin selama kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.
B. Tujuan Khusus.
1. Menggali dan menangani penyulit-penyulit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas.
2. Menggali dan mengobati penyakit-penyakit yang diderita sedini mungkin. 3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.
4. Memberikan nasehat cara hidup sehari-hari dan keluarga berencana. C. Manfaat Antenatal Care
1. Dapat mengikuti tindakan kesehatan ibu dan janin sehingga kalau ada kelainan bisa segera diperbaiki.
2. Memperoleh pelayanan 5T (Timbang, Tensi, Tinggi Fundus Uteri, Tetanus) 3. Supaya memperoleh nasehat tentang kesehatan dan keluarga berencana seperti :
1) Perawatan diri selama hamil 2) Kebutuhan makanan
3) Penjelasan tentang kehamilan 4) Persiapan persalinan
5) Tanda dan bahaya pada kehamilan dan persalinan. BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1. Kehamilan
A. Definisi Kehamilan.
Proses kehamilan merupakan mata rantai berkesinambungan dan terdiri dari : 1. Ovulasi pelepasan ovum
2. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum 3. Terjadi perukan zigot
4. Terjadi nidasi (implantasi) pada uterus 5. Pembentukan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
B. Tanda dan Gejala Kehamilan. 1. Amenorea (tidak dapat haid) 2. Mual dan muntah
4. Tidak tahan suatu bau-bauan 5. Pingsan
6. Tidak ada nafsu makan 7. Lelah
8. Sering buang air kecil
C. Antenatal Care
Pengawasan sebelum persalinan terutama ditentukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
D. Payudara.
Pada minggu I wanita hamil mengalami rasa sakit dan gatal pada payudara dan pada bulan ke-II payudara membesar dan kelihatan vena, disebabkan pengaruh hormon.
E. Proses Kehamilan.
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani (sperma) dengan sel telur (ovum) di ampula tuba fallopian 12 – 24 jam setelah ovulasi fase duri pembelahan zigot.
Usia kehamilan adalah tuanya kehamilan dalam kehamulan terdapat dalam satuan minggu dan terbagi dalam tiga trimester yaitu :
1) Trimester I antara 0 – 12 minggu 2) Trimester II antara 12 –28 minggu 3) Trimester III antara 28 – 40 minggu
F. Mengidam.
Tidak seluruh wanita mengalami gejala ini, namun pada umumnya wanita hamil sering menginginkan makanan atau minuman tertentu
BAB III
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL
A. Pengkajian / Pengumpulan Data 1. Identitas Nama Umur Suku Bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat Kantor AlamatRumah : Ny. I : 37 Tahun : Minang : Islam : S M A
: Ibu Rumah Tangga : -:kamp.Jua,kec.lubuk begalung Nama Suami Umur Suku/Bangsa Agama Pendidikan Pekerjaan
Alamat Kantor AlamatRumah : Tn. S : 45 Tahun : Minang : Islam : S M P : Wiraswasta : -:kamp.Jua,kec.lubuk begalung 2. Data Kebidanan a. Haid Menarche Siklus Lamanya Keluhan Banyaknya Amenorhea
Hari pertama haid terakhir Perkiraan tanggal persalinan b. Status Perkawinan Kawin
Usia kawin pertama Dengan suami sekarang Isteri ke
: Waktu SMP (12 tahun) : 28 hari : 6-7 hari : Mules-mules : 4 x ganti pembalut/hari : -: 13-04-2011 : 20-01-2012 : 1 kali : 24 tahun : ia : satu : tidak ada c. Riwayat Obstetrik No Tgl/Th Tempat Umur Kehamilan Jenis Persalinan Perto longan Penyulit Anak Jenis BB/TB Keadaan Nipas Keadaan anak
Ket 1 2. 15-10-2005 20-11-2007 RS RS 9 bln 9 bln Spontan Spontan Bidan Bidan Tdk ada Tdk ada ♂ / 2,5 kg / 48 cm ♀/ 2,8 kg / 45 cm Normal Normal
Normal
Normal Baik
Baik
d. Riwayat Kehamilan Sekarang G : 3
P : 2 A : 0
Anak hidup : 2 orang Tentang ANC :
Imunisasi : TT 2 x selama hamil
Keluhan mengenai kehamilan ini : Ibu mengatakan waktu pertama hamil terasa mual-mual pada trimester I
3. Data Kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan utama : tidak ada Penyakit yang diderita : tidak ada Gejala : tidak ada Pengobatan yang sudah didapat : tidak ada
Alergi terhadap : ibu tidak alergi terhadap apapun b. Riwayat kesehatan yang lalu
Penyakit yang pernah dialami : ibu pernah mengalami penyakit batuk filek Diderita sejak : saat keadaan cuaca kurang baik
Operasi yang pernah di alami : ibu tidak pernah di operasi c. Riwayat kesehatan keluarga
Penyakit/kelainan dalam keluarga : dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit generative (keturunan)
Turunan kembar : tidak ada 4. Data kebiasaan sehari-hari
a. a. Nutrisi : + 3 kali sehari dalam porsi 1/2 piring biasa setiap makan
Jenis makanan : nasi + lauk + sayur + buah-buahan + susu
b. Eliminasi
Pola BAB : + 1 kali/hari Konstipasi : lembek Pola BAK : + 5 kali/hari Keadaan : kuning jernih Keluhan dan masalah eliminasi : tidak ada c. Olag raga
Ibu hanya melakukan jalan-jalan di sekitar rumahnya pada waktu pagi hari. d. Istirahat/rekreasi
Tidur malam : + 5 jam Tidur siang : + 1 jam Keluhan : tidak ada
Rekreasi : ibu hanya jalan-jalan sore dengan suaminya
e.Personal Hygien
Mandi : 2 kali sehari Keramas : 3 kali seminggu Sikat gigi : 2 kali sehari Ganti pakaian : 2 kali sehari
Alasan datang kepetugas kesehatan : memeriksakan kehamilannya. Harapan terhadap kehamilannya : baik dan dalam keadaan normal Tanggal terhadap persalinan :
Rencana tempat melahirkan : Rumah Sakit Persipan yang sudah dilakukan : perlengkapan bayi
Rencana menyusui : ibu mengatakan akan menyusui bayinya dengan susunya sendiri.
Rencana perawatan anak : pemberian ASI eklusif selama 6 bulan Kontrasepsi KB yang pernah
Digunakan : tidak ada Keluhan : tidak ada
Rencana KB yang akan digunakan : menggunakan KB 3 bulan/injeksi Rencana anak yang digunakan : ibu mengatakan ingin mempunyai 3 orang anak
Keluarga
Tanggapan suami /anggota keluarga
lain terhadap kehamilan : suami dan keluarga menerima dan mengharapkan kelahiran bayi dalam keadaan sehat dan normal.
Dukungan yang diberikan suami/
anggota keluarga lain : perhatian dan support pada ibu. Budaya
Kebiasaan/adat yang dijalankan ter hadap kehamilan/persalinan nifas/
bayi baru lahir : syukuran keluarga yang dilakukan bersama tetangganya.
B. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum TB : 150 cm
N : 90 kali/menit P : 20 kali /menit S : 360c
TD : 110/70 mmHg Kesadaran : baik Refleksi patella : baik 2) Pemeriksaan kebidanan a. Infeksi
1. Muka
§ Closma gravidorum : tidak ada
§ Odema : tidak ada oedema pada muka 2. Mata
§ Konjungtiva : tidak anemis § Sclera : tidak ikterik 3. Hidung
§ Simertis : kiri dan kanan
§ Polip hidung : tidak ada polip pada hidung ibu § Pilek : tidak ada
4. Mulut
§ Lidah : tidak kotor § Gusi : tidak berdarah § Gigi : ada caries 5. Leher
§ Kelenjer tiroid : tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid 6. Buah dada
§ Pembesaran buah dada : tidak dilakukan § Areola mamae : tidak dilakukan § Putting susu : tidak dilakukan
§ Kolostrum : tidak dilakukan § Kelainan-kelainan : tidak dilakukan 7. Perut
§ Pembesaran perut : membesar sesuai umur kehamilan § Kelainan-kelainan : tidak ada kelainan
8. Genetalia
§ Labia mayora/minora : tidak dilakukan § Kelenjer bartholini : tidak dilakukan § Pengeluaran pervaginam : tidak dilakukan Jenis secret : tidak dilakukan Warna : tidak dilakukan Bau : tidak dilakukan 9. Ekstermitas
§ Tungkai : simetris kiri dan kanan
§ Oedema : tidak ada oedema pada tungkai § Varises : tidak ada
§ Kelainan-kelainan : tidak ada b. Palpasi
Leopold I : tinggi pundus uteri, 4 jari di bawah px (processus xipodeus) pada fundus teraba bundar, lunak tidak melenting kemungkinan bokong janin
Leopold II : pada perut ibu sebelah kiri teraba keras memapan kemungkinan punggung janin, pada perut ibu sebelah kanan teraba benjolan-benjolan kecil kemungkinan anggota gerak janin.
Leopod III : pada perut ibu bagian bawah teraba bundar, keras, dan melenting dan dapat digoyangkan kemungkinan kepala janin.
Leopod IV : kepala belum masuk ke PAP c. Auskultasi
§ DJJ : teratur § Frekwensi : 130 x/menit
d. Perkusi
§ Reflek patella kanan : (+) § Reflek patella kiri : (+) e. Ukuran panggul
§ Distorsia spinarum : tidak dilakukan § Distansia cristorum : tidak dilakukan C. Daya Fokus
1) Data Subjektif
· Ibu mengatakan Sering mual
· Ibu mengatakan nafsu makan berkurang · Ibu mengatakan tidak nyaman
· Ibu mengatakan pola tidurnya terganggu 2) Data Obyektif Tanda-tanda vital TD : 110/70 mmHg Nadi : 90 x /menit Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 360C BB : 45 Kg TB : 150 cm LILA : 23 cm Diagnosa
a. Gangguan pemenuhan nutrisi b/d mual muntah b. Gangguan pola tidur b/d rasa tidak nyaman Intervensi
a. Kaji tanda-tanda vital
b. Kaji pola nutrisi yang adekuat c. Kaji pola tidur klien
d. Berikan lingkungan yang tenang Implementasi
a. Melakukan pengkajian terhadap keadaan umum dan mengobservasi tanda-tanda vital
b. Mengkaji pola nutrisi klien dan menganjurkan klien makan sedikit tapi sering
c. Mengkaji pola istirahat dan tidur klien
d. Memberikan lingkungan yang nyaman agar klien dapat beristirahat dengan tenang
Evaluasi
a. Ibu senang dengan hasil pemeriksaan
b. Ibu mengerti dan paham dengan penjelasan yang diberikan c. Ibu dapat mengingat 3 dari tanda bahaya
d. Ibu janji akan datang kembali ke pelayanan kesehatan BAB IV
Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu proses yang di mulai dari kontasepsi sampai dari mulainya persalinan.Proses terjadinya kehamilan normal merupakan kehamilan yang tidak mengalami gejala,kelainan atau pun komplikasi.
Saran
Mengingat akibat bahaya dari kehamilan bias mengalami gangguan psikologis pada ibu. Untuk mencegah agar itu tidak terjadi periksalah kehamilan seering mungkin kepelayanan kesehatan.Supaya ibu tahu apakah janin dalam kandungannya dalam keadaan sehat.