• Tidak ada hasil yang ditemukan

WEBBED. Abstrak. aktivitas. dengan tema melakukan. pembelajaran. siswa dalam pembelajaran. Abstract. group design. Sample. learning.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WEBBED. Abstrak. aktivitas. dengan tema melakukan. pembelajaran. siswa dalam pembelajaran. Abstract. group design. Sample. learning."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

P ( p 1) Telah di Sehat” p aktivitas Peneliti adalah“p penerap hasil be pembela 3,54 da dilakuka masing-Hasil be 22,75. K aspek a Sedangk dan 3,2 member Kata ku Has bee theme ‘h activity type. Th group d learning VIII in cohesiv each cr webbed at I mee and obta between 16, resp aspect i in learn learning Keywor PENDAHULU Sistem (KTSP) sekola penuh dalam sesuai dengan Pemb PENER DENGAN Mahasiswa Pr 2) Dose ilakukan peneli pada siswa kela s siswa, hasil an ini merup “pre-test and p pan pembelajar elajar siswa k ajaran IPA ter an pertemuan I an pada pembe -masing sebesa elajar dengan k Karena thitung > afektif siswa di kan aspek psik 22 yaitu “Baik rikan respon po unci: Pembel en conduct res healthy food’ a , learn result o his research rep design’. Sample g cohesiveness state SMP 1 eness of webb riteria is good. d type at I meet eting and II m ain ttable value n pretest value pectively, mea n meeting of I ning of natural g. rds: natural sci UAN Kurikulum T ah memiliki we menetapkan k n visi, misi, da belajaran IPA T RAPAN PEM N TEMA “M Iva L rogram Studi P en Jurusan Fisi itian tentang pe as VIII di SMP belajar siswa, pakan peneliti ost-test group ran IPA terpad kelas VIII di rpadu tipe Web II sebesar 3,73 elajaran IPA te ar 9,04 dan 10 ketuntasan klas > ttabel maka ad iperoleh rata-r komotor tiap as k”. (4) Respon ositif terhadap ajaran IPA terp

search about a at class student of student, and presents exper e in this resear of webbed typ Jabon, indic ed type with h . (2) Student ting and II mee meeting experie as 1,69 while t e and posttest. an that meeting I and II that ob science cohes ience learning Tingkat Satua ewenang dan ta kurikulum dan an tujuan satu Terpadu Tipe W MBELAJARA MAKANAN S HASIL BE Lutviyah1) da Pendidikan Sain ika FMIPA UN A enerapan pembe P Negeri 1 Jabo dan respon s ian eksperime design”. Samp du tipe webbed SMPN 1 Jab bbed dengan 3 yang masing erpadu tipe web 0,01 yang bera sikal 86,84% d da perbedaan y ata skor 3,13 spek penilaian n siswa dalam pembelajaran padu tipe Webb A applying natur t VIII in state S d student respo rimental resear rch is class VII pe with theme ate that: (1) t has average tota

activity that c eting obtained ence improve. tcount=22,75. B And affective g of I and II i btain average sc siveness of we of webbed typ an Pendidikan anggung jawab n pembelajaran uan pendidikan Webbed dengan AN IPA TER SEHAT” UN LAJAR SISW an Sri Mulya ns FMIPA UN NESA. e-mail: Abstrak

elajaran IPA ter on yang bertuju siswa terhadap ental. Metode pel penelitian a d dengan tema bon, menunjuk memiliki nilai g-masing dalam bbed pada pert

arti pada perte dan diperoleh h yang signifikan dan 3,16 pada dalam pertem pembelajaran tersebut. bed, makanan se Abstract ral science lear

SMP 1 Jabon t ond to natural rch. Used meth II-A. Data resu

‘healthy food’ teacher has be al at first meet conduct at lear average score i (3) Learn resu ecause tcount > aspect of stud is ‘good’. Whi core is 3,14 an ebbed type is pe, healthy food

n b n n (Puskur, guru lebih Kompete Berdasark Kompete n Tema “Maka RPADU TIPE NTUK MENI WA aningsih2) NESA, e-mail: mulyaningsih@

rpadu tipe Web uan untuk mend pembelajaran yang diguna adalah kelas V a ”Makanan S kkan bahwa: ( i rata-rata total m kriteria baik temuan I dan II emuan I dan I harga t tabel sebe

n antara nilai a pertemuan I muan I dan II m

n IPA terpadu ehat, dan hasil

rning cohesive that purpose to

science learnin hod in this rese

ult of research ’ to improving een conduct l ting as 3,54 and rning of natur is 9, 04 and 10 ult with classic ttable hence the dent is obtain s ile psychomoto nd 3,22 that is

student giving d, and learn res

2009). Denga h dominan teru ensi (SK) d kan rumusan ensi Dasar (KD anan Sehat” E WEBBED INGKATKA ilutviyah@yah @gmail.com

bbed dengan tem deskripsikan ke n IPA terpadu akan dalam p VIII-A. Hasil d Sehat” untuk m (1) Guru telah l pada pertemu k. (2) Aktivita I memperoleh II mengalami k esar 1,69 sedan pre-test dan p dan II yang be mendapat skor r tipe Webbed belajar eness of webb describe execu ng cohesivene earch is ‘pretes of applying na result learn of learning of na d second meet ral science coh 0,01, respective cal completene re are significa score average i or aspect ever ‘good’. (4) Stu g positive respo sult. an diterapkann utama dalam m dan Kompete Standar Kom D) yang terdap AN hoo.com ma “Makanan eterlaksanaan, tipe webbed. penelitian ini ata penelitian meningkatkan h melakukan uan I sebesar as siswa yang skor rata-rata kenaikan. (3) ngkan thitung = post-test. Dan erarti “Baik”. rata-rata 3,14 adalah siswa

bed type with ution, student ss of webbed st and posttest atural science f student class atural science ing as 3,73 at hesiveness of ely, mean that ess is 86,84% ant difference is 3,13 and 3, ry assessment udent respond onse to those nya KTSP, pe menjabarkan St ensi Dasar mpetensi (SK) pat dalam kurik

eranan tandar (KD). ) dan kulum

(2)

K d B k y t p t k p i p m y ( t m d N p d t p m b d d p p t d w k k m A b k i t k d k m t h d P a y P KTSP, pembel dalam kemasa Biologi dan konsepnya ma yang terjadi se tersebut untuk pembelajaran tersebut dalam karenanya, ter penting yang implementasi pembelajaran. merupakan sa yang diharap (Puskur, 2009) tentang stand menyebutkan diajarkan seca No.41 tahun pengembangan dan keterpadua tematik. Men penerapaan p memiliki dasar Pembel bentuk pembe dan kajian IP dengan kata l pelajaran. D pembelajaran terdapat tiga dalam pembe webbed, dan karena konse karakteristik y model yang se Ada sejumlah beririsan/tump secara terpisa konsep semac integrated. Jug terapan konse konsep-konsep dalam pembela konsep yang sa menghasilkan tersebut harus hingga menyer dari model Penyeleksian t anak untuk se yang belum b Pendekatan t

lajaran IPA ata an masing-ma Fisika. Deng asih terpisah-p ering kali mem k saling menun yang bisa m m kemasan pem rkait implemen menjadi titi itu sendiri Pembelajar alah satu mod pkan dapat d ). Dalam Perm dar isi unt bahwa mata ara terpadu. D

2007 butir n RPP mempe

an, serta meng ngacu pada embelajaran I r hukum yang k lajaran IPA lajaran yang m PA dalam po ain mengkaji Dari sejuml menurut Fog model yang elajaran IPA integrated. T ep-konsep da yang berbeda-b esuai agar mem h KD yang m pang tindih,

ah-pisah menj cam ini mem ga terdapat sej epnya bertauta p tersebut har ajarannya. Sej aling berkaitan kompetensi s dikaitkan d rupai jaring la jaring laba-tema sesuai de ekolah; Lebih erpengalaman; tematik dapat au Sains di SM asing untuk k gan demikian pisah, padahal merlukan ketig njang. Untuk memadukan mbelajaran IPA ntasi dari KTS ik perhatian yang melib ran IPA te del implement diaplikasikan men Diknas No tuk mata p a pelajaran IP Dan dalam P II C nomor erhatikan prins gakomodasikan Permen terse IPA terpadu kuat. terpadu mer memadukan be okok bahasan suatu konsep lah model arty (dalam P potensial unt terpadu, yai Tiga model te alam KD I beda, sehingg mberikan hasil mengandung sehingga bila adi tidak efi merlukan pemb umlah KD yan an dengan K rus dipertautka jumlah KD lai n tetapi tidak b yang utuh, dengan suatu aba-laba (webb -laba (webbe engan minat ak mudah dilaku ; Memudahkan t memotivasi MP/MTs masih konsep Kimia n pemahaman permasalahan a disiplin ilmu itu diperlukan konsep-konsep A terpadu. Oleh SP tersebut ha adalah proses batkan proses erpadu yang tasi kurikulum di SMP/MTs .22 tahun 2006 pelajaran IPA PA sebaiknya Permen Diknas 5 dinyatakan sip keterkaitan n pembelajaran ebut di atas di SMP/MTs rupakan suatu eberapa konsep tertentu atau dari sisi mata keterpaduan Puskur, 2009) tuk diterapkan itu connected ersebut dipilih PA memilik ga memerlukan l yang optimal konsep saling a dibelajarkan isien. Konsep-belajaran yang ng contoh atau KD lain, maka an (connected) n mengandung eririsan. Untuk konsep-konsep tema tertentu ed). Kelebihan ed), meliputi kan memotivas ukan oleh guru

n perencanaan i siswa; dan h a, n n u n p h al s s g m s 6 A a s n n n s, s u p u a n , n d, h ki n l. g n -g u a ) g k p u n : i u n; n Memberi kegiatan-Da dalam IPA suatu wa atau disi peserta di dapat di Pembaha biologi d kimia saj pembelaj Tema ini dari berb mudah di setiap ha yang se menggun mengajar beberapa bahan ki suatu pe fisika y pembelaj pemaham disiplin dimanfaa M semua z konsumsi bahan ki karbohidr serta bah pemanis, alami ma Pe menerapk selalu m kelompok dengan m salah satu dalam m kegiatan Dalam p kelompok bekerja optimal. digunaka pembelaj Division Student model p kemampu ikan kemudaha -kegiatan dan i alam pengaja A dapat dikem acana yang dib iplin ilmu yan

idik (Depdikna bahas dari su asan tema juga

an fisika, atau ja. Oleh karen aran IPA terp i merupakan s agai sudut pan ipahami dan su ari semua makh hat untuk k nakan tema rkan dari su sistem dalam imia dalam ke ngetahuan bai ang saling b aran peserta man secara utu ilmu yang atkan siswa ket

akanan sehat a zat gizi. Zat-i seharZat-i-harZat-i imia baik ber rat, lemak, pr han kimia adit bahan pewarn aupun sintetik. enyelenggaraan kan pembelaja melaksanakan k belajar (Mu model pembelaj u strategi meng menemukan ko diskusi denga pembelajaran k-kelompok k sama untuk Dan model an dalam p aran kooperati (STAD). Menu Team Achiev embelajaran k uan campuran an bagi anak d de-ide berbeda arannya, pem mas dengan tem bahas dari berb ng mudah dip as, 2009). Misa udut biologi, a dimungkinka

kimia dan bio nanya, tema y padu ini adalah suatu wacana ndang atau dis udah dikenal p hluk hidup me kelangsungan “makanan s udut energi d m kehidupan m ehidupan. Dar ik dari segi k berkaitan seh a didik d uh dan mend terkait dan tika mereka ber adalah makanan -zat makanan mengandung rupa bahan k rotein, vitamin if seperti baha na, dan bahan p n pembelajara aran IPA terpad

pembelajaran ulyaningsih, 20 ajaran kooperat gajar yang dap onsep-konsep an siswa lain s kooperatif, si kecil sehingga sampai pada pembelajaran penelitian in if tipe Student urut Mulyanin ement Divisio kooperatif unt yang melibat didik dalam m a yang terkait

.

mbelajaran te ma atau topik te bagai sudut pan pahami dan di

alnya tema ma fisika dan k an hanya dari ologi, atau fisik yang dipakai h “Makanan s yang dapat di iplin keilmuan peserta didik k emerlukan ma hidupnya. D sehat”, kita dan perubaha manusia, dan b ri tema itu di kimia, biologi hingga pada dapat mempe dalam dari ber n nantinya rada di masyar n yang mengan yang sering berbagai m kimia utama s n, mineral, da an pengawet, penyedap baik an di kelas

du, guru disar dalam kelom 009). Hal ini

tif yang meru pat membantu yang sulit m secara berkelom iswa belajar a diharapkan pengalaman n kooperatif ni adalah m t Team Achiev gsih (2010), de ons (STAD) a tuk pengelomp tkan pengakua melihat erpadu entang ndang ikenal akanan kimia. aspek ka dan dalam sehat”. ibahas n yang karena akanan engan dapat annya, bahan-idapat i, dan akhir eroleh rbagai dapat rakat. ndung g kita macam seperti an air bahan k yang yang rankan mpok-sesuai upakan siswa melalui mpok. dalam siswa yang yang model vement efinisi adalah pokan an tim

(3)

d i I b t a k f b b p d m d 2 p t b p d t d ( t J p “ p p ” r w b dan tanggung individu anggo Berdasa IPA terpadu di bahwa pembe terpadu. Sebab atas guru disip Sehingga guru sulit untuk ber kajian IPA, ka fisika tidak me biologi, begitu belajar-mengaj pembelajaran dikemas secar menerima dan Beberap dengan pembe 1. Septin, Pembelaja Pendekata Pencemar Sidoarjo. Surabaya: 2. Wulan, R IPA Terpa Pembelaja Ketuntasa Negeri 2 dipublikas Surabaya. Hasil p pembelajaran terhadap hasil berpasangan d 100% siswa pembelajaran dikatakan bahw terhadap pemb Berdasa dirumuskan m (1) Bagaimana tipe webbed p Jabon? (2) pembelajaran “makanan seha psikomotor? pembelajaran ”Makanan Seh respon siswa webbed pada te Adapun berikut: men Pemb g jawab kelo ota.

arkan hasil obs i SMP Negeri elajaran IPA b di sekolah gu plin ilmu seper u dengan latar radaptasi ke d arena mereka y emiliki kemam u pula sebalikn jar dibutuh seperti silabu ra terpadu ya merespon mat pa penelitian y elajaran IPA ter Yunita. 20 aran Kooper an Pembelaj ran Air di K Skripsi S1 Universitas N Retno. 2010.

adu pada Tem aran Langsu an Hasil Belaj 2 Widang. sikan. Surab penelitian di IPA Terpadu belajar siswa diperoleh thitung > senang te kooperatif ti wa siswa mem belajaran terseb arkan urai asalah sebagai a keterlaksanaa pada tema ”M Bagaimana h IPA terpadu at” ditinjau dar

(3) Bagaima IPA terpadu hat” di SMPN terhadap pem ema “makanan n tujuan dari p ndeskripsikan belajaran IPA T ompok untuk ervasi terhadap 1 Jabon dipero belum dilaks uru-guru yang rti fisika, kimi r belakang ter alam penginte yang memiliki mpuan optimal p knya. Di sampi hkan suatu us, RPP, buk ang dapat me teri yang disam yang pernah dil rpadu tipe web 011. Penera ratif Tipe S jaran Konte Kelas VII-G S yang tidak d Negeri Surabaya Implementasi ma Makanan ung untuk ajar Siswa ke Skripsi S1 baya: Univer atas menun tema makana a Widang., terb > ttabel = 21,47,4 erhadap pene ipe STAD se mberikan respo but

.

an di atas, berikut: an pembelajara Makanan Sehat hasil belajar u tipe webbe ri ranah kognit ana aktivitas tipe webbed N 1 Jabon? ( mbelajaran IPA n sehat”? . penelitian ini keterlaksanaa Terpadu Tipe W pembelajaran p pembelajaran oleh keterangan anakan secara tersedia terdir ia, dan biologi sebut tentunya grasian bidang latar belakang pada kimia dan ing itu, proses u perangka ku siswa yang embantu siswa mpaikan. lakukan terkai bbed adalah: apan Mode TAD Melalu ekstual Tema SMP Negeri 5 dipublikasikan a. Pembelajaran dengan Mode Meningkatkan elas VIII SMP yang tidak rsitas Neger njukan bahwa an berpengaruh bukti pada uji-44 > 2, 04. Dan erapan mode ehingga dapa on yang positif maka dapa an IPA terpadu t” di SMPN 1 siswa dalam ed pada tema tif, afektif, dan siswa pada dengan tema (3) Bagaimana A terpadu tipe adalah sebaga an penerapan Webbed dengan n n n a ri i. a g g n s at g a t l i a 5 n. n l n P k ri a h t n l at f at u 1 m a n a a a e ai n perangka tema ” mendeskr IPA Terp ditinjau mendeskr terpadu t SMPN 1 terhadap tema “Ma METOD Penelitian karena h Sasaran p Negeri 1 data pene pada sem Ra “pre-test keteranga O1 : Pre-IPA X: pener O1 : Post-IPA Te cara, yait data peng dan data berlangsu psikomot untuk me metode mengena diterapka lembar k siswa, lem hasil bela angket si Se soal terle guru). Se kelas lain “makanan mengetah daya beda An mengana n Tema “Maka at pembelajaran ”Makanan Se ripsikan hasil padu tipe web dari ranah ko ripsikan aktivi tipe webbed d 1 Jabon, dan pembelajaran akanan Sehat”. DE n ini merupak hanya satu kel

penelititan ini Jabon yang elitian ini dilak mester ganjil tah ancangan pene t and post-test g an : test dilakukan terpadu tipe w rapan pembelaj -test dilakukan terpadu tipe w eknik pengump tu: (1) metode gamatan keterl aktivitas siswa ung serta data tor dan afektif emperoleh dat angket digun i respon siswa an. Sedangkan keterlaksanaan mbar psikomo ajar berupa pr swa. ebelum digunak ebih dahulu div

elanjutnya, bu n yang telah n sehat”. L hui validitas, r a dari soal ters nalisis keter lisis kemampu O1

anan Sehat” n IPA terpadu ehat” di S belajar siswa d bed pada tem ognitif, afekti itas siswa pada dengan tema ” n mendeskrips IPA Terpadu . kan penelitian as yang dipak adalah siswa berjumlah 38 ksanakan di S hun ajaran 201 elitian ini m group design” sebelum pene ebbed ajaran IPA Terp n sesudah pene

ebbed pulan data yan e observasi un laksanaan pera a selama kegiat a pengamatan f siswa; (2) me ta tentang hasi nakan untuk terhadap pem instrumen yan n pembelajaran otor dan afekti

re test dan po kan sebagai in validasi oleh p utir-butir soal mendapat pela Langkah ini reabilitas, ting ebut. rlaksanaan uan guru dalam

X

u tipe webbed SMPN 1 J dalam pembel a “Makanan S f, dan psikom a pembelajaran ”Makanan Seh sikan respon u tipe webbed n eksperimen kai untuk pene kelas VIII-A anak. Pengam MP Negeri 1 1/2012. menggunakan d yaitu (Sugiyono, 2 erapan pembel padu tipe webb erapan pembel ng digunakan ntuk mengump angkat pembel tan belajar-men hasil belajar etode tes digu il belajar sisw mendapatkan mbelajaran yang ng digunakan a n, lembar akt if siswa, lemb ost test serta le

nstrumen pene para ahli (dosen

tes diujicobak ajaran dengan dilakukan gkat kesukaran digunakan m mengelolah

O2 d pada Jabon, ajaran Sehat” motor, n IPA at” di siswa d pada semu elitian SMP mbilan Jabon desain 2008). ajaran bed ajaran ada 3 pulkan ajaran ngajar aspek unakan wa; (3) data g telah adalah tivitas bar tes embar elitian, n atau kan di tema untuk n, dan untuk kelas

(4)

0.00-1.49 = kurang 1.50-2.59 = cukup 2.60-3.49 = baik 3.50-4.00 = sangat baik 0% - 20% = sangat kurang 21% - 40% = kurang 41% - 60% = cukup 61% - 80% = baik 81% - 100% = sangat baik dengan menggunakan rata-rata aspek dari jumlah

pertemuan yang telah dilaksanakan, kemudian nilai rata-rata tersebut dikonversikan dengan katagori:

(Lince,2001) Pengelolahan pembelajaran dikatakan efektif apabila kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran telah mencapai kategori baik atau sangat baik.

Analisis aktivitas siswa dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan terhadap aktivitas siswa ini dilakukan tiap lima menit, untuk mengetahui aktivitas apakah yang dominan pada proses pembelajaran. Adapun analisis yang digunakan adalah

(Ridwan,2009) Pada analisis hasil belajar dilakukan terlebih dahulu uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Kemudian dilakukan uji t-test untuk mengetahui perbedaan anatara hasil pre-test dan post-test. Adapun rumus yang digunakan dalan uji t adalah:

t =

(Arikunto, 2006) Keterangan :

Md = mean dari perbedaan pre-test dengan post-test Xd = deviasi masing-masing subjek (d-Md)

Σx2d = jumlah kuadrat deviasi N = jumlah subjek pada sampel d.b. = ditentukan dengan N-1

Jika t > t tabel, ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPA terpadu tipe webbed pada tema “makanan sehat” berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, begitu pula sebaliknya.

Selanjutnya analisis ketuntasan belajar bertujuan untuk menentukan ketuntasan belajar siswa baik secara individual maupun klasikal. Pencapaian ketuntasan siswa dapat dihitung dengan rumus:

T /Tt x 100%

(Trianto, 2010)

Keterangan: KB = ketuntasan belajar

T = jumlah skor yang diperoleh siswa Tt = jumlah skor total

Siswa dinyatakan tuntas dalam pembelajaran jika mencapai nilai ketuntasan ≥75%, sedangkan ketuntasan klasikal dapat dihitung dengan cara:

Ketuntasan klasikal

jumlah siswa tuntas

jumlah siswa keseluruhan

x 100%

Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya

Analisis penilaian kinerja diperoleh dari penilaian aspek afektif dan psikomotor. Persamaan matematis untuk mengolah data tersebut adalah:

Keterangan:

ΣX = jumlah skor yang diperoleh siswa ΣXt = jumlah skor maksimum

Analisis respon siswa dideskripsikan dengan kritera sebagai berikut:

(Riduwan, 2010) kriteria respon dari siswa dinyatakan kuat apabila mendapat presentase sebesar ≥ 61% dengan kriteria baik dan sangat baik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis validitas, taraf kesukaran, dan daya beda soal maka soal yang digunakan untuk soal pre-test dan post-pre-test adalah 30 soal yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 16, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 34, 35, 37, 38, 41, 43, 44, 46, 47, 50. Selain itu, dari hasil perhitungan uji normalitas diperoleh X2hitung sebesar 5,81 dan X2tabel dengan taraf signifikan 0,05 dan dk sebesar 3 adalah 7,81. Hal ini menunjukan bahwa kelas yang digunakan sebagai sampel berdistribusi normal dengan taraf signifikansi 0,05.

Kemampuan guru dalam mengolah pembelajaran pada masing-masing pertemuan disajikan dalam bentuk diagram yang dapat dilihat pada diagram 1.  

       

(5)

  p “ d a b R L a t d b a b m m b u d t k b p t d y b Gamb Pem Kemam pembelajaran “Makanan Se dengan memil adalah 3,54 d bahwa pembe Rencana Pela Lince (2001), apabila kemam telah mencapa demikian, sec berlangsung s aspek pengelo berada pada r sangat baik. Se mengalami pen menandakan a beberapa taha untuk memun demonstrasi, m tiap-tiap kelom kelompoknya bersama-sama Data h penerapan pem tema “Makana dalam diagram Berdasa yang paling berlangsung a sebesar 27 %. Gambar 2 pem Pemb bar 1. Diagram b mbelajaran IPA t mpuan guru IPA terpadu ehat” sudah b liki nilai rata-an pertemurata-an elajaran telah aksanaan Pem pengelolaan p mpuan guru da ai kategori baik cara keseluruh secara efektif, olaan pembel rentang 3,5-4, elain itu, kegia ningkatan skor adanya perbaik ap diantaranya culkan pertany memberi kese mpok untuk me di depan kela serta mengerja hasil pengama mbelajaran IPA an Sehat” pada m 2. arkan diagram dominan se adalah bekerj . Diagram lingka mbelajaran IPA t 5 27% 6 5% 7 5% 8 8% 9 11%

Aktivita

belajaran IPA T batang keterlaks terpadu tipe web

u dalam tipe webbed baik. Hal ter -rata total pad II adalah 3,7 berlangsung mbelajaran (R pembelajaran di alam mengelola k atau sangat han proses bel

karena skor ajaran pada ,00 yang term atan pada perte r pada pertemu an yang dilaku a dalam meng

yaan yang ber empatan kepa empresentasika as dan memba akan kuis. atan aktivitas A terpadu tipe w a pertemuan 1 d 2, rata-rata a lama proses ja dalam kel

aran aktivitas sis terpadu tipe web

1 23% 2 8% 3 8% 4 3% 5 % % 10 2%

as Siswa

Terpadu Tipe W anaan bbed menerapkan dengan tema rsebut terbukt da pertemuan I 73 yang berart sesuai dengan RPP). Menuru ikatakan efekti a pembelajaran baik. Dengan lajar mengajar rata-rata tiap kelas tersebu masuk kategor emuan pertama uan kedua yang ukan guru pada garahkan siswa rkaitan dengan da perwakilan an hasil diskus ahasnya secara siswa selama webbed dengan dan 2 disajikan aktivitas siswa pembelajaran lompok, yaitu swa dalam bed Webbed dengan n a ti I ti n ut f n n r p ut ri a g a a n n i a a n n a n u Ha kooperati ini berjal (2009), p menerapk selalu m kelompok memperh dilakukan percobaan atas, pada yang tida guru me praktikum dilakukan dan perte siswa pad sebesar 9 Be yang tel psikomot (gambar membaca Sedangka afektif te berikut in Ha sebelum webbed d analisis u hasil bel perhitung Gambar G n Tema “Maka al ini menunju if dalam pemb lan dengan ba penyelenggara kan pembelaja melaksanakan k belajar. Sel hatikan guru ju n siswa. Sisw nnya di depan a saat pembela ak relevan, sep enerangkan, b m, yaitu sebe n siswa menga emuan II. Hal da pertemuan I 9,04 dan 10,01. erdasarkan has lah dilakukan tor siswa yan

3) yang b anya. an hasil penga ercantum pada ni: asil belajar s dan sesudah dengan tema “ uji-t berpasanga lajar melalui p gan uji-t berpas

r 3. Diagram bat Gambar 4. Diagra a anan Sehat” ukan bahwa m belajaran IPA t

aik sebab men aan pembelaja aran IPA terpad

pembelajaran lain itu, men uga menjadi ak wa juga mem n kelas. Selain ajaran masih te perti berbicara bercanda pad esar 1%. Nam alami peningka ini terbukti da I dan pertemua sil pengamatan n diperoleh ng tertera dala bertujuan unt amatan kinerja a diagram bata siswa diambil siswa belajar Makanan Seha an untuk meng pre-test dan p sangan dapat d

tang hasil pengam

am batang hasil fektif siswa model pembel terpadu tipe W nurut Mulyani aran di kelas du, guru disar

dalam kelom ndengarkan at ktivitas yang b mpresentasikan n hal-hal posi erjadi perilaku a dengan teman da waktu keg mun aktivitas atan dari pertem ari rata-rata akt an II masing-m n aspek psiko nilai keteram am diagram b tuk memperm a siswa pada ang pada gam

berdasarkan r IPA terpadu at”. Maka dilak ganalisis signif

post-tes. Dari dilihat pada tab

matan psikomot pengamatan ajaran Webbed ingsih yang rankan mpok-aupun anyak hasil itif di siswa n saat giatan yang muan I tivitas masing motor mpilan batang mudah aspek mbar 4 nilai u tipe kukan fikansi hasil el 1.   or  

(6)

GG K M Σ Σ N D D t H d 2 D n p h D d b b k r y m d a y m d y t t b t p “ Gambar 5. Diagr Hasil Pre Gambar 5. Diagr Hasil Pr H M Keterangan : Md = me Σd = jum Σx2d = jum N = jum Dk = dite Dari data Tab test dan post-te

Harga t untuk diperoleh harg 22,75. Karena Dengan demik nilai pre-test d pembelajaran hasil belajar si Data hasil be diagram lingk berikut: Menuru belajar ditinja kognitif, afek ranah kognitif yang dikerja menggunakan diketahui bahw antara rata nila yang signifikan menunjukan p dengan tema yang positif te tabel 4.8 didap tabel sebesar berarti terdapa test dan pos pembelajaran “Makanan Seh

t

am lingkaran e-test ram lingkaran re-test Tabel 1 Hasil Uji-t berp

Mean (Md) d x2d N Dk ean dari perbed mlah deviasi mlah kuadrat de mlah subjek pa entukan denga el 1., untuk m est, yaitu : dk = 37 pada t ga t tabel sebe a thitung > ttabe kian ada perbe dan post-test. IPA Terpadu swa. elajar siswa j karan (gambar ut Nur (2008), au secara lua ktif dan psiko

f didapatkan da akan siswa uji t berpasa wa terjadi perb ai pre test dan r

n antara rata-ra pembelajaran “Makanan S erhadap nilai s patkan hasil t h 1,69. Karena n at perbedaan ya st test. Sela IPA terpadu hat”, didapatka = Gambar 6 lingkaran Halingkaran HGambar

1 pasangan Jum 13 39 3 3 daan pre-test de eviasi ada sampel an N-1 menguji hipotes tabel dengan ta esar 1,69 seda el, maka hipo edaan yang sig

Hal ini menun tipe webbed s juga dapat di r 5 dan gamb , tingkah laku as yang men omotor. Hasil

ari nilai pre tes kemudian h angan. Dari t bedaan yang cu rata nilai post t ata nilai pre tes IPA terpadu Sehat” membe

iswa. Pada uji hitung sebesar 2

nilai t hitung ang signifikan a ain itu, setel

tipe Webbed an 33 siswa y 6. Diagram asil Post-test 6. Diagram Hasil Post-test mlah 375 923 38 37 engan post-test

sis desain

pre-araf nyata 0,05 angkan thitung = tesis diterima gnifikan antara njukkan bahwa sesuai terhadap isajikan dalam bar 6) sebaga u sebagai hasi ncakup bidang belajar siswa st dan post tes hasilnya diuj tabel 1. dapa ukup signifikan

test. Perbedaan st dan post tes

tipe webbed erikan dampak i t seperti pada 22,75 dan nila > t tabel yang antara nilai pre lah dilakukan dengan tema yang mendapa t -5 = a. a a p m ai l g a t i at n n t d k a ai g e n a at nilai>75 ketuntasa Selain ra rata siswa berlangsu penilaian Berdasark tugas den skor sisw sebesar 3 penilaian pertemua sikap sis diharapka hari. Be siswa ju penilaian berkatago terendah tersebut b telah dib perilaku berlangsu tersebut pada saa sedang p Ha pembelaj masing p dapat dili Ra terhadap tema “Ma dan meny materi p diketahui positif ter maupun p PENUTU Simpulan Simpulan Keterlaks Diagram sehingga se an klasikal. anah kognitif, a memiliki sik ung. Ha itu terl n yang berkisar kan tabel afekt ngan baik dan wa yang tertin 3,39. Selain itu n pertemuan k an pertama. H swa selama p an dapat diter erdasarkan dia uga memiliki n nnya. Di sam ori baik, nam

pada aspek y bersinergi den bahas pada po yang tidak r ung walaupun adalah berbic at pembelajara presentasi. asil respon aran yang su ernyataan dapa ihat pada diagr

ata–rata sisw pembelajaran akanan Sehat” yatakan bahwa pembelajaran. i bahwa rata-rhadap pembel proses belajar-m UP n n yang dap sanaan RPP t m 7. Hasil respon  ebesar 86,84% terdapat juga ap yang baik s lihat dari hasil r dari 2,60-3,4 tif, rata-rata si n tepat waktu nggi adalah s u, lebih dari s kedua mengal Hal ini berarti pembelajaran rapkan dalam agram ranah p nilai yang baik mping rata-rat mun terdapat r ang terakhir y ngan analisis a oint sebelumny relevan pada itu nilainya sa ara dan berca an termasuk siswa terh udah dilaksana at disajikan dal ram 7: wa memberika IPA terpadu t ”. Sebagian sisw a mereka lebih Dari hasil r -rata siswa m lajaran baik da mengajar. pat dirumus telah berjalan siswa pada pem % siswa men ranah afektif. selama pembel l rata-rata dari 49 yang berarti swa mengump u. Terbukti rat sikap disiplin setengah dari lami kenaikan i adanya perb berlangsung, m kehidupan s psikomotor, rat k pada setiap ta aspek pen rata-rata nilai yaitu presentas aktivitas siswa ya. Bahwa ter

saat pembel angat kecil. Pe anda dengan t pada saat t hadap peene akan pada m lam bentuk dia

an respon p tipe webbed d wa mengaku s h mudah mema espon siswa memberikan r ari segi materi,

skan adalah: n dengan baik mbelaja ran IPA  ncapai Rata-ajaran aspek i baik. pulkan ta-rata yaitu aspek n dari baikan yang sehari-ta-rata aspek nilaian siswa i. Hal a yang rdapat ajaran erilaku teman teman erapan asing-agram, positif dengan enang ahami dapat respon guru, (1) k dan  

(7)

k w m w y w r m I m h k p 3 p m I B 2 3 D A A F K K kemampuan g webbed mend membuktikan webbed dapa yang dilakuka webbed pada rata masing-m menujukkan b IPA terpadu mengalami ke hasil t hitung 1,69. Hal ini kognitif menin secara signifik Sedangkan ra pertemuan I d 3,16 yang be psikomotor tia mendapat skor Siswa member IPA terpadu tip Saran Beberapa saran 1. Guru dap terpadu tip agar pem lebih baik 2. Guru diha materi p menyampa untuk berp 3. Peneliti h yang seda sebelum meminima penelitian sekolah te lancar. DAFTAR PUS Arends, Richa untuk Men Arikunto, Suh Pendekata Fogarty, R. Palatine: I Karim, S., Kan Belajar IP Jakarta: P Nasional. Krisno, M. A. 2008. Ilm Pemb

guru dalam pen apat skor tota

bahwa pemb at diolah deng an pada pemb pertemuan I d masing sebesa bahwa aktivita tipe webbed enaikan. (3) M lebih besar d menunjukkan ngkat ditandai kan antara ni anah afektif t dan II memper erarti “Baik”. ap aspek penila r rata-rata 3,14 rikan respon p pe webbed den n yang perlu di pat mengaplik pe webbed seb mahaman sisw k. arapkan tidak m pelajaran. Kar aikan materi p partisipasi aktif d hendaknya me ang diadakan d mengadakan alisir terjadiny dengan jadwa ersebut, sehing STAKA ard. I. 2008. ngajar. Yogyak harsimi. 2006. an Praktik. Jak 1991. How t IRI/Skylight Pu niawati, I., Fau IPA Membuka Pusat Perbuku ., Mucharam, T mu Pengetahua belajaran IPA T ngelolahan IPA al rata-rata seb belajaran IPA an baik. (2) A belajaran IPA dan II memper ar 9,04 dan 1 s siswa dalam pada pertem Melalui perhitun

ari nilai tabel n hasil belaja

i dengan adan ilai pre test tiap aspek pe roleh rata-rata Begitu pula aian dalam pert 4 dan 3,22 yait positif terhadap ngan tema “Ma

iperhatikan ant kasikan pemb bagai alternatif wa terhadap m monoton dalam rena adanya pelajaran, akan dalam proses pe engetahui apa di sekolah yang penelitian. H ya kesamaan al kegiatan yan gga penelitian Learning to karta: Pustaka Prosedur Pe karta: PT. Rinek to integrate ublishing, Inc. uziyah, Y., Sop a Cakrawala uan, Departem T.T., Mampuo an Alam Unt Terpadu Tipe W A terpadu tipe besar 3,61. In A terpadu tipe Aktivitas siswa A terpadu tipe roleh skor rata-10,01. Hal in m pembelajaran muan I dan II ngan diperoleh yaitu 22,75 > ar siswa ranah nya perbedaan dan post test enilaian dalam skor 3,13 dan dengan ranah temuan I dan II tu “Baik”. (4) p pembelajaran akanan Sehat”. tara lain: belajaran IPA f pembelajaran materi menjad menyampaikan variasi saa menarik siswa embelajaran. saja kegiatan g bersangkutan Hal ini dapa

antara jadwa ng diadakan d dapat berjalan Teach Belajar Pelajar enelitian Suatu ke Cipta the curricula pandi, W. 2008 Alam Sekitar en Pendidikan ono, Suhada, I tuk SMP/MTs Webbed dengan e i e a e -i n I h > h n t. m n h I ) n A n di n at a n n at al di n r u a. . r. n I. s. Jakar Nasi Lince, R Koop Poko SLTP UNE Mitarlis d Terp Mulyanin Perk 1). S Nur, M d kepa peng Nur, M Surab Pusat K Pand Terp Riduwan Pene Septin, Y Koop Pemb Kela tidak Surab Sudjana. Sugiyono Kuan ALF Tim. 20 Skrip Tim IPA. Tim IPA. Trianto. Teor Trianto. Tema Trianto. 2 Prog Winarno. Gram Wulan, R Terp Pemb Ketu Nege dipub Surab n Tema “Maka

rta: Pusat Per onal Ranak. 2001. peratif denga ok Bahasan Pe P. Tesis tida ESA

dan Sri Mulya padu. Surabaya ngsih, Sri kuliahan Progr urabaya: Unip dan Prisma Ret ada Siswa dan gajaran. Suraba M. 2011. Mo baya: Pusat Sa Kurikulum, B duan Penge padu SMP/MTs . 2010. Skala elitian. Bandun Yunita. 2011. peratif Tipe belajaran Kon as VII-G SMP N k dipublikasika baya 2005. Metode o. 2010. M ntitatif, Kua FABETA 011. Panduan psi. Surabaya: U . 2007.IPA Terp . 2007.IPA Terp 2007. Model ri dan Praktek. 2010. Menge atik. Jakarta: P 2010. Mendesa gresif. Jakarta: . 2004. Kim media Pustaka U Retno. 2010. padu pada T belajaran La untasan Hasil eri 2 Wida blikasikan. S baya anan Sehat” rbukuan, Depa Efektivitas M an Pendekatan ersamaan Gar ak dipublikas aningsih. 2009 a: Unipress UN dan Susanah ram Pengalam ress UNESA tno W. 2008. P Pendekatan K aya: Unipress U odel Pembela ains dan Matem Balitbang, D mbangan P s. a Pengukuran ng: Alfa Beta Penerapan M STAD Me ntekstual Tema Negeri 5 Sidoa an. Surabaya: Statistika. Ban Metode Pene litatif dan Penulisan Sk University Pre rpadu 1.Jakarta rpadu 2.Jakarta l Pembelajara Surabaya: Pre embangkan M PT. Prestasi Pus

ain Model Pem Kharisma Putr mia Pangan Utama Implementasi Tema Makana angsung unt Belajar Sisw ang. Skripsi Surabaya: U artemen Pendi Model Pembela n Struktural is Lurus di Ke sikan: Pascas . Pembelajara NESA h. 2010. M man Lapangan Pengajaran Ber Konstruktivis d UNESA ajaran Koop matika Sekolah Depdiknas. (2 Pembelajaran n Variabel-Va Model Pembela elalui Pende a Pencemaran A arjo. Skripsi S1 Universitas N ndung: PT. Tar elitian Pendi R&D. Ban kripsi & Pen ess a: Yudhistira a: Yudhistira an Terpadu d estasi Pustaka Model Pembela stakaraya mbelajaran Ino ra Utama dan Gizi.Ja Pembelajaran an dengan M tuk Meningk wa kelas VIII S1 yang Universitas N idikan ajaran Pada elas II arjana n IPA Materi (PPL rpusat dalam eratif. h. 2009). IPA riabel ajaran ekatan Air di 1 yang Negeri rsito idikan ndung: nilaian dalam ajaran ovatif-karta: n IPA Model katkan SMP tidak Negeri

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran perusahaan digunakan dalam penelitian ini dikarenakan pada perusahaan manufaktur dibutuhkan human capital dan physical capital yang cukup tinggi, apakah semakin

108020110 Penyediaan alat tulis kantor Kelancaran kinerja perkantoran P1 B Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor 4 Badan Renja SKPD Lingkungan Hidup 35.000.000,00 0,00 0,00

a) Persepsi, merupakan hasil pengamatan unsur lingkungan yang dikaitkan dengan proses pemaknaan. Individu akan memberikan makna terhadap rangsang berdasarkan

Students who require written evidence of their competence in English in all four language skills (reading, writing, speaking and listening) can apply to Cambridge for an

Pada hari ini Jum’at tanggal Dua puluh sembilan bulan Januari tahun Dua ribu enam belas (29-01- 2016), kami Pokja ULP Mahkamah Agung RI Korwil Riau Pembangunan Gedung

Subjects in this study were patients with characteristic symptoms of GERD (heartburn and regurgitation) who visited the Endoscopy Unit in Hasan Sadikin Hospital, Cibabat

Di samping aturan pajak yang berlaku dan diperbolehkan di Indonesia yaitu Pasal 26 yang terdapat pada tax treaty antara Indonesia dan Amerika Serikat menyatakan bahwa