1
Yosik Noman
13.07.1710 Meteorology I C
Akademi Meteorologi dan Geofisika
Abstrak
Termometer maksimum adalah alat untuk mengukur temperatur yang menaik atau maksimum. Alat ini menggunakan air raksa dan air raksa itu mempunyai titik beku yang kecil, didalam penyusutannya itu terlihat kecil sekali maka dari itu kita abaikan saja. Bentuk alat ini hampir sama, dengan termometer biasa hanya disini terdapat pipa sempit didekat bola termometer. Didalam penggunaannya alat ini sangat sensitif oleh karena itu alat ini ditempatkan pada sangkar meteorology. Pengukuran temperature pada thermometer makimum dilakukan pada jam 12.00 UTC. Termometer maksimum harus dikalibrasi minimal 1 tahun sekali dari tanggal kalibrasi terakhir.
1. Pendahuluan
Segala kegiatan yang berlangsung diatas permukaan bumi ini tidak terlepas dari pengaruh cuaca dan iklim. Cuaca dan iklim tersebut berhubungan erat dengan sesuatu yang menunjukan derajat panas suatu keadaan yang disebut temperatur atau suhu. Dalam suatu keadaan tertentupun kita juga dapat mengetahui berapa derajatkah yang kita rasakan saat ini kita tidak bisa
mengukur derajat suatu suhu dangan hanya mengira-ngira tentunya hasilnya tidak pas atau tidak spesifik oleh karena itulah pada akhirnya ditemukanlah sebuah alat yang sederhana yaitu adalah termometer. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu atau temperatur pada suatu tempat. Termometer pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan serba bisa yang bernama Galileo galilei. Galileo galilei berasal dari negara Italia. Dia lahir pada tahun
1564. Termometer mempunyai beberapa jenis ada yang jenis yang menggunakan merkuri atau air raksa dan ada pula yang menggunakan dari jenis alkohol. Termometer merkuri adalah jenis termometer yang sering digunakan oleh masyarakat karena jenis termometer ini banyak diproduksi serta mudah dalam penggunaannya. Alat ini dibuat pertama kali oleh Daniel G. Fahrenheit. Peralatan sensor panas ini menggunakan bahan merkuri dan pipa kaca dengan skala celcius dan Fahrenheit sebagai satuan termperaturnya. Pada tahun 1742 Anders Celcius mempublikasikan penelitiannya didalam sebuah buku yang mempunyai judul “Penemuan Skala Temperatur Celcius” sebagaimana isinya itu diantaranya adalah bagaimana cara mengkalibrasi termometer merkuri atau air raksa. Termometer maksimum merupakan termometer yang isi penghantarnya itu berupa merkuri atau air raksa. Didalam kehidupan sehari-hari alat ini banyak membantu kita. Seperti untuk peralatan pengamatan cuaca, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Didalam penggunaannya, alat ini mempunyai sifat yang sangat sensitive. Karena termometer maksimum menggunakan
air raksa. Sedikit terkena hantaran panas langsung memuai karena itulah alat ini dipasang didalam sangkar metorologi. Dengan dipasang di sangkar maka termometer akan terlindung dari segala yang mempengaruhinya. Termometer maksimum adalah jenis termometer yang termasuk simple. Hampir semua stasiun BMG memiliki alat ini
Gambar 1.1: thermometer maksimum (diantara psychrometer dan thermometer minimum)
Penjelasan pada gambar 1.1. thermometer maksimum(diantara psychrometer dan thermometer minimum) adalah suatu contoh dari bentuk thermometer maksimum yang diletakkan diantara psychrometer dan thermometer minimum [1].
2. Dasar Teori
Secara bahasa pengertian termometer diambil dari dua kata bahasa latin yaitu thermo yang mempunyai arti panas dan meter yang mempunyai arti mengukur. Sedangkan pengertian termometer maksimum sendiri adalah suatu alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur temperatur udara yang dipergunakan untuk mengukur temperatur udara yang naik atau memanas dan dalam skala yang telah ditentukan. Didalam pengukuran suhu atau temperatur udara,termometer maksimum ini adalah merupakan termometer yang isi pengukurnya itu berupa air raksa atau merkuri. Air raksa adalah merupakan logam yang berada didalam termometer maksimum dan digunakan sebagai penghantar. Karena air raksa dalam termometer maksimum tidak membasahi dinding gelas termometer maksimum,yang murni didapat setelah termometer maksimum menerima hantaran panas dari luar permukaan termometer maksimum. Selain itu air raksa didalam termometer maksimum ini dalam pemuaiannya itu teratur dan ini termasuk penghantar yang baik. Akan tetapi, penghantar air raksa ini
untuk pengamatan temperatur udara, ujung kolom ini menunjukan suhu udara karena penyusutan air raksa itu kecil sekali. Karena,logam ini merupakan logam yang titik bekunya rendah oleh karena itu penciutan air raksa tersebut dapat kita abaikan. Karena sifatnya itulah maka termometer hanya dipakai untuk mengukur temperatur yang naik. Selain itu air raksa memiliki sifat toksin(racun), yang jika sedang menguap secara tidak sengaja kita bisa menghirup uap itu dan merkuri atau air raksa itu akan masuk kedalam hirupan kita. Ketika sudah masuk akan mengendap di dalam tubuh. Karena sifatnya logam berat air raksa ini tak akan menghambur atau melebur. Akibatnya berbahaya untuk tubuh kita Semua {2}.
Termometer maksimum mempunyai banyak persamaan dengan termometer biasa yang sering kita jumpai selain di BMG karena dari sifat pemakaiannya dan cara kerjanya itu sendiri, sama dengan termometer yang kita gunakan di beberapa tempat yang lain. Termometer maksimum ini mempunyai perbedaan yang sedikit dengan termometer biasa.
Perbedaannya bisa kita lihat, terdapat bagian yang sempit pada tabung dekat bola atau bulb termometer maksimum. Jenis termometer dengan bagian sempit ini adalah terbaru di Indonesia. Jika temperatur naik dan pada bagian kolom air raksa. Maka air tak terputus, maka air raksa akan terdesak melalui bagian yang sempit. Dan apabila temperatur atau suhu turun maka pada kolom air raksa terputus pada bagian yang sempit, setelah air raksa dalam bola temperatur menyusut, ujung yang lain dari kolom air raksa ini tetap pada tempatnya[3]
Termometer dipasang kuat pada bagian berskala kira-kira pada bagian angka skala 50°C, dalam pemasangannya termometer naksimum dipasang agak miring, bagian yangada bola atau bulb itu dipasang agak lebih rendah dari bagian yang lain kemudian bolanya itu digerakkan kebawah [3].
3. Cara kerja
Termometer maksimum adalah termometer yang didalamnya berisi air raksa atau merkuri yang mempunyai
fungsi, sebagai logam penghantar atau penentu seberapa panas temperatur. Jika kita akan menggunakan termometer maksimum, sebetulnya cara kerjanya ini sama seperti cara kerja termometer biasa, caranya itu air raksa didalam termometer maksimum itu harus pertama kali dipastikan dalam keadaan normal atau tak terukur, didalam kondisi ini air raksa didalam termometer biasanya terputu. Atau tak saling menempel. Cara untuk menjadikan agar bagian yang sempit air raksa itu sendiri bisa menyusut, caranya cukup sederhana secara manual dengan mengkibas-kibaskannya kearah bulb(bola) thermometer maksimum tersebut, setelah itu lihat lagi pada termometer apakah dari sumbunya itu tertempel suatu benda atau tidak karena jika sumbu termometer menyentuh sesuatu benda atau apapun yang bisa mempengaruhi temperature, pada akhirnya air raksa akan bekeja sendiri atau memuai sendiri dan akan mengakibatkan dalam pengukuran temperatur menggunakan alat ini tidak spesifik, pada akhirnya dalam pelaporan datanya tersebut akan banyak merugikan banyak pihak,
terutama dalam perakiraan cuaca dan iklim {3}.
Setelah itu kita lakukan pengukuran dengan memasang dimana tempat yang akan kita ukur temperaturnya dan pasangkan kedalam penempatan termometer maksimum letaknya itu diatas termometer minimum. Posisi termometer maksimum itu agak miring, pada salah satu bagiannya ditempatkan agak kebawah, bagian yang ada bulb(bola). Dimaksudkan agar termometer maksimum pada air raksa/merkurinya itu tidak terpacu sendiri. Setelah itu kita tunggu air raksa didalam termometer maksimum ini sampai pada saatnya jam pengamatan temperature maksimum yaitu pada jam 12.00 UTC. Setelah jam pengamatan mulai lalu kita baca pada kolom air raksa, kita lihat air raksa menunjukkan pada temperature berapa, kita baca termometer dengan melihat skala termometer maksimum yang tersedia didalamnya kolom itu. Setelah kita membaca kolom temperature thermometer maksimum selanjutnya kita tulis temperature tersebut kedalam form Me.48, Me.45 dan WXREV {3}. Dalam pembacaan termometer ini air raksa yang naik berada diujung ketika
berhenti karena panas temperature dan apabila temperatur turun, maka air raksa tidak akan turun dan jika kita hendak mengukur suhu atau melihat penurunan temperatur itu kita harus mengulanginya dari awal lagi seperti cara yang diatas. Karena isi pengukurnya itu tak bisa turun, maka harus diulang dari awal. Didalam pengunaannya itu thermometer ditempatkan pada sangkar meteorologi sebab alat ini sangat sensitif terkena sengatan matahari atau yang lainnya
[4].
Gambar 3.1. termomter maksimum(didalam sangkar meteorology)
Penjelasan pada gambar 3.1. thermometer maksimum (didalam
sangkar meteorology) diatas adalah salah salah satu gambaran bahwa thermometer maksimum harus ditempatkan didalam sangkar meteorology dan pada gambar ini thermometer dalam keadaan aman dari sesuatu yang menimbulkan panas
[4].
4. Cara perawatan
Termometer maksimum ini untuk isi pengukrnya itu berupa air raksa. Didalam menggunakan termometer maksimum. Kita bisa melakukan banyak kecerobohan. Maka dari itu kita harus menjaga dan merawat alat ini dengan hati-hati agar didalam penggunaannya itu bisa tetap spesifik. Cara merawat termometer maksimum agar spesifik dalam pengukuran temperatur udara antara lain dengan cara:
1. Jika kita sedang tidak menggunakan termometer maksimum. Kita jangan meletakkannya pada tempat yang tinggi, atau ditempat yang bisa membuat termometer maksimum tergelincir kebawah dan membuat ermometer maksimum pecah
2. mengelap kaca tabung thermometer maksimum, agar didalam menggunakannya itu terlihat bening, dan selain itu juga jelas untuk dibaca skalanya.
3. menghindarkannya dari gas yang membuat air raksa mengalir turun kedalam dinding tabung, dan terjebak disana ketika temperatur naik pada termometer maksimum, sehingga tak bisa digunakan hingga kembali kekondisi awal. 4. memasukkannya kedalam tempat
yang hangat ketika temperatur dibawah -37ºC
5. mengkalibrasinya agar selalu akurat dalam pengukuran temperatur udara didalam buku yang berjudul “penemuan skala temperatur celcius” yang terbit pada tahun 1742 yang susun oleh Anders Celcius, salah satu isinya itu menjelaskan metoda kalibrasi termometer seperti dibawah ini:
a. Letakkan silinder thermometer diair yang sedang mencair dan ditandai poin thermometer disaat seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini adalah poin titik beku air.
b. Dengan cara yang sama, tandai poin thermometer disaat seluruh air tersebut mendidih seluruhnya saat dipanaskan.
c. Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi seratus bagian yang sama
[2].
Dalam melakukan kegiatan perawatan thermometer, disamping itu kita menjadi tahu tentang kelebihan serta kekurangan yang dimiliki termometer maksimum.
Thermometer maksimum mempunyai banyak kelebihan serta kekurangan, ketika kita menggunakannya.
Kelebihan thermometer maksimum 1. Praktis, mudah dibawa
kemana-mana karena bentuknya itu yang sederhana
2. Didalam menggunakan thermometer maksimum itu cepat prosesnya
3. Mudah digunakan, atau mudah dibaca. Karena, thermometer maksimum berlapiskan kaca. 4. Tidak memerlukan alat bantu lain. 5. Harga thermometer maksimum
relative lebih murah dibanding alat meteorology yang lain.
6. Didalam penggunaannya, thermometer maksimum cocok untuk perlengkapan percobaan praktek pada laboratorium kimia. 7. Tidak menciut ketika udara
menyusut, karena thermometer maksimum berisi air raksa yang jika udara menyusut tidak membeku. Sehingga tak pecah tabungnya.
8. Bisa mengukur suhu yang panas atau yang menaik
Kekurangan thermometer maksimum:
1. Mudah pecah karena terbuat dari kaca dan lapisan kaca dari termomter maksimum itu tipis. 2. Harus hati-hati dalam
penggunaan-nya/pembacaannya. Karena alat ini tidak seperti alat lain yang tahan ketika terkena benda lain
3. Harus dipaskan dulu dari awal ketika menggunakannya.
4. Tidak mau menyusut air raksanya ketika temperatur mendingin. 5. Hanya bisa mengukur temperature
yang panas saja.
6. Sangat sensitive jika terkena sesuatu benda yang panas temperaturnya
7. Sangat berbahaya untuk kesehatan karena air raksa itu bersifat toksin atau racun yang apabila masuk kedalam tubuh kita.
8. Termometer maksimum tidak bisa mengukur temperature yang dingin, apabila ingin mengukur
penurunannya harus
menormalkannya kembali keposisi semula
5. Kesimpulan
1. Thermometer maksimum adalah alat yang berfungsi untuk mengukur temperature yang menaik atau maksimum.
2. Termometer maksimum adalah merupakan alat pengukur temperature yang menggunakan air raksa atau merkuri sebagai penghantarnya.
3. Pengamatan termometer maksimum pada stasiun adalah pada jam 12.00 UTC dan setelah itu dilaporkan kedalam data Me.48, Me.45, WXREV.
4. Termometer maksimum merupakan suatu alat meteorology yang penempatannya didalam sangkar meteorology.
5. Thermometer maksimum adalah merupakan alat yang sensitive dan harus hati hati dalam menggunakannya
6. Kalibrasi thermometer maksimum dilakukan minimal satu tahun sekali dari tanggal kalibrasi terakhir
6. Referensi
1. World Meteorological Organization. 1967. Guide of Meteorological
Instrument. No.8. Ch.10. Geneva
2. Republika. Minggu, 15 Februari 2004. kisah temperature dan
thermometer.
3. Badan Meteorology dan Geofisika.
2003. Instruksi
Met/101/Synop/2000.
4. Lukito, Ibnu Sofwan. 2007.
Peralatan Meteorologi Konvensional. Jakarta
5. Rojali. 1997. Alat-alat Meteorologi.
Jilid A. Jakarta . 6…http:/www.russelscientific.co.uk/ter mometer/maximumtermometer.ht ml 19.30WIB, Sabtu 22 Desember 2007
