• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA) 2021 D I N A S L I N G K U N G A N H I D U P KOTA TA N G E R A N G S E L ATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA) 2021 D I N A S L I N G K U N G A N H I D U P KOTA TA N G E R A N G S E L ATAN"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA (RENJA) 2021

D I N A S L I N G K U N G A N H I D U P

KOTA TA N G E R A N G S E L ATAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 dapat diselesaikan. Renja ini merupakan dokumen dokumen perencanaan yang harus dibuat oleh dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sebagaimana tercantum dalam Undang-undang. Dengan tersusunnya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 merupakan wujud kepedulian OPD dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan di Kota Tangerang Selatan sebagai salah satu daerah otonomi. Selain itu sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam melaksanakan pembangunan disegala bidang kearah yang lebih baik sesuai dengan Visi dan Misi Kota Tangerang Selatan.

Kami berharap semoga Rencana Kerja (RENJA) ini bermanfaat, terutama sebagai sumbangsih pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan yang semakin baik. Semoga Allah SWT senantiasa selalu membimbing kita, Amin.

Tangerang Selatan, Desember 2020 Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan

Kepala

Drs. H. Toto Sudarto, M.Si. Pembina Utama Muda, (IV/c) NIP. 19660728 198603 1 004

(3)

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 1

1.3. Maksud Dan Tujuan 2

1.4. Sistematika Penulisan 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN 2019

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019 dan Capaian Renstra 4 2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup 42 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan FUngsi Dinas

Lingkungan Hidup

45

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 48

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 52 BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi 56

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Lingkungan Hidup 57

3.3 Program dan Kegiatan Republi 59

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

4.1. Pendanaan Perangkat Daerah Tahun 2021 66

BAB V PENUTUP

(4)

2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapain Renstra DLH Tahun 2019 Kota Tangerang Selatan

2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan 2017-2020

2.4 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup 2.5 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2021 Dinas Lingkungan Hidup Kota

Tangerang Selatan

2.6 Rekapitulasi Hasil Musrenbang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 3.1 Tujuan dan Sasaran Berdasarakan Renstra Dinas Lingkungan Hidup

3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2021 dan Prakiraan Maju Tahun 2022 Kota Tangerang Selatan

4.1 Rencana Pagu Anggaran Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2021

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun (Permendagri 86/2017). Berdasarkan Peraturan Walikota Kota Tangerang Selatan Nomor 56 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susuanan Perangkat Daerah disebutkan bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan memiliki tugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup. Renja berfungsi sebagai pedoman menyusun perencanaan teknis operasional yang memuat tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan program dan kegiatan pembangunan dalam 1 (satu) tahun anggaran. Dengan disusunnya Renja ini diharapkan dapat menjadi acuan kinerja OPD dan dapat dilaksanakan secara realistis dan dapat memenuhi fungsi akuntabilitas berdasarkan kemampuan keuangan daerah dan sumber daya manusia di masing-masing perangkat daerah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut untuk tahun 2021, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menyusun rencana Kerja yang mengacu pada Renstra Tahun 2016-2021. Dokumen Rencana Kerja harus memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif yang berasal dari APBD atau APBN dan sumber-sumber lainnya yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Renja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2021 lebih diarahkan untuk mengatasi permasalahan/ isu pencemaran lingkungan, Kerusakan Lingkungan dan pengelolaan persampahan. Untuk mengatasi isu pencemaran lingkungan ini, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan lebih memfokuskan untuk menurunkan beban pencemaran yang bersumber dari industri dan pengelolaan sampah-sampah domestik. Adapun untuk menangani isu kerusakan lingkungan lebih diarahkan untuk meningkatkan jumlah cadangan air yang dapat diresapkan untuk air bersih. Sedangkan dalam penanganan pengelolaan sampah ini lebih dioptimalkan untuk mencapai target Kota Tangerang Selatan bersih dari sampah.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang digunakan dalam menetapkan Rencana Kerja (Renja) Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

(6)

2. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang – undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten;

5. Undang – undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 07 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 01 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan;

9. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2021 adalah :

1. Menjadi acuan/ dasar bagi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dalam merencanakan dan menentukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi.

2. Menyediakan dokumen resmi bagi Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka penyusunan prioritas perencanaan program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBD Kota.

3. Agar seluruh jajaran aparatur di Dinas Lingkungan Hidup dapat memahami dan menilai arah kebijakan, program dan kegiatan tahun 2021.

(7)

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistimatika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN 2019 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019 dan Capaian Renstra 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahn Usulan Program dan Kegiatan Masyrakat BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 3.3 Program dan Kegiatan

BAB. IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BAB V PENUTUP

(8)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN 2019 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun 2019 dan Capaian Renstra

Program/ kegiatan yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 ini adalah sebagai berikut: 1. Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan

a. Peningkatan Operasi Persampahan

Peningkatan Operasi Persampahan pada Tahun Anggaran 2019 memiliki pagu anggaran murni sebesar Rp. 26.757.917.000,00 (Dua Puluh Enam Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta

Sembilan Ratus Tujuh Belas Ribu Rupiah). Kenaikan pagu anggaran pada kegiatan

Peningkatan Operasi Persampahan adanya penambahan biaya untuk jasa pemeliharaan kendaraan operasional pengangkut sampah. Kegiatan ini berada di bawah Bidang Persampahan di seksi Pengelolaan Sampah. Adapun capaian dari kegiatan dari peningkatan operasi persampahan adalah terlaksananya operasional kebersihan pengumpulan dan pengangkutan sampah dengan target kinerja 12 bulan, terawasi dan terdatanya titik sampah liar serta terlaksananya pelayanan kebersihan di 7 kecamatan dengan target kinerja 114 kali, terlaksananya kegiatan operasional kebersihan secara rutin dan insidental di wilayah Kota Tangerang Selatan dengan target kinerja 247 kali, terlaksananya operasi kebersihan Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Hari Natal dan Tahun Baru Masehi dengan target kinerja 4 kali, terlaksananya operasional dan pemeliharaan angkutan kebersihan selama 12 bulan. Dampak baik dari kegiatan Peningkatan Operasi Persampahan yaitu meningkatnya persentase pengangkutan sampah dengan target kinerja 70%.

Pada tahun 2019 ini semua capaian kegiatan peningkatan operasi persampahan berjalan sesuai dengan target kinerja atau dapat dikatakan realisasi fisik dari kegiatan ini adalah 100% sedangkan untuk realisasi keuangan sebesar 98,60% atau sebesar Rp 27.368.376.354,00 (Dua Puluh Tujuh Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam

Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Empat Rupiah). Selisih realisasi anggaran dengan pagu sebesar

Rp. 389.540.646,00 (Tiga Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Empat Puluh Ribu

Enam Ratus Empat Puluh Enam Rupiah). Dengan tercapainya realisasi fisik sebesar 100% di

kegiatan Peningkatan Operasi Persampahan ini diharapkan dapat meningkatkan capaian pengumpulan dan pengangkutan sampah di Kota Tangerang Selatan. Titik–titik sampah liar

(9)

dapat dikurangi volumenya sehingga dapat mengurangi serta mencegah timbulan titik sampah liar yang baru.

b. Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Kegiatan Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat berada di bidang persampahan di bawah Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat. Pada tahun 2019 Kegiatan Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat memiliki pagu murni anggaran sebesar Rp. 4.257.682.300,00 (Empat Milyar Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Juta

Enam Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Tiga Ratus Rupiah). Capaian kegiatan ini di tahun 2019

adalah terlaksananya sosialisasi pengelolaan persampahan, terlaksananya bimbingan teknis pengelolaan persampahan, tersedianya media promosi sosialisasi pengelolaan persampahan dan terlaksananya gerakan pengelolaan sampah 3R dan Pengelolaan Bank Sampah, dengan masing-masing target capaian adalah sebesar 100%.

Sosialisasi pengelolaan persampahan di tahun 2019 berjalan 100%. Kegiatan ini memberikan pemahaman dan juga pengajaran kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan dalam pengelolaan sampah dengan metode 3R (reduce, reuse, recycle) agar dapat meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan persampahan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi metode 3R, melakukan sosialisasi bagaimana barang-barang yang sebelumnya telah dibuang menjadi sampah tapi masih bisa di daur ulang kembali menjadi barang siap pakai, bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang atau bisa dikurangi untuk tidak menjadi sampah. Selain itu, adanya adanya renovasi TPS 3R. Dengan adanya bank sampah ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah. Selain kegiatan sosialisasi adanya pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Gerakan pengelolaan sampah 3R bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat agar senantiasa peduli terhadap kebersihan dan melaksanankan pola 3R dalam penanganan sampah. Melalui gerakan ini diharapkan diperoleh hasil terhadap perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah dengan senantiasa menerapkan prinsip 3R sehingga ke depannya dapat terwujud pelaku pengiat pengelola sampah yang berkompeten dalam pengelolaan sampah.

Realisasi anggaran untuk kegiatan Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat sebesar 98,62% atau sebesar Rp. 4.543.467.300,00 (Empat Milyar Lima Ratus

(10)

realisasi anggaran dengan anggaran pagu untuk kegiatan Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat sebesar Rp. 63.715.000,00 (Enam Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus

Lima Belas Ribu Rupiah). Diharapkan kedepannya, kegiatan Pengembangan Pengelolaan

Sampah Berbasis Masyarakat lebih efektf dalam melaksanakan kegiatan, sehingga dapat mencapai pengurangan sampah melalui program 3R.

c. Penyediaan dan Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan;

Capaian pada kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan petugas kebersihan, terlaksananya operasional dan pemeliharaan angkutan kebersihan serta tersedianya sarana dan prasarana kebersihan dengan target kinerja yang ingin diraih dari masing-masing capaian kegiatan adalah sebesar 90%, 90% dan 85%. Melalui kegiatan penyediaan prasarana dan sarana kebersihan ini diharapkan dapat menciptakan kelancaran operasional pengelolaan kebersihan di Kota Tangerang Selatan sehingga Kota Tangerang Selatan menjadi lebih bersih dan sehat. Anggaran yang digunakan pada kegiatan ini berasal dari APBD Kota Tangerang Selatan dengan pagu anggaran sebesar Rp 8.683.488.000,00 (Delapan Milyar Enam Ratus

Delapan Puluh Tiga Juta Empat Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah). Pada tahun

anggaran 2019 ini, semua target kinerja tercapai sesuai rencana dengan realisasi fisik 100% dan realisasi anggaran adalah sebesar Rp 8.683.488.000,00 (Delapan Milyar Enam Ratus

Delapan Puluh Tiga Juta Empat Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah) atau sebesar

96,42%.

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup a. Pengawasan Dokumen Izin Lingkungan;

Pengawasan dokumen izin lingkungan merupakan salah satu kegiatan di Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan. Pagu anggaran dari kegiatan ini adalah sebesar Rp. 497.800.000,00 (Empat Ratus Sembilan Puluh

Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dengan Realisasi Anggaran sebesar Rp 490.459.000,00

(Empat Ratus Sembilan Puluh Juta Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dengan persentase sebesar 98,53%. Adapun sub kegiatan dari pengawasan dokumen izin lingkungan adalah pengawasan unit usaha berbasis dokumen lingkungan, monitoring dan evaluasi pengawasan dan pengauditan IPAL Rumah Sakit dan Industri. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tercapainya unit usaha yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlakudi wilayah Kota Tangerang Selatan, sehingga mutu lingkungan dapat dilestarikan

(11)

sebagaimana fungsi dan peruntukannya. Sasaran dari kegiatan ini adalah pelaku usaha/ kegiatan yang berpotensi menghasilkan limbah cair serta berpotensi menambah beban pencemar ataupun menyebabkan kerusakan lingkungan. Pengawasan dilakukan terhadap unit usaha secara rutin minimal I (satu) kali dalam setahun dan dilakukan oleh satu Tim yang terdiri dari beberapa orang sehingga dalam pengawasan dapat lebih maksimal dengan adanya masukan atau penilaian dari berbagai segi sehingga semuanya saling terintregasi. Pengawasan terhadap unit dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan secara langsung di lokasi kegiatan, adapun pengecekan dilakukan baik secara administratif maupun teknis.

b. Pembinaan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup;

Pembinaan dan penegakan hukum lingkungan merupakan kegiatan di Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup di seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan. Pagu angaran kegiatan ini di tahun 2019 adalah sebesar Rp 292.500.000,00 (Dua

Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berasal dari APBD Kota Tangerang

Selatan. Selain itu capaian pada kegiatan ini adalah memfasilitasi terhadap penanganan kasus lingkungan hidup. Melalui kegiatan pembinaan dan penegakan hukum lingkungan hidup dapat meningkatkan penegakan hukum lingkungan hidup dan ketaatan terhadap hukum lingkungan hidup di Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dengan realisasi fisik 100% untuk pengawasan dan pengendalian dan 100% untuk fasilitasi penanganan kasus lingkungan hidup. Untuk realisasi keuangan pada tahun anggaran 2019 ini yakni sebesar Rp 291.438.000,00 (Dua Ratus Sembilan Satu Juta Rupiah Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah) atau 99,64 %.

c. Pengendalian dan Pengawasan Terhadap B3 dan Limbah B3;

Pengendalian dan Pengawasan Terhadap B3 dan Limbah B3 memiliki pagu anggaran baik murni sebesar Rp 503.700.000,00 (Lima Ratus Tiga Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Untuk mencapai target dalam kegiatan maka ruang lingkup yang dilakukan meliputi pengawasan terhadap unit usaha penghasil limbah B3. Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan upaya semua pihak di tingkat pusat, daerah dan industri di bidang pengendalian pencemaran limbah B3 dan mempercepat tingkat penataan unit usaha terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran Limbah B3. Kegiatan ini berjalan dengan baik dengan realisasi fisik 100% untuk pengendalian dan pengawasan terhadap B3 dan Limbah B3 dan. Untuk realisasi keuangan pada tahun anggaran 2019 ini yakni sebesar Rp 496.799.000,00 (Empat Ratus Sembilan

(12)

d. Optimalisasi Fungsi Analisis Laboratorium Lingkungan;

Kegiatan ini ada pada UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Pada Tahun Anggaran 2019 ini UPT Lab Lingkungan menerima anggaran sebesar Rp 1.126.945.688,00 (Satu Milyar Seratus Dua Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Lima

Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Rupiah) dengan serapan anggaran sebesar Rp

1.097.418.276,00 (Satu Milyar Sembilan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Delapan Belas Ribu Dua

Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah) atau sebesar 97,38%.

e. Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran

Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran merupakan salah satu kegiatan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan yang berada di Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup pada Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan. Capaian kegiatan ini adalah terkendalinya pencemaran dan perusakan lingkungan di Kota Tangerang Selatan dengan kelompok sasaran terdiri dari unit usaha, kendaraan bermotor, sungai/ situ, aparatur pemerintah Tangerang Selatan dan masyarakat. Pagu anggaran kegiatan ini pada Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 1.278.050.000,00 (Satu Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Lima

Puluh Ribu Rupiah). Semua capaian kinerja yang ada di kegiatan ini telah dilaksanakan dengan

baik secara keseluruhan dengan realisasi fisik adalah 100% sedangkan capaian realisasi keuangan adalah sebesar 98,10% atau sebesar Rp 1.253.821.292 (Satu Milyar Dua Ratus Lima

Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Dua Puluh Satu Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Rupiah).

f. Fasilitasi Dokumen AMDAL, UKL-UPL dan SPPL, KLHS/ RPPLH

Kegiatan fasilitasi sidang AMDAL merupakan salah satu program yang ada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dalam upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. Kegiatan ini berada di Bidang Tata Lingkungan pada seksi perencanaan dan pengkajian dampak lingkungan. Pagu anggaran kegiatan ini di Tahun Anggaran 2019 ini adalah sebesar Rp 469.137.000,00 (Empat Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Seratus Tiga Puluh Tujuh

Ribu Rupiah). Realisasi kegiatan ini secara fisik berjalan 100% dan realisasi keuangan Rp

464.137.000,00 (Empat Ratus Enam Puluh Empat Juta Seratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah) atau sebesar 98,93%. Melalui kegiatan ini diharapakan proses permohonan ijin lingkungan berjalan dengan baik melalui penyelenggaraan sidang AMDAL dan dengan adanya penilaian dokumen lingkungan hidup dari Tim Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dapat meningkatkan kualitas dokumen lingkungan hidup yang diajukan oleh pemrakarsa. Dokumen lingkungan yang telah dikeluarkan pada Tahun 2019 untuk Izin Lingkungan sebanyak 181

(13)

dokumen, Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) 484 dokumen.

g. Tersedianya Peralatan Laboratorium Untuk Uji Kualitas Air dan Pendukungnya (DAK)

Kegiatan Tersedianya Peralatan Laboratorium Untuk Uji Kualitas Air dan Pendukungnya (DAK) merupakan kegiatan yang berada di UPT Laboratorium Lingkungan. Pelaksanaan Kegiatan Penyediaan Peralatan Laboratorium Untuk Uji Kualitas Air dan Pendukungnya (DAK) Kota Tangerang Selatan Tahun 2019 sebesar Rp. 300.000.000,00 (Tiga Ratus Juta Rupiah) dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan realisasi anggaran sebesar Rp 279.153.365,00 (Dua Ratus

Tujuh Puluh Sembilan Juta Seratus Lima Puluh Tiga Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Lima Rupiah)

atau 93,05%. Adapun kegiatan ini dilaksanakan untuk pengadaan barang peralatan pendukung uji laboratorium yaitu refigerator laboratorium, meja khusus laboratorium dan oven laboratorium. 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

a. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam merupakan kegiatan yang berada di Bidang Tata Lingkungan pada seksi pemulihan dan pemeliharaan lingkungan. Tolok ukur kegiatan ini meliputi pembuatan dan pemulihan sumur resapan dan biopori dengan tolok ukur meningkatkan luas lahan yang dikonversi. Pagu anggaran kegiatan ini di Tahun 2019 sebesar Rp 261.298.000,00 (Dua

Ratus Enam Puluh Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah). Pencapaian

realisasi fisik pada kegiatan ini sebesar 100% dan realisasi keuangan adalah Rp 258.415.534.,00 (Dua Ratus Lima Puluh Delapan Juta Empat Ratus Lima Belas Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Empat

Rupiah) atau sebesar 98,90%.

Pembangunan sumur resapan pada Tahun 2019 ini dilakukan di Kecamatan Ciputat Timur sebanyak 2 buah sumur resapan, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Ciputat dengan total 11 sumur resapan. Fungsi sumur resapan dapat menampung, menyimpan, dan menambah cadangan air tanah serta dapat mengurangi limpasan air hujan ke saluran pembuangan.

b. Fasilitas Program Perubahan Iklim

Sama halnya dengan Perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam, Kegiatan Fasilitasi Program Perubahan Iklim juga berada di Bidang Tata Lingkungan pada seksi pemulihan dan pemeliharaan lingkungan dengan pagu anggaran Rp 199.196.000,00 (Seratus Sembilan Puluh

(14)

sebesar 100% dan realisasi keuangan adalah 197.891.000,00 (Seratus Sembilan Puluh Tujuh Juta

Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah) atau 99,34% capaian dari kegiatan ini

terbentuknya pilot project pembuatan kampung iklim. ➢ Pilot Project Pembuatan Kampung Iklim

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan terhadap kampung berbasis lingkungan yang melibatkan peran serta komunitas. Adapun tujuan dari kegiatan adalah perencanaan pembuatan kampung iklim di Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, Kecamatan Serpong dan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan.

4. Program Pengelolaan Sampah Terpadu a. Operasional dan Pengelolaan TPA Cipeucang

Pagu anggaran kegiatan ini di tahun 2019 adalah sebesar Rp 41.799.377.300,00 (Empat Puluh

Satu Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Rupiah) dengan realisasi fisik sebesar 100% dan realisasi keuangan 84,15% atau sebesar

Rp 35.173.224.848,00 (Tiga Puluh Lima Milyar Seratus Tujuh Puluh Tiga Juta Dua Ratus Dua

Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah). Capaian dari kegiatan ini adalah

terlaksananya operasional dan pengelolaan TPA Cipeucang dimana TPA Cipuecang dapat melayani pemrosesan akhir sampah Kota Tangerang Selatan. Kegiatan Operasional dan Pengelolaan TPA Cipeucang terbagi dari Tersedianya dan pemeliharaan sarana dan prasarana operasional UPT Cipeucang diantaranya pengadaan peralatan alat berat ekskavator dan loader, pembangunan jembatan timbang, pembangunan instalasi air kotor dan pembangunan instalasi pengolahan sampah organik. Pengadaan sarana prasarana dan pengelolaan kawasan TPA Cipeucang meliputi pembangunan sheet pile yang bertujuan untuk menahan tumpukan sampah jatuh ke badan sungai cisadane. Kegiatan ini ada pada anggaran 2019 dengan pelaksanaan kegiatan menggunakan APBD Kota Tangerang Selatan Tahun 2019. Kegiatan Operasional dan Pengelolaan TPA Cipeucang dimaksudkan untuk memfasilitasi perkembangan teknologi pengelolaan sampah di TPA Cipeucang sebagai upaya pengurangan, penanganan dan pemanfaatan sampah yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, tepat guna, serta memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat dan daerah.

(15)

5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau a. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu program yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam upaya mengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Tangerang Selatan. Pagu anggaran kegiatan ini di Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 9.720.817.550,00 (Sembilan Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Juta Delapan Ratus Tujuh Belas Ribu

Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 94,60% atau

sebesar Rp 9.196.271.828,00 (Sembilan Milyar Seratus Sembilan Puluh Enam Juta Dua Ratus

Tujuh Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah). Penataan RTH memiliki 4 sub

kegiatan, yaitu operasional, sarana dan prasarana kegiatan penataan RTH, penataan RTH/ taman di lingkungan Kota Tangerang Selatan dan penyusunan DED penataan Taman di Kota Tangerang Selatan dan penataan taman kota 1. Operasional, sarana dan prasarana kegiatan penataan RTH merupakan hal yang dibutuhkan sehingga harus dikelola, dimanfaatkan dan dipergunakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan aturan yang ada. Sub kegiatan penataan RTH/ taman di lingkungan taman di Kota Tangerang Selatan terdiri dari pengadaan bibit tanaman dan pembangunan konstruksi taman dengan total 36 pembangunan taman di 7 kecamatan yang terdapat di Kota Tangerang Selatan.

Pada tahun 2019 bidang Pertamanan menyusun DED penataan taman yang merupakan kegiatan penunjang dalam perencanaan desain penataan taman dan RTH yang nantinya digunakan sebagian acuan dalam pembangunan dan penataan taman dan RTH di Kota Tangerang Selatan. Sub kegiatan terakhir yaitu Penataan Taman Kota 1 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 5.000.000.000,00 (Lima Milyar Rupiah). Penataan Taman Kota 1 merupakan bentuk upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Dinas Lingkungan Hidup memberikan ketersedian pelayanan publik yang nyaman dan asri kepada masyarakat Tangerang Selatan. Diharapkan dengan adanya revitalisasi Taman Kota 1 dapat bermanfaat sebagai tempat bermain, tempat berolahraga, tempat relaks, tempat sarana pendidikan, tempat manusia berinteraksi, tempat rekreasi dan pusat ekonomi. Selain bermanfaat dalam hal sosial, Taman Kota 1 juga diharapkan juga bermanfaat secara ekologis yaitu sebagai paru-paru kota, penyaring polusi, tempat tinggal hewan, penyimpan cadangan air dan penyejuk.

b. Pemeliharaan Taman Koridor Jalan Utama

Maksud kegiatan ini untuk menambah ketersedian ruang terbuka hijau, menjaga keindahan dan keseimbangan ekosistem serta mengurangi polusi udara yang timbul akibat banyaknya kendaraan

(16)

yang berlalu lalang di jalan serta meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman di Kota Tangerang Selatan. Kegiatan Pemeliharaan Taman Koridor Jalan Utama terdiri dari beberapa belanja pengadaan dan pekerjaan pengawasan dan pengendalian pemeliharaan taman koridor jalan utama. Pagu anggaran tahun 2019 sebesar Rp 3.009.328.900,00 (Tiga Milyar Sembilan Juta Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus

Rupiah) dengan capaian realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 97,46% atau sebesar Rp

2.932.788.025,00 (Dua Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh

Delapan Ribu Dua Puluh Lima Rupiah). Target/ sasaran yang ingin dicapai terkait dengan kegiatan

Pemeliharaan Taman Koridor Jalan Utama adalah peningkatan persentase penanaman terhadap ruang terbuka hijau (RTH) yang harus ditanami. Keluaran/ output yang dihasilkan dari pelaksanaan Pemeliharaan Taman Koridor Jalan Utama adalah terawasinya dan terkendalinya pemeliharaan taman koridor jalan utama, tersedianya jenis-jenis tanaman dan bahan material lainnya untuk pemeliharaan taman koridor jalan utama dan tersedianya sarana dan prasarana pendukung pemeliharaan taman koridor jalan utama.

c. Pemeliharaan Taman Lingkungan

Pemeliharaan Taman Lingkungan merupakan salah satu kegiatan di Program Penataan RTH yang berada di Bidang Pertamanan pada seksi Pemeliharaan Taman Lingkungan. Kegiatan Pemeliharaan Taman Lingkungan terbagi dari beberapa belanja pengadaan dan pekerjaan yang ada pada anggaran 2019 sebesar Rp 2.016.844.400,00 (Dua Milyar Enam Belas Juta Delapan

Ratus Empat Puluh Empat Ribu Empat Ratus Rupiah) dengan capaian realisasi fisik sebesar 100%

dan realisasi keuangan 97,78% atau sebesar Rp 1.971.044.025,00 (Satu Milyar Sembilan Ratus

Tujuh Puluh Satu Juta Empat Puluh Empat Ribu Dua Puluh Lima Rupiah). Output/ keluaran dari

kegiatan ini adalah terawasinya dan terkendalinya pemeliharaan taman lingkungan, tersedianya jenis-jenis tanaman dan bahan material lainnya untuk pemeliharaan taman lingkungan dan tersedianya sarana dan prasarana pendukung pemeliharaan taman lingkungan.

d. Penanaman Ruang Terbuka Hijau dan Pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati

Kegiatan Penanaman Ruang Terbuka Hijau dan Pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati merupakan salah satu kegiatan yang berada di Bidang Tata Lingkungan di bawah Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan. Capaian dari kegiatan ini terdiri dari 4 (empat) yaitu penanaman Ruang Terbuka Hijau, pemeliharaan hutan kota, fasilitasi penebangan pohon pada lokasi fasos fasum. Kegiatan ini memiliki pagu anggaran Rp 1.017.300.000,00 (Satu Milyar Tujuh Belas Juta

(17)

995.487.216,00 (Sembilan Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh

Ribu Dua Ratus Enam Belas Rupiah). Kegiatan Penanaman Ruang Terbuka Hijau dan

Pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati termasuk salah satu kegiatan yang menjadi target RPJMD Kota Tangerang Selatan di tahun 2016-2021. Salah satu pelaksanaan kegiata ini adanya pembuatan buku inventarisasi keanekaragaman hayati sebagai media edukan terkait keanekaragaman hayati di Kota Tangerang Selatan.

6. Program Peningkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup a. Fasilitasi Adiwiyata

Fasilitasi Adiwiyata merupakan salah satu kegiatan yang berada di bawah Bidang Tata Lingkungan pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp 180.336.000,00 (Seratus Delapan Puluh Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Ribu

Rupiah) degan hasil kegiatan meliputi sosialisasi dan pelatihan pelestarian lingkungan tingkat

sekolah dasar, sosialisasi dan pelatihan program adiwiyata tingkat kota, pembinaan kepada sekolah adiwiyata tingkat kota oleh tim pembina adiwiyata dan pelatihan pelestarian lingkungan kepada laskar lingkungan muda yang ada di sekolah adiwiyata. Kegiatan ini terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar 100% atau Rp 180.336.000,00 (Seratus Delapan Puluh Juta

Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah).

❖ Bimtek Adiwiyata

Dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2019, dimana mengambil waktu sebelum dilaksanakannya kegiatan akan menghadirkan pakar dalam penilaian Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dengan jumlah peserta 50 orang, terdiri anggota Tim Pembina dan Tim Penilai Adiwiyata, Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota, Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional dan Tingkat Mandiri.

❖ Fasilitasi Juri Tingkat Kota

Penilaian calon sekolah Adiwiyata akan dilaksanakan setelah bimbingan teknis Adiwiyata dimulai dari rapat seleksi Adiwiyata tingkat Kota Tangerang Selatan, Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional dan Tingkat Mandiri. yang masing-masing dihadiri oleh 50 orang. Terdiri dari tim Pembina, tim penilai dan perwakilan dari sekolah.

❖ Fasilitasi Pembinaan Adiwiyata

Dalam pembinaan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup melibatkan Tim Pembina yang telah tercantum dalam Surat Keputusan Walikota. Diantaranya OPD terkait, LSM, dan guru yang

(18)

tergabung dalam forum komunikasi Adiwiyata. Dilakukan secara langsung dengan elakukan kunjungan ke sekolah-sekolah serta rapat koordinasi dengan Tim Pembina.

❖ Green Camp

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November. Peserta 80 orang, terdiri dari sekolah adiwiyata tingkat SD, didampingi laskar Lingkungan muda, perwakilan tim Pembina, tim penilai adiwiyata dan sekolah binaan.

b. Fasilitasi Peningkatan Nilai Adipura

Fasilitasi peningkatan nilai adipura merupakan salah satu kegiatan di bawah Bidang Tata Lingkungan pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. Kegiatan ini mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 203.997.250,00 (Dua Ratus Tiga Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tujuh

Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah) dengan capaian kegiatan meliputi penyusunan informasi

kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah, rapat koordinasi dan kerjabakti dan penyusunan sistem manajemen adipura. Secara garis besar, kegiatan fasilitasi peningkatan nilai adipura sudah optimal dimana serapan anggaran dari kegiatan sebesar 98,37% atau sebesar Rp 200.717.250,00 (Dua Ratus Juta Tujuh Ratus Tujuh Belas Ribu Dua Ratus Lima Puluh Rupiah).

➢ Penyusunan Informasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Penyusunan Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2019 dilakukan oleh pihak konsultan. Dokumen ini berfungsi sebagai informasi seluruh kinerja pengelolaan lingkungan hidup baik informasi terkait kualitas pencemaran air, kualitas pencemaran udara, pengelolaan persampahan, pembangunan RTH yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Dengan adanya dokumen ini dapat memberikan informasi terhadap publik mengenai pengelolaan lingkungan di Tangerang Selatan. Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp 49.450.00 (Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar Rp 48.160.000,00 (Empat Puluh Delapan Juta

Seratus Enam Puluh Ribu Rupiah) atau 97,3%.

➢ Fasilitasi Adipura

Rapat Koordinasi P1 dan P2 Adipura (Fasilitasi Adipura) dihadiri oleh 240 peserta (2 kali kegiatan) yang terdiri dari Pemerhati Lingkungan Hidup, LSM, Pengelola titik pantau dan Tim Kerja Pembina Adipura SKPD. Tim kerja tersebut adalah OPD yang terkait secara langsung dengan permasalahan lingkungan. Pengarahan dari kegiatan ini langsung disampaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan. Kegiatan pertama pada saat sebelum

(19)

penilaian P2 Adipura di bulan Maret-April 2019 dan kedua pada saat sebelum penilaian P1 Adipura di bulan Oktober-November 2019.

➢ Penyusunan Sistem Manajemen Adipura

Peraturan Menteri No. 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura, pada Bab III, Pasal 13, ayat 2 mengamanatkan bahwa Pelaksanaan penyelenggaraan Program Adipura meliputi penilaian non fisik dan pemantauan fisik. Penilaian non fisik meliputi pengolahan sampah dan RTH, pengendalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara. Unsur pengolahan sampah meliputi: data umum, institusi, manajemen, partisipasi masyarakat dan peta.. Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp 49.450.000,00 (Empat

Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan serapan anggaran sebesar

67,24% atau sebesar Rp 47.160.000,00 (Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Enam Puluh Ribu

Rupiah). Dalam penyusunan data non fisik Adipura ini, Dinas Lingkungan Hidup menggunakan

jasa konsultansi.

c. Pemberdayaan Masyarakat Peduli Lingkungan

Kegiatan pemberdayaan masyarajat peduli lingkungan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan merupak salah satu langkah yang ditempuh oleh OPD dalam memberdayakan kemampuan yang dimiliki masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini berada di bawah Bidang Tata Lingkungan pada Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. Capaian dari kegiatan ini adalah bimbingan teknis laskar lingkungan, penghargaan aktifis lingkungan, peringatan hari lingkungan hidup dan fasilitasi dukungan sub camp pertikawan. Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp 517.768.750,00 (Lima Ratus Tujuh Belas Juta Tujuh Ratus

Enam Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah) dengan capaian pelaksanaan fisik

100% dan realisasi anggaran sebesar 98,73% atau Rp 511.168.750,00 (Lima Ratus Sebelas Juta

Seratus Enam Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

✓ Bimbingan Teknis Laskar Lingkungan

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan hidup diantaranya dengan membentuk Laskar Lingkungan beberapa tahun lalu yang dipilih dari setiap kelurahan yang ada di kota Tangerang Selatan dan membentuk Laskar Muda Lingkungan yang dipilih dari utusan beberapa sekolah di Tangerang Selatan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan memupuk kesadaran akan kepedulian terhadap lingkungan, para laskar lingkungan muda diberikan pelatihan dalam bentuk bimbingan teknis laskar lingkungan muda.

(20)

✓ Penghargaan Aktifis Lingkungan

Penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup di Indonesia terdiri dari kalpataru, adipura dan adiwiyata. Pada kegiatan fasilitasi penghargaan lingkungan hidup yang dilaksanakan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan khususnya di Bidang Tata Lingkungan pada seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, dilaksanakan kegiatan kalpataru (aktifis lingkungan). Pemberian penghargaan kepada orang-orang yang peduli terhadap usaha pelestarian lingkungan. Akan dipilih dan dinilai oleh narasumber yang professional. Diberikan kepada 3 terbaik dari OKM Ganespa Bp. Dodi, Pengawas Sekolah yang aktif di Adiwiyata, Ibu Ida Afrida dan Pemerhati Lingkungan dari Forum Komunikasi Adiwiyata, Ibu Indra.

✓ Peringatan Hari Lingkungan Hidup

Peringatan Hari Lingkungan Hidup dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Tema yang diangkat pada peringatan hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2019 yaitu beat air pollution. Pada kegiatan ini dihadiri oleh peserta sekitar 300 orang yang dilaksanakan pada bulan Juni 2019 dengan melibatkan sekolah-sekolah Adiwiyata, Laskar Lingkungan Muda dan Saka Kalpataru Pramuka dan masyarakat umum. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memacu masyarakat dalam menjaga pelestarian lingkungan khususnya di Kota Tangerang Selatan. 7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

a. Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Dan Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan.

Kegiatan ini berada di subbagian perencanaan di bawah Sekretariat. Pagu anggaran kegiatan sebesar Rp 363.800.000,00 (Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dengan realisasi anggaran 97,54% atau Rp 354.832.500,00 (Tiga Ratus Lima Puluh Empat

Delapan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah). Capaian dari program ini yaitu

tercakupnya perencanaan pembangunan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Sasaran kegiatan ini adalah pegawai aparatur Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Indikator keluaran dari kegiatan ini meliputi:

❖ Penyusunan RKA/ DPA/ DPA-P

Dalam menyusun rencana kerja dan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diantaraya memuat rencana program dan kegiatan serta anggaran, pendapatan, belanja dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya, Dinas Lingkungan Hidup kota Tangerang Selatan menyusun dokumen RKA/ DPA/ DPA-P. Penyusunan dokumen RKA/ DPA/ DPA-P ini dilaksanakan pada awal tahun dan pada saat perubahan anggaran

(21)

(APBD-P). Pada Tahun 2019 ini, pagu anggarannya adalah sebesar Rp 12.700.000,00 (Dua Belas

Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah).

❖ Penyusunan LAKIP Tahun 2018

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, guna mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan sehingga beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap masyarakat, sehingga menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat.

❖ Penyusunan LKPJ Tahun 2018

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungajawaban (LKPJ) Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 menjadi dasar dalam kegiatan evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sehingga diharapkan menjadi bahan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup. Pagu anggaran untuk penyusunan LKPJ Tahun 2018 sebesar Rp. 2.110.00,00 (Dua Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah) dengan realisasasi Rp. 2.110.00,00 (Dua Juta Seratus Sepuluh Ribu Rupiah) atau 100%.

❖ Penyusunan LPPD Tahun 2018

LPPD merupakan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang bertujuan melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran kepada Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Bulan Februari 2019 dengan pagu anggaran di APBD 2019 adalah Rp 2.400.000,00 (Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah). Capaian realisasi fisik dan realisasi keuangan dari kegiatan penyusunan LPPD ini adalah 100%.

❖ Forum OPD/ Forum Gabungan OPD

Forum OPD merupakan kegiatan yang dilaksanakankan oleh Subbagian Perencanaan dalam upaya menyelaraskan program dan kegiatan OPD dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan. Kegiatan Forum OPD ini mengundang perwakilan dari LSM, pengembang/ pengelola, masyarakat dan juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan.

(22)

Pagu kegiatan ini sebesar Rp 35.950.000,00 (Tiga Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Ribu

Rupiah) dan telah dilaksanakan pada Bulan Maret 2019.

❖ Penyusunan Renja 2020

Program/ kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan di tahun anggaran 2020 telah disusun di Tahun Anggaran 2019. Masing-masing bidang melalui PPTK menyusun program/ kegiatan yang akan dilaksanakan dengan memperhatikan pagu indikatif di masing-masing kegiatan, target RPJMD, target Renstra Dinas dan juga usulanm dari Musrenbang (F1 Kelurahan dan F1 Kecamatan). Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan konsultasi koordinasi dengan dinas terkait seperti Bappeda dan melakukan rapat koordinasi internal antara kepala bidang, PPTK dengan pimpinan dinas. Rapat internal ini dilakukan sebanyak 2x dengan tujuan agar dapat menghasilkan Rencana Kerja (Renja) yang benar-benar sesuai program/ kegiatan dengan capaian kinerja yang optimal. Pagu anggaran penyusunan Renja 2020 ini berasal dari APBD Kota Tangerang Selatan yakni sebesar Rp 4.450.000,00 (Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) dengan capaian realisasi fisik sebesar 100% dan realisasi keuangan sebesar 100% atau sebesar Rp 4.450.000,00 (Empat Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah).

❖ Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi digunakan untuk memonitoring dan mengevaluasi capaian program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing kegiatan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali di tiap triwulan dalam 1 tahun anggaran. Laporan monitoring dan evaluasi ini juga digunakan sebagai laporan untuk rapat pimpinan, laporan realisasi fisik dan keuangan serta sebagai bahan untuk Rapat Kerja dengan Komisi III dan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan yaitu sebagai bahan rapat kerja evaluasi fisik dan anggaran setiap triwulan. Pagu anggaran dari kegiatan ini di Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 3.445.000,00 (Tiga

Juta Empat Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan capaian fisik sebesar 100% dan

capaian keuangan sebesar 100% atau sebesar Rp 3.445.000,00 (Tiga Juta Empat Ratus

Empat Puluh Lima Ribu).

❖ Penyusunan Dokumen Tingkat Kepuasan Masyarakat Tahun 2019

Sebagai upaya untuk mengetahui penilaian terhadap tingkat kepuasan masyarakat dari kinerja dan pelayanan yang telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan baik dari segi perizinan dokumen lingkungan ataupun dari aspek tingkat kepuasan

(23)

terhadap hasil kerja yang bersumber dari aspirasi masyarakat itu sendiri maka disusunlah dokumen untuk menilai kinerja dinas. Dari hasil survei yang dilakukan, persentase tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Lingkungan Hidup sebesar 71%, dengan skala kinerja unit pelayanan pada predikat Baik dan masyarakat merasa puas terhadap pelayanan Dinas Lingkungan Hidup. Hasil dari dokumen ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatakan kinerja pelayanan di Dinas Lingkungan Hidup kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan. Pagu kegiatan ini di Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp 41.600.000,00 (Empat Puluh Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) dengan realisasi fisik sebesar 100% dan realisasi keuangan 95,91% atau Rp. 39.900.000,00 (Tiga Puluh Sembilan

Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah).

❖ Penyusunan Laporan Evaluasi Target RPJMD

Program/ kegiatan yang tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas pada dasarnya merupakan penjabaran aksi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan sebagai wujud pencapaian visi misi dari Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap janji pimpinan daerah kepada rakyatnya di Kota Tangerang Selatan. Sebagai upaya mewujudkan capaian target yang tertuang di dalam RPJMD tersebut maka dalam setiap triwulannya program/ kegiatan yang menjadi target di dalam RPJMD ini dievaluasi. Evaluasi ini juga sebagai bahan kontrol untuk melihat indikasi program/ kegiatan yang tidak bisa mencapai target RPJMD. Evaluasi program/ kegiatan yang menjadi target RPJMD ini disusun ke dalam sebuah dokumen laporan dengan pendanaan berasal dari APBD Kota Tangerang Selatan dengan pagu anggaran sebesar Rp 2.825.000,00 (Dua Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima

Ribu Rupiah) dengan capaian fisik dan keuangan adalah 100%.

❖ Penyusunan Laporan Akhir Tahun

Dalam rangka melaporkan program/ kegiatan yang telah berlangsung dalam 1 tahun anggaran di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, maka Subbagian perencanaan menyusun dokumen laporan akhir tahun dengan pagu anggaran sebesar Rp 3.483.000,00 (Tiga Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah). Kegiatan ini dilaksanakan di akhir tahun dengan capaian realisasi fisik dan keuangan sebesar 100% ❖ Penyusunan Profil Dinas Lingkungan Hidup

Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dan dan Dinas Kebersihan Pertamananan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan digabung menjadi satu Dinas yang mempunyai

(24)

tugas terkait Lingkungan Hidup dengan nama/ nomenklatur Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selaran, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan No 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Walikota Tangerang Selatan No 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup. Penyusun Profil Dinas Lingkungan Hidup memiliki pagu anggaran sebesar Rp 32.275.000,00 (Tiga Puluh

Dua Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) dan capaian realisasi fisik sebesar 100%

dan serapan anggaran sebesar 92,61% atau sebesar Rp 29.890.000,00 (Dua Puluh Sembilan

Juta Delapan Ratus Sembilan Ribu Rupiah).

❖ Penyusunan Laporan Pengadaan Barang dan Jasa TEPRA)

Pengadaan Barang dan Jasa yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan akan masuk ke dalam sistem, SISMONTEPRA (Sistem Monitoring Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran). Sistem ini bersinergi dengan SIRUP sehingga pengadaan barang dan jasa yang telah diinput ke dalam SIRUP secara otomatis akan terlihat di sistem ini. Dalam sistem ini memuat progres keuangan, progres fisik dan proses pengadaan barang dan jasa. Sistem ini merupakan kontrol terhadap pelaksanaan anggaran yang dilaksanakan oleh OPD. Subbagian Perencanaan melakukan input realisasi fisik-keuangan program/ kegiatan setiap bulannya ke dalam sistem sebagai bahan monitoring evaluasi terhadap capaian yang telah dilaksanakan. Selain itu, progres terhadap pengadaan barang dan jasa yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan pun juga diinput. Pagu anggaran di Tahun Anggaran 2019 dari kegiatan ini adalah sebesar Rp 6.280.000,00 (Enam Juta Dua Ratus

Delapan Puluh Ribu Rupiah) dengan capaian fisik dan keuangan sebesar 100%.

❖ Bimtek Perencanaan

Bimbingan Teknis (BIMTEK) Perencanaan Tahun 2019 dilakukan beberapa kegiatan Bimtek antara lain Bimtek Penyusunan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dengan mengundang narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bimtek Sosialisasi SPSE versi 4.3 yang mengundang narasumber dari LKPP. Pagu anggaran kegatan ini sebesar Rp. 14.866.000,00 (Empat Belas Juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam

Ribu Rupiah) dengan capain fisik dan keuangan sebesar 100%.

❖ Bimtek Pengendalian

Bimbingan Teknis (BIMTEK) Perencanaan Tahun 2019 dilakukan beberapa kegiatan Bimtek antara lain Bimtek Penyusunan Dokumen Penilaian Resiko (DPR) dengan mengundang

(25)

narsumber dari BPKP Provinsi Banten. Pagu anggaran untuk kegiatan ini Rp 5.891.000,00 (Lima Juta Delapan Ratus Sembilan Satu Ribu Rupiah) dengan realisasi fisik dan anggaran sebesar 100%.

❖ Pembangunan Sarana Prasarana Satu Data Indonesia

Pembangunan Sarana Prasarana Satu Data Indonesia ini merupakan salah satu program pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden No 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia. Sarana prasarana yang dibutuhkan yaitu pembangunan ruang arsip untuk seluruh data sektoral Dinas Lingkungan Hidup dan kartu kendali untuk data sektoral. Anggaran untuk embangunan ruang arsip dilaksanakan di Bagian Umum dan Kepegawaian. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mempermudah bagian Perencanaan mengkolektif data sektoral Dinas Lingkungan Hidup. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 43.450.000,00 (Empat

Puluh Tiga Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan realisasi fisik dan anggaran

100%.

❖ Pembangunan Data Stastistik dan Sektoral

Kegiatan ini menyusun dokumen perencanaan terkait inventaris data statistik dan sektoral Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Dokumen ini bertujuan untuk menyusun data statistik dan sektoral sesuai kebutuhan Dinas Lingkungan Hidup. Diharapkan dengan adanya dokumen ini dapat memudahkan bagian Perencanaan dalam menyusun data sektoral dan memudahkan bidang teknis dalam Tersedianya data. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp 98.450.000,00 (Sembilan Puluh Delapan Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan pagu realisasi fisik dan keuangan sebesar 100%.

❖ Revisi Renstra

Revisi Renstra Dinas Lingkungan Hidup merupakan penyempurnaan Renstra sebelumnya yang disusun dengan beradasarkan kepada visi dan misi Walikota Tangerang Selatan terpilih yang dituangkan dalam RPJMD Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021. Kegiatan revisi renstra ini didampingi dari BAPPENAS. Supervisi dengan BAPPENAS dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dengan memberikan masukan dan saran untuk perbaikan dokumen renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp 13.850.000,00 (Tiga Belas Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dengan realisasi fisik dan anggaran sebesar 100%.

(26)

8. Program Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset;

Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerjaa Keuangan dan Neraca Aset mendapatkan anggaran APBD Tahun 2019 sebesar 56.080.000,00 (Lima Puluh Enam Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah) yang terdiri dari Penyusunan Capaian Kinerja Semester I dan II anggarn Rp 4.675.000,00 (Empat

Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah), Penyusunan Laporan Rekonsiliasi Aset dan

Akutansi I dan II Rp 4.990.000,00 (Empat Juta Sembilan Ratus Sembilan Ribu Rupiah), Penyusunan Laporan Prognosis Rp 2.940.000,00 (Dua Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah), Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Triwulan I s/d IV sebesar Rp 2.000.000,00 (Dua

Juta Rupiah), Penyusunan Laporan Tanggapan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Rp 2.840.000,00

(Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah), Penyusunan CALK Rp 3.840.000,00 (Tiga

Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah), Penyusunan Laporan Pajak Triwulan I sd IV,

anggaran Rp 3.985.000,00 (Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah), Penyusunan Laporan Laporan Retribusi Triwulan I sd IV, anggaran 4.140.000 (Empat Juta Seratus

Empat Puluh Ribu Rupiah), Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa anggaran Rp 9.746.000,00

(Sembilan Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah), Sosialisasi Penatausahaan Keuangan, anggaran Rp 8.164.000,00 (Delapan Juta Seratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah), Penyusunan DTH,anggaran Rp 5.260.00,00 (Lima Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) Laporan realisasi anggaran untuk kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset sejumlah Rp 56.080.000,00 (Lima Puluh Enam Juta Delapan Puluh Ribu Rupiah) dengan realisasi fisik dan keuangan sebesar 100%. Capaian Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset di masing-masing sub kegiatan dapat digambarkan sebagai berikut: ✓ Penyusunan Capaian Kinerja Semster I dan II

Laporan Capaian Kinerja Semester I dan II merupakan laporan capaian kinerja yang dibuat berdasarkan capaian kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga atau intansi untuk mengukur capaian anggaran yang digunakan terhadap capaian kegiatan di tiap semester dalam 1 (satu) tahun anggaran berjalan. Pembuatan laporan capaian kinerja semester I dan II dianggarkan pada APBD Tahun 2019 4.675.000,00 (Empat Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan realisasi fisik dan keuangan sebesar 100%

✓ Penyusunan Laporan Rekonsiliasi Aset dan Akuntansi Semester I dan II

Laporan Rekonsiliasi Aset Semester I dan II merupakan laporan aset yang dibeli oleh OPD dalam 1 (satu) tahun anggaran yang dilaporkan ke Bidang Aset pada Badan Pengelolaan

(27)

Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan. Laporan Aset Semester I dan II dianggarkan pada Tahun 2019 sebesar Rp. 4.990.000,00 (Empat Juta Sembilan Ratus

Sembilan Puluh Ribu Rupiah). Capain kinerja fisik dan keuangan untuk kegiatan ini sebesar

100%.

✓ Penyusunan Laporan Prognosis

Penyusunan Laporan Prognosis Tahun 2019 merupakan penyusunan dokumen laporan pengeluaran dan pendapatan yang dihasilkan dalam 1 (satu) tahun anggaran di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Anggaran pembuatan Laporan Prognosis Tahun 2019 berasal dari APBD sebesar Rp. 2.940.000,00 (Dua Juta Sembilan Ratus Empat Puluh

Ribu Rupiah) dengan capaian realisasi fisik dan keuangan sebesar 100%.

✓ Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Triwulan I sd IV

Laporan Realisasi Anggaran Triwulan I sd IV merupakan laporan realisasi anggaran berdasarkan pencairan yang dilakukan oleh PPTK melalui SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) selama 4 triwulan di 1 (satu) tahun anggaran. Laporan Realisasi Anggaran Triwulan I sd IV dianggarkan pada Tahun 2019 sebesar Rp. 5.500.000,00 (Lima Juta Lima Ratus Ribu

Rupiah) dengan capaian kinerja fiisk dan keuangan sebesar 100%.

✓ Penyusunan Tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat

Penyusunan Tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan Insfektorat merupakan bentuk pertanggungjawaban Dinas Lingkungan Hidup sebagai pelaksana kegiatan terhadap Hasil Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat. Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang dikeluarkan oleh Inspektorat kepada Dinas Lingkungan Hidup selanjutnya dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kembali secara tertulis kepada Inspektorat sebagai bukti pertanggungjawaban Dinas Lingkungan Hidup terhadap hasil pemeriksaan. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 2.840.000,00 (Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu

Rupiah) dengan capaian kinerja fisik dan keuangan sebesar 100%.

✓ Penyusunan CALK (Catatan Atas Laporan Keuangan)

CALK (Catatan Atas Laporan Keuangan) merupakan laporan realisasi keuangan dari masing-masing kegiatan yang ada di dalam Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan yang telah dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun anggaran. Penyusunan CALK dianggarkan pada Tahun 2019 sebesar Rp. 3.840.000,00 (Tiga Juta Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) dengan capaian kinerja fisik dan keuangan sebesar 100%.

(28)

✓ Penyusunan Laporan Retribusi Kebersihan Triwulan I sd IV

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sekarang ini terdapat target retribusi yang berasal dari Bidang Persampahan. Target retribusi yang diperoleh setiap bulannya dilaporkan dalam setiap triwulan. Pagu anggraan penyusunan laporan retribusi kebersihan dari Triwulan I sampai dengan Triwulan IV ini berasal dari APBD Kota Tangerang Selatan yakni sebesar Rp. 4.140.000,00 (Empat Juta Seratus Empat Puluh Ribu Rupiah). Di tahun 2019 ini, capaian kinerja diukur secara keuangan dan fisik sebesar 100%.

✓ Penyusunan Laporan Pajak Triwulan I sd IV

Penyusunan Laporan Pajak Triwulan I sd IV merupakan penyusunan dokumen laporan pajak yang telah dilaksakan dalam 1 (satu) tahun anggaran di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dengan serapan anggaran sebesar 100% atau sebesar Rp. 3.985.000,00 (Tiga Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah). ✓ Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa

Kegiatan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas ASN Dinas Lingkungan Hidup dalam pengadaan barang dan jasa sehingga dapat meminimalisir permasalahan baik hukum maupun teknis. Pagu Anggaran Sosialisasi Pengadaan Barang Dan Jasa ini sebesar Rp. 9.746.000,00 (Sembilan Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Enam Ribu

Rupiah). Capaian kinerja fisik maupun keuangannya yaitu sebesar 100%.

✓ Sosialisasi Penatausahaan Keuangan

Sosialisasi ini bertujuan agar meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan dapat berpegang pada tatanan peraturan dan mekanisme perundangan undangan yang berlaku baik untuk Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerima dan seluruh staf pengelola penatausahaan keuangan. Pagu anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 8.164.000,00 (Delapan Juta Seratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah). Realisasi fisik dan keuangan sebesar 100%.

✓ Penyusunan Daftar Transaksi Harian (DTH)

Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang selatan melakukan penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) sesuai dengan pelaporan Daftar Transaksi Haran Belanja Daerah (DTH) yang dibuat dan dilaporkan setiap bulannya oleh setiap Bendahara Pengeluaran Pembantu kepada Bendahara Pengeluaran yang melakukan pengeluaran atau transaksi. Bendahara Pengeluaran akan mengkoreksi baik SPJ, Pemotongan Pajak, maupun KASDA

(29)

pada setiap Buku Kas Umum (BKU) kegiatan yang dibuat dan akan direkap kedalam Daftar Transaksi Haran Belanja Daerah. Pagu anggaran penyusunan DTH ini sebesar Rp. 5.260.000,00 (Lima Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) dengan capainan kinerja fisik dan keuangan sebesar 100%.

9. Program Pengembangan Sistem Manajemen Sumber Daya Aparatur a. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan ini terdiri dari 5 (lima) sub kegiatan yaitu pengiriman peserta diklat, penngkatan kapasitas internaisasi ASN Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Sumber dana kegiatan ini berasal dari APBD Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2019 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp 283.498.000,00 (Dua Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Empat Ratus Sembilan Puluh

Delapan Ribu Rupiah). Capaian keuangan dari kegiatan ini hanya sebesar 99,32% atau hanya

sebesar Rp 281.567.346,00 (Dua Ratus Delapan Puluh Satu Juta Lima Ratus Enam Puluh Tujuh

Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Enam Rupiah). Pelaksanaan diklat teknis penegakkan hukum Bimtek

pengelolaan keuangan dan bimtel pengadaan barang dan jasa telah dilaksanakan di Bulan Maret 2019 bertempat di Restoran Saepisan BSD-Serpong.

10. Program Pelayanan Administrasi Dan Sarana Prasarana Perkantoran a. Penyediaan Dan Pemeliharaan Barang Dan Jasa Perkantoran

Kegiatan yang dilaksanakan pada penyediaan dan pemeliharaan barang dan jasa perkantoran terdiri dari GU dan pihak ketiga dengan pertanggung jawaban berupa dokumen kontrak pengadaan barang dan kegiatan yang dilaksanakan dengan cara swakelola, pertanggung jawabannya berupa kwitansi dan nota. Kegiatan ini terdiri dari sub kegiatan yaitu penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran. Adapun output dari kegiatan tersebut diatas adalah dibayarkannya honorarium pegawai honorer/ tidak tetap setiap bulannya sebanyak 107 (seratus tujuh) orang, , dipenuhinya alat tulis kantor (ATK barang habis pakai) dibagikan ke setiap bidang untuk operasional selama satu tahun, dipenuhinya peralatan kebersihan dan bahan pembersih yang digunakan pramubakti untuk membersihkan areal gedung kantor dan ruangan kantor, belanja jasa kantor terdiri dari telepon, listrik, internet merupakan belanja rutin yang dilaksanakan setiap bulan. Biaya premi asuransi kendaraan dan premi asuransi kesehatan untuk 30 orang, Belanja makanan dan minuman yang yang terdiri dari makanan dan minuman pelaksanaan kegiatan seperti rapat koordinasi yang dilakukan di internal dinas dan belanja makanan minuman harian pegawai, Belanja BBM outputnya telah disampaikan berupa kupon BBM per-triwulan kepada Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kepala Subbagian serta kendaraan operasional, Belanja pemeliharaan

(30)

perawatan dan perlengkapan kantor dilaksanakan untuk pemeliharaan rutin berkala service barang elektronik yaitu AC, printer, komputer dan laptop, Belanja Perjalanan Dinas baik dalam daerah dan luar daerahyang merupakan penunjang operasional bagi pegawai dalam melaksanakan baik untuk memenuhi undangan tugas maupun untuk pelaksanaan tugas lainnya. Adanya pembangunan toilet, pembangunan gudang dan pembangunan ruang arsip. Adanya pembuatan dokumen inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) tanah, BMD jalan, jaringan dan irigasi dan BMD aset lainnya. Kegiatan llainnya yaitu pembahasan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Di Kegiatan Penyediaan dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran mendapatkan anggaran di Tahun 2019 sebesar Rp 9.181.018.600,00 (Sembilan Milyar Seratus Delapan Puluh Satu Juta Delapan

Belas Ribu Enam Ratus Rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar 99,25% atau sebesar Rp

9.111.704.841,00 (Sembilan Milyar Seratus Sebelas Juta Tujuh Ratus Empat Ribu Delapan Ratus

Empat Puluh Satu Rupiah).

Pada tahun 2019 Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan telah melaksanakan 10 program dan 24 kegiatan dengan total pagu Rp. 124.282.892.917,23 (Seratus Dua Puluh Empat Milyar Dua

Ratus Delapan Puluh Dua Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Tujuh Belas koma Dua Puluh Tiga Rupiah) dengan total pagu Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp.

9.955.012.179,23 (Sembilan Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh Lima Juta Dua Belas Ribu Seratus

Tujuh Puluh Sembilan koma Dua Puluh Tiga Rupiah) dengan realisasi Rp. 9.883.830.421,00

(Sembilan Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Ribu Empat

Ratus Dua Puluh Satu Rupiah) dengan persentase sebesar 99,28% dan total pagu Belanja Langsung

(BL) sebesar Rp. 114.327.880.738,00 (Seratus Empat Belas Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Tujuh Juta

Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah) dengan realisasi

sebesar Rp. 106.079.485.080,00 (Seratus Enam Milyar Tujuh Puluh Delapan Juta Empat Ratus

Delapan Puluh Lima Ribu Delapan Puluh Rupiah) atau dengan persentase sebesar 97,42%.

Tabel 2.1 Realisasi Belanja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2019

No Uraian Pagu Anggaran Realisasi Persentase (%)

1 Belanja Tidak Langsung Rp 9.955.012.179,23 Rp 9.883.830.421,00 99,28 2 Belanja Langsung Rp 114.327.880.738,00 Rp 106.079.485.080,00 92,79 3 Total Rp 124.282.892.917,23 Rp 115.963.315.501,00 93,31

(31)

Tabel 2.2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian Renstra DLH Tahun 2019 Kota Tangerang Selatan No Program Kegiatan Target Kinerja Capaian Program (Akhir Periode Renstra OPD) Tahun 2021 (%) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3)

(2018) (Rp)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) (2019)

Target program dan kegiatan (Renja OPD tahun

n-1) (2020) (Rp)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d tahun berjalan 2020

Uraian Indikator Kinerja Target Renja OPD Tahun 2019 (Rp) Realisasi Renja OPD Tahun 2019 (Rp) Realisasi Tingkat (%) Realisasi Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2020) Tingkat Realisasi Target (Renstra) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Pengembangan Pengelolaan Persampahan Peningkatan Operasi Persampahan Terlaksananya Operasional Kebersihan Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

100

Rp 16.588.105.670,00 Rp 17.439.860.376,00 Rp 17.232.632.379,00 98,81 Rp 21.520.005.908,00 Dalam Proses 80

Terawasi dan terdatanya titik sampah liar serta terlaksananya pelayanan kebersihan di 7 kecamatana

Rp 1.131.990.700,00 Rp 656.400.000,00 Rp 654.932.500,00 99,78 Rp 434.600.000,00 Dalam Proses 80

Terlaksananya Kegiatan Operasional Kebersihan secara Rutin dan Insidental di Wilayah Kota Tangerang Selatan

Rp 2.484.155.600,00 Rp 1.601.113.624,00 Rp 1.593.944.400,00 99,55 Rp 1.309.725.000,00 Dalam Proses 80

Terlaksananya Operasi Kebersihan Hari Raya Idul Fitri. Idul Adha. Natal dan Tahun Baru Masehi

Rp 429.431.900,00 Rp 443.895.000,00 Rp 432.955.700,00 97,54 Rp 514.195.900,00 Dalam Proses 80

Terlaksananya Operasional dan Pemeliharaan Angkutan

Kebersihan Rp 6.540.796.523,00 Rp 7.616.648.000,00

Rp

7.453.911.375,00 97,86 Rp 7.039.830.191,00 Dalam Proses 79

Operasional Pengangkutan ke

(32)

No Program Kegiatan Target Kinerja Capaian Program (Akhir Periode Renstra OPD) Tahun 2021 (%) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun (n-3)

(2018) (Rp)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) (2019)

Target program dan kegiatan (Renja OPD tahun

n-1) (2020) (Rp)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra OPD s/d tahun berjalan 2020

Uraian Indikator Kinerja Target Renja OPD Tahun 2019 (Rp) Realisasi Renja OPD Tahun 2019 (Rp) Realisasi Tingkat (%) Realisasi Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2020) Tingkat Realisasi Target (Renstra) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pengembangan Pengelolaan Sampah Sampah Berbasis Masyarakat

Terlatihnya masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce. reuse dan recycle)

100

Rp

1.536.147.500,00 Rp 993.474.000,00 Rp 974.791.500,00 98,12 Rp 1.023.894.000,00 Dalam Proses 80

Peningkatan Peran Serta Masyarakat pada Pengelolaan Persampahan

Rp

3.706.696.091,00 Rp 3.432.358.300,00 Rp 3.403.465.800,00 99,16 Rp 6.531.452.425,00 Dalam Proses 80

Penyusunan Peraturan dan Kebijakan Strategi Daerah tentang Pengelolaan Persampahan Kota Tangerang Selatan - Rp 181.850.000,00 Rp 165.710.000,00 91,12 Rp 313.850.000,00 Dalam Proses 80 Penyediaan dan Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan

Tersedianya Operasional dan Perlengkapan Petugas Kebersihan

100

Rp

811.339.223,00 Rp 851.111.500,00 Rp 757.498.080,00 89,00 Rp 1.575.278.000,00 Dalam Proses 80

Tersedianya Sarana dan

Prasarana Kebersihan Rp 2.135.828.600,00 Rp 7.293.537.500,00 Rp 7.214.902.500,00 98,92 Rp 4.117.750.000,00 Dalam Proses 80

Terwujudnya Kerjasama dengan

Propinsi Jawa Barat - Rp 12.000.000,00 Rp 12.000.000,00 100,00 - Dalam Proses 80

Terwujudnya Kerjasama dengan

Gambar

Tabel 2.1 Realisasi Belanja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2019
Tabel 2.2. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan Pencapaian Renstra DLH Tahun 2019 Kota Tangerang Selatan  No  Program  Kegiatan  Target Kinerja Capaian  Program (Akhir  Periode Renstra  OPD) Tahun  2021 (%)   Realisasi Target  Kinerja Hasi
Tabel 2.5 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2021  Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
Tabel 2.6 Rekapitulasi Hasil Musrenbang Kota Tangerang Selatan Tahun 2021
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan kompetensi guru produktif dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa melalui MGMP, (2) Pelaksanaan

Dengan adanya fenomena yang terjadi di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA

Menimbang, bahwa majelis hakim banding sependapat dengan hakim tingkat pertama mengenai obyek yang dapat dijadikan sebagai harta warisan dalam perkara ini adalah

Diantara pemikirannya adalah mengenai konsep falah, hayyah thayyibah, dan tantangan ekonomi umat Islam, kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah yang lebih ditekankan kepada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rasionalization (rasionalisasi), capability

Melalui penerapan sistem data warehouse dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya proses analisis ataupun pengelolaan informasi berdasarkan data

Melalui temuan dan analisis data di atas dapat dilihat bahwa adanya pembongkaran representasi kulit hitam dalam aspek kepemimpinan dan heroisme. Namun pembongkaran itu