ANALISIS
FUNDAMENTAL
Your
Investment
options
Fairly priced
NILAI SekuritasAnalisis
Fundamental
Analisis
Teknikal
Undervalued
Tumbuh
Tidak tumbuh
Determine value without reference to price
Charting ; # Patterns in price behavior or volume history
# Predict future price movements
# Sentimen
#Likuiditas
#Fundamental
Overvalued
Nilai Intrinsik ( Fundamental Value )
Intrinsic value < Market value Sell
Intrinsic value > Market value Buy
Intrinsic value = Market value Hold
Apa yang akan dianalisis Financial Strength Growth Potential Management the grand picture
of the company
Tujuan Penilaian Sekuritas
•
Memperoleh gambaran terhadap kemampuan emiten
dalam menumbuh kembangkan perusahaannya
•
Menilai pengaruh internal & eksternal terhadap
perusahaan emiten
•
Menilai kemampuan emiten dalam menjamin kontinuitas
pembayaran deviden
•
Memprediksi perkembangan nilai dari suatu sekuritas
Pendekatan Top Down
dalam analisis sekuritas
Analisis
perusahaan
Analisis Ekonomi
Analisis Industri
Terdapat hubungan yang erat antara kondisi ekonomi global dan
nasional terhadap kinerja pasar modal suatu negara, apalagi
terhadap suatu perusahaan
Analisis Ekonomi
Produk domestik bruto, tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs valuta asing, tingkat bunga, & investasi swasta
saat ini seperti ini, trus pengaruhnya ke masa
mendatang ?
Produk domestik bruto, tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs valuta asing, tingkat
bunga, & investasi swasta
Produk Domestik Bruto ( Gross Domestic Product /GDP) , adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun asing yang beroperasi di dalam negari pada suatu waktu tertentu.
GDP merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh
karenanya jika GDP/pertumbuhan ekonomi tinggi, ini merupakan sinyal yang baik untuk berinvestasi di negara tersebut
Tingkat Pengangguran , dapat digunakan sebagai salah satu indikator untuk melihat gambaran perekonomian sutu negara.
Dalam keadaan krisis ekonomi, pengangguran meningkat. Sabaliknya jika terjadi pertumbuhan ekonomi, akan terjadi full capacity produksi barang/jasa, karena hampir semua angkatan kerja terserap.
Indikator ini dapat digunakan sebagai dasar berinvestasi disuatu negara, yaitu apakah cukup tersedia tenaga kerja atau sebaliknya, karena pengangguran secara tidak langsung berhubungan dengan daya beli
Produk domestik bruto, tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs valuta asing, tingkat
bunga, & investasi swasta
Inflasi
Selain menurunkan pendapatan riil masyarakat dan laba rill perusahaan juga akan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini akan berpengaruh
terhadap return obligasi, saham preferen, dan tabungan yang membaik (fixed income). Namun membuat daya tarik saham menurun
Inflasi, yaitu terjadinya peningkatan/kenaikan harga barang/jasa pada suatu periode tertentu sebagai akibat dari :
- Ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran - Penurunan mata uang rupiah terhadap mata uang asing
- Pertambahan uang beredar yang melampaui produksi barang/jasa yang tersedia
Jika suatu negara mengalami tingkat inflasi yang tinggi, maka risikonya adalah nilai investasi akan terpangkas/menurunkan risiko pendapatan riil dari investasi.
Untuk suatu perusahaan, inflasi yang tinggi akan meningkatkan pendapatan maupun biaya perusahaan. Jika peningkatan biaya lebih ting- gi dibandingkan dengan pendapatannya, akan mengurangi profit. Situasi ini tidak mengun
Produk domestik bruto, tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs valuta asing, tingkat
bunga, & investasi swasta
Tingkat Bunga
Tingkat bunga yang terlalu tinggi merupakan sinyal negatif terhadap harga saham. Ini menyebabkan peningkatan suku bunga yang disyaratkan atas
investasi pada suatu saham, juga menyebabkan investor menarik investasinya pada saham.
Tingkat Suku Bunga, yaitu dalam kondisi suku bunga yang tinggi, pihak investor lebih tertarik untuk menginvestasikan dananya di bank (diperoleh return yang tinggi dengan risiko rendah ) daripada investasi di Pasar Modal.
Bagi perusahaan/emiten, suku bunga yang tinggi akan menaikkan beban bunga dan biaya produksi serta harga jual produk yang berpengaruh pada volume penjualan; pada gilirannya akan berpengaruh pada tingkat profitabilitas.
Produk domestik bruto, tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs valuta asing, tingkat
bunga, & investasi swasta
Kurs Valuta Asing
Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing merupakan sinyal positif perekonomian yang mengalami inflasi.
Menguatnya kurs rupiah terhadap mata uang asing akan menurunkan biaya import bahan baku untuk produksi, dan akan menurunkan tingkat suku bunga yang berlaku.
Investasi Swasata
-Meningkatnya investasi swasta adalah sinyal positif bagi pemodal. -Meningkatnya investasi swasta akan meningkatkan PDB sehingga
meningkatkan pendapatan konsumen
Produk domestik bruto, tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs valuta asing, tingkat
bunga, & investasi swasta
Defisit Anggaran
Defisit anggaran didasarkan oleh neraca pembayaran suatu
negara terhadap aktivitas ekonomi internasional.
Kemampuan suatu negara untuk membiayai anggaran belanjanya
dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat perkembangan
perekonomian suatu negara.
Dari ketidakmampuan membiayai kebutuhan rutinnya saja dapat
dinilai kekuatan negara tesebut dalam perdagangan
internasionalnya.
• Diperlukan untuk memilih industri yang memiliki prospek yang menguntungkan.
• Kesimpulan Penelitian yang terkait dengan analisis industri yang didokumentasikan oleh Reilly & Brown ( 1997 ) :
a) Industri yang berbeda mempunyai tingkat return yang berbeda b) Tingkat return masing-masing industri berbeda di setiap tahunnya c) Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu indutri yang sama,
terlihat cukup beragam
d) Tingkat risiko industri juga beragam
e) Tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu
Analisis Industri
Indikator penting yang perlu kita ketahui adalah penjualan, laba, dividen, struktur modal, regulasi, dan inovasi....
Growth Industry
Defensive Industry Cyclical Industry
Jadi, sebaiknya
saya pilih
yang mana ya...
Laba industri “X” > laba rata-rata industri
Industri ini tidak banyak
terpengaruh
kondisi perekonomian
Industri ini sangat peka
terhadap perubahan
kondisi perekonomian
Reaksi masing-masing
industri terhadap perubahan
perekonomian akan berbeda
pada titik siklus bisnis
tertentu
Indikator penting yang perlu kita ketahui adalah penjualan, laba, dividen, struktur modal, regulasi, dan inovasi....
Industry life cycle
Sales
Time
Potential entrants
• Yaitu penilaian terhadap kinerja dan prospek suatu perusahaan, sehingga diketahui apakah layak untuk wadah berinvestasi atau tidak
• Salah satu alat untuk menilai kinerja dan prospek perusahaan adalah melalui Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan L/R
Dari Analisa Laporan Keuangan dan Analisa Rasio akan diketahui tentang kondisi perusahaan sbb. :
a. Rasio Likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas d. Penilaian Rasio Sekuritas
• Perusahaan yang telah listing di Bursa wajib menyampaikan dan memberikan Laporan Keuangannya kepada publik dan
dipublikasikan melalui media cetak
Analisis
perusahaan
KUANTITATIF
KUALITATIF
Penjualan, laba, pertumbuhan, dividen,
utang
Kualitas direktur, teknologi yang digunakan,
pengakuan merk, paten Tentukan
nilai sekuritas dengan :
Analisis Laporan Keuangan
Jenis
Laporan Keuangan
Laporan neraca (Balance Sheet)
Laporan laba/rugi (Income Statement)
Laporan aliran kas (Statement of Cash Flows)
Laporan laba ditahan
(Statement of Retained Earnings)
Laporan perubahan ekuitas
(Statement of Shareholders’ Equity)
Ringkasan
rasio Keuangan
21
Rasio
Likuiditas
Rasio Keuangan Ukuran
Rasio Lancar Aset Lancar : Utang Lancar
Rasio Cepat ( Kas + Surat Berharga + Piutang ) : Utang Lancar
Rasio Kas Operasi Aliran kas dari aktivitas : Utang lancar
Rasio yang berhubungan dengan kemampuan dalam membayar
kewajiban ( utang ) jangka pendek
Ringkasan
rasio Keuangan
22
Rasio
Solvabilitas
( Leverage )
( Coverage )
Rasio Keuangan Ukuran
Rasio Utang Utang total : Aset total atau Utang total : Total ekuitas Rasio Suku Bunga Laba sebelum biaya bunga :
Biaya bunga Rasio Aktivitas Operasi atas
Biaya Tetap
( AKO + biaya bunga + pajak penghasilan ) : ( biaya bunga + pokok pinjaman + leasing )
Ringkasan
rasio Keuangan
23
Rasio
Profitabilitas
Rasio Keuangan Ukuran
Margin Laba Laba bersih setelah pajak : penjualan
Perputaran aset total Penjualan : rata-rata aset total Pengembalian atas aset Laba bersih setelah pajak :
aset total
Pengembalian atas modal Laba bersih setelah pajak : Modal
Rasio yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan
menghasilkan keuntungan
Ringkasan
rasio Keuangan
24
Rasio
Aktivitas
Rasio Keuangan Ukuran
Perputaran Persediaan Penjualan : rata-rata persediaan atau
Harga pokok penjualan : rata-rata persediaan Rata-rata penjualan
per-hari
Penjualan : 360
Periode pengumpulan piutang
Piutang : rata-rata penjualan per-hari
Rasio yang berkaitan dengan seberapa efisien penggunaan elemen-elemen
yang ada di dalam perusahaan dalam kaitannya dengan tingkat perputaran
yang terjadi
Penilaian rasio sekuritas
*
Saham
*
Dalam analisis
perusahaan, investor bisa menggunakan dua komponen berikut.
EPS
PER
BV
PBV
DPR
DY
25
Penilaian
rasio SEKURITAS
Earning per share
( EPS )
Laba per lembar saham
Merupakan keuntungan ( return ) yang diperoleh investor per lembar saham EAT/Total Share x Rp
1,-( laba bersih emiten : jumlah saham )
Price-to-earnings Ratio
( P/E atau PER )
( earning multiplier ) Rasio harga atas laba
Menjelaskan seberapa besar pasar
berkenan membayar untuk satu rupiah laba perusahaan ( apresiasi pasar
terhadap kemampuan emiten menghasilkan laba )
Share Price/EPS x 1 kali
Penilaian
rasio SEKURITAS
net asset value
/book value ratio
(bv)
Nilai buku
Merupakan ratio antara total modal investor terhadap jumlah saham yang beredar di masyarakat.
total ekuitas : jumlah saham beredar equity/total share x rp
1,-Price-to-book ratio
/Price-to-book value
(P/B ratio atau PBV)
Rasio Harga pasar atau nilai buku
Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham emiten. sehingga ini merupakan ratio
antara harga saham yang berlaku terhadap nilai buku saham.
Semakin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan prospek emiten tersebut.
harga saham : nilai buku saham share price /book value x 1 kali
Penilaian
rasio SEKURITAS
Dividend Payout Ratio
(DPR)
Rasio pembayaran dividen
Menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan kepada investor dalam bentuk dividen
Dividend per share/EPS x 100%=
Dividend Yield
(DY)
Imbal hasil dividen
Menunjukkan tingkat penghasilan berjalan yang diperoleh dari investasi saham. Semakin besar rasio ini semakin menarik bagi investor. Dividend per share/Share Price x 100%