• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengingat : 1. : : Menimbang : a. , fv. Nomor: lo Tahun 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mengingat : 1. : : Menimbang : a. , fv. Nomor: lo Tahun 2010"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

:: -::i

WALIKOTA

PAYAKUMBUH

:

:

PERATUMN WALIKOTA PAYAKUMBUH

Nomor:

lo

Tahun 2010

TENTANG

TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KHUSUS

BAGI DOKTER JAGA, PENGAWAS PERAWATAN, PEGAWAI DINAS JI,IALAM, DAN OPERATOR CITO

Menimbang

:

a.

DI LINGKUNGAN RSUD DT. ADNMN WD PAYAKUMBUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG,TAAHA ESA

WALIKOTA PAYAKUMBUH,

bahwa

datam

rangka peningkatan kesejahteraan

dan motivasi

kerja,

pertu

diberikan

Tambahan

Penghasilan Berdasarkan

Beban

Kerja

Khusus bagi

Dokter Jaga, Pengawas Perawatan, Pegawai Dinas Malam, dan Operator Cito

di

Lingkungan RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh;

bahwa

berdasarkan

pertimbangan pada

huruf

a di

atas pertu

ditetapkan

dengan Peraturan Watikota Payakumbuh.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang

Keuangan Negara (Lembaran

Negara Repubtik lndonesia

Tahun 2003

Nomor

47,

Tambahan

Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor a286);

Undang-Undang

Nomor

1

Tahun 2004

tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Repubtik lndonesia

2@4

Nomor

5,

Tambahan Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor 4355);

Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan

Peraturan

Perundang-undangan

(Lembaran Negara Repubtik lndonesia

Tahun

7W4

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor 4389);

Undang-Undang

Nomor

32

Tahun 7004

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran Negara

Repubtik

lndonesia

Tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor 4437) sebagaimana

tetah

diubah

terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

tentang

perubahan

kedua

atas

Undang-Undang

Nomor

32

tahun

7004.

(Lembaran

Negara

Repubtik lndonesia

Tahun 2008 Nomor

59,

Tambahan Lembaran

Negara Repubtik lndonesia Nomor 48441;

Undang-Undang

Nomor

33

Tahun 2004 tentang

Perimbangan

Keuangan

Antara Pemerintah Pusat

dan

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Repubtik

lndonesia

Tahun 2004

Nomor

126,

Tambahan

Lembaran

Negara Repubtik lndonesia Nomor aa38);

Undang-Undang Nomor 36

tahun

2009

tentang

Kesehatan (Lembaran Negara

Repubtik

lndonesia

tahun

2009 Nomor 144, tentang

Lembaran

Negara Repubtik lndonesia Nomor 5063);

Undang-Undang

Nomor

44

tahun 2009 tentang

Rumah

Sakit

(Lembaran Negara Repubtik lndonesia tahun 2009 Nomor 157,

tentang

Lembaran Negara Repubtik

lMonesia

Nomor 5072);

Mengingat

: 1.

8.

peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005

tentang

Pengelotaan Keuan

gani)

Badan Layanan

Umum

(Lembaran Negara

Repubtik

lndonesia

Tahun

2ffi7/

Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor +SO7'l;

,

fv

b. 7. 3. 4. 5. 6. 7.

(2)

9.

peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang

Pengelotaan Keuangan

Daerah

(Lembaran Negara Repubtik lndonesia

Tahun 2005 Nomor 1{p,

Tambahan Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor 4578\;

10.

peraturan

Menteri

Datam

Negeri Nomor 13 Tahun

2006

tentang

Pedoman

pengelotaan Keuangan Daerah sebagaimana

tetah

diubah

terakhir

dengan

Perituran

Menteri

Datam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan

Atas

Peraturan Menteri Datam Negeri Nomor

13

Tahun 2006

tentang Pedoman Pengetotaan Keuangan Daerah;

11.

Peraturan Daerah

Kota

Payakumbuh

Nomor

U

Tahun

2008

tentang

Organisasi

dan

Tata Kerja

lnspektorat dan

Lembaga Tekhnis

di

Lingkungan

pemerintah Kota

Payakumbuh (Lembaran Daerah

Kota

Payakumbuh Tahun 2008 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Nomor 04); 12. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 09 Tahun 2@9 tentang Anggaran

pendapatan

dan

Betanja

Daerah

Tahun

Anggaran

2010

(Lembaran Daerah Kota Payakumbuh tahun 2009 Nomor 09);

13. Peraturan

Watikota

Payakumbuh Nomor 36 Tahun 2009

tentang

Penetapan

Standar Biaya Sebagai Pedoman Datam

Penyusunan

dan

Petaksanaan

Perubahan

Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja

Daerah

Kota

Payakumbuh

Tahun Anggaran 2010

(Berita

Daerah

Kota

Payakumbuh Tahun 2009 Nomor 36);

14. Peraturan

Watikota

Payakumbuh Nomor 51 Tahun 2@9

tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Betanja Daerah Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2010 (Berita Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2009 Nomor 51).

Memperhatikan

:

1.

Nota

Kesepakatan

antara

Pemerintah

Kota

Payakumbuh

dengan

DPRD

Nomor:

14tMotJ17007 Tanggal

03

Desember 2007

tentang

Kebijakan Umum APBD

Tahun

2008, pada Prioritas

Pembangunan

ke

10

(Seputuh) tentang

peningkatan

Penyetenggaraan

Pemerintah

dan

Peningkatan

Petayanan Pubtik;

2.

Keputusan

Walikota

Payakumbuh

Nomor:

445.08/1034/WK-PYK/2009

tentang

Penetapan Pota Pengetotaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(PPK-BLUD) Secara Penuh

di

RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh.

METVIUTUSKAN:

PERATUMN WALIKOTA

PAYAKUMBUH

TENTANG

PEMBERIAN TAAABAHAN /?

PENGHAS|IAN BERDASARKAN BEBAN

KERJA

KHUSUS

BAGI

DOKTER JAGA,

Il

PENGAWAS

PEMWATAN.

PEGAWAI DINAS AAALAM,

DAN

OPEMTOR

CITO

DI

U

LINGKUNGAN RSUD DT. ADNMN WD

PAYAKUMBUH.

}

(3)

BAB I

KETENTUAN UI'iUM Pasal 1

Datam Peraturan Walikota

ini

yang dimaksud dengan:

1.

Daerah adatah Kota Payakumbuh.

2.

Pemerintah Daerah adatah Pemerintah Kota Payakumbuh.

3.

Watikota adalah Wal.ikota Payakumbuh.

4.

Dokter Jaga adatah

dokter

umum RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh berstatus PNS maupun CPNS yang bertugas sebagai

dokter

jaga

di

lnstatasi Gawat Darurat dan lnstalasi Rawat lnap

di

luar jam

kerja

hari

kerja

dan

di

luar hari kerja.

5.

Pengawas Perawatan adatah tenaga keperawatan senior PNS maupun CPNS yang

diberi

tanggung

jawab

dan wewenang datam mengkoordinasikan kegiatan

petayanan

keperawatan

di

RSUD

Dr-Adnaan WD Payakumbuh

di

tuar

jam kerja

di

hari

kerja

dan

di

tuar hari kerja.

6.

Pegawai Dinas Matam adatah pegawai RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh PNS maupun CPNS yang

beitugas dinas matam

di

setiap

unit

petayanan pada

hari kerja

maupun

di

luar hari

kerja

rumah

sakit yang dibedakan menjadi perawat dan non perawat.

7.

Operator-

Cito

adatah

dokter

spesialis

yang bertindak

sebagai

operator operasi

cito

dan anestesiotog yang menghadiri operasi secara tangsung berstatus PNS maupun CPNS

di

luar jam

kerja

di

hari kerja

dan

di

tuar hari kerja.

8.

Opirasi Cito

adatah operasi emergensi

untuk

menyelamatkan pasien yang

tidak

dapat

ditunda

petaksanaannya.

9.

'Beban

Kerja

Khusus

adatah sejumtah pekerjaan

yang

harus

ditaksanakan

oteh dokter

jaga,

pengawas

perawatan, pegawai

dinas

matam,

dan

operator

cito

RSUD

Dr.

Adnaan

WD payakumbuh sesuai

tugas pokok

dan

fungsinya sebagai

tenaga fungsional yang

diatur

sesuai

peraturan perundang-undangan yang bertaku.

10.

Di

Luar Jam Kerja

adatah

waktu

bertugas

di

luar

jam

kerja

bagi dokter, dokter

spesiatis,

perawat,

dan pegawai RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh datam

melakanakan

tugas pokok dan

iungsinya

sebagai

tenaga

fungsionat

yang

diatur

sesuai

peraturan

perundang-undangan yang

berlaku.

11 .

Di

Luar Hari Kerja

adal.ah

waktu

bertugas

di

luar hari

kerja bagi dokter, dokter

spesiatis,

perawat,

dan pegawai RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh

dalam

metaksanakan tugas pokok dan

iungsinya

sebagai

tenaga fungsional yang

diatur

sesuai

peraturan

perundang-undangan yang bertaku.

l2.Tambahan

Penghasilan Berdasarkan

Beban

Kerja

Khusus

adatah tambahan

penghasitan yang

diberikan

kepada

dokter jaga,

pengawas

perawatan,

pegawai

dinas

matam,

dan operator

cito

yang dibebani pekerjaan menyetesaikan tugas-tugas pokok dan

fungsi-BAB II

RUANG LINGKUP TA,VTBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KHUSUS

Pasal 2

Tambahan penghasitan diberikan oteh Pemerintah Kota Payakumbuh dalam rangka peningkatan

standar kesejahteraan

bagi dokter jaga,

pengawas

perawatan, pegawai dinas matam,

dan

operator

cito

RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh yang berstatus PNS maupun CPNS.

Tambahan penghasitan berdasarkan

beban

kerja

khusus

yang

diberikan

Pemerintah

Daerah terhadap

dokter jaga,

pengawas perawatan, pegawai dinas matam, dan

operator

cito

RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh yang nitainya metampaui beban

kerja

normal-

/

Dokter

jaga,

pengawas

perawatan,

pegawai

dinas matam, dan

operator

cito

yang

dibe

"91/)

tambahan penghasitan berdasarkan beban

kerja

khusus adalah pegawai RSUD

Dr.

Adnaan

WDl

Payakumbuh yang menerima

gaji

dan tunjangan dari APBD, APBN, atau

BLUD.

/ftf

1.

2.

(4)

BAB III

KRITERIA PEMBERIAN DAN PEI.AKSANMN PEMBAYARAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KHUSUS

Pasal 3

Kriteria

Pemberian Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban

Kerja

Khusus

Kriteria

pemberian tambahan penghasitan berdasarkan beban

kerja

khusus yang dimaksud pasal 2

sebagai

berikut:

1.

Dokter

jaga

lnstatasi

Gawat Darurat

(lGD) dan

dokter

jaga

Rawat lnap yang bertugas

jaga

di

luar

jam

kerja

di

hari

kerja

mulai pukul

14.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB

(shift

sore)

dan yang bertugas

mutai pukut

20.00 WIB sampai dengan

pukut

08.00 WIB keesokan harinya

(shift

matam) yang dibuktikan dengan

daftar

hadir.

Z.

Dokter

jaga

lnstatasi

Gawat Darurat

(lGD) dan

dokter jaga

Rawat

lnap

yang bertugas

di

luar

hari

kerja

mutai pukut 08.00 WIB sampai

pukut

14.00 WIB

(shif

pagi) dan yang bertugas mutai

pukut

14.0Q WIB sampai pukut 20.00 WIB

(shift

sore) dan yang bertugas

mulai

pukul 20.00 WIB

sampai dengan pukut 08.00 WIB keesokan harinya

(shift

malam) yang dibuktikan

dengan daftar

hadir.

3.

Pengawas perawatan RSUD

Dr.

Adnaan WD Payakumbuh yang bertugas pada

hari kerja

mulai

pukut

14.00 WIB

sampai

dengan

pukut 20.00 WIB

(shift sore), dan mutai

pukut 20.00

WIB

sampai dengan

pukut 08.00

keesokan

harinya

(shift

malam) yang dibuktikan

dengan

daftar

hadir.

4.

Pengawas perawatan RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh yang bertugas

di

luar hari

kerja

mutai

pukut 07.30 WIB sampai dengan pukul. 14.00 WIB

(shift

pagi), mulai pukut

14.00 WIB sampai

dengan

pukut

20.00 WIB

(shift

sore), dan mulai pukul

20.00 WIB sampai dengan

pukul

07.30 WIB keesokan harinya

(shift

matam).

5.

Pegawai dinas malam yang bertugas

di

semua

unit

petayanan

mutai pukul

20.00 WIB sampai dengan pukul 07.30 WIB keesokan harinya.

6.

Dokier

spesiatis yang bertugas sebagai

dokter

operator dan

anestesiotog yang

hadir

tangsung pada operasi

cito

di

tuar

jam kerja

di

hari

kerja

dan

di

tuar hari kerja.

Pasal 4

Pelaksanaan Pembayaran Tambahan Penghasilan Beban

Kerja

Khusus

Pembayaran

tambahan

penghasitan berdasarkan

beban

kerja

khusus

butan

berjatan

ditaksanakan pada awal butan berikutnya.

Pembayaran

tambahan

penghasitan

berdasarkan

beban

kerja

khusus

ditakukan

dengan

melampirkan

daftar

rekapitulasi absensi dan kelengkapan administrasi setiap bulannya.

BAB IV

BESAMN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KHUSUS

Pasat 5

Besaran pemberian

tambahan

penghasitan berdasarkan beban

kerja

khusus sebagaimana tersebut

pada

ayat

1 (Satu) adalah sebagai

berikut:

No. JENIS TENAGA BESARAN YANG DITERIMA

1 Dokter Jaga Rp. 150.000,- perkati

shift

2. Pengawas Perawatan

Rp.

50.000,- perkati

shift

3. Pegawai Dinas Matam Kategori Perawat

Rp.

17.500,- perkati

shift

4. Pegawai Dinas Malam Kategori Non Perawat

Rp.

15.000,- perkal.i

shift

5. Dokter Operator Cito

Rp.

50.000,- per operasi

1.

(5)

BAB Y

sAlilGl

Pasal 6

Tambahan penghasitan

tidak

dibayarkan apabita

petugas

yarg

bersangkutan

tidak

metaksanakan

trgas

sebagai

doKer jaga,

pengawas

perawatan,

pegawai

dinas malam, dan operator

cito

sesuai

ketentuan.

BAB VI

PENUTUP

Pasal 7

Dengan

bertakunya Peraturan Walikota

ini,

maka ketentuan yang

sama

dan

yang

bertentangan

dengan Peraturan Walikota

ini

dinyatakan

tidak

bertaku tagi. Pasal 8

Peraturan Watikota Payakumbuh

ini

mutai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2010.

Agar

setiap orang

mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Watikota Payakumbuh

-

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Payakumbuh.

Ditetapkan

di

Payakumbuh.

Pada

tanggat

al'fubrua-n toAu

l*n**orA

PAYAKUMB

u

/g

'

l?'

/

)f

JosRlzAL zArN

Diundangkan

di

Payakumbuh Pada

tanggal

D

t

r"r

a,^ii

]C

,i

SEKRETARTS DAERAH KOrA

g$xUmaun

IRWANDI

BERITA DAERAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2O1O NOMOR 16

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengenali kerentanan khusus pada kelompok perempuan tersebut dan bahwa diskriminasi berbasis gender hanyalah satu dari sekian banyak bentuk diskriminasi yang ditemukan

Berdasarkan pada gambar perbandingan konsentrasi COD terhadap waktu elektrokoagulasi dan tabel perhitungan, dapat dilihat bahwa tidak adanya pengaruh variasi voltase

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Manshur Kabupaten Wonosobo yang telah merintis operasional memberikan pelayanan manasik haji sejak tahun 1994 yang mulanya

Praktik kegiatan LMK di atas, dalam perspektif pencipta lagu, terdapat dua masalah: (1)KCI dan WAMI tidak mempunyai infrastruktur untuk menghitung jumlah pengumuman

1. Studi Kasus, Desain dan Metode. Raja Grafindo Persada.. Kontrol yang dimiliki peneliti terhadap peristiwa perilaku yang akan diteliti. Fokus terhadap fenomena penelitian. Alasan

49 a) Pengklasifikasian data yang berada pada wilayah overlapping akan ditentukan dengan mencari jarak Euclid terpendek antara data terhadap centroid-centroid

Metode populer dan mudah untuk menentukan bobot pada absolute weight adalah menetapkan nilai numerik untuk simbol dalam bagian relationship between

System flow sistem informasi umat Gereja Katolik GYB Surabaya ini menghasilkan 9 (sembilan) laporan yaitu laporan kartu keluarga, grafik umat (persentase kriteria