• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA PENGRAJIN KAIN BATIK DI WIJIREJO, PANDAK, KABUPATEN BANTUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAMIKA PENGRAJIN KAIN BATIK DI WIJIREJO, PANDAK, KABUPATEN BANTUL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA PENGRAJIN KAIN BATIK DI WIJIREJO,

PANDAK, KABUPATEN BANTUL 1960-1997

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Oleh:

Rudy Rahman Wiryatma 09407141004

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Hidup adalah perjuangan

(Penulis)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada Kedua Orang Tua

Ku, Bapak Gimin Wiryatma dan Ibu Kasiyam

(7)

vii Abstrak

DINAMIKA PENGRAJIN KAIN BATIK DI WIJIREJO, PANDAK, KABUPATEN BANTUL 1960-1997

Oleh: Rudy Rahman Wiryatma 09407141004

Pengrajin kain batik yang ada di Desa Wijirejo tahun 1960-1997 memiliki perjalanan yang menarik untuk dikaji. Munculnya kegiatan kerajinan kain batik di Desa Wijirejo membawa perubahan dalam kehidupan sosial-ekonomi di masyarakat Desa Wijirejo. Sentra kerajinan batik di Desa Wijirejo membawa dampak positif dalam menunjang perekonomian warga. Proses pengerjaan kain batik yang berorientasi pada pasar memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak, sehingga masyarakat bertindak secara proaktif dan mendapatkan manfaat.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan sumber-sumber data mengenai kondisi kerajinan baik di kantor Desa Wijirejo dan kantong data yang berada di Yogyakarta baik yang bersifat tekstual atau sumber lisan. Kedua kritik sumber, merupakan pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh dari kantor Desa Wijirejo, kroscek antar narasumber yang menjadi pelaku sejarah. Ketiga, interpretasi yaitu mengangkat fakta dan mencari keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga memunculkan gambaran mengenai Desa Wijirejo sebagai daerah kerajinan batik. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian fakta-fakta sejarah yang telah diolah menjadi sintesis yang disajikan dalam bentuk karya sejarah mengenai sejarah Wijirejo dan dinamika pengrajin batik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor pengrajin kain batik merupakan salah satu alternatif masyarakat Desa Wijirejo dalam hal mata pencaharian. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan hidup dari luar kegiatan sektor pertanian yang lambat laun mengalami penyempitan lahan, akibat dari pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat. Pasang surut pengrajin kain batik di Desa Wijirejo, Pandak Kabupaten Bantul tak dapat terhindarkan dari kondisi ekonomi global. Pada tahun 1997 telah terjadi krisis ekonomi yang menyebabkan kemunduran dibeberapa segi kehidupan. Dampak tersebut juga berakibat dalam pengrajin di Wijirejo. Perubahan–perubahan dalam hal proses produksi tak dapat terhindarkan, seperti penyusutan tenaga kerja, perolehan bahan baku dan pemasaran produksi kain batik. Tidak hanya dalam proses produksi saja yang mengalami perubahan melainkan jumlah dari unit produksi kain batik juga turut mengalami penyusutan pada tahun 1997.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak kenikmatan, anugerah, dan selalu tidak henti-hentinya memberikan kesehatan, sumber ide dan kemudahan, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul “Dinamika Pengrajin Kain Batik di Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul 1960-1997” disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.

Shalawat serta salam selalu tercurahkan ke Haribaan Baginda Agung Muhammad SAW yang selalu menjadi dambaan Umat, Pemimpin Sejati, dan Pengajar yang Bijaksana. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian.

2. Bapak M. Nur Rokhman, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah memberikan motivasi dan izin melakukan penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

(9)

ix

3. Bapak HY. Agus Murdiyastomo, M. Hum, selaku Ketua Program Studi Ilmu Sejarah yang telah mendukung dan memberikan motivasi sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Ibu Dina Dwikurniarini, M. Hum, selaku pembimbing skripsi. Terima kasih atas segala bentuk dukungan, motivasi dan memberikan solusi terutama dengan penulisan skripsi saya.

5. Ibu Ririn Darini, M. Hum, selaku penasehat akademik yang selalu memotivasi untuk melaksanakan kegiatan akademik dengan baik.

6. Bapak Ibu Dosen Ilmu Sejarah atas bimbingannya, terlebih ilmu yang telah diberikan kepada saya yang sangat bermanfaat.

7. Staf Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Yogyakarta, Perpustakaan Daerah Yogyakarta, Perpustakaan Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY, Perpustakaan Kota Yogyakarta, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Staf Desa Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul dan Masyarakat Desa Wijirejo, terima kasih atas sarana dan pelayanan yang diberikan selama pencarian sumber-sumber yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini.

8. Kakak Tufik Wiryatma saya berharap, kita bisa menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa, terutama bisa memberikan kebahagiaan kepada kedua orang tua yang telah membesarkan kita.

(10)
(11)

xi

DAFTAR ISI

Hlm.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR ISTILAH ... xiii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I : PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian ... 6 E. Kajian Teori ... 7

F. Historiografi yang Relevan ... 11

G. Metode Penelitian dan Pendekatan Penelitian... 15

1. Metode Penelitian ... 15

2. Pendekatan Penelitian ... 21

H. Sistematika Pembahasan ... 22

BAB II : KONDISI UMUM DESA WIJIREJO, PANDAK, KABUPATEN BANTUL... 25

A. Kondisi Desa Wijirejo... 25

(12)

xii

BAB III : SENTRA KERAJINAN BATIK DI WIJIREJO ... 45

A. Masa Jaya Pembatikan di Desa Wijirejo... 45

B. Juragan Pengrajin Batik... 56

C. Struktur Organisasi Pembatikan di Desa Wijirejo... 57

D. Jenis Produksi Batik di Desa Wijirejo... 61

E. Upah Tenaga Kerja Pembatikan... 64

BAB IV : DAMPAK KRISIS EKONOMI 1997 BAGI PENGRAJIN BATIK DI WIJIREJO ... 74

A. Dampak Krisis Ekonomi Pada Sentra Pengrajin Batik... 74

B. Dampak Krisis Terhadap Tenaga Kerja... 80

C. Pemasaran Masa Krisis Kain Batik di Wijirejo ... 81

BAB V : KESIMPULAN ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(13)

xiii DAFTAR TABEL

Tabel Hlm 1. Tabel 1. Luas lahan persawahan di Desa Wijirejo

Tahun 1960-1990 ...35 2. Tabel 2. Jumalah penduduk Desa Wijirejo berdasarkan jenis

Kelamin 1960, 1970, 1980, 1997...37 3. Tabel 3. Jumlah Penduduk Kecamatan Pandak, Bantul

berdasarkan jenis Kelamin Tahun 1960, 1970, 1980, 1990...38 4. Tabel 4. Jumlah pengrajin batik di Desa Wijirejo

Tahun 1960, 1970, 1980, 1997 ... 39 5. Tabel 5. Jumlah produksi batik di Desa Wijirejo Tahun 1980...52 6. Tabel 6. Jumlah produksi batik di Desa Wijirejo Tahun 1980 ... 63 7. Tabel 7. Besarnya upah pekerja berdasarkan jenis aktivitas kerja pengrajin kain batik di Desa Wijirejo Tahun 1960 dan 1990...66 8. Tabel 8. Jumlah tenaga kerja pengrajin batik di Desa Wijirejo Tahun 1960, 1970, 1980, 1997 ... .71

(14)

xiv

DAFTAR ISTILAH

Abdi Dalem : Pegawai Kerajaan.

Batik barteran : Batik buatan Bantul yang dijual kepada juragan batik di

Yogyakarta yang biasanya masih berwujud batik lilin.

Canting : Alat untuk membatik yang terbuat dari logam

Gemeninschaft : Suatu masyarakat yang lebih sepontan, ikatan manusia yang

lebih sederhana yakni berdasarkan ikatan ekologi, ikatan berdasarkan biologi dan geografi.

Isen-isen : Ragam hias batik yang motif-motif, kecil-kecil untu mengisi bidang datar/dasar kain putih yang dibatik.

Klowongan : Pelilinan pada kain mori yang nantinya akan diberi coklat. Pelilinan petama disebut ngengreni dan pelilinan ke dua di bagian sebaliknya di sebut nerusi.

Malam : Lilin yang dipakai untuk membatik.

Mbironi : Penutupan dengan malam bagian-bagian kain yang akan tetap biru tua, sedangkan bagian yang akan disoga tetap terbuka.

Medel : Mencelup mori yang sudah dibri lilin batik ke dalam warna biru tua sebagai dasar warna kain.

Panjer : Uang muka.

Nembok : Menutup bagian-bagian pada pola yang dibiarkan tetap berwarna putih.

Nglorod : Menghilakan lilin dengan air mendidih.

Nyoga : Mencelupkan mori ke dalam larutan soga yang akan menghasilkan warna coklat.

Priyayi : Keturunan bangsawan yang menjabat pada birokrat.

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hlm 1. Lampiran 1. Peta Desa Wijirejo, Tahun 1957 ... 94

2. Lampiran 2. Salah Satu Motif Batik Kawung Ndil yang dibuat Bapak Dirjo Sugito Pada 1960-1970 ... 95 3. Lampiran 3. Salah Satu Motif Batik Parang Klitik yang dibuat Bapak Dirjo Sugito diminati Konsumen Pada 1960-1980 ... 96 4. Lampiran 4. Salah Satu Motif Batik Parang Teri Latar Putih

yang diminati Konsumen Pada 1970-1980 ... 97 5. Lampiran 5. Salah Satu Motif Batik Alas-alasan

yang dibuat Bapak Dirjo Sugito Pada 1960-1990 ... 98 6. Lampiran 6. Salah Satu Motif Batik Alas-alsan

yang dibuat Bapak Dirjo Sugito Pada 1960-1990 ... 98 7. Lampiran 7. Salah Satu Motif Batik Alas-alsan

yang dibuat Bapak Dirjo Sugito Pada 1960-1990 ... 99 8. Lampiran 8. Salah Satu Motif Kreasi Batik di Desa Wijirejo

Karya dari Bapak Tugiran ... 99 9. Lampiran 9. Beberapa Motif Kreasi Kain Batik di Desa Wijirejo

yang di Jual Toko “Ramadhani” ... 100

Referensi

Dokumen terkait

meningen. Vena-v Vena-vena ena yang mengalami penyumba yang mengalami penyumbatan tan dapat menyebabk dapat menyebabkan an aliran aliran retrograde retrograde transmisi

• Bagaimana pengaruh penyimpanan pada suhu yang berbeda formulasi herbisida dari bahan aktif glifosat dengan surfaktan APG terhadap efektivitas pengendalian gulma.. Tujuan

Melalui pengujian jaringan wireless point to point dapat diketahui hal-hal yang berkaitan dengan pengiriman data serta pengaruh-pengaruh eksternal yang menyebabkan

Menurut Flanagan dan Norman (1993), yang harus dilakukan dalam melakukan analisis risiko adalah mengidentifikasi alternative-alternative risiko yang mungkin akan

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Isolasi dan Identifikasi

Melihat adanya pengaruh pola keberagamaan terhadap perilaku sosial yang saling mempengaruhi disini peneliti melihat pola keberagamaan melalui demensi-demensi

yang terbaik untuk nasabah. Berupaya memperhitungkan hasil yang terbaik untuk nasabah maupun bank. Untuk menunjang suksesnya pemberian layanan, Bank X selalu mengupayakan

Produk kayu olahan yang dihasilkan dari penggabungan kepingan kayu kearah penampang tebal dengan cara dikempa (di pres ) menggunakan perekat, dengan ketentuan