• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PELAKSANAAN. LOKAKARYA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (EfSD) DALAM KURIKULUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PELAKSANAAN. LOKAKARYA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (EfSD) DALAM KURIKULUM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PELAKSANAAN

LOKAKARYA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDUCATION FOR

SUSTAINABLE DEVELOPMENT (EfSD) DALAM KURIKULUM

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

(2)

DAFTAR ISI

I. Latar Belakang ... 1

II. Maksud dan Tujuan ... 3

a. Maksud Kegiatan ... 3

b. Tujuan Kegiatan ... 3

III. Luaran ... 5

IV. Waktu dan Bentuk Kegiatan ... 5

V. Substansi Proposal ... 6

VI. Penyerahan Proposal ……… 8

VII. Format Proposal ... 9

Lampiran 1. Format Cover Proposal ... 9

Lampiran 2. Lembar Pengesahan ... 10

(3)

1

LOKAKARYA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI EDUCATION FOR

SUSTAINABLE DEVELOPMENT (EfSD) DALAM KURIKULUM

STANDAR BIAYA KHUSUS

I. LATAR BELAKANG

Kehidupan di dunia ini semakin kompleks dan bahkan mengarah kepada kondisi ‘chaostic‟ yang antara lain dikarenakan dua hal yaitu 1) pertumbuhan populasi manusia dunia terus meningkat yang melebihi kapasitas alami produktivitas bumi, dan 2) makin cepatnya perkembangan komunikasi dan transportasi yang menghasilkan makin meningkatnya (rumitnya) saling keterkaitan dunia (world interlinkages), seperti globalisasi ekonomi, perdagangan, lingkungan, masalah pembangunan, dan kemiskinan.

Untuk menyelesaikan permasalahan di atas peranan perguruan tinggi dalam pembelajaran tentang EfSD diperlukan untuk semua jenjang pada seluruh pendidikan (formal, nonformal, dan informal) agar dapat memberikan informasi, penyadaran, pembelajaran, dan dapat untuk memobilisasi massa/komunitas, serta menggerakkan bangsa ke arah kehidupan masa depan yang berkembang secara lebih berkelanjutan (more sustainably developed).

Berdasarkan pemikiran-pemikiran di atas maka diperlukan pengembangan pendidikan dan pembelajaran berbasis EfSD untuk semua jenjang pendidikan untuk mengatasi permasalahan global yang kompleks secara berkelanjutan yang kemudian langsung diimplementasikan melalui pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, diperlukan peningkatan kemampuan para pendidik untuk dapat mengembang-kan program dan metode pembelajaran berbasis EfSD yang tercakup di dalam kurikulum serta harus dapat diimplementasikan secara langsung pada komunitas.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dosen sebagai ilmuwan dan pendidik profesional bertugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebar-luaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang berbasis EfSD melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai tenaga profesional, dosen dituntut untuk senantiasa melakukan upaya-upaya inovatif dan inventif dalam bidang ilmu yang menjadi tanggung jawabnya.

Beberapa permasalahan yang timbul di masyarakat secara global seperti antara lain peristiwa bencana alam, perubahan iklim, perubahan pola penularan penyakit, kekeringan berkepanjangan, banjir yang meluas, dan masalah lainnya

(4)

yang telah terjadi sebenarnya adalah akibat ulah manusia yang menyimpang dari sistem alam yang berkesinambungan. Untuk mencegah kerusakan yang terjadi perlu ada usaha yang direncanakan, dilaksanakan dan diawasi bersama secara sungguh-sungguh. Usaha tersebut utamanya ditujukan untuk mengubah pola pikir dan perilaku manusia agar menghentikan perilaku yang merusak serta memulai mengembangkan kesadaran, kemampuan dan kemauan untuk memperbaiki kondisi „unsustainable’ menjadi „sustainable’.

Pendidikan dan pembelajaran merupakan wahana stratejik untuk memberikan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan serta sekaligus dapat memperbaiki perilaku peserta didik kearah „sustainability’. Sehingga perlu dikembangkan program atau matapelajaran untuk mendukung implementasi EfSD yang tercakup di dalam kurikulum. Untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaannya diperlukan sebuah lokakarya pendampingan-pengembangan program dan atau metode pembelajaran berbasis EfSD.

Persyaratan Peserta (Fakultas/SPs) Lokakarya Pendampingan Implementasi Education for Sustainable Development (EfSD

)

dalam kurikulum adalah sebagai berikut:

i. Menyerahkan Proposal (boleh lebih dari 1) berisi konsep dan rencana kerja Implementasi EfSD di Fakultas/SPs menggunakan “Laboratorium lapangan” bersama masyarakat setempat (Community based). Panitia akan melakukan seleksi untuk memilih 1 proposal terbaik mewakili Fakultas/SPS.

ii. Rencana kerja implementasi EfSD harus berbasis pembelajaran (terkait dengan satu atau lebih mata kuliah) dan kegiatan riset sebagian dosen.

iii. Memberikan bukti telah mempunyai pengalaman kerjasama dengan beberapa mitra, baik Pemerintah Pusat atau Daerah, Kementerian atau Lembaga Nasional lain yang setara, Industri, atau Universitas/Lembaga internasional.

iv. Rencana kerja harus berisi program kerjasama dengan masyarakat yang bersifat berkesinambungan (multiyear collaboration), seperti

desa/kelompok binaan atau lainnnya.

v. Setiap proposal harus disahkan oleh Dekan/Direktur SPs atau Pimpinan Fakultas/SPs

(5)

3 II. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

“Lokakarya Pendampingan Implementasi EfSD dalam Kurikulum” dilaksanakan oleh Universitas Gadjah Mada untuk membina Fakultas/SPs agar dapat mengembangkan mata kuliah atau program (misal tema tertentu program KKN-PPM) yang melaksanakan EfSD.

b. Tujuan Kegiatan

Lokakarya ini bertujuan untuk:

(1) Melatih Fakultas/SPs untuk menyusun mata kuliah atau program/ metode pembelajaran berbasis EfSD dengan melibatkan pemberdayaan komunitas.

(2) Memfasilitasi Fakultas/SPs untuk mengembangkan sarana-prasarana yang melibatkan masyarakat sebagai pusat pendukung implementasi pembelajaran berbasis EfSD.

(3) Adapun tema pengembangan program berbasis EfSD seperti dimaksud pada butir (1) terbagi dalam:

a. EfSD Klaster Agro:

i. Sustainable integrated farming ii. Biodiversity conservation

iii. Climate change adaptation and/or mitigation iv. Sustainable Forest management

v. Sustainable Food safety and security

vi. REDD (Reduction of Emission from Deforestation and Degradation)

vii. Atau tema “green” lainnya

b. EfSD Klaster Kesehatan dan Kedokteran i. Sustainably environmental health

ii. Sustainable control of tropical infectious diseases iii. Sustainable care for women and children

(6)

iv. Green medicines v. Pro poor health policy vi. Population growth control vii. Atau tema “green” lainnya

c. EfSD Klaster Sain dan Teknik i. Biodiversity conservation

ii. Disaster risk reduction and mitigation

iii. Climate change adaptation and/or mitigation iv. Green energy

v. Green technology vi. Ecosystem protection

vii. Water resource conservations viii. Green chemistry

ix. Green Small Medium Enterprises (UMKM) x. Atau tema “green” lainnya

d. EfSD Klaster Sosial dan Humaniora: i. Green economic/growth

ii. Indigenous environmental wisdom exploration and conservation

iii. Gender participation

iv. Women and children empowerment v. Anticorruption

vi. Law enforcement and Social justice vii. Food Sovereignty (Kedaulatan pangan) viii. Culture diversity conservation

ix. Sustainable National Resilience x. Pendidikan akhlak mulia

xi. Green Small Medium Enterprises (UMKM) xii. Atau tema “green” lainnya

(7)

5 III. LUARAN

Keberhasilan Lokakarya ditunjukkan dengan luaran berupa :

(1) Model Mata Kuliah, Program atau metode pembelajaran berbasis EfSD yang melibatkan pemberdayaan masyarakat.

(2) Terwujudnya Mata Kuliah, Program atau metode pembelajaran berbasis EfSD.

IV. WAKTU DAN BENTUK KEGIATAN

Waktu : Lokakarya dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada minggu kedua November 2011. Adapun tanggal tepat pelaksanaan menyusul.

Bentuk Kegiatan:

A. Pra-lokakarya

a. Penyebar-luasan panduan implementasi EfSD

b. Penyusunan dan penyerahan proposal implementasi EfSD oleh Fakultas/SPS.

c. Review dan seleksi proposal terbaik dari masing-masing Fakultas/SPS yang layak pendampingan.

d. Mengundang satu orang pejabat Fakultas dan calon peserta lokakarya yaitu pengusul/pembuat proposal terbaik Fakultas/SPS (maksimum @ 2 orang) yang layak pendampingan.

B. Pelaksanaan lokakarya a. Hari 1:

i. Pleno: Pengarahan dan diskusi konsep dan implementasi EfSD ii. Paralel: Persentasi dan diskusi proposal implementasi EfSD (per

klaster) dibawah asuhan/bimbingan Tim Expert EfSD UGM

iii. Paralel: Pengarahan untuk penyempurnaan proposal didampingi Tim Expert EfSD UGM.

(8)

b. Hari 2:

i. Pleno: Penyerahan proposal yang sudah diperbaiki. Setiap proposal yang sudah diperbaiki akan mendapatkan insentif masing-masing Rp. 2.500.000,-

ii. Acara parallel:

 Seleksi 5 proposal terbaik dari proposal yang sudah diperbaiki (untuk diajukan pada anggaran 2012) oleh Panitia

Presentasi best practices oleh Dekan Fakultas Teknik

iii. Penutupan lokakarya dan pengumuman hasil seleksi 5 proposal terbaik.

C. Laporan Pelaksanaan lokakarya (panitia)

V. SUBSTANSI PROPOSAL

Substansi dari proposal harus mencakup beberapa aspek dan target secara jelas antara lain:

a. Dari segi konsep, EfSD adalah sebuah konsep atau wawasan yang mendalam, luas, komprehensif dan futuristik yang menimbulkan kesadaran, rasa tanggung jawab, perubahan perilaku serta kemampuan untuk melakukan pengelolaan, perbaikan dan penyelamatan kehidupan manusia dan lingkungannya, baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang

b. Keberhasilan program EfSD:

i. Timbulnya kesadaran, tanggung jawab dan perubahan perilaku

ii. Peningkatan kemampuan untuk adaptasi dan mitigasi perusakan/ kerusakan lingkungan

iii. Mampu memobilisasi masyarakat, pemerintah dan sector bisnis untuk melaksanakan perbaikan dan penyelamatan secara berkelanjutan

c. Tujuan:

i. Implementasi EfSD dalam kurikulum

ii. Menyusun modul (metode dan desain) implementasi EfSD dalam kurikulum

(9)

7 d. Sasaran implementasi EfSD

i. Dosen ii. Mahasiswa iii. Masyarakat

iv. Pemangku kebijakan/pemerintah v. Sektor bisnis

e. Komponen kegiatan EfSD: Semua kegiatan/program harus mendukung secara seimbang terjadinya:

i. Kesinambungan nilai ekonomi ii. Keadilan sosial

iii. Kelestarian lingkungan

f. Indikator capaian implementasi EfSD: dirinci secara detil berdasarkan 3 aspek EfSD

i. Indikator aspek ekonomi

ii. Indikator aspek keadilan sosial iii. Indikator aspek lingkungan

g. Pelaksana:

i. Dapat berupa lembaga/ kelompok peneliti/ kelompok studi/ unit: sebagai penyusun dan pengusul proposal, serta penanggung jawab pelaksanaan dan penjaminan mutu program

ii. Dapat berupa kelompok/ unit yang monodisipliner maupun multidispliner

h. Penjaminan mutu dan sustainabilitas: proposal harus menjelaskan sistem atau mekanisme penjaminan mutu, pengembangan program, kerjasama dan keberlanjutan program

i. Sumber pendanaan: proposal harus menjelaskan sumber dana untuk mendukung pelaksanaan dan keberlanjutan program

(10)

VI. PENYERAHAN PROPOSAL

Proposal dikumpulkan dalam bentuk hardcopy sebanyak 3 (tiga) exemplar paling lambat tanggal 4 November 2011 Pukul 14.00 WIB. ke Sekretaris WRSP3M Kantor KPTU UGM Lt 2 Sayap Utara-Barat.

(11)

9 VII. FORMAT PROPOSAL

Lampiran 1. Format Cover Proposal

PROPOSAL

PROGRAM LOKAKARYA IMPLEMENTASI EDUCATION FOR

SUSTAINABLE DEVELOPMENT (EFSD) DALAM KURIKULUM

JUDUL USULAN

...

Ketua Tim: ...

FAKULTAS/SPs

Alamat lengkap dan Kode Pos/Telepon/HP/Faksimile/e-mail BULAN/TAHUN

Kulit muka warna COKLAT MUDA ukuran A4. LOGO UGM

(12)

Lampiran 2. Lembar Pengesahan

USULAN PROGRAM LOKAKARYA IMPLEMENTASI EDUCATION FOR

SUSTAINABLE DEVELOPMENT (EFSD) DALAM KURIKULUM

1. Fakultas/SPS Pengusul : ………

2. Ketua Tim Pengusul : ………

3. NIP Ketua Tim Pengusul : ………

4. Alamat : ………

No. HP/Fax : ………

E-mail : ………

5. Judul Proposal : ………

Mengetahui, Yogyakarta, ……… 20..

Dekan Fakultas/Direktur SPs Ketua Tim,

(...) (...) NIP. ... NIP. ...

(13)

11 Lampiran 3:

KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN

1. Beberapa indikator yang dinilai (baik untuk seleksi maupun dalam evaluasi dan monitoring kinerja):

a. Kedekatan konsep/rencana kerja dengan isu EfSD

b. Keseimbangan tiga pilar EfSD (sustainable economy, social justice, environmental conservation) dalam rencana kerja

c. Proses pengembangan konsep EfSD (baik di internal UGM maupun bersama-sama mitra)

d. Makna dan dampak (baik nasional maupun internasional) konsep/rencana kerja EfSD yang diimplementasikan

e. Seberapa jauh implementasi program dalam pembelajaran (kurikulum). f. Seberapa jauh implementasi program dalam riset (baik dosen dan

mahasiswa).

g. Seberapa jauh implementasi program dalam pengabdian (baik lewat program KKN-PPM atau langsung).

h. Keterlibatan Kementerian atau Lembaga setara i. Keterlibatan Pemerintah Daerah

j. Keterlibatan Industri

k. Keterlibatan mitra internasional (universitas atau lembaga lain) l. Keterlibatan mitra lain (sebutkan).

(14)

BORANG SELEKSI PROPOSAL IMPLEMENTASI EfSD DALAM KURIKULUM DI UGM

Bobot bidang Materi kegiatan Score

(1,2,4,5)

Nilai (% X score)

Konsep EfSD (25%)

Kedekatan konsep/rencana kerja dengan isu EfSD (10%)

Keseimbangan tiga pilar EfSD dalam rencana kerja (10%)

Proses pengembangan konsep EfSD (baik di internal UGM maupun bersama-sama mitra) (5%) Manfaat Program

(20%)

Makna dan dampak (baik nasional maupun internasional) konsep/rencana kerja EfSD yang diimplementasikan

Implementasi EfSD dalam kurikulum

(25%)

Implementasi program dalam pembelajaran (kurikulum)(12%)

Implementasi program dalam riset (baik dosen dan mahasiswa) (10%).

Implementasi program dalam pengabdian (baik lewat program KKN-PPM atau langsung) (3%). Kemitraan/kolaborasi

(20%)

Keterlibatan Kementerian atau Lembaga setara (5%)

Keterlibatan Pemerintah Daerah (5%) Keterlibatan Industri (5%)

Keterlibatan mitra lain (sebutkan) (5%). Internasionalisasi

(10%)

Keterlibatan mitra internasional (universitas atau lembaga lain)

Total nilai

Komentar

Rekomendasi Diterima / Diterima dengan perbaikan / Digabung / Ditolak >450 250 - 450 250-450 (<250)

(15)

13

BORANG MONITORING IMPLEMENTASI EfSD DALAM KURIKULUM DI UGM Manfaat Program

(30%)

Makna dan dampak (baik nasional maupun internasional) konsep/rencana kerja EfSD yang diimplementasikan (20%)

Proses pengembangan konsep EfSD (baik di internal UGM maupun bersama-sama mitra) (10%) Implementasi EfSD

dalam kurikulum (40%)

Implementasi program dalam pembelajaran (kurikulum)(20%)

Implementasi program dalam riset (baik dosen dan mahasiswa) (15%).

Implementasi program dalam pengabdian (baik lewat program KKN-PPM atau langsung) (5%). Kemitraan/kolaborasi

(20%)

Keterlibatan Kementerian atau Lembaga setara (5%)

Keterlibatan Pemerintah Daerah (5%) Keterlibatan Industri (5%)

Keterlibatan mitra lain (sebutkan) (5%). Internasionalisasi

(10%)

Keterlibatan mitra internasional (universitas atau lembaga lain)

Total nilai

Komentar

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Medan mengenai pengaruh pendidikan gizi tentang pola makan seimbang melalui game puzzle terhadap

Alasan mengapa nelayan mendapatkan pendapatan yang lebih rendah jika menjual hasil tangkapannya ke tengkulak dari pada ke TPI tak lain karena tengkulak mengambil keuntungan

Rukun Tetangga untuk selanjutnya disingkat RT atau sebutan lainnya adalah lembaga yang dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan

Dari keempat jenis pakan tersebut, tiga jenis pakan berasal dari tumbuhan spesifik (getah Acacia decurrens, nektar bunga Calliandra calothyrsus, dan bunga Melaleuca

Apabila saudara ditunjuk sebagai pemenang, apakah saudara bersedia untuk melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis yang terdapat dalam Dokumen Lelang

Bibit kelapa sawit yang ditanam di Seruyan Estate adalah bibit Marihat yang berasal dari PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) dan Socfindo yang berasal dari PT

Pengaturan tegangan jangkar pada saat start dapat meredam  (putaran motor) motor DC dan lonjakan arus jangkar I a. Didalam motor DC daur tertutup ini dapat dinyatakan

Asisten Instruktur adalah tenaga pendidik yang bertugas memberikan pembelajaran di laboratorium dan klinik/lahan praktik dalam rangka mencapai kompetensi peserta