• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PKL MSPM DAN MAGK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PKL MSPM DAN MAGK"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 1

PANDUAN PKL MSPM DAN MAGK

MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI

Disusun Oleh;

Tim Dosen Progdi Gizi

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN”JAKARTA

SEPTEMBER, 2014

(2)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan tenaga kesehatan sebagai bagian internal dari pembangunan kesehatan secara nasional merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan program kesehatan di Indonesia Pendidikan Tenaga Kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yang professional dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.

Untuk mewujudjan program kesehatan telah ditetapkan misi dan strategi yang meliputi : pembangunan nasional berwawasan kesehatan yang dilandasi pandangan baru dan paradigm sehat, professional, jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM) dan desentralisasi.

Keempat strategi tersebut sangat relevan dengan perkembngan yang terjadi di tanah air kita dewasa ini, kaitannya dengan institiusi pendidikan tenaga kesehatan mempunyai peranan yang strategis dalam menyiapkan atau mendidik tenaga kesehatan yang bermutu.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya pendidikan Tenaga Kesehatan mempunyai misi antara lain : meningkatkan mutu lulusan diknakes, mutu intitusi diknakes dan meningkatkan kemitraan serta kemandirian institusi diknakes dalam melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan.

Sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) no.60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi maka tujuan maka tujuan pendidikan dimaksud adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademi dan atau professional yang dapat menerapkan , mengembangkan dan atau khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

Dalam pelaksanaan pendidikan , proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih di tekankan pada pengajaran yang menorobos di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja , alam atau kehidupan masyarakat.Dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sitem program pengajaran pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan , sikap dan ketrampilan (KAP) yang diperoleh pada proses belajar mengajar (PBM).

Lahan praktek sebagai sarana belajar mengajar utama untuk mewujudkan professional /mahasiswa dan juga sebagai wahana untuk meningkatkan ketrampilan secara utuh dari seseorang mahasiswa yang telah mendapatkan pelajaran teori di kelas atau di praktek di laboratorium.

(3)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 3 B. Tujuan PKL

Praktek kerja lapangan bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan ketrampilan kepada mahasiswa agar memperoleh hasil yang efisien, efektif dan optimal untuk dapat mencapai kompetensi sebagai sarjana gizi. Praktek kerja lapangan adalah mata kuliah yang dilaksanakan di luar kampus pada semester VII yang meliputi:

1. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan di Rumah Sakit termasuk Manajemen Pengawasan Mutu Makanan.

2. Manajemen Asuhan Gizi Klinik merupakan PKL Manajemen Asuhan Gizi klinik di Rumah Sakit.

C. Mekanisme Pelaksanaan PKL 1. Penjajakan lokasi praktek

Penjajakan dilakukan untuk mengetahui kelayakan lokasi sudah dapat memenuhi tujuan dan tuntutan dari kurikulum program studi Ilmu Gizi disertai pembicaraan lanjutan tentang teknis pelaksanaannya meliputi materi dan teknis pembimbingan, MOU dan biaya praktek.

2. Perijinan

Pelaksanaan perijianan dilakukan dengan cara langsung dari Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan ketua Program Studi Ilmu Gizi ke instasi yang dituju dalam bentuk permohonanan tertulis. Setelah memperoleh ijin maka akan dilakukan pembicaraan lanjutan tentang teknis pelaksanaannya.

3. Materi

Struktur program PKL 4. Kegiatan

(4)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 4 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. KERANGKA ACUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (MSPM) 1. Tujuan Kurikuler

Pada akhir pendidikan mata kuliah ini peserta didik mampu melaksanakan manajemen system penyelenggaraa makanan institusi.

2. Deskripsi Mata Kuliah

Pengalaman kerja di Institusi dalam melaksanakan manajemen penyelenggaraan makanan institusi meliputi pengorganisasian, ketenagaan, pengelolaan, 4pengawasan mutu, pengembangan resep, monitoring dan evaluasi peralatan dan pelaporan system penyelenggaraan makanan institusi/RS/Industri.

PKL Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan institusi di semester 7 adalah merupakan mata kuliah komprehensif di jurusan gizi dalam mencapaikan kompetensi lulusan yang diharapkan sesuai dengan surat keputusan menteri kesehatan No.374 tahun 2007 dan Learning Outcome, seperti yang dijabarkan berikut ini

3. Kompetensi Lulusan Program Studi S1 Ilmu Gizi menurut SK Menkes no.374 tahun 2007

1. Kes.Gz.01.01.01 Melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik profesi gizi

2. Kes.Gz.01.20.01 Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia

3. Kes.Gz.02.21.01 Berpartisipasi dalam pengelolaan saran fisik termasuk pemilihan peralatan dan merancang/merancang ulang unit-unit kerja

4. Kes.Gz.01.22.01 Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi dan pelayanan secara terpadu

5. Kes.Gz.02.23.01 Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya dan daya terima klien

6. Kes.Gz.02.24.01 Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resp/formula

7. Kes.Gz.02.25.01 Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran

8. Kes.Gz.02.26.01 Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien

9. Kes.Gz.02.27.01 Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi

10 .

Kes.Gz.02.28.01 Mengawasi sistem pengadaan, distribusi dan pelayanan makanan 11

.

Kes.Gz.02.29.01 Mengelola keamanan dan sanitasi makanan 12

.

Kes.Gz.02.30.01 Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok

4. Latar Belakang Pelaksanaan PKL MSPM

Pelayanan Gizi Rumah sakit (PGRS) bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan Rumah sakit melalui penyediaan pelayanan gizi yang berdaya guna dan berhasil guna serta terintegrasi dengan pelayanan kesehatan lain di RS. Dalam kurikulum program pendidikan S1 Ilmu Gizi ada 4 peran yang harus di capai oleh para lulusan program pendidikan S1 Ilmu Ilmu Gizi diantaranya adalah sebagai pelaksana penyelenggaraan makanan.

(5)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 5 Untuk mewujudkan peran tersebut, maka melalui praktek kerja lapangan ini mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman kerja di rumah sakit kelas A/B/C/dalam Proses Akreditasi dibawah instruktur berpengalaman dalam manajemen sistem penyelenggaraan makanan.

Pengalaman belajar yang diperoleh dalam bentuk ceramah, diskusi dan praktek langsung dilapangan, meliputi pengorganisasian, ketenagaan, pengadaan, pengolahan, distribusi dan penyajian makanan, pengawasan mutu makanan, pengembangan resep, monitoring dan evaluasi, penelitian serta penilaian dan pelaporan sistem penyelenggaraan makanan di rumah sakit.

Dengan menjalankan praktek kerja lapangan tersebut, diharapkan para lulusan lebih siap kerja dan lebih percaya diri dalam melaksanakan tugasnya di masyarakat.

5. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Pada akhir Praktek k\Kerja Lapangan peserta didik mampu melaksanakan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit.

Tujuan Khusus :

1) Peserta didik mampu memahami kelas , karakteristik, tujuan , fungsi, organisasi rumah sakit dan penyelenggaraan makanan di rumah sakit.

2) Peserta didik mampu menganalisis dan mengembangkan ketenagaan, pendidikan fungsi dan tugas masing-masing kelompok tenaga.

3) Peserta didik mampu melaksanakan penetapan anggaran belanja, standar porsi, standar makanan.

4) Peserta didik mampu melaksanakan pengawasan dalam pengadaan makanan.

5) Peserta didik mampu melaksanakan pengawasan mutu makanan sesuai tahapan proses penyelenggaraan makanan sampai pada konsumen dengan penerapan HACCP.

6) Peserta didik mampu menilai dapur dan peralatan penyelenggaraan makanan institusi.

7) Peserta didik mampu menu dan mengembagkan menu yang ada. 8) Peserta didik mampu melaksanakan pengembangan resep.

9) Peserta didik mampu melaksanakan pengendalian biaya dan menentukan harga makanan dan minuman.

10) Peserta didik mampu menganalisis pengawasan system penyelenggaraan makanan (harga, cita rasa, penilaian terhadap kandungan zat gizi dan sanitasi).

11) Peserta didik mampu mel;lakukan penelitian dalam system penyelenggaraan makanan di rumah sakit

12) Peserta didik mampu menyusun dan menyajikan laporan.

6. Mekanisme pelaksanaa PKL 1) Penjajakan Lokasi Praktek

Penjajakan dilakukan untuk mengetahui kelayakan lokasi, apakah lokasi sudah dapat memenuhi tujuan dan tuntutan dari kurikulum Program Studi S1 Ilmu Gizi disertai pembicaraan lanjutan tentang teknis pelaksanaannya meliputi materi dan teknis pembimbingan, MOU dan biaya praktek.

(6)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 6 2) Perijinan

Pelaksanaan perijinan dilakukan dengan cara langsung dari Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan Ketua Program Studi S1 Ilmu Gizi ke instansi yang dituju dalam bentuk permohonan tertulis. Setelah memperoleh ijin maka akan dilakukan pembicaraan lanjutan tentang teknis pelaksanaannya.

3) Materi

Struktur program PKL

4) Kegiatan

Untuk mencapai tujuan kurikuler tsb diatas , maka peserta didik harus melakukan serangkaian kegiatan dengan bukti laporan harian / mingguan di setiap unit kerja dan tolok ukur yang dicapai sebagai berikut :

No TUJUAN KEGIATAN MINGG U TOLAK UKUR 1 Menjelaskan stratifikasi, tujuan , landasan hukum , fungsi dan pengorganisasian penyelenggaraan makanan institusi /RS Observasi/wawancara untuk mendapatkan data tentang :

 Stratifikasi  Tujuan  Landasan Hukum  Fungsi  Pengorganisasian instalasi/devisi gizi 1  Menyusun Laporan  Mempresebtasikan 2 Mampu menganalisa & mengembangkan ketenagaan, pendidikan , fungsi dan tugas masing-masing kelompok tenaga

Observasi/wawancara untuk mendapatkan data tentang :  Kebijakan dan peraturan

ketenagaan institusi  Jenis dan jumlah tenaga  Fungsi dan tugas tenaga

yang ada 1  Membuat POA sesuai kebutuhan institusi  Menyususn laporan  Mempresentasikan 3 Mampu melaksanakan penetapan anggaran belanja , standar makanan dan perencanaan menu Observasi/wawancara untuk mendapatkan data tentang :  Perencanaan anggaran belanja  Perencanaan standar makanan  Perencanaan standar porsi

 Perencanaan Menu dan siklus menu

 Sistem evaluasi

1  Menyusun Menu sesuai dengan harga dan nilai gizi tertentu  Menyusun laporan  Mempresentasikan 4 Mampu melaksanakan pengawasan dalam kegiatan pengadaan makanan

Observasi/ wawancara dan melaksanakan:

 Perhitungan kebutuhan bahan makanan (BM)  Penerimaan , penyaluran

dan penyimpanan BM  Persiapan & pemasakan  Pendistribusian dan penyajian makanan 1  Memasak dan menyajikan salah satu masakan  Menyusun laporan  Mempresentasikan 5 Mampu melaksanakan pengawasan mutu makanan sesuai tahapan proses penyelenggaraan makanan sampai pada konsumen Observasi/wawancara untuk mendapatkan data dan melaksanakan

 Tahapan dalam proses PM secara inci  Pembuatan formulir

pengawasan mutuberdasarkan HACCP sesuai tahapan – tahapan dalam proses PM  Pelaksanaan pengawasanmutu makanan(penerapan metode HACCP)  Pelaksanaan manajemen 1  Pembuatan formulir pengawsan mutu laporan hasil analisis mutu

 Rencana kerja perbaikan berdasarkan hasil nalisis meilai salah satu masakan yang disajikan (yang paling rawan)  Menyusun laporan  mempresentasikan

(7)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 7

data dalam pengendalian mutu

 Analisa tata letak, tata laksana, tata alur, macam dan syarat denah dapur dan peralatan hidang  Penyususnan laporan

hasil analisa  Penyusunan rencana

kerja perbaikan

berdasarkan hasil analisis

6 Mampu menilai dapur dan peralatan penyelenggaraan makanan institusi

Observasi/ wawancara untuk mendapatkan dan meilai serta mengusulkan perbaikan tentang :

 Tata letak, tata laksana, tata alur, dan peralatan dapur serta alat hiding  Hygiene personal  Penyusunan laporan hasil

kajian  Penyususnan rencana kerja  Perbaikan berdasarkan hasil kajian 1  Menilai dan mengusulkan tata letak dapur yang baru  Menyusun laporan  mempresentasikan 7 Mampu Menaganalisa dan mengembangkan menu yang ada

Observasi/wawancara untuk mendapatkan data dan melaksanakan:

 Evaluasi menu yang ada  Perbaikan menu

berdasarkan hasil kajian  Pengembangan resep

1  Mgusulkan perbaikan menu  Memodifikasi salah

satu resep yang ada  Membuat standar bumbu  Menyusun laporan  mempresentasikan 8 Mampu melaksanakan pengendalian biaya Observasi/Wawancara untuk mendapatkan data tentang :

 Factor-faktor yang mempengaruhi biaya dan harga

 Metode perhitungan biaya

 Proses penentuan biaya makanan

1  Menghitung unit cost dengan menu yang ada  Menyusun laporan  mempresentasikan 9 Mmapu menganalisa pengawasan system PM  Nanalisa pengawasan ;harga;citarasa;penilaian dungan zat gizi

 Analisa sanitasi

menggunakan form yang disediakan 1  Menyusun laporan  mempresentasikan 10 Mampu melaksanakan penelitian system PM institusi (masalah yg dihadapi dan alternative pemecahannya)

Observasi /wawancara untuk melaksanakan:  Penyususnan rencana penelitian  Presentasi rencanan penelitian dengan pembimbing praktek  Perbaikan rencana

penelitian sesuai dengan hasil diskusi

 Pelaksanaan penelitian  Pengolahan analisis data

yang dikumpulkan  Penyususnan simpulan dan saran  Penyususnan laporan hasil penelitian 2  Menyusun laporan hasil penelitian  mempresentasikan 11 Mampu menyusun laporan Melaksanakan :  Penyusunan laporan praktek sesuia juklak  Pembuatan alat bantu

penyajian  Penyajian laporan

2  Memnyusun laporan  mempresentasikan

(8)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 8 1. Penialaian Praktek Kerja Lapangan MSPMI

Penilaian di PKL MSPMI terdiri dari 5 aspek, kesemuanya dalam bentuk formulir penilaian yaitu :

1. Perilaku dengan bobot (15%)

2. Keterampilan dengan bobot nilai (40%)

3. Penilaian pengembangan dan modofikasi resep (15%) 4. Pengawsan Mutu dengan bobot nilai (20%)

5. Penilaian penelitian (10%) Cara penilaian

1. Dengan melakukan cek list pada setiap komponen dari setiap aspek . pada kolom ya atau tidak kompeten.

2. Jumlah ya pada setiap aspek dijumlah kemudian dibagi total keseluruhan aspek 3. Syarat kelulusan minimal mahasiswa adalah 68 = 2.75 atau angka mutu B

Seluruh aspek yang dinilai dengan mengacu pada kompetensi yang diharapkan dari lulusan program Studi Ilmu gizi menurut SK Menkes no. 374 tahun 2007

Kompetensi Lulusan program studi ilmu gizi menurut SK Menkes No.374 tahun 2007

1. Kes.Gz.01.01.01 Melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik profesi gizi

2. Kes.Gz.01.20.01 Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia

3. Kes.Gz.02.21.01 Berpartisipasi dalam pengelolaan saran fisik termasuk pemilihan peralatan dan merancang/merancang ulang unit-unit kerja

4. Kes.Gz.01.22.01 Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi dan pelayanan secara terpadu

5. Kes.Gz.02.23.01 Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya dan daya terima klien

6. Kes.Gz.02.24.01 Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resp/formula

7. Kes.Gz.02.25.01 Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran

8. Kes.Gz.02.26.01 Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien

9. Kes.Gz.02.27.01 Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi

10 .

Kes.Gz.02.28.01 Mengawasi sistem pengadaan, distribusi dan pelayanan makanan 11

.

Kes.Gz.02.29.01 Mengelola keamanan dan sanitasi makanan 12

.

(9)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 9 FORMULIR 1. PENILAIAN SIKAP/PERILAKU (Bobot 15 %)

KOMPETENSI :

AG 1. Berpenampilan (untuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi Nama RS tempat praketek : __________________________________ Nama Instruktur/Pembimbing : __________________________________

Tanggal penilaian : __________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

KODE MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA √ pada kolom Ya atau Tidak

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

1

Disiplin

(tepat waktu, tepat janji, mengikuti tata tertib yang berlaku)

2

Ketelitian

(dalam perhitungan, analisa, evaluasi, dan dokumentasi / pencatatan)

3

Inisiatif & Kreatifitas

(dalam mengambil keputusan, memberikan usulan / saran / rekomendasi, menyelesaikan tugas, laporan, masalah dll)

4

Kejujuran

(dalam menyampaikan data, membuat laporan, melaksanakan tugas, mengutip sumber pustaka dll) 5

Penampilan

(Penampilan : dalam berpakaian, berbicara, berjalan, berias dll) 6

Keramahan

(Sopan santun dan keramahan dengan pasien, instruktur, pengunjung RS, tenaga kesehatan/profesi lain)

7

Tanggung Jawab

(Kesungguhan dalam menyelesaikan tugas kelompok / individu, tugas lain dari pembimbing, dan menjaga kerahasiaan)

8

Kerjasama

(dengan pasien, teman, pembimbing, tenaga kesehatan / profesi lain di RS)

JUMLAH NILAI (A)

NILAI ABSOLUT (A : 8) = B HURUF MUTU

15 % NILAI ABSOLUT (15% X B)

Catatan :

Jumlah mahasiswa disesuaikan dengan jumlah yang diizinkan untuk praktek di rumah sakit Total aspek yang harus dinilai adalah 8.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 6 aspek mendapat jawaban YA. Jadi nilai yang diperoleh untuk sikap/perilaku yaitu :

- 6 aspek mendapat YA = 75 - 7 aspek mendapat YA = 87,5 - 8 aspek mendapat YA = 100

(10)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 10 FORMULIR 2. PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN PKL MSPM RS (40 %)

Nama RS tempat praktek : __________________________________

Nama Instruktur : __________________________________

Tanggal penilaian : __________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

KODE MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA √ pada kolom Ya atau Tidak

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

1

Dapat menjelaskan tujuan, visi, misi, & struktur organisasi, job deskripsi, pembagian tugas dll (uraian tugas)

2

Ketenagaan penyelenggaraan makanan tentang jumlah tenaga, jenis pendidikan serta tugas masing-masing

kelompok tenaga 3

Perencanaan operasional dan anggaran belanja, standar makanan, perencanaan menu, dan perhitungan foodcost, unit cost, harga jual

4

Proses pengadaan bahan makanan (perhitungan kebutuhan, pemesanan, penerimaan, penyimpanan bahan makanan) dan analisa masalah berkaitan dengan pengadaan makanan 5

Sistem produksi dan distribusi makanan serta pemasaran produk pelayanan Gizi (analisa masalah tentang sistem produksi dan distribusi makanan)

6

Denah dapur, arus kerja dan peralatan penyelenggaraan makanan (evaluasi yg berkaitan dengan sarana dan prasarana dapur yg ada dan usulan tata letak baru) 7

Pengawasan sistem penyelenggaraan makanan (pengawasan harga, citarasa, penilaian terhadap kecukupan gizi dan sanitasi)

JUMLAH NILAI (A)

NILAI ABSOLUT (A : 7) = ...B HURUF MUTU

40 % NILAI ABSOLUT (40% X B)

Catatan :

Jumlah mahasiswa disesuaikan dengan jumlah yang diizinkan untuk praktek di rumah sakit Total aspek yang harus dinilai adalah 7.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 5 aspek mendapat jawaban YA. Jadi nilai yang diperoleh untuk kompetensi keterampilan PKL MSPM RS yaitu : - 5 aspek mendapat YA = 71

- 6 aspek mendapat YA = 85,7 - 7 aspek mendapat YA = 100

(11)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 11 FORMULIR 3. PENILAIAN KOMPETENSI PENGAWASAN MUTU (20 %)

Nama RS tempat praktek : __________________________________

Nama Instruktur : __________________________________

Tanggal penilaian : __________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

KODE MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA √ pada kolom Ya atau Tidak

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

1

Pendahuluan (Latar Belakang , Rumusan masalah, Tujuan , Manfaat) 2 Tinjauan Pustaka

3

Metode Penelitian (tempat dan waktu, Jenis data , cara pengumpulan data) 4 Hasil Penerapan HACCP

a. Uraian Tim HACCP b. Definisi HACCP dan CCP

c. Target penerapan HACCP

d. Deskripsi Produk e. Uraian bahan yang digunakan

f. Identifikasi bahaya dan analisa resiko (form-1 & form 2)

g. Bagan alur proses h. Penerapan CCP i. Matriks HACCP (form 3) j. Uraian Singkat

k. Uraian Dokumentasi 5 Pembahasan , tindakan

koreksi dan usulan 6 Kesimpulan dan saran 7 Penyajian

JUMLAH NILAI (A)

NILAI ABSOLUT (A : 17) = ... (B)

HURUF MUTU

20 % NILAI ABSOLUT (20% X B)

Catatan :

Jumlah mahasiswa disesuaikan dengan jumlah yang diizinkan untuk praktek di rumah sakit Total aspek yang harus dinilai adalah 17.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 12 aspek mendapat jawaban YA. Jadi nilai yang diperoleh untuk kompetensi keterampilan pengawasan mutu yaitu : - 12 aspek mendapat YA = 70 - 13 aspek mendapat YA = 76 - 14 aspek mendapat YA = 82 - 15aspek mendapat YA = 88 - 16aspek mendapat YA = 94 - 17aspek mendapat YA = 100

(12)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 12 FORMULIR 4. PENILAIAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN DAN MODIFIKASI RESEP (15 %) Nama RS tempat praktek : __________________________________

Nama Instruktur : __________________________________

Tanggal penilaian : __________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

KODE MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA √ pada kolom Ya atau Tidak

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

1 Resep yang sesuai dengan kaidah gizi dan prinsip diit 2 Pengolahan resep yang tepat

alat, waktu, gizi dan biaya 3 Resep modifikasi

4 Membuat perbaikan sesuai usulan klien

5 Membuat laporan hasil modifikasi resep

JUMLAH NILAI (A)

NILAI ABSOLUT (A : 5) = ... B HURUF MUTU

15 % NILAI ABSOLUT (15% X B)

Catatan :

Jumlah mahasiswa disesuaikan dengan jumlah yang diizinkan untuk praktek di rumah sakit Total aspek yang harus dinilai adalah 5.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 4 aspek mendapat jawaban YA. Jadi nilai yang diperoleh untuk pengembangan dan modifikasi resep yaitu :

- 4 aspek mendapat YA = 80 - 5 aspek mendapat YA = 100

(13)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 13 FORMULIR 5. PENILAIAN KOMPETENSI PENELITIAN (10 %)

Nama RS tempat praktek : __________________________________

Nama Instruktur : __________________________________

Tanggal penilaian : __________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

KODE MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA √ pada kolom Ya atau Tidak

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

1

Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan Umum dan Khusus , Waktu dan tempat Manfaat) 2 Metode Penelitian 3 Hasil& Pembahasan Hasil

Penelitian

4 Kesimpulan dan Saran 5 Penyajian Hasil Penelitian 6 Daftar Pustaka

7 Laporan Penelitian

JUMLAH NILAI (A)

NILAI ABSOLUT (A : 7) = ... B

HURUF MUTU

10 % NILAI ABSOLUT (10% X B)

Catatan :

Jumlah mahasiswa disesuaikan dengan jumlah yang diizinkan untuk praktek di rumah sakit Total aspek yang harus dinilai adalah 7.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 5 aspek mendapat jawaban YA. Jadi nilai yang diperoleh untuk kompetensi keterampilan PKL MSPM RS yaitu : - 5 aspek mendapat YA = 71

- 6 aspek mendapat YA = 85 - 7 aspek mendapat YA = 100

(14)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 14 FORMULIR 6. NILAI AKHIR PKL MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN

REKAPITULASI NILAI DARI FORMULIR 1 SAMPAI DENGAN 5 NILAI AKHIR

Nama RS tempat praktek : __________________________________

Nama Instruktur : __________________________________

Tanggal penilaian : __________________________________

REKAPITULASI NILAI PKL MSPM RS

NO NAMA MAHASISWA

ASPEK YANG DINILAI

NILAI AKHIR Sikap/ Perilaku (15 %) Keterampilan mspm rs (40 %) Pengawasan Mutu (20 %) Pengembangan dan modifikasi Resep (15 %) Penelitian (10 %) NA NH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NA = Nilai Absolut NH = Nilai Huruf

Nilai Absolut Nilai Huruf

A 79-100

B 68-78

Catatan :

Bila ada pencapaian aspek yang belum mencapai kompetensi/ tidak lulus maka perlu mengulang di aspek kompetensi yang tidak lulus.

..., ... 20...

Penanggung Jawab PKL MSPM RS

(15)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 15 9. Panduan Format Laporan PKL MSPM

Format ini dibuat untuk membuat mahasiswa dalam penyusunan laporan, namun demikian dapat berbeda yaitu ada penambahan – penambahan sub bab sesuai dengan kondisi RS yang menjadi lahan praktek

FORMAT LAPORAN PKL MSPM Lembar Persetujuan Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan a. Latar Belakang

b. Tujuan (Umum dan Khusus) c. Wakyu dan Tempat

d. Manfaat

e. Gambaran umum rumah sakit

BAB II Hasil dan Pembahasan Penyelenggaraan Makanan RS a. Ketenangan

b. Perencanaan

c. Menu Standar makanan d. Dapur

e. Pengawasan

BAB III Simpulan dan Saran Simpulan Saran Lampiran 1. POA 2. Tugas 1 Ketenagaan 3. Tugas 2 Perencanaan

4. Tugas 3 Siklus Menu dan standar makanan

5. Tugas 4 Dapur (tata letak alur kerja dan peralatan dapur) 6. Tugas 5 Pengawasan

(16)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 16 KERANGKA ACUAN PKL MANAGEMEN ASUHAN GIZI KLINIK (MAGK)

1. PENDAHULUAN

Pelayanan Gizi di Rumah Sakit (PGRS) merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatana di Rumah Sakit yang mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat tingkat kesehatan baik bersifat promotif, preventif,kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan pokok pelayanan gizi di Rumah Sakit meliputi asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, penelitian dan pengembangan bidang gizi terapan.

Kurikulum Program Studi S1 Ilmu Gizi mencantumkan peran yang harus dicapai oleh lulusan Program Sarjana S 1 Gizi diantaranya adalah sebagai pelaku tatalaksana gizi klinik, pengelola sistem penyelenggaraan makanan institusi / massal,, penyuluh, pelatih, konsultan gizi, pelaku pendayagunaan bahan makanan dan penilai mutu gizi makanan. Sedangkan wewenangnya adalah berperan serta dalam menetapkan preskripsi diit, mengelola sistem penyelanggaraan makanan institusi/ massal serta melakukan penyuluhan dan konsultasi gizi.

Agar dapat memenuhi tuntutan tersebut maka peserta didik diwajibkan melaksanakan praktik kerja lapangan dalam Manajemen Asuhan Gizi Klinik di Rumah Sakit type A/ B/ C di bawah bimbingan intensif dari ahli gizi pada rumah sakit yang bersangkutan.

2. TUJUAN

1) Tujuan Umum

Pada akhir kegiatan peserta didik mampu melaksanakan manajemen asuhan gizi klinik pada pasien di Rumah Sakit kelas A/B/C yang meliputi analisis tentang pengkajian, diagnosa gizi, intervensi (tujuan, prinsip, dan syarat diit), monitoring, evaluasi, dan membuat laporan penelitian, menyusun dan menyajikan laporan studi kasus.

2) Tujuan Khusus

a. Peserta didik mampu melaksanakan Asuhgan Gizi Klinik meliputi pengkajian, diagnosa gizi, intervensi (menetapkan tujuan, prinsip, dan syarat diit, menghitung kebutuhan gizi), monitoring evaluasi kepada pasien anak, dewasa di ruang rawat inap rumah sakit dengan penyakit tanpa komplikasi

b. Melaksanakan Asuhan Gizi klinik meliputi pengkajian, diagnosa gizi, intervensi ( menetapkan tujuan, prinsip, dan syarat diit, menghitung kebutuhan gizi), monitoring evaluasi kepada pasien anak, dewasa di ruang rawat inap rumah sakit dengan penyakit komplikasi

c. Melaksanakan studi kasus secara perorangan kepada pasien dengan penyakit komplikasi meliputi pengumpulan dan pengkajian data, penelusuran pustaka, membuat diagnosa gizi, perencanaan terapi gizi (tujuan, menghitung kebutuhan gizi, membuat prinsip dan syarat diit), pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, pencatatan pelaksanaan dan evaluasi terapi diit dalam rekam medik, penyusunan laporan dan penyajian laporan.

d. Melaksanakan konsultasi gizi/ penyuluhan gizi pada pasien rawat jalan dan rawat inap

e. Bersikap profesional dan bertanggung jawab dalam manajemen asuhan gizi klinik

f. Mengatur waktu bekerja yang efisien dalam manajemen asuhan gizi klinik g. Bekerjasama dengan anggota tim kesehatan

(17)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 17 3. Penjabaran Kegiatan PKL MAGK Berdasarkan Alokasi Waktu dan Tempat

No. Kegiatan Waktu (Jam)

1 Penjelasan awal dan diskusi laporan (harian dan studi kasus)

36

2 Ruangan Penyakit Dalam 48

3 Ruangan Anak 48

4 Ruangan Bedah/ kebidanan 30

5 Poliklinik Gizi 32

(18)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 18 4. Garis-garis Besar Program Pengajaran PKL MAGK

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN DESKRIPSI MATA KULIAH :

Pengalaman kerja di Rumah Sakit dalam melaksanakan kegiatan manajemen asuhan gizi klinik kepada pasien rawat inap dan rawat jalan dengan bimbingan instruktur menuju kemandirian pengalaman belajar yang diperoleh adalah kemampuan menerapkan manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat inap dan rawat jalan secara mandiri.

TUJUAN MATA KULIAH :

Pada akhir pendidikan mata kuliah ini peserta didik mampu melaksanakan manajemen asuhan gizi klinik di rumah sakit secara mandiri

GBMK TIU Pokok Bahasan Hr Tolak Ukur

1. Manajemen pelayanan gizi di ruang rawat inap RS untuk anak dan dewasa 2. Manajemen pelayanan gizi pasien di ruang rawat inap RS untuk anak dan dewasa tanpa komplikasi

1.1 Melaksanakan

manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat inap RS dibawah pengawasan instruktur (2 -3 kasus)

2.1. Melaksanakan

manajemen Asuhan gizi klinik pada pasien rawat inap rawat mandiri

1.1.1. Pengkajian data subyektif dan obyektif (rekammedik,

anamnesa riwayat gizi, status gizi, data sosek) interpretasi hasil pengkajian dan penetapan masalah 1.1.2. Perencanaan dan penentuan preskripsi diet dan konsultasi gizi 1.1.3. Penetapan penyediaan makanan diet dan konsultasi gizi sesuai kebutuhan pasien 1.1.4 Evaluasi dan pemantauan konsumsi 1.1.5 Tugas dan tanggung jawab dietisien dan kesehatan lain tim asuhan gizi

2.1.1. Pengumpulan data dan rekam pasien, keluarga, petugas kesehatan dan sumber lain 2.1.2. pengkajian data yang diperlukan (data biokimia, penyakit, status gizi, asupan, kebiasaan makan, sosek, dll) 2.1.3. Perencanaan (interpretasi hasil pengkajian, identifikasi masalah gizi,

penentuan tujuan dan terapi diet dan konsultasi gizi) 2.1.4. Penerapan (penyediaan makanan diet dan konsultasi gizi sesuai kebutuhan pasien) 4 8 Ketrampilan melakukan anamnesa riwayat gizi, penerapan diet dan konsultasi monitoring Keterampilan melakukan riwayat gizi, penerapan diet dan konsultasi gizi, monitoring, pencatatan dalam rekam medik

(19)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 19

3. Manajemen pelayanan gizi pasien di ruang rawat inap RS untuk anak dan dewasa dengan komplikasi

3.1. Melaksanakan

manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat inap anak dan dewasa secara mandiri

3.2. Melaksanakan studi kasus secara individu ( 2 kasus)

2.1.5. Monitoring dan evaluasi (konsumsi, status gizi, kunjungan keliling)

2.1.6. Pencatatan pelaksanaan dan terapi pada rekam medik pasien 3.1.1 Pengumpulan data dari rekammedik pasien, keluarga, petugas kesehatan dan sumber lain 3.1.2. Pengkajian data yang diperlukan (data biokimia, penyakit, status gizi, asupan, kebiasaan makan, data sosek) 3.1.3. Perencanaan (interpretasi hasil pengkajian, identifikasi masalah gizi,

penentuan tujuan dan terapi diet dan konsultasi gizi) 3.1.4. Penerapan (penyediaan makanan diet dan konsultasi gizi sesuai kebutuhan pasien)

3.1.5. Monitoring dan evaluasi (konsumsi, status gizi, kunjungan keliling)

3.1.6. Pencatatan pelaksanaan dan kemajuan terapi pada rekam medik pasien, bekerja sama dan berkomunikasi dengan tim tenaga kesehatan lain

3.2.1. Pengumpulan dan pengkajian data 3.2.2. Penelusuran pustaka

3.2.3. Merencanakan terapi diet khusus 3.2.4. penerapan diet 3.2.5. Pemantauan dan evaluasi 3.2.6. Pencatatan pelaksanaan dan evaluasi terapi diet dan rekammedik 3.2.7. Penyusunan laporan

3.2.8 Penyajian laporan studi kasus

10

Laporan dan penyajian studi kasus individu

(20)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 20

4. Konsultasi/ penyuluhan gizi pada pasien rawat jalan

4.1. Melaksanakan konsultasi gizi / penyuluhan gizi kepada pasien rawat jalan

4.1.1. Pengumpulan dan pengkajian data (biokimia, penyakit, antropometri, asupan, kebiasaan makan, sosek, dll) 4.1.2. Perencanaan (identifikasi masalah gizi dan penentuan tujuan, alat bantu) 4.1.3. Pelaksanaan konsultasi sesuai kebutuhan pasien 4.1.4 Pencatatan pelaksanaan 8 Ketrampilan melakukan konsultasi gizi secara mandiri Jumlah 30

KOMPETENSI SARJANA GIZI UNTUK PKL MAGK : 1. Berpenampilan sesuai dengan kode etik profesi gizi

2. Merujuk pasien / klien kepada ahli lain pada saat situasinya berada di luar kompetensinya

3. Mengkonsultasikan kasus klien pada ahli lain (medis, profesi lain yang terkait) yang lebih kompeten keparakannya

4. Merujuk klien/ pasien ke pusat pelayanan kesehatan lain 5. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi

6. Melakukan pendidikan (penyuluhan gizi) dalam kegiatan praktek tersupervisi

7. Mendidik pasien/ klien (konseling gizi) dalam kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi/ kesehatan umum (peny. Jantung, hipertensi, obesitas)

8. Menggunakan teknologi terbaru (tepat guna) dalam kegiatan komunikasi dan informasi 9. Melakukan penapisan gizi pada klien/ pasien secara individu

10. Melakukan pengkajian data klien/ pasien tanpa komplikasi dengan kondisi kesehatan umum (hipertensi, penyakit jantung dan obesitas)

11. Membantu dalam pengkajian data klien/ pasien dengan komplikasi (dengan kondisi kesehatan kompleks misalnya trauma, kanker, gagal ginjal)

12. Melakukan , merencanakan, dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien 13. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi / makanan pasien

14. Berpartisipasi dalam pemilihan formula enteral serta monitoring evaluasi pengadaannya 15. Melakukan rencana perubahan diet

16. Melaksanakan konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan pasien

17. Melakukan pengkajian diri, menyiapkan portfolio untuk pengembangan profesi dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan

(21)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 21 FORMULIR 1. PENILAIAN SIKAP/PRILAKU (Bobot 20%)

KOMPETENSI :

AG 1. Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi Nama RS tempat praktek : _________________________________ Nama Instruktur/Pembimbing : _________________________________

Tanggal penilaian : _________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

KODE MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA √ pada kolom Ya atau Tidak,

YA Tdk YA Tdk YA Tdk YA Tdk YA Tdk YA Tdk

1. Displin

(tepat waktu, tepat janji, mengikuti tata tertib yang berlaku)

2. Ketelitian

(dalam perhitungan, analisa, evaluasi dan dokumentasi / pencatatan)

3. Inisiatif & Kreatifitas

(dalam menyampaikan data, membuat laporan,

melaksanakan tugas, mengutip sumber pustaka dll) 4. Kejujuran

(dalam menyampaikan data, membuat laporan,

melaksanakan tugas, mengutip sumber pustaka dll) 5. Penampilan

(Penampilan : dalam berpakaian, berbicara, berjalan, berias dll) 6. Keramahan

(Sopan santun dan keramahan : dengan pasien, instruktur, pengunung RS, tenaga kesehatan/profesi lain) 7. Tanggung jawab

(Kesungguhan dalam menyelesaikan tugas kelompok/individu, tugas lain dari pembimbing)

8. Kerjasama

(dengan pasien, teman) 9. Kerjasama

(Pembimbing, tenaga kesehatan/profesi lain, di RS) 10. Menjaga Kerahasiaan

(Mengkaji dan mendiskusikan kasus pasien dan penerapan dokumen medis)

JUMLAH NILAI ASPEK YANG KOMPETEN (A)

NILAI ABSOLUT (A : 10) = ... (B)

HURUF MUTU

(22)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 22 CARA MENILAI :

1. Memberikan tanda (√) pada kolom YA atau TIDAK sesuai aspek yang dinilai pada tiap mahasiswa (No 1, 2 dst)

2. Jumlah aspek yang bertanda YA dibagi jumlah seluruh aspek yang ada.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 7 aspek mendapat jawaban YA Nilai yang diperoleh untuk sikap/perilaku bila

NILAI A bila minimal 8 aspek mendapat jawaban YA : 80 (LULUS) NILAI B bila mendapat 7 aspek mendapat jawaban YA : 70 (LULUS) NILAI C bila kurang dari 7 aspek mendapat YA : 60 (TIDAK LULUS)

(Belum mencapai kompetensi sikap/perilaku sesuai kode etik profesi) perlu mengulang diaspek kompetensi yang tidak lulus.

(23)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 23 FORMULIR 2. PENILAIAN MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK (Bobot 30%) KOMPETENSI: 1. Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi

2. Merujuk pasien/klien kepada ahli lain pada saat situasinya berada diluar kompetensinya mengkonsultasikan kasus klien pada ahli lain (medis, profesi lain yang terkait) yang lebih kompeten/kepakaran.

3. Merujuk klien/pasien ke pusat pelayanan kesehatan lain 4. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi

5. Mendidik pasien/klien (konseling gizi) dalam kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit & terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi/kesehatan umum (misal penyakit jantung, hipertensi obesitas)

6. Melakukan penapisan gizi (Nutritional Screening) pada klien/pasien secara individu

7. Melakukan pengkajian data (Nutritional Assesment) klien/pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi kesehatan umum misalnya hipertensi, jantung, obesitas dll)

8. Membantu dalam pengkajian data (Nutritional Assesment) klien/pasien dengan komplikasi (dengan kondisi kesehatan kompleks misalnya trauma, kanker, gagal ginjal dll)

9. Melakukan merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien. 10. Melakukan monitoring & evaluasi asupan gizi/makanan pasien

11. Berpartisipasi dalam pemilihan formula enteral serta monitoring dan evaluasi pengadaanya. 12. Melakukan rencana perubahan diet.

13. Melaksanakan konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan pasien.

(24)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 24 FORMULIR 2. MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK

Nama RS tempat praktek : ___________________________________

Nama instruktur/pembimbing : ___________________________________

Tanggal penilaian : ___________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

NILAI MAHASISWA *)

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA √ pada kolom YA atau TIDAK

YA Tdk YA Tdk YA Tdk YA Tdk YA Tdk YA Tdk

1. Assessment

 Mengumpulkan data/informasi yang sesuai untuk mengkaji kasus (antropometri, biokimia, klinis, riwayat gizi dll) menggunakan formulir yang tersedia untuk skrining 2. Assesment

 Menganalisa data dengan standar baku untuk mengkaji kasus pasien 3. Diagnosa

 Menentukan diagnosa gizi dengan format PES (Problem, Etiology, Sign dan Symptom), pada domain: asupan, klinik, dan perilaku.

4. Intervensi gizi :

a. Menetapkan tujuan intervensi gizi

b. Merencanakan intervensi:  Preskripsi diet (tujuan,

syarat)

 Edukasi/konseling gizi (sasaran dan materi) 5. Menerapkan/mengimpleme

ntasikan rencana intervensi gizi pasien

a. Pemesanan diet sesuai preskripsi diet sesuai rencana intervensi :  Memesan diet sesuai

preskripsi diet yang disusun

 Mengecek kesesuaian porsi & jenis diet sesuai dengan preskripsi diet yang direncanakan

(25)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 25

 Menyediakan makanan sesuai diet 6. Melakukan konseling gizi

(Melakukan konseling gizi sesuai dengan materi yang direncakan, menggunakan AVA/media yang sesuai 7. Monitoring

 Menentukan parameter monitoring

 Mengumpulkan data sesuai parameter yang ditentukan

 Menganalisa data sesuai tujuan intervensi

8. Evaluasi

(Menilai keberhasilan intervensi gizi sesuai indikator)

9. Mendokumentasikan kegiatan asuhan/pelayanan gizi dalam rekam medik atau formulir yang tersedia dengan format ADIME 10. Dapat mengenal

permasalahan yang harus dirujuk:

a. Ke tenaga kesehatan yang lain

b. Pusat kesehatan lainya

JUMLAH NILAI SELURUH ASPEK (A) NILAI ABSOLUT (A : 10) = ... (B) HURUF MUTU 30% Nilai Absolut (30% x B) CARA MENILAI :

1. Memberikan tanda (√) pada kolom YA atau TIDAK sesuai aspek yang dinilai pada tiap mahasiswa (No 1, 2 dst)

2. Jumlah aspek yang bertanda YA dibagi jumlah seluruh aspek yang ada.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 7 aspek mendapat jawaban YA. Nilai yang diperoleh untuk manajemen asuhan gizi klinik bila

NILAI A bila minimal 8 aspek mendapaat jawaban YA : 80 (LULUS) NILAI B bila mendapat 7 aspek mendapat jawaban YA : 70 (LULUS) NILAI C bila kurang dari 7 aspek mendapat YA : 60 (TIDAK LULUS)

(26)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 26 FORMULIR 3. PENILAIAN LAPORAN STUDI KASUS (Bobot 25%)

KOMPETENSI :

1. Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi

2. Merujuk pasien/klien kepada ahli lain pada saat situasinya berada diluar kompetensinya dan mengkonsultasikan kasus klien kepada ahli lain (medis, profesi lain yang terkait) yang lebih kompeten/kepakaran.

3. Merujuk klien/pasien ke pusat pelayanan kesehatan lain

4. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam kegiatan pelayanan gizi 5. Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi

6. Menggunakan teknologi terbaru (tepat guna) dalam kegiatan komunikasi dan informasi 7. Melakukan penapisan gizi (Nutritional Screening) pada klien/pasien secara individu

8. Melakukan pengkajian data (Nutritional Assesment) klien/pasien tanpa komplikasi (dengan kondisi kesehatan umum misalnya hipertensi, jantung, obesitas dll)

9. Membantu dalam pengkajian data (Nutritional Assesment) klien/pasien dengan komplikasi (dengan kondisi kesehatan kompleks misalnya trauma, kanker, gagal ginjal dll)

10. Melakukan merencanakan dan mengimplementasikan rencana asuhan gizi pasien. 11. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makanan pasien

12. Berpartisipasi dalam pemilihan formula enteral serta monitoring dan evaluasi pengadaanya. 13. Melakukan rencana perubahan diet

14. Melaksanakan konferensi tim kesehatan untuk mendiskusikan terapi dan rencana pemulangan pasien.

(27)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 27 FORMULIR 3 : STUDI KASUS

Nama RS tempat praktek : _________________________________

Nama instruktur/pembimbing : _________________________________

Tanggal penilaian : _________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

NILAI MAHASISWA *)

1 2 3 4 5 6 BERI TANDA (√) pada kolom YA atau TIDAK,

YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK YA TDK

1. Assesment  Mengumpulkan data/informasi yang sesuai untuk mengkaji kasus (antropometri, biokimia, klinis, riwayat gizi dll)

 Menggunakan formulir ceklis untuk skrining gizi  Menggunakan standar

baku untuk mengkaji kasus pasien

2. Diagnosa  Menentukan diagnosa gizi dengan format PES/PE, pada domain intake atau domain klinik, domain prilaku 3. Merencanakan intervensi gizi : 1. Menetapkan tujuan intervensi gizi 2. Merencanakan intervensi gizi :  Preskripsi diet  Tujuan diet  Prinsip/syarat diet  Perhitungan

kebutuhan zat gizi  Bentuk

makanan/diet  Perencanaan menu 4. Merenncanakan koseling gizi

 Menetapkan tujuan konseling

 Menyiapkan materi dan media sesuai masalah

5. Menerapkan.mengimplementasikan rencana

asuhan gizi pasien

a. Menyediakan makanan sesuai diet

b. Melakukan konseling gizi sesuai dengan yang direncanakan

6. Monitoring dan evaluasi  Menentukan parameter monitoring

 Mengumpulkan data sesuai parameter yang ditentukan

 Menganalisa data sesuai tujuan intervensi 7. Tinjauan pustaka

8. Pembahasan/diskusi, termasuk rekomendasi diet baru

(28)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 28

9. Penyajian studi kasus Presentasi :  Kelancaran penyajian kejelasan mengemukakan dan menjawab pertanyaan  Pemanfaatan media yang digunakan

JUMLAH NILAI SELURUH ASPEK (A) NILAI ABSOLUT (A : 10) = ... (B) HURUF MUTU 25% Nilai Absolut (25% x B) CARA MENILAI :

1. Memberikan tanda (√) pada kolom YA atau TIDAK sesuai aspek yang dinilai pada tiap mahasiswa (No 1, 2 dst)

2. Jumlah aspek yang bertanda YA dibagi jumlah seluruh aspek yang ada.

Mahasiswa dinyatakan kompeten bila minimal 7 aspek mendapat jawaban YA. Nilai yang diperoleh untuk manajemen asuhan gizi klinik bila

NILAI A bila minimal 8 aspek mendapaat jawaban YA : 80 (LULUS) NILAI B bila mendapat 7 aspek mendapat jawaban YA : 70 (LULUS) NILAI C bila kurang dari 7 aspek mendapat YA : 60 (TIDAK LULUS)

(Belum mencapai kompetensi pengkajian STUDI KASUS sesuai kode etik profesi) perlu mengulang di aspek kompetensi yang tidak lulus.

(29)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 29 FORMULIR 4. PENILAIAN KONSELING GIZI (Bobot 25%)

KOMPETENSI :

1. Berpenampilan (unjuk kerja) sesuai dengan kode etik profesi gizi

2. Melakukan pendidikan (penyuluhan gizi) dalam kegiatan praktik tersupervisi

3. Mendidik pasien/klien (konseling gizi) dalam promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa komplikasi/kesehatan umum (misal penyakit dislipidemia, hipertensi, obesitas)

4. Menggunakan teknologi terbaru (tepat guna) dalam kegiatan komunikasi dan informasi

Nama RS tempat PKL : ________________________________________

Nama instruktur / Pembimbing : ________________________________________

Tanggal penilaian : ________________________________________

Diagnosa medis/penyakit pasien : ________________________________________

NO ASPEK YANG DINILAI

NILAI MAHASISWA *)

1 2 3 4 5 6 Y T Y T Y T Y T Y T Y T A PEMBUKAAN

1. Mengucapkan salam dan memperkennalkan diri 2. Mengidentifikasi penyakit

dari surat rujukan dokter/pengalaman konseling pasien sebelumnya

3. Menjelaskan tujuan dan proses konseling gizi

B ASSESMEN

4. Mengukur antropometri (BB, TB, PB, Tinggi lutut, Lpi, Lpa, dll)

5. Mengidentifikasi pola dan mengukur asupan makanan (Food frekuensi, dietary history, food recall, food record)

6. Mengkaji data lab yang berkaitan dengan penyakit pasien

7. Mencatat data klinis yang berkaitan dengan penyakit pasien

8. Mengkaji data sosekbud dan kepercayaan

9. Mengkaji pola aktifitas dan gaya hidup yang berkaitan dengan masalah gizi pasien 10. Mengkaji riwayat perubahan

berat badan

11. Mengkaji riwayat penyakit pasien

12. Mengkaji riwayat penyakit keluarga yang berkaitan dengan penyakit pasien 13. Mengkaji masalah

psikologis yang berkaitan dengan masalah gizi pasien

(30)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 30

14. Menghitung kebutuhan gizi pasien sesuai masalah pasien

C MENETAPKAN DIAGNOSA GIZI

15. Menjelaskan diagnosa gizi kepada pasien (problem, etiologi, sign dan symptom)

D IMPLEMENTASI DAN KONSELING GIZI

16. Menetapkan preskripsi diet (jenis, bentuk, kandungan zat gizi makanan) 17. Mengisi liflet anjuran

makanan diet sehari 18. Menjelaskan anjuran diet

yang ditetapkan

menggunakan liflet yang sesuai

19. Mendiskusikan perubahan pola makan mengikuti anjuran diet (makanan yang boleh dan tidak boleh) dengan alat bantu food model

20. Mendiskusikan hambatan yang mungkin muncul dalam menerapkkan anjuran diet

21. Mengukur pengetahuan gizi pasien berkaitan dengan penyakit dan diet yang diberikan

22. Menganjurkan kunjungan ulang untuk konseling gizi lajutan

23. Mencatat data konseling gizi dicatatan medic

E KOMUNIKASI

24. Menggunakan bahasa yang mudah dimenegrti pasien 25. Menunjukan sikap

kesetaraan dengan pasien 26. Tidak

menghakimi/menggurui pasien

27. Menjaga kontak mata dengan pasien 28. Merespon bahasa

non-verbal pasien dengan tepat 29. Dapat mengatasi gangguan

komunikasi selama proses konseling

30. Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dengan tepat

31. Mengklarifikasi penjelasan yang sudah diberikan pasien

JUMLAH NILAI SELURUH ASPEK (A)

NILAI ABSOLUT (A : 3) = ... (B) HURUF MUTU

(31)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 31 CARA MENILAI :

1. Memberi tanda (√) pada kolom Y (YA) atau T (TIDAK) pada aspek yang dinilai 2. Jumlah aspek yang bertanda YA dibagi jumlah seluruh aspek yang ada 3. Hasil penilaian :

A (Lulus) = 79-100

B (Lulus) = 68-78

C (Tidak Lulus) = ≤ 68

Mahasiswa dengan nilai C = Belum Kompeten, harus mengulang pada aspek kompetensi yang tidak lulus

(32)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 32 FORMULIR 5 : REKAPITULASI NILAI PKL MAGK

NO NAMA MAHASISWA

ASPEK YANG DINILAI TOTAL NILAI SIKAP/PERILAKU 920%) PENILAIAN MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK (30%) PENILAIAN LAPORAN STUDI KASUS (25%) PENILAIAN KONSELING GIZI (25%) NILAI ABSOLUT NILAI HURUF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

KESELURUHAN NILAI MAHASISWA ADALAH A ≥ 80 (Pencapaian kompetensi 80-100%)

B ≥ 70 (Pencapaian kompetensi 70%)

C = Belum kompeten = < 70 pencapaian kompetensi  Harus mengulang pada aspek yang dinyatakan tidak (TDK) Kompeten atau nilai dibawah 70 NILAI C TIDAK LULUS.

..., ...20....

Penanggung Jawab PKL MSPM RS

(33)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 33 PERATURAN DAN TATA TERTIB PESERTA PKL DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS

I. Ketentuan Umum

A. Selama praktek/PKL/latihan kerja mahasiswa/peserta latihan kerja harus datang pada waktu yang telah ditetapkan pimpinan.

B. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa seizin pimpinan.

C. Selalu berusaha menjaga nama baik tenaga gizi terhadap masyarakat setempat maupun masyarakat umum, dalam hal ini adalah pasien dan tenaga kesehatan lain.

II. Ketentuan Khusus

A. Busana dan Tata Rias 1. Baju Dinas

a. Wanita

 Selama praktek memakai baju dinas warna putih 9bagian atas) dan warna biru donker/hitam/putih (bagian bawah) sesuai aturan RS lokasi praktek. Model baju two pieces (rok dan blouse).

 Blouse dan rok bawah dibuat dari bahan yang tidak tipis dengan potongan tidak ketat dibadan.

 Bagi yang berbusana muslim, blouse lengan panjang dan rok/celana panjang+jilbab.

b. Pria

 Selama praktek diwajibkan memakai celana panjang warna biru

donker/hitam/putih sesuai aturan RS dan kemeja warna putih lengan pendek.  Baju dibuat dari bahan yang tidak tipis dan memakai kaos singlet putih.

2. Sepatu

 Diwajibkan memakai sepatu hak rendah warna hitam.

 Bagi yang berbusana muslim diperkenankan memakai kaos kaki/stokong warna kulit.

3. Tanda Pengenal

Diwajibkan menggunakan nama dan lambang kampus/institusi pendidikan/instanti tempat kerja dan tanda pengenal yang diberikan oleh instalasi Diklat Rumah Sakit. 4. Rias muka dan rambut

 Muka, make-up tidak mencolok.

 Rambut, wanita disanggul atau dipotong pendek (tidak menyentuh bahu). Pria, potong pendek (tidak gondrong).

5. Kuku

Selalu bersih dan dipotong pendek, dan pemakaian kuteks tidak diperkenankan. 6. Hiasan

 Selama praktek/dinas tidak memakai hiasan misalnya kalung, hiasan rambut berwarna (hitam diperbolehkan) dan sebagainya.

(34)

Buku Panduan PKL Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta 34 B. Tingkah laku

Selama praktek/dinas selalu berlaku sopan dan ramah 1. Pembicaraan

 Pendapat pribadi mengenai anggota staf dan bagian lain dihindarkan.  Pembicaraan pribadi hendaknya sangat dibatasi.

 Penerimaan tamu dari luar selama praktek/dinas tidak diperbolehkan. 2. Makan dan Minum

Makan dan minum diperbolehkan saat jam istirahat dan sangat dianjurkan untuk membawa bekal dari rumah. Bila terpaksa membeli di sekitar rumah sakit, agar memilih makanan yang sehat.

C. Istirahat

Waktu istirahat akan ditentukan ole masing-masing unit kerja dan tidak disediakan makan atau minum.

D. Perlengkapan yang diperlukan

Selama praktek/dinas yang harus disediakan oleh mahasiswa adalah: 1. Jaket Almamater

2. Praktek MSPM : Celemek, pisau dapur, serbet, sandal jepit dan formulir penilaian mutu makanan.

3. Keperluan pribadi : Alat ibadah, alat tulis, buku referensi.

E. Daftar Hadir

1. Setiap hari peserta PKL harus mengisi daftar hadir yang disediakan oleh unit kerja. 2. Bila berhalangan hadir harus memberi tahu dan bila sakit harus menyerahkan surat

keterangan dokter.

3. Diperlukan pula daftar hadir untuk keperluan Akademik Jurusan Gizi UPN Veteran Jakarta.

F. Lain-lain

1. Bila peserta PKL tidak dapat memenuhi jumlah hari kehadiran maka harus mengganti dihari lain. PRESENTASE KEHADIRAN PKL HARUS 100%.

2. Bila peserta PKL tidak memenuhi tata cara PKL tersebut diatas maka akan dilakukan teguran tertulis.

...,...20...

(...)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor internal yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang terkait langsung dengan diri siswa, baik sebagai individu maupun pembelajar. Seorang guru hendaknya

Sektor publik mengharapkan efisiensi anggaran pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik kepada masyarakat yang bisa diperoleh dari teknologi, inovasi

Sastra adalah suatu bentuk dan hasil karya tulis yang kreatif dan imajinatif. Karya sastra juga dijadikan sebagai wilayah yang menceritakan tentang kehidupan manusia dengan

Metode pembelajaran daring akan menjadi lebih efisien ketika dicampur dengan pembelajaran tradisional (Hameed, Badii, &amp; Cullen, 2008), Permasalahan penelitian

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan modal utama sebagai penunjang keberhasilan dalam mempelajari

Jadi, pengaruh penggunaan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIKADU) terhadap motivasi belajar mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI angkatan 2013 STAIN Pekalongan adalah

Pengaruh dari semua faktor diatas dapat dikurangi dengan strategi intervensi yang tepat guna, terfokus pada penerapan hak reproduksi wanita dan pria dengan dukungan

ada pasien krisis hipertensi terjadi peningkatan tekanan darah yang mencolok tinggi, umumnya ada pasien krisis hipertensi terjadi peningkatan tekanan darah yang mencolok