rssN
2a8s-2614
RO
NA
TEKNI
K PERTAI{IAI{
J
rr
rrr
al
llmtah
dan
P
ener
ap
an
Keteknikan
Pert
antan
Volume
7,
No.
1,
April
2014
PROGRAA{
STUDI TEKNIK PERTAI{IAN
FAIftILTAS
PERTAI{I.AN UNI\IERSITAS
S\TAH
KUALA
kerjascuvna.
f,engan
:
PERHIMPUNAI{
TEKMK
PERTAI{I
AN
RONA
TEKNIK
PERTANIAN
JURNAL
ILMIAH
DAN PENERAPAN
KETEKNIKAN
PERTANIAN
PENERBIT
Program Studi Teknik Pertanian Fakultas pertanian Universitas Syiah Kuala
PENANGGUNG
JAWAB
Ketua Program Studi Teknik pertanian
Ketua Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia Cabang Aceh
KETUA REDAKSI
DARWIN
DEWAN REDAKSI
YUSWAR
YUNUS
AHMAD SYUHADA
ADE MOETANGAT
KRAMADIBRATA
SYAHRUL
SAM HERODIAN
ARIEF
SABDOYUWONO
SEKRETARIS REDAKSI
RAIDA
AGUSTINA
ALAMAT
REDAKSI
Kantor Redaksi
RONA
TEKNIK
PERTANIAN
Program Studi Teknik Pertanian-Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
Email: rona_teknikpertanian @ yahoo.co.id
PERCETAKAN
Syiah Kuala University Press
lsi
diluar tanggungjawab percetakanHarga berlangganan per tahun sebanyak 2 nomor
Rp.
100.000 (per orang) danRp
150.000 (instansi), diluar ongkos kemas dankirim.
Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke Tabungan SyariahMandiri
Cabang KCP Aceh Darussalam No.Rekening7025632l62
atasnama
Raida Agustina. Konfirmasi transfer
dapatdilakukan
via
smske 08l3772ygy3l
dengan mengirimkan
bukti
transfer
ke
alamat
redaksi atau
melalui email
ke rona_teknikpertanian @ yahoo.co.id.l.
2. 3. 4. 5. 6. irssN
2085-2614RONA
TEKNII(PERTANIAN
Jumal Ilmiah dan Penerapan Keteknikan Pertanian
Volume 7,
No.
I
Apnl20l4
DAFTAR ISI
Beban Kerja dan Produktivitas Kerja Operator Traktor Tangan
Pada Pembajakan Sawah 'Subak
Ayo'
di Desa Babahan,Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan
Bali
[I
Made Nada, Gede Arda, IdaAyu
Rinaprariwi
pudja].
...
(l
_ g)Penentuan Umur simpan Lengkuas dengan Model Arrhenius Berdasarkan Kadar
Air
dan Kadar Sari Larut dalamAir
[Rita Khathir, Ratna dan Rama Niza
putri]
...(g _ 17)Analisis Potensi Sumberdaya
Air
DaerahAliran
sungaiSingkil
Menggunakan Model Tangki
[Mustafril]
....(18 _ 30)Pengemasan Manisan Kolang-Kaling Basah (Arenga pinnata
L.)
denganBahan Kemas plastik danBotol
KacapadipenyimpananSuhu Ruang
[Novi
Safriani,Melly
Novita, Ismail Sulaiman,wenny
Ratino].
...(3t
-
44)Model Simulasi Penanganan pascapanen Sekunder
(Teknologi Pengolahan) Nanas (Ananas comosus merr)
(Studi Kasus: Kabupaten Aceh Tengah)
[Raida Agustina,
Dewi
Sri Jayanti, Siti Mechram]...
...(45 _ 57) Rancang Bangun Ignit penghasil Asapcair
yang Terintegrasi denganPengering Kabinet
[Hendri Syah, Sri Hartuti, Juanda]. (58
-
71)Rona Teknik Pertanian, 7(t)
Apfl20t4
Lengkuas (Alpinia galanga) adalah salah satu
r*"##tJ:Iing
bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini dapat
digunakan untuk bumbu masakan dan obat herbal.
tu;uan
[u;iJ,
ini
uoutur, untuk menduga umur simpanlengkuas segar dengan menggunakan model Arrhenius."
r-"rg[rur
;;r;;;
;ffiioffi
dibersihkan dandipotong-potong dengan ukuran 2cm, kemudian disimpan
pada-suhu s, to aan 2goC. Evaluasi dilakukan oleh 25
orang panelis dengan menggunakan skala hedonic dari sangat suka sampai sangat tidak suka terhadap wama, kesegaran' aroma dan tekstur.
fTlmeter yang diamati adalaf, kadar air dan kadar sari larut dalam air. parameter
tersebut diamati dalam interval 3 hari selama-
zt
\yiutu,
ru*pui rampel dinyatakan tidak disukai oleh panelis pada salah satu kriteria hedoniknya. Hasil penelitiu,*"rurlrkkun
ilatrwa padasuhu 2goc, lengkuas dapat
disimpan selama 3 hari, sedangkan pada suhu 10_d.an 5"c, tlngkuas
dapat disimpan selama 12 dan
2l
hari.Energi aktivasi (EA) dan tingkai p"*-buhu, mutu (Q10) karena tioar sariiarut dalam air lebih besar dari energi
aktivasi (EA) dan tingkat perubahan mutu (QlO)
d:r;
ma*
*i"rgtuur.
Nu*un demikian,kedua parameter tersebut tidak tepat digunakan untuk mendugu u*u. simpan lengkuas."
Kata kunci : Lengkuas, umur simpan, kadar air, kadar sari larut air
Penentuan
Umur
Simpan
Lengkuas denganModel,q*"hffi
Kadar
Air
danKadar
Sari
Larut
dalam
Air
Rita Khathirr),
Ratnal),
Rama Nizaputril)
l)Program
Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
rkhathirTg@gmail.com
shelf-Life
Prediction of
Galangaby
UsingArrhenius
Model
Based on
Its
Moisture
andwater-soluble Extract content
Abstract
Galanga (Alpinia galanga) is one of important plalts for Indonesian people. It can be used as spices and also as
herbal medicine' The aim of &is study is to piedict the shelf-life oi r."rr, galanga by using Arrhenius model. Fresh harvested galanga, which was clianed and cnopped at width
"u"u, z
"r,
*u-, stored atiemperatures 5, 10,and 28"c' The evaluation was-done by 25 responaenis uy urirg r,"Joric scale from the range of like very much
until dislike very much' This hedoniC evaluation
was assessed, based on colour, freshness, aroma, and texture.
Parameters observed were moisture and water soluble extract content.
These parameters observed at interval 3
days for 2L days or until the^samples were rejected by respondents for at least one
of hedonic factors. Results
showed that at temperature-28'C, galangal can be siored'for: Juvr.
However, at temperature
l0
and 5 oc,galangal can be stored for
t2
and'2l
diys, respectively. Tne eneriy activation (EA) and th" .ut" of qualitychange (Q10) due to water soluble extract wer" trigrrei than thosetf water content. Nevertheless, these two
parameters cannot be used in prediction the shelf-life offresh galanga.
Keywords : galanga, shelf life, moisture, water soluble extract
l)Deparrmentof
Agrici"1l.T{il':"i[:'#rix?xil::,ilI'Jr,*Kuarauniversiry
Rona Teknik r r
rrT;#,
;;i
)
PENDAHULUAN
Secara umum bahan pangan akan mengalami proses penurunan kualitas selama masa
penyimpanan, transportasi, pemasaran, maupun proses pascapanen
lainnya.
Sesuai dengankarakteristiknya yang berbeda,
maka
antara satujenis
bahan pangan dengan bahan panganyang
lain
akan mempunyaikarakteristik
penurunankualitas
yang berbeda.Kajian
tentangpendugaan
umur
simpan bahan pangan adalahkajian
yang menarik dan bermanfaat untukpenanganan pascapanennya.
Salah satu
metode
yang dapat
digunakan adalah
metodeArrhenius,
dimana penumnankualitas
dipantau berdasarkan pengaruh suhu penyimpananterhadap kecepatan
reaksi
penurunanmutu
(Winarno, 2010). Dalam
hal
ini,
terdapathubungan bahwa semakin
tinggi
suhu penyimpanan makalaju
reaksi berbagai senyawaankimia
dalam makanan akan semakin cepat pula (Syarief danHalid,
lgg3).Lengkuas
(Alpinia
galanga) adalah
tanaman
kelas Liliopsida
dari
keluargaZtngiberaceae.
Tanaman
ini
memiliki
arti
penting
bagi
masyarakat
Indonesia
yangpemanfaatannya beraneka ragam
dari
bumbu dapur sampai obat-obatan.Minyak
atsiri
daririmpang
lengkuastelah diketahui
mempunyaiaktivitas
anti fungi
terhadap beberapa jenisjamur
dermatofit
(Gholib
dan Darmono, 2008).
Penyimpanan lengkuas dapat dilakukandalam bentuk segar maupun dalam bentuk kering. Penyimpanan dalam bentuk segar sangat
diinginkan agar kandungan bahan
aktif
dalam lengkuas dapat dimanfaatkan secara maksimal.Persamaan
Arrhenius
dapat digunakanuntuk
mempelajari pengaruh suhu terhadaplaju
reaksikimia
pada suatu bahan pangan. Singh (1994) menyatakan bahwa perkiraan masasimpan dilakukan dengan
menggunakan
orde
1
dengan
indikasi
kerusakan
berupapertumbuhan
mikroba,
ketengikan,produksi
off
flavor,
kerusakanvitamin
dan penurunanmutu
protein.
Penelitianini
bertujuanuntuk
meramalumur
lengkuas segar yang disimpan pada berbagai suhu dengan menggunakan persamaan Arrhenius berdasarkan parameter kadar air dan kadar sari larut dalam air..:i.
METODE PENELITIAN
1.
Prosedur Penelitin
Lengkuas segar dibersihkan
dari
kotoran yang menempel,lalu dicuci
sampai bersih. Setelahitu
lengkuasdipotong
dengan ketebalan+2
cm. Sampelyang telah
dipersiapkandisimpan pada
tiga
suhu
yang
berbedayaitu
suhu
5oc,
10oC,dan 2goc.
pengamatandilakukan dalam interval 3 hari selama
2l
ha1- penyimpanan atau sampai pahelis menyatakanbahwa sampel sudah tidak disukai.
I I I ffi
&
10Rona Teknik r
r"T#,,
l;i)
Pernyataan
panelis
yang
dianggap
mewakili
konsumen
adalahpenting
sehinggadilakukan metode
uji
afeksi dalam penilaian sampel. Metodeiji
afeksi yangdipilih
adalahuji
hedonik (Setyaningsih,
dkk.,
2010). Penilaiandilakukan oleh25
orang panelistidak
terlatihmenggunakan skala hedonik sebagai
berikut:
1 unfuk,,sangat suka", 2untuk,,
suka.., 3 untuk,,netral",4
untuk ,, tidak sukao', dan 5 unfuk ,,sangat tidak suka".Kriteria
hedonik ditentukanuntuk faktor
warna' kesegaran, aroma, dan tekstur lengkuas. Sampel dianggaptelah ditolak
apabila panelis memberikan skor
4
dan 5. Diagramalir
penelitian dapatdilihat
pada Gambar1
-t--.j'
Analisisdalam
i
interval 3hari
IGambar
l.
Diagram alir penelitian2.
Analisis
Kadar
Airi
Pengukuran
kadar
air
dilakukan merujuk
prosedurdari
Apriyantono
dkk.
(19g9).cawan kosong dan tutupnya dikeringkan dalam oven selama
15 menit dan didinginkan dalam
desikator, kemudian
ditimbang (untuk
cawanaluminium didinginkan
selama
l0
menit
dancawan
porselin didinginkan
selama
20
menit).
Sebanyak
5
gram
sampel
yang
sudahdihomogenkan dengan cawan ditimbang
dengan cepat.
Lalu
bahan dikeringkan dalam oven pada suhu120oc
selama 6jam
atau sampai diperoleh berat yang tetap. Kadarair
dihitungdengan Persamaan 1.
t1
Pemotongan + 2 cm
Penyimpanan suhu 5.C
Analisis kadar air dan
kadar sari larut air
Rona Teknik Pertanian, 7( I )
April2014
M
uu:
wt
-
wz
xlooTo
wr
Keterangan :
Mur
: kadar air basis basah (7o)w1
: berat awal bahan (g)w2
: berat akhir bahan yang sudah tetap (g)3.
Analisis
Kadar
Sari
Larut
Dalam
Air
Analisis kadar sari larut dalam air dilakukan merujuk kepada SNI tahun 2005. Sampel
dikeringkan lalu
digiling
menjadi serbuk. Bahan berbentuk serbuk dikeringkan anginkan, laludimaserasi selama
24
jam. Sebanyak5 g
serbuk dilarutkan dengan 100ml
airkloroform
di
dalam
labu
bersumbatsambil
berkali-kali dikocok
selama6
jam
pertamadan
kemudiandibiarkan selama 18
jam.
Sebanyak 20ml
ekstrak disaring dan diuapkan hingga kering dalamcawan dangkal berdasar rata yang telah ditera, sisa dipanaskan pada suhu 105"C hingga bobot
tetap.
Kadar
ekstrak yanglarut
dalamair
(dalam Vo) dihitung berdasarkan sisa sampeldi
dalam cawan.
4.
Model
Arrhenius
Model
Arrheniusorde
1 dapatdilihat
pada Persamaan2,
sedangkan pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi dapat dituliskan seperti pada Persamaan 3.A-
4-kt
lnk
=lnft^
-
EA"
Rxr
ero=bP
KT (3) ,}Dengan memplotkan
nilai
k
pada berbagai suhu pada suatugrafik,
makanilai
k
pada suhu yang lain dapat ditentukan. Pada akhirnyanilai
faktor percepatan penurunan mutu (Q10)ditentukan
dengan Persamaan4
dan masa simpan pada berbagaisuhu
dapat ditentukan dengan Persamaan 5 (Winarno, 2010).(4)
trr:
qo.r
tto
xbz
....(s)
As
k
t
Ea RT
Qru 100 90 80N70
rr
60I50
€40
g30
20 10 0Rona Teknik Pertanian, 7(l)
April20l4
Keterangan:
Kandungan air/san rarut air yang tersisa
seterah penyimpan an (vo)
Kandungan
ar/sailarut
airawit
(q")Konstanta laju reaksi
Waktu (hari)
Energi aktivasi (kaVmol)
Konstalta-gas yang
nilainya
1,9g6 (kal/molK)
Suhu absolut
(K)
Faktor percepatan penurunan mutu
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
Kadar
Air
danKadar sari Larut
Air
Lengkuas serama
penyimpanan
Kadar
air
lengkuas
selama penyimpanan menunjukkan
trend yang
menurun, sedangkan kadar sarilarut
dalamair
menghasilkan trend peningkatan. Data kandungan
air
dan kadar sari larut dalam air dapat dilihat pada Gamb ar
2
dan3. persamaanlinier
yang dapatdilihat
pada Gambat2
dan3
dapat dibaca sebagai Persamaan2
yangmenyatakan hubungan
parameter
kadar
air
dan kadar sari larut
air
selama masa penyimpanan sebagai akibatperbedaan suhu penyimpanannya.
.{b5
oC+10
oc.*-28
oC!
=-0,134x+91,05 y=4,642x+78,18
y =-2.,383x+69,45i
10
15Penyimpanan (hari)
Gambar
2.Kadar
Air
Lengkuas Serama penyimpanan denganvariasi
suhuGambar
2
menunjukkan
bahwa
terdapat perbedaankadar
air
awal
sampel
yangbervariasi dari
69-9lv,
Penyimpanan pada suhu yang
lebih tinggi
menghasilkan penurunan kadar air yang lebih banyak, misalnya setelah 3 hari penyimpanan kadarair menurun sebesar
7'15vo (suhu
z8"c),
6,3vo (suhurO'c),
dan},4rvo(suhu
5"C). perbedaan suhu penyimpananl3
Ronareknik
P*T#illi)
menyebabkan perbedaan penurunan kadar
air,
dan suhu yanglebih
rendah dapat menekanpenurunan
kadar
air
tersebut. Pada suhu penyimpanan 28oC,kadar
air
menurun sebesar2,383Vo per harinya, pada suhu penyimpanan 10oC, kadar
air
menurun sebesar 0,642Vo per harinya, dan pada suhu penyimpanan 5oC, kadar air menurun sebesar 0,l34Vo per harinya.Penyimpanan
pada suhu
28"C
mempertahankanlengkuas sampai
umur
3
haripenyimpanan, penyimpanan pada suhu 10"C mempertahankan lengkuas sampai
umur
lzhan
peqyimpanan,
dan
pada suhu 5oC
mempertahankanlengkuas sampai
umur
2l
haripenyimpanan. Dengan demikian dapat
dilihat
bahwa suhu penyimpanan yanglebih
rendah menyebabkan bertambah lamanya umur simpan lengkuas.Kadar
air
akhir
lengkuas berkisar antara 62-87Vo yang perbedaannya dipengaruhioleh
kondisi
kadarair
awalnya. Sebagai dampak dari perbedaan kadarair
akhir yang cukupbesar, hubungan ar.itara
kadar
air
dan
kondisi akhir
lengkuasyang
menyebabkan panelismenolaknya tidak at digambarkan dengan jelas.
{-5oC {-l0oC +28"C
10
15Penylmpanan
(hari)
mbar 3. Kadar Sari Larut
Air
Lengkuas Selama Penyimpanan dengan Variasi SuhuPada Gambar
3
dapatdilihat
bahwa kadar sarilarut
air
dalam lengkuas mengalamipeningkatan selama penyimpanan. Penyimpanan pada suhu yang
lebih
tinggi
menghasilkanpeningkatan kadar sari larut air yang lebih
tinggi
pula, misalnya setelah 3 hari penyimpanan,kadar sari
larut air
meningkat sebesar I,73Vo (suhu28oC),
0,0IVo (suhu10'C),
dan 0,07VoG8
o\ Ll 6+.0
Lr GIJh4
0L3
6lGt
,Lv
I
0 I 1!
=0,576x+4,99
)
=0,008x+5,106
y:O,O34x+4,5
t4Rona
r
e kn ikr,
"
T;i;,
;;i
)
(suhu5'C)'
Pada suhu penyimpananz}"C,kadar
sari larut air meningkatsebesar 0,576vo per
harinya, pada suhu penyimpanan 10oC, kadar sari
larut
air
meningkatsebesar
0,00gvo
perharinya, dan pada suhu penyimpanan 5"C, kadar sari
larut air meningkat sebesar o,034vo per
harinya.
2'
PendekatanArrhenius
Berdasarkan
Kadar
Air
danKadar
Sari
Larut
Air
Berdasarkan Persamaan2,
nilai
konstantalaju
reaksi
(k)
penurunankadar
air
dan peningkatan kadar sarilarut air
dapat ditentukan berdasarkan hasilplot
datapada
Gambar 2dan
3'
Selanjutnya logaritma natural darinilai
k
(lnk)
pada suhu penyimpanan yang berbedakembali diplotkan seperti dapat
dilihat
pada Gambar 4. Persamaan garis lurus yang terbentukdiasumsikan sebagai
Persamaan3,
dimana
pengaruh
suhu dianggap
mendefinisikanperubahan
nilai
laju reaksi.1.5 I 0.5 0
-0.
?
-o.s -1 -1.5 -,, -2.5 1/T CrO KadarAir
(a) UTCA
(b)
Kadar Sari LarutAir
pada
plot
Arrhenius (a)
kadarair
Gambar
4.
Hubungan konstantalaju
reaksi dengan suhu lengkuas dqn (b) kadar sari larut air lengkuasTabel
1'
Nilai
ko, Ea, dan persamaan Arrheniusuntuk
parameter kadarair
dan kadar sarilarut
air
lengkuas selama penyimpanan padar,rh,
yurg
berbeda
No Parameter E* (kaUmol) ko
Persamaan Arrhenius
l
KadarAir
18.668 9,84x
1013 k = 9,84xl
013 x'n.-ese\l / r )2. Kadar Sari Larut
Air
25.409,9k
= 1,23x 10t 8*
n-tz7 eat t r)1,23
x
lOrsSlope
dari
persamaan padadengan
nilai
konstanta gas (1,9g6Gambar 4
kal/mol/'K).
merupakan
nilai
Energi
aktivasienergi
aktivasi
berbandingpada analisa kadar
air
danRona Teknik Pertanian, 7(1) April20I4
kadar
sari
larut air
adalah 18.668kal/mol
dan 25.408,9kal/mol.
Dengan demikian energiaktivasi perubahan kadar sari
larut
air
lebih
besardari
energi aktivasi perubahan kadar airlengkuas.
Dari
Gambar4 plla,
dapat dirincikannilai ko
sebagai eksponen dari logaritma naturalko
sehingga persamaan Arrhenius dapat dituliskan sebagaimana dapatdilihat
dalam Tabel 1.Persamaan
ini
sangat fleksibel yang dapat digunakan untuk menentukannilai
k pada berbagai suhu penyimpanan.3.
PeramalanUmur
Simpan LengkuasDengan
menggunakan Persamaan4,
nilai
faktor
percepatanreaksi (Q10)
dapatditentukan, misalnya dengan mengambil
nilai k
masing-masig pada suhu5
dan15'C.
Nilai
Q10
ini
dapat digunakanuntuk
meramalumur
simpan pada berbagai suhu penyimpanan(Persamaan 5). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
nilai
Q10 untuk kadar air adalah3,23dan untuk kadar sari
larut air
adalah 4,94. Peramalan umur simpan lengkuas pada suhu 5 ke40
'C
dapat dilihat padaTabel2.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakintinggi
suhupenyimpanan maka
umur
simpan bahan akan semakin pendek.Kondisi
ini
berlaku secaraumum untuk berbagai produk
lain
seperti mentimun Jepang (Darsana dkk., 2003), bubuk jahe merah (Sugiarto,dkk.,
2007), seasoning (Budijanto,dkk.,
2010), dan sebagainya. Salah satupenyebabnya adalah penyimpanan pada suhu rendah dapat memperlambat proses respirasi maupun transpirasi (Muchtadi, 1992).
Tabel2.
Peramalanumur
simpan
jagung manis
menggunakannilai
Qro
berdasarkan kandungan air dan kadar sari antara suhu penyimpanan 5-40"C.Umur
simpan(hari)
Kadar
Air,
Kadar Sari
Hasil
observasiQro=3,23
Qro=4r94 0,7 SuhuPenyimpanan
('c)
40 0,4 35 1,3 1,0 30 2,4)')
25 4,3 4,8 z0 7,J 10,8(
15 13,8 23,9 10 44,5t6
118,22l
24,8 53,2s
s
12Ro n a re kn i
k,
"
"
T;i;,
l;i
)
Berdasarkan
Tabel
2'
dapat
dilihat
bahwahasil
peramalanumur
simpan
denganmenggunakan kedua parameter tersebut belum
sesuai dengan
hasil umur
simpanobservasi.
Misalnya penyimpanan pada
suhu
10'c
mempertahankanumur
simpan rengkuas selama 12
hari'
sedangkan peramalanumur
simpan berdasarkan perubahankadar
air
kengkuas adalah24'8
hati'
dan umur simpan berdasarkan perubahan kadarsari
larut air
lengkuas adarah 53,2hari'
Namun demiki&fl'
Perilrrlalan
umur
simpan
berdasarkankadar
air
masih rebih
baikdibandingkan dengan peramalan
umur simpan menggunakan kadar sari larut air.
KESIMPULAN DAN SARAN
:;l::'::i:::::l'
*']in
dapat memperpanjans umur simpan rengkuas sesar.Ilergt
aKUVaSlffi:li::::Y^^'**,,u-':
simpan lengkuastidak
tepatdiramal
berdasarkan paramerer;;,*;;;ffiffi--,,*:;
Dafamefer lrlrrfrr r,^-^ l^i,- r r
lengkuas.
luvrrBBullaKan
::ffi::"'
mutu
vanglain
dalam rangkameningkarkan keakuratan peramalan
umur
simpanDAFTAR PUSTAKA
Apriyantono'
A'' D'
Fardiaz'N'L'
Puspita Sari, Sedarawatidan_S.
Budiyanto.
r9g9. Analisispangan. Departemen penaioikun
du,
dt;;;;,
rpB, Bogor
Budijanto
S',
Sitanggang,A.
B.,
Silalahi,
g.
E.,
danMurdiati,
w.
2[r|.penentuan
umursimpan
seasoning^"ngg,rutuo
-"[j"-1.."r"*,"a'
,rr"ri rii"
't"rtirg
dengan pendekaran kadar airkrtirlurnar Tekn"ia ,;;;nian.
1 1(2):71_77
Darsana,
L., wartoyo,
danwahyuti,
Tr.
2X[3.pengaruh saat panendan suhu penyimpanan
fill3l,1J?6,'iTr?n
aankualitas
-"'tiniur-r"pang
(Cucumis sativusL.).
JurnalGholib'
D'
dan Darmono' 2008'
Pengaruh
Ekstrat
Lengkuas-putih
[Alpinia
galangalP}HY#TH::,1l:",I:il""**;;"'-ffi
;u*1onnr,",p;;kdi,cirurnarriru
Muchtadi,
D. lggz.Fisiologi
pur"u
pur"n
sayuran dan buah_buahan.IpB.
BogorSingh'
R'P'
1994's1ryi!9
princiites of
sherfrife
evaluation. Dalam:Man,
c.
M. D.,
dan Jones'A'
A'
(Ed)'shetrme'Lvauatl"r;f
f-j;.Huo*un
andHall
Inc. Newyork
ttt'oi#1ii:nal
Indonesia
(SNI).
2005.
Simplisia
Jahe.Badan
Standardisasi NasionarSyarief,
H',
dan Halid,H.
lgg3.Teknologi
penyimpanan pangan.Arcan. Bogor.
::-'*?"[:'i3-t*;,1i1,[,1Xl;^]!,,,;,i;i;*#;;i,,-,-
bubukjahe merah
rurna,winarno,
F. G. 2010. Keamanan pangan.Jilid
1. Cetakanr.
M_Brio press. Bogor.Ned*ild:
t
Sytah Kuala Universtty Fross