LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : TEGALLALANG
KECAMATAN : TEGALLALANG
KABUPATEN : GIANYAR
NAMA MAHASISWA : KARINA SANTOSO
FAK/PS : KELAUTAN & PERIKANAN / ILMU KELAUTAN
NIM : 1314511035
BANJAR : KELABANG MODING
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : KARINA SANTOSO
No. Mahasiswa : 1314511035
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KK Dampingan saya selama di lokasi KKN PPM.
Tegallalang, 22 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
(Ir. Tati Budi Kusmiyarti, MP) (I Ketut Gungsir) DPL Desa Tegallalang KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui,
(Dewa Gede Rai Sutrisna, S.P) Kepala Desa Tegallalang
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan bentuk pendidikan yang berbasis kemasyarakatan dengan tujuan untuk melatih mahasiswa untuk dapat merasakan permasalahan hidup masyarakat desa. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pengalaman dan ilmunya untuk mengatasi segala masalah pembangunan di masyarakat dan masalah-masalah inilah yang akan diidentifikasi yang kemudian disusun untuk dijadikan progam dari kerja PPM, dan salah satu dari progam yang diprioritaskan pada KKN-PM ini adalah KK Dampingan. Dalam kegiatan ini mahasiswa diwajibkan untuk memiliki KK Dampingan, dimana mahasiswa berperan sebagai anak asuh yang akan mengidentifikasi masalah dan memecahkan atau mencari jalan keluar untuk masalah yang tengah dihadapi oleh keluarga dampingan tersebut.
KK Dampingan merupakan salah satu program bantu yang dilaksanakan oleh penulis selama masa KKN PPM Periode IX Tahun 2015. Program pendampingan keluarga atau KK Dampingan memiliki tujuan untuk secara khusus adalah mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki, dan meningkatkan kepedulian serta mengasah kemampuan untuk memberikan pemecahan pada setiap masalah yang timbul.
1.1Profil Keluarga Dampingan
Untuk program KK Dampingan di Desa Tegallalang, masing-masing mahasiswa harus mendampingi satu keluarga dengan keadaan ekonomi yang tidak
Tabel 1.1. Identitas keluarga dampingan Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Bapak I Ketut Gungsir saat ini
keluarga. Dapur terdapat di luar rumah yang temboknya terbuat dari batako, beratapkan seng, dan beralaskan tanah yang berukuran kira-kira 3x1 meter. Bangunan rumah Bapak I Ketut Gungsir berukuran kira-kira 6x5 meter tidak termasuk dengan dapur. Rumah yang ditempati Bapak I Ketut Gungsir sangat sederhana dan sudah memiliki ventilasi yang memadai. Rumahnya hanya terdiri dari 1 pintu untuk masuk dan 3 jendela yang selalu dibuka setiap hari sehingga pencahayaan dalam rumah cukup baik dan jalur keluar masuk udara pun bersirkulasi dengan baik. Keluarga ini masih memasak dengan menggunakan kayu bakar di dapurnya, walaupun sudah memiliki kompor gas. Dapur dan kamar mandi Bapak I Ketut Gungsir terpisah dengan rumahnya dan terletak bersebelahan dengan rumah tinggal Pak Gungsir. Dapur Pak Gungsir tidak memiliki pintu. Kamar Mandi Pak Gungsir dapat digunakan untuk keperluan mandi, buang air kecil maupun buang air besar sehari hari. Untuk keperluan mencuci pakaian Pak Gungsir dan keluarga dilakukan di kamar mandi. Sumber air didapatkan dari PDAM di Desa Tegallalang, dengan membayar iuran setiap bulannya.
Ekonomi Keluarga Dampingan
1.1.1 Pendapatan keluarga
- Sumber Penghasilan
Keluarga Bapak I Ketut Gungsir merupakan keluarga yang tergolong ekonomi rendah. Pak Gungsir bekerja sebagai petani dengan penghasilan yang tidak menentu yang sangat bergantung dari kebun
1.1.2 Pengeluaran Keluarga
- Kebutuhan sehari-hari dan bulanan
Keadaan keluarga dengan ekonomi rendah mengharuskan Bapak Gungsir sekeluarga untuk hidup serba berkecukupan atau bahkan terkadang kekurangan sehingga keluarga biasanya mengkonsumsi nasi, sayur, tahu atau tempe saja. Terkadang apabila memperoleh penghasilan lebih atau saat hari raya, keluarga dapat membeli daging untuk dikonsumsi.
Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Ketut Gungsir adalah sebagai berikut :
a. Pengeluaran setiap hari
- Beras 1 kg (@ 10.000) : Rp 10.000/hari - Lauk : Rp 15.000/hari - Sayur & bumbu masak : R p 6.000/hari
- Sembahyang : Rp 4.000/hari Total pengeluaran setiap hari Rp. 35.000/hari
b. Pengeluaran setiap bulan
- Kebutuhan MCK : Rp 50.000/bulan - Upacara : Rp 200.000/bulan
Total pengeluaran satu bulan Rp 250.000/bulan Jadi, total pengeluaran keluarga Bapak I Ketut Gungsir dalam satu bulan adalah Rp. 1.300.000/bulan.
- Kesehatan
- Sosial
Bapak I Ketut Gungsir mempunyai pengeluaran di dalam kegiatan sosial di banjar sebesar Rp. 10.000,00 per bulan, namun pengeluaran ini bersifat insidental atau tidak rutin tiap bulannya pengeluaran ini masuk ke dalam pengeluaran keluarga tiap bulannya. Bapak I Ketut Gungsir adalah seorang perokok yang biasanya merokok sekitar 2-3 batang per hari. Dan biaya untuk rokok dihabiskan sekitar Rp 20.000,00 yang dapat dipergunakan per minggu nya .
- Pengeluaran Lain-lain
Biaya rutin yang harus di keluarkan dalam sebulan, yaitu biaya listrik 400 kwh sebesar Rp 20.000,00 dan biaya air PDAM sebesar Rp. 32.000,00 / bulan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa total pengeluaran dari Bapak I Nyoman Manggih adalah kurang lebih sebesar Rp 1.442.000,00 dapat dikatakan antara pendapatan dan pengeluaran dari keluarga
Bapak I Ketut Gungsir ini seimbang dan terkadang tidak mencukupi kebutuhan karena pendapatan suami dan istri ini tidak menetap setiap harinya. Pendapatan maupun pengeluaran dari keluarga ini dapat berubah setiap harinya tergantung dari pengeluaran ataupun pendapatan yang diterima dan masih sangat bergantung dari sumber
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah - masalah yang dihadapi
oleh Bapak I Ketut Gungsir dimana masalah - masalah tersebut akan
dikelompokkan. Sehingga akan didapatkan permasalahan utama yang nantinya
menjadi masalah prioritas dan dicrikan solusi permasalahannya.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga
dampingan dilakukan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan.
Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan
ditemukan masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan
pengamatan dengan keluarga dampingan yaitu pendapatan yang tidak cukup dan
tidak menentu sehingga Bapak I Ketut Gungsir merasa sangat kekurangan untuk
memenuhi kebutuhan sehari - hari . Sebagai lulusan SD dan telah berusia lanjut
membuat beliau kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak I Ketut Gungsir ditemukan
masalah yang menjadi prioritas beliau. Bapak I Ketut Gungsir termasuk dalam
satu KK yang kurang mampu di Banjar Kelabang Moding, Desa Tegallalang. KK
ini termasuk kurang mampu karena jika dilihat dari tingkat kesejahtraan ekonomi
KK ini masih berada di bawah garis kesejahteraan. Dapat dilihat pada perhitungan
pengeluaran kebutuhan sehari - hari Bapak I Ketut Gungsir dengan selisih antara
pengeluaran dan penghasilan yang tidak menentu.
Keadaan pengeluaran ekonomi keluarga Bapak I Ketut Gungsir dari tahun
ke tahun mengalami peningkatan peningkatan seiring dengan peningkatan harga
bahan pokok, sedangkan penghasilan yang diperoleh tiap bulannya selain tidak
menentu juga tidak cukup untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari - hari. Hal ini
dikhawatirkan jika nantinya untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang,
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai saran - saran dan motivasi bagi
keluarga dampingan dari Bapak I Ketut Gungsir dalam memecahkan
permasalahan yang terdapat dalam keluarga beliau.
3.1 Program
Dengan melakukan proses identifikasi dan memprioritaskan masalah ,
maka akan didapatkan usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Usaha - usaha
tersebut merupakan program - program yang akan diberikan kepada keluarga
dampingan Bapak I Ketut Gungsir, diantaranya tukar pikiran mengenai
permasalahan ekonomi.
Dengan memprioritasskan masalah - masalah yang telah diidentifikasi
selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan pemecahannya agar tujuan dari KK
dampingan ini dapat tercapai yaitu menyejahterakan KK dampingan serta
meningkatkan tingkat perekonomian. Pemecahannya harus disesuaikan dengan
kemampuan dari KK yang didampingi agar dapat terlaksanakan dengan baik.
Adapun beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guna membantu memecahkan
permasalah yang dialami keluarga Bapak I Ketut Gungsir selama masa KKN
adalah pendampingan mahasiswa membantu meemberi wawasan dan mitivasi
kepada Bapak I Ketut Gungsir agar mampu untuk meningkatkan taraf hidup yang
lebih baik. Selain itu, pendamping merancang suatu program berupa pemberian
kebutuhan sehari - hari. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban dari
Bapak I Ketut Gungsir yang tinggal hanya berdua dengan sang ibu yang sudah
renta dan bekerja sebagi buruh tani serabutan.
3.2 Jadwal Kegiatan
Dalam sub bab ini membahas mengenai jadwal (waktu dan kegiatan) yang
dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh
kegiatan - kegiatan yang dilakukan adalah seperti tabel kunjungan ke KK
dampingan berikut :
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan ke KK dampingan
No Hari dan Tanggal Kegiatan Waktu Durasi
Bapak I Ketut Gungsir
sebagai KK dampingan
dengan keluaga Bapak I
Ketut Gungsir
yang dihadapi oleh KK
dampingan
dari Bapak I Ketut
Gungsir
kegiatan hari ini dan
13
Sabtu, 6 Agustus
2016
Melakukan pendekatan
secara komutatif untuk
mengetahui jaminan
kesehatan dan raskin
19.00 - 21.00 2
14 Minggu, 7 Agustus
2016
Menginap di rumah KK
dampingan 20.00 - 07.00 11
15 Senin, 8 Agustus
2016
Pemberitahuan
pentingnya kesehatan,
sehingga bila sakit lebih
baik untuk diperiksakan
Bapak I Ketut Gungsir
sembari membantu
beliau menjemur padi
10.00 - 14.00 4
18 Sabtu, 13 Agustus
2016
Membantu Ibu Ni Ketut
Rastiniani mengasuh Ni
Bapak I Ketut Gungsir
sembari membantu
beliau menjemur padi
20 Rabu, 17 Agustus 2016
Membantu Ibu Ni Ketut
Rastiniani mengasuh Ni
membantu Ibu Ni Made
Karni mebersihkan
rumah
16.00 - 21.00 5
22 Jumat, 19 Agustus
2016
Membantu Ibu Ni Ketut
Rastiniani membuat
moril dengan I Made
Wirayasa
keluarga Bapak I Ketut
Gungsir
Bapak I Ketut Gungsir
18.00 - 21.00 3
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Dengan memprioritaskan masalah - masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya maslah tersebut akan dicarikan pemecahannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai yaitu mensejahterakan KK dampingan serta meningkatkan perekonomian. Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guna membantu memecahkan masalah yang terjadi pada Bapak I Ketut Gungsir selama masa KKN adalah pendamping selaku mahasiswa membantu memberiwawasan dan motivasi kepada Bapak I Ketut Gungsir.
Selain itu pendamping juga memberikan bantuan seperti sembako selain beras yang nantinya bisa digunakan Bapak I Ketut Gungsir untuk makan sehari - hari sehingga dapat meringankan pengeluaran beliau.
4.1.1 Waktu
Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dimulai pada tanggal 23 Juli 2016 hingga tanggal 29 Agustus 2016. Kunjungan dilakukan sebanyak 25 kali dimana setiap kunjungan mahasiswa pendamping berusaha untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Gungsir.
4.1.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dilakukan di lingkungan Rumah Bapak I Ketut Gungsir di Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
4.2 Hasil Pendamping Keluarga
4.3 Kendala Pendamping Keluarga
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari Kunjungan yang telah dilakukan selama pertengahan Juli hingga Agustus 2016 terhadap Bapak I Ketut Gungsir, penulis dapat menyimpulkan bahwa masalah perekonomian keluarga merupakan masalah yang paling mempengaruhi kesejahteraan hidup dari keluarga Bapak I Ketut Gungsir karena keluarga Bapak I Ketut Gungsir merupakan salah satu dari keluarga miskin yang berada di Banjar Kelabang Moding, Desa Tegallalang yang memiliki sosial ekonomi rendah karena tidak memiliki penghasilan yang tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
5.2 Rekomendasi
1. Keluarga dampingan diharapkan untuk lebih sabar dalam menghadapi masalah keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA
______. 2016. “Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN PPM)”. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Udayana.
Widyaningsih, Arni. 2015. “Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja
Nyata Pembelajaran Masyarakat Universitas Udayana”. Universitas
LAMPIRAN
- Foto bersama KK dampingan
Gambar 1. Pak Ketut Gungsir Bersama Keluarga