54 TINJAUAN LOKASI PARIWISATA DI PEMATANGSIANTAR MELALUI SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB Amiruddin Tumanggor1, Mizandi Feldi2
1
Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Multicom, Pematangsiantar 2
Program Studi Komputerisasi Akuntansi, AMIK Multicom, Pematangsiantar Corresponding Author : Amiruddin Tumanggor
Abstract: Information technology is one of the fastest growing technologies. At this time the use of computer aids as one of the supporting facilities in an information system that can provide better and more accurate results for a system, of course if the system in it has been running well and in accordance with what the user wants. Therefore, it is a driving factor for the author in creating a website which is outlined by the author in the title "Geographic Information System for Tourism in Pematangsiantar City Based on the Web.
Keywords: Information Systems, Geographic, Website.
Abstrak: Teknologi informasi salah satu teknologi yang berkembang cepat. Pada saat ini penggunaan alat
bantu komputer sebagai salah satu sarana penunjang dalam sistem informasi yang dapat memberikan hasil lebih baik dan akurat untuk sebuah sistem, tentu bila sistem di dalamnya telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna. Oleh karena itu menjadi faktor pendorong bagi penulis dalam membuat website yang dituangkan penulis dalam judul “Sistem Informasi Geografis Pariwisata Di Kota Pematangsiantar Berbasis Web.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Geografis, Website.
A. PENDAHULUAN
Teknologi informasi salah satu teknologi yang berkembang cepat. Pada saat ini penggunaan komputer sebagai salah satu sarana penunjang dalam sistem informasi yang dapat memberikan hasil lebih baik dan akurat untuk sebuah sistem, tentu bila sistem di dalamnya telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan oleh user.
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Di Kota Pematangsiantar berbasis web ini adalah salah satu penerapan teknologi informasi yang berguna untuk memberikan informasi terbaru dari segi wisata, kuliner dan juga berita yang terjadi di Kota Pematangsiantar.
Salah satu masalah dalam Sistem Informasi Geografis Pariwisata Di Kota Pematangsiantar berbasis web ini adalah belum adanya informasi yang didapatkan masyarakat Kota Pematangsiantar melalui media website. Hal ini tentunya menjadikan masyarakat Kota Pematangsiantar mengalami keterlambatan dalam teknologi informasi. B. METODE PENELITIAN
Analisis kebutuhan digunakan untuk mengidentifikasi terhadap kebutuhan sistem baru. Kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan user, kebutuhan admin, dan analisis kebutuahan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pariwisata Di Kota Pematangsiantar. Sistem akan menampilkan informasi kepada user dengan memproses data yang telah tersimpan dalam basis data.
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem. Perancangan sistem informasi juga merupakan penggambaran
55 dan perencanaan dari beberapa elemen yang terpisah menjadi satu kesatuan yang utuh dan berfungi. Membangun sebuah aplikasi pada umumnya akan diawali oleh perancangan sistem terlebih dahulu. Dimana perancangan sistem adalah sebuah proses yang secara garis besar meliputi langkah- langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Flowchart Halaman Administrator sebagai Admin yaitu alur flowchart halaman admin untuk website yang dibangun. Selanjutnya akan dibangun Flowchart Halaman Homepage yaitu alur flowchart halaman homepage untuk website yang akan dibangun, dimana user hanya dapat melihat informasi pada website Sistem Informasi Geografis Lokasi Pariwisata Di Kota Pematangsiantar, user tidak perlu melakukan proses login sebelum mengakses website tersebut. Kemudian membuat Digram Konteks Sistem, Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Berikut diagram konteks sistem informasi yang telah dibangun.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. Penggunaan suatu komputer untuk pemecahan masalah membutuhkan suatu sistem yang baik, sehingga memungkinkan berhasilnya komputer dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengolah data menjadi informasi.
Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala fatal yang muncul pada saat pengguna memanfaatkan sistemnya. Jika sistem perangkat lunak telah selesai melewati tahap pengujian sistem maka sistem perangkat lunak tersebut telah siap untuk digunakan. Adapun beberapa tujuan dari implementasi sistem sebagai berikut:
1. Membuat desain sistem selama melakukan penelitian dan analisa.
2. Menguji dan mendokumentasikan prosedur dan program yang diperlukan. 3. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui
Komponen Utama Dalam Sistem Komputer
Agar sistem perancangan yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah kita kerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software), dan perangkat manusia (Brainware). Berikut beberapa komponen yang dibutuhkan.
Perangkat Keras (Hardware).
Perangkat keras merupakan bagian dari komputer yang dapat dilihat secara fisik dan dapat disentuh. Perangkat keras merupakan seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer serta peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Perangkat keras merupakan bagian dari komputer yang dapat dilihat secara fisik dan dapat disentuh. Perangkat keras merupakan seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer serta peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Hardware sendiri umumnya dibagi kedalam 4 (empat) bagian, yang diantaranya:
56 yang fungsinya sebagai alat untuk memasukkan data-data atau perintah pada komputer. Misalnya seperti Keyboard, mouse, webcam, scanner dan lain-lain.
2. Output Device (Perangkat Keluaran), merupakan perangkat pada komputer yang fungsinya untuk menampilkan hasil pemerosesan data-data. Misalnya seperti monitor, printer, projektor dan lain-lain.
3. Processing Device (Perangkat Pemrosesan), merupakan perangkat pada hardware komputer yang fungsinya sebagai pusat pengolahan data. Jadi dapat dikatakan perangkat ini adalah otak dari komputer dan sering juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit). Processing Device akan melakukan komunikasi dengan perangkat input, output dan storage untuk melaksanakan perintah-perintah yang di masukkan. 4. Storage Device (Perangkat Penyimpanan), CPU juga dilengkapi dengan alat
penyimpanan data. Terdapat alat penyimpanan data dengan kapasitas yang lebih besar sebagai alat menyimpan utamanya, yang biasanya disebut dengan harddisk. Jadi kita dapat menyimpan dan menghapus data sesuai dengan keinginan kita. Seiring berkembangnya teknologi komputer maka media storage device berkembang sangat pesat baik itu dari segi kapasitas dan bentuknya. Pada komputer storage device umumnya dibagi menjadi dua bagian yaitu internal dan external. Internal storage misalnya harddisk, harddisk umumnya memiliki kapasitas yang lebih besar karena digunakan sebagai media penyimpanan utama pada komputer, sedangkan untuk media penyimpanan sementara saat melakukan proses pada data yaitu RAM (Random Access Memory). Lalu External Storage yaitu perangkat keras untuk melakukan penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data di luar dari media penyimpanan utama. Misalnya harddisk external, DVD, flashdisk dan lain-lain.
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Perangkat lunak ini tidak berbentuk fisik, melainkan berupa program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. Dalam perangkat lunak dikenal dengan apa yang disebut sistem operasi dan program aplikasi. Software dibedakan menjadi beberapa macam, misalnya seperti:
1. Operating System (Sistem Operasi), Sistem Operasi komputer merupakan program dasar pada komputer yang umumnya berfungsi untuk menghubungkan pengguna dengan hardware.. Contoh sistem operasi komputer misalnya seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan lain-lain.
2. Program Aplikasi (Aplication Program), Program aplikasi merupakan perangkat lunak yang siap untuk dipakai. Program aplikasi digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna komputer dalam mengolah berbagai macam data. Pada sebuah komputer perangkat lunak ini sering disiapkan sesuai dengan selera dan kebutuhan penggunanya. Misalnya seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft Access, Photoshop, Chrome, Mozilla dan lain-lain. Perangkat lunak yang digunakan dalam perencanaan hingga implementasi sistem adalah :
1. Microsoft Windows 10 2. Sublime Text 3
3. Google Chrome Version 66.0 4. Web Server XAMPP Version 3.2.1 5. Database Server MySQL 5.6.2 Unsur Manusia (Brainware)
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada. Brainware termasuk bagian penting dari sebuah sistem komputer. Karena sebuah sistem tidak akan berjalan apabila tidak ada peran brainware. Dalam sistem yang dibangun ini, adminlah yang mengambil peran sebagai brainware. Adapun perangkat operator
57 (Brainware) meliputi 3 bagian yaitu:
a) Analisis Sistem, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem atau program.
b) Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat dan membangun suatu program.
c) Operator (Administrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan dan menghasilkan informasi.
d) Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Demonstrasi Program
Demonstrasi program akan menjelaskan secara visual bagaimana tampilan dari aplikasi Penjualan Sembako Potumsa Berbasis Web. Mulai dari tampilan Login, Signup, Menu utama, Masuk dalam daftar barang yang dijual, dan Testimoni bagi yang masuk sebagai user. Sedangkan admin mulai dari tampilan Login, Menu utama, Masuk dalam daftar barang yang dijual, dan Buat informasi baru.
Tampilan Peta Umum dan Objek Wisata
Berikut adalah tampilan awal atau tampilan pengguna dari sistem informasi geografis pariwisata di kota pematangsiantar berbasis web berupa halaman utama.
58 Tampilan Halaman View
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
1. Sistem Informasi Geografis pemetaan lokasi pariwisata ini dikembangkan berbasis website yang dilengkapi informasi yang berhubungan dengan objek wisata, sejarah dan kuliner setempat.
2. Pembangunan webiste ini didukung oleh sebuah sistem Google Maps API untuk menampilkan lokasi wisata yang ada di kota Pematangsiantar. Sehingga user dapat menggetahui letak atau lokasi dari lokasi wisata tersebut.
3. Informasi yang ditampilkan adalah peta dan informasi wisata, sejarah dan kuliner yang ada di Kota Pematangsiantar.
Daftar Pustaka
Agus, R. dan Suseno, A. 2012. Penggunaan Quantm GIS dalam Sistem Informasi Geografis. Bogor : Quantum GIS.
Adelman, C. (2000). A Parallel Post-secondary Universe: The Certification System in Information Technology. Washington, D.C.: U.S. Department of Education.
Husni. 2007. Pemrograman Database berbasis Web. Graha Ilmu. Yokyakarta.
Irwansyah, E.2013. Sistem Informasi Geografis: Prinsiip Dasar dan Pengembangan Aplikasi. Yokyakarta : Digibooks.
Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.Yogyakarta: Andi.
Longley, Dennis; Shain, Michael (1985), Dictionary of Information Technology (edisi ke-2), Macmillan Press, hlm. 164, ISBN 0-333-37260-3
Wibowo, Angga. 2008. Aplikasi PHP Gratis untuk Pengembangan Situs Web.Yogyakarta: Penerbit Andi.
