• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen File Sederhana Dengan PHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manajemen File Sederhana Dengan PHP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen File Sederhana Dengan PHP

Toha Abdurrozak

tohaabdur@gmail.com :: http://toha.ilearning.me

Abstrak

Dalam pembuatan sebuah software, banyak dan beraneka ragam sekali fitur-fitur yang sering dibutuhkan/diminta oleh client untuk menunjang proses bisnisnya, baik fitur-fitur sederhana sampai dengan fitur yang sangat sulit untuk dikembangkan oleh para programmer. Oleh karena itu, seorang programmer dituntut untuk dapat mengerti berbagai fungsi dan metode dasar dari bahasa pemrograman yang dipakai nya dalam membangun sebuah software, diantaranya fungsi dan metode manajemen file. Walaupun dalam kenyataan nya banyak fitur yang dibuat selalu berhubungan dengan manipulasi database, tapi tidak ada salahnya jika kali ini Saya akan membahas sedikit fungsi manajemen file dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Kata Kunci: Manajemen File, PHP, Fungsi Dasar

Pendahuluan

Dalam tulisan ini Saya akan sedikit membahas fungsi manajemen file yang disediakan dalam bahasa pemrograman PHP, fungsi dasar yang cukup sederhana dan sering kali digunakan dalam pembangunan dan pengembangan sebuah software. Diharapkan dengan tulisan ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang fungsi manajemen file dengan bahasa pemrograman PHP.

(2)

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pembahasan

Dalam tulisan sebelumnya yang berjudul “Object-Oriented Programming Sederhana Dengan PHP” Saya sudah sedikit membahas tentang penerapan konsep Object-Oriented Programming dengan bahasa pemrograman PHP, kali ini Saya juga akan menggunakan konsep OOP untuk manajemen file.

Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan antara lain : 1. Laptop / PC

2. Sudah terinstall Webserver dan pastikan Webserver sudah aktif 3. Text Editor (Saya menggunakan Notepad++)

4. Web Browser (Saya menggunakan Google Chrome)

5. Pengetahuan dasar bahasa pemrograman PHP dan konsep OOP 6. Kemauan untuk mencoba 

Tahap-tahap nya sebagai berikut :

1. Buka Text Editor kesayangan Anda, buatlah sebuah file PHP dengan nama yang Anda inginkan (Saya membuat dengan nama file file_function.php)

(3)
(4)

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Penjelasan :

- Saya membuat fungsi dengan nama “CreateFile” dengan parameter yang bernama “$filename” yang bisa kita isi sesuai keinginan.

Dalam fungsi “CreateFile” terdapat fungsi “fopen($filename, ‘w’);” yang merupakan fungsi yang disediakan PHP untuk membuat file dengan nama yang diambil dari parameter “$filename” dan bersifat ‘w’ yang berarti writeable.

- Saya membuat fungsi dengan nama “WriteFile” untuk menulis/mengisi file, dengan parameter yang bernama “$filename” yang dapat kita isi dengan nama file yang akan ditulis, dan parameter yang bernama “$isi” yang dapat diisi dengan tulisan yang akan ditulis kedalam file.

Dalam fungsi “WriteFile” terdapat fungsi “$file = fopen(“$filename”,”w”);” yang merupakan fungsi untuk membuka file dengan nama “$filename” secara “w” yang berarti writeable.

Dalam fungsi “WriteFile” terdapat fungsi “fwrite($file, $isi)” yang merupakan fungsi untuk menulis kedalam file yang telah dibuka sebelumnya “$file” dengan isi mengambil dari parameter “$isi”.

Dalam fungsi “WriteFile” terdapat fungsi “fclose($file)” yang merupakan fungsi untuk menutup file yang telah dibuka dan telah ditulis sebelumnya “$file”.

(5)

- Saya membuat fungsi dengan nama “ReadFile” untuk membaca isi file, dengan parameter yang bernama “$filename” yang dapat kita isi dengan nama file yang akan dibaca.

Dalam fungsi “ReadFile” terdapat fungsi “$file = fopen(“$filename”,”r”);” yang merupakan fungsi untuk membuka file dengan nama “$filename” secara “r” yang berarti readable.

Dalam fungsi “ReadFile” terdapat fungsi “while(!feof($file))” yang merupakan fungsi perulangan yang akan dijalankan selama isi dari “$file” tidak “feof” yaitu akhir dari file.

Dalam fungsi “ReadFile” terdapat fungsi “$content = fgets($file, 4096);” yang merupakan fungsi untuk membaca isi setiap baris dari “$file” dan mendeklarasikan nya sebagai variable “$content”.

Dalam fungsi “ReadFile” terdapat fungsi “echo $content;” yang merupakan fungsi untuk menampilkan isi dari variable “$content”.

Dalam fungsi “ReadFile” terdapat fungsi “fclose($file)” yang merupakan fungsi untuk menutup file yang telah dibuka dan telah dibaca sebelumnya “$file”.

(6)

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

dengan nama file yang akan disalin, dan parameter “$newfile” yang dapat kita isi dengan nama file baru hasil salinan file “$oldfile”.

Dalam fungsi “CopyFile” terdapat fungsi “copy($oldfile,$newfile);” yang merupakan fungsi untuk menyalin file dengan nama yang diambil dari parameter “$oldfile” menjadi file baru dengan nama yang diambil dari parameter “$newfile”.

- Saya membuat fungsi dengan nama “RenameFile” untuk merubah nama sebuah file menjadi nama file lain, dengan parameter yang bernama “$oldname” yang dapat kita isi dengan nama file yang akan dirubah namanya, dan parameter “$newname” yang dapat kita isi dengan nama file baru yang diinginkan.

Dalam fungsi “RenameFile” terdapat fungsi “rename($oldname,$newname);” yang merupakan fungsi untuk merubah nama file dengan nama yang diambil dari parameter “$oldname” menjadi file dengan nama yang diambil dari parameter “$newname”.

- Saya membuat fungsi dengan nama “DeleteFile” untuk menghapus sebuah file, dengan parameter yang bernama “$filename” yang dapat kita isi dengan nama file yang akan dihapus.

Dalam fungsi “DeleteFile” terdapat fungsi “unlink($filename);” yang merupakan fungsi untuk menghapus file dengan nama yang diambil dari parameter “$filename”.

(7)

3. Untuk memanggil fungsi-fungsi dalam Class “File_function” tersebut, Anda dapat membuat sebuah object dengan memanggil Class “File_function”, lalu panggil method/fungsi yang ada dalam object tersebut dan jangan lupa untuk mengisi parameter yang dibutuhkan.

Contoh :

(8)

Lisensi Dokumen:

Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Penutup

Dari contoh program yang Saya buat diatas, kita dapat mengetahui bahwa bahasa pemrograman PHP sudah menyediakan berbagai macam fungsi dan metode yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan dalam pembangunan sebuah software, dimana fungsi-fungsi tersebut dapat kita pelajari dan kita implementasikan sesuai kebutuhan, dan tidak menutup kemungkinan pula kedepannya PHP akan mempunyai fungsi-fungsi yang lebih banyak dan beraneka ragam. Dan yang perlu diingant bahwa semua itu dapat kita pelajari jika kita mempunyai kemauan untuk belajar .

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan kita semua, dan mohon maaf jika terdapat kesalahan bahasa maupun kata-kata.

Referensi

Artikel ini Saya buat berdasarkan pengalaman Saya sendiri ketika belajar dan bekerja dalam membangun dan mengembangkan software berbasis Web. Banyak fitur yang disediakan oleh para pengembang Bahasa pemrograman yang dapat membantu para programmer yang seringkali tidak diketahui, padahal dapat sangat membantu pekerjaan.

Biografi

Nama Saya Toha Abdurrozak, saat ini aktif menempuh pendidikan Strata 1 di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Tangerang. Saya menyukai ilmu komputer terutama pemrograman, diawali rasa penasaran Saya ketika memainkan suatu permainan di komputer, sehingga timbul rasa ingin tahu tentang cara pembuatan suatu permainan dan program aplikasi. Saya sudah mengenal bahasa pemrograman semenjak di bangku SMK pada tahun 2010 dan terus berlanjut sampai menjadi seorang programmer.

Saya lebih sering menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan konsep OOP (Object-Oriented Programming) dan berkembang dengan konsep MVC (Model-View-Controller), dan juga memilikj keahlian menggunakan database MySQL maupun SQL Server, serta penggunaan client-side scripting

(9)

(Javascript dan JQuery), ditambah dengan kemampuan mendesain Website menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).

Referensi

Dokumen terkait

Karakter- isasi dengan XRD dilakukan dengan mempelajari fase bahan dasar kaolin dan metakaolin, mineral γ-Al 2 O 3 yang diperoleh dari hasil ekstraksi, serta produk

Apakah terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dan kemampuan berpikir kreatif dalam memengaruhi hasil belajar Bahasa Indonesia pada

1) Air tanah dangkal yaitu air yang terjadi karena proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan juga bakteri sehingga air tanah akan

maupun yang tidak bernilai ekonomis sangat perlu diketahui dan dipelajari mengenai proses pembentukan, keterdapatan serta pemanfaatan dari mineral- mineral tersebut. Mineral yang

(b) Rajah menunjukkan beberapa aktiviti manusia yang membebaskan karbon dioksida ke atmosfera dalam suatu ekosistem. Terangkan kesan pertambahan kepekatan CO 2 pada

Informasi tepi adalah sesuatu yang memiliki makna atau manfaat yang berada pada tepi foto udara. Adapun informasi pada photo udara yang perlu diidentifikasi sebagai

Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek Pada masyarakat

Pada proses penyisihan dilakukan beberapa variasi konfigurasi sistem reaksi (reaksi penyisihan dalam RHOP, ozon dikontakkan dengan limbah cair dalam skema reaksi