No. Sumber
Dampak Jenis Dampak Parameter TujuanRencana Pemantauan Lingkungan HidupMetode Analisis PemantauanLokasi PemantauanPeriode Pelaksana Instansi PemantauPengawas Pelaporan KEGIATAN PRA KONSTRUKSI
1 Kegiatan
Penetapan Jalur & Tapak
Keresahan
Masyarakat Yang menjadi Parameter adalah ada tidaknya sikap penolakan masyarakat terhadap tim investigasi di lapangan, adanya tingkat keresahan masyarakat yang semakin luas dan
berkembang. Sikap
penolakan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk protes/demo.
Tujuannya adalah mencegah agar jangan sampai terjadi gejolak sosial dan keresahan masyarakat terhadap kegiatan kegiatan survey dan investigasi di lapangan.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada aparat
kelurahan/Muspik a dan manajerial proyek
Satu kali selama masa kegiatan Survey Lingkungan PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan 2 Kegiatan
Sosialiasi Keresahan Masyarakat Parameterkeresahan masyarakat adanya adalah sikap penolakan dan persepsi masyarakat yang kurang baik terhadap
keberadaan rencana
pembangunan SUTT. Sikap
penolakan tersebut
diwujudkan dalam bentuk protes atau kritikan
Tujuannya adalah untuk mengurangi munculnya sikap
dan persepsi negative
masyarakat terhadap
keberadaan proyek,
mengurangi adanya potensi
konflik antara pihak
pemrakarsa dengan
masyarakat di sekitar proyek.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek Pada masyarakat Kelurahan dan Pemrakarsa Pemantauan dilakukan satu kali selama kegiatan sosialisasi masyarakat berlangsung dan dapat berulang setiap terjadi kejadian keresahan pada masyarakat. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan 3 Kegiatan Pembebasan Tanah & Konpensasi Keresahan
Masyarakat Kelancaran dari proses kompensasi lahan. Mata pencaharian yang dimiliki
Banyaknya masyarakat yang merasa tidak puas yang ditandai dengan pengaduan masyarakat mengenai nilai/besaran kompensasi lahan dan bangunan serta ganti rugi.
Meyakinkan masyarakat bahwa proyek tidak akan merugikan
masyarakat, sehingga
keresahan masyarakat dapat dicegah.
Terciptanya kesepakatan harga yang dirasa adil dan memuaskan semua pihak.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek Masyakarat disepanjang koridor ruang bebas SUTT 150 kV yang berada di desa-desa. Selambat-lambatnya sosialisasi dilakukan 1 (satu) bulan sebelum dilaksanakannya pembebasan lahan. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan B. Kegiatan Konstruksi 1 Kegiatan Mobilisasi Tenaga Kerja Peningkatan Kesempatan Kerja
Parameter adalah jumlah lowongan kerja dan jumlah tenaga kerja di sekitar wilayah proyek yang dapat terserap dan digunakan
Tujuan rencana Pemantauan lingkungan hidup adalah mendeteksi sedini mungkin jumlah tenaga kerja lokal yang direkrut, dan mengupayakan
• Melakukan dialog /
wawancara dengan kontraktor pelaksana proyek dan tenaga kerja proyek tentang mekanisme
Lokasi pemantauan diprioritaskan pada warga Periode Pemantauan lingkungan dilakukan setiap 3 bulan sekali PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi
(Inspektur ketenagalistrika
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
9
Tujuan Metode Analisis Pelaksana Pengawas Pelaporan
dalam proyek yang diprakirakan berjumlah 500 orang.
agar tenaga kerja dapat diterima dalam jangka waktu yang panjang selama masa konstruksi pembangunan.
rekrutmen tenaga kerja,
klasifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan dan hal-hal yang terkait dengan manajemen kontraktor pelaksana.
• Melakukan dialog /
wawancara dengan aparat Kelurahan dan warga di sekitar
lokasi proyek tentang
peningkatan kesempatan kerja.
selama masa rekruitmen tenaga kerja berlangsung sampai masa konstruksi proyek berlangsung. ketenaga listrikan) Dinas Tenaga kerja Kecamatan-kecamatan n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Kecemburuan
Sosial Tolak Ukur ada tidaknya konflik pada masyarakat atas kegiatan rekruitmen tenaga kerja yang ada
Untuk mencegah terjadinya konflik dan kecemburuan pada masyarakat
Melakukan dialog / wawancara dengan tenaga kerja proyek, kontraktor pelaksana proyek, aparat Kelurahan dan warga di sekitar proyek tentang mekanisme rekrutmen tenaga kerja bagi warga sekitar, klasifikasi tenaga kerja setempat yang dibutuhkan dan hal-hal yang terkait dengan manajemen kontraktor pelaksana.
Pada kontraktor pelaksana dan masyarakat sekitar proyek.
Satu kali selama masa kegiatan mobilisasi tenaga kerja berlangsung. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan 2 Kegiatan Mobilisasi Alat & Material Keresahan
Masyarakat Jumlah masyarakat yang merasa tidak nyaman tidak puas yang ditandai
dengan pengaduan
masyarakat mengenai
kegiatan mobilisasi alat dan bahan.
Meyakinkan masyarakat bahwa proyek tidak akan merugikan
masyarakat, sehingga
keresahan masyarakat dapat dicegah.
Terciptanya kesepakatan harga yang dirasa adil dan memuaskan semua pihak.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek Masyakarat disepanjang koridor ruang bebas SUTT 150 kV yang berada di desa-desa. Selambat-lambatnya sosialisasi dilakukan 1 (satu) bulan sebelum dilaksanakannya pembebasan lahan PT. PLN (Persero) Uipkitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan 3 Kegiatan Pembersihan Lahan Gangguan Flora
& Fauna Parameter gangguan flora dan fauna yaitu terjadinya gangguan (berkurangnya jumlah flora dan fauna) di sekitar lokasi kegiatan.
Adalah untuk melindungi flora
dan fauna lindung Metode analisis dilakukan melalui pengambilan sampling dan pengamapatan langsung dilokasi
Pada lokasi
tapak tower dan jalur SUTT
150 kV Tanjungredep - Tanjungselor Selama kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah berlangsung PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur BPN Kabupaten Berau
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
10
Tujuan Metode Analisis Pelaksana Pengawas Pelaporan
BPN Kabupaten Bulungan
Kecamatan-kecamatan
Stabilitas Tanah Parameter dampak
stabilitas tanah yaitu jumlah kerusakan tanah (rawan erosi)
Adalah untuk melindungi tanah dari erosi dan kerusakan bangunan sekitarnya
Metode analisis dilakukan melalui
pengambilan sampling dan
pengamatan langsung dilokasi
Pada lokasi
tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjung Redeb - Tanjung Selor Selama kegiatan pematangan lahan berlangsung PLN (Persero) Uipkitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan 4 Kegiatan Pembangunana n Tower Keresahan
Masyarakat Frekuensi pengaduan dari penduduk kepada aparat setempat (RT/RW/Desa/Kecamatan) Gangguan Kamtibmas Tingkat kelancaran kegiatan Mengurangi gangguan
terhadap aktivitas penduduk,
mengurangi keresahan
masyarakat da mengetahui
sejauh mana proses
pembayaran kompensasi atas tanaman dan bangunan.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara
secara langsung dengan
masyarakat sekitar proyek
Di sekitar Gardu Induk dan di daerah bawah andongan SUTT 150 kV Tanjungredep - Tanjungselor Saat awal pembangunan Gardu Induk, struktur utama tower dan penunjang berlangsung, minimal 1 bulan sebelum konstruksi. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Peningkatan Kecelakaan & Keselamatan Kerja Parameter kecelakaan
kerja yaitu adanya kecelakaan kerja pada saat dilakukan kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah.
Adalah untuk menekan jumlah
kecelakaan yang terjadi Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada lokasi
tapak tower dan jalur SUTT
150 kV Tanjungredep - Tanjungselor Selama kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah berlangsung PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Tenaga Kerja Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan 5 Kegiatan Penarikan Penghantar & Kawat Keresahan
Masyarakat keresahan masyarakat yaitu adanya pertanyaan
dan protes dari
masyarakat sekitar lokasi proyek akibat kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah
Adalah untuk mengurangi
protes dan keluhan
masyarakat.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada lokasi
tapak tower dan jalur SUTT
150 kV Tanjungredep - Tanjungselor Selama kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah berlangsung PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Tenaga Kerja Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Peningkatan Kecelakaan dan Keselamatan Kerja Parameter kecelakaan
kerja yaitu adanya kecelakaan kerja pada saat dilakukan kegiatan commissioning/uji
kelayakan.
Adalah untuk menekan jumlah
kecelakaan yang terjadi Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara
secara langsung dengan
masyarakat sekitar proyek
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjungredep - Tanjungselor Selama kegiatan commissioning / uji coba penyaluran tenaga listrik berlangsung PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Perhunungan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
11
Tujuan Metode Analisis Pelaksana Pengawas Pelaporan
Kecamatan-kecamatan BLH Kabupaten Berau dan Bulungan C. Kegiaatn Operasional 1 Kegiatan Operasional jaringan Peningkatan Penyediaan Tenaga Listrik
Tolok ukur peningkatan penyediaan tenaga listrik yaitu adanya peningkatan ketersediaan daya listrik bagi masyarakat.
Adalah untuk menyediakan supplay listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjungredep - Tanjungselor Untuk penerapan jarak bebas minimal dilakukan selama masa pengoperasian transmisi berlangsung. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Timbulnya medan magnet dan medan listrik.
Tolok ukur peningkatan medan magnet dan ,medan listrik yaitu
adanya gangguan
kesehatan dan kerusakan beberapa alat elektronik
Adalah untuk menyediakan supplay listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Melalui pengembilan sampling terhadap daya magnet dan listrik dan wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pengukuran medan magnet dan medan listrik dilakukan secara periodik 6 bulan sekali selama masa pengoperasian transmisi berlangsung. Untuk penerapan jarak bebas minimal dilakukan selama masa pengoperasian transmisi berlangsung. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Keresahan
Masyarakat Tolok ukur keresahan masyarakat yaitu adanya pertanyaan dan protes dari masyarakat.
Adalah untuk menghindari
protes dan keluhan masyarakat Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek Pada andongan terendah yang lokasinya berada pada daerah pemukiman Untuk penerapan jarak bebas minimal dilakukan selama masa pengoperasian transmisi berlangsung. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kecamatan-kecamatan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan 2 Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Gangguan terhadap flora dan fauna terjadi karena adanya kegiatan
Tolok ukur gangguan flora yaitu terjadinya gangguan
(berkurangnya jumlah
flora dan fauna) di sekitar lokasi kegiatan
Untuk menjaga keseimbangan
flora dan fauna Metode analisis dilakukan melalui pengambilan sampling flora dan fauna dan pengamatan langsung
Selama tahap pemeliharaan SUTT 150 kV Tanjungredep-Tanjungselor Pada area sepanjang jaringan SUTT 15 kV Tanjungredep-Tanjungselor PT. PLN (Persero) Pikitring Kalimantan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
12
Tujuan Metode Analisis Pelaksana Pengawas Pelaporan Kecamatan-kecamatan Peningkatan Ksempatan Kerja
Tolok ukur dampak kesempatan kerja adalah jumlah tenaga kerja kasar dan menengah yang berasal dari tenaga lokal
Tujuan untuk meningkatakan
kesejahteraan warga sekitar Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara
langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada Lokasi Jalur Pembangunan SUTT terutama masyarakat pemukiman sekitarnya Selama masa pasca operasional berlangsung PT. PLN (Persero) UIPkitring Kalimantan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuapten Berau Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan Kecamatan dan Kelurahan terkait. .Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuapten Berau Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan Kecamatan dan Kelurahan terkait. D. Kegiatan Tahap Pasca Operasional
1 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Jaringan dan Penggantian Kawat Penghantar Keresahan
Masyarakat adanya pertanyaan / protes dari masyarakat ketika akan dilakukan
Kegiatan Peningkatan
Kapasitas Jaringan dan
Penggantian Kawat
Penghantar
Adalah untuk menghindari
protes dan keluhan masyarakat Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada Lokasi Jalur Pembangunan SUTT terumata masyarakat pemukiman sekitarnya Selama masa pasca operasional berlangsung PT. PLN (Persero) UIPkitring Kalimantan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan 2 Kegiatan Pembongkaran Manara Keresahan
Masyarakat adanya pertanyaan / protes dari masyarakat ketika akan dilakukan kegiatan pembongkaran SUTT
Adalah untuk menghindari
protes dan keluhan masyarakat Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada Lokasi Jalur Pembangunan SUTT terumata masyarakat pemukiman sekitarnya Selama masa pasca operasional berlangsung PT. PLN (Persero) UIPkitring Kalimantan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
13
Tujuan Metode Analisis Pelaksana Pengawas Pelaporan c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan Kesempatan
Kerja Tolok ukur dampak kesempatan kerja adalah jumlah tenaga kerja kasar dan menengah yang berasal dari tenaga lokal
Tujuan untuk meningkatakan
kesejahteraan warga sekitar Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara
langsung dengan masyarakat sekitar proyek Selama tahap Pembongkaran Menara SUTT 1500 kV berlangsung Pada pemukiman penduduk di sepanjang jalur dimana kegiatan berlangsung PT. PLN (Persero) UIPkitring Kalimantan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan d.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuapten Berau e.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan g. Kecamatan dan Kelurahan terkait. a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan d.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuapten Berau e.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan g. Kecamatan dan Kelurahan terkait.