• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

TAHUN 2013 - 2018

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

KABUPATEN PASURUAN

(2)

Renstra Strategis

2013-2018

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga Review Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 – 2018 dapat terselesaikan penyusunannya.

Renstra Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2013-2018 merupakan dokumen rencana strategis yang menjabarkan visi, misi dan program Kepala daerah sesuai dengan tupoksi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Oleh karena itu penyusunan renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah harus mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten pasuruan 2013-2018 dan memperhatikan dokumen perencanaan lainnya yang terkait.

Pasuruan, April 2016 KEPALA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

Drs. HENIS WIDIYANTO,MM Pembina Utama Muda

(3)

Renstra Strategis

2013-2018

ii DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ………... ii I. Pendahuluan ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Landasan Hukum ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 4

1.3.1 Maksud disusun Renstra ... 4

1.3.2 Tujuan disusun Renstra ... 4

1.4 Sistematika Penulisan ... 4

II. Gambaran Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 6

2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi ... 6

2.1.2.1 Tugas dan Fungsi Sekretariat ... 6

2.1.2.2 Tugas dan Fungsi Bidang Kelembagaan dan SDM ... 7

2.1.2.3 Tugas dan Fungsi Bidang Usaha Koperasi ... 8

2.1.2.4 Tugas dan Fungsi Bidang Usaha Kecil dan Menengah ... 8

2.1.2.5 Tugas dan Fungsi Bidang Fasilitasi dan Pengendalian Pembiayaan ... 9

2.2 Sumberdaya Dinas Koperasi, dan UKM ... 9

2.2.1 Susunan Kepegawaian ... 11

2.2.2 Perlengkapan ... 11

2.2.3 Potensi Binaan ... 12

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ... 12

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SDPD ... 13

2.4.1 Peluang PelayananSKPD ... 13

2.4.2 Tantangan Pelayanan SKPD ... 13

III. Isu – Isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi ... 14

3.2 Telaah Visi Misi RPJMD Kabupaten Pasuruan Tahun 2013-2018 ... 15

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur ... 16

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah ... 17

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis... 17

IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi Dinas Koperasi, dan UKM ... 18

(4)

Renstra Strategis

2013-2018

iii

4.1.1 Pernyataan Visi ... 18

4.1.2 Pernyataan Misi ... 18

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah ... 19

4.2.1 Tujuan... 19

4.2.2 Sasaran ... 19

4.3 Strategi dan Kebijakan ... 19

4.3.1 Strategi ... 19

4.3.2 Kebijakan... 20

V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanan indikatif 5.1 Rencana Program dan Kegiatan ... 21

5.2 Program dan Kegiatan Lintas Lembaga ... 24

5.3 Sasaran dan Indikator Sasaran ... 24

5.4 Kelompok sasaran dan indikatif pendanaan ... 25

VI. Indikatif Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ... 26

(5)

Renstra Strategis

2013-2018

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga Review Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 – 2018 dapat terselesaikan penyusunannya.

Renstra Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2013-2018 merupakan dokumen rencana strategis yang menjabarkan visi, misi dan program Kepala daerah sesuai dengan tupoksi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Oleh karena itu penyusunan renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah harus mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten pasuruan 2013-2018 dan memperhatikan dokumen perencanaan lainnya yang terkait.

Pasuruan, April 2016 KEPALA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

Drs. HENIS WIDIYANTO,MM Pembina Utama Muda

NIP. 19660403 199103 1 018

(6)

Renstra Strategis

2013-2018

(7)

Rencana Strategis

2013-2018

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi kesempatan dan kewenangan yang lebih luas pada daerah untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan pemerintahan dan urusan kepentingan masyarakat menurut prakara dan kreatifitas sendiri. Hal ini dilakukan Pemerintah Daerah berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai kewenangan yang dimiliki dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberian kewenangan pada daerah dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi dan pemerataan keadilan, keistimewaan dan kekhususan daerah.

Untuk mewujudkan hal-hal sebagaimana tersebut diatas, maka diperlukan rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Rencana Strategis merupakan proses penyusunan Perencanaan Strategis yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu dengan memperhitungkan potensi (kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala) yang ada atau mungkin timbul. Sebagai salah satu unit organisasi di Kabupaten Pasuruan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah harus menyusun rencana strategis organisasi untuk periode lima tahun ke depan yaitu Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2013-2018.

Mengacu pada arah kebijakan Bupati Pasuruan tahun 2013, dalam rangka menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas Koperasi dan UKM yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Pasuruan tahun 2013 - 2018 maka dalam penyusunan Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan berupaya untuk konsisten terhadap arah kebijakan yang telah ditetapkan dan digariskan dalam kebijakan Bupati Pasuruan menuju Kabupaten Pasuruan yang Sejahtera dan Maslahat.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai salah satu Dinas Teknis yang mengelola dan memanfaatkan seluruh kekuatan potensi ekonomi di wilayah Kabupaten Pasuruan baik yang berupa potensi Sumber Daya Manusia maupun sumber daya lainnya melalui pemberdayaan Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan

(8)

Rencana Strategis

2013-2018

2 Menengah untuk menjadi kekuatan ekonomi riil yang dapat tumbuh dan berkembang, serta mampu memberikan pelayanan yang sebaik - baiknya kepada masyarakat khususnya masyarakat pelaku ekonomi.

Guna melaksanakan Perencanaan Strategis dimaksud diperlukan instrumen untuk lebih mengarahkan tujuan organisasi yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Perencanaan Strategis merupakan awal dari proses akuntabilitas suatu lembaga kepada pihak - pihak yang berkepentingan (stakeholders) untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan misi organisasi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Strategis pada Satuan Kerja Perangkat Daerah. Keluarnya Permendagri tersebut akan memperkuat tugas, fungsi dan peran Kepala SKPD, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pembangunan daerah serta mengoptimalkan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan layanan SKPD.

Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2013-2018 merupakan dokumen rencana strategis yang menjabarkan visi, misi dan program kepala daerah sesuai dengan tupoksi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Oleh karena itu penyusunan renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah harus mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten pasuruan 2013-2018 dan memperhatikan dokumen perencanaan lainnya yang terkait. Dokumen Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah akan dijabarkan setiap tahunnya dalam rencana kerja SKPD.

Gambar.1.1. Keterkaitan Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnya.

RPJMD Kab. Pasuruan DOKUMEN RT/RW RKPD DOKUMEN LAIN RENSTRA

RENJA III RENJA IV RENJA V

(9)

Rencana Strategis

2013-2018

3 1.2 LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ;

3. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;

4. Undang - undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan Undang-undang No. 8 Tahun 2005 ;

5. Undang - undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah; 6. Undang -Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025. 7. Undang - undang No 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian;

8. Undang – undang No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro.

9. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor Repubilik Indonesia 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Repubilik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri No. 13 Tahun 2006 ;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah , sebagaimana telah diubah dengan Peraturan menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2010 tentang perubahan atas permendagri No. 59 Tahun 2007 ;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan No. 12 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah ;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan No. 12 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2009 – 2029 ;

(10)

Rencana Strategis

2013-2018

4 1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud disusun Renstra adalah :

a. Agar Instansi Pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya yang diukur dari sejauh mana pencapaian terhadap tujuan dan sasaran.

b. Sebagai perencanaan jangka menengah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah setiap tahunnya dalam Rencana Kerja (Renja).

c. Merupakan implementasi tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan.

1.3.2 Tujuan disusun Renstra adalah :

a. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mampu mengimplementasikan visi, misi dan agenda Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan , tujuan, strategi, kebijakan dan capaian Program yang ditentukan RPJM.

b. Sebagai dasar kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam 5 (lima) Tahun kedepan.

c. Sebagai acuan SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah untuk Melaksanakan program kegiatan sesuai Tupoksinya.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II Gambaran Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2 Sumber Daya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

BAB III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala daerah dan Wakil Daerah

(11)

Rencana Strategis

2013-2018

5 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM

Provinsi Jawa Timur

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah 3.5 Penentuan Isu – isu Strategis

BAB IV Visi Misi,Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengah

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

5.1 Rencana Program dan Kegiatan

5.2 Program dan Kegiatan Lintas Lembaga 5.3 Sasaran dan Indikator Sasaran

5.4 Kelompok Sasaran dan Indikatif Pendanaan

BAB VI Indikator Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD BAB VII Penutup

(12)

Rencana Strategis

2013-2018

6 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 12 tahun 2008. Tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dijabarkan sebagai berikut : 2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan pembinaan, koordinasi, dan pengawasan pelaksanaan pembangunan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah mempunyai fungsi :

Ø Perumusan kebijakan operasional dalam rangka perencanaan, pembinaan dan pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah; Ø Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, tata

laksana koperasi;

Ø Pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan usaha koperasi;

Ø Pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan kelembagaan dan usaha kecil dan menengah;

Ø Pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan fasilitasi pembiayaan koperasi usaha kecil dan menengah serta koperasi simpan pinjam; Ø Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia,

koperasi usaha kecil dan menengah;

Ø Pelaksanaan evaluasi program dan pelaporan hasil – hasil pembinaan dan pengembangan koperasi dan usaha kecil dan menengah;

Ø Pelaksanaan tugas- tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah.

2.1.2 Tugas dan Fungsi masing-masing unsur didalam Organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :

2.1.2.1 Tugas dan Fungsi Sekretariat

- Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan pelaporan, umum dan kepegawaian serta keuangan.

(13)

Rencana Strategis

2013-2018

7 - Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan – bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan pelaporan.

b. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana.

c. Pelaksanaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian, umum dan keuangan.

d. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan.

e. Pengkoordinasian usulan program dan laporan hasil kegiatan masing – masing bidang..laan

2.1.2.2 Tugas dan Fungsi Bidang Kelembagaan dan SDM

- Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, pembinaan, pengembangan di bidang kelembagaan koperasi, menyiapkan program bimbingan untuk mengembangkan sumber daya manusia.

- Bidang Kelembagaan dan SDM mempunyai fungsi :

a. Penyusunan konsep program kerja Bidang Kelembagaan dan SDM untuk acuan pelaksanaan tugas.

b. Pengumpulan, pengelolaan data sebagai bahan penyusunan rencana dan program.

c. Pelaksanaan pengembangan organisasi, tata laksana, penyuluhan dan klasifikasi koperasi.

d. Penyelenggaraan pemberian pelayanan pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi. e. Pelaksanaan pengaturan, pencatatan, pendaftaran dan

pengesahan Badan Hukum Koperasi, pengembangan organisasi, penjabaran peraturan perundang–undangan perkoperasian.

f. Pengupayaan bantuan advokasi, penyelesaian dan pertimbangan hukum terhadap permasalahan yang dihadapi koperasi.

g. Pelaksanaan koordinasi dengan sub dinas teknis di lingkungan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. h. Pelaksanaaan monitoring , evaluasi dan penyusunan

(14)

Rencana Strategis

2013-2018

8 i. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan hasil

kegiatan.

j. Penyusunan laporan hasil kegiatan pelaksanaan tugas. k. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

2.1.2.3 Tugas dan Fungsi Bidang Usaha Koperasi

- Bidang usaha Koperasi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang usaha koperasi.

- Bidang Usaha Koperasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan konsep program kerja bidang usaha koperasi untuk acuan pelaksanaan tugas.

b. Penyiapan dan perumusan kebijakan teknis tentang bimbingan usaha koperasi.

c. Penyiapan rencana dan program bimbingan usaha koperasi .

d. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan dan bimbingan usaha koperasi. e. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga lainnya dalam

upaya pemberian bimbingan usaha koperasi.

f. Penyusunan laporan hasil kegiatan pelaksanaan tugas g. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

2.1.2.4. Tugas dan Fungsi Bidang Usaha Kecil dan Menengah - Bidang Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas

melaksanakan kebijakan teknis dalam rangka pengembangan usaha, kelembagaan dan managemen Usaha Kecil dan Menengah.

- Bidang Usaha Kecil dan Menengah mempunyai fungsi :

a. Penyusunan konsep program kerja Bidang Usaha Kecil dan Menengah untuk acuan pelaksanaan tugas.

b. Penyiapan dan perumusan kebijakan dibidang pemasaran dan jaringan usaha pengembangan kewirausahaan dan sumber daya serta restrukturisasi usaha dan mutu.

c. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau kegiatan di bidang pemasaran dan jaringan usaha, pengembangan kewirausahaan, sumber daya serta restrukturisasi usaha dan mutu.

(15)

Rencana Strategis

2013-2018

9 d. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang pemasaran dan

jaringan usaha, pengembangan kewirausahaan, sumber daya serta restrukturisasi usaha dan mutu.

e. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait.

f. Penyusunan laporan hasil kegiatan pelaksanaan tugas. g. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

2.1.2.5 Tugas dan Fungsi Bidang Fasilitasi dan Pengendalian Pembiayaan

- Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang Fasilitasi pembiayaan simpan pinjam koperasi.

- Bidang Fasilitasi Pembiayaan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan konsep program kerja Bidang fasilitasi pembiayaan untuk acuan pelaksanaan tugas.

b. Penyiapan rencana dan program bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis serta pemberian bimbingan dibidang pembiayaan.

c. Penyiapan rencana dan program bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis serta pemberian bimbingan dibidang permodalan dan jasa keuangan.

d. Penyiapan rencana dan program bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis serta pemberian bimbingan dibidang pengendalian dibidang pengendalian pembiayaan.

e. Pelaksanaan koordinasi baik dengan Kepala Sub Dinas lainnya maupun lintas instansi terkait.

f. Penyusunan laporan hasil kegiatan pelaksanaan tugas. g. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

(16)

Rencana Strategis

2013-2018

10 Bagan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

SEKRETARIS SUBAG. PENYUSUNAN PROGRAM & DATA KASUBAG. UMUM DAN KEPEGAWAIAN KASUBAG. KEUANGAN

KEPALA

DINAS KOPERASI

BIDANG Fasilitasi dan Pengendalian Pembiayaan BIDANG Usaha Kecil Dan Menengah BIDANG Usaha Koperasi BIDANG Kelembagaan Dan SDM SEKSI Fasilitasi Simpan Pinjam SEKSI Pengendalian Pembiayaan SEKSI Pengembangan SDM SEKSI Hukum Dan Advokasi SEKSI Organisasi dan Tata Laksana SEKSI Kop. Pertanian Dan Kop. Perkebunan SEKSI Kop. Peternakan Dan Kop. Perikanan SEKSI Kop. Perdagangan Industri dan Aneka Usaha SEKSI Pengembangan Kewirausahaan SEKSI Pemasaran Dan Jaringan Usaha SEKSI Restrukturisasi usaha dan Mutu KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UPTD SEKSI Permodalan

(17)

Rencana Strategis

2013-2018

11 2.2 Sumberdaya Dinas Koperasi dan UKM

2.2.1 Susunan Kepegawaian

Susunan kepegawaian Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan dapat dikelompokkan menurut golongan kepangkatan, tingkat pendidikan dan eselon.

a. Menurut golongan kepangkatan, pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan dapat dikelompokkan menjadi : - Golongan IV, sebanyak 5 orang

- Golongan III, sebanyak 27 orang - Golongan II, sebanyak 6 orang - Golongan I, sebanyak 2 orang

b. Menurut tingkat pendidikan, pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan dapat dikelompokkan menjadi : - Doktor, sebanyak - orang

- Pasca Sarjana, sebanyak 8 orang - Sarjana, sebanyak 23 orang

- Sarjana Muda 1 orang

- SMA, sebanyak 10 orang - SMP, sebanyak 1 orang

- SD, sebanyak 1 orang

c. Menurut eselon, pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan dapat dikelompokkan menjadi :

- Eselon II,sebanyak 1 orang - Eselon III, sebanyak 5 orang - Eselon IV, sebanyak 15 orang - Non Eselon, sebanyak 21 orang

2.2.2 Perlengkapan

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan menempati ruangan/gedung seluas 1.359 m2, ditunjang dengan sarana dan prasarana

yang dimiliki sebagai berikut :

1. Roda 4 : 3 unit, 2 kondisi baik, 1 kondisi rusak berat

2. Roda 2 : 18unit, 6 unit kondisi baik, 5 unit kondisi kurang baik kondisi, dan 7 unit rusak berat

3. Komputer : 11unit, 8 unit kondisi baik, 2 unit kondisi rusak berat 4. Lap Top : 7unit, 6 unit kondisi baik, 1 unit kondisi kurang baik 5. LCD : 2unit, kondisi baik

6. Layar : 2 unit, kondisi baik

7. Kamera : 2unit, 1 unit kondisi baik, 1 unit kondisi rusak berat 8. Handycam : 1 unit, kondisi baik

(18)

Rencana Strategis

2013-2018

12 2.2.3 Potensi Binaan

Jumlah Koperasi yang ada di Kabupaten Pasuruan, posisi sampai dengan akhir tahun 2012 sebanyak 910 Koperasi yang dengan kondisi aktifitas 773 Koperasi aktif dan 137 Koperasi tidak aktif. Sedangkan jumlah UMKM sampai saat ini tercatat 34.211,Unit dengan perincian, Usaha Mikro 29.742, Usaha Kecil 3.981, Usaha Menengah 488.

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan saat ini dan ditahun mendatang dapat dilihat di tabel 2.1 sebagai berikut :

Berdasarkan tabel 2.1, pencapaian target persentase jumlah usaha kecil pada tahun 2012 tidak mencapai target dikarenakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah berhasil membangun sektor yang lain sehingga banyak usaha kecil yang melakukan alih profesi. Selain itu menurunnya jumlah usaha kecil juga disebabkan oleh semakin banyaknya pelaku usaha kecil yang tidak mampu bertahan karena persaingan antar pelaku usaha kecil yang semakin ketat, pengelolaan manajemen keuangan yang kurang bagus serta kemampuan Sumber Daya Manusia pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi informasi yang masih kurang.

Persentase pencapaian jumlah usaha menengah pada tahun 2012 kurang dari target, belum tercapainya prosentase usaha tidak mampu menengah disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya : adanya persaingan usaha menengah yang semakin ketat sehingga sebagian usaha menengah tidak mampu bertahan, jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar belum optimal, dampak dari perdagangan bebas, ACFTA yang menyebabkan produk lokal kalah bersaing harga sementara daya beli masyarakat belum tinggi, masih rendahnya kemampuan SDM UKM dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu sarana promosi produknya.

Persentase jumlah Koperasi aktif, mulai tahun 2009 sampai tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan target. Pencapaian target tersebut karena dukungan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang Pembentukan Koperasi Wanita di tiap Desa dan kelurahan disertai dengan pendampingan. Selain itu Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga telah melakukan upaya upaya diantaranya, pembinaan dan pendampingan, peningkatan kinerja Kelembagaan dan Usaha Koperasi, melaksanakan Bimtek bagi pengurus dan pengawas Koperasi, Revitalisasi Koperasi tidak aktif, bantuan modal usaha bagi Koperasi sehingga mampu mendorong Koperasi untuk berkinerja lebih baik. Untuk dapat diperingkat suatu Koperasi harus melakukan RAT sebanyak 2 tahun berturut-turut.

Jumlah tingkat kesehatan KSP/USP mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 memenuhi peningkatan. Hal ini disebabkan karena adanya dukungan dari

(19)

Rencana Strategis

2013-2018

13 Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah yang melaksanakan Bimbingan Teknis bagi Pengurus atau pengelola baik mengenai aspek Kelembagaan, usaha, maupun Permodalan Koperasi.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan ditinjau dari kondisi eksternal (peluang dan ancaman) yang melekat pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah diuraikan sebagai berikut :

2.4.1 Peluang Pelayanan SKPD

a. Tingginya komitmen dan dukungan politik masyarakat Pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Pasuruan terhadap Pembangunan ekonomi rakyat.

b. Stabilitas ekonomi, politik, sosial budaya, keamanan yang relatif aman dan terjaga di Wilayah Kabupaten Pasuruan.

c. Sebagian besar PDRB ditunjang dari sektor KUMKM yang merupakan motor penggerak perekonomian di Wilayah Kabupaten Pasuruan.

d. Tersedianya jumlah penduduk usia produktif sebagai tenaga kerja yang potensial dalam penciptaan wirausaha baru.

e. Tersedianya bahan baku untuk proses produksi bagi KUMKM.

f. Pembangunan struktur ekonomi dari pertanian ke agrobisnis dan industri diharapkan dapat memacu dan meningkatkan produktivitas UMKM.

g. Dibidang permodalan pengembangan potensi masih terbuka luas untuk menjadikan LKM sebagai kekuatan pembiayaan bagi usaha mikro.

2.4.2 Tantangan Pelayanan SKPD

a. Global market yang ditandai dengan AFTA dan ACFTA yang berpengaruh pada rencahnya daya saing produk Koperasi dan UMKM. b. Produk Koperasi dan UMKM semakin terhimpit dengan masuknya dan

beredarnya produk impor yang illegal.

c. Lokasi UMKM yang tidak pasti dan tidak tetap karena keterbatasan sarana yang dimiliki, akhirnya mengabaikan tata ruang.

d. Peningkatan kapasitas usaha Koperasi dan UMKM terbatas untuk produk jasa lembaga lainnya yang sebagian besar berupa kredit modal kerja.

e. Bunga pinjaman masih terlalu tinggi dan sulitnya pemenuhan nilai pinjaman bagi UMKM dianggap beresiko tinggi.

f. Iklim usaha yang kurang kondusif terutama dalam legalitas, badan hukum.

g. Pemberdayaan Koperasi dan UMKM untuk mencapai MDG’S untuk penanggulangan kemiskinan dan kesetaraan gender.

(20)

Rencana Strategis

2013-2018

14 BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Bupati Pasuruan No. 48 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan adalah melakukan pembinaan dan pengawasan umum atas jalannya Pemerintahan dan Pembangunan. Untuk Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :

a. Aspek Kelembagaan Koperasi dan UMKM

Ø Masih banyak koperasi yang belum menerapkan prinsip-prinsip koperasi secara benar.

Ø Masih banyaknya koperasi tidak aktif, sehingga perlu dibina agar bisa menjadi aktif lagi.

Ø Rapat Anggota Tahunan belum dilaksanakan dengan secara menyeluruh oleh Gerakan Koperasi.

Ø Masih adanya Asosiasi/Paguyuban yang belum dimanfaatkan oleh UMKM. Ø Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tidak dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Ø Masih banyak Koppontren yang tidak aktif. b. Aspek Sumber Pembiayaan

Ø Pada umumnya Koperasi dan UMKM masih belum memanfaatkan sepenuhnya pembiayaan melalui lembaga keuangan bank maupun non Bank.

Ø Kurangnya Tanggungjawab dan pemahaman Koperasi maupun UMKM terhadap bantuan hibah yang sudah diberikan oleh Pemerintah Daerah. Ø Banyaknya Koperasi yang tidak aktif mempengaruhi penyaluran fasilitas

Pemerintah yang akan diberikan (bantuan hibah).

Ø Bantuan Hibah diberikan kepada kelompok usaha harus melalui pengajuan Musrenbang dan diverifikasi oleh Tim Verifikasi sesuai ketentuan.

Ø Sanksi hukum tidak tegas dan tidak jelas terhadap Koperasi yang melakukan tindak pidana maupun Perdata.

c. Akses Pasar (Promosi, sarana pemasaran produk dan terbatasnya pameran produk-produk koperasi)

Ø Belum optimal Pemanfaatan IT sebagai salah satu sarana pemasaran dan pengembangan produk.

(21)

Rencana Strategis

2013-2018

15 Ø Belum optimalnya penyelenggaraan promosi produk UMKM melalui

pameran-pameran baik tingkat lokal maupun nasional, Promosi Kabupaten dengan Provinsi, promosi bazar UMKM.

Ø Mutu produk UMKM belum memenuhi standar pasar. Ø Produk unggulan lokal belum berdaya saing.

Ø Tidak tercapainya target produksi dalam pemasaran. d. Aspek SDM dan Pelaku UMKM/Koperasi

Ø Kurangnya jiwa wirausaha pelaku UMKM.

Ø Kurangnya pengetahuan anggota tentang tata cara berkoperasi yang benar.

Ø Kurangnya standar kompetensi gerakan Koperasi. e. Aspek Manajemen Koperasi dan UMKM

Ø Masih kurangnya aspek kemampuan SDM pelaku UMKM dan Koperasi dalam pengelolaan dan pengembangan usahanya.

Ø Kurang optimalnya penguasaan manajemen pengelolaan Ritail koperasi. Ø Pengelolaan Manajemen KSP/USP masih belum optimal.

Ø Kurangnya pemanfaatan IT dalam pengelolaan manajemen Koperasi dan UMKM.

f. Aspek Penguasaan Teknologi, Desain produk, Sertifikasi produk dan lain - lain.

Ø Masih kurangnya kemampuan SDM UMKM dalam mendiversifikasi produknya.

Ø Terbatasnya informasi tentang kemajuan teknologi yang bisa dikerjakan oleh koperasi.

g. Pengelolaan Program Strategis Provinsi (Koperasi wanita)

Ø Masih banyaknya SDM Pengelola (Pengurus dan Pengawas) Kopwan yang belum memahami tentang pengelolaan koperasi baik secara administrasi organisasi maupun administrasi keuangan, sehingga perlu diadakan bimtek serta pendampingan yang berkelanjutan.

3.2 Telaah Visi Misi RPJMD Kabupaten Pasuruan Tahun 2013-2018

Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Pasuruan saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi di masa depan, serta dengan memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat, pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah, maka dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan Periode Tahun 2013 – 2018 dicanangkan Visi, Misi, dan Program Pembangunan Kabupaten Pasuruan yang selaras dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, sebagai berikut :

Visi Kabupaten Pasuruan :

(22)

Rencana Strategis

2013-2018

16 Misi Kabupaten Pasuruan :

“ Mewujudkan Kesejahteraan Ekonomi Rakyat melalui Revitalisasi Pasar Desa dan Peningkatan Produktivitas Sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan ”

Program Bupati Pasuruan :

1. Pembentukan cluster-cluster IKM dan UKM baru dengan menyesuaikan potensi kawasan.

2. Pengembangan IKM dan UKM dan usaha mikro lain-nya melalui bantuan permodalan, penggunaan teknologi, penggunaan teknologi tepat guna, penguatan manajemen pemasaran.

3. Pengembangan Koperasi berbasis agrobisnis dan agroindustri.

4. Pengembangan secara kuantitatif dan kualitatif Koperasi, KUD, dan Koperasi Wanita disetiap Desa.

Pada Visi Kabupaten Pasuruan terdapat 6 (enam) kata kunci yaitu maju, aman, sehat, lahir bathin, adil dan bermartabat.

Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur

Dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur yang mengutamakan pada pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang berdaya saing. Faktor – faktor Kekuatan dan Kelemahan yang merupakan faktor internal yang dimiliki oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah diantaranya :

1. Kekuatan

a. Undang – undang no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang – undang No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM.

b. Undang – undang No. 1 Tahun 2013 tentang Lembaga keuangan Mikro membuka peluang berdirinya Koperasi – koperasi baru.

c. Penyerapan tenaga kerja yang tinggi untuk menekan penggangguran. d. Kontribusi UMKM terhadap pembentukan PDB dan PDRB.

e. Pembentukan nilai investasi PDB dan PDRB UMKM berdasarkan atas harga berlaku.

f. Jumlah Koperasi meningkat diikuti dengan jumlah anggota sehingga asset meningkat.

(23)

Rencana Strategis

2013-2018

17 g. Pengelolaan asset keuangan masyarakat meningkat diikuti dengan jumlah

anggota sehingga asset meningkat.

h. Pembiayaan dana bergulir UMKM mudah diakses murah dan dengan persyaratan ringan.

2. Kelemahan (Weakness)

a. Lemahnya Kelembagaan yang terjadi pada Koperasi dan UKM. b. Rendahnya pemahaman yang pengurus Koperasi dan UKM. c. Rendahnya pelaksanaan RAT.

d. Banyaknya kasus yang menunjukkan kapasaitas dan kualitas para pengelola Koperasi sebagian besar masih sangat rendah.

e. Pengelolaan Koperasi yang tidak sesuai dengan nilai identitas dan jatidiri Koperasi.

f. Banyaknya Koperasi yang tidak aktif dengan legalitas yang tidak memadai karena terlilit persoalan hukum bahkan pengurus, anggota, akte dan alamat yang sulit untuk diidentifikasi.

g. Mutu SDM pelaku KUMKM rendah.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

Pelaksanaan Tugas Pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan akan mentaati program peraturan Tata Ruang Wilayah serta kebijakan konservasi lingkungan hidup di Kabupaten Pasuruan.

3.5 Penentuan isu-isu strategis

Isu-isu strategis dalam pelaksanaan pengawasan tugas dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut : 1. Terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah.

2. Meningkatnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam rangka kesadaran Berkoperasi dan Berwirausaha.

3. Meningkatnya jumlah KUMKM yang berkualitas.

4. Berkembangnya Kelembagaan Usaha Koperasi sesuai dengan Jati diri Koperasi. 5. Revitalisasi aspek Kelembagaan Koperasi Pondok Pesantren.

(24)

Rencana Strategis

2013-2018

18 BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 4.1.1 Pernyataan Visi

Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, kemana instansi hendak dibawa. Gambaran ke depan tersebut dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder.

Berawal dari cita-cita bersama yang ingin diwujudkan dengan didukung peran serta seluruh elemen instansi, masukan-masukan dari stakeholders, dan dengan memperhatikan nilai-nilai yang dianut dan nilai lingkungan yang mempengaruhi maka dirumuskan visi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan sebagai berikut:

” Menjadikan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang Sehat, Kuat dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera. ” Dengan penjelasan sebagai berikut:

Sehat : Dalam arti kinerja usaha, prinsip-prinsip koperasi dan kaidah bisnisnya.

Keadaan Koperasi yang sehat sesuai dengan aspek penilaian kesehatan, meliputi aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, rentabilitas, dan likuiditas.

Kuat : Dalam arti partisipasi anggotanya.

Koperasi sebagai badan usaha yang dicirikan oleh prinsip-prinsip kohesivitas dan partisipasi anggota yang kuat dengan kinerja usaha yang semakin sehat.

Berdaya saing : Koperasi dan UMKM bisa sejajar dengan para pelaku ekonomi lainnya di era pasar global.

Sejahtera : Masyarakat dalam keadaan makmur, kebutuhan hidupnya tercukupi dengan berkoperasi.

4.1.2 Pernyataan Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan dirumuskan dengan

(25)

Rencana Strategis

2013-2018

19 mengacu/berdasarkan pada visi, tugas pokok dan fungsi Dinas serta visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan yaitu :

1. Memperkuat Kelembagaan Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus dan

anggota Koperasi dan UKM.

3. Memfasilitasi bantuan Permodalan dan Pemasaran.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

4.2.1 Tujuan

Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan, perlu ditetapkan tujuan yang akan dicapai dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Tujuan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah adalah :

1. Perbaikan iklim usaha kepada Koperasi dan UMKM 2. Peningkatan pemberdayaan Koperasi dan UMKM 3. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM 4. Peningkatan akses pembiayaan Koperasi dan UMKM

4.2.2 Sasaran

Sasaran merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek biasanya satu tahun dan merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan, sasaran yang ingin dicapai dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah adalah :

1. Terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi KUMKM.

2. Berkembangnya kelembagaan usaha Koperasi sesuai dengan jati diri Koperasi.

3. Meningkatnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam rangka kesadaran berkoperasi dan berwirausaha.

4. Meningkatnya Jumlah KUMKM yang berkualitas.

4.3 Strategi dan Kebijakan 4.3.1 Strategi

Dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan menetapkan strategi diantaranya : 1. Penataan peraturan Perundang-undangan di Bidang Koperasi dan

KUMKM.

2. Peningkatan Pemasaran Produk Koperasi dan UMKM.

3. Pemeringkatan Koperasi dalam rangka Peningkatan kualitas Kelembagaan Koperasi.

(26)

Rencana Strategis

2013-2018

20 4. Penerapan standar kompetensi dan sertifikat SDM pengelola Koperasi. 5. Peningkatan kapasitas SDM Koperasi dan UMKM.

6. Penguatan Permodalan bagi Koperasi dan UMKM.

4.3.2 Kebijakan

Kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan adalah :

1. Peningkatan Iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM. 2. Terwujudnya Masyarakat Wirausaha Baru.

3. Penguatan Kelembagaan Koperasi dan UMKM. 4. Peningkatan Daya saing SDM Koperasi dan UMKM. 5. Peningkatan Akses Kepada Sumber Daya Produktif.

Penjelasan keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, sasaran dan strategi serta arah kebijakan dapat dilihat pada (tabel 4.2)

(27)

Rencana Strategis

2013-2018

21 BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program dan Kegiatan

Program merupakan kumpulan dari beberapa kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah, dalam hal ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan, guna mencapai sasaran tertentu.

Program diperlukan dalam proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu rencana. Program serta kegiatan-kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan Jasa administrasi keuangan

c. Penyediaan Jasa Pesuruh Kantor dan Cleaning Service d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor g. Penyediaan Makanan dan Minuman

h. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah j. Penyediaan Jasa Perkantoran

2. Program Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

b. Pengadaan Peralatan Kantor

c. Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung Kantor

d. Pemeliharaan rutin / berkala Kendaraan Dinas / Operasional e. Pemeliharaan rutin / berkala Mebelair

f. Pemeliharaan rutin / berkala Sarana dan Prasarana Aparatur Lainnya 3. Program Pelayanan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi kinerja SKPD (LAKIP)

b. Penyusunan Pelaporan Prognosis Semesteran dan Realisasi Keuangan Akhir Tahun

c. Analisis Implementasi Program Kerja dan Implementasi Terhadap Peningkatan Kinerja Koperasi

(28)

Rencana Strategis

2013-2018

22 d. Koordinasi sinkronisasi program

e. Evaluasi Kinerja dan Implementasi Program Kerja Koperasi f. Strategi Program Ekspansi Pasar UKM dan Koperasi

g. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (RENSTRA)

4. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif a. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

b. Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama usaha koperasi c. Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi UMKM (Temu Kemitraan) d. Bimtek pengembangan produksi koperasi

e. Memfasilitasi Showroom produk UMKM

f. Temu Koordinasi antar KUD

5. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

a. Monitoring evaluasi dan pelaporan b. Pengembangan Retail

c. Bimtek Diversifikasi usaha UKM

d. Memfasilitasi peningkatan kemitraan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (MAGANG)

e. Pelatihan pembuatan aneka kue kering bagi masyarakat di lingkungan industri Hasil Tembakau

f. Pelatihan handycraft usaha koperasi dilingkungan industri hasil tembakau g. Pelatihan manajemen pengelola Koperasi / KUD

h. Bimtek Pengembangan Usaha dan Pola-Pola Kemitraan

i. Pelatihan Pembuatan Makanan dan Minuman bagi Anggota Koperasi j. Pelatihan Produk Hasil Susu

k. Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan bagi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau

l. Pelatihan Pengembangan Usaha Koperasi di Lingkungan Industri Hasil Tembakau

m. Bantuan Sarana Produksi Aneka kue kering Bagi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau

6. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

a. Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan (Sosialisasi dan Verifikasi Bantuan Permodalan)

b. Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

c. Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah d. Pengawasan Pelaksana Kinerja Tugas KPKS

(29)

Rencana Strategis

2013-2018

23 e. Pengembangan Business Development Service (BDS)

f. Koordinasi pemanfaatan fasilitasi pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (Bimtek Akuntansi Pola Konvensional)

g. Koordinasi pemanfaatan fasilitasi pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi ( Penilaian kesehatan KSP/USP)

h. Koordinasi pemanfaatan fasilitasi pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi ( Bimtek Akuntansi Pola Syariah)

i. Koordinasi pemanfaatan fasilitasi pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi ( Sosialisasi Sertifikat Hak Atas Tanah)

j. Pendataan Potensi Ekonomi Koperasi Dan UKM

k. Koordinasi pemanfaatan fasilitasi pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi ( Bimtek Manajemen Bagi Penerima Dana Bergulir)

l. Koordinasi pemanfaatan fasilitasi pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah dan Koperasi ( Bimtek Kesehatan Bagi Pembina dan Pengelola)

m. Pengembangan mitra kerja koperasi dan UKM

n. Bimtek dasar akuntansi bagi UKM kelompok usaha bersama o. Pemetaan potensi penerapan program Koperasi

p. Bimtek Dasar Akuntansi bagi Pengawas

q. Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat (SATRYA EMAS)

r. Sosialisasi SATRYA EMAS (Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat) s. Pelatihan Manajemen Usaha bagi UMKM

t. Pendataan Kebutuhan Bimtek bagi Pemberdayaan UMKM u. Mapping Kebutuhan Diklat bagi Koperasi

v. Bimtek Manajemen bagi KUB

7. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

a. Sosialisasi pemahaman perkoperasian (Bimtek bagi pengawas dan pembina tingkat Kecamatan)

b. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi c. Penyebaran model – model pola pengembangan koperasi d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

e. Pelatihan manajemen kelembagaan koperasi

- Bimtek Penyusunan RK/RAPB

- Bimtek Penyusunan LPJ bagi Pengurus dan Pengawas

- Bimtek Perkoperasian Bagi Anggota

- Bimtek Aplikasi Software - Sosialisasi Perpajakan

f. Peningkatan Kelembagaan Koperasi Wanita g. Revitalisasi Koperasi tidak aktif

h. Pemeringkatan Koperasi

(30)

Rencana Strategis

2013-2018

24 j. Bimtek teknik pembuatan SPI

k. Gerakan masyarakat sadar koperasi

l. Bimtek Standar Kompetensi Koperasi Nasional Indonesia (SKKNI) abagi pengurus dan pengelola koperasi

m. Bimtek bagi Koppontren

n. Pelatihan manajemen kelembagaan koperasi (syariah)

8. Program Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan a. Peningkatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

9. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur a. Internalisasi peningkatan kinerja pegawai

5.2 Program dan Kegiatan Lintas Lembaga

Program-program yang ada pada (bidang Fasilitasi dan Pengendalian Pembiayaan) melibatkan Lembaga keuangan (Perbankan) dan BPN (Badan Pertanahan Nasional), meliputi kegiatan :

a. Koordinasi Pemanfaatan Fasilitas Pemerintah bagi Koperasi dan UKM, bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pasuruan beserta Bank Pelaksana (BRI dan Bank Jatim) dalam rangka penerbitan sertifikat hak atas tanah UKM dan Bank Pelaksana (BRI & Bank Jatim) dalam rangka penerbitan sertifikat kesehatan bagi koperasi.

b. Sosialisasi Dukungan Informasi Permodalan bekerja sama dengan semua Bank di Kota Pasuruan.

5.3 Sasaran dan Indikator Sasaran

Sasaran merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek biasanya satu tahun. Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan akan diukur dengan beberapa indikator sasaran yang ditetapkan yaitu sebagai berikut :

1. Terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi KUMKM dengan indikator sasaran : - Jumlah usaha mikro yang menjadi usaha kecil

2. Berkembangnya Kelembagaan usaha Koperasi sesuai dengan jati diri Koperasi dengan indikator sasaran :

- Persentase jumlah koperasi aktif - Persentase jumlah koperasi berkualitas

- Persentase jumlah koperasi pondok pesantren aktif

3. Meningkatnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam rangka kesadaran Berkoperasi dan berwirausaha dengan indikator sasaran :

(31)

Rencana Strategis

2013-2018

25 4. Meningkatnya Jumlah KUMKM yang berkualitas dengan indikator sasaran :

- Persentase jumlah KSP/ USP yang sehat - Persentase jumlah usaha kecil

- Persentase jumlah usaha menengah

5.4 Kelompok Sasaran dan Indikatif Pendanaan

Rencana Kelompok Sasaran dan Indikatif Pendanaan Indikatif dituangkan dalam bentuk matrik, sebagai berikut : (tabel 5.1)

(32)

Rencana Strategis

2013-2018

26 BAB VI

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan Sasaran RPJMD dituangkan dalam bentuk matrik, sebagai berikut : (tabel 6.1)

(33)

Rencana Strategis

2013-2018

27 BAB VII

PENUTUP

Kita telah bersepakat merumuskan visi, misi nilai-nilai dan tujuan bersama dalam bentuk dokumen Rencana Strategis (Renstra). Untuk mewujudkan tujuan bersama tersebut, kita landasi niat dalam hati yang tulus ikhlas dengan mengerahkan segala kemampuan dan sumberdaya yang kita miliki. Langkah awal pengerahan kemampuan ini telah kita ayunkan dengan menyusun Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan.

Sebagai dokumen induk perencanaan, Renstra ini harus dijadikan pedoman untuk menyusun rencana kerja tahunan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan serta rencana-rencana kerja Bidang dan Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan (kalau ada) Kabupaten Pasuruan.

Dalam menyusun rencana kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan, selain harus mempedomani Renstra Dinas, Pimpinan Satuan Kerja juga mempertimbangkan hasil musrenbangkab/RKPD Final. Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Pasuruan juga merupakan dasar evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan, serta catatan dan harapan Kepala SKPD.

Pada akhirnya segala sesuatunya harus dilakukan dengan tindakan, karena rencana strategis saja tidak cukup. Marilah kita bertindak dengan mengerahkan segenap daya dan upaya untuk melaksanakan kegiatan kita sesuai dengan Rencana Strategis yang telah disusun ini. Dukungan dan partisipasi aktif seluruh pejabat dan staf serta masyarakat Kabupaten Pasuruan kita perlukan agar tindakan yang kita laksanakan berjalan lebih lancar.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian. Amin Yaa Robbal Alamin.

Pasuruan, April 2016 KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

Drs. HENIS WIDIYANTO, MM. Pembina Utama Muda

(34)

Rencana Strategis

2013-2018

28 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta hidayahnya sehingga Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 – 2018 dapat terselesaikan penyusunannya.

Renstra Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2013-2018 merupakan dokumen rencana strategis yang menjabarkan visi, misi dan program Kepala daerah sesuai dengan tupoksi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Oleh karena itu penyusunan renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah harus mengacu pada dokumen RPJMD Kabupaten pasuruan 2013-2018 dan memperhatikan dokumen perencanaan lainnya yang terkait

Pasuruan, Desember 2013 KEPALA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

Drs. AKHMAD KHASANI, M.Si. Pembina Tingkat I

NIP. 19660214 198602 1 003

(35)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

1. Jumlah usaha mikro yang menjadi usaha kecil - - - - 64.00 78.00 89.00 100.00 - 80.00 - - - - 125.00 - -

-2. Persentase peningkatan jumlah usaha mikro - - - 0.50 1.60 1.90 2.20 2.50 1.10 1.61 - - - 220.00 100.63 - -

-3. Persentase jumlah KSP/USP yang sehat - - - - 2.00 2.20 2.50 2.60 - 2.00 - - - - 100.00 - -

-4. Persentase jumlah usaha kecil - - - 2.60 2.82 2.88 2.94 3.00 4.31 4.32 - - - 165.77 153.19 - -

-5. Persentase jumlah usaha menengah - - - 1.50 1.76 1.84 1.92 2.00 0.37 0.39 - - - 24.67 22.16 - -

-6. Persentase jumlah koperasi aktif - - - 86.07 88.27 88.87 89.47 90.07 86.53 88.30 - - - 100.53 100.03 - -

-7. Persentase jumlah Koperasi berkualitas - - - 43.38 49.08 50.68 52.28 53.38 50.11 53.34 - - - 115.51 108.68 - -

-8. Persentase Koperasi pondok pesantren aktif - - - 20.00 55.00 65.00 75.00 85.00 59.46 61.00 - - - 297.30 110.91 - -

-Pasuruan, Oktober 2013 Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pa

Pembina Utama Muda NIP. 19660403 199103 1 018

Drs. HENIS WIDIYANTO, MM

Tabel 2.1

KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

NO. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke-(2)

Pasuruan, April 2016

KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN PASURUAN

(36)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1. Prosentase jumlah usaha kecil - - - 9.80 10.00 11.02 11.04 11.06 9.80 9.95 10.62 12.41 11.64 100.00 99.50 96.37 88.96 105.24

2. Prosentase jumlah usaha menengah - - - 1.36 1.27 1.41 1.56 1.70 1.84 1.29 1.30 1.41 1.43 135.29 101.57 92.20 110.64 84.12

3. Prosentase Koperasi aktif - - - 74.21 64.00 70.00 76.00 83.00 74.21 79.70 80.00 84.66 84.95 100.00 124.53 114.29 89.77 102.35

4. Prosentase Koperasi berkualitas - - - 18.00 37.00 45.00 53.00 61.00 18.00 24.35 33.03 35.85 40.88 100.00 65.81 73.40 147.84 67.02

5. Tingkat kesehatan usaha Simpan Pinjam Koperasi - - - 125 125 135 145 155 125 130 137 135 137 100.00 104.00 101.48 107.41 88.39

6. Volume penyaluran pinjaman KSP/ USP (000) - - - 132,340 139,842 141,500 146,200 148,950 138,685 244,348 249,528 279,204 104.79 - 172.68 58.59 187.45

7. Volume peningkatan bantuan permodalan Koperasi - -

-- APBN Rp (000) - - - - 7,080,000 760,000 150,000 - - - -

-- APBD I Rp (000) - - - - 9,075,000 1,625,000 1,700,000 - - - -

-- APBD II Rp (000) 1,200,000 153,000 125,000 120,000 116,000 650,000 1,500,000 30,000 4,450,000 54.17 1,200.00- 25.00

-Pasuruan, September 2013 Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan

Drs. AKHMAD KHASANI, M.Si.

Pembina Tingkat I NIP. 1966 198502 1 001

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-(2)

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

PROVINSI JAWA TIMUR

NO. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK IndikatoTarget r

(37)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Dinas Koperasi, UKM

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Belanja Tidak langsung 2,929,556,000 2,742,280,000 2,969,762,600 2,784,933,600 2,784,933,600 2,462,753,573 2,572,282,502 - - - 84.07 93.80 - - -BELANJA LANGSUNG

Belanja Langsung 4,892,734,000 5,621,451,000 10,281,715,000 10,281,715,000 11,309,886,000 4,503,243,367 3,905,337,776 - - - 92.04 69.47 - -

-JUMLAH 7,822,290,000 8,363,731,000 13,251,477,600 13,066,648,600 14,094,819,600 6,965,996,940 6,477,620,278 - - - 89.05 77.45 0.00 0.00 0.00

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Pasuruan KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN PASURUAN

Drs. AKHMAD KHASANI, M.Si.

Pembina Tingkat I Drs. HENIS WIDIYANTO, MM NIP. 19660214 198502 1 001

NIP. 19660403 199103 1 018 Pasuruan, April 2016

Pembina Utama Muda

Tabel 2.2

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

Uraian

(38)
(39)
(40)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013* 2009 2010 2011 2012 2013*

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

1. Persentase jumlah usaha kecil - - - 10.00 11.02 11.04 11.06 11.08 9.95 10.62 12.41 11.64 11.70 99.50 96.37 112.41 105.24 105.596

2. Persentase jumlah usaha menengah - - - 1.27 1.41 1.56 1.70 1.85 1.29 1.30 1.41 1.43 1.45 101.57 92.20 90.38 84.12 78.378

3. Persentase Koperasi aktif - - - 64.00 70.00 76.00 83.00 90.00 79.70 80.00 84.66 84.95 85.07 124.53 114.29 111.39 102.35 94.522

4. Persentase Koperasi berkualitas - - - 37.00 45.00 53.00 61.00 70.00 24.35 33.03 35.85 40.88 72.50 65.81 73.40 67.64 67.02 103.571

5. Tingkat kesehatan usaha Simpan Pinjam Koperasi - - - 125 135 145 155 165 130 137 135 137 188 104.00 101.48 93.10 88.39 113.939

6. Volume penyaluran pinjaman anggota (000) - - - 139,842 141,500 146,200 148,950 153,600 146,325 244,348 249,528 279,204 188 104.64 172.68 170.68 187.45 122.395

7. Volume peningkatan bantuan permodalan Koperasi - -

-- APBN Rp (000) - - - - - 7,080,000 760,000 150,000 188,000 - - - -- APBD I Rp (000) - - - - - 9,075,000 1,625,000 1,700,000 - - - - -- APBD II Rp (000) 1,200,000 153,000 125,000 120,000 116,000 1,500,000 30,000 4,450,000 1,355,000 - 1,200.00 25.00

-Keterangan :

Pasuruan, Oktober 2013

(*) Realisasi tahun 2013 keadaan sampai dengan akhir Tribulan-3

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten PaPasuruan, April 2016

Drs. HENIS WIDIYANTO, MM

NIP. 19660403 199103 1 018 Pembina Utama Muda

KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN PASURUAN

Tabel 2.1

(2)

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

ke-KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

NO. Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya

(41)

ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1. Prosentase jumlah usaha kecil - - - 9.80 10.00 11.02 11.04 11.06 9.80 9.95 10.62 12.41 11.64 #### 99.50 96.37 88.96 105.24

2. Prosentase jumlah usaha menengah - - - 1.36 1.27 1.41 1.56 1.70 1.84 1.29 1.30 1.41 1.43 #### 101.57 92.20 110.64 84.12

3. Prosentase Koperasi aktif - - - 74.21 64.00 70.00 76.00 83.00 74.21 79.70 80.00 84.66 84.95 #### 124.53 114.29 89.77 102.35

4. Prosentase Koperasi berkualitas - - - 18.00 37.00 45.00 53.00 61.00 18.00 24.35 33.03 35.85 40.88 #### 65.81 73.40 147.84 67.02

5. Tingkat kesehatan usaha Simpan Pinjam Koperasi - - - 125 125 135 145 155 125 130 137 135 137 #### 104.00 101.48 107.41 88.39

6. Volume penyaluran pinjaman KSP/ USP (000) - - - 132,340 139,842 141,500 146,200 148,950 138,685 244,348 249,528 279,204 #### - 172.68 58.59 187.45

7. Volume peningkatan bantuan permodalan Koperasi - -

-- APBN Rp (000) - - - - 7,080,000 760,000 150,000 - - - -

-- APBD I Rp (000) - - - - 9,075,000 1,625,000 1,700,000 - - - -

-- APBD II Rp (000) 1,200,000 153,000 125,000 120,000 116,000 650,000 1,500,000 30,000 4,450,000 54.17 1,200.00- 25.00

-Pasuruan, September 2013 Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pasuruan

Drs. AKHMAD KHASANI, M.Si.

Pembina Tingkat I NIP. 1966 198502 1 001 (2)

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

PROVINSI JAWA TIMUR

NO. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK IndikatoTarget r

(42)

ke-1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013(*) 2009 2010 2011 2012 2013*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Dinas Koperasi, UKM

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Belanja Tidak langsung 1,616,980,000 1,751,334,000 2,111,333,400 2,301,126,124 2,533,958,000 2,578,881,000 1,733,566,302 2,078,363,818 2,294,102,285 1,725,736,173 159.49 98.99 98.44 99.69 68.10 BELANJA LANGSUNG

Belanja Langsung 1,896,576,000 2,616,715,000 6,314,587,000 3,612,463,000 5,716,691,700 1,691,804,821 2,043,148,084 4,803,582,222 3,045,196,000 2,349,220,401 89.20 78.08 76.07 84.30 41.09

JUMLAH 3,513,556,000 4,368,049,000 8,425,920,400 5,913,589,124 8,250,649,700 4,270,685,821 3,776,714,386 6,881,946,040 5,339,298,285 4,074,956,574 121.55 86.46 81.68 90.29 49.39

Keterangan : Pasuruan, Oktober 2013

(*) Realisasi Capaian tahun 2013 keadaan sampai dengan akhir Tribulan-3 Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Pasuruan KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN PASURUAN

Drs. AKHMAD KHASANI, M.Si.

Pembina Tingkat I Drs. HENIS WIDIYANTO, MM NIP. 19660214 198502 1 001

NIP. 19660403 199103 1 018 Pasuruan, April 2016

Pembina Utama Muda

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN PASURUAN

Tabel 2.2

Rata - rata Pertumbuhan Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun

(43)

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 5 6 7 8 9 10

1

-2

-- Persentase volume usaha 1.77 2.27 2.77 3.27 3.77

3 - Persentase jumlah KSP/USP yang sehat - 2 2.2 2.5 2.6

- 188.50 189.00 189.50 190.00 191.00

- Persentase jumlah usaha kecil 2.60 2.82 2.88 2.94 3.00

- Persentase jumlah usaha menengah 1.50 1.76 1.84 1.92 2.00

4 - Persentase jumlah koperasi aktif 86.07 88.27 88.87 89.47 90.07

- Persentase jumlah koperasi berkualitas 43.38 49.08 50.68 52.28 53.38

-Pasuruan,

SASARAN

Jumlah Usaha Mikro yang menjadi Usaha Kecil

Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM NO. TUJUAN

Memperbaiki iklim usaha pada koperasi dan UMKM

Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM

Peningkatan akses pembiayaan Koperasi dan UMKM

Meningkatnya jumlah KUMKM

yang berkualitas Persentase volume penyaluran pinjaman anggota

Persentase peningkatan jumlah usaha mikro Meningkatnya dukungan dan

partisipasi masyarakat dalam rangka kesadaran berkoperasi dan berwirausaha

Tabel 4,1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Kabupaten Pasuruan

64 78

Terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi KUMKM

INDIKATOR SASARAN 4 89 100 -85.00 Berkembangnya kelembagaan Usaha Koperasi sesuai dengan jati diri koperasi

KEPALA DINAS KOPERASI DAN UKM KABUPATEN PASURUAN

Drs. HENIS WIDIYANTO, MM

Persentase jumlah koperasi pondok

pesantren aktif 20.00

NIP.19660403 199103 1 018 ###############

1.60 1.90 2.20

55.00 65.00 75.00

Pembina Utama Muda

0.50

Indikator Kinerja Utama ini

ditiadakan (hasil verifikasi dengan staf KemenPAN R dan B Republik Indonesia)

Indikator Kinerja Utama ini

ditiadakan (hasil verifikasi dengan staf KemenPAN R dan B Republik Indonesia)

Indikator Kinerja Utama baru (hasil verifikasi dengan staf KemenPAN R dan B Republik Indonesia)

KETERANGAN

2.50

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil Studi EHRA yang di tampilkan pada Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa Pengelolaan sampah di Kabupaten Gowa 91,7% tidak memadai, hal ini di dukung dengan frekuensi

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas maka perlu dilakukan perubahan terhadap Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali sesuai Surat Edaran

Kadar air kayu di atas titik jenuh serat mempunyai kandungan air lebih dari 30%. Atau kayu yang akan melalui proses pengeringan buatan mempunyai kadar air kira-kira 70%

Alat analisis yang digunakan adalah analisis tabel input-output Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 terutama bertumpu pada tabel transaksi domestik atas dasar harga

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Lada di Desa Kunduran Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.. Fakultas Pertanian Universitas

Dengan telah tersusunnya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra – SKPD) sector Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Pasar

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jambi mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada Agenda Pembangunan Daerah

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus