• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUESIONER PENGARUH PROSES PERENCANAAN TERHADAP KUALITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI KOTA BINJAI : :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUESIONER PENGARUH PROSES PERENCANAAN TERHADAP KUALITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI KOTA BINJAI : :"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Bapak/Ibu atau responden yang saya hormati,

Wawancara ini murni untuk penelitian guna memenuhi syarat dalam pengambilan gelar Master Sains (MSi) pada Sekolah Pascasarjana USU, dan Peneliti menjamin kerahasiaan dan kemurnian hasil penelitian ini, oleh karena itu Peneliti sangat mengharapkan kejujuran dan keterbukaan dari semua pihak, agar hasil penelitian ini dapat berguna baik bagi peneliti maupun bagi perkembangan Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan.

Dukungan semua pihak sangat Peneliti harapkan, sehingga penelitian ini dapat menghasilkan suatu hasil yang berguna.

I. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jenis kelamin : : a. Laki-laki b. Perempuan Usia : ……… tahun Instansi/ SKPD Jabatan : : ……… ……… Pendidikan : ……… tahun

Pendidikan/Pelatihan bidang Perencanaan : a. Pernah

b. Belum pernah

Masa kerja sebagai PNS : ……… tahun

Masa kerja sebagai perencana : ……… tahun

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER

PENGARUH PROSES PERENCANAAN TERHADAP KUALITAS RENCANA KERJA PEMERINTAH DALAM RANGKA

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI KOTA BINJAI

(2)

II. Penyusunan Agenda (Agenda Setting) Jawaban

1. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah cakupan isu yang sedang dibicarakan secara luas dan yang ditampung dalam rencana kerja? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah cakupan isu yang

ditampung dalam penyusunan rencana kerja serta yang dapat diselesaikan oleh pemerintah (systemic agenda)?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 3. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah agenda (isu) yang

sudah diterima oleh pengambil keputusan dan cara merumuskan pemecahannya (institutional agenda)?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 4. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah pengelolaan agenda

(isu) yang berasal dari luar pemerintah (outside initiation model) yang kemudian dikembangkan ke dalam systemic agenda dan akhirnya masuk dalam institutional agenda?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 5. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah pengelolaan agenda

(isu) dengan inisiatif berasal dari pemerintah, namun pemerintah meminta dukungan dari masyarakat (mobilization model). Dengan kata lain isu masuk dulu ke institutional agenda, baru kemudian ke systemic agenda a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 6. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah pengelolaan agenda

(isu) dengan Inisiatif berasal dari pemerintah, dan langsung dimasukkan dalam institutional agenda (inside initiation model)

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 7. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah tinjauan keadaan dan

perumusan masalah masing-masing agenda (isu) yang ada?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 8. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah penetapan tujuan

masing-masing agenda (isu) yang ada

a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 110

(3)

9. Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah penetapan arah kebijakan yang berisi cara-cara/strategi yang bersifat indikatif

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik Apakah dilakukan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat

SKPD?

10. Jika Ya, Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat SKPD

a. Ya b. Yidak a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik

III. Perumusan Usulan Kebijakan (Policy Formulation) Jawaban

1. Bagaimana identifikasi alternatif kebijakan yang dilakukan ? a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2. Bagaimana mendefinisikan dan merumuskan alternatif kebijakan

yang dilakukan ? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 3. Bagaimana penilaian alternatif kebijakan yang dilakukan ? a. Sangat Baik

b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 4. Bagaimana menentukan/memilih alternatif yang paling sesuai dari

seluruh alternatif yang ada?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu jika perencanaan pembangunan

disusun oleh badan-badan perencanaan yang bersifat teknis, selanjutnya dilakukan pembahasan serta disahkan melalui suatu keputusan lembaga perwakilan rakyat

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik

(4)

e. Tidak Baik 6. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu jika perencanaan pembangunan

merupakan suatu kebijakan yang ditetapkan pemerintah

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 7. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu jika Garis-garis besar kebijakan

dasar suatu rencana pembangunan disetujui dan ditetapkan oleh lembaga perwakilan, sedangkan kebijakan dan program-program pembangunan selanjutnya menjadi keputusan pemerintah

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 8. Bagaimanakah penentuan tujuan program dibandingkan dengan

local policy statement?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 9. Bagaimanakah penilaian atas kebutuhan masyarakat secara

menyeluruh dalam perumusan usulan kebijakan?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 10. Bagaimanakah penentuan sasaran dari program yang akan

dilakukan ? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 11. Bagaimanakah penentuan kegiatan-kegiatan untuk mencapai

tujuan dan sasaran ?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 12. Bagaimanakah penerapan asas prioritas dalam penyusunan

program ? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik

(5)

IV. Penyusunan Anggaran (Budgeting ) Jawaban

1. Bagaimanakah penerapan asas efisiensi dan efektivitas sebagai pertimbangan utama dalam penyusunan prioritas pembiayaan?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2. Bagaimanakah standar-standar harga satuan pokok untuk

komponen-komponen pembiayaan sebagai acuan penyusunan anggaran? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 3. Bagaimanakah pemenuhan alur : Penyusunan anggaran SKPD

berdasarkan usulan program/kegiatan - Penyusunan rancangan APBD - Pengajuan rancangan APBD oleh kepala daerah kepada DPRD - Penetapan APBD a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 4. Bagaimanakah tingkat penjabaran atau perincian rencana kerja ke

dalam angka kuantitatif untuk setiap program/kegiatan?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik

V. Kualitas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Jawaban

A. Faktual dan Realistis

1.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah kesesuaian rencana kerja pembangunan yang ada saat ini dengan dinamika

(perkembangan) masyarakat? a. Sangat Sesuai b. Sesuai c. Cukup Sesuai d. Kurang Sesuai e. Tidak Sesuai 2.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah kesesuaian rencana

kerja pembangunan yang ada saat ini dengan kebutuhan masyarakat? a. Sangat Sesuai b. Sesuai c. Cukup Sesuai d. Kurang Sesuai e. Tidak Sesuai 3.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah kesesuaian rencana

kerja pembangunan yang ada saat ini dengan saran/masukan yang ada pada saat musrenbang?

a. Sangat Sesuai b. Sesuai

c. Cukup Sesuai d. Kurang Sesuai e. Tidak Sesuai

(6)

B. Logis dan Rasional

1.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah rencana kerja pembangunan yang ada saat ini dengan kemampuan aparat sebagai pelaksana pembangunan?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah pemahaman aparat

terhadap rencana kerja pembangunan yang ditetapkan?

a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik C. Fleksibel

1.Menurut pendapat Bapak/Ibu, sejauhmana rencana kerja

pembangunan yang ditetapkan sudah mempertimbangkan kendala yang ada (mungkin terjadi) dari masyarakat?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2.Menurut pendapat Bapak/Ibu, sejauhmana rencana kerja

pembangunan yang ditetapkan sudah mempertimbangkan keterbatasan lingkungan sosial pada masyarakat?

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 3.Menurut pendapat Bapak/Ibu, sejauhmana rencana kerja

pembangunan yang ditetapkan sudah mempertimbangkan keterbatasan fisik pada wilayah/lokasi dimana rencana tersebut diimplementasikan? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik D. Objektif

Menurut pendapat Bapak/Ibu, sejauhmana rencana kerja

pembangunan yang ditetapkan sudah mengakomodir kepentingan umum? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik E. Komprehensif/Menyeluruh

1.Menurut pendapat Bapak/Ibu, sejauhmana rencana kerja pembangunan yang ditetapkan sudah memenuhi seluruh aspek kehidupan masyarakat? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik

(7)

2.Menurut pendapat Bapak/Ibu, sejauhmana rencana kerja

pembangunan yang ditetapkan sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang tinggal di daerah

terpencil/terisolir? a. Sangat Baik b. Baik c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik Keterangan:

• jawaban sangat baik/sangat sesuai diberi bobot nilai = 5 • jawaban baik/sesuai diberi bobot nilai = 4 • jawaban cukup baik/cukup sesuai diberi bobot nilai = 3 • jawaban kurang baik/kurang sesuai diberi bobot nilai = 2 • jawaban tidak baik/tidak sesuai diberi bobot nilai = 1

Total nilai tertinggi yang mungkin dicapai untuk seluruh pertanyaan variabel perencanaan adalah = 140

Total nilai tertinggi yang mungkin dicapai untuk seluruh pertanyaan variabel kualitas rencana kerja adalah = 55

VI. Rencana Kerja dan Pengembangan Wilayah Kota Binjai Jawaban

1.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah penerapan konsep spatial dalam penyusunan rencana kerja pembangunan

a. Sangat Baik b. Baik

c. Cukup Baik d. Kurang Baik e. Tidak Baik 2.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah kesesuaian

penetapan lokasi program dengan pengembangan suatu wilayah yang berpotensi? a. Sangat Sesuai b. Sesuai c. Cukup Sesuai d. Kurang Sesuai e. Tidak Sesuai 3.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah kesesuaian

penetapan lokasi program dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung? a. Sangat Sesuai b. Sesuai c. Cukup Sesuai d. Kurang Sesuai e. Tidak Sesuai 4.Menurut pendapat Bapak/Ibu, bagaimanakah kesesuaian jenis

program dengan kemampuan sumber daya manusia ?

a. Sangat Sesuai b. Sesuai

c. Cukup Sesuai d. Kurang Sesuai e. Tidak Sesuai

(8)

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

AG1 95.4500 747.1026 .7013 .9695 AG2 95.5000 742.1579 .6829 .9695 AG3 95.3000 746.8526 .7162 .9694 AG4 95.7000 740.8526 .8072 .9690 AG5 95.3000 742.9579 .7487 .9693 AG6 95.2500 734.0921 .7667 .9691 AG7 95.3500 737.2921 .7064 .9694 AG8 95.5000 744.8947 .7968 .9691 AG9 95.1000 744.5158 .7632 .9692 AG10 95.0000 750.5263 .6346 .9697 AG11 95.5000 736.5789 .7790 .9691 AG12 95.4500 746.4711 .6733 .9696 PF1 96.3500 758.5553 .5127 .9702 PF2 95.3500 756.6605 .5164 .9702 PF3 95.5500 760.3658 .3757 .9709 PF4 95.7500 754.4079 .5538 .9700 PF5 95.2000 749.4316 .5252 .9703 PF6 95.2500 751.6711 .5301 .9702 PF7 95.2000 747.8526 .5749 .9700 PF8 95.6500 751.7132 .6260 .9698 PF9 95.4500 730.0500 .7891 .9690 PF10 95.6500 740.4500 .6640 .9696 PF11 95.8000 745.2211 .6685 .9696 PF12 95.4500 731.5237 .7396 .9693 BUD1 95.7500 739.8816 .6598 .9697 BUD2 95.5000 750.5789 .5662 .9700 BUD3 95.7500 738.8289 .7045 .9694 BUD4 95.3000 738.3263 .7558 .9692 FR1 95.2500 728.0921 .7754 .9691 FR2 94.9500 752.5763 .5756 .9700 FR3 95.0000 756.7368 .5479 .9701 LR1 95.0000 743.8947 .7662 .9692 LR2 94.9500 741.2079 .7150 .9694 FLEK1 94.8000 747.8526 .8042 .9692 FLEK2 95.0500 747.8395 .6021 .9699 FLEK3 95.2500 749.4605 .5976 .9699 OBJ 95.3000 720.5368 .8825 .9685 KOMPRE1 96.5500 756.8921 .5911 .9699 KMPRE2 96.6500 755.5026 .7007 .9696

N of Cases = 20.0 N of Items = 39 Alpha = .9704 Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas

(9)

Frequency Table

AG1 1 2.4 2.4 2.4 4 9.5 9.5 11.9 17 40.5 40.5 52.4 13 31.0 31.0 83.3 7 16.7 16.7 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent AG2 3 7.1 7.1 7.1 5 11.9 11.9 19.0 13 31.0 31.0 50.0 14 33.3 33.3 83.3 7 16.7 16.7 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent AG3 7 16.7 16.7 16.7 11 26.2 26.2 42.9 17 40.5 40.5 83.3 7 16.7 16.7 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Lampiran 3. Tabel Frekuensi

AG4 2 4.8 4.8 4.8 6 14.3 14.3 19.0 15 35.7 35.7 54.8 13 31.0 31.0 85.7 6 14.3 14.3 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(10)

AG5 4 9.5 9.5 9.5 16 38.1 38.1 47.6 14 33.3 33.3 81.0 8 19.0 19.0 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent AG6 1 2.4 2.4 2.4 5 11.9 11.9 14.3 14 33.3 33.3 47.6 13 31.0 31.0 78.6 9 21.4 21.4 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent AG7 1 2.4 2.4 2.4 5 11.9 11.9 14.3 16 38.1 38.1 52.4 9 21.4 21.4 73.8 11 26.2 26.2 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent AG8 2 4.8 4.8 4.8 5 11.9 11.9 16.7 13 31.0 31.0 47.6 18 42.9 42.9 90.5 4 9.5 9.5 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(11)

AG9 2 4.8 4.8 4.8 14 33.3 33.3 38.1 14 33.3 33.3 71.4 12 28.6 28.6 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent AG10 3 7.1 7.1 7.1 12 28.6 28.6 35.7 16 38.1 38.1 73.8 11 26.2 26.2 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF1 3 7.1 7.1 7.1 10 23.8 23.8 31.0 19 45.2 45.2 76.2 10 23.8 23.8 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF2 8 19.0 19.0 19.0 17 40.5 40.5 59.5 11 26.2 26.2 85.7 6 14.3 14.3 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(12)

PF3 2 4.8 4.8 4.8 4 9.5 9.5 14.3 14 33.3 33.3 47.6 15 35.7 35.7 83.3 7 16.7 16.7 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF4 1 2.4 2.4 2.4 10 23.8 23.8 26.2 16 38.1 38.1 64.3 12 28.6 28.6 92.9 3 7.1 7.1 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF5 8 19.0 19.0 19.0 10 23.8 23.8 42.9 12 28.6 28.6 71.4 12 28.6 28.6 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF6 1 2.4 2.4 2.4 4 9.5 9.5 11.9 15 35.7 35.7 47.6 13 31.0 31.0 78.6 9 21.4 21.4 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(13)

PF7 2 4.8 4.8 4.8 6 14.3 14.3 19.0 16 38.1 38.1 57.1 11 26.2 26.2 83.3 7 16.7 16.7 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF8 2 4.8 4.8 4.8 6 14.3 14.3 19.0 17 40.5 40.5 59.5 12 28.6 28.6 88.1 5 11.9 11.9 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF9 2 4.8 4.8 4.8 4 9.5 9.5 14.3 8 19.0 19.0 33.3 17 40.5 40.5 73.8 11 26.2 26.2 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF10 3 7.1 7.1 7.1 3 7.1 7.1 14.3 17 40.5 40.5 54.8 13 31.0 31.0 85.7 6 14.3 14.3 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(14)

PF11 1 2.4 2.4 2.4 8 19.0 19.0 21.4 14 33.3 33.3 54.8 10 23.8 23.8 78.6 9 21.4 21.4 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent PF12 1 2.4 2.4 2.4 8 19.0 19.0 21.4 13 31.0 31.0 52.4 12 28.6 28.6 81.0 8 19.0 19.0 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent BUD1 2 4.8 4.8 4.8 11 26.2 26.2 31.0 10 23.8 23.8 54.8 7 16.7 16.7 71.4 12 28.6 28.6 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent BUD2 10 23.8 23.8 23.8 12 28.6 28.6 52.4 11 26.2 26.2 78.6 9 21.4 21.4 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(15)

BUD3 10 23.8 23.8 23.8 11 26.2 26.2 50.0 15 35.7 35.7 85.7 6 14.3 14.3 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent BUD4 11 26.2 26.2 26.2 10 23.8 23.8 50.0 13 31.0 31.0 81.0 8 19.0 19.0 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent FR1 2 4.8 4.8 4.8 3 7.1 7.1 11.9 11 26.2 26.2 38.1 14 33.3 33.3 71.4 12 28.6 28.6 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent FR2 1 2.4 2.4 2.4 14 33.3 33.3 35.7 11 26.2 26.2 61.9 16 38.1 38.1 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(16)

FR3 1 2.4 2.4 2.4 11 26.2 26.2 28.6 19 45.2 45.2 73.8 11 26.2 26.2 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent LR1 3 7.1 7.1 7.1 10 23.8 23.8 31.0 19 45.2 45.2 76.2 10 23.8 23.8 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent LR2 3 7.1 7.1 7.1 10 23.8 23.8 31.0 12 28.6 28.6 59.5 17 40.5 40.5 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent FLEK1 1 2.4 2.4 2.4 14 33.3 33.3 35.7 12 28.6 28.6 64.3 15 35.7 35.7 100.0 42 100.0 100.0 Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(17)

FLEK2 1 2.4 2.4 2.4 3 7.1 7.1 9.5 11 26.2 26.2 35.7 14 33.3 33.3 69.0 13 31.0 31.0 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent FLEK3 2 4.8 4.8 4.8 3 7.1 7.1 11.9 10 23.8 23.8 35.7 15 35.7 35.7 71.4 12 28.6 28.6 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent OBJ 2 4.8 4.8 4.8 3 7.1 7.1 11.9 7 16.7 16.7 28.6 17 40.5 40.5 69.0 13 31.0 31.0 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent KOMPRE1 4 9.5 9.5 9.5 15 35.7 35.7 45.2 20 47.6 47.6 92.9 3 7.1 7.1 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(18)

KMPRE2 3 7.1 7.1 7.1 20 47.6 47.6 54.8 17 40.5 40.5 95.2 2 4.8 4.8 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Agenda setting 1 2.4 2.4 2.4 5 11.9 11.9 14.3 7 16.7 16.7 31.0 23 54.8 54.8 85.7 6 14.3 14.3 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Policy Formulation 1 2.4 2.4 2.4 3 7.1 7.1 9.5 14 33.3 33.3 42.9 22 52.4 52.4 95.2 2 4.8 4.8 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Budgetting 1 2.4 2.4 2.4 8 19.0 19.0 21.4 15 35.7 35.7 57.1 12 28.6 28.6 85.7 6 14.3 14.3 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(19)

Kualitas rencana kerja 1 2.4 2.4 2.4 3 7.1 7.1 9.5 11 26.2 26.2 35.7 12 28.6 28.6 64.3 15 35.7 35.7 100.0 42 100.0 100.0 Tidak Baik Kurang baik Cukup Baik Baik Sangat baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

(20)

Regression

Model Summary .963a .927 .921 2.54 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Predictors: (Constant), Budgetting, Policy Formulation, Agenda setting a. ANOVAb 3128.059 3 1042.686 161.167 .000a 245.845 38 6.470 3373.905 41 Regression Residual Total Model 1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Budgetting, Policy Formulation, Agenda setting a.

Dependent Variable: Kualitas rencana kerja b. Coefficientsa -2.563 1.704 -1.504 .141 .365 .135 .338 2.711 .010 .318 .136 .247 2.331 .025 1.169 .243 .425 4.803 .000 (Constant) Agenda setting Policy Formulation Budgetting Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardi zed Coefficien ts t Sig.

Dependent Variable: Kualitas rencana kerja a.

Referensi

Dokumen terkait

1) Penetapan Pagu Raskin Nasional yang merupakan hasil kesepakatan pembahasan antara pemerintah dan DPR yang dituangkan dalam Undang-Undang APBN tahun anggaran 2015.

Penelitian mengenai sinkronisasi antara Pasal 36 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan terhadap Pasal 23 ayat (1)

o Menggunakan deteksi kebohongan pada manusia; yaitu sebuah alat atau staff ahli yang mampu menentukan apakah kandidat berbohong atau tidak dengan cara melihat

Sebagai persiapan sebelum KAA, mereka kembali bertemu dalam Konferensi Bogor (Konferensi Pancanegara II) dan memutuskan Konferesi Asia Afrika akan diselenggarakan di Bandung

struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan

Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dihindari apabila pembeli ORI di Pasar Perdana tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar)

manakah yang lain dari Allah, yang dapat membawakan malam kepada kamu. untuk kamu berehat

4.2 Tipe yang paling sering digunakan mahasiswa untuk mengekspresikan kesantunan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Inggris profesi di STIPAR Triatma Jaya adalah