• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S.Kep., M.Kep.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S.Kep., M.Kep."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S.Kep., M.Kep.

SCHOOL OF NURSING DIPONEGORO UNIVERSITY SEMARANG 2012

(2)

Terapeutik : kata sifat yang dihubungkan

dengan seni penyembuhan

Segala sesuatu yang memfasilitasi proses

penyembuhan

Mampu terapeutik : mampu melakukan

atau mengkomunikasikan perkataan,

perbuatan atau ekspresi yang menfasilitasi proses penyembuhan

(3)

Kesadaran diri, penerimaan diri

Sarana meningkatkan integritas pribadi

Kemampuan membentuk keintiman,

ketergantungan, hubungan interpersonal,

dengan kapasitas memberi dan menerima

cinta

Meningkatkan kemampuan mencapai

kebutuhan dan mencapai tujuan pribadi

yang realistik

(4)

Menjadi terapeutik : kewajiban untuk perawat

Sarana menfasilitasi proses penyembuhan klien

Hubungan terapeutik berbeda dengan

(5)

Komponen hubungan

Hubungan sosial Hubungan terapeutik Saling membuka

diri

Bervariasi Klien : membuka diri

Perawat : membuka diri dg tujuan penanganan

Fokus percakapan Tidak diketahui oleh peserta Diketahui oleh perawat dan klien

Ketepatan topik Sosial, bisnis, umum, impersonal

Pribadi dan relevan untuk perawat dan klien

Hub. Pengalaman n topik

Keterlibatan dan

penggunaan pengetahuan tidak langsung

Keterlibatan dan penggunaan dari pengetahuan langsung Orientasi waktu Masa lalu dan masa depan Saat ini

Penggunaan perasaan

Saling membagi perasaan yang tidak enak

Klien membagi perasaan dan diberi semangat oleh perawat Penghargaan thd

kebaikan individu

Tidak diakui Diakui penuh Terminasi Terbuka - tertutup Spesifik

(6)

Untuk menjadi terapeutik : penggunaan diri

secara terapeutik

Elemen yang diperlukan untuk menjadi

terapeutik : kualitas pribadi, fasilitasi

komunikasi, dimensi respon, dimensi tindakan,

pilihan terapeutik, hasil terapeutik.

(7)

Kualitas pribadi

Fasilitasi

komunikasi Dimensi respon

Dimensi

tindakan Kebuntuan terapeutik Hasil terapeutik

Kesadaran diri Klarifikasi nilai Eksplorasi perasaan Model peran Altruisme Etik n tg jawab Komunikasi verbal Perilaku non verbal Analisa masalah Tehnik terapeutik Keaslian Hormat Empati Kongkret Konfrontasi Kesegeraan Membuka diri Katarsis Bermain peran Resistensi Transferems Countertransferens Pelanggaran batas Untuk pasien Untuk masyarakat Untuk perawat

(8)

Kesadaran DiriKlarifikasi Nilai

Eksplorasi PerasaanRole Model

Altruisme

(9)

Diartikan sebagai kemampuan seseorang

memahami diri sendiri baik perilaku, perasaan maupun pikirannya sendiri

Kemampuan untuk berpikir tentang proses

(10)

Psikologis : emosi, motivasi, konsep diri dan

kepribadian. Ex: pemarah, penyabar, bermotivasi tinggi, minderan,dll.

Fisik: sensasi tubuh, gambaran diri, potensi fisik.

Ex: kurus, gendut, mampu berlari sejauh 10km, mudah pingsan,dll.

Lingkungan : sosiokultural, hubungan dengan

orang lain, hubungan dengan alam,dll.

Filosofi : arti hidup bagi seseorang. Ex: hidup itu

untuk senang-senang, hidup adalah

penderitaan, hidup itu cobaan, hidup itu hanya sebentar, dll.

(11)

Diketahui diri dan

orang lain

(terbuka)

Hanya diketahui

orang lain (buta)

Hanya diketahui

diri sendiri

(tersembunyi)

Tidak diketahui

diri dan orang

lain

(12)

Setiap kuadran terdiri dari tingkah laku,

perasaan dan pikiran.

Perubahan dalam 1 kuadran akan

mempengaruhi kuadran lain

Jika kuadran pertama kecil : komunikasi miskin

Pertambahan luas kuadran 1= pembelajaran

(13)

Mendengarkan diri sendiri

Mendengarkan dan belajar dari orang lainMembuka diri (tanda pribadi yang sehat)

(14)

1

2

3

4

1

2

3

4

Individu dengan pemahaman diri yang tinggi

Individu dengan pemahaman diri yang rendah

(15)
(16)

Ex: Sombong, angkuh,

sok tahu, keras kepala

(17)
(18)

Dimensi

Psikologis Dimensi Fisik

Dimensi

Lingkungan Dimensi Filosofi (+) (-) (+) (-) (+) (-) (+) (-) Latihan peningkatan kesadaran diri:

(19)

STIMULUS RESPON

diejek marah

kehilangan uang sedih

dapat undian gembira

(20)

Manusia mempunyai kemampuan untuk memilih

respon

Kesadaran diri diperlukan untuk berpikir bahwa

kita bebas memilih respon

Memilih respon berarti seseorang dapat

memutuskan bagaimana semua stimulus akan mempengaruhi dirinya

Ex: perawat sibuk, mhs abadi

Manusia bebas memilih respon, tapi tidak bisa

memilih konsekuensi darihasil pilihanya, krn konsekuensi mrpkn hukum alam

(21)

Dengan kesadaran diri seseorang dpt mjd

proaktif

Proaktif : bertanggung jawab thp apa yang

dilakukan

(22)

PROAKTIF REAKTIF

Mengenali tg jwb untuk memilih respon Tdk mengenali tg jwb memilih respon

Perilaku adalah merupakan fungsi dari keputusan Perilaku adalah merupakan fungsi dari kondisi yang ada

Dipengaruhi oleh stimulus fisik, psikologi, sosial tapi respon yg muncul melalui proses pemilihan

Dipengaruhi oleh stimulus fisik, psikologi, sosial tapi respon yg muncul tdk melalui proses pemilihan

Melakukan sesuatu yang dpt dipertanggung jawabkan Melakukan sesuatu yang tdk dpt dipertanggung jawabkan

Mempunyai inisiatif Menunggu

Berfokus pd “menjadi” Berfokus pd “mempunyai” Sikap terhadap kesalahan : mengakui, melakukan

perbaikan, belajar dr kesalahan

Sikap terhadap kesalahan : menipu diri, rasionalisasi

(23)

Bahasa proaktif Bahasa reaktif Mari kita lihat alternatif yang kita

miliki

Tidak ada yang dapat saya lakukan Saya dapat memilih pendekatan

yang berbeda

Memang sudah begitulah saya Saya dapat mengendalikan

perasaan saya

Ia membuatku begitu marah Saya dapat memberikan presentasi

yang efektif

Mereka tidak akan mengijinkan hal itu

Saya memilih respon yang sesuai Saya terpaksa melakukan itu Saya memilih Saya tidak bisa

Saya lebih suka Saya harus

(24)

1. Ingatlah suatu peristiwa dimana anda menjadi reaktif,

renungkan dan kemudian carilah alternatif respon lain terhadap peristiwa tersebut dan juga temukan konsekuensi dari masing-masing respon tersebut. Ingatlah bahwa anda bebas dan boleh memilih respon. Itu adalah hak asasi anda sebagai manusia merdeka. Setelah itu renungkan apakah anda mempunyai kebebasan untuk memilih respon?

2. Hitunglah dalam satu hari bahasa reaktif yang anda gunakan kemudian keesokan harinya ganti bahasa reaktif tersebut dan gunakan bahasa proaktif. Perhatikan pengaruhnya pada anda! 3. Setiap anda mengalami sesuatu atau terpapar oleh suatu

stimulus baik menyakitkan atau tidak pertamakali yang anda pikirkan adalah bagaimana saya berespon terhadap stimulus ini?. Lupakan dulu emosi-emosi yang muncul. Lihatlah

(25)

Nilai : konsep dimana seseorang memiliki

standar ttg hal2 yg pantas dilakukan

Nilai dibentuk dari pengalaman dengan

keluarga, teman, budaya, pendidikan,

kerja, relaksasi dll.

Nilai merupakan sebuah teori: penjelasan

mengenai dimana segala sesuatu seperti

yag seharusnya. Ex: sebagai orangtua

seharusnya seperti apa, sebagai perawat

(26)

Nilai yang kita miliki dapat berubah dan

diubah – perlu klarifikasi nilai

Nilai bermacam-macam: positif/ negatif –

dasar dalam memilih respon

Nilai/ standar yang dijadikan prinsip : Pusat

kehidupan. Ex: koruptor….

Prinsip : pegangan bagi seseorang untuk

(27)

Pusat kehidupan akan mempengaruhi:

Rasa aman, menggambarkan perasaan diri berguna,

identitas diri, harga diri dan kuat atau tidaknya kepribadian

Pedoman, berarti sumber arah hidup, mempengaruhi

pengambilan keputusan waktu demi waktu

Kebijaksanaan adalah perspektif hidup, rasa

keseimbangan dan pengertian tentang bagaimana berbagai bagian berhubungan satu dengan lainnya

Daya adalah kemampuan atau kapasitas untuk

bertindak, kekuatan dan potensi untuk mencapai sesuatu, merupakan energi vital untuk membuat pilihan dan

(28)

Macam-macam pusat kehidupan:

Berpusat pada pasanganBerpusat pada keluargaBerpusat pada uang

Berpusat pada kerja

Berpusat pada popularitasBerpusat pada kesenanganBerpusat pada musuh/ temanBerpusat pada tempat ibadahBerpusat pada prinsip

(29)

Klarifikasi nilai adalah metode dimana

seseorang menemukan nilai-nilainya sendiri dengan mengkaji, mengeksplorasi dan

menentukan nilai-nilai pribadi dan

bagaimana nilai-nilai tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengambil

keputusan.

Pemahaman tentang nilai diri diklarifikasi

oleh nilai individu dengan cara mengkaji, eksplorasi, imajinasi, serta merujuk pada tujuan akhir

(30)

Kemampuan mengenali dan menyadari semual hal

yang dipikirkan dan dirasakan : senang, jengkel, marah, takut, grogi, cemas, kecewa dll

(31)

Mampu merawat kesehatan dirinya

Mampu melasanakan nilai-nilai yang telah

ditetapkan sbg standar sesuai dengan prinsip yg benar

Mampu memenuhi dan memuaskan

kehidupan pribadi & tdk didominasi konflik, distress, & memperlihatkan adaptasi yg

(32)

Merupakan suatu kepedulian dan

perhatian terhadap kesejahteraan orang

lain

Memberikan dan menyediakan perawatan

lain pada saat klien tidak mampu untuk

melakukan tindakan mandiri

Mampu mengekspresikan perhatian

tentang kecenderungan sosial dan isu yang

berdampak pada kesehatan klien –

metode terbaru dalam penyembuhan klien

(33)

Ethics is systematic inquiry into the principles

of right and wrong conduct of virtue and vice

and of good and evil as they relate to

conduct.

Memahami tugas-tugas dengan baik

Teori etik merupakan sistem dari refleksi

yang berusaha untuk menerangkan

bagaimana kita seharusnya hidup dan

mengapa kita hidup

(34)

Fungsi kode etik perawat:

1. Mengindikasikan penerimaan asuhan

keperawatan sesuai dengan tanggung jawab dan kepercayaan yang telah diinvestasikan oleh masyarakat

2. Menyediakan panduan untuk mengarahkan

pelaksanaan tanggung jawab asuhan

keperawatan, dimana tanggung jawab asuhan keperawatan tersebut konsisten dengan tugas-tugas etik dari profesi dan berkualitas tinggi.

3. Menyediakan alat untuk melaksanakan aturan

(35)

Nurjanah, Intan (2001). Hubungan Terapeutik Perawat

Klien (Kualitas Pribadi sebagai Sarana). Cetakan pertama. PSIK FK UGM.Yogyakarta.

Stuart, Laraia (2005). Principle and Practice of Psychiatric Nursing. Eight edition. Mosby Inc. St. Louis. Philadelphia.Potter, Perry (2005). Fundamental of Nursing. 6th edition.

Mosby Inc. St. Louis. Philadelphia.

Videbeck, S.L. (2008). Psychiatric mental health nursing. (4th ed). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Sadock, B.J & Sadock, V.A. (2005). Kaplan & Sadock’s

synopsis of psychiatry: behavioral science/ clinical psychiatry. 10th Ed. Lippincot: Williams & Wilkins.

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa nyamuk Anopheles yang masuk rumah untuk mencari darah, beristirahat di dalam rumah selama beberapa jam setelah mengisap darah, kemudian keluar mencari

Pembicara yang tidak jelas dapat memberikan redudansi atau suara yang tidak berarti ke dalam informasi dengan cara mengulang kata- katanya, berhenti atau menggunakan

Hare (1991, 2003) menyatakan bahwa kepribadian psikopatik juga memiliki kaitan yang erat dengan emosi yang dangkal, ditunjukkan dari kurangnya rasa empati dan

Buku yang selanjutnya berjudul Lawan Dolar dengan Dinar di terbitkan oleh Pustaka Adina pada tahun 2003, melalui buku ini Zaim bermaksud memperkenalkan kembali

Jawaban : Harapan kami masyarakat, untuk mengurangi atau membasmi kasus prostitusi online adala adanya qanun baru yang lebih terkini, lalu pengawasan dari pihak yang

(e) Pengukuran dan penandaan diameter dan panjang bibit (f) Bibit R.mucronata pada naungan 25% (g) Bibit R.mucronata pada intensitas 0% (h) Pemanenan bibit (i) Akar bibit

Accepted flame retardant products used as active agents do not contain any of the banned flame retardant substances listed in Appendix 6 of the ECO PASSPORT standard and must

unit simpan pinjam Koperasi Syariah dalam metode pencatatan akuntansinya standar yang digunakan menggunakan PSAK dari IAI, yaitu PSAK No3. Dengan demikian, secara