RSPO-REF-T04-008 V1.0 IND
Pertanyaan yang Sering Diajukan
PalmGHG Calculator
Versi 3.0.1
19 Mei 2017
Judul Dokumen:
FAQ tentang PalmGHG Calculator
Kode Dokumen:
RSPO-REF-T04-008 V1.0 IND
Ruang linkup:
Internasional
Jenis Dokumen:
Lainnya
Update terakhir:
19 Mei 2017
Kontak:
RSPO Secretariat
Unit A-37-1, Menara UOA Bangsar,
Number 5 Jalan Bangsar Utama 1
Kuala Lumpur 59000, Malaysia
RSPO-REF-T04-008 V1.0 IND 2
1. Apakah kalkulator RSPO PalmGHG?
Kalkulator RSPO PalmGHG adalah alat penghitung gas rumah kaca untuk produk minyak sawit. Alat ini memperkirakan emisi GHG bersih yang dihasilkan selama produksi minyak sawit dengan mengukur bentuk utama emisi GHG dan sekuestrasi karbon di perkebunan dan pabrik.
2. Kapan PalmGHG Versi 3.0.1 diluncurkan?
Palm GHG Versi 3.0.1 diluncurkan pada bulan November 2016 selamat RT-14 di Bangkok, Thailand. Sebelumnya, User menggunakan PalmGHG Versi 2.1.1.
3. Dimana saya dapat mengundul Kalkulator PlmGHG?
PalmGHG Calculator dapat diunduh dari situs web RSPO baik untuk User baru maupun User yang sudah ada untuk kalkulator ini. Klik menu ke arah bawah ‘Certification’ dan klik pada ‘PalmGHG Calculator’. Itu akan membawa anda ke halaman yang berisi informasi umum, yang terkait dengan dokumen pendukung dan PalmGHG Calculator.
4. Ada dua link pada Calculator, PalmGHG V 3.0.1 (User-Lite File yang ada) dan PalmGHG V 3.0.1 (User-Main File baru), mana yang sebaiknya saya unduh?
Jika laptop atau komputer anda saat ini di-instal dengan PalmGHG Versi 2.1.1, harap unduh PalmGHG Versi 3.0.1 Lite File yang ada). Jika tidak, unduh PalmGHG Versi 3.0.1 (User-Main File baru), karena ada beberapa file mesin dasar yang diperlukan untuk menjalankan kalkulator.
5. Saya telah menggunakan sistem pelaporan sendiri dari perusahaan saya (selain PalmGHG Calculator) untuk pemantauan emisi. Dapatkah saya masih menggunakan laporan yang sama untuk mematuhi Kriteria 5.6.3?
Tidak. Seperti yang dinyatakan sesuai dengan Kriteria RSPO P&C (2013) 5.6.3, alat ekuivalen yang disahkan PalmGHG atau RSPO akan digunakan untuk menilai, memantau
dan melaporkan emisi GHG”. Anda akan perlu mengirim laporan anda dengan informasi rinci tentang metodologi dan Faktor Emisi terkait yang berhubungan dengan perhitungan pada RSPO Emission Reduction Working Groups (ERWG) untuk pengesahan. Harap diperhatikan bahwa pengesahan hanya akan diberikan untuk metodologi dan batasan penghitungan yang menganggap setara dengan PalmGHG Calculator untuk memastikan komparatif dan konsistensi dalam perhitungan dan pelaporan.
Sejak bulan Mei 2017, RSPO ERWG belum mengesahkan metodologi atau batasan perhitungan lainnya.
6. Kapan saya perlu melakukan pelaporan publik dalam pemantauan dan pelaporan emisi GHG dengan menggunakan PalmGHG Calculator?
Sejak 1 Januari 2017, pelaporan publik tentang emisi GHG dengan menggunakan alat ekuivalen yang disahkan RSPO PalmGHG Calculator atau RSPO wajib dilakukan.
7. Perlukah saya mengirim file basis data PalmGHG Access kepada auditor?
Ya, auditor akan perlu memeriksa data input dalam basis data PalmGHG.
8. Bagaimana cara saya membuat pelaporan publik pada pemantauan dan pelaporan emisi GHG saya dengan menggunakan PalmGHG Calculator?
Ringkasan emisi GHG yang dihitung dengan menggunakan PalmGHG Calculator akan dimasukkan oleh CB dalam laporan ringkasan audit tahunannya dengan menggunakan template yang disediakan oleh RSPO yang tersedia dari http://www.rspo.org/news-and- events/announcements/announcement-on-c56-public-reporting-starting-from-1st-january-2017
9. Apakah saya perlu mengirim file basis data atau laporan PalmGHG Access saya ke Sekretariat RSPO?
Bukan merupakan kewajiban untuk mengirim file basis data atau laporan PalmGHG Access anda ke Sekretariat RSPO, yang dimulai pada 1 Januari 2017. Namun, sangat dianjurkan untuk mengirimnya karena itu akan membantu analisis dan proses terkait untuk peningkatan di masa mendatang.
10. Apakah RSPO PalmGHG Calculator V 3.0.1 memerlukan dataset 3 tahun?
Tidak. PalmGHG Versi 3 hanya akan memerlukan data satu tahun.
11. Saya mempunyai teknologi pengolahan air tambahan dalam pabrikk saya untuk selanjutnya mengurangi bacaan Chemical Oxygen Demand (COD) akhir saya dalam Palm Oil Mill Effluent (POME). Dapatkah saya mengambil bacaan COD akhir saya sesudah proses ini?
Tidak. Agar dapat memastikan keseragaman dalam mengukur bacaan COD awal dan akhir, semua Usesr harus memastikan bacaan awal diambil sebelum POME memasuki
RSPO-REF-T04-008 V1.0 IND 4
pencernaan anaerobik dan bacaan akhir yang diambil sesudah POME meninggalkan pencernaan anaerobik tetapi sebelum POME memasuki pencernaan aerobik.
12. Apakah ada rencana untuk membuat PalmGHG Calculator yang tersedia dalam bahasa lain?
Ya, RSPO sedang membuat PalmGHG Calculator yang tersedia dalam bahasa kunci lainnya, seperti Thailand, Perancis, Spanyol dan Bahasa Indonesia. Namun, Panduan untuk PalmGHG Calculator saat ini sudah disediakan dalam semua bahasa yang disebut di atas.
13. Pabrik saya telah menjalani auidt pada pertengahan bulan Agustus 2017. Data apa yang sebaiknya saya gunakan?
palmGHG memerlukan data 12 bulan untuk perhitungan lengkap emisi GHG. Jangka waktu dapat diberikan dari bulan Januari sampai Desember atau Juli sampai Juni menurut kebijakan perusahaan.
Untuk kasus di atas, perusahaan dapat menggunakan data dari Jan 2016 -Des 2016 atau Juli 2016 – Juni 2017.
1) Januari sampai Desember (opsi satu pemutusan) mengikuti awal tahun kalender. Keuntungan menggunakan periode data ini adalah, akan menjadi pelaporan tersinkronisasi dengan Komunikasi Keberhasilan Tahunan (ACOP) dan sederhana untuk dianalisis. Kerugiannya adalah kemungkinan bahwa dua laporan audit berturut-turut akan menggunakan data GHG yang sama. Contohnya, audit pada bulan Maret 2016 akan menggunakan data dari Jan 2015 – Des 2015. Audit pada bulan Januari 2017 juga akan menggunakan Januari 2015 – Desember 2015 karena ketidaktersediaan data Januari 2016 – Desember 2016.
2) Juli sampai Juni (opsi dua pemutusan) mengikuti awal tahun kalender jangka waktu Juli—Juni. Keuntungan menggunakan jangka waktu ini adalah, tidak akan ada kemungkinan dua laporan audit berturut-turut dengan menggunakan data GHG yang sama. Kerugiannya adalah itu akan menjadi tantangan untuk analisis dan laporan ini tidak akan tersinkronisasi dengan pelaporan ACOP.
14. PalmGHG Calculator yang disediakan tiga opsi perhitungan, dapatkah saya menggunakan opsi ‘Mengecualikan Emisi LUC’ untuk pemantauan dan pelaporan saya tentang Emisi GHG?
Tidak. Opsi perhitungan ‘Mengecualikan Emisi LUC’ hanya akan digunakan selama jangka waktu pelaksanaan. Dimulai sejak 1 Januari 2017, Semua pemantauan dan pelaporan emisi GHG sebaiknya memasukkan emisi dari Perubahan Penggunaan Lahan.
15. Apakah wajib bagi saya untuk menghitung emisi fasilitas Palm Kernel Crusher yang terintegrasi dengan pabrik saya?
Tidak, itu tidak wajib. Operasi fasilitas Palm Kernel Crusher beroperasi di luar ruang lingkup sertifikasi Criterion 5.6 dan RSPO P&C 2013.
16. Dapatkah saya meminta sekuestrasi konservasi untuk area non HCV?
Ya. Asalkan area non HCV digolongkan sebagai ‘berhutan’. RSPO telah menetapkan nilai default untuk jenis hutan yang dipilih seperti dalam tabel di bawah ini.
Region Definisi
Afrika Hutan basah semi gugur
Asia Tenggara Hutan basah tropis pasca pembalakan Amerika Selatan Hutan tropis pasca pembalakan
Jenis hutan lainnya yang berada di luar definisi ini diperbolehkan untuk menggunakan nilai khusus dengan referensi sesuai yang diberikan.
17. Dapatkah saya meminta pengurangan emisi melalui sekuestrasi konservasi dari area yang saya dukung melalui prosedur remediasi dan kompensasi?
Bergantung pada kegiatan dan lokasi area yang direncanakan untuk remediasi dan kompensasi. Jika area berada di luar lingkup sertifikasi pabrik, maka sebaiknya tidak dibuat permintaan untuk sekuestrasi konservasi.
Jika area berada di dalam ruang lingkup sertifikasi, tetapi kegiatan mengelola area memang untuk remediasi dan kompensasi, maka sebaiknya tidak dibuat permintaan, karena tidak ada tambahan.
RSPO-REF-T04-008 V1.0 IND 6
18. Pabrik saya menerima FFB yang diproduksi oleh Smallholder individu, tetapi dipasok melalui pihak ketiga. Saya tidak mempunyai dataset yang lengkap untuk Smallholder individu ini, bagaimana cara saya melakukan data input untuk PalmGHG Calculator?
Untuk data input pihak ketiga dengan dataset yang tidak lengkap, PalmGHG memberi opsi untuk menggunakan perkiraan tCO2e/tFFB. Untuk menggunakan opsi ini, pilih ‘No’ seperti diperlihatkan dalam FFB Supplier Input Form, kunci dalam perkiraan tCO2e/tFFB yang berdasarkan rata-rata nilai dari semua milik perkebunan (tidak termasuk sekuestrasi dari area konservasi karena hal ini tidak dapat berlaku untuk Smallholder). User dapat juga menggunakan rata-rata nasional jika tersedia. Tambahkan sumber referensi/data untuk perkiraan nilai yang digunakan.
19. Dapatkah Independent Smallholder yang disahkan melalui Dokumen Sertifikasi Grup menggunakan PalmGHG Calculator untuk pelaporan emisi GHG menurut 5.6.3?
Ya. PalmGHG Calculator V3.0.1 juga dirancang untuk Smallholder. Smallholders Group akan menggunakan opsi ‘No Mill’ untuk memantau dan melaporkan rata-rata emisi GHG per ton produksi buah segar (FFB) tahunan dari group.
20. Apakah PalmGHG Calculator memantau dan melaporkan yang akan dilakukan atas Smallholder individu dalam group yang sah?
Tidak. Smallholder yang sah akan memantau dan melaporkan emisi GHG sebagai suatu group. Hanya satu laporan per group yang meliputi area tanam dari semua petani individu. Rincian tentang bagaimana cara mendapat data dalam kalkulator dapat ditemukan dalam buku Panduan PalmGHG Calculator.
21. Satu atau beberapa blok penanaman dalam perkebunan akan perlu ditanam lagi sebelum berakhirnya siklus penuh (<25 tahun). Apa yang sebaiknya saya lakukan? Bagaimana sebaiknya saya melaporkan itu? Apa yang akan menjadi perbedaan pelaporan dalam jangka waktu pelaporan saya berikutnya?
Apabila penanaman kembali terjadi sebelum akhir satu siklus penuh (<25 tahun), sisa emisi perubahan penggunaan lahan dari lahan ini masih perlu dihitung. 2 metode data input dalam PalmGHG Planting Data untuk memperoleh sisa emisi ini adalah:
I. Perhitungan One-off apabila lahan dibersihkan
Opsi ini akan menjadi perhitungan one-off untuk semua sisa emisi apabila pembersihan lahan terjadi untuk penanaman kembali. Sisa emisi tidak akan diamortisasi sehingga User
perlu memperhatikan bahwa akan ada lonjakan kenaikan/penurunan yang tiba-tiba (bergantung pada tutupan lahan sebelumnya) di angka emisi akhir (hanya untuk tahun penilaian khusus ini). User wajib mempunyai pelaporan tambahan ini yang terlampir
dengan penyerahan laporan PalmGHG untuk verifikasi dan pelaporan CB. Contoh:
Pada tahun 2005, 50 ha hutan rawan ditanami kelapa sawit Pada tahun 2016 (<25 tahun) 5 ha dari 50 ha telah dikosongkan untuk penanaman kembali.
Untuk menghitung sisa emisi selama 14 tahun:
• Pertama, identifikasikan tCO2e/yr di area tanam. Nilai ini dapat diperoleh dari berturut-turut Estate Summary >>> lembar Emission Calculation (pernyataan data penanaman) >>> kolom tCO2e/yr (termasuk penggunaan lahan lainnya)>>> mengacu pada baris masing-masing di mana lahan akan dikosongkan seperti diperlihatkan.
• Mengekstrak emisi (tCO2e/yr) dari blok penanaman di mana dilakukan penanaman kembali, anda akan perlu menghitung emisi per ha. Emisi per ha dari blok penanaman khusus ini dapat dilakukan dengan membagi emisi (tCO2e/yr) dengan total area tanam. Dalam kasus ini, sebesar 990.29/50 = 19.81 tCO2e/ha/yr
• Dalam akuntansi sekuestrasi tanaman kelapa sawit (default RSPO sebesar 9.36 tCO2e/ha/yr, hitung emisi akhir per ha per tahun untuk blok penanaman masing-masing. Hal ini dapat dilakukan melalui pengurangan angka sekuestrasi tanaman dari angka emisi. Contoh: 19.81 – 9.36 = 10.44 tCO2e/ha/yr.
RSPO-REF-T04-008 V1.0 IND 8
• Dalam menghitung one-off emisi tCO2e/yr akhir, maka dikali dengan hektar (ha) area tanam dan sisa tahun, dalam contoh ini 14 tahun (25 tahun – 11 tahun).
Perhitungan (tCO2e/yr) = 10.44 tCO2e/ha/yr * 14 years * 5 ha = 730.8 tCO2
• Masukkan emisi ini ke dalam total emisi bersih anda (di lapangan dan pabrik) dalam laporan PalmGHG akhir yang dihasilkan dan mengalokasikan ke COP dan PK yang diproduksi, dengan menggunakan rumus perhitungan masing-masing di bawah ini: o (CPO) tCO2e/tCPO: total emision (tCO2e) * (1/(1+(kernel extraction rate
(KER)/oil extraction rate (OER))))/tCPO
o (PK) tCO2e/tPK: total emission (tCO2e) * (1-(1/(1+(kernel extraction rate (KER)/oil extraction rate (OER)))))/tPK
II. Diamortisasi atas siklus penanaman berikutnya
Opsi ini akan menghitung sisa emisi dengan mengamortisasi selama 25 tahun dalam siklus tanaman berikutnya. Berikut ini contoh yang sama di atas, User perlu menambah data yang merefleksikan penanaman kembali dalam laporan Planting Data dengan tanda yang dimasukkan seperti diperlihatkan di bawah. Angka ini akan dimasukkan sebagai bagian dari perhitungan emisi akhir.
Roundtable on Sustainable Palm Oil
Unit A- 37-1, Level 37, Tower A, Menara UOA Bangsar No. 5, Jln Bangsar Utama 1, 59000 Kuala Lumpur, Malaysia T : +603 2302 1500 F : +603 2302 1542 E : rspo@rspo.org
Other RSPO Offices Jakarta, Indonesia London, United Kingdom Beijing, China
RSPO will transform markets to make
sustainable palm oil the norm
FIND OUT MORE AT
www.rspo.org
RSPO adalah organisasi internasional nirlaba yang didirikan pada tahun 2004 dengan tujuan mempromosikan penumbuhan dan penggunaan produk kelapa sawit berkelanjutan melalui standar global kredibel dan perjanjian pemegang saham
