27
ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN
3.1 Latar Belakang Perusahaan
Dewasa ini, banyak orang yang sudah beralih profesi dari seorang pegawai menjadi wirausahawan, hal ini dikarenakan banyaknya peluang usaha yang ada dan besarnya keuntungan yang diperoleh jika sudah mengalami kemajuan dalam bisnis tersebut. Beberapa contoh hal apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin melakukan wirausaha adalah dengan melihat seberapa besar peluang yang ada, lalu melihat siapa yang akan menjadi pesaing bagi perusahaan tersebut serta hal apa yang harus menjadi ciri khas bagi perusahaan. Nur Islami Travel adalah bisnis yang didirikan oleh Ibu Hj. Ida Nursanti, SE, MMtr., pada tanggal 8 November 2010. Alasan utama Ibu Hj. Ida mendirikan perusahaan ini adalah, karena semakin besarnya antusias masyarakat yang ingin melakukan ibadah ke Tanah Suci. Lalu Nur Islami Travel melihat peluang tersebut untuk menjadikan sebuah bisnis yang akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Nur Islami Travel merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam biro jasa perjalanan umroh. Pada awalnya jumlah karyawan pada Nur islami Travel berjumlah enam orang, tetapi dengan beriringnya waktu dan semakin besar kepercayaan pelanggan terhadap Nur Islami Travel tersebut maka jumlah karyawan yang dimiliki saat ini semakin bertambah. Nur Islami Travel yang biasa dikenal dengan sebutan “NURMI” yang bertempat di Jl. Bugis No.56, Jakarta Utara ini sangat mengedepankan pelayanan yang optimal kepada para pelanggannya, sehingga itu yang menjadi ciri khas dari Travel umroh tersebut.
Nur Islami Travel saat ini sudah menggunakan pemasaran secara tradisional yaitu dengan menggunakan katalog produk dan pemasaran secara online dengan menggunakan website (www.nurmitour.com) tetapi Nur Islami Travel masih memfokuskan pemasaran memalui penyebaran brosur, katalog produk dan melalui perantara. Setelah penulis menganalisa e-marketing yang sedang berjalan sekarang penulis merasa perlu mengembangkan e-marketing pada Nur Islami Travel Umroh & Tour dikarenakan kurangnya informasi yang didapat oleh konsumen dalam website tersebut.
3.1.1 Visi dan Misi Perusahaan
Sama halnya seperti perusahaan lainnya, Nur Islami Travel memiliki visi dan misi perusahaan. Dalam hal pencapaian suatu tujuan diperlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya. Secara umum dapat dikatakan bahwa visi dan misi adalah suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang direncanakan untuk mencapai suatu tujuan. Berikut adalah visi dan misi dari Nur Islami Travel :
Visi
Membimbing dan memberikan jalan dengan sepenuh hati dalam mendapatkan cahaya islam bagi setiap insan muslim agar menemukan cahaya terang dalam hati, penuh lapang dan kebahagiaan.
Misi
Menyelenggarakan dan memfasilitasi pelayanan untuk kebutuhan jemaah dalam menjalankan ibadah umroh dan haji serta perjalanan lainnya dalam melakukan napak tilas dan mendapatkan cahaya islam.
3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Nur Islami Travel memiliki struktur organisasi yang terdapat di dalam perusahaan. Hal ini untuk menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dari masing – masing bagian. Berikut adalah gambar struktur organisasi PT. Nur Islami Travel :
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Nur Islami Travel
3.1.2.1 Job Descripstion
Tugas dan wewenang pada setiap bagian dalam organisasi Nur Islami Travel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Job Description
No. Bagian Keterangan
1. Komisaris Melakukan pengawasan secara umum atau khusus pada perusahaan serta memberikan nasihat.
2. Direktur Mengatur perusahaan dalam mengambil kebijakan dan keputusan pemasaran, mengelola serta mengembangkan perusahaan agar perusahaan menjadi lebih baik dan bertanggung jawab atas masalah yang terjadi pada perusahaan. 3. Wakil Direktur Membantu direktur untuk melakukan
pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja perusahaan.
Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien dan efektif.
membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan dalam perkembangan perusahaan.
4. Marketing Memasarkan produk yang tersedia pada perusahaan, mencari calon pelanggan sebanyak mungkin.
5. Operational melayani kebutuhan pelanggan, seperti melayani ketersediaan visa serta kelengkapan apa saja yang pelanggan butuhkan
6. Accounting melayani pembayaran serta pelunasan dan menghitung biaya-biaya lain yang masuk serta keluar dari perusahaan tersebut.
7. Customer Service Officer (CSO)
Melakukan input data pelanggan, memberikan informasi tentang produk secara detail kepada pelanggan, menerima kritik dan saran dari pelanggan serta memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan.
3.2 Proses Pemasaran
Proses pemasaran yang sedang berjalan pada Nur Islami Travel pada wilayah Jakarta yaitu sebagai berikut:
Bagian marketing memiliki dua tugas, yang pertama yaitu memberikan presentasi mengenai produk paket apa saja yang tersedia kepada para agen. Setelah agen mendapatkan informasi dari bagian marketing, maka para agen akan mendapatkan brosur untuk disebarkan oleh para agen kepada calon pelanggan. Tugas bagian marketing yang kedua adalah, meng-update informasi terbaru mengenai segala macam yang berhubungan dengan Nur Islami Travel ke dalam website. Bagi calon pelanggan yang sudah mengetahui Nur Islami Travel dan ingin mencari informasi lebih detail, maka calon pelanggan bisa langsung mencari informasi yang sudah tersedia di dalam website.
Setelah calon pelanggan sudah mendapatkan informasi yang cukup jelas, maka calon pelanggan dapat mendaftar melalui agen ataupun melalui customer service yang tersedia. Jika sudah mendaftar, maka agen ataupun customer service akan memberikan tanda bukti berupa form pendaftaran bahwa pelanggan tersebut sudah terdaftar.
Berikut adalah gambaran aktifitas yang berhubungan dengan pemasaran pada Nur Islami Travel:
Marketing
Pelanggan
Website
Customer service
8.mendaftar
9.mendapat tanda bukti
agen
3.menyebar brosur
6.mendaftar
7.mendapat tanda bukti 1.presentasi
produk
2.mendapat brosur
4.melakukan update informasi
5.mencari informasi
Gambar 3.1 Rich Picture Proses pemasaran berjalan Nur Islami Travel
3.3 Situation Analysis
Tahap pertama pada metode SOSTAC® ® yaitu Analysis Situation yang bertujuan untuk memahami lingkungan pada saat ini dan masa depan dimana perusahaan beroperasi agar tujuan strategis lebih realistis dan melihat apa saja yang terjadi di pasar. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan penulis, hasilnya sebagai berikut:
Nur Islami Travel perusahaan yang menawarkan jasa perjalanan umroh berupa paket-paket umroh yang menarik dalam menunaikan ibadah ke Tanah Suci dengan harga yang sesuai dengan pelayanan yang diberikan.
Nur Islami Travel memberikan harga tetap yang tidak akan berubah pada konsumen untuk tanggal keberangkatan yang telah disediakan oleh perusahaan. Selain itu memberikan
jaminan pelayanan yang baik untuk kemudahan para jamaah dalam melaksanakan ibadah dari proses pengurusan tiket, visa, dokumen dan kelengkapan lainnya yang diperlukan jamaah sampai jamaah selesai melakukan ibadah dan kembali ke tanah air.
Pemasaran yang telah dilakukan oleh Nur Islami Travel yaitu dengan melalui penyebaran mulut ke mulut (Word of Mouth), melakukan penyebaran brosur, iklan pada kalender, serta menyediakan portal untuk media informasi bagi konsumen. Selain itu melakukan kerja sama dengan beberapa agen (perorangan) di berbagai daerah untuk memasarkan serta menjual produk yang dimiliki.
Berikut adalah sistem e-marketing lama nur islami Travel:
Pada source code yang terdapat pada halaman source bahwa tidak ada meta description dan meta tag. Berikut gambar halaman source:
Gambar 3.3 Printscreen meta tag website nur islami Travel
Nur Islami Travel mengeluarkan biaya pemasaran dengan jumlah yang tidak sedikit. Berikut daftar biaya pemasaran pada Nur Islami Travel selama periode setahun:
Table 3.2 Anggaran Pemasaran Nur Islami Travel per-tahun
Sumber: Nur Islami Travel
No. Nama Banyak Harga
(Rp) Jumlah (Rp) 1. Iklan 1 10.000.000,- 10.000.000,- 2. Website - 3.000.000,- 3.000.000,- 3. Pameran 2 hari 1.500.000,- 3.000.000,- 4. Presentasi 4 kali 450.000,- 1.800.000,- 5. Spanduk 20 buah 125.000,- 2.500.000,- 6. Banner 20 buah 80.000,- 1.600.000,- 7. Brosur 1000 lembar 1.271,- 1.271.000,- Total biaya pemasaran: 23.171.000,-
3.3.1 Demand Analysis
Dalam demand analysis, penulis dapat mencaritahu kebutuhan para pelanggan dengan cara menyebarkan 100 kuisioner dengan berisikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai, serta dapat memberikan informasi yang objektif dari hasil kuisioner yang telah disebarkan. Berikut adalah hasil dari kuisioner beserta kesimpulannya:
1. Berapakah umur anda saat ini?
Umur > 40 th 53% Umur 30-40 th 26% Umur 20-30 th 16% Umur 10-20 th 5% Umur > 40 th Umur 30-40 th Umur 20-30 th Umur 10-20 th
Gambar 3.4 Hasil kuisioner 1
Menurut hasil survey, umur yang melakukan pengisian kuisioner rata – rata berkisar > 40 tahun. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kisaran umur > 40 tahun yang melakukan ibadah umroh pada Nur Islami Travel tersebut. Dengan demikian maka target pasar Nur Islami Travel adalah calon pelanggan yang berumur > 40 tahun, lalu diikuti kisaran umur 30 – 40 tahun, dan yang terakhir kisaran umur 20 -30 tahun.
2. Dimana area tempat tinggal anda saat ini?
Sumatra 35% Jawa Barat 25% Sulawesi 30% DKI Jakarta 10% Sumatra Jawa Barat Sulawesi DKI Jakarta
Menurut data di atas, area tempat tinggal yang diperoleh rata-rata berada di wilayah jakarta, lalu diikuti jawa barat dan sisanya dari kota lainnya. Kesimpulannya adalah, bahwa dengan menggunakan internet sebagai sarana pemasaran, kemungkinan besar informasi yang disebarkan dapat sampai ke berbagai kota di luar jakarta dan jawa barat. Sehingga peluang untuk mendapatkan calon pelanggan lebih banyak dan mecakup daerah yang lebih luas lagi.
3. Apakah profesi anda saat ini?
Gambar 3.6 Hasil kuisioner 3
Menurut hasil survey, profesi yang paling banyak didapat adalah karyawan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, segmentasi pasar Nur Islami Travel adalah karyawan. Karyawan di sini bukanlah sebagai target utama Nur Islami tetapi hanya sebagai pacuan untuk melihat sebagian besar pelanggan yang bergabung dengan Nur Islami Travel tersebut.
4. Seberapa sering anda mengakses internet?
Menurut hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa lebih dari 50% adalah pengguna aktif internet, maka Nur Islami Travel dapat menggunakan media internet sebagai wadah dalam strategi pemasaran produknya.
5. Dari mana anda mengetahui informasi mengenai Travel PT.Nurmi?
Iklan 33% Brosur 25% Keluarga 22% Teman 20% Iklan Brosur Keluarga Teman
Gambar 3.8 Hasil kuisioner 5
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata pelanggan mengetahui tentang Travel umroh tersebut melalui iklan. Nur Islami Travel selama ini membuat iklan melalui media cetak. Tentunya hal ini akan banyak menghabiskan biaya. Untuk meminimalisir biaya, maka iklan akan lebih dioptimalkan pemasarannya melalui media sosial. Dengan demikian perusahaan akan dapat menarik pelanggan lebih mudah dan cepat melalui iklan yang menarik pada web dan tentunya hal ini dapat meminimalisir pengeluaran Nur Islami Travel tersebut
6. Bagaimana cara anda melakukan pendaftaran?
Melalui Perantara 50% Langsung datang ke kantor 35% Via Telepon 13% Lainnya 2% Melalui Perantara Langsung datang ke kantor Via Telepon Lainnya
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pelanggan dapat melakukan pendaftaran melalui agen Nur Islami Travel tersebut atau langsung datang ke kantor. Agen di sini berperan cukup besar karena mereka yang mengkordinir calon pelanggan di setiap daerahnya sebagai perantara atau penghubung dari Nur Islami Travel kepada para calon pelanggannya.
7. Faktor apa yang membuat anda tertarik dengan Travel tersebut?
Service 65% Sarana Prasarana 15% Harga 17% Lainnya 3% Service Sarana Prasarana Harga
Gambar 3.10 Hasil kuisioner 7
Dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa faktor utama ketertarikan pelanggan terhadap Nur Islami Travel adalah karena pelayanannya atau service yang sangat baik. Selain itu sarana prasarana yang mereka berikan juga sangat baik. Hal tersebut dapat menjadi nilai lebih yang tidak kalah penting dengan pesaing lainnya karena dengan demikian kami menggunakan kepercayaan pelanggan sebagai landasannya.
8. Aspek seperti apa yang anda butuhkan pada website pemasaran Travel?
Kelengkapan Fitur 52% Kemudahan Pengguna 26% Kualitas Konten 14% Tampilan 8% Kelengkapan Fitur Kemudahan Pengguna Kualitas Konten
Menurut hasil survey dapat disimpulkan bahwa di sini sangat terlihat aspek apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan pemasaran internet melalui website. Kriteria utama yang dibutuhkan adalah kelengkapan fitur dan kemudahan pengguna. Dengan demikian perusahaan harus memperhatikan kelengkapan pada fitur website. Kelengkapan pada fitur website tidak hanya sebatas tampilan tetapi informasi yang di dalamnya pun harus jelas dan lengkap. Dengan demikian itu akan memudahkan pelanggan dalam mengkasesnya.
9. Apakah anda menemukan kesulitan dengan tampilan website Nur Islami Travel tersebut?
Gambar 3.12 Hasil kuisioner 9
Menurut hasil survey, rata-rata responden mengisi ‘Iya’. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tampilan website lama dari Nur Islami Travel tersebut masih kurang memenuhi keinginan pelanggannya baik dari tampilan maupun informasi yang terdapat di dalamnya. Selain untuk mencari tahu kebutuhan pelanggan, penulis pun ingin meminimalisir biaya
10.Apakah ada fitur tambahan yang ingin anda usulkan? Pendaftaran Online 70% Chat Online 20% Galeri 8% Lainnya 2% Pendaftaran Online Chat Online Galeri
Gambar 3.13 Hasil kuisioner 10
Menurut hasil survey, rata-rata koresponden menginginkan adanya pemesanan online agar memudahkan mereka dalam mendaftarkan diri sebagai calon jamaah umroh pada PT tersebut, selain itu agar mereka bisa melihat langsung bahwa data mereka sudah masuk dan dapat di check langsung oleh mereka
3.3.2 Competitor Analysis
Dalam tahapan ini penulis akan melakukan perbandingan pada Nur Islami Travel dengan perusahaan Maktour Group, Multazam dan Mila Tour. Berikut ini adalah hasil dari situasi saat ini:
3.3.2.1Maktour
Maktour Group merupakan kompetitor pertama yang akan dibandingkan dengan Nur Islami Travel. Maktour adalah perusahaan yang bergerak di bidang biro perjalanan haji dan umroh yang sudah mempunyai nama dimata pelanggan. Harga yang ditawarkan oleh Maktour relatif tinggi tetapi semua sesuai dengan pangsa pasar mereka yang terbilang banyak dari kalangan menengah ke atas. Tentunya dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan yang Maktour miliki. Maktour adalah kompetitor saingan terbesar dari Nur Islami Travel. Hal ini tentunya dipicu oleh beberapa hal, diantaranya adalah :
a) Kerjasama yang dilakukan lebih luas jangkauannya dibandingkan Nur Islami Travel.
c) Strategi pemasaran lebih meluas dan memiliki banyak anak cabang. d) Kelebihan paket yang tersedia lebih lengkap dan memiliki fasilitas
yang lebih menarik dibandingkan dengan Nur Islami Travel.
3.3.2.2Multazam
Multazam adalah kompetitor yang bisa dikategorikan tidak jauh berbeda dengan Nur Islami Travel. Mulai dari kerjasama yang dilakukan dengan berbagai organisasi sampai strategi pemasaran yang dilakukan tidak jauh berbeda. Kelebihan Multazam dibandingkan dengan Nur Islami Travel salah satunya terdapat di dalam paketnya. Contohnya untuk paket Dubai, Multazam memberikan waktu selama 10 hari sedangkan Nur Islami Travel memberikan waktu hanya 9 hari. Kelebihan yang kedua terdapat di dalam website. Website yang Multazam miliki jauh lebih lengkap dengan semua informasi dibandingkan dengan Nur Islami Travel.
3.3.2.3Mila Tour
Mila Tour merupakan perusahaan Travel biro perjalanan haji & umroh yang letaknya tidak jauh dengan Nur Islami Travel, hal ini dapat diartikan Mila Tour adalah sebagai pesaing terdekatnya Nur Islami Travel. Kelebihan yang Mila Tour miliki adalah karena lokasi kantor yang sangat strategis, yaitu tepat di pinggur jalan Yas Sudarso, tentunya hal ini akan lebih menguntungkan Mila Tour karena akan lebih banyak orang yang melihat kantor tersebut dibandingkan kantor Nur Islami Travel yang masih harus masuk ke dalam sebuah perumahan. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dalam tabel kompetitor yang tersedia.
Tabel 3.3 Hasil dari Competitor Analysis
Kelebihan Kompetitor Kekurangan Kompetitor
Maktour Group
Maktour Group sudah
mempunyai nama di kalangan masyarakat.
Memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan relasinya, contoh : Departemen Agama Republik Indonesia.
Keunggulan dalam paket yang ditawarkan. Contoh : fasilitas yang diberikan dan banyaknya pilihan paket – paket yang tersedia.
Unggul dalam pemasaran yang luas. Harga relatif mahal. Kurangnya informasi mengenai kantor cabang. Pelayanan kurang ramah. Multazam
Harga terjangkau dan fasilitas sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Hubungan kerja sama dengan beberapa perusahaan
penerbangan, hotel maupun Travel umroh lainnya.
Pemasaran yang baik dalam website yang tersedia.
Tampilan website terlalu banyak fitur sehingga menampilkan kesan ramai. Foto yang ditampilkan terlalu besar sehingga terlihat kurang efektif. Mila Tour
Memiliki letak yang strategis.
Harga paket terjangkau.
Mila Tour belum memiliki website.
Mila Tour sebagai penyalur dari sebuah Travel.
Secara umum kelebihan yang dimiliki oleh kompetitor yaitu dapat menjadi suatu ancaman bagi Nur Islami Travel. Berikut ancamannya :
Banyak memiliki hubungan kerja sama dengan relasi – relasinya. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pelanggan untuk memilih suatu Travel umroh karena semakin banyak hubungan relasi dengan perusahaan dan organisasi lain, maka semakin besar peluang untuk menjadikan nama Travel umroh tersebut diminati oleh para pelanggan.
Fasilitas yag ditawarkan lebih menarik dibandingkan dengan Nur Islami Travel.
Letak strategis sehingga para calon pelanggan dapat dengan mudah menemukan letak perusahaan tersebut.
Website lebih lengkap dan menarik sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Setelah menyimpulkan kelebihan perusahaan secara umum, kompetitor juga memiliki kelemahan secara umum. Hal ini dapat dijadikan sebuah peluang bagi Nur Islami Travel. Berikut kelemahannya :
Harga relatif lebih mahal dibandingkan Nur Islami Travel, sehingga Nur Islami Travel dapat memanfaatkan harga yang dapat bersaing. Walaupun antara Nur Islami Travel dengan kompetitor bergerak dalam bidang yang sama, yaitu dalam biro jasa perjalanan umroh, Nur Islami Travel harus tetap waspada, karena sewaktu – waktu akan ada perusahaan abru atau perusahaan lama yang melakukan strategi di dalam penurunan harga atau promo untuk menarik calon pelanggan baru.
Pelayanan yang diberikan kurang ramah serta kurang optimal. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Nur Islami Travel, karena hal ini biasanya terlupakan ketika sebuah perusahaan sudah besar dan sudah memiliki nama di mata pelanggan. Nur Islami Travel menggunakan kepercayaan pelanggan dalam melakukan pelayanan yang diberikan. Jika pelayanan yang diberikan maksimal dan baik maka akan banyak pelanggan dan calon pelanggan baru yang akan mempercayai Nur Islami Travel serta akan menggunakan jasa dari Nur Islami Travel tersebut.
Berdasarkan dari hasil analisis kelebihan dan kekurangan kompetitor jelas terlihat bahwa harga paket yang ditawarkan relatif jauh lebih mahal serta tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi para pelanggan dalam memilih jasa yang akan digunakan selama menjalankan ibadah umroh.
3.3.3 Intermediary Analysis
Dalam tahapan ini penulis menganalisis tentang kerjasama perusahaan dengan perantara dalam melakukan pemasaran. Nur Islami Travel mempunyai perantara perorangan di berbagai wilayah di Indonesia dengan memberikan persyaratan dan perjanjian bagi agen yang ingin menjadi perantara Nur Islami Travel. Berikut beberapa perantara yang bekerjasama dengan Nur Islami Travel:
1. Jakarta Timur – H. Nur Zam Zam 2. Bekasi, Jawa Barat – Hardiamsyah 3. Bogor – Dede Nuriman
4. Bandung – Sunarya 5. Yogyakarta – Revianto Pn
6. Klaten, Jawa Tengah – H. Muhammad Abu Mansyur 7. Jember, Jawa Timur – H. Farhan Kurniawan
8. Dompu, Nusa Tenggara Barat – Sumadi Foo Mundu 9. Kupang, NTT – Lenny Rusmiati Cipta
10. Bandar Lampung – Arlen Barry Joy Alam Kurniawan
Dengan adanya perantara yang bekerjasama dengan Nur Islami Travel tentunya mempunyai keuntungan dan kerugian bagi perusahaan. Keuntungan yang didapat Nur Islami Travel yaitu:
1. Dapat memperluas penyebaran informasi produk dikawasan yang tidak dapat dijangkau perusahaan
2. Mempercepat penjualan produk sesuai dengan target pasar 3. Meningkatkan penjualan bagi perusahaan
Kerugian yang didapat dari Nur Islami Travel dengan adanya perantara perusahaan adalah Nur Islami Travel harus mengeluarkan dana lebih untuk diberikan kepada perantara atas penjualan produk Nur Islami Travel dan sesuai perjanjian bahwa perantara mendapatkan komisi sebesar 50 dollar untuk satu orang pelanggan yang mendaftar pada agen. Hal ini dapat dijadikan salah satu dampak kurang optimalnya pemasaran yang dilakukan oleh Nur Islami Travel.
3.3.4 Analysis Strength, Weakness, Oppurtunities dan Threats (SWOT)
A. Analisis Strength dan Weakness internal pada perusahaan PT. Nur Islami Travel
Analisis kekuatan dan kelemahan dari Nur Islami Travel diantaranya meliputi analisis terhadap kekuatan dan kelemahan dari aspek biaya pada paket-paket umroh, pelayanan yang diberikan, sumber daya yang digunakan oleh perusahaan dan strategi marketing yang sudah berjalan. Adapun analisis kekuatan dan kelemahan sebagai berikut:
• Biaya Paket Umroh
Analisis kekuatan dari paket-paket umroh yang diberikan oleh Nur Islami Travel.
Harga paket-paket umroh yang diberikan oleh Nur Islami Travel bila dibandingkan dengan competitor biaya yang sangat terjangkau bagi kalangan menengah kebawah dan harga yang ditawarkan sepandan dengan fasilitas yang disediakan pada paket serta kepuasan pelayanan yang diberikan.
Analisis kelemahan dari paket-paket umroh yang diberikan oleh Nur Islami Travel.
Pelanggan hanya mengetahui bahwa biaya yang diberikan lebih murah dibandingkan dengan kompetitor, ini dapat menimbulkan asumsi kurangnya kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, sehingga pelanggan enggan untuk mencari informasi lebih lengkap mengenai paket umroh yang disediakan oleh Nur Islami Travel.
• Pelayanan
Analisis kekuatan dari pelayanan yang diberikan oleh Nur Islami Travel.
Nur Islami Travel memilih tenaga ahli profesi dalam bidangnya dengan pengalaman yang tidak sedikit sehingga dapat membantu dalam kegiatan Umroh yang berlangsung. Karyawan yang diberangkatnya untuk menjadi pemandu pada saat jamaah melakukan ibadah umroh merupakan di Saudi Arabia merupakan karyawan yang ahli dalam bidang tersebut seperti bisa berbicara dengan menggunakan bahasa Arab, mengetahui tempat-tempat yang akan dikunjungi, serta pengetahuan yang luas mengenai ibadah umroh. Selain karyawan yang bekerja pada kantor, Nurmi mempunyai orang yang dapat memandu jamaah pada saat pelaksanaan ibadah umroh yang merupakan orang asli Saudi Arabia.
Analisis kelemahan dari pelayanan yang diberikan oleh Nur Islami Travel.
Kurangnya kemampuan dalam menjangkau pelanggan yang ada diberbagai daerah karena pelanggan yang berada didaerah diserahkan kepada perantara atau agen perorangan. Hal ini dapat menjadi asumsi bagi pelanggan bahwa dengan melalui perantara, perusahaan tidak dapat menjamin keamanan bagi pelanggan untuk memilih melakukan perjalanan ibadah umroh dengan Nur Islami Travel.
• Sumber Daya
Analisis kekuatan dari sumber daya perusahaan.
Nur Islami Travel merupakan travel umroh satu-satunya dikawasan Tanjung Priok, merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dan memiliki legalitas. Maksud dari berdiri sendiri disini yaitu merupakan perusahaan yang bukan perusahaan perantara, hal ini dapat menjadi kekuatan dalam memberikan citra perusahaan terhadap pelanggan terutama pada kawasan Tanjung Priok.
Analisis kelemahan dari sumber daya perusahaan.
Bila dibandingkan dengan kompetitor, Nur Islami Travel merupakan perusahaan yang baru berjalan kurang lebih 3 tahun yang masih membutuhkan kepercayaan pelanggan, terutama pada kawasan Jakarta Utara yang belum mengenal Nur Islami Travel. Selain itu, kantor pusat bukan berada di jalan utama Tanjung Priok yang pelanggan tidak dapat ketahui.
• Strategi marketing yang sudah berjalan.
Kegiatan pemasaran yang sudah berjalan pada Nur Islami Travel bahwa perusahaan sudah mempunyai website namun belum optimal dan belum mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan karena website yang dibangun pada awalnya hanya sebatas mengenalkan perusahaan dan paket apa saya yang ditawarkan. Sedangkan untuk kegiatan pemasaran yang dilakukan pada penyebaran informasi melalui perantara, brosur, social media seperti twitter dan melalui mulut ke mulut. Pemasaran yang dilakukan melalui perantara yang paling diandalkan oleh perusahaan dan belum dapat memanfaatkan marketing online secara maksimal sehingga ini dapat menimbukan biaya pemasaran yang tinggi per-tahunnya. Selain itu Nur Islami Travel belum memiliki staff yang khusus bekerja untuk melakukan pemasaran secara online sehingga pemasaran online belum maksimal.
B.Analisis Opportunities dan Threats dari lingkungan eksternal perusahaan
Analisis lingkungan eksternal perusahaan dapat membandingkan dengan kompetitor. Adapun analisis peluang pada Nur Islami Travel sebagai berikut.
• Travel umroh yang berdiri sendiri
Jika dibandingkan dengan kompetitor yang berada dikawasan Tanjung Priok, Nur Islami Travel merupakan satu-satunya perusahaan yang berdiri sendiri dan bukan perusahaan perantara, hal ini dapat menjadi peluang bagi perusahaan untuk menarik pelanggan lebih banyak dibandingkan dengan kompetitor. Selain itu kompetitor yang terdekat dengan perusahaan saat ini belum mempunyai website sebagai kegiatan e-marketing.
• Harga paket yang terjangkau
Harga paket yang terjangkau yang ditujukan untuk kalangan menengah kebawah tetapi dapat memberikan fasilitas yang dapat memberi kepuasan terhadap pelanggan seperti pemilihan hotel bintang 4 dan bintang 5, akomodasi selama di Saudi Arabia dll.
• Paket umroh custom
Nur Islami mempunyai paket yang kompetitor belum punya, yaitu paket custom. Paket custom yang dimaksud disini merupakan paket yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan permintaan pelanggan, seperti pemilihan hotel yang diinginkan dan dengan siapa saja ingin melakukan perjalanan ibadah umroh namun dengan harga yang disesuaikan oleh perusahaan dan persetujuan pelanggan. Hal ini dapat menarik konsumen lebih banyak dari kompetitor.
Analisis ancaman dari lingkungan eksternal perusahaan yaitu:
• Lokasi perusahaan
Lokasi kantor perusahaan yang tidak berada di pusat kota dan tidak berada di jalan utama Tanjung Priok bila dibandingkan dengan kompetitor.
• Pemasaran yang luas
Pemasaran yang dilakukan oleh kompetitor sudah cukup luas. Kompetitor sudah melakukan pemasaran seperti media iklan ditelevisi.
• Hubungan kerjasama
Dalam hal ini, kompetitor sudah mempunyai hubungan kerjasama yang luas dengan lembaga-lembaga tinggi dan beberapa organisasi biro perjalanan haji dan umroh.
3.4 Objectives
Objectives merupakan dasar dari perencanaan e-marketing agar tujuannya jelas untuk membantu dalam mengkomunikasikan tujuan strategi dan mencari tahu target apa saja yang harus dipenuhi dari setiap tujuan tersebut yang dapat memberikan hasil terhadap Nur Islami Travel. Dari hasil analisis yang didapat, dapat disimpulkan tujuan yang ingin dicapai oleh Nur
Islami Travel dengan menggunakan strategi 5S (Sell, Speak, Serve, Save, Sizzle) untuk mengembangkan e-marketing, sebagai berikut:
3.4.1 Sell
Sell merupakan tahap perkembangan penjualan, jadi dengan adanya e-marketing baru, untuk mencapai tujuan dengan memberikan paket-paket apa saja yang tersedia pada Nur Islami Travel dengan informasi paket secara lengkap mulai dari penginapan yang akan ditempati, transportasi yang digunakan, harga paket, jadwal perjalanan, serta fasilitas lain yang didapat dari paket tersebut. Selain itu akan menampilkan informasi paket terbaru yang disediakan oleh perusahaan pada halaman artikel.
3.4.2 Speak
Speak merupakan tahapan mendekatkan pelanggan. Dimana pengembangan e-marketing yang akan diterapkan untuk mencapai tujuannya dengan menambahkan beberapa fitur dalam website yang dapat memudahkan calon pelanggan untuk berkomunikasi secara word of mouse yang merupakan komunikasi yang dilakukan secara online melalui website yang dilakukan oleh pelanggan dengan cara klik yaitu dengan adanya share link seperti facebook dan twitter pada produk Nur Islami Travel agar pelanggan dapat menyebarkan informasi produk. Selain itu akan menambahkan fitur online chat untuk pelanggan agar dapat melakukan komunikasi langsung dengan customer service.
3.4.3 Serve
Serve merupakan nilai tambah pada pelanggan dengan memberikan pelanggan keuntungan secara online atau perkembangan produk melalui dialog online. Pengembangan e-marketing yang akan diterapkan pada tahap ini yaitu dengan menambahka fitur pendaftaran online bagi pelanggan yang ingin mendaftar umroh yang dapat memudahkan pelanggan yang tidak dapat menjangkau perusahaan dan tidak dapat dijangkau oleh agen. Selain itu akan menampilkan legalitas perusahaan, koleksi foto dan video perjalanan umroh untuk menambah nilai kepercayaan dimata pelanggan.
3.4.4 Save
Save merupakan tahap untuk menghemat biaya pemasaran. Dengan adanya pengembangan e-marketing diharapkan dapat meminimalkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pemasaran seperti menyediakan fitur download brosur dan itenery yang dapat diunduh melalui website baik untuk pelanggan maupun untuk agen. Sehingga dapat mengurangi biaya pemasaran antara perusahaan dengan perantara serta dapat menjadikan website sebagai pusat informasi utama pada pelanggan dalam mencari informasi mengenai perusahaan maupun produk.
3.4.5 Sizzle
Sizzle merupakan tahap untuk memperluas brand secara online. Dengan adanya pengembangan e-marketing diharapkan dapat memperluas brand perusahaan dengan melalui penyebaran informasi dengan bantuan search engine dalam melakukan pemasaran. Penyebaran informasi website melalui social media seperti facebook, twitter serta dapat mengirim info terbaru mengenai perusahaan maupun produk terbaru ke email pelanggan agar pelanggan dapat mengetahui segala informasi yang berhubungan dengan Nur Islami Travel secara cepat dan mudah sehingga pesan marketing yang disampaikan menjadi lebih terarah.
3.5 Strategy
Pada tahap analysis strategy dapat mendefinisikan bagaimana mencapai tujuan E-marketing dari Travel tour umroh Nur Islami Travel dengan menentukan STOP dan SIT.
3.5.1 Segmentation, Targeting, Objectives dan Positioning (STOP)
STOP terdiri dari Segmentation, Target Markets dan Positioning merupakan bagian mendasar dari setiap strategi pemasaran untuk membantu memenuhi Overall Objective atau keseluruhan object. Berikut STOP penerapan E-marketing nya:
3.5.1.1 Segmentation
Berdasarkan wawancara pada perusahaan dan hasil analisis, pengelompokan segmentasi pasar yang mencakup geografi dan demografi pada Nur Islami Travel yaitu dari segi geografi, segmen pasar pelanggan Nur Islami Travel rata-rata berasal dari luar Jakarta seperti Sumatra, Jawa Barat, NTB, NTT, dll. Secara demografi, segmen pasar pelanggan Nur Islami Travel yang melakukan ibadah umroh rata-rata berusia 40 tahun keatas.
Setelah adanya pengembangan E-marketing segmentasi pasar pada Nur Islami Travel tentunya akan menjadi lebih luas secara geografi dan demografi dan. Dengan adanya pengembangan tersebut maka akan memudahkan pencarian informasi mengenai Travel umroh dengan bantuan internet yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
3.5.1.2 Targeting
Kesimpulan dari hasil segmentasi yang didapat adalah dengan adanya segmentasi pasar yang besar di luar daerah, maka penggunaan internet menjadi wadah informasi yang memudahkan para pelanggan dari Nur Islami Travel. Tetapi kesimpulan dari segi demografi, bahwa rata – rata usia para pelanggan Nur Islami Travel berkisar 40 tahun ke atas, faktor usia ini tentunya mempengaruhi efektifitas penggunaan internet dari para pelanggan. Jadi, untuk targeting dari Nur Islami Travel sendiri adalah dengan adanya kerjasama antara perusahaan dengan organisasi – organisasi keagamaan, contohnya : pengajian, alasannya adalah karena pada umumnya yang ikut berperan aktif dalam organisasi tersebut rata – rata berusia 40 tahun ke atas.
3.5.1.3 Positioning
Dari hasil wawancara bahwa Nur Islami Travel sudah dikenal dibeberapa pelanggan dengan sebutan “NURMI” dan menilai Nur Islami
Travel merupakan Travel umroh sederhana yang menjual paket-paket umroh untuk golongan menengah kebawah dimana harga produk yang ditawarkan termasuk ringan dengan fasilitas baik yang diberikan oleh Nur Islami Travel.
Dari penerapan E-marketing diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produk Umroh & Tour kepada masyarakat luas serta dapat menjadi Travel umroh yang dapat dikenal oleh masyarakat luas terutama pada kawasan Jakarta Utara. Selain itu, Nur Islami Travel dapat dikenal dari segi service jasa yang baik juga memberikan kemudahan utuk mengakses layanan Umroh & Tour.
3.5.2 Sequence, Integration, and Tools (SIT)
Pada tahap SIT menentukan strategi mengenai sequence untuk melakukan perancangan dan strategi yang ditetapkan untuk mencapai integrasi.
3.5.2.1Sequence
Website yang akan dirancang untuk perusahaan adalah pada level 3 yaitu website dimana pengunjung dapat berinterkasi secara sederhana dengan pihak perusahaan. Dimana disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan pada hasil kuisioner dan disesuaikan dengan perusahaan dimana user dapat melihat informasi mengenai paket-paket yang disediakan secara detail seperti fasilitas dan harga yang didapat dari masing-masing paket. Selain itu, akan disediakan layanan pendaftaran online serta fitur upload document untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi dokumen yang harus diserahkan ke perusahaan.
3.5.2.2Integration
Integrasi yang akan dilakukan pada E-marketing yaitu menghubungkan website perusahaan dengan jejaring sosial sebagai sarana penyalur informasi berita dan promosi.
3.5.2.3Tools
Tools yang akan digunakan untuk pembuatan website Travel umroh Nur Islami Travel yaitu Adobe Photoshop, Microsoft Expression Web 4, Xampp, PhpMyAdmin.
3.6 Tactics
Pada tahap ini akan menggunakan 7P Marketing Mix yang terdiri dari Product, Promotion, Price, Place, People, Process, dan Physical Evidance untuk mengarah pada perancangan website sebagai berikut :
3.6.1 Product
Taktik yang akan digunakan untuk membangun website baru dengan menampilkan informasi secara detail mengenai paket, harga, dan fasilitas yang didapat dan beberapa foto-foto pelayanan yang didapat seperti foto kamar hotel dan fasilitas akomodasi yang didapat dari masing-masing paket yang disediakan oleh Travel umroh Nur Islami Travel. Selain itu akan menambahkan paket Umroh Custom dalam website untuk pelanggan yang menginginkan pelayanan yang berbeda dari paket yang ditawarkan.
3.6.2 Promotion
Taktik yang digunakan untuk promotion yaitu dengan menampilkan informasi tentang adanya promosi pada website dan terhubung atau terintegrasi pada akun sosial media milik perusahaan. Sehingga perantara dan user dapat menjadi subyek aktif dalam melakukan pemasaran dan saling berintegrasi satu sama lain. Dalam hal ini pelanggan dapat lebih diuntungkan karena apabila pelanggan mendaftar melalui website yang sudah tersedia, maka pelanggan mendapatkan potongan sebesar Rp 500.000,- dari harga normal.
3.6.3 Price
Pada website yang akan dibangun, akan menampilkan harga paket dari masing-masing paket yang tersedia dan merupakan harga tetap yang tidak akan berubah nantinya kecuali pada paket umroh custom sehingga pelanggan dapat membandingkan harga pada masing-masing paket.
3.6.4 Place
Pada website yang akan dikembangkan dapat menjadi media utama bagi perusahaan dan perantara dalam melakukan kegiatan pemasaran, memberikan informasi mengenai perusahaan dan informasi produk terbaru yang ditawarkan serta dapat menjadi media informasi bagi user untuk mencari informasi paket Travel umroh, penyampain keluhan maupun saran serta media interaksi bagi user pada fitur chat online dengan customer service melalui website. Diharapkan pelayanan terhadap pelanggan dapat dilakukan semaksimal mungkin. Selain itu, website bisa menjadi media bagi perantara dapat mengunduh brosur online dalam website untuk menghemat biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh perusahaan.
3.6.5 People
Dengan adanya pengembangan website diharapkan Nur Islami Travel dapat menambah tenaga ahli tambahan yang bertugas untuk memelihara dan mengembangkan E-marketing perusahaan maupun proses bisnis secara online maupun offline agar dapat terintegrasi dengan baik.
3.6.6 Process
Dengan adanya pengembangan website, pelanggan yang mengunjungi website perusahaan dapat melihat paket jasa secara detail seperti harga dan pelayanan serta dapat melihat tata cara pendaftaran, setelah itu apabila pelanggan tersebut ingin mendaftar maka pelanggan harus mengisi form registration untuk menjadi member
terlebih dahulu sebelum melakukan pendaftaran online. Setelah pelanggan menjadi member, pelanggan dapat melakukan pendaftaran online lalu pelanggan bisa upload document-document yang harus dilengkapi dengan menunggu notification melalui email bahwa pendaftaran pelanggan sudah diterima oleh admin.
3.6.7 Physical Evidance
Pada taktik ini merupakan segala hal yang berkaitan dengan perusahaan sebagai alat intepretasi atau penilaian yang dapat dilihat secara fisik oleh user dan dapat menarik user dalam menggunakan website perusahaan. Pada website akan menggunakan warna hijau untuk pilihan menu dan warna putih untuk background sesuai dengan warna logo dan warna ciri khas perusahaan, menampilkan foto dan video dari perjalan umroh yang sudah pernah diberangkatkan oleh perusahaan serta layanan chat online, download brosur, FAQ , related links dan informasi mengenai proses dari mulai pelanggan melakukan pendaftaran sampai proses keberangkatan
3.6.8 Strategi SWOT
Setelah penulis melakukan analisa SWOT terhadap Nur Islami Travel, maka dapat dibuat beberapa strategi yang dapat membantu dalam mengoptimalkan pemasaran pada Nur Islami Travel. Berikut adalah hasilnya :
Tabel 3.4 Analisis SWOT Nur Islami Travel
Nur Islami Travel
Strength – S
1. Harga paket yang terjangkau sepadan dengan kepuasan. 2. Pelayanan yang optimal pada pelanggan. 3. Perusahaan satu-satunya di Tanjung Priok yang berdiri sendiri. Weakness – W 1. Kurangnya kepercayaan pelanggan dan kurangnya informasi yang diberikan mengenai perusahaan dan paket secara lengkap.
2. Pemasaran yang kurang dengan biaya yang mahal.
3. Kurangnya tenaga ahli untuk melakukan pemasaran secara online. Opportunities – O 1. Travel umroh yang berdiri sendiri. 2. Harga paket terjangkau. 3. Paket umroh custom yang belum dimiliki kompetitor. Strategi SO 1. Mempetahankan harga yang terjangkau dengan pelayanan yang memberikan kepuasan pada pelanggan. 2. Memperluas pemasaran dengan paket-paket yang ada dan yang berbeda dengan kompetitor. Strategi WO 1. Mengoptiomalkan pemasaran online melalui website 2. Melakukan kerjasama dengan berbagai organisasi. 3. Menambah tenaga ahli yang berfokus untuk melakukan pemasaran online
