• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

51

BAB IV

ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

4.1. Menghitung Panjang Bukaan (Calculation of Development Dimention). Gambar 4.1. Produk Conector Bulp t. 0.3 [mm]

Gambar 4.3. Jumlah Bending Pada Produk

Gambar 4.2. Dimensi Produk

(2)

52

Panjang bukaan produk sebelum melalui proses bending :

= A+B+ , berdasarkan persamaan [2.14] L : Blank length

λ : Coefficient of distance from natural axis to inside.

: Sudut bending [ ]

R : Radius dalam bending [mm] t : Tebal Sheet metal [mm]

A dan B : Panjang kaki yang tidak mengalami pembentukan [mm]

L = A + B + ½ T x L : develop size

A, B : Inner length

½ T : about half of thickness x : Number of bending

(3)

53 Diketahui, development dimention :

t = 0.3

λ = R/t, 0.30/0.30 = 1

λ = 0.30, Berdasarkan tabel 2.14 Bending 1.

Development size 1, dihitung berdasarkan persamaan [2.14] : = A+B+

Inner radius : R= + t

: radius bending satu (1), Dik :

, t = 0.3

= 0.3 + 0.3 = 0.60

Diketahui panjang kaki A = 1.8

A= 1.8 – R = 1.8 0.6

(4)

54

= 1.2

Diketahui panjang kaki B=2 B= 2 + 0.3 0.6

= 1.7

= 1.2+1.7+ = 3.08

Bending 2.

Development size 2, dihitung berdasarkan persamaan [2.14] : = A+B+

Inner radius : R= + t

: radius bending Dua (2), Diketahui :

, t = 0.3,

R= + t = 0.3 + 0.3 = 0.6

(5)

55

Diketahui panjang kaki A = 2, untuk bending 2 A= 2 + t R

= 2 + 0.3 – 0.6 = 1.7

Diketahui panjang kaki B = 6, untuk bending 2 B= 6 – R = 6 – 0.6 = 5.4 = 1.7 + 5.4 + = 5.98 Bending 3

Development size 3, dihitung berdasarkan persamaan [2.14] : = A+B+

Inner radius :

: radius bending tiga (3) Diketahui :

(6)

56

R= + t = 0.3 + 0.3 = 0.6

Diketahui panjang kaki A = 6, untuk bending 3 A= 6 – R

= 6 – 0.6 = 5.4

Diketahui panjang kaki B = 2, untuk bending 3 B= 2 + 0.3 0.6

= 1.7

= 5.4 + 1.7 + = 5.98

Bending 4

Development size 4, dihitung berdasarkan persamaan [2.14] : = A+B+

Inner radius :

(7)

57 Diketahui : , t = 0.3 R= + t = 0.3 + 0.3 = 0.6

Diketahui panjang kaki A = 2, untuk bending 4 A = 2 + 0.3 0.6

= 1.7

Diketahui panjang kaki B = 2, untuk bending 4 B = 10 + t – R = 10 + 0.3 – 0.6 = 9.7 = 1.7 + 9.7 + = 8.94 Bensding 5

Development size 5, dihitung berdasarkan persamaan [2.14] : = A+B+

(8)

58 Inner radius :

: radius bending empat (4)

Diketahui : , t = 0.3

R= + t = 0.3 + 0.3 = 0.6

Diketahui panjang kaki A = 10, untuk bending 5 A = 10 + t – R

= 10 + 0.3 – 0.6 = 9.7

Diketahui panjang kaki B = 3.50, untuk bending 5 B = 3.50 – R

= 3.5 – 0.6 = 2.9

= 9.7 + 2.9 + = 9.77

(9)

59

Panjang total bukaan ( development dimension ), Panjang + ……..+

= + + + + = (1.8 0.6) + (2 + 0.3 0.6) + (6 – 0.6) + (2 + 0.3 0.6) + (10 + 0.3 – 0.6) + (3.5 – 0.6) + = 1.2 + 1.7 + 5.4 + 1.7 + 9.7 + 2.9 + = 23.14 [mm] Gambar 4.5. Bentangan

(10)

60

4.2. Material Layout AL01 Center Leead ( Decission of Process Stage or Stage Layout ). Sebelum menentukan layout material strip, kami harus menentukan jenis Ttypical layout yang sesuai dengan bentangan dari produk, dan yang paling sedikit scrap material yang akan terbuang, Berdasarkan Gambar 2.14 pada bab dua kami menentukan jenis Angle layout.

4.3. Metode Pilot Pin Pada AL01 Center Lead ( Decission of Pilot Method ). Gambar 4.6. Angle layout Material AL01 Center Lead

Gambar 4.7. Direct & Indirect pilot method for AL01 Center Lead

(11)

61

Metode pengarah ( Pilot method ) pada produk AL 01 center lead yaitu menggunakan dua metode sekaligus pengarah langsung dengan lubang yang terdapat pada produk dan pengarah tidak langsung dengan membuat lubang tambahan diluar lubang pada produk yang digunakan sebagai pengarah. Penggunaan dua lubang pengarah ( pilot hole ) bertujuan agar langkah tiap stage/tahap menjadi sangat presisi, karena produk AL01 center lead ini memiliki ukuran yang kecil, sehingga sangat mudah terjadi macet atau tidak center pada tiap proses.

4.4. Metode Pembawa Produk Pada AL01 Center Lead ( Decission of Carrier Method ).

Dari Gambar 2.19 metode pembawa untuk layout produk AL01 center lead menggunakan center carrier method.

4.5. Menentukan Lebar Carrier AL01 Center Lead ( Calculation of carrier width ).

Dari Tabel 2.12 standart carrier width product AL01 Center lead dengan tebal material 0.03 [mm], maka A dan B masing – masing 2 [mm] dan 1 [mm].

(12)

62

4.6. Menentukan Lebar Coil AL01 Center Lead ( Calculation of coil width ).

Karena AL01 center lead menggunakan metode pembawa center carrier method maka rumus untuk menentukan lebar coil adalah panjang dimensi produk pada proyeksi sudut 20 , ditambah carrier width A dan Carrier width B.

Berdasarkan persamaan [2.3]

Carrier Width = Product dimention + Carrier width A + Carrier width B

Carrier Width = 22.5 + 2 + 1.50 = 26 [mm]

Gambar 4.9. Carrier Width AL01 Center Lead

(13)

63

4.7. Menentukan Jarak Asutan AL01 Center Lead ( Calculation of feed pitch ).

Jarak asutan layout AL01 Center Lead dapat diketahui dengan cara dimensi lebar produk

AL01 Center Lead ditambah dengan bridge length. Berdasarkan persamaan [2.4]

Feed pitch = Product dimention Y + Bridge length

Feed pitch = 6.08 + 2.47 = 8.55

4.8. Menentukan Kapasitas Beban Press Mesin AL01 Center Lead. Gambar 4.11. Feed Pitch AL01 Center Lead

(14)

64 Dihitung berdasarkan persamaan [2.5]

l : Sheared profile length [mm] t : Thickness [mm]

= 32, Berdasarkan tabel 2.13. Shearing Resistance and Tensile Strength Comparation.

t = 0.3 Stage 1. Piercing :

L = 2.60 8.17

= 8.17 0.3 32 = 0.078

(15)

65 = 0.05 0.078 = 0.039 General part : 0.05 Shearing resistance = ( 0.078 + 0.039 ) 0.8 = 0.14 (t) Stage 2. Piercing : L = 2.00 6.28 = 6.28 0.3 32 = 0.06 = 0.05 0.06 = 0.03 General part : 0.05 Shearing resistance = ( 0.06 + 0.03 ) 0.8 = 0.11 (t) Stage 3. Piercing : L = 1.20 3.76 = 3.76 0.3 32 = 0.036 = 0.05 0.036 = 0.0018 General part : 0.05 Shearing resistance = ( 0.036 + 0.0018 ) 0.8 = 0.04 (t) Stage 4 . Gambar 4.14. Piercing stage 4

(16)

66 Piercing : L = 42.9 = 42.9 0.3 32 = 0.411 = 0.05 0.411 = 0.02 General part : 0.05 Shearing resistance = ( 0.411 + 0.02 ) 0.8 = 0.5 (t) Stage 5. Piercing : L = 47.5 = 47.5 0.3 32 = 0.45 = 0.05 0.45 = 0.0228 General part : 0.05 Shearing resistance = ( 0.45 + 0.0228 ) 0.8 = 0.84 (t) Stage 6 L Bending :

(17)

67

.

Pu =

,

dihitung berdasarkan persamaan [2.11]

Pu : Bending load [kN]

: Ultimate tensile strength [N/

=Mpa] B : Bending

C : Coefficient, range ……, 1.0 ~ 2.0

A small value is usually chosen when and are small = 3 0.3 36 = 0.064

Necessary load = 5 0.064 = 0.32 (t). L bending 2

0.32 2 = 0.16 (t) U Bending ;

(18)

68

Pu = , dihitung berdasarkan persamaan [2.11]

= 6.08 0.3 36 = 0.131 Necessary load = 5 0.131 = 0.65 (t).

Stage 7

Stage 7 = Stage 6

Pu = , dihitung berdasarkan persamaan [2.11]

= 2 6.08 0.3 36 = 0.131

Gambar 4.17. U bending stage 6

(19)

69 Necessary load = 5 0.131 = 0.65 (t). Stage 8 Piercing : L = ( 7.16 + 2.45 ) 2 19.22 = 19.22 0.3 32 = 0.184 = 0.05 0.184 = 0.0029 General part : 0.05 Shearing resistance = ( 0.184 + 0.0029 ) 0.8 = 0.233 (t) Total Load :

Total Load = Load St 1 + Load St 2 + Load St 3 + Load St 4 + Load St 4 + Load St 5 + Load St 6 + Load St 7 + Load St 8

Total Load = 0.14 + 0.11 + 0.04 + 0.5 + 0.84 + 0.16 + 0.65 + 0.65 + 0.23 = 3.32 (t)

Jadi kapasitas mesin press yang akan dipilih adalah tidak lebih dari 10 (t), kenapa 10 t ?, karena standar kapasitas aman dari kapasitas – kapasitas standar mesin yang sudah ada atau yang sudah umum yaitu 10 t, 25 t, 45 t, 90 t, 150 t

4.9. Menentukan Clearance Punch & Dies. Clearance = Thicness x Coefficient (%) Clearance

=

Product blank = Die size Product hole = Punch size

Gambar 4.19. End cut stage 8 Gambar 4.19. End Cut stage 8

(20)

70

Berdasarkan tabel 2.6 Clearance of Various Metallic Materials, dengan material yang digunakan untuk produk AL01 Center lead ialah Copper, maka coefficient General 4 ~ 7 %.

t = 0.3 [mm]

Clearance = 0.3 4 %

= 0.012 [mm]

Karena pada dies ini hasil piercing pada tiap stage ialah sisa material maka product hole size/ =

punch size, artinya pada dies design ukuran lubang pada setiap stage piercing ditambah dengan clearance.

1.0. Drawing Die Plate Conector Bulp Torch Light.

Gambar 4.20. Drawing Die Plate Conector Bulp Torch Light Lead

Gambar

Gambar 4.1. Produk Conector Bulp t. 0.3 [mm]
Gambar 4.4. Bending
Gambar 4.6. Angle layout Material AL01 Center Lead
Gambar 4.8. Center Carrier Methode for AL01 Center Lead
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai Penerapan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP) Untuk Pemilihan Staf Laboratorium Komputer Pada STMIK Widya Cipta

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada 45 responden penderita hipertensi di ruang poliklinik RSUD Tugurejo Semarang dapat diketahui bahwa ada hubungan

Berikut ini penulis akan menyajikan tabel frekuensi hasil skor jawaban responden dari angket yang disebarkan untu variabel motivasi kerja. 2) Jawaban responden tentang bekerja

Namun dalam penelitian ini untuk melihat kepincangan distribusi pendapatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama lima tahun terakhir, digunakan kedua pengukuran,

Penelitian ini berbentuk replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Hani, Cleary dan Mukhlasin (2003) dan memperhatikan aspek likuiditas, profitabilitas maupun

Metode wawancara digunakan untuk memperoleh penjelasan dari subjek penelitian tentang kreativitas Wayang Lemah dijadikan acuan dalam kreativitas Wayang Kulit Bali

2009, semua SD dan SMP negeri harus membebaskan siswa dari biaya operasional sekolah, kecuali RSBI dan SBI. Pemda wajib mengendalikan pungutan biaya operasional di SD

Martajasah Guru Kelas SD M MENGULANG SUTN,