PSIKOLOGI
PERKEMBAN
Definisi psikologi
perkembangan
• Psikologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata psikose yg berarti jiwa dan logos yg berarti ilmu. Berarti psikologi adalah ilmu yg membahas tentang
kejiwaan manusia
• Perkembangan adalah perubahan dari
sesuatu yg masih sedikit atau kecil menjadi banyak (bertambah) atau besar
• Psikologi perkembangan adalah ilmu yg membahas tentang kejiwaan manusia mulai perkembangannya dari kelahiran sampai meninggal
• Objek psikologi ini adalah
Metode psikologi
perkembangan
• Pendekatan umum: metode longitudinal vs tranversal.
• Metode longitudinal: meneliti seseorang dari kelahiran sampai masa tua dan
meninggalnya
• Kelebihan: mendapatkan hasil yg sangat akurat dan valid karena yg diteliti hanya 1 orang
• Kekurangan: makan waktu, bisa
membosankan, ada kemungkinan objek meninggal sebelum masuk masa tua,
atau objek pindah rumah yg jauh / susah dicari, sehingga penelitian jadi
metode transversal
•
Meneliti sejumlah orang dari
kelompok usia tertentu, misalnya
anak2 (5-10 thn) 10 orang, remaja
(16-21 thn) 10 orang, dan dewasa
(25-40 thn) 10 orang, untuk
diketahui bagaimana
perkembangan manusia pada
masa anak-anak, dilanjutkan
dengan masa remaja dan dewasa.
•
Kelebihan: penelitian bisa
diselesaikan dalam waktu yg
ditentukan, tidak terlalu buang
waktu dan biaya
Kekurangan: hasil tidak dijamin
kevalidannya karena penelitian pada
kelompok yg berbeda orangnya.
Setiap individu tumbuh dan
berkembang dalam pengaruh yg
berbeda. Bila pada komunitas remaja
(10 org) hasil penelitian buruk, itu
mungkin dipengaruhi kondisi keluarga
si objek, yg mungkin berbeda pada
kondisi komunitas anak (10 org).
Belum tentu anak-anak ini nanti pada
waktu remajanya menampakkan sikap
yg sama dengan yg ditunjukkan
komunitas remaja yg telah diteliti
.
Pendekatan lintas budaya
•
Pada metode ini objek yg diteliti
berasal dari berbagai latar
belakang budaya yg bertolak
belakang, misalnya meneliti
remaja di Amerika dan remaja di
Asia. Dalam metode ini rentang
umur objek mesti sama. Apabila
peneliti mengamati
perkembangan orang dewasa
(22-50 thn) di Asia maka harus
rentang umur yg sama pula yg
diamati di Amerika.
Metode spesifik
•
Metode yg lebih khusus lagi
adalah metode eksperimental
dan non eksperimental
•
Perbedaannya, metode
eksperimental peneliti
mensetting keadaan tertentu
untuk dialami anak, tetapi tanpa
sepengetahuan si anak, untuk
kemudian diamati tingkah lakunya
ketika berhadapan dengan
Contoh: peneliti mensetting ruangan bermain yg berantakan untuk anak usia 5
tahun, dan mainan kesukaannya sengaja disembunyikan, untuk mengetahui reaksi dan emosi si anak saat mengetahui mainan
kesukaannya hilang, dan harus mencarinya di tengah ruangan bermain yg berantakan.
Kelebihannya: dapat mengumpulkan data lebih cepat karena tidak harus menunggu
kejadian yg real, namun kekurangannya: peneliti harus sempurna mensetting kondisi
untuk memancing reaksi dan tingkah laku yg diinginkan dari si anak, karena cara yg
kurang tepat akan menghasilkan data yg tidak valid karena situasi yg diamati tidak
•
Sedangkan pada metode non
eksperimental, situasi tidak
disetting sedikitpun, peneliti
mengamati secara seksama dan
kontinyu tentang aktifitas anak usia
5 thn saat sedang bermain. Peneliti
mencatat apa saja yg terjadi pada
anak tersebut tanpa
mengondisikan keadaan tertentu
untuk diamati. Kelebihan: hasil
lebih valid dan akurat. Kekurangan:
butuh waktu lama karena objek
(anak) tidak diarahkan pada kondisi
tertentu, sehingga tingkah laku yg
ditampakkan belum tentu sesuai
dengan yg dicari peneliti.
SILABUS 2
KEHAMILAN,
PRENATAL, KELAHIRAN
DAN BAYI PREMATUR
•
Kehamilan, prenatal, kelahiran
dan bayi prematur
– perkembangan embrio dan fetus
– faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal
– penyimpangan perkembangan
sebelum kelahiran
– genotype dan phenotype
– ketegangan emosional
– kelahiran bayi
2.1 Perkembangan embrio
dan fetus
• Kapankah kehidupan manusia
dimulai? Sejak terjadinya konsepsi (pembuahan).
• Pembuahan adalah bertemunya
sperma dan ovum (sel telur).
• Prosesnya: 1 x dalam 28 hari atau 1 x putaran (siklus haid), sebuah ovum dalam indung telur telah masak dan bergerak pelan ke rahim
• Perjalanan tersebut akan makan waktu 3-7 hari. Apabila dalam
perjalanan ini ovum tidak bertemu dg sperma, maka telur/ovum ini akan masuk ke dalam rahim dan lenyap di dalamnya.
• Namun bila ovum bertemu dengan
sperma dan sperma masuk menembus dinding sel telur ini, maka dalam detik-detik tersebut terjadilah hal-hal
berikut ini:
• Bapak memiliki 23 pasang kromosom (jumlah semuanya 46 kromosom), dan itu dibawa oleh sperma. Ibu memiliki 23 pasang kromosom (jumlah
semuanya 46 kromosom) dan itu
dibawa oleh ovum. Pada pertemuan ovum dan sperma tadi 23 pasang kromosom (46 kromosom) pada
sperma dan ovum tersebut terbelah, dan bercampur. Percampuran ini
membentuk lagi 23 pasang kromosom baru. Inilah yg menjadi calon manusia baru.
Sel telur Memiliki 23 pasang Kromosom Sperma, memiliki 23 pasang kromosom
Terjadi pembelahan dari masing2 23 pasang kromosom Ini. Kromosom2 itu menjadi 46 buah dari bapak dan 46 buah dari ibu. Bercampur dan mem bentuk lagi 23 pasang kromosom yg baru / 46 buah. Inilah yg menjadi bakal bayi. 46 kromosom baru ini campuran dari kromosom bapak + kromosom ibu, tetapi tidak diketahui kromosom mana yg dominan waktu konsepsi ini. Baru diketahui nanti setelah perkembangan bayi. Ada anak yg fisiknya lebih mirip bapak tapi sifatnya mirip ibu atau sebaliknya. Ini berdasarkan kromo som yg dominan masuk waktu konsepsi. Karena kromosom mengandung
Fase kehamilan
• Dalam psikologi perkembangan, kehamilan terbagi 3 fase :
• Fase germinal : 2 minggu pertama
• Fase embrional : 6 – 8 minggu setelah germinal (2 -2,5 bulan)
• Fase fetal : dari 2,5 bulan sampai lahir. • Kehamilan biasanya paling lama
berlangsung 270 hari atau 40 minggu (10 bulan)
• Menurut WHO yg disebut prematur adalah kelahiran sebelum 37 minggu (kurang dari 9 bulan), karena
umumnya kehamilan berlangsung 9 bulan 10 hari.
2. 2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal
•
Obat-obatan dengan dosis sering
dan tinggi
•
Rokok : kadar nikotin dan TAR
dalam rokok
•
Rontgen atau sinar X
•
Usaha pengguguran yg tidak
berhasil
•
Keadaan psikis yg tergoncang
•
Semua keadaan di atas bisa
mengganggu perkembangan fisik
dan psikis bayi dalam kandungan
2.3 Penyimpangan perkembangan
sebelum kelahiran
•
Semua faktor yg mempengaruhi
kehamilan (slide 16) dapat juga
mempengaruhi perkembangan
sebelum kelahiran
•
Penyimpangan yg terjadi berupa
penyimpangan genetis yg
mengakibatkan keabnormalan
(down syndrome, autisme)
•
Penyimpangan dalam hal sifat dan
kelamin, misalnya kelamin laki-laki
tetapi bersifat dan bersikap
2.4 Genotype dan
phenotype
• Genotype adalah ciri-ciri yg diturunkan oleh gen, dan ini tidak tampak. Contoh : bila bapak tinggi dan ibu tinggi maka
secara genotype-nya bayi yg dilahirkan akan tinggi pula
• Fenotype adalah ciri-ciri yang dibawa individu sejak kelahirannya, dan
merupakan ciri fisik yg tampak. Contoh: walaupun bapak dan ibu tinggi tetapi
anak yg lahir ternyata tidak tinggi, karena mengambil kromosom dari bapak.
Sedangkan kromosom bapak berasal dari bapaknya (kakek) yg tidak tinggi.
Sehingga kromosom itulah yg masuk
membentuk embrio saat konsepsi bapak dan ibunya.