• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSIKOLOGI PERKEMBAN GAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PSIKOLOGI PERKEMBAN GAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOLOGI

PERKEMBAN

(2)

Definisi psikologi

perkembangan

• Psikologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata psikose yg berarti jiwa dan logos yg berarti ilmu. Berarti psikologi adalah ilmu yg membahas tentang

kejiwaan manusia

• Perkembangan adalah perubahan dari

sesuatu yg masih sedikit atau kecil menjadi banyak (bertambah) atau besar

• Psikologi perkembangan adalah ilmu yg membahas tentang kejiwaan manusia mulai perkembangannya dari kelahiran sampai meninggal

• Objek psikologi ini adalah

(3)

Metode psikologi

perkembangan

• Pendekatan umum: metode longitudinal vs tranversal.

• Metode longitudinal: meneliti seseorang dari kelahiran sampai masa tua dan

meninggalnya

• Kelebihan: mendapatkan hasil yg sangat akurat dan valid karena yg diteliti hanya 1 orang

• Kekurangan: makan waktu, bisa

membosankan, ada kemungkinan objek meninggal sebelum masuk masa tua,

atau objek pindah rumah yg jauh / susah dicari, sehingga penelitian jadi

(4)

metode transversal

Meneliti sejumlah orang dari

kelompok usia tertentu, misalnya

anak2 (5-10 thn) 10 orang, remaja

(16-21 thn) 10 orang, dan dewasa

(25-40 thn) 10 orang, untuk

diketahui bagaimana

perkembangan manusia pada

masa anak-anak, dilanjutkan

dengan masa remaja dan dewasa.

Kelebihan: penelitian bisa

diselesaikan dalam waktu yg

ditentukan, tidak terlalu buang

waktu dan biaya

(5)

Kekurangan: hasil tidak dijamin

kevalidannya karena penelitian pada

kelompok yg berbeda orangnya.

Setiap individu tumbuh dan

berkembang dalam pengaruh yg

berbeda. Bila pada komunitas remaja

(10 org) hasil penelitian buruk, itu

mungkin dipengaruhi kondisi keluarga

si objek, yg mungkin berbeda pada

kondisi komunitas anak (10 org).

Belum tentu anak-anak ini nanti pada

waktu remajanya menampakkan sikap

yg sama dengan yg ditunjukkan

komunitas remaja yg telah diteliti

.

(6)

Pendekatan lintas budaya

Pada metode ini objek yg diteliti

berasal dari berbagai latar

belakang budaya yg bertolak

belakang, misalnya meneliti

remaja di Amerika dan remaja di

Asia. Dalam metode ini rentang

umur objek mesti sama. Apabila

peneliti mengamati

perkembangan orang dewasa

(22-50 thn) di Asia maka harus

rentang umur yg sama pula yg

diamati di Amerika.

(7)

Metode spesifik

Metode yg lebih khusus lagi

adalah metode eksperimental

dan non eksperimental

Perbedaannya, metode

eksperimental peneliti

mensetting keadaan tertentu

untuk dialami anak, tetapi tanpa

sepengetahuan si anak, untuk

kemudian diamati tingkah lakunya

ketika berhadapan dengan

(8)

Contoh: peneliti mensetting ruangan bermain yg berantakan untuk anak usia 5

tahun, dan mainan kesukaannya sengaja disembunyikan, untuk mengetahui reaksi dan emosi si anak saat mengetahui mainan

kesukaannya hilang, dan harus mencarinya di tengah ruangan bermain yg berantakan.

Kelebihannya: dapat mengumpulkan data lebih cepat karena tidak harus menunggu

kejadian yg real, namun kekurangannya: peneliti harus sempurna mensetting kondisi

untuk memancing reaksi dan tingkah laku yg diinginkan dari si anak, karena cara yg

kurang tepat akan menghasilkan data yg tidak valid karena situasi yg diamati tidak

(9)

Sedangkan pada metode non

eksperimental, situasi tidak

disetting sedikitpun, peneliti

mengamati secara seksama dan

kontinyu tentang aktifitas anak usia

5 thn saat sedang bermain. Peneliti

mencatat apa saja yg terjadi pada

anak tersebut tanpa

mengondisikan keadaan tertentu

untuk diamati. Kelebihan: hasil

lebih valid dan akurat. Kekurangan:

butuh waktu lama karena objek

(anak) tidak diarahkan pada kondisi

tertentu, sehingga tingkah laku yg

ditampakkan belum tentu sesuai

dengan yg dicari peneliti.

(10)

SILABUS 2

KEHAMILAN,

PRENATAL, KELAHIRAN

DAN BAYI PREMATUR

(11)

Kehamilan, prenatal, kelahiran

dan bayi prematur

– perkembangan embrio dan fetus

– faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal

– penyimpangan perkembangan

sebelum kelahiran

– genotype dan phenotype

– ketegangan emosional

– kelahiran bayi

(12)

2.1 Perkembangan embrio

dan fetus

• Kapankah kehidupan manusia

dimulai? Sejak terjadinya konsepsi (pembuahan).

• Pembuahan adalah bertemunya

sperma dan ovum (sel telur).

• Prosesnya: 1 x dalam 28 hari atau 1 x putaran (siklus haid), sebuah ovum dalam indung telur telah masak dan bergerak pelan ke rahim

• Perjalanan tersebut akan makan waktu 3-7 hari. Apabila dalam

perjalanan ini ovum tidak bertemu dg sperma, maka telur/ovum ini akan masuk ke dalam rahim dan lenyap di dalamnya.

(13)

• Namun bila ovum bertemu dengan

sperma dan sperma masuk menembus dinding sel telur ini, maka dalam detik-detik tersebut terjadilah hal-hal

berikut ini:

• Bapak memiliki 23 pasang kromosom (jumlah semuanya 46 kromosom), dan itu dibawa oleh sperma. Ibu memiliki 23 pasang kromosom (jumlah

semuanya 46 kromosom) dan itu

dibawa oleh ovum. Pada pertemuan ovum dan sperma tadi 23 pasang kromosom (46 kromosom) pada

sperma dan ovum tersebut terbelah, dan bercampur. Percampuran ini

membentuk lagi 23 pasang kromosom baru. Inilah yg menjadi calon manusia baru.

(14)

Sel telur Memiliki 23 pasang Kromosom Sperma, memiliki 23 pasang kromosom

Terjadi pembelahan dari masing2 23 pasang kromosom Ini. Kromosom2 itu menjadi 46 buah dari bapak dan 46 buah dari ibu. Bercampur dan mem bentuk lagi 23 pasang kromosom yg baru / 46 buah. Inilah yg menjadi bakal bayi. 46 kromosom baru ini campuran dari kromosom bapak + kromosom ibu, tetapi tidak diketahui kromosom mana yg dominan waktu konsepsi ini. Baru diketahui nanti setelah perkembangan bayi. Ada anak yg fisiknya lebih mirip bapak tapi sifatnya mirip ibu atau sebaliknya. Ini berdasarkan kromo som yg dominan masuk waktu konsepsi. Karena kromosom mengandung

(15)

Fase kehamilan

• Dalam psikologi perkembangan, kehamilan terbagi 3 fase :

• Fase germinal : 2 minggu pertama

• Fase embrional : 6 – 8 minggu setelah germinal (2 -2,5 bulan)

• Fase fetal : dari 2,5 bulan sampai lahir. • Kehamilan biasanya paling lama

berlangsung 270 hari atau 40 minggu (10 bulan)

• Menurut WHO yg disebut prematur adalah kelahiran sebelum 37 minggu (kurang dari 9 bulan), karena

umumnya kehamilan berlangsung 9 bulan 10 hari.

(16)

2. 2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal

Obat-obatan dengan dosis sering

dan tinggi

Rokok : kadar nikotin dan TAR

dalam rokok

Rontgen atau sinar X

Usaha pengguguran yg tidak

berhasil

Keadaan psikis yg tergoncang

Semua keadaan di atas bisa

mengganggu perkembangan fisik

dan psikis bayi dalam kandungan

(17)

2.3 Penyimpangan perkembangan

sebelum kelahiran

Semua faktor yg mempengaruhi

kehamilan (slide 16) dapat juga

mempengaruhi perkembangan

sebelum kelahiran

Penyimpangan yg terjadi berupa

penyimpangan genetis yg

mengakibatkan keabnormalan

(down syndrome, autisme)

Penyimpangan dalam hal sifat dan

kelamin, misalnya kelamin laki-laki

tetapi bersifat dan bersikap

(18)

2.4 Genotype dan

phenotype

• Genotype adalah ciri-ciri yg diturunkan oleh gen, dan ini tidak tampak. Contoh : bila bapak tinggi dan ibu tinggi maka

secara genotype-nya bayi yg dilahirkan akan tinggi pula

• Fenotype adalah ciri-ciri yang dibawa individu sejak kelahirannya, dan

merupakan ciri fisik yg tampak. Contoh: walaupun bapak dan ibu tinggi tetapi

anak yg lahir ternyata tidak tinggi, karena mengambil kromosom dari bapak.

Sedangkan kromosom bapak berasal dari bapaknya (kakek) yg tidak tinggi.

Sehingga kromosom itulah yg masuk

membentuk embrio saat konsepsi bapak dan ibunya.

(19)

2.5 Ketegangan emosional

Dalam penelitian di Institut Fels

(Ohio, 1929), ditemukan bahwa

ibu hamil dengan syaraf yg labil

akan memiliki fetus (bayi dlm

kandungan) yg (terlalu) aktif.

Akibatnya, ketika fetus lahir ia

akan kekurangan bobot, susah

makan, mudah sakit seperti panas

dan cholik (kejang pada usus)

(20)

Penelitian yg dilakukan Stott

(1958), bila kegoncangan emosi

yg parah ini terjadi pada masa

kehamilan 2 bulan pertama, maka

umumnya anak yg dilahirkan akan

mengalami ketebelakangan,

sedangkan bila kegoncangan

terjadi setelah 2 bulan kehamilan

maka anak yg dilahirkan akan

mudah sakit, terlambat

perkembangan, gerakan akan

kaku dan lamban, juga lambat

bereaksi. Kegoncangan emosi yg

parah contohnya: ketakutan akan

dibunuh, depresi, KDRT tingkat

berat.

(21)

Mengapa aktifitas fetus

dipengaruhi emosional ibunya?

Karena ketika ibu gelisah, stress,

merokok (karena stress), ibu akan

banyak mengeluarkan sekresi dari

“kelenjar tiada berpipa”, yang

ditampung oleh darah. Dan

substansi hormonal ini diserap

oleh janin (fetus) melalui tali

pusat. Sehingga janin merasakan

apa yang dirasakan ibunya. Dan

karenanya ia menjadi lebih aktif

sebagai reaksi dari kegelisahan

(22)

Mengapa aktifitas fetus

dipengaruhi emosi ibunya?

Selain itu juga dipengaruhi oleh

aktifitas ibu, semakin lelah ibu

semakin aktif fetus di dalam

rahim

Ketika ibu berjalan cepat, atau

mungkin berlari, menaiki tangga

terburu-buru maka denyut nadi

atau jantung fetus akan

berdenyut dan berdetak lebih

cepat/lebih keras

Referensi

Dokumen terkait

estetis, yang memanfaatkan sarana bahasa secara khas puisi itu lebih mengutamakan hal-hal yang intuitif, imajinatif, dan sintetis (Keraf, 2011, hlm. 142) mengatakan bahwa

Tabel 3 Diatas merupakan rekapitulasi hasil pembelian alat baru, produktivitas masing-masing alat berat, durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi

Etika yang dimiliki oleh seorang auditor merupakan suatu prinsip untuk melakukan proses pengumpulan dan melakukan evaluasi terhadap bahan bukti tentang informasi

Bagan alir dokumen sistem informasi akuntansi pengeluaran kas yag disarankan pada Klinik PRANAWA Banjramasin:.. Agar lebih efektif dalam pembagian – pembagian tugas yang

Dalam sebuah organisasi, juga diperlukan struktur organisasi supaya terlihat organisasi struktural, organisasi adalah hubungan orang orang yang mempunyai atasan dan bawahan,

Konsep pembelajaran matematika harus diberikan sesuai dengan tingkat intelektual siswa.Hal ini didasarkan pada pemberian konsep harus tahap demi tahap guna untuk

Pengaruh dari crosslink EGDE juga sangat penting karena dengan adanya EGDE dapat menghasilkan ukuran beads yang lebih kaku yang ditandai dengan bentuk morfologi

Tujuan analisa ini adalah untuk mengetahui pengaruh tebal material SPCC dan clearance terhadap produk engsel kursi lipat yang dicetak menggunakan progressive