• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelembagaan Ideal Sistem Resi Gudang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kelembagaan Ideal Sistem Resi Gudang"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Kelembagaan Ideal Sistem Resi Gudang

Prof. Dr. Bustanul Arifin

barifin@uwalumni.com

Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian UNILA

Dewan Komisioner dan Ekonom Senior INDEF

Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat PERHEPI

(2)

Sistematika Pembahasan

1. Ekonomi pangan-pertanian selama Pandemi Covid-19.

2. Apa itu resi gudang dan bagaimana perkembangannya?

3. Sedikit pendalaman tentang ekonomi beras Indonesia

4. Refresh Sistem Agribisnis: Integrasi seluruh subsistem

5. Korporatisasi: Ekosistem untuk agro-entreprenuer

(3)

Ekonomi Pangan-Pertanian selama Pandemi Covid-19

Pertumbuhan Pertanian 2019-2021 (%, y-on-y)

• Resesi ekonomi Indonesia karena Pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai Q1-2021. Ekonomi masih terkontraksi -0.74% ada Q1-2021. Pertanian tumbuh 2.95% (y-on-y) menjadi bantalan resesi. • Covid-19 telah menaikkan angka kemiskinan sampai 27,55 juta (10,19%). Mayoritas orang miskin

tinggal di perdesaan (12,04 juta atau 7,88%), mereka petani, buruh tani, dll. Ada fenomena ruralisasi.

Sumber: BPS, 5 Mei 2021

(4)

Pertumbuhan Subsektor Pertanian 2017-2021 (%, y-on-y)

Deskripsi (Klasifikasi Baru) 2017 2018 2019 2020 2020q1 2020q2 2020q3 2020q4 2021q1

Sektor Pertanian Arti Luas 3,92 3,89 3,61 1,75 0,01 2,19 2,15 2,59 2,95

1. Pertanian, Peternakan, Jasa 3,62 3,66 3,31 2,11 -1,17 2,80 3,08 3,65 4,81

a. Tanaman Pangan 2,31 1,46 -1,73 3,54 -10,29 9,23 7,18 10,47 10,32

b. Hortikultura 3,68 6,90 5,53 4,17 2,61 0,86 5,74 7,85 3,02

c. Perkebunan 4,50 3,83 4,56 1,33 3,97 0,17 0,67 1,13 2,17

d. Peternakan 3,95 4,61 7,78 -0,33 2,70 -1,83 -0,22 -1,86 2,48

e. Jasa Pertanian-Perburuan 4,08 3,12 3,17 1,60 -1,45 2.36 2,44 3,14 4,95

2. Kehutanan & Penebangan 2,31 2,78 0,37 -0,03 5,31 2,23 -1,62 -5,42 -8.93

3. Perikanan 5,70 5,19 5,73 0,73 3,52 -0,63 -1,03 1,06 -1,31

Pertumbuhan Ekonomi Makro 5,02 5,17 5,02 -2,07 2,97 -5,32 -3,49 -2.19 -0,74

(5)

Apa itu Sistem Resi Gudang?

• Instrumen manajemen risiko (tunda jual, lindung nilai, dan jamin harga) serta akses pembiayaan (kepastian usaha & informasi guarantee bagi lembaga keuangan)

• Insentif bagi tumbuhnya industri pergudangan dan usaha lain terkait sistem resi gudang • Sarana pengendalian stok pangan nasional dan komoditas strategis lain yang efisien

• Instrumen penyaluran kredit bagi perbankan dan alternatif pembiayaan sektor pertanian. • April 2021, ada 123 Gundang SRG yang dibangun Kemendag dan tersebar di 25 provinsi

dan 105 Kabupaten/Kota. Swasta membangun Gudang SRG atas persetujuan Bappebti • Cakupan komoditas SRG (Permendag 14/2021): Gabah, beras, jagung, kakao, lada,

karet, rumput laut, rotan, garam, gambir, teh, kopra, timah, bawang merah, ikan, pala, ayam beku, gula kristal putih dan kedelai

(6)

Jumlah, Volume dan Nilai Resi Gudang 2008-2021

(7)

Ekonomi Beras

: Produksi belum kembali normal

Konsumsi-Produksi 2018 2019 2020 ∆ 2018-2019 (%)

2019-2020(%)

Konsumsi (juta ton) 29,56 28,93 29,37 0,78 1,52 Produksi GKG (juta ton) 59,19 54,60 54,53 -7,76 0,08 Produksi Beras (juta ton) 33,94 31,31 31,33 -7,81 0,07 Luas Panen (juta ha) 11,38 10,68 10,66 -6,14 -0,19 Produktivitas (ton/ha) 5,20 5,11 5,13 -1,72 0,02

Sumber: BPS, 26 April 2021

• Efisiensi rantai nilai beras sangat ditentukan oleh kinerja supply-demand, bahkan oleh pola produksi • Harga beras rendah pada musim panen (Maret-April) dan tinggi pada musim tanam (Desember-Januari) • Kemarau ekstrem 2019 sangat berdampak pada neraca dan pada rantai nilai beras secara keseluruhan. • Produksi beras tahun 2020 belum mencapai kondisi 2018. Apakah Indonesia akan impor beras 2021?

(8)

Aspek Historis dan Dinamika Pasar Beras Global

2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000 13000 Ja n Ju n Nov Ap r Se p Feb Ju l

Des Mei Oct Mar Ags Jan Jun Nov Apr Sep Feb Jul Des Mei Oct Mar Ags Jan nJu Nov Apr Sep Feb Jul Des Mei Oct Mar Ags Jan nJu Nov Apr Sep Feb Jul Dec Mei Oct Mar Aug Jan Jun Nov Apr Sep Feb Jul Dec

1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Rp/

Kg

Harga Beras Domestik vs Harga Beras Internasional

IR III PIBC Viet 5%

(9)

Disparitas Harga Gabah Dan Harga Beras, 2018-2021

6,002 5,214 5,415 4,385 4,922 4,250 12,150 11,550 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 Ja n-18 Feb -1 8 M ar-18 Ap r-18 M ay-18 Jun-18 Jul-1 8 Au g-18 Se p-18 Oct -18 Nov-18 Dec-18 Ja n-19 Feb -1 9 M ar-19 Ap r-19 M ay-19 Jun-19 Jul-1 9 Au g-19 Se p-19 Oct -19 Nov-19 Dec-19 Ja n-20 Feb -2 0 M ar-20 Ap r-20 M ay-20 Jun-20 Jul-2 0 Au g-20 Se p-20 Oct -20 Nov-20 Dec-20 Ja n-21 Feb -2 1 M ar-21

Disparitas Harga Gabah dan Harga Beras

Harga Gabah Kering Giling (Rp/kg) Harga Gabah Kering Panen (Rp/kg)

Harga Gabah Kualitas Rendah (Rp/kg) Harga Beras Medium II (Rp/kg)

(10)

Sistem Agribisnis Terpadu, Modern, Berkelanjutan

Sumber: Bappenas, 2020

Sistem Agribisnis (Korporatisasi)

1.Input: SDM, lahan, air, mekanisasi,

2.On-farm: Budidaya, pertanian presisi 3.Off-farm: Panen dan

Pascapanen, sortasi pengolahan, dll

4.Logistik: Distribusi, Digitalisasi, market place, value chains 5.Asuransi, sertifikasi,

investasi, regulasi 6.Inovasi, R&D, dll

(11)

Korporatisasi

: Ekosistem untuk Agro-Entrepreneur

(12)

Kelembagaan SRG dan Sistem Pendukung

1. Komitmen dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2. Sarana dan prasarana gudang SRG yang memadai

3. SDM pengelola gudang yang kompeten dan mandiri

4. Kelembagaan dan aransemen kelembagaan petani (dan nelayan) 5. Akses pada lembaga uji mutu produk

6. Ketersediaan dan akses perbankan dan lembaga keuangan 7. Lembaga penjamin SRG

8. Kepastian pembeli (stand-by buyer)

(13)

Mekakisme Pelaksanaan Sistem Resi Gudang Ikan

1. Nelayan membawa ikan ke Gudang SRG (Cold Storage). Pengelola Gudang melakukan uji muti ikan secara visual 2. LPK Uji Mutu melakukan uji mutu ikan (setelah ikan dibekukan dan mencapai volume tertentu)

3. Pengelola Gudang menerbitkan Resi Gudang dan diserahkan kepada nelayan (dapat melalui Kelompok) 4. Pusat Registrasi meng-administrasi Resi Gudang untuk keperluan pembiayaan (melalui bank atau non-bank)

5. Pemilik Resi Gudang dapat menjual ikan ke Pengelola Gudang. Pengelola Gudang dapat saja melakukan penjualan ikan mewakili Pemilik Resi Gudang

6. Bank dan Pemilik Gudang dapat melakukan perjanjian kerjasama dalam pemnbayaran transaksi Resi Gudang Ikan dengan Pembeli. Nilai tambah dari kenaikan harga ikan menjadi pendapatan bagi Nelayan, yang menjadi peserta Pola Kemitraan ini.

(14)

Perkembangan Digitalisasi Pertanian di Indonesia

Pelaku digitaliasi pertanian Indonesia (Rabo Foundation dan MCI 2021):

• 18 di bidang rantai pasok data manajemen: HARA, KOLTIVA, 8 Villages

Tanihub, Eden Farm

• 16 di bidang keuangan digital: Tanifund, iGrow, Crowde, Nilaiku

• 13 di bidang pertanian presisi: MSMB, Sipindo

(15)

Pengembangan Model:

Inclusive Closed Loop System

Kolaborasi ABGC dari hulu ke hilir

1. Koordinasi & Fasilitasi seluruh mitra 2. Penyaluran KUR 3. pendampingan petani (advisory) 4. Penyediaan benih 5. Penyediaan pupuk 6. Penyediaan produk perlindungan tanaman 7. Digital Monitoring tools & Literasi Digital

8. Pengumpulan hasil panen 9. Pengiriman hasil panen 10. Pembelian hasil panen

8 9 10 10 4 3 7 KEMITRAAN MODEL CLOSED LOOP 2 5 6 Sumber: Firdaus, 2021

(16)

Penutup: Kelembagaan Ideal SRG di Indonesia

1. Kelembagaan ideal SRG perlu tetap di bawah Bappebti. SRG merupakan salah satu trisula dari kelembagaan lindung nilai bersama pasar lelang dan bursa berjangka;

2. Sesuai perkembangan zaman, SRG tidak hanya berfungsi sebagai lindung nilai semata, tapi mampu memberikan pendapatan atau nilai tambah dari proses bisnis dalam SRG; 3. Sepanjang stabilisasi harga & laju inflasi menjadi tugas Pemerintah dan Bank Indonesia,

SRG menjadi instrumen pengukuran ketersediaan stok pangan daerah dan nasional

4. Kelembagaan Pusat Registrasi SRG di Bappebti mengembagkan data ketersediaan stok di setiap gudang SRG terintegrasi melalui Sistem Informasi Resi Gudang (IS-WARE). 5. Sistem insentif baru yang berbasis inovasi dan teknologi wajib dikembangkan dengan

basis Kemitraan ABGC, bahkan sebagai ajang seleksi kebersaingan yang nyata. 6. Kelembagaan memberi nafas pengembangan digitalisasi rantai nilai dan kemitraan

inklusif (inclusive closed loop system) akan menjadi alternatif pengembangan SRG ke depan, karena proses lindung nilai dan peningkatan nilai tambah berjalan bersamaan.

Referensi

Dokumen terkait

KIMIA *terkontaminasi sanitizer pada tangan pekerja *dilakukan pengecekan secara berkala kualitas daging ayam *konta minasi penyi mpana n terlalu lama dan kondisi

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih

engkomunikaikan engkomunikaikan e!ia/ /ermaalahan e!ia/ /ermaalahan /ermaalahan yang /ermaalahan yang !erja$i $ila/angan !erja$i $ila/angan $alam

Ransum yang palatabel akan dikonsumsi ternak Itik dalam jumlah yang lebih banyak daripada ransum yang tidak palatabel, ketika kebutuhan gizi terpenuhi dengan baik, maka

Tanpa adanya rasa saling percaya atau hubungan yang baik an- tara pemberi dukungan dan orang yang akan didukung, pem- berian dukungan yang tepat akan sulit dilakukan.( 5 Menit

masukan ahli materi serta ahli media yang akan digunakan untuk uji coba. Dalam penelitian ini dilakukan tahap uji coba sebagai berikut:.. Penilaian produk. Penilaian produk ini

Peneliti juga melakukan wawancara pada tiga subyek siswa dari perwakilan kelas, hasil wawancara yang di peroleh bahwa saat pembelajaran berlangsung siswa

Penelitian ini berusaha menganalisis perbandingan tingkat pendapatan usahatani petani yang tidak memanfaatkan Sistem Resi Gudang dan yang sudah memanfaatkannya, pendapatan