• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 2012_2017 BAB X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "- 2012_2017 BAB X"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan VIII - 1 BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

10.1 Pedoman Transisi

Penyusunan RPJM Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, untuk

menghindari kekosongan peralihan periode kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati

Kabupaten Aceh Tamiang hasil pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2018 - 2023

maka Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menyusun RKPD Tahun berjalan.

Selanjutnya, Bupati terpilih Tahun 2018-2023 tetap mempunyai ruang gerak

untuk menyempurnakan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun berjalan yang telah

disusun untuk pelaksanaan Pembangunan Daerah yang lebih baik.

10.2 Kaidah Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

Tahun 2013-2017 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati

hasil Pemilihan yang dilaksanakan secara langsung pada tahun 2012.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

Tahun 2013-2017 yang telah ditetapkan oleh peraturan daerah hendaknya menjadi

pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Aceh Tamiang untuk menyusun Rencana Strategi (RENSTRA) SKPK dan

merupakan pedoman bagi SKPK dalam menyusun Rencana Kerja SKPK.

Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta program dan

kegiatan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten

Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, kaidah pelaksanaan adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh

(2)

BAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan VIII - 2 Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tamiang dengan Pelaksana Harian

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang;

2. Dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan Daerah Kabupaten Aceh

Tamiang dibantu oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Kepala

Bappeda) Kabupaten Aceh Tamiang;

3. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang ada di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang agar melaksanakan program dalam RPJM

Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017;

4. Setiap SKPK baik yang berbentuk Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan berkewajiban

untuk menyusun Rencana Strategis SKPK (Renstra SKPK) yang memuat Visi, Misi,

Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan

tugas fungsi SKPK yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Kabupaten Aceh

Tamiang Tahun 2013-2017;

5. Setiap SKPK agar mengacu pada RPJM Kabupaten Aceh Tamiang Tahun

2013-2017 sebagai dasar penyusunan dokumen rencana, dan melaksanakan program

dalam RPJM Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017 dengan sebaik-baiknya;

6. Penjabaran lebih lanjut RPJM Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017 untuk

setiap tahunnya harus dilakukan melalui penyusunan Rencana Kerja Pemerintah

(RKP) Kabupaten Aceh Tamiang;

7. Penyusunan RKP Kabupaten Aceh Tamiang harus dilakukan melalui proses

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan

secara berjenjang, yaitu mulai dari Musrenbang Kampung/Kelurahan,

Musrenbang Kecamatan, Forum SKPK dan Musrenbang Kabupaten;

8. RKP Kabupaten Aceh Tamiang harus menjadi acuan bagi setiap SKPK dalam

menyusun Rencana Kerja SKPK (Renja-SKPK) yang disusun dengan pendekatan

berbasis kinerja;

9. Dalam hubungannya dengan keuangan daerah, keberadaan RKP Kabupaten Aceh

Tamiang merupakan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Kabupaten (RAPBK) tahun anggaran berikutnya terutama sebagai rujukan

dalam penyusunan Kebijakan Umum APBK, serta penyusunan Prioritas dan

(3)

BAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan VIII - 3 10. Renja SKPK yang disusun dengan pendekatan berbasis kinerja harus menjadi

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPK (RKA-SKPK);

11. Dalam pelaksanaan RPJM Kabupaten Aceh Tamiang 2013-2017 setiap SKPK

perlu memperkuat peran pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan

RPJM Kabupaten Aceh Tamiang 2013-2017 ini, dan melakukan sosialisasi baik

kepada aparat yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang,

Instansi terkait maupun masyarakat luas;

12. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJM Kabupaten Aceh

Tamiang 2013-2017, dipandang perlu untuk melakukan pengendalian dan

evaluasi terhadap pelaksanaan RPJM Kabupaten Aceh Tamiang 2013-2017

sebagai berikut :

a. Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan oleh

masing-masing pimpinan SKPK;

b. Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang menghimpun dan menganalisis

hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dimasing-masing

pimpinan SKPK sesuai dengan tugas dan kewenangannya;

c. Kepala SKPK melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana

pembangunan SKPK periode sebelumnya;

d. Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang menyusun evaluasi rencana

pembangunan berdasarkan hasil evaluasi Satuan Kerja Pemerintah

Kabupaten (SKPK) sebagaimana dimaksud pada huruf (c);

e. Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf (d) menjadi bahan

penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya.

13. Dengan mempertimbangkan berbagai hal yang diluar kendali Kabupaten Aceh

Tamiang yang diperkirakan dapat menghambat pelaksanaan RPJM Kabupaten

Aceh Tamiang, berbagai strategi, arah kebijakan dan program yang telah

ditetapkan dapat ditinjau kembali. Hasilnya harus dikonsultasikan kepada DPR

Kabupaten Aceh Tamiang untuk mendapatkan pertimbangan lebih lanjut dalam

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor kekalahan calon Bupati/Wakil Bupati dari Partai Aceh pada pemilukada tahun 2012 di Aceh Tamiang adalah Partai Aceh tidak mampu mengakomodir kepentingan dan

bahwa berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, terdapat indikator kinerja dari

MPAG juga mendukung penguatan kapasitas para pemangku kepentingan, mendukung pengelolaan kolaboratif dan memberikan rekomendasi teknis pada proses penyusunan Rencana

Peran serta pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pelaksanaan kewajiban Tanggung Jawab Sosial di PTPN III dilakukan oleh stakeholders internal maupun stakeholders

Penelitian ini mencoba memberikan gambaran mengenai fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di kabupaten Aceh Tamiang tahun 2012.. Pilkada Aceh

Arah kebijakan pembangunan tahun kedua merupakan lanjutan dari tahun pertama pelaksanaan RPJM Kabupaten Aceh Tengah 2012-2017.Penanganan permasalahan pembangunan yang

a) Contact Center BICARA bertekad menjadi contact center yang handal dan terpercaya dalam penyediaan informasi bagi semua pemangku kepentingan dalam rangka

MEWUJUDKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN MENINGKATKAN ADVOKASI DAN SOSIAL SUPPORT PEMANGKU KEPENTINGAN 2.. MENINGKATNYA