KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017 dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2013-2017 merupakan penjabaran visi dan misi Bupati Kabupaten Aceh Tamiang terpilih yang
bersinergi dengan visi dan misi Provinsi Aceh dan visi dan misi Nasional serta hasil evaluasi
terhadap pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh
Tamiang Tahun 2007-2012 dengan tetap memperhatikan dinamika kondisi daerah. Program
prioritas pembangunan dikemas dalam bentuk urusan wajib dan urusan pilihan, serta
mendukung urusan nasional seperti : agama, hukum, fiskal, pertahanan dan keamanan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah adalah sebuah dokumen perencanaan jangka
menengah yang sangat penting bagi proses perencanaan dan penganggaran di tatanan
pemerintahan daerah. Selain memandang sebagai suatu kewajiban, kami juga menyadari
arti penting RPJM Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017 ini dalam mengarahkan
proses pembangunan daerah. Lebih jauh, RPJM ini menjadi landasan regulasi dalam
pelaksanaan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Medium Term Expenditure
Framework). Penyusunan RPJM ini dimulai dengan penyusunan Rancangan Awal RPJM
yang dikoordinasi oleh Bappeda. Hasil rancangan awal ini terlebih dahulu dilakukan
diseminasi, kemudian dibahas dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) untuk mendapatkan masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan di
wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, yang merupakan bagian dari proses perencanaan
partisipatif. Rancangan Akhir RPJM Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-2017 kemudian
dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang dalam proses
penyusunan Qanun .
RPJM merumuskan tantangan serta strategi kebijakan dan target yang akan diambil untuk
menjawab permasalahan dalam 5 tahun ke depan. Dengan demikian, RPJM merupakan
pedoman bagi seluruh komponen baik itu pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, dalam
mewujudkan cita-cita dan tujuan secara sinergis, koordinatif, dan saling
melengkapi.Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, mengamanatkan reformasi
penganggaran dilakukan melalui penerapan Anggaran Berbasis Kinerja yang pada akhirnya
menghendaki adanya perumusan permasalahan, sasaran serta arah kebijakan
pembangunan yang sistematis dan terstruktur, yang dimaksudkan untuk memberikan
petunjuk penyusunan dokumen rencana tahunan, sehingga dapat dihasilkan suatu produk
dokumen yang tersusun dengan alur logika yang strategis, konsisten dan koheren.
Sesuai dengan Visi Kabupaten Aceh Tamiang, yaitu “Aceh Tamiang Sejahtera dan Madani
Melalui Peningkatan Prasarana dan Sarana Transportasi”, telah disusun 7 (tujuh) program
prioritas pembangunan sebagai berikut : 1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
Pemerintahan 2) Peningkatan Infrastruktur Untuk Mendorong Laju Pertumbuhan Ekonomi;
3) Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih serta
Sanitasi; 4) Ketahanan Pangan dan Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Pertanian; 5)
Penanggulangan Kemiskinan; 6) Peningkatan Lingkungan Hidup dan Pengurangan Resiko
Bencana; 7) Pelaksanaan Dinul Islam, Sosial dan Budaya.
Terima kasih yang tak terhingga diucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan dokumen RPJM Tahun 2013-2017.
Karang Baru, Agustus 2013
Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang