Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin T1 682007042 BAB V

(1)

Bab 5

Perancangan dan implementasi aplikasi sistem informasi

persediaan ini dapat membantu apotek dalam mengelola persediaan.

Sistem memberikan kemudahan kepada apotek dalam memonitoring

kadaluarsa suatu barang, dengan adanya pesan pengingat untuk

barang yang tanggal kadalursa sudah kurang dari tiga bulan maka

apotek bisa mengambil keputusan dengan cepat apakah barang

tersebut harus diretur kepada supplier atau harus dijual dengan

cepat. Keputusan ini beguna bagi apotek untuk dapat menghindari

terjadinya kerugian akibat dari penumpukan stok yang kadaluarsa.

Sistem juga memberikan kemudahan bagi apotek untuk mengambil

keputusan dengan cepat dalam hal penentuan barang laku dan tidak

laku. Dengan adanya keputusan tersebut apotek dapat menentukan

barang mana yang harus diperioritaskan ketersediaannya, sehingga

kualitas pelayan kepada pelanggan dapat terpenuhi.

Sistem telah terbagi menjadi empat level pengguna, yaitu

apoteker pengelola apotek, gudang, pembelian dan penjualan

masing-masing saling terintegrasi satu sama lain. Semua kegiatan

penambahan data, pengubahan data, maupun pencarian terintegrasi

dalam sistem informasi persediaan ini. Data yang dimasukkan juga

dapat diolah dengan lebih maksimal sehingga hal ini membantu

apotek untuk menghindari terjadinya kesalahan informasi sehingga

dapat meningkatkan efektivitas operasional perusahaan.

(2)

100

Sistem juga dapat membantu perusahaan dalam pembuatan

laporan yang sebelumnya dilakukan secara manual. Sehingga dapat

membantu perusahaan dalam menyajikan informasi secara akurat.

Data yang telah tersimpan di dalam database_{akan menjadi arsip}

apotek dan akan jauh lebih aman dibandingkan harus melakukan

penyimpanan kertas-kertas laporan yang dapat menyebabkan

kehilangan dan kerusakan.

Pengembangan yang dapat dilakukan dari penelitian ini

adalah:

1. Dapat ditambahkan modul pengajian karyawan dan modul

akuntansi keuangan.

2. Aplikasi sistem informasi persediaan yang sudah dibangun akan

lebih baik dikembangkan menjadi aplikasi yang dapat