• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENYUSUNAN RUBRIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PANDUAN PENYUSUNAN RUBRIK"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

PENYUSUNAN RUBRIK-RUBRIK

UNTUK PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kurikulum 2013 yang merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaianhasil belajarjuga memiliki peran untuk membantu peserta didik mengetahui capaian pembelajaran(learning outcomes).

Penilaian autentik sebagai bagian utama dalam penilaian menurut Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk mendemonstrasikan kompetensi atau kemajuan mereka ke arah kompetensi.Kompetensi tersebut mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Sebagai contoh, penilaian kinerja dalam melakukan percobaan menuntut pesertadidik benar-benar melakukan percobaan, bukan hanya sekedar menjawab pertanyaan pilihan ganda tentang apa yang disebut percobaan, apa yang disebut variabel, dan bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan.

Sebagian besar guru yang memberikan skor laporan percobaan dengan rentang 0 sampai 10, tetapi tidak mengetahui kriteria yang digunakan untuk memberi skor. Siswa tidak mendapat informasi yang bermanfaat tentang mengapa angka tersebut diberikan kepadanya dan tidak ada umpan balik mengenai bagian mana dari percobaan yang telah dikerjakan dengan baik dan bagian mana yang memerlukan perbaikan. Penilaian dengan menggunakan skala di atas bergantung pada penafsiran guru mengenai istilah-istilah seperti “cukup“ atau “bagus”. Kalau siswa dinilai “cukup”, siswa, orang tuanya, atau guru lain tidak mempunyai gambaran mengenai apa yang sudah bisa dilakukan oleh siswa tersebut dan apa yang belum/tidak bisa dilakukannya. Hal yang demikian tentu tidak sesuai dengan tuntutan penilaian dalam Kurikulum 2013. Agar pendidik dapat menilai proses dan hasil belajar peserta didik dengan baik maka perlu mengembangkan rubrik penilaian yang tepat.

B. DASAR HUKUM PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN Dasar hukum dalam pengembangan rubrik penilaian adalah :

(3)

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 104 Tahun 2014 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN

Tujuan penilaian menggunakanrubrik yaitu siswa memahami dasar penilaian yang akan digunakan untuk mengukur suatu kinerjanya secara jelas. Kedua pihak (guru dan siswa) akan mempunyai pedoman bersama yang jelas tentang tuntutan kinerja yang diharapkan. Rubrik diharapkan pula dapat menjadi pendorong atau motivator bagi siswa dalam proses pembelajaran.Hal positif penggunaan rubrik dalam sistem penilaian yang melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran adalah :

1) Para peserta didik jadi pembelajar aktif.

2) Para peserta didik memeroleh “content knowledge”dan ”procedural knowledge”.

3) Para peserta didik dapat menilai kinerja kelompoknya sendiri.

(4)

BAB II

RUBRIK PENILAIAN

A. Pengertian rubrik penilaian

Berikut ini beberapa pandangan para ahli tentang rubrik :

 Menurut Arens : “Rubrik adalah Deskripsi terperinci tentang tipe kinerja tertentu dan kriteria yang akan digunakan untuk menilainya “

 Menurut Bernie Dodge dan Nancy Pickett : “Rubrik adalah dalah alat skoring untuk asesmen yang bersifat subjektif, yang didalamnya terdapat satu set kriteria dan standar yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan diases ke anak didik.”

 Menurut Nitko : “Rubrik adalah suatu alat yang berisi seperangkat aturan yang digunakan untuk mengases kualitas dari performansi/kinerja mahasiswa/ peserta didik ”.

 Menurut Heidi Goodrich Andrade : “Rubrik adalah suatu alat penskoran yang terdiri dari daftar seperangkatkriteria atau apa yang harus dihitung.”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan guru dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa. Rubrik memuat daftar karakteristik yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswa disertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut.Rubrik biasanya mempunyai dua bagian yaitu daftar kriteria tugas dan gradasi atau tingkat pencapaian kriteria. Setiap kriteria dalam rubrik merupakan acuan kinerja sehingga dijadikan dasar untuk menilai respon siswa. Rubrik memiliki skala pemeringkatan. Berbeda dengan skala penilaian yang pemeringkatannya hanya berupa sangat kurang, sangat baik, sempurna; rubrik memiliki kelebihan yaitu pemeringkatannya dalam bentuk deskripsi.

B. LINGKUP PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN SD Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan.

(5)

Lingkup hasil belajar oleh pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial adalah sebagai berikut.

Tingkatan Sikap Deskripsi

Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadap nilai tersebut

Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakan nilai tersebut

Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmen terhadap nilai tersebut Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari

sistem nilai dirinya

Mengamalkan nilai Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter)

a. Lingkup Penilaian Sikap Kelas I SD

b. Lingkup Penilaian Sikap Kelas II SD

c. Lingkup Penilaian Sikap Kelas III SD

d. Lingkup Penilaian Sikap Kelas IV SD

e. Lingkup Penilaian Sikap Kelas V SD

f. Lingkup Penilaian Sikap Kelas VI SD

2. Lingkup penilaian pengetahuan

Lingkuppenilaian hasil belajar oleh pendidik pada kemampuan berpikir adalah sebagai berikut.

Kemampuan Berpikir Deskripsi

Mengingat:

mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari dari guru, buku, sumber lainnya sebagaimana aslinya, tanpa melakukan perubahan.

(6)

Memahami:

Sudah ada proses pengolahan dari bentuk aslinya tetapi arti dari kata, istilah, tulisan, grafik, tabel, gambar, foto tidak berubah.

Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari menjadi sesuatu yang baru seperti menggantikan suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama maknanya;

menulis kembali suatu

kalimat/paragraf/tulisan dengan kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah artinya informasi aslinya; mengubah bentuk komunikasi dari bentuk kalimat ke bentuk grafik/tabel/visual atau sebaliknya; memberi tafsir suatu kalimat/paragraf/tulisan/data sesuai dengan kemampuan peserta didik; memperkirakan kemungkinan yang terjadi dari suatu informasi yang terkandung dalam suatu kalimat/paragraf/tulisan/data.

Menerapkan:

Menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang baru/belum dipelajari.

Kemampuan menggunakan pengetahuan seperti konsep massa, cahaya, suara, listrik, hukum penawaran dan permintaan, hukum Boyle, hukum Archimedes, membagi/

mengali/menambah/mengurangi/menjumlah, menghitung modal dan harga, hukum persamaan kuadrat, menentukan arah kiblat, menggunakan jangka, menghitungjarak tempat di peta, menerapkan prinsip kronologi dalam menentukan waktu suatu benda/peristiwa, dan sebagainya dalam mempelajari sesuatu yang belum pernah dipelajari sebelumnya.

Menganalisis:

Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu kelompok/ informasi dengan kelompok/ informasi lainnya, antara fakta dengan konsep, antara argumentasi dengan kesimpulan, benang merah pemikiran antara satu karya dengan karya lainnya

Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang belakangan muncul, menentukan mana yang memberikan pengaruh dan mana yang menerima pengaruh, menemukan keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/narasumber, menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya Mengevaluasi:

(7)

informasi berdasarkan suatu kriteria informasi/benda menarik/menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu pekerjaan/keputusan/ peraturan, memberikan pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.

Mencipta:

Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen

yang digunakan untuk

membentuknya.

Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya.

a. Lingkup Penilaian Pengetahuan Kelas I SD: 1). Kemampuan mengingat (C1)

2). Kemampuanmemahami (C2) 3). Kemampuan menerapkan (C3)

4). Kemampuan menganalisis dan mensintesis (C4)

b. Lingkup Penilaian Pengetahuan Kelas II SD 1). Kemampuan mengingat (C1)

2). Kemampuan memahami (C2) 3). Kemampuan menerapkan (C3)

4). Kemampuan menganalisis dan mensintesis (C4)

c. Lingkup Penilaian Pengetahuan Kelas III SD 1). Kemampuan mengingat (C1)

2). Kemampuan memahami (C2) 3). Kemampuan menerapkan (C3)

4). Kemampuan menganalisis dan mensintesis (C4)

d. Lingkup Penilaian Pengetahuan Kelas IV SD 1). Kemampuan mengingat (C1)

(8)

4). Kemampuan menganalisis dan mensintesis (C4)

e. Lingkup Penilaian Pengetahuan Kelas V SD 1) Kemampuan mengingat (C1)

2) Kemampuan memahami (C2) 3) Kemampuan menerapkan (C3)

4) Kemampuan menganalisis dan mensintesis (C4)

f. Lingkup Penilaian Pengetahuan Kelas VI SD 1) Kemampuan mengingat (C1)

2) Kemampuan memahami (C2) 3) Kemampuan menerapkan (C3)

4) Kemampuan menganalisis dan mensintesis (C4)

3. Lingkup penilaian keterampilan

Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik pada keterampilan abstrak berupa kemampuan belajar adalah sebagai berikut.

KemampuanBelajar Deskripsi

Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk mengamati

Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik)

Mengumpulkan informasi/mencoba

Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.

(9)

dua

fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai jenis fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/

konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber.

Mengkomunikasikan Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan,grafis, media elektronik, multi media dan lain-lain.

a) Keterampilan umum: melaksanakan proyek, unjuk kerja, membuat produk, menyelesaikan tugas (portofolio),

(10)

BAB III

PROSEDUR PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN

A. Langkah-langkah pengembangan pembuatan rubrik penilaian sikap

1. Tentukan tingkat kelas yang akan dinilai

2. Identifikasi sikap sosial untuk semua mata pelajaran (Misal: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri)

3. Jabarkan aspek-aspek pendukung dari pembentuk sikap tersebut (misal: aspek pembentuk sikap tanggung jawab yaitu: rajin, rasa ingin tahu, cermat, teliti)

4. Tentukan bentuk instrument (misal: cek list, rating scale)

5. Tentukan skala skor penilaian dari rubrik sikap yang akan dibuat (misal: skala 4) 6. Tentukan deskripsi atau kriteria (indikator) penyekoran dari rubrik sikap tersebut

(misal: skor 1 : jika tidak ada 1 pun aspek sikap, skor 2: jika terdapat 1-2 aspek sikap, skor 3: jika terdapat 3 aspek sikap, dan skor 4: jika terdapat semua (4) aspek sikap)

B. Prinsip Penilaian Sikap Sosial.

Penilaian sikap sosial dilakukan TIDAK pada semua sikap pada masa tertentu, tetapi disesuaikan dengan:

1. Kebutuhan peserta didik dalam kelas, misalnya, pada kelas tersebut rata-rata peserta didik belum berkembang sikap percaya diri, maka untuk meningkatkan sikap tersebut guru mengutamakan penilaian sikap percaya diri. Guru menentukan target waktu sampai sikap tersebut terbentuk pada peserta didik. 2. Jumlah sikap yang paling sering muncul sesuai karakteristik materi pada masa

pembelajaran tersebut.

Contoh Hasil Identifikasi sikap sosial Kelas 1 pada semua muatan terpadu mata pelajaran

No Jenis sikap Agama PKn Bahasa

Indonesia

Matematik a

SBDP PJOK

1 Jujur Jujur jujur jujur obyektif, Sportif

2 Disiplin Disiplin,

patuh

disiplin tertib, disiplin,

(11)

No Jenis sikap Agama PKn Bahasa Indonesia

Matematik a

SBDP PJOK

3 Tanggung jawab

rajin, tanggung jawab

tanggung jawab, rasa ingin tahu

ingin

tahu,Cerma t, teliti

tanggung jawab, ingin tahu

tanggung jawab

4 Santun hormat,ba ik,

santun santun menghargai pendapat

5 Peduli Bersih,

pemaaf

peduli Kepedulian, kasih sayang

peduli, peduli menghargai perbedaan, toleransi kerjasama

6 Percaya diri percaya diri

percaya diri

percaya diri Percaya

diri

Contoh Hasil Penjabaran Sikap Sosial Emosional kelas 1

Jenis Sikap Aspek Sikap

Jujur Obyektif

Disiplin Patuh, tertib

Tanggung jawab

Rajin, rasa ingin tahu, cermat, teliti

Santun Hormat, baik, menghargai pendapat

Peduli Bersih, pemaaf, kasih sayang, menghargai perbedaan, toleransi, kerja sama

Percaya diri Percaya diri

Contoh Hasil Identifikasi sikap sosialKelas 2 pada semua muatan terpadu mata pelajaran

No Jenis Sikap Kelas/Mapel

(12)

1 Jujur jujur Jujur jujur jujur, sikap

2 Disiplin disiplin Disiplin tertib dan mengikuti aturan, disiplin waktu

disiplin, disiplin

3 Tanggung Jawab

rasa ingin tahu cermat dan teliti, tidak mudah menyerah

ingin tahu tanggung

santun santun menghargai pendapat

Menghargai perbedaan 5 Peduli kasih

sayang

peduli peduli peduli kerjasama Toleransi dan mau berbagi

6 Percaya Diri berani bertanya

percaya diri Percaya diri

Percaya diri

Contoh Hasil Penjabaran Sikap Sosial Emosional kelas 2

Jenis Sikap Aspek Sikap

JUJUR sikap terbuka, objektif, sportif Menerima kekalahan

dan kemenangan

DISIPLIN tertib dan mengikuti aturan, disiplin waktu

(13)

menyerah

SANTUN hormat dan patuh, menghargai pendapat,

Menghargai perbedaan

PEDULI kasih sayang,kerja sama dan tolong-menolong

hidup sehat dan peduli Toleransi dan mau berbagi

PERCAYA DIRI berani bertanya

Contoh rubriksikap tanggungjawab kelas 2 menggunakan skala 4

Skor Sikap Tanggung Jawab

1 2 3 4

belum memiliki rasa ingin tahu belum cermat dan belum teliti

Mudah menyerah

Memiliki rasa ingin tahu

belum cermat dan belum teliti

Mudah menyerah Atau

belum memiliki rasa ingin tahu Cermat dan teliti Mudah menyerah Atau

belum memiliki rasa ingin tahu belum cermat dan belum teliti

Tidak mudah menyerah

Memiliki rasa ingin tahu

Cermat dan teliti Mudah menyerah Atau

Memiliki rasa ingin tahu

belum cermat dan belum teliti

Tidak mudah menyerah Atau

belum memiliki rasa ingin tahu Cermat dan teliti Tidak mudah menyerah

Memiliki rasa ingin tahu,

Cermat ,teliti,dan Tidak mudah menyerah

Contoh Hasil Identifikasi sikap sosialKelas 3 pada semua muatan terpadu mata pelajaran

No Jenis Sikap

Mata pelajaran

Agama PKn BI Mtk SBdP PJOK

(14)

kesalahan, Meminta maaf, 2 Disiplin patuh,

disiplin,

Disiplin Disiplin,

3 Tanggung

4 Santun Santun, Santun,

5 Peduli peduli Peduli, Kasih

Cermat, peduli Menghargai perbedaan, Kerja sama, Toleransi

6 Percaya Diri

(15)

Contoh Hasil Penjabaran Sikap Sosial Yang Muncul Di Kelas 3

Jenis Sikap Aspek Sikap

Jujur berani mengakui kesalahan, meminta maaf, terbuka, obyektif, sportif

Disiplin Patuh, tertib, mengikuti aturan

Tanggung Jawab Bersyukur, Ikhlas, Sabar, Rela berkorban, Kerja keras, tidak mudah menyerah, teliti, rasa ingin tahu

Santun Santun

Peduli Kasih sayang, memberi maaf, kerja sama, menghargai

perbedaan, toleransi, Percaya Diri Percaya diri, kritis

Contoh Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri Pada Kelas 3 (Tiga)

Indikator sikap sosial emosional percaya diri pada kelas 3 (Tiga)  Berani bertanya (sikap kritis)

 Berani menyampaikan pendapat ( sikap percaya diri)

 Berani mendamaikan teman yang bertengkar (sikap percaya diri)  Berani menegur teman yang tidak taat aturan (sikap kritis)

Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

Memiliki 1 indikator di atas

Memiliki 2 indikator di atas

Memiliki 3 indikator di atas

Memiliki 4 indikator di atas

Contoh Intrumen Lembar Penilaian Sikap Percaya Diri Kelas 3 (tiga)

Nama Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4

ANI V

BUDI V

CICI V

DIAN V

Contoh Hasil Identifikasi sikap sosialKelas 4 pada semua muatan terpadu mata pelajaran

(16)

Agama PKn BI Mtk IPA IPS SBdP PJOK

Jujur, Sportif

patuh,

Hati-hati, Disiplin Disiplin Disiplin,

Gemar

Rasa ingin tahu

Peduli peduli Peduli Kerjasama

Percaya

Contoh Hasil Penjabaran Sikap Sosial Yang Muncul Di Kelas 4

Jenis Sikap Aspek Sikap

Jujur amanah, berani mengakui kesalahan, meminta maaf, terbuka,

obyektif, sportif

Disiplin Patuh, tertib, mengikutu aturan, hati-hati

Tanggung Jawab gemar membaca, bersatu, cermat, tekun, tidak mudah menyerah, teliti, gemar membaca, rasa ingin tahu.

Santun Santun, menghargai, rendah hati.

(17)

Contoh Hasil Identifikasi sikap sosialKelas 5 pada semua muatan terpadu mata pelajaran

Agama IPS PKn IPA BI Mtk SBdP PJOK

Jujur jujur bijaksana jujur, ,

Disiplin disiplin

semanga t

perjuang an

hati-hati disiplin tertib mengikuti dan teliti, tidak

Santun santun

sopan

santun

Peduli peduli rela

(18)

Percaya

Contoh Hasil Penjabaran Sikap Sosial Yang Muncul Di Kelas 5

Jenis Sikap Aspek Sikap

Jujur Bijaksana, jujur, estetikadan memiliki, berani mengakui kesalahan meminta maaf , terbuka; dan obyektif, logis, sportif Menerima kekalahan dan kemenangan

Disiplin Disiplin, semangat perjuangan, tertib mengikuti aturan, disiplin waktu Tanggungjawab Bertanggungjawab, sabar dan pengendalian diri, ikhlas, ingin tahu

cermat dan teliti, tidak mudah menyerah,motivasi internal Santun hormat dan patuh ,menghargai pendapat, santun sopan

Peduli Menolong,Saling mengingatkan, berkorban, cinta tanah air, memberi maaf, Menghargai alam dan lingkungan,bekerjasama Toleransi dan mau berbagi

Percaya Diri Percaya diri, mandiri, kritis, kreatif, interaksi

Contoh Hasil Identifikasi sikap sosialKelas 6 pada semua muatan terpadu mata pelajaran

Agama PPKn IPS IPA BI Mtk SBdP PJOK

Jujur

jujur, berpikir logis,

hati-hati Disiplin disiplin tertib dan mengikuti aturan

Ingin tahu teliti; tekun bertanggung

(19)

wab ingin tahu perhatian dan minat

mandiri kritis dan kreatif

percaya diri berinteraksi

Contoh Hasil Penjabaran Sikap Sosial Yang Muncul Di Kelas 6

Jenis Sikap Aspek Sikap

Jujur Jujur berbaik sangka terbuka; dan obyektif, berpikir logis, Disiplin disiplin tertib dan mengikuti aturan, patuh, hati-hati

Tanggungjawab berserah diri, bertanggungjawab, rela berkorban, cermat dan teliti tidak mudah menyerah serta ingin tahu, bekerjasama

Santun Hormat dan patuh hidup rukun,menghargai

Peduli toleran dan simpati, kepedulian dan penghargaan, cinta tanah air,perhatian dan minat matematika,menghargai, bekerjasama, mau berbagi

Percaya Diri percaya diri, kritis dan kreatif,, berinteraksi

Contoh Rubrik Sikap Peduli Kelas 6

Aspek 1 2 3 4

toleran dan simpati belum memiliki rasa toleran belum memiliki rasa simpati

Sudah ada rasa Toleran , belum menunjukkan rasa simpati

Sudah ada rasa toleran dan simpati

Memiliki rasa toleran dan simpati

Kepedulian dan penghargaan

belum ada Kepedulian dan penghargaan

Sudah ada rasa kepedulian, belum ada penghargaan

Sudah ada rasa Kepedulian dan penghargaan

(20)

Perhatian dan minat (mata pelajaran matematika)

Belum ada Perhatian dan minat pada mata pelajaran

matematika

Sudah ada Perhatian , belum minat pada mata pelajaran

matematika

Sudah ada Perhatian dan minat pada mata pelajaran

matematika

Memiliki perhatian dan minat pada mata pelajaran

matematika lebih

Bekerjasama Belum mau bekerjasama

Mau berbagi Belum mau berbagi

Mulai mau berbagi

Sudah mau berbagi

Memiliki rasa mau berbagi

Rubrik hanya digunakan untuk mengambil penilaian sikap melalui observasi. Adapun pengambilan penilaian sikap yang lain menggunakan cara sebagai berikut:

Contoh Jenis Penilaian Sikap Sosial Emosional

Jenis instrumen Rubrik Ya/tidak Kekuatan dan

kelemahan

Observasi v

Jurnal v

Self assesment v

Penilaian teman sejawat v

Contoh Rekap Penilaian Sikap pada tingkat Kelas

No Nama Siswa Aspek

Jujur Disiplin T.Jawab Santun Peduli

1 Andi 4 4 2 2 4

2 Badu 3 3 4 4 3

3 Cicih

4 Dude

dst

D. Prosedur Pengembangan Rubrik Penilaian Pengetahuan

(21)

Langkah-langkah Pembuatan Rubrik Penilaian Pengetahuan adalah sebagai berikut:

1) Tentukan mata pelajaran apa yang akan dinilai

2) Tentukankompetensi dasar mana yang akan diukur.

3) Tentukan indikator kompetensi ketrampilan mana yang akan diukur

4) Tentukan jenis penilaian

5) Pilih jenis instrumen yang akan dipergunakan (misal: lembar pengamatan, analisis dokumen)

6) Pilih bentuk instrumen yang sesuai (misal: check list, rating scale, anecdotal record)

7) Kembangkan aspek penilaian dari keterampilan yang akan diukur

8) Tentukan skala skor penilaian dari rubrik keterampilan yang akan dibuat (misal: skala 4)

9) Tentukan deskripsi atau kriteria penyekoran dari rubrik keterampilan tersebut (misal: skor 1 : jika tidak ada 1 pun aspek ketrampilan, skor 2: jika terdapat 1-2 aspek ketrampilan, skor 3: jika terdapat 3 aspek keterampilan, dan skor 4: jika terdapat semua (4) aspek ketrampilan)

Contoh Penjabaran Kompetensi Dasar Mata Pelajaran ke dalam Indikator dan Jenis Penilaian Pengetahuan Indikator

No Mapel Kelas No

KD

Indikator

Jenis Penilaian Pengetahuan

Tes Non tes

Penugasan PR

1 Bahasa

Indonesi a

4 3.3 Mampu menjelaskan

informasi dari teks wawancara yang diberikan

V

Contoh Rubrik Penilaian Pengetahuan

Jenis Penilaian Penugasan:

Muatan Pelajaran :Bahasa Indonesia

(22)

Kompetensi Dasar : 3.3Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan sertakegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Indikator : Mampu menjelaskan informasi dari teks wawancara yang diberikan.

No .

Kriteria 4 3 2 1

Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

1. Kelengkapan informasi penting dalam teks penting dalam teks penting dalam teks dari 6 informasi penting dalam teks wawancara

2. Struktur bahasa

Peserta didik mampu

menyampaikan informasi dengan unsur struktur dengan 3 dari 4 unsur struktur Bahasa

Peserta didik mampu

menyampaikan informasi dengan 2 dari 4 unsur struktur Bahasa unsur struktur Bahasa

Format rekapitulasi penilaian peserta didik dengan rumus Nilai Akhir (NA) sebagai berikut:

(23)

Keterangan :

• Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.

• Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi

E. PROSEDUR PENGEMBANGAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN Prosedur (Langkah-langkah) Pembuatan Rubrik Penilaian Keterampilan adalahsebagai berikut:

1) Tentukan mata pelajaran apa yang akan dinilai

2) Tentukankompetensi dasar mana yang akan diukur.

3) Tentukan indikator kompetensi ketrampilan mana yang akan diukur

4) Tentukan jenis penilaian keterampilan yang sesuai (misal: unjuk kerja, proyek, produk, portofolio)

5) Pilih jenis instrumen yang akan dipergunakan (misal: lembar pengamatan, analisis dokumen)

6) Pilih bentuk instrumen yang sesuai (misal: check list, rating scale, anecdotal record)

7) Kembangkan aspek penilaian dari keterampilan yang akan diukur

8) Tentukan skala skor penilaian dari rubrik ketrampilan yang akan dibuat (misal: skala 1-4)

9) Tentukan deskripsi atau kriteria penyekoran dari rubrik ketrampilan tersebut (misal: skor 1 : jika tidak ada 1 pun aspek ketrampilan, skor 2: jika terdapat 1-2 aspek ketrampilan, skor 3: jika terdapat 3 aspek ketrampilan, dan skor 4: jika terdapat semua (4) aspek ketrampilan)

Contoh Penjabaran Kompetensi Dasar Setiap Mata Pelajaran ke dalam indikator dan Jenis Penilaian Ketrampilan Indikator

No Mapel Kelas No

KD

Indikator

Jenis Penilaian Ketrampilan Unjuk

Kerja

Proyek Produk Porto folio

1 Bahasa

Indonesia

2 4.4 Mampu membaca

puisi dengan penghayatan, pelafalan, dan intonasi yang benar

(24)

2 IPA 4 4.1 Mampu melakukan pengamatan

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

V V

3 SBDP 1 4.14 Mampu membuat

karya kreatif dari barang bekas

V V

Contoh Rubrik Penilaian Keterampilan

1. Jenis Penilaian Unjuk Kerja:

Muatan Pelajaran :Bahasa Indonesia

Kelas : 2

Kompetensi Dasar : 4.4 Melantunkan dan menyajikan teks lirik puisi tentang alam semesta dan penampakannya secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

Indikator : mampu membaca puisi dengan penghayatan, pelafalan, danintonasi yang benar.

No .

Kriteria 4 3 2 1

Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

1. Penghayata n

Peserta didik mampu

menghayati isi puisi yang dibaca,

meliputi mimik,

Terpenuhi dua aspek dari tiga aspek yang ada

Terpenuhi satu aspek dari tiga aspek yang ada

(25)

gerak tangan, dan gerak tubuh

2. Pelafalan Peserta didik mampu melafalkan semua isi puisi dengan lafal yang tepat

Peserta didik mampu melafalkan sebagian besar isi puisi dengan lafal yang tepat

Peserta didik mampu melafalkan sebagian kecil isi puisi dengan lafal yang tepat

Peserta didik tidak mampu melafalkan seluruh isi puisi dengan lafal yang tepat

3. Intonasi Peserta didik

mampu

membaca isi puisi dengan intonasi yang tepat

Peserta didik mampu membaca sebagian besar isi puisi dengan intonasi yang tepat

Peserta didik mampu melafalkan sebagian kecil isi puisi dengan intonasi yang tepat

Peserta didik tidak mampu melafalkan seluruh isi puisi dengan intonasi yang tepat

Format rekapitulasi penilaian peserta didik dengan rumus Nilai Akhir (NA) sebagai berikut:

Keterangan :

• Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.

• Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi

2. Jenis Penilaian Proyek

Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas : 4

Kompetensi Dasar : 4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan.

(26)

Indikator : Mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman

No .

Kriteria 4 3 2 1

Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

1. Persiapan Kemampuan

membuat perencanaan, merancang kegiatan, dan mengembangka n ide

Memenuhi 2 aspek dari 3 aspek

Memenuhi 1 aspek dari 3 memilih bahan, menggunakan bahan,

peralatan, dan kesesuaian langkah-langkah kerja

Memenuhi 3 dari 4

komponen

Memenuhi 2 dari 4

komponen

Memenuhi 1 dari 4

komponen

3. Pelaporan Sistematika

penulisan benar, penggunaan bahasa yang komunikatif, kesesuaian isi

Memenuhi 2 dari 3

komponen

Memenuhi 1 dari 3

3. Jenis Penilaian Produk

Muatan Pelajaran : Seni Budaya dan Prakarya

Kelas : 1

Kompetensi Dasar : 4.14 Membuat karya kerajinan dari bahan alam hasil limbah di lingkungan rumah melalui kegiatan melipat, menggunting, dan menempel

(27)

No .

Kriteria 4 3 2 1

Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

1. Perencanaa n

Bahan dan alat lengkap

meliputi: gunting, lem , kardus bekas, tutup botol, dan 2 tambahan hiasan.

Memenuhi 4 bahan dari 5 bahan

Memenuhi 3 bahan dari 5 Pembuatan

Kesesuaian langkah kerja, kerapihan, dan kebersihan

Memenuhi 2 dari 3

3. Hasil Produk Memenuhi 4 komponen (pola

menggunting terlihat halus, tidak terdapat bekas lem di sekitar bidang penempelan, ada tambahan hiasan,

unik/menunjuk an kreativitas)

Memenuhi 3 dari 5

komponen

Memenuhi 2 dari 5

komponen

Memenuhi 1 dari 5

komponen

(28)

Penilaian portofolio dapat dilaksanakan setelah menyelesaikan satu tema pembelajaran.

Adapun tahapan pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Menentukan kriteria portofolio yang sesuai dengan tema yang akandilaksanakan.

Kelas : 4

Tema : Selalu Berhemat Energi

No. Kriteria Portofolio

1. Kumpulan catatan kemajuan belajar

2. Kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa: laporan proyek/produk

3. Kumpulan hasil tes dan latihan/tugas 4. Catatan penilaian diri

5. Catatan penilaian teman sejawat

2. Mengumpulkan dokumen portofolio yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dalam satu folder masing-masing peserta didik.

3. Melakukan penilaian terhadap dokumen portofolio tersebut.

Contoh Penilaian Portofolio

Nama : Audrey

Kelas : 4

Guru : Yanti

No Kriteria

Sangat Baik

Baik Cukup Kurang

Aspek

1. Ada kumpulan catatan kemajuan belajar

2. Ada kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa: laporan proyek/produk

3. Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas

4. Ada catatan penilaian diri √

(29)

sejawat Komentar Guru:

Penguasaan konsep Ananda Audrey tentang energi mencapai ketuntasan. Kemampuan menyajikan laporan sudah sangat baik dan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri mulai tampak.

Tindak Lanjut:

Perlu lebih

dibiasakan prilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya

agar dapat berkembang dan membudaya.

Komentar Siswa:

• Waktunya kurang

• Belum mengerti

Komentar Orang Tua/Wali:

Perlu banyak berlatih

Keterangan:

(30)

CONTOH LEMBARPENILAIAN UNJUK KERJA

Jenis Penilaian : UNJUK KERJA

Tema / Sub Tema :

Kelas / Semester : 2 (DUA)

Hari / Tanggal :

MEMBACA PUISI

NO NAMA PENGHAYATAN PELAFALAN INTONASI Jml NA

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Skor maksimal= 12

Mengetahui Jakarta, 201

Kepala SD... Guru Kelas 2

(Nama Jelas ) (Nama Jelas )

NIP : NIP:

CONTOH LEMBARPENILAIAN PRODUK

Jenis Penilaian :PRODUK

Tema / Sub Tema : 1. DIRIKU / 3. AKU MERAWAT TUBUHKU ( HP. 4 )

Kelas / Semester : 1 / 1

Skor perolehan Nilai = X 100

(31)

Hari / Tanggal :

Membuat Karya Kreatif dari Barang Bekas

NO NAMA

PERENCANAA N

PROSES PEMBUATAN

HASIL

PRODUK Jml NA

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Skor maksimal= 12

Mengetahui Jakarta, 2015

KepalaSD... Guru Kelas 2

(Nama Jelas ) (Nama Jelas )

NIP : NIP:

CONTOH LEMBAR PENILAIAN PROYEK

Jenis Penilaian : PROYEK

Tema / Sub Tema :

Kelas / Semester : 4 /1

Hari / Tanggal :

MENGAMATI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

NO NAMA

PERENCANAA N

PELAKSANAA N

PELAPORAN

Jml NA

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

Skor perolehan

(32)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Skor maksimal= 12

Mengetahui Jakarta, 2015

Kepala SD... Guru Kelas VI

(Nama Jelas ) (Nama Jelas )

NIP : NIP:

Skor perolehan

(33)
(34)

KELOMPOK 3

Disusun Oleh:

Sugiyono (Jambi) Iwan Setiawan (Sumut)

Muhadi (Sumbar) Irman (Sumbar)

Leni Y. (Kepri) Imron Jamal (Sumsel)

Jumawi (Lampung) Agustiansyah (Babel)

Hj. Neni S (Banten) Januar Rahman (DKI Jakarta)

Iin Suprialin (Jabar) Suarsa (Jabar) Sri Aminah (Kalsel)

Safura (Kalsel) Zuhriah (Jatim) Murningsih (Jatim) Slamet Sujadi (Jateng)

Suhardi (Kalteng) Sri Winarti (Jateng)

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran Sasaran yang akan dicapai dalam Pekerjaan Sinkronisasi Tata Ruang Kawasan Industri adalah tercapainya kesesuaian Dokumen Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

ditolak berarti pembelajaran CTL dilengkapi lab riil dan virtuil pada materi pokok Sistem Koloid menunjukkan perbedaan terhadap prestasi belajar kognitif, dengan

Pemberian teknik semadi (meditasi) dilakukan karena family caregiver telah menghadapi kehidupan yang penuh dengan tekanan. Diperlukan teknik penurunan stess yang

Kondisi ini mendorong calon peneliti tertarik untuk melihat ketahanan pangan pada kelompok masyarakat dengan mata pencaharian sebagai pedagang sayur eceran, dengan melihat

Early neonatal death rates showed a similar increase in both groups (Table 1 ; Fig. Neonatal morbidity between 2005 and 2012 was defined as every infant diagnosed with ICD10 code

The column is packed with packing materials (any type) to provide more contact between gas and liquid... The mole fraction of solute in gas

Dalam penelitian ini, untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi pada sistem struktur rangka pemikul momen, maka dilakukan perlindungan terhadap struktur berupa

Nojorono Unit SKM Clas Mild Kudus disebabkan karena adanya beban kerja yang berlebih dengan waktu yang terbatas, karyawan merasa lelah ketika stok tembakau menumpuk dan