• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar PEOS materi latihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar PEOS materi latihan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN AJAR

M ata Kuliah : Pengelolaan Ekskul Olahraga Sekolah Kode M ata Kuliah : POR 309

M ateri : Latihan

A. Prinsip-prinsip latihan

1. Prinsip-prinsip latihan m emiliki peranan pent ing dalam aspek fisiologis dan psikologis olahragaw an. Oleh karena akan mendukung upaya dalam m eningkat kan kualit as lat ihan. 2. Prinsip lat ihan m erupakan hal yang harus di t aat i, dilakukan, dan dihindari agar t ujuan dari

lat ihan dilakukan, dan dihindari agar t ujuan dari lat ihan dapat t ercapai sesuai dengan ya ng diharapkan

Prinsip latihan yang dapat dijadikan pedom an dalam proses lat ihan adalah sebagai berikut : a. Prinsip Individual

b. Prinsip Adapt asi

c. Prinsip Beban Lebih (Overload) d. Prinsip Beban Bersifat Progresif e. Prinsip Spesifikasi

f. Prinsip Bervariasi

g. Prinsip Pem anasan Dan Pendinginan h. Prinsip Periodisasi (Lat ihan Jangka Panjang) i. Prinsip Berkebalikan (Reversibilit as)

j. Prinsip Beban M oderat (Tidak Berlebihan) k. Prinsip Sist em at ik

a. Prinsip individual

1) Set iap olahragaw an m emiliki pot ensi dan kem am puan yang berbeda-beda, sehingga dalam menent ukan beban lat ihan harus disesuaikan dengan kemam puan set iap individu.

2) Adapun fakt or yang dapat m em pengaruhi: a) Ket urunan/ genet ika,

(2)

e) Rasa sakit dan cidera, f) M ot ivasi,

g) M at urat ion/ kem at angan, dan h) Lingkungan

b. Prinsip adaptasi

Tingkat kecepat an olahragaw an dalam m engadapt asi set iap beban lat ihan berbeda-beda ant ara yang sat u dengan lainnya. Dipengaruhi oleh beberapa fakt or, diant aranya:

1) Usia olahragaw an 2) Usia lat ihan

3) Kualit as kebugaran ot ot

4) Kualit as kebugaran sist em energi 5) Kualit as / m ut u lat ihan

Ciri-ciri t erjadinya proses adapt asi pada t ubuh akibat dari lat ihan 1) Kem am puan fisiologis:

a) M em baiknya sist em pernapasan b) M em baiknya fungsi jant ung c) M em baiknya fungsi paru,

d) M em baiknya sirkulasi dan volume darah. 2) M eningkat nya kem am puan fisik:

a) Ket ahanan ot ot , b) Kerkuat an, c) Pow er.

3) Tulang, ligam ent a, t endo, dan hubungan jaringan ot ot m enjadi lebih kuat . c. Prinsip beban lebih (overload)

Beban lat ihan harus m encapai/ sedikit m elam paui am bang rangsang, t api t idak boleh selalu m elebihi . Cara meningkat kan beban lat ihan:

1) diperberat 2) dipercepat 3) diperlama d. Prinsip progresif

(3)

e. Prinsip spesifikasi

M at eri lat ihan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebut uhan cabang olahraganya. 1) Spesifikasi kebut uhan sist em energi

2) Bent uk/ m odel lat ihan

3) Pola gerak dan kelom pok ot ot yang t erlibat f. Prinsip variasi

Lat ihan yang dilakukan secara m onot on akan m enim bulkan kejenuhan pada pesilat , sehingga dapat m engakibat kan kelelahan baik secara fisik m aupun psikis

Variasi Lat ihan:

1) M engubah bent uk/ m odel lat ihan, 2) Tem pat lat ihan,

3) Sarana dan prasarana lat ihan, 4) Tem an lat ihan.

g. Prinsip pemanasan 1) Pem anasan (w arm-up)

Secara fisiologis: m enyiapkan kerja sist em t ubuh (m enurunkan viskosit as ot ot , m enyiapkan kekuat an & kecepat an). Secara psikologis: unt uk m eningkat kan konsent rasi, ket egaran m ent al, dan m enurunkan t ingkat kecem asan

2) Lat ihan Int i

Lat ihan ut am a yang m eliput i lat ihan fisik, t eknik, t akt ik, at au m ent al 3) Lat ihan Suplem en

Lat ihan suplem en berisikan t ent ang bent uk-bent uk lat ihan yang prinsip gerakannya m enyerupai dengan gerak t eknik cabang olahraga

4)Penut up

M engem balikan fungsi t ubuh ke arah norm al dan m enurunkan t ingkat st res h. Prinsip periodisasi

Tujuan akhir dari sebuah proses lat ihan adalah unt uk m encapai prest asi puncak. Proses pelaksanaan lat ihan harus m engacu pada periodisasi lat ihan. Oleh karena periodisasi lat ihan m erupakan pent ahapan dan penjabaran dari t ujuan lat ihan secara keseluruhan. i. Prinsip berkebalikan (reversibilit as)

(4)

j. Prinsip beban moderat

1) Beban lat ihan yang diberikan harus disesuaikan dengan t ingkat pert um buhan dan perkem bangan anak lat ih.

2) Tidak t erlalu berat dan t idak t erlalu ringan, sehingga dapat m eningkat kan kem am puan fisik sesuai dengan t ujuan lat ihan.

g. prinsip sistematik

1) Perlu dit erapkan karena prest asi at let sifat nya sem entara dan labil.

2) Prinsip sist em at ik t erkait dengan dosis (t akaran) dan skala priorit as dari sasaran lat ihan.

3) Unt uk it u, dosis (t akaran) dan skala priorit as latihan harus diperhat ikan selam a dalam pelaksanaan lat ihan sehingga akan m em bant u proses adapt asi dalam organ t ubuh.

B. Komponen-komponen latihan

Kom ponen lat ihan adalah fakt or-fakt or yang berpengaruh t erhadap kualit as (m ut u) suat u lat ihan dan m erupakan kunci keberhasilan dalam m enyusun program dan m enent ukan beban lat ihan.

1. Int ensit as 2. Volum e 3. Recovery 4. Int erval 5. Repet isi 6. Set

(5)

1. Intensitas latihan

Int ensit as adalah ukuran yang m enunjukkan kualit as suat u rangsang yang diberikan selam a lat ihan berlangsung (st im ulus berupa akt ivit as gerak).

Ukuran int ensit as lat ihan dapat dit ent ukan oleh: a. One Repet it ion M axim um (1 RM )

Adalah kem am puan m elakukan at au m engangkat beban secara m aksim al dalam sat u kali kerja.

b. Denyut Jant ung Per M enit

Dihit ung at as dasar usia olahragaw an dan denyut jat ung ist irahat (dihit ung pada saat pagi hari, yait u set elah t idur)

Unt uk m enent ukan int ensit as berdasarkan kenaikan denyut jant ung dipergunakan grafik yang disebut Training Zone, yait u dengan m enghit ung berapa % dari denyut jant ung m aksim um (M HR: M axim um Heart Rat e).

c. Kecepat an (Wakt uTem puh)

Adalah kem am puan seseorang dalam m enggunakan w akt u t ert ent u unt uk m enem puh jarak t ert ent u.

d. Jarak t em puh

Adalah kem am puan seseorang dalam m enem puh jarak t ert ent u dengan w akt u t ert ent u e. Jum lah Repet isi (Ulangan) Per M enit

Adalah jumlah repetisi (ulangan) yang dapat dilakukan seseorang dalam w akt u sat u m enit

f. Lam a Recovery danInt erval

Lam a singkat nya pem berian w akt u unt uk recovery dan int erval pada um um nya digunakan unt uk m enent ukan int ensit as lat ihan t eknik

2. Volume latihan

Ukuran yang m enunjukkan kuant it as (jum lah) suat u rangsang. Volum e lat ihan dapat dit ent ukan m elalui:

a. Jum lah bobot beban t iap but ir (it em ) lat ihan b. Jum lah repet isi per sesi

c. Jum lah set / sesi

(6)

3. Recovery latihan

Recovery adalah w akt u ist irahat yang diberikan ant ar set at au repet isi (ulangan) pada saat

lat ihan berlangsung 4. Interval latihan

Int erval adalah w akt u ist irahat yang diberikan ant ar seri, ant ar sirkuit , at au ant ar sesi per unit lat ihan.

5. Repetisi latihan

Jum lah ulangan yang dilakukan unt uk t iap but ir lat ihan (beberapa jenis).

Cont oh: Seorang pesilat m elakukan t endangan sabit , depan, dan “ T” sebanyak-banyaknya dalam w akt u 10 det ik m am pu m elakukan sebanyak 22 kali.

6. Set latihan

Jum lah ulangan unt uk sat u jenis but ir lat ihan. 7. Seri/ sirkuit latihan

Keberhasilan dalam m enyelesaikan serangkaian but ir lat ihan yang berbeda-beda. Art inya, dalam sat u seri t erdiri dari beberapa m acam lat ihan yang secara keseluruhan harus diselesaikan dalam sat u rangkaian.

8. Durasi latihan

Ukuran yang m enunjukkan lam anya w akt u perangsangan (lam anya w akt u lat ihan).

Cont oh: Dalam sat u sesi/ unit lat ihan perlu w akt u selam a 2 jam , m aka durasi lat ihan adalah selam a 2 jam .

Dengan dem ikian durasi lat ihan adalah jum lah wakt u secara keseluruhan dalam sat u sesi/ unit lat ihan m ulai dari pem bukaan sam pai dengan penut up.

9. Densitas latihan

Pengert ian densit as adalah ukuran yang menunjukkan padat nya perangsangan.

Art inya sem akin pendek w akt u recovery dan int erval yang diberikan selam a dalam lat ihan, m aka densit as lat ihan sem akin t inggi. Dengan dem ikian densit as lat ihan sangat dipengaruhi oleh pem berian w akt u recovery dan int erval.

10. Irama latihan

(7)

11. Frekuensi latihan

Pengert ian frekuensi adalah jum lah lat ihan dalam periode t ert ent u. Pada um um nya frekuensi m erupakan jum lah t at ap m uka lat ihan yang dilakukan dalam sat u m inggu

12. Sesi/ unit latihan

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang dengan segala kebesaran dan kemurahan-Nya telah melimpahkan rahmat, bimbingan, serta kemudahan dalam setiap langkah sehingga

Sumurpanggang tahun anggaran 2017 dalam waktu 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman pemenang, terhitung mulai tanggal 01 April 2017 sampai dengan tanggal 03

Soetomo Surabaya adalah dengan meningkatkan faktor-faktor kepuasan kerja yang lain seperti faktor pekerjaan, rekan kerja, kondisi kerja juga mempunyai pengaruh

(Serat us dua belas jut a t ujuh rat us t ujuh puluh t ujuh ribu rupiah) Demikian disampaikan unt uk diket ahui, dan at as perhat iannya diucapkan t erima

Akan mengabdi kepada Universitas Andalas setelah menyelesaikan studi sekurang- kurangnya selama dua kali masa studi ditambah satu tahun (2n+1);.. Demikian surat pernyataan ini

Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang saat ini digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa, terutama untuk

Sesuai dengan temuan penelitian yang dilihat dari koefisien regresi masing-masing variabel bebas bahwa motivasi kerja merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap

Analisa bakteri pada Escherichia coli pada sampel 180/B/AB memenuhi syarat dan tidak melebihi batas baku mutu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.492/MENKES/PER/IV/2010